Anda di halaman 1dari 22

KERANGKA ACUAN KERJA MONITORING DAN EVALUASI

PEMBANGUNAN PLTMH TENGUWE


KABUPATEN LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

I. INFORMASI UMUM PAKET PEKERJAAN


Pekerjaan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan PLTMH Tenguwe, Kab.
Landak Prov. Kalimantan Barat, dilaksanakan menggunakan APBN Direktorat
Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2024 dengan mekanisme
kontrak single year. Adapaun detail lokasi paket pekerjaan sebagai berikut:
PLTMH Tenguwe, Kab. 1) Provinsi : Kalimantan Barat
Landak Prov. 2) Kabupaten : Landak
Kalimantan Barat 3) Kecamatan : Air Besar
4) Desa : Tenguwe
5) Dusun : Tandi
6) Sungai : Padee
7) Koordinat acuan : 0° 48.732'LU - 109° 53.075' BT

Detail koordinat lokasi dapat dilihat pada peta tunjuk ataupun dokumen
pendukung terlampir.

II. PENERIMA MANFAAT


Adapun penerima dari KRO FAG – Pengawasan Pembangunan adalah
sebagai berikut;
1. Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, selaku
pelaksana program pembangunan infrastruktur EBTKE.
2. Pemerintah Daerah, dapat meningkatkan rasio elektrifikasi dan penambahan
infrastruktur berbasis energi EBT.
3. Masyarakat, dengan berkembangnya energi baru terbarukan dan konservasi
energi, diharapkan masyarakat mendapatkan impact, khusunya akses akan
energi, mengingat hakekat kebijakan penyediaan energi bertujuan untuk
kemakmuran rakyat.

III. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


A. Metode Pengadaan Jasa Konsultansi
Kegiatan Monitoring Dan Evaluasi Pembangunan PLTMH dilakukan dengan
metode seleksi umum tidak mengikat melalui UKPBJ Kementerian ESDM.
B. Monitoring Dan Evaluasi Pembangunan PLTMH
Kegiatan dilaksanakan dengan jangka waktu pelaksanaan paket kegiatan
pengawasan ini adalah 12 (dua belas) bulan, khusus pengawasan pembangunan
fisik PLTMH Tenguwe selama 10 (sepuluh) bulan dengan rincian sebagai berikut.
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelaksanaan Seleksi,
1
Pekerjaan Persiapan
Verifikasi Topografi,
2 Design dan Pengusulan
Shop Drawing
Pelaksanaan
3 Pengawasan Pekerjaan
Teknis di Lapangan
Konsultasi Laporan
4
Pengawasan
Pengawasan ULO dan
5
Penerbitan SLO
6 Evaluasi OM PLTMH
7 Dokumen Berita Acara

C. Kriteria, Deskripsi dan Ruang Lingkup Pengawasan


I. Kriteria
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas seperti
dimaksud pada KAK harus memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai
berikut:
1) Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari pekerjaan pengawasan harus dilaksankan secara benar dan
tuntas sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan
baik oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

2) Persyaratan Objektif
Pelaksanaan pekerjaan pengawasan teknis konstruksi yang objektif untuk
kelancaran pelaksanaan baik yang menyangkut macam, kualitas dan kuantitas
dari setiap bagian pekerjaan sesuai standar hasil kerja pengawasan yang
berlaku.

3) Persyaratan Fungsional
Pekerjaan pengawasan konstruksi fisik harus dilaksanakan dengan
profesionalisme yang tinggi sebagai Konsultan Pengawas yang secara
fungsional dapat mendorong peningkatan kinerja kegiatan.
4) Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administrative sehubungan dengan pekerjaan di lapangan harus
dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.

5) Persyaratan Teknis Lainnya


Selain kriteria umum di atas, untuk pekerjaan pengawasan berlaku pula
ketentuan-ketentuan seperti standar, pedoman dan peraturan yang berlaku
antara lain:
a. Ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan kegiatan yang bersangkutan
yaitu Surat Perjanjian Pekerjaan Pelaksanaan beserta kelengkapannya,
dan ketentuan-ketentuan sebagai dasar perjanjiannya.
b. Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah setempat yang berkaitan
dengan lokasi dan ruang lingkup pekerjaan yang bersangkutan.

II. Deskripsi Pekerjaan Pengawasan

1) Umum
Konsultan Pengawas dalam menjalankan tugasnya diperlukan pula oleh
pengelola kegiatan agar fungsi dan tangung jawab Konsultan Pengawas
dapat terlaksana dengan baik, dan menghasilkan keluaran sebagaimana
yang diharapkan oleh pemberi tugas.

2) Uraian Tugas Operasional Konsultan Pengawas


Konsultan Pengawas harus membuat uraian kegiatan secara terinci yang
sesuai dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang
dihadapi di lapangan, secara garis besarnya yaitu:

a. Pekerjaan Persiapan
1. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan
pengawasan
2. Memeriksa Time schedule, Bar Chart, S-Curve, dan Network Planning
yang diajukan oleh kontraktor pelaksana untuk selanjutnya diteruskan
kepada pengelola kegiatan untuk mendapatkan persetujuan.

b. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan


Sebelum melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus
segera menyusun:
1. Program kerja, termasuk jadwal kegiatan secara detail. Program kerja
secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK), setelah sebelumnya dipresentasikan oleh
Konsultan Pengawas dan mendapatkan pendapat teknis dari pengelola
teknis kegiatan.
2. Alokasi tenaga ahli yang lengkap (disiplin dan jumlahnya). Tenaga
ahli/pelaksana yang diusulkan oleh Konsultan Pengawas harus
mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
3. Konsep penanganan pekerjaan pengawasan kegiatan.

III. Ruang Lingkup Pengawasan Pembangunan PLTMH

Ruang lingkup kegiatan pengawasan pembangunan PLTMH sebagai berikut:


a. Tahapan Evaluasi Perencanaan
Lingkup kegiatan Konsultan Pengawas Pembangunan PLTMH pada
tahapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi meliputi:
i. Membuat draft laporan harian, mingguan, bulanan untuk pelaksanaan
pengawasan konstruksi pembangunan PLTMH;
ii. Membuat draft format pengawasan konstruksi pembangunan PLTMH
meliputi dokumen Request for Inspection (RFI), Witness Test, NDT Test
dan format laporan lainnya;
iii. Memeriksa dan melakukan reviu Time schedule, Bar Chart, S-Curve, dan
Network Planning yang diajukan oleh kontraktor pelaksana menggunakan
Microsoft Project
iv. Melakukan verifikasi terhadap hasil pengukuran topografi yang ada
dalam design layout PLTMH secara utuh;
v. Melakukan verifikasi hasil studi geoteknik yang dilakukan oleh penyedia
dan mereviu perubahan design PLTMH hasil dari studi geoteknik
tersebut;
vi. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi
yang akan dijadikan dasar pengawasan pekerjaan di lapangan dan
menyetujui shop drawing yang disampaikan oleh penyedia sebagai
acuan pelaksanaan pekerjaan;
vii. Menetapkan, menyediakan dan mengkoordinasikan tenaga ahli khusus
meliputi bidang keahlian yang diperlukannya untuk melaksanakan tugas
manajemen pengawasan proyek PLTMH;
viii. Pengesahan Sub-Pelaksanaan meliputi penelitian kemampuan teknis,
maupun administrasi dari penyedia;
ix. Memberikan tanggapan atas usul pihak penyedia.

b. Tahapan Pelaksanaan Konstruksi


Lingkup kegiatan Konsultan Pengawas Pembangunan PLTMH pada
tahapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi meliputi:
i. Mengawasi pekerjaan serta produknya, mengawasi ketepatan waktu
dan biaya pelaksanaan konstruksi fisik, berikut pembaharuan/
penyesuaian master schedule pelaksanaan (Net Work Planning) sesuai
actual di lapangan;
ii. Mengawasi laju pelaksanaan konstruksi fisik dari segi kualitas dan
kuantitas bahan bangunan serta pelaksanaannya dari mulai proyek
dilaksanakan sampai dengan selesai serah terima pertama untuk
paket pekerjaan oleh kontraktor
iii. Mengawasi pelaksanaan operasi dan maintenance PLTMH serta
penyelesaian punchlist pekerjaan (jika ada) dalam masa pemeliharaan
selama satu bulan setelah PHO;
iv. Mengawasi dan mengkoordinasi pekerjaan Struktur, Mekanikal dan
Elektrikal dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan seluruh
penyelesaian proyek tersebut;
v. Melakukan pengujian laboratorium untuk job mix design kriteria beton K-
175 dan K-225 untuk diterapkan dalam pengawasan tahapan
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria hasil lab. meterial yang
digunakan dan komposisinya;
vi. Melakukan uji sampling/uji kubus beton pada setiap segmentasi
pekerjaan pembangunan PLTMH meliputi (pekerjaan mercu bendung,
pekerjaan sayap bendung, pekerjaan saluran pembawa, pekerjaan
forebay, pekerjaan rumah pembangkit). Uji laboratorium dilakukan pada
lembaga independen yang berwenang menerbitkan hasil uji.
vii. Mengawasi dan meneliti perubahan-perubahan serta penyesuaian yang
terjadi selama pelaksanaan konstruksi fisik.
viii. Menyusun Berita Acara dan Persetujuan kemajuan pekerjaan untuk
membayar Termin, pemeliharaan pekerjaan serta Serah Terima
Pertama pekerjaan konstruksi.
ix. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas,
kuantitas, dan laju pencapaian volume/realisasi fisik.
x. Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-
Built Drawing).
xi. Menyampaikan rekomendasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk
membuat surat teguran kepada penyedia barang/jasa (kontraktor
pelaksana kegiatan ketika terjadi keterlambatan pekerjaan dan/atau
ditemukan ketidak sesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan di
lapangan.
xii. Melaksanakan pengawasan secara rutin (day by day) dalam perjalanan
pelaksanaan proyek.
xiii. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau
komponen bangunan, peralatan, dan perlengkapan selama pekerjaan
pelaksanaan di lapangan dan pabrikan mekanikal elektrikal
(manufactory)
xiv. Mengoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor agar sesuai
dengan kontrak kerja yang telah disepakati sebelumnya.
xv. Memberikan data dan informasi terkait progres dan proses pekerjaan di
lapangan secara akurat dan dapat dipertanggung jawabkan sesuai
dengan kondisi riil di lapangan setiap saat diminta oleh PPK.
xvi. Melakukan supervisi pada saat peralatan mechanical electrical dibuat di
pabrikan, serta melakukan witness test bersama dalam hal uji
keberterimaan turbin sesuai SNI uji keberterimaan turbin antara
Pabrikan, Kontraktor Pelaksama, Pengawas dan PPK.
xvii. Melakukan pengawasan mutu pekerjaan konstruksi dalam hal uji
kualitas mutu beton dengan metode kerja yang sudah disusun oleh
pengawas yang disetujui oleh PPK untuk dilakukan witness test
bersama antara Pengawas dan Kontraktor pelaksana sebelum
melakukan pengecoran dan menguji kualitas mutu beton hasilnya, serta
dilaporkan kepada PPK berita acara telah dilakukannya witnest test
pada saat pengecoran dan pengujian beton.
xviii. Melakukan pengawasan dan melakukan site acceptance test pada saat
pelaksanaan commissioning test serta Uji Laik Operasi.
xix. Menegur/memperingatkan pihak pelaksana pekerjaan jika terjadi
penyimpangan terhadap kontrak kerja.
xx. Memeriksa dan mengevaluasi usulan amandemen yang dilakukan oleh
kontraktor dan memberikan persetujuan terhadap usulan amandemen
tersebut sebelum disampaikan ke PPK.
xxi. Menyelenggarakan rapat – rapat lapangan dan surat – menyurat yang
bersangkutan dengan pelaksanaan pembangunan PLTMH.
xxii. Membuat laporan harian, mingguan, bulanan terhadap hasil pekerjaan
konstruksi yang dilaksanakan oleh Penyedia dengan masukan hasil-
hasil rapat lapangan, harian, mingguan dan bulanan
xxiii. Menyusun daftar kekurangan-kekurangan dan cacat-cacat pekerjaan
selama waktu pelaksanaan.
xxiv. Mengawasi perbaikan/rehabilitasi cacat/kurang dalam bangunan
selama masa pelaksanaan.
xxv. Membuat laporan perbaikan/rehabilitasi cacat/kurang yang telah
dilaksanakan.
xxvi. Menyusun kerusakan/cacat - cacat yang timbul selama waktu
pemeliharaan.
xxvii. Mengawasi perbaikan / rehabilitasi kerusakan / cacat yang timbul
selama masa pemeliharaan.
xxviii. Membuat laporan perbaikan / rehabilitasi kerusakan / cacat yang timbul
selama masa pemeliharaan.
xxix. Menyempurnakan Manual Book Operasional PLTMH, peralatan dan
perlengkapan PLTMH, dengan segala perubahan - perubahan selama
masa pelaksanaan konstruksi sesuai "as built drawing", untuk tujuan
inspeksi, perawatan dan operasional PLTMH.
xxx. Melakukan koordinasi pengawasan dan jawaban yang dapat
dipertanggungkawabkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen atas
pengendalian kinerja prestasi pekerjaan Pembangunan atas seluruh
pekerjaan kontraktor dengan membuat rencana progress pekerjaan
proyek dan tindaklanjutnya apabila ternyata kontraktor pelaksana
mengalami kemunduran atas prestasi pekerjaan proyek.
xxxi. Menyusun laporan akhir pekerjaan pengawasan.
xxxii. Memeriksa dan menyetujui gambar-gambar terlaksana, sesuai dengan
fisik pekerjaan yang telah dilaksanakan (as built drawing).
xxxiii. Konsultan Pengawas dalam melaksanakan tugasnya akan
bertanggungjawab sepenuhnya terhadap kebenaran mutu bahan dan
hasil kerja untuk proyek PLTMH, seperti yang telah ditunjuk dalam
Dokumen Tender / Kontrak Penyedia.
xxxiv. Konsultan Pengawas bersedia sepenuhnya untuk menjelaskan segala
sesuatu mengenai pelaksanaan proyek dari awal sampai akhir proyek,
bilamana diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan (APH) serta
dengan dilengkapi pembuatan Final Report seluruh pelaksanaan
pekerjaan Pembangunan PLTMH.
Dalam hal pelaksanaan pekerjaan pengawasan, Konsultan Pengawasan wajib
memiliki peralatan sebagai berikut:
i. Theodolite (yang telah dikalibrasi)
ii. Hammer Test
iii. Megger Earth Tester Resistance
iv. Multi Tester Digital
v. Flowmeter
vi. Laser Distance Meter
vii. GPS
viii. Vernier Caliper
ix. Drone beresolusi High Defenition (HD)
x. Peralatan K3 (Safety Shoes, Helm Proyek, Rompi, Body Harnes, Masker,
Hand Sanitizer dan Safety Gloves)
xi. Kamera Digital
xii. Alat komunikasi (Handy Talky)

3) Tahapan Pelaksanaan Pengawasan Pembangunan PLTMH


NO TAHAPAN PROSES OUTPUT
1 Rapat Persiapan PPK, Penyedia dan Konsultan Berita Acara, SPMK
Penandatanganan Pengawas melaksanakan rapat dan Dokumen
Kontrak dan SPMK persiapan penandatanganan kontrak, Kontrak
membahas dan mengklarifikasi
kualifikasi perusahaan dan personil,
sebelum dilakukan penandatanganan
SPMK
2 Rapat Persiapan Konsultan Pengawas melakukan Berita Acara
Pelaksanaan presentasi Rencana Mutu Kontrak Persiapan
Kontrak dengan PPK, Direktorat Renbang Pelaksanaan
Infrastruktur EBTKE dan Pemda, pada Kontrak
rapat bertujuan untuk menyamakan
persepsi terkait mekanisme dan
metode pengawasan yang akan
dilakukan.
3 Verifikasi hasil studi Konsultan Pengawas melakukan reviu ✓ Approval hasil
geoteknik, topografi terhadap studi geoteknik dan analisa geoteknik
dan reviu shop pengukuran topografi yang dilakukan
✓ Approval shop
drawing penyedia pada tahapan MC-0
drawing
Konsultan Pengawas melakukan reviu
dan persetujuan terhadap usulan shop
drawing yang disampaikan Penyedia
untuk dijadikan acuan pelaksanaan
pembangunan
4 Verifikasi pekerjaan Konsultan Pengawas melakukan reviu ✓ BA hasil
akses mobilisasi terhadap jalur/rute mobilisasi orang pemanfaatan
dan barang serta pemanfaatan akses akses mobilisasi
tersebut selama masa proses
✓ Dokumentasi
pembangunan fisik PLTMH
pemanfaatan
akses tersebut
5 Pekerjaan Persiapan a) Proses Konsultan Pengawas Dokumentasi Foto
Fisik Pembangunan Persiapan/ bersama dengan proses Mob Demob
Mob Penyedia dan (Foto berisi informasi
Demob Pemda* mengawasi tagging lokasi dan
proses Mob Demob waktu)
b) Proses Mob Pada saat peralatan BA Serah Terima
Demob dan barang sampai di peralatan dan
lokasi, Konsultan barang dari pengirim
Pengawas kepada Penyedia
memastikan barang dilampiri checklist
yang dikirim tidak ada material dan
yang rusak dan dokumen
sesuai spesifikasi kelengkapan
yang tertuang dalam pengiriman
kontrak
NO TAHAPAN PROSES OUTPUT
6 Pengawasan Pengawasan Konsultan Pengawas ✓ Dokumentasi
Pekerjaan Sipil Pekerjaan melakukan (Foto berisi
Pembangunan Bendung dan pengawasan informasi tagging
PLTMH Intake pekerjaan sesuai lokasi dan waktu)
spesifikasi dalam ✓ Checklist
kontrak dan material
mendokumentasikan ✓ BA Witness Test
pekerjaan bendung (Pengecoran dan
dan intake antara lain pengujian beton)
sebagai berikut; ✓ Sertifikat Job Mix
1. Pekerjaan Design
bangunan Saluran ✓ Sertifikat Hasil Uji
Intake Kubus Beton
2. Pekerjaan Beton +
Pasangan Batu
3. Pekerjaan Saluran
Terbuka Intake
Pengawasan Konsultan Pengawas ✓ Dokumentasi
Pekerjaan melakukan (Foto berisi
Bangunan pengawasan informasi tagging
Forebay pekerjaan sesuai lokasi dan waktu)
spesifikasi dalam ✓ Checklist
kontrak dan material
mendokumentasikan ✓ BA Witness Test
pekerjaan bangunan ✓ (Pengecoran dan
bak pengendap pengujian beton)
antara lain sebagai
berikut;
1. Pekerjaan
bangunan Forebay
2. Pekerjaan
plesteran dan
finishing
3. Pekerjaan atap
pintu air saluran
pembilas
4. Pekerjaan Beton
Bertulang
Pengawasan Konsultan Pengawas ✓ Dokumentasi
Pekerjaan melakukan (Foto berisi
Kolam Olak pengawasan informasi tagging
dan Tailrace pekerjaan sesuai lokasi dan waktu)
(saluran spesifikasi dalam ✓ Checklist
pembuang) kontrak dan material
mendokumentasikan ✓ BA Witness Test
pekerjaan kolam olak ✓ (Pengecoran dan
dan tailrace (saluran pengujian beton)
NO TAHAPAN PROSES OUTPUT
pembuang) antara
lain sebagai berikut;
1. Pekerjaan
Tanah/Pondasi/
Pembetonan
2. Pekerjaan Saluran
terbuka dan lain-
lain
Pengawasan Konsultan Pengawas ✓ Dokumentasi
Pekerjaan melakukan (Foto berisi
Pipa Penstock pengawasan informasi tagging
+ block pekerjaan sesuai lokasi dan waktu)
Angkur/Sadel spesifikasi dalam ✓ Checklist
kontrak dan material
mendokumentasikan ✓ BA Pemeriksaan
pekerjaan Pipa NDT
Penstock + block ✓ BA Persetujuan
Angkur/Sadel antara Welding
lain sebagai berikut; Procedure
1. Pekerjaan Spesification
pasangan batu dan (WPS)
beton tumbuk ✓ BA Procedure
2. Melakukan Qualifiaction
pengawasan Record (PQR)
terhadap non
destructive test
menggunakan
penetrant pada titik
pengelasan pipa
penstock atau
dapat
menggunakan
ultrasonic
procedure dan
memastikan tidak
terdapat kebocoran
pada pipa
3. Melakukan
pengawasan
terhadap
pemasangan
flexible join
Pengawasan Konsultan Pengawas ✓ Dokumentasi
Pekerjaan melakukan (Foto berisi
Power House pengawasan informasi tagging
pekerjaan sesuai lokasi dan waktu)
spesifikasi dalam ✓ Checklist
kontrak dan material
NO TAHAPAN PROSES OUTPUT
mendokumentasikan ✓ BA Witness Test
pekerjaan Power (Pengecoran dan
House antara lain pengujian beton)
sebagai berikut;
1. Pekerjaan Tanah
2. Pekerjaan
Pasangan
3. Pekerjaan Beton
Bertulang
4. Check Pekerjaan
Kusen dan Pintu
5. Pekerjaan
Pengecatan dan
drainase
6. Pekerjaan rangka
atap + penutup
Pekerjaan utilitas dan
instalasi
Tenaga Ahli Sipil ikut sesuai dengan
bertanggungjawab terhadap kualitas spesfikasi, prosedur
semua pekerjaan sipil baik kesesuaian dan keselamatan
spesifikasi dan juga kualitas dari instalasi
bangunan sipil tersebut

7 Pengawasan Pengawasan Konsultan Pengawas ✓ Dokumentasi


Pekerjaan Mekanikal Pekerjaan melakukan (Foto berisi
Elektrikal Turbin, pengawasan informasi tagging
Pembangunan Generator dan pekerjaan sesuai lokasi dan waktu)
PLTMH Panel spesifikasi dalam ✓ Checklist
kontrak dan material
mendokumentasikan ✓ BA Uji
pekerjaan Turbin, Keberterimaan
Generator dan Panel. Turbin (FAT)
Melakukan
Pengawasan Uji
Keberterimaan Turbin
(FAT)
Pengawasan Konsultan Pengawas ✓ Dokumentasi
Pekerjaan melakukan (Foto berisi
Instalasi Listrik pengawasan informasi tagging
dan Panel pekerjaan sesuai lokasi dan waktu)
Power House spesifikasi dalam ✓ Checklist
kontrak dan material
mendokumentasikan
pekerjaan Instalasi
Listrik dan Panel
Power House.
NO TAHAPAN PROSES OUTPUT
Tenaga Ahli Elektro ikut sesuai dengan
bertanggungjawab terhadap kualitas spesfikasi, prosedur
semua pekerjaan mekanikal dan dan keselamatan
elektrikal baik kesesuaian spesifikasi instalasi
dan juga kualitas dari mekanikal dan
elektrikal PLTMH
8 Pengawasan Tenaga Ahli (Konsultan Pengawas) Dokumen pengajuan
Pekerjaan Uji Laik memastikan Penyedia (Kontraktor) ULO dan SLO
Operasi (ULO) sudah melakukan pengajuan
permohonan ULO dan SLO
9 Pengawasan Tenaga Ahli (Konsultan Pengawas) ✓ BA Acceptance
Pekerjaan mendampingi penyedia melakukan Test
commissioning acceptance test serta mendapatkan ✓ Hasil
hasil commissioning test sesuai commissioning
dengan SNI Comissioning test
Tenaga Ahli (Konsultan Pengawas) ✓ BA
bersama Penyedia dan Pemda commissioning
melaksanakan commissioning test. test berikut
dengan laporan
hasil pengujian
10 Pengawasan Konsultan Pengawas memastikan ✓ Link website RMS
Pemanfaatan RMS penyedia barang/jasa telah beserta profil user
mengintegrasikan RMS ke dalam admin
website vendor, yang dapat dimonitor ✓ Bukti langganan
secara real time internet selama 1
tahun
11 Pengawasan Konsultan Pengawas memastikan BA pelaksanaan
Pelatihan penyedia barang/jasa melaksanakan pelatihan
pelatihan pengoperasian dan pengoperasaian dan
perawatan PLTM serta kelengkapan perawatan PLTM
suku cadang dan aksesoris
12 Pengawasan setelah Konsultan Pengawas mereviu laporan Laporan OM
PHO hasil operasi maintenance PLTMH
selama masa pemeliharaan pada satu
(1) bulan pertama setelah PHO

A. Konsultasi
1. Melakukan konsultasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk
membahas segala masalah dan persoalan yang timbul selama masa
pembangunan.
2. Melaksanakan rapat secara berkala, dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),
Pelaksana Pekerjaan serta unsur wilayah (jika diperlukan) dengan tujuan untuk
membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan baik
secara teknis maupun sosial untuk kemudian membuat risalah rapat dan
mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima
paling lambat 1 (satu) hari kerja kemudian.

B. Pelaporan
1. Laporan terdiri dari laporan pendahaluan, laporan antara, dan laporan akhir
2. Laporan pendahuluan harus disusun dan disampaikan dalam waktu 1 Bulan
sejak kontrak
3. Laporan antara disusun dan disampaikan pada bulan kelima. Laporan Yang
terdiri dari:
a) Laporan harian, yang memuat semua kejadian, perintah dan petunjuk
penting dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Kontraktor Pelaksana dan
Konsultan Pengawas. Laporan harian berisi keterangan tentang :
− Tenaga kerja
− Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak
− Alat-alat
− Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan
− Waktu pelaksanaan pekerjaan
− Cuaca selama pekerjaan
b) Laporan mingguan sebagai resume laporan harian;
c) Laporan bulanan sebagai resume laporan mingguan;
d) Kesesuaian spesifikasi teknis pada item pekerjaan sipil PLTMH.
e) Kesesuaian spesifikasi teknis pada item mekanikal elektrikal berikut
instalasinya.
f) Kesesuaian spesifikasi teknis pada item jaringan dan distribusi berikut
instalasinya.
g) Kesesuaian spesifikasi teknis pada item sambungan rumah dan instalasi
rumah.
h) Berita acara kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran;
i) Gambar rincian pelaksanaan (shop drawing) dan Time Schedule yang
dibuat oleh kontraktor pelaksana;
j) Foto Dokumentasi (disesuaikan dengan bobot kemajuan pekerjaan dan
termin pembayaran);
4. Laporan akhir pekerjaan pengawasan.
5. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing)
6. Setiap laporan akhir dibuat dalam 5 (lima) rangkap.
C. Presentasi
1. Presentasi Pendahuluan: dilakukan setelah menyerahkan laporan
pendahuluan.
2. Presentasi Antara: Dilakukan setelah menyerahkan laporan bulan kelima.
3. Presentasi Laporan Akhir: dilakukan pada saat berakhirnya kontrak.

D. Dokumen
1. Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian
pekerjaan di lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran.
2. Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan serta
penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran.
3. Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan Berita
Acara kemajuan pekerjaan penyerahan pertama dan kedua.

IV. Input Pekerjaan

1) Informasi
a. Untuk melaksanan tugasnya Konsultan Pengawas harus mencari sendiri
informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini
b. Konsultan Pengawas harus memeriksa kebenaran informasi yang
digunakan dalam pelaksnaaan tugasnya, baik yang berasal dari kegiatan
maupun yang dicari sendiri. Kesalahan pengawasan/kelalaian pekerjaan
sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab
sepenuhnya dari Konsultan Pengawas.

c. Informasi pengawasan antara lain :


1. Dokumen pelaksanaan yaitu :
✓ Gambar-gambar pelaksanaan
✓ Rencana Kerja dan Syarat-syarat
✓ Berita acara aanwijzing sampai dengan penunjukan penyedia
✓ Dokumen kontrak pelaksanaan/pemborongan
2. Bar Chart dan S-Curve serta Net work Planning dari pekerjaan yang dibuat
oleh pemborong (setelah disetujui)
3. Kerangka Acuan Kerja (KAK) pengawasan

d. Peraturan-peraturan, standar clan pedoman yang berlaku untuk pekerjaan


pengawasan teknis konstruksi, termasuk petunjuk teknis simak
pengawasan mutu pekerjaan dll.

e. Informasi lainnya.

2) Kualifikasi Personel
Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Pengawas adalah tenaga ahli,
yang juga bertindak sebagai pengawas lapangan, yang memenuhi kebutuhan
kegiatan, baik ditinjau dari lingkup (besar) kegiatan maupun tingkat kompleksitas
pekerjaan.
Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan pengawasan ini minimal
terdiri dari:

No Personil Jumlah Pendidikan dan Sertifikasi Keterangan


1 Penanggung jawab Min. 1 Sertifikat Kompetensi
Teknik Tetap Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan Minimal
Level 6 sub bidang PLTA
skala kecil dan menengah,
PLTD, PLTS, atau
pembangkit listrik tenaga
energi baru lainnya dan
tenaga energi terbarukan
lainnya
2 Tenaga Teknik Min. 2 Sertifikat Kompetensi
Tetap Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan Minimal
Level 6 sub bidang PLTU,
PLTG, PLTGU, PLTP,
PLTA, PLTA skala kecil dan
menengah, PLTD,
PLTMGU, PLTN, PLTS,
PLTB, PLTBiomassa,
PLTBiogas, PLTSa, BESS,
atau pembangkit listrik
tenaga energi baru lainnya
dan tenaga energi
terbarukan lainnya
3 Penanggung Jawab 1 • Memiliki Ijazah min.S1
Pengawas Teknik Sipil / S1 Teknik
(Team Leader) Mesin / S1 Teknik Elektro/
S1 Fisika Teknik dari
perguruan tinggi negeri
atau perguruan tinggi
swasta dengan akreditasi
No Personil Jumlah Pendidikan dan Sertifikasi Keterangan
minimal B, atau
perguruan tinggi luar
negeri yang telah
diakreditasi, dibuktikan
dengan salinan ijazah
yang dilegalisir oleh pihak
perguruan tinggi;
• Mempunyai SKA Ahli
Madya yang masih
berlaku. Sertifikat
keahlian/ profesi yang
dikeluarkan oleh pihak
yang berwenang
mengeluarkan sesuai
dengan keahlian/ profesi
yang disyaratkan.
• Berpengalaman
dibidangnya minimal 5
(lima) tahun dibuktikan
dengan Curriculum Vitae
yang diketahui oleh
perusahaan tempatnya
bekerja dan dilampiri
Surat Keterangan
Pekerjaan Terakhir
(Referensi) dari
PPK/Pengguna Jasa
sebelumnya.
• Memiliki KTP, NPWP dan
Laporan Bukti
Penyelesaian Kewajiban
Pajak (Laporan PPh
Tahun Terakhir)
4 Tenaga Ahli Sipil 1 • Memiliki Ijazah S1 Teknik
Sipil, dari perguruan
tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta
yang telah diakreditasi
Minimal B, atau
perguruan tinggi luar
negeri yang telah
diakreditasi, dibuktikan
dengan salinan ijazah
yang telah dilegalisir oleh
No Personil Jumlah Pendidikan dan Sertifikasi Keterangan
Kampus yang
bersangkutan;
• Berpengalaman di
bidangnya minimal 5
(lima) tahun dibuktikan
dengan Curriculum Vitae
yang diketahui oleh
perusahaan tempatnya
bekerja dan dilampiri
Surat Keterangan
Pekerjaan Terkahir
(Referensi) dari
PPK/Pengguna Jasa
sebelumnya.
• Memiliki SKA Ahli Sipil
Muda Sub Bidang
Sumber Daya Air
• Memiliki KTP, NPWP dan
Laporan Bukti
Penyelesaian Kewajiban
Pajak (Laporan PPh
Tahun Terakhir)
5 Tenaga Ahli Elektro 1 • Memiliki Ijazah S1 Teknik
Elektro, dari perguruan
tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta
yang telah diakreditasi
Minimal B, atau perguruan
tinggi luar negeri yang
telah diakreditasi,
dibuktikan dengan salinan
ijazah yang telah dilegalisir
oleh Kampus yang
bersangkutan;
• Berpengalaman
dibidangnya minimal 5
(Lima) tahun dibuktikan
dengan Curriculum Vitae
yang diketahui oleh
perusahaan tempatnya
bekerja dan dilampiri Surat
Keterangan Pekerjaan
Terkahir (Referensi) dari
No Personil Jumlah Pendidikan dan Sertifikasi Keterangan
PPK/Pengguna Jasa
sebelumnya.
• Memiliki SKTTK Bidang
Pembangkit Tenaga
Listrik, Sub-Bidang
Konsultansi Pengawasan
Min. Level 4
• Memiliki KTP, NPWP dan
Laporan Bukti
Penyelesaian Kewajiban
Pajak (Laporan PPh Tahun
Terakhir)
5 Tenaga Ahli Mesin 1 • Memiliki Ijazah min. S1
Teknik Mesin, dari
perguruan tinggi negeri
atau perguruan tinggi
swasta yang telah
diakreditasi Minimal B,
atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah
diakreditasi, dibuktikan
dengan salinan ijazah yang
telah dilegalisir oleh
Kampus yang
bersangkutan;
• Berpengalaman
dibidangnya minimal 5
(lima) tahun dibuktikan
dengan Curriculum Vitae
yang diketahui oleh
perusahaan tempatnya
bekerja dan dilampiri Surat
Keterangan Pekerjaan
Terkahir (Referensi) dari
PPK/Pengguna Jasa
sebelumnya
• Memiliki SKTTK Bidang
Pembangkit Tenaga
Listrik, Sub-Bidang
Konsultansi Pengawasan
Min. Level 4
• Memiliki KTP, NPWP dan
Laporan Bukti
No Personil Jumlah Pendidikan dan Sertifikasi Keterangan
Penyelesaian Kewajiban
Pajak (Laporan PPh Tahun
Terakhir)
6 Tenaga Ahli 1 • Memiliki Ijazah min. S1
Geoteknik Teknik Geologi/ S1 Teknik
Mesin dari perguruan tinggi
negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah
diakreditasi Minimal B,
atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah
diakreditasi, dibuktikan
dengan salinan ijazah yang
telah dilegalisir oleh
Kampus yang
bersangkutan;
• Berpengalaman
dibidangnya minimal 5
(lima) tahun dibuktikan
dengan Curriculum Vitae
yang diketahui oleh
perusahaan tempatnya
bekerja dan dilampiri Surat
Keterangan Pekerjaan
Terkahir (Referensi) dari
PPK/Pengguna Jasa
sebelumnya
• Memiliki SKA Ahli
Geoteknik Muda
• Memiliki KTP, NPWP dan
Laporan Bukti
Penyelesaian Kewajiban
Pajak (Laporan PPh Tahun
Terakhir)
7 TA Surveyor 2 • Memiliki SKT
• Memiliki Ijazah min. D3
Jurusan Teknik
Geologi/Sipil/Planologi/Ge
odesi/
• Memiliki pengalaman
melakukan survey
pemetaan minimal 3 (tiga)
tahun dibuktikan dengan
Curriculum Vitae yang
No Personil Jumlah Pendidikan dan Sertifikasi Keterangan
diketahui oleh perusahaan
tempatnya bekerja
• Mampu mengoperasikan
alat survey seperti total
station, theodolit dan alat
survey lainnya
• Memiliki KTP, NPWP dan
Laporan Bukti
Penyelesaian Kewajiban
Pajak (Laporan PPh
Tahun Terakhir)
8 Welding Inspector 1 • Memiliki Ijazah min. S1
atau Quality Control Teknik Mesin/Metalurgi/
Elektro, dari perguruan
tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta
yang telah diakreditasi
Minimal B, atau perguruan
tinggi luar negeri yang
telah diakreditasi,
dibuktikan dengan salinan
ijazah yang telah dilegalisir
oleh Kampus yang
bersangkutan;
• Berpengalaman
dibidangnya minimal 3
(tiga) tahun dibuktikan
dengan Curriculum Vitae
yang diketahui oleh
perusahaan tempatnya
bekerja dan dilampiri Surat
Keterangan Pekerjaan
Terkahir (Referensi) dari
PPK/Pengguna Jasa
sebelumnya
• Memiliki Sertifikat Welding
Inspector atau Sertifikat
Certification Scheme for
Welding Inspection
Personel (CSWIP)
• Memiliki KTP, NPWP dan
Laporan Bukti
Penyelesaian Kewajiban
No Personil Jumlah Pendidikan dan Sertifikasi Keterangan
Pajak (Laporan PPh Tahun
Terakhir)
9 Pengawas 3 • Memiliki SKT • 1 org
Produksi/Lapangan • Memiliki Ijazah D3 Jurusan sebagai
Bidang Elektrikal Teknik pengawas
Mekanikal/Sipil • Memiliki pengalaman produksi
mengawas pekerjaan • 2 org
PLTM minimal 3 (tiga) kali sebagai
dibuktikan dengan pengawas
Curriculum Vitae yang lapangan
diketahui oleh perusahaan
tempatnya bekerja
• Memiliki KTP, NPWP dan
Laporan Bukti
Penyelesaian Kewajiban
Pajak (Laporan PPh
Tahun Terakhir)
10 Manager Keuangan 1 • Memiliki Ijazah D3 Segala
jurusan
• Berpengalaman
dibidangnya minimal 3
(tiga) tahun dibuktikan
dengan Curriculum Vitae
yang diketahui oleh
perusahaan tempatnya
bekerja
• Memiliki KTP, NPWP dan
Laporan Bukti
Penyelesaian Kewajiban
Pajak (Laporan PPh
Tahun Terakhir)
11 Ahli K3 Konstruksi 1 • Memiliki Ijazah min. S1
Semua Jurusan
• Memiliki SKA min. Ahli
Muda
• Memiliki pengalaman
mengawas pekerjaan
konstruksi minimal 3 (tiga)
tahun dibuktikan dengan
Curriculum Vitae yang
diketahui oleh perusahaan
tempatnya bekerja
No Personil Jumlah Pendidikan dan Sertifikasi Keterangan
• Memiliki KTP, NPWP dan
Laporan Bukti
Penyelesaian Kewajiban
Pajak (Laporan PPh
Tahun Terakhir)
12 Administrator dan 2 • Memiliki Ijazah D3 Segala
Dokumen Kontrol jurusan
• Berpengalaman
dibidangnya minimal 3
(tiga) tahun dibuktikan
dengan Curriculum Vitae
yang diketahui oleh
perusahaan tempatnya
bekerja
• Memiliki KTP

Jakarta, Desember 2023


Pejabat Pembuat Komitmen
FS DED dan Pembangunan PLTMH
Wilayah I ,

Syed Jarrar Pirzada


NIP 199012032015031001

Anda mungkin juga menyukai