Kak Monev PLTMH Tenguwe Submit Ukpbj
Kak Monev PLTMH Tenguwe Submit Ukpbj
Detail koordinat lokasi dapat dilihat pada peta tunjuk ataupun dokumen
pendukung terlampir.
2) Persyaratan Objektif
Pelaksanaan pekerjaan pengawasan teknis konstruksi yang objektif untuk
kelancaran pelaksanaan baik yang menyangkut macam, kualitas dan kuantitas
dari setiap bagian pekerjaan sesuai standar hasil kerja pengawasan yang
berlaku.
3) Persyaratan Fungsional
Pekerjaan pengawasan konstruksi fisik harus dilaksanakan dengan
profesionalisme yang tinggi sebagai Konsultan Pengawas yang secara
fungsional dapat mendorong peningkatan kinerja kegiatan.
4) Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administrative sehubungan dengan pekerjaan di lapangan harus
dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
1) Umum
Konsultan Pengawas dalam menjalankan tugasnya diperlukan pula oleh
pengelola kegiatan agar fungsi dan tangung jawab Konsultan Pengawas
dapat terlaksana dengan baik, dan menghasilkan keluaran sebagaimana
yang diharapkan oleh pemberi tugas.
a. Pekerjaan Persiapan
1. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan
pengawasan
2. Memeriksa Time schedule, Bar Chart, S-Curve, dan Network Planning
yang diajukan oleh kontraktor pelaksana untuk selanjutnya diteruskan
kepada pengelola kegiatan untuk mendapatkan persetujuan.
A. Konsultasi
1. Melakukan konsultasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk
membahas segala masalah dan persoalan yang timbul selama masa
pembangunan.
2. Melaksanakan rapat secara berkala, dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),
Pelaksana Pekerjaan serta unsur wilayah (jika diperlukan) dengan tujuan untuk
membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan baik
secara teknis maupun sosial untuk kemudian membuat risalah rapat dan
mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima
paling lambat 1 (satu) hari kerja kemudian.
B. Pelaporan
1. Laporan terdiri dari laporan pendahaluan, laporan antara, dan laporan akhir
2. Laporan pendahuluan harus disusun dan disampaikan dalam waktu 1 Bulan
sejak kontrak
3. Laporan antara disusun dan disampaikan pada bulan kelima. Laporan Yang
terdiri dari:
a) Laporan harian, yang memuat semua kejadian, perintah dan petunjuk
penting dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Kontraktor Pelaksana dan
Konsultan Pengawas. Laporan harian berisi keterangan tentang :
− Tenaga kerja
− Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak
− Alat-alat
− Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan
− Waktu pelaksanaan pekerjaan
− Cuaca selama pekerjaan
b) Laporan mingguan sebagai resume laporan harian;
c) Laporan bulanan sebagai resume laporan mingguan;
d) Kesesuaian spesifikasi teknis pada item pekerjaan sipil PLTMH.
e) Kesesuaian spesifikasi teknis pada item mekanikal elektrikal berikut
instalasinya.
f) Kesesuaian spesifikasi teknis pada item jaringan dan distribusi berikut
instalasinya.
g) Kesesuaian spesifikasi teknis pada item sambungan rumah dan instalasi
rumah.
h) Berita acara kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran;
i) Gambar rincian pelaksanaan (shop drawing) dan Time Schedule yang
dibuat oleh kontraktor pelaksana;
j) Foto Dokumentasi (disesuaikan dengan bobot kemajuan pekerjaan dan
termin pembayaran);
4. Laporan akhir pekerjaan pengawasan.
5. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing)
6. Setiap laporan akhir dibuat dalam 5 (lima) rangkap.
C. Presentasi
1. Presentasi Pendahuluan: dilakukan setelah menyerahkan laporan
pendahuluan.
2. Presentasi Antara: Dilakukan setelah menyerahkan laporan bulan kelima.
3. Presentasi Laporan Akhir: dilakukan pada saat berakhirnya kontrak.
D. Dokumen
1. Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian
pekerjaan di lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran.
2. Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan serta
penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran.
3. Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan Berita
Acara kemajuan pekerjaan penyerahan pertama dan kedua.
1) Informasi
a. Untuk melaksanan tugasnya Konsultan Pengawas harus mencari sendiri
informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini
b. Konsultan Pengawas harus memeriksa kebenaran informasi yang
digunakan dalam pelaksnaaan tugasnya, baik yang berasal dari kegiatan
maupun yang dicari sendiri. Kesalahan pengawasan/kelalaian pekerjaan
sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab
sepenuhnya dari Konsultan Pengawas.
e. Informasi lainnya.
2) Kualifikasi Personel
Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Pengawas adalah tenaga ahli,
yang juga bertindak sebagai pengawas lapangan, yang memenuhi kebutuhan
kegiatan, baik ditinjau dari lingkup (besar) kegiatan maupun tingkat kompleksitas
pekerjaan.
Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan pengawasan ini minimal
terdiri dari: