Ujian Semester Anggy Riri Wahyuni
Ujian Semester Anggy Riri Wahyuni
Jawaban : Pedagogi olahraga merujuk pada pendekatan dan metode yang digunakan
dalam proses pembelajaran dan pengajaran olahraga. Ini mencakup berbagai strategi,
teknik, dan prinsip-prinsip yang digunakan oleh para pendidik olahraga untuk
memfasilitasi pembelajaran efektif dan pengembangan keterampilan atletik, pengetahuan,
dan sikap positif terhadap olahraga. Pedagogi olahraga tidak hanya berkaitan dengan
aspek fisik, tetapi juga mencakup aspek kognitif dan sosial dari pembelajaran olahraga.
Beberapa aspek penting dalam pedagogi olahraga melibatkan:
1. Pengajaran Keterampilan:
- Contoh: Seorang pelatih Futsal yang menggunakan metode Langkah demi langkah
untuk mengajarkan teknik tendangan bola kepada para pemainnya. Pelatih ini mungkin
menggunakan model, demonstrasi, dan umpan balik langsung untuk membantu pemain
mengembangkan keterampilan mereka.
2. Pembelajaran Taktis:
- Contoh : Seorang pelatih Futsal yang membimbing timnya dalam pemahaman strategi
permainan, seperti cara membaca pertahanan lawan atau mengeksekusi serangan balik.
Dalam hal ini pengajaran fokus pada pemahaman konsep dan taktik permainan.
Contoh:
Seorang pelatih atletik harus merancang program pelatihan yang memperhatikan tingkat
kebugaran, kekuatan, dan kemampuan fisik masing-masing atlet. Mencegah latihan
berlebihan yang dapat menyebabkan cedera adalah prioritas. Dalam hal ini, evaluasi
konstan terhadap kondisi fisik dan umpan balik dari atlet sangat penting.
Contoh:
Seorang guru olahraga di sekolah menengah dapat memiliki tujuan untuk meningkatkan
keterampilan sepak bola siswa-siswinya. Dengan merancang latihan yang berfokus pada
teknik, taktik permainan, dan kondisi fisik, diharapkan bahwa siswa akan mencapai
kemajuan dalam keterampilan sepak bola mereka dan memiliki pemahaman yang lebih
baik tentang permainan.
3. Mengevaluasi:
Dalam setiap kasus, pedagogi olahraga harus selalu memperhatikan karakteristik individu
peserta, memastikan bahwa program latihan tidak hanya efektif tetapi juga sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan masing-masing peserta. Pendekatan ini memungkinkan
pencapaian tujuan tanpa risiko dampak negatif, dan sejalan dengan konsep pendidikan
jasmani yang inklusif dan mendukung perkembangan holistik individu.
Pola Pembelajaran:
1. Pemanasan (Introduction):
- Penjelasan Tujuan (Objective Explanation): Guru menjelaskan bahwa tujuan dari sesi
ini adalah untuk mempelajari dan meningkatkan keterampilan Passing dalam permainan
Futsal.
- Permainan Kecil (Small Game): Sesi dimulai dengan permainan pendahuluan,
misalnya Siswa membentuk lingkaran dan ada penjaga bola ditengah dan berusaha
menjaga bola tidak didapat oleh penjaga dengan melakukan Passing minimal dua
sentuhan
- Culmination Activities (Aktivitas Puncak): Sesuai dengan pola pembelajaran, sesi ini
mencakup kegiatan puncak yang berupa kompetisi mini antar siswa untuk menerapkan
keterampilan Passing yang telah dipelajari.
Dengan menggunakan pola pembelajaran ini, kita sebagai guru dapat memodifikasi
aktivitas pembelajaran sesuai dengan tingkat keterampilan, minat, dan bakat masing-
masing siswa.
5. Jelaskan ontology (apa), epistemology (bagaimana) dan aksiologi (untuk apa) PJOK serta
kedudukan mata pelajaran PJOK dalam Kurikulum Merdeka!
1. Ontology (Apa):
- Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) memiliki ontologi yang
berkaitan dengan pemahaman tentang eksistensi dan sifat dari aktivitas fisik dan
kesehatan.
- Ontologi PJOK menekankan pentingnya fisik dan aktivitas olahraga sebagai bagian
integral dari perkembangan manusia secara fisik, mental, dan sosial.
2. Epistemology (Bagaimana):
- Epistemologi PJOK menyangkut cara kita memperoleh pengetahuan dan memahami
proses pembelajaran di dalamnya.
- Dalam PJOK, epistemologi melibatkan penggunaan metode pembelajaran yang
melibatkan partisipasi fisik, refleksi, dan pemahaman konsep-konsep kesehatan.
Peran pedagogik dalam penyelesaian tesis sangat penting untuk memastikan bahwa
proses penelitian dan penulisan tesis berlangsung efektif, efisien, dan sesuai dengan
prinsip-prinsip pendidikan. Berikut adalah beberapa peran penting pedagogik dalam
penyelesaian tesis:
8. Pemberdayaan Mahasiswa:
- Pedagogik memberdayakan mahasiswa untuk mengambil peran aktif dalam proses
penelitian mereka. Ini termasuk merancang pertanyaan penelitian, menemukan solusi
untuk masalah, dan menjadi pemimpin dalam pengembangan tesis mereka sendiri.
Melalui peran-peran ini, pedagogik membantu kami sebagai mahasiswa untuk belajar
secara efektif, mengembangkan keterampilan penelitian, dan mencapai hasil yang
bermakna dalam penyelesaian tesis kami