Anda di halaman 1dari 8
PENJELASAN TEKNIS Pekerjaan Fembangunan Jalan Desa Sumur, Kecamatan Tamansari URAIAN UMUM Pekerjaan yang dilakukan adalah Fembangunan Jalan Desa Sumur, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali DIVISI 1. Umum a. Mobilisasi Lingkup kegiatan mobilisasi yang di lakukan dalam paket pekerjaan meliput 1, Sewa atau membuat brak penyimpanan barang matrial dan peralatan, 2, Mobilisasi dan demobilisasi semua personil penyedia jasa sesuai dengan kebutuhan serta alat kerja pendukung kegiatan. 3. Pembuatan papan informasi kegiatan uk 1.5 mx 1.2 m bahan MMT Painting dan tiang kay kasso. 4. Uitset, pengukuran ulang dan stackout rencana. DIVISI 2. Sistem Menejemen Keselamatan Konstruksi a. Alat pelindung kerja dan alat pelindung diri Penyedia jasa wajib mengadakan, menerapkan dan memelihara semua peralatan keselamataan perlindungan diri sesuai dengan identifikasi resiko bahaya yang telah di tentukan dan di setujui oleh direksi, pengendali teknis dan pengawas. b. Fasilitas sarana, prasarana, dan alat Keschatan Penyedia jasa wajib mengadakan dan menyimpan bahan medis pertolongan pertama untuk menanggulangi kecelakaan kerja yang ringan dan tidak memerlukan tidakan medis secara serius. cc. Rambu dan Perlengkapan lalu lintas Penyedia jasa wajib mengadakan dan mengaplikasikan segala semua rambu - rambu pemberitahuan ataupun peringatan yang di butubkan untuk keselamataan pengguna jalan lain dan kelancaraan pekerjaan di lapangan sesuai dengan ketentuan yang di setujui oleh direksi, pengendali teknis dan pengawas lapangan, 4. Kegiatan dan peralatan terkait pengendalian risiko keselamatan konstruksi Lingkup pekerjaan ini mencakup ketentuan ~ ketentuan penanganan dampak lingkungan dan tindakan yang diperlukan dalam menjaga kondusifitas lingkungan hidup di lokasi pekerjaan, (@bina MargaOy (2022) © Dipindai dengan CamScanner Fenyedia jasa wajib melakukan segala pengujian dampak lingkungan yang telah di tentukan dan di setujui oleh direksi, pengendali teknis dan pengawas. Kegiatan ini meliputi 3 tahapan pengujian yaitu, tahap awal Konstrulsi, saat konstruksi berjalan dan setalah akhir Konstruksi selesai. DIVISI 3. Drainase “Tidak ada pekerjaan Drainase” DIVIS! 4. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik “Tidak ada pekerjaan Tanah dan Geosintetik” DIVISI 5. Pekerjaan Preventif “Tidak ada pekerjaan Preventif” DIVISI 6. Fekerjaan Berbutir dan Perkerasaan Beton Semen “Tidak ada Berbutir dan Perkerasaan Beton Semen” DIVISI 7. Fekerjaan Aspal a. Lapis Perekat - Aspal Cair Pekerjaan ini harus mencakup penyediaan, pembersihan, penyiapan lahan dan penghamparan bahan aspal pada permukaan yang akan di lakukan pelapisan dengan campuran aspal struktur jalan di atasnya Penyedia jasa harus memiliki ijin dari pengawas sebelum melakukan penghamparan aspal lapis perekat, dengan di semprot pada permukaan yang kering tanpa ada genangan air, tidak di perbolehkan di lakukan penyemprotan pada saat angin kencang, hujan dan akan turun hujan, dengan keadaan perkerasaan di bawahnya sudah siap sesuai elevasi rencana ataupun leveling rencana yang di syaratkan dalam kontrak. Bahan penyusun yang di gunakan aspal cair dengan penguapan cepat atau sedang ataupun aspal keras pen 60-70 yang di encerkan bensin atau kerosin sesuai dengan spesifikasi umum, Besaran kuantitas aspal perekat yang digunakan setiap liter/m2nya sesuai dengan kontrak, Penyedia jasa di haruskan melakukan pembersihan Iahan sebelum penyemprotan dilakukan dengan alat semi mekanis (aspal distributor) yang dapat di atur kuantitas, pemanas dan penyebaran penyemprotannya (nossel), Setelah di lakukan penyemprotan di usahan lahan untuk di tunggu hingga aspal melakukan setting sesuai dengan tipe yang digunakan, dan dapat di bantu dengan lintasan tire roller secukupnya agar permukaan aspal cair perekat dapat merata pada permukaan dibawahnya. (@dina Marga yt (2022) © Dipindai dengan CamScanner penyedia jasa di wajibkan memperbaiki dan melakukan penyemprotan ulang, apabila ada kecacatan, ketidak rataan ataupun kekurangan area sesuai dengan perintah pengawas. semua lahan penyemprotan harus di ambil sampel dengan asumsi per 200 m panjang lahan terdapat 3 tiga titik penempatan sampel paper test yang tidak boleh di tempatkan kurang 0.5m dari tepi jalur atau 10 m dari titik awal penyemprotan serta setiap titik minimal memiliki jarak 5 x semprotan melintang . Perhitungan pembayaran sesuai dengan spesifikasi umum yaitu rata - rata kuantitas aspal dari seluruh pengujian paper test dengan tidak adanya simpangan hasil yang melibihi 5% rata rata Keseluruhan, tidak ada pembayaran tambahan yang dilakukan untuk pekerjaan tambahan atau perbaikan, asumsi_pekerjaan ini sesuai dengan analisa 4.2.3. b, Lataston Lapis Aus Perata (HRS-WC (L)) hampar manual Pekerjaan ini mencakup pengadaan, pengakutan dan penghamparan, sebelum melakukan pengadaan penyedia jasa harus memberikan Job mix formula dan hasil pengujian matrial yang di setujui oleh direksi, pengendali teknis dan pengawas, campuran beraspal di produksi dengan alat mekanis di Aspal Mixing Plant, matrial aspal panas di angkut ke lokasi pekerjaan menggunakan dump truk yang memiliki penutup yang dapat menahan panas dan oksidasi bahan. Penghamparan di lakukan secara manual di tujukan untuk kegiatan yang memiliki kuantitas tergolong kecil, lokasi yang tidak memungkinkan, kebutuhan leveling skala kecil dan patching perkerasaan lama. Sebelum penghamparan penyedia jasa harus memberikan Job Mix formula dan hasil pengujian bahan penyusun campuran aspal panas dan di setujui direksi, pengendali teknis dan pengawas. Penyedia jasa harus bersedia memperbaiki hasil hamparan apabila terjadi kekurangan, kecacatan dan kerapian secara langsung, Pemadatan di utamakan menggunakan alat mekanis sesuai perintah direksi, pengendali teknis atau pengawas yang menyesuaikan kondisi lahan, kebutuhan dan efektifitas kerja Perhitungan pembayaran sesuai dengan hasil luasan terhampar, ketebalan relatif ,dan berat jenis relatif yang dapat dimungkinkan dengan pengambilan sampel pengujian kepadatan di lapangan, asumsi pekerjaan ini sesuai dengan analisa 4.2.3. DIVISI 8, Struktur “ Tidak ada pekerjaan Struktur” DIVISI 9. Rehabilitasi Jembatan “Tidak ada pekerjaan rehabilitasi jembatan” DIVISI 10. Pekerjaan Harian dan Pekerjaan Lain —Lain “ Tidak ada Harian dan Pekerjaan Lain — Lain” © Dipindai dengan CamScanner DIVISI 11. Pekerjaan Pemeliharaan “Tidak ada pekerjaan Pekerjaan Pemcliharaan” © Dipindai dengan CamScanner FENJELASAN TEKNIS Pekerjaan Fembangunan Jalan Desa Sangup, Kecamatan Tamansari URAIAN UMUM Pekerjaan yang dilakukan adalah fembangunan Jalan Desa Sangup, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali DIVISI 1. Umum. a. Mobilisasi Lingkup kegiatan mobilisasi yang di lakukan dalam paket pekerjaan meliputi : 1. Sewa atau membuat brak penyimpanan barang matrial dan peralatan. 2, Mobilisasi dan demobilisasi semua personil penyedia jasa sesuai dengan kebutuhan serta alat kerja pendukung kegiatan. 3. Pembuatan papan informasi kegiatan uk 1.5 mx 1.2 m bahan MMT Printing dan tiang kayu kasso. 4. Uitset, pengukuran ulang dan stackout rencana. DIVIS! 2. Sistem Menejemen Kesclamatan Konstruksi a. Alat pelindung kerja dan alat pelindung diri Penyedia jasa wajib mengadakan, menerapkan dan memelihara semua peralatan keselamataan perlindungan diri sesuai dengan identifikasi resiko bahaya yang telah di tentukan dan di setujui oleh direksi, pengendali teknis dan pengawas. b, Fasilitas sarana, prasarana, dan alat Kesehatan Penyedia jasa wajib mengadakan dan menyimpan bahan medis pertolongan pertama untuk menanggulangi kecelakaan Kerja yang ringan dan tidak memerlukan fidakan medis secara serius. ¢. Rambu dan Perlengkapan lalu lintas Penyedia jasa wajib mengadakan dan mengaplikasikan segala semua rambu - rambu pemberitahuan ataupun peringatan yang di butuhkan untuk keselamataan pengguna jalan lain dan kelancaraan peke:jaan di lapangan sesuai dengan ketentuan yang di setujui oleh direksi, pengendali teknis dan pengawas lapangan. 4. Kegiatan dan peralatan terkait pengendalian risiko keselamatan konstruksi Lingkup pekerjaan ini mencakup ketentuan — ketentuan penanganan dampak lingkungan dan tindakan yang diperlukan dalam menjaga kondusifitas lingkungan hidup di lokasi pekerjaan. @ bina Marga 8 (2022) © Dipindai dengan CamScanner Fenyedia jasa wajib melakukan segala pengujian dampak lingkungan yang telah di tentukan dan di setujui oleh direksi, pengendali teknis dan pengawas. Kegiatan ini meliputi 3 tahapan pengujian yaitu, tahap awal konstruksi, saat konstruksi berjalan dan setalah akhir konstruksi selesai. DIVISI 3. Drainase Tidak ada pekerjaan rehabilitasi jembatan” DIVISI 4. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik Tidak ada pekerjaan rehabilitasi jembatan” DIVISI 5. Pekerjaan Preventif a. Latasir kelas A (SS-A) (hampar manual) Pekerjaan ini mencakup pengadaan, pengakutan dan penghamparan, sebelum melakukan pengadaan penyedia jasa harus memberikan Job mix formula dan hasil pengujian matrial yang, di setujui oleh direksi, pengendali teknis dan pengawas, campuran beraspal di produksi dengan alat mekanis di Aspal Mixing Plant, matrial aspal panas di angkut ke lokasi pekerjaan menggunakan dump truk yang memiliki penutup yang dapat menahan panas dan oksidasi bahan. Penghamparan di lakukan secara manual di tujukan untuk kegiatan yang memiliki kuantitas tergolong kecil, lokasi yang tidak mermungkinkan, kebutuhan leveling skala kecil dan patching perkerasaan lama. Sebelum penghamparan penyedia jasa harus memberikan Job Mix formula dan hasil pengujian bahan penyusun campuran aspal panas dan di setujui direksi, pengendali teknis dan pengawas. Penyedia jasa harus bersedia memperbaiki hasil hamparan apabila terjadi kekurangan, kecacatan dan kerapian secara langsung Pemadatan di utamakan menggunakan alat mekanis sesuai perintah direksi, pengendali teknis atau pengawas yang menyesuaikan kondisi lahan, kebutuhan dan efektifitas kerja Perhitungan pembayaran sesuai dengan kasil luasan terhampar, ketebalan relatif, dan berat jenis relatif yang dapat dimungkinkan dengan pengambilan sampel kepadatan di lapangan, asumsi pekerjaan ini sesuai dengan analisa 4.2.3 DIVISI 6. Pekerjaan Berbutir dan Perkerasaan Beton Semen “Tidak ada pekerjaan rehabilitasi jembatan” @bina Marga.8y (2022) © Dipindai dengan CamScanner DIVISI 7. Pekerjaan Aspal a. Lapis Perekat - Aspal Cair Pekerjaan ini harus mencakup penyediaan, pembersihan, penyiapan lahan dan penghamparan bahan aspal pada permukaan yang akan di lakukan pelapisan dengan campuran aspal struktur jalan di atasnya Penyedia jasa harus memiliki ijin dari pengawas sebelum melakukan penghamparan aspal lapis perekat, dengan di semprot pada permukaan yang kering tanpa ada genangan air, tidak di perbolehkan di lakukan penyemprotan pada saat angin kencang, hujan dan akan turun hujan, dengan keadaan perkerasaan di bawahnya sudah siap sesuai elevasi rencana ataupun leveling, rencana yang di syaratkan dalam kontrak. Bahan penyusun yang di gunakan aspal cair dengan penguapan cepat atau sedang ataupun aspal keras pen 60-70 yang di encerkan bensin atau kerosin sesuai dengan spesifikasi umum. Besaran kuantitas aspal perekat yang digunakan setiap liter/m2nya sesuai dengan kontrak, Penyedia jasa di haruskan melakukan pembersihan lahan sebelum penyemprotan dilakukan dengan alat semi mekanis (aspal distributor) yang dapat di atur kuantitas, pemanas dan penyebaran penyemprotannya (nossel), Setelah di lakukan penyemprotan di usahan lahan untuk di tunggu hingga aspal melakukan setting sesuai dengan tipe yang digunakan, dan dapat di bantu dengan lintasan fire roller secukupnya agar permukaan aspal cair perekat dapat merata pada permukaan dibawahnya. penyedia jasa di wajibkan memperbaiki dan melakukan penyemprotan ulang apabila ada Kecacatan, ketidak rataan ataupun kekurangan area sesuai dengan perintah pengawas. Semua lahan penyemprotan hatus di ambil sampel dengan asumsi per 200 m panjang lahan terdapat 3 tiga titik penempatan sampel paper test yang tidak boleh di tempatkan kurang 0.5m dari tepi jalur atau 10 m dari titik awal penyemprotan serta setiap titik minimal memiliki jarak 5 x semprotan melintang,. Perhitungan pembayaran sesuai dengan spesifikasi umum yaitu rata— rata kuantitas aspal dari seluruh pengujian paper test dengan tidak adanya simpangan hasil yang melibihi 5% rata rata Keseluruhan, tidak ada pembayaran tambahan yang dilakukan untuk pekerjaan tambahan atau perbaikan, asumsi pekerjaan ini sesuai dengan analisa 4.2.3. b. Lapis Penetrasi Macadam Fekerjaan ini mencakup pengadaan matrial , penghamparan~dan pemadatan, sebelum melakukan pengadaan matrial penyedia jasa di haruskan melakukan pengujian bahan material penyusun dan telah di setujui oleh direksi, pengendali teknis dan pepgawas agar dapat di gunakan Jenis dan ukuran matrial menyesuaikan ketebalan rencana yang dimana ketebalan nominal lapis penetrasi makadam terdiri dari 4-7 cm.. aspal perekat yang digunakan merupakan jenis aspal padat yang di cairkan . Penyedia jasa di wajibkan melakukan permohonan sebelum memulai penghamparan dengan memperhatikan ketersediaan matrial , kesesuaian matrial , alat pemadata dan kesiapan lahan yang akan di kerjakan © Dipindai dengan CamScanner Susunan dan kadar aspal perekat harus di sesuaikan dengan rencana dan kontrak, pengawas harus selalu melakukan pengkontrolan pelaksanaan, untuk jenis overlay pengambilan sampel dapat di ambil 2 titik di setiap 100 meter panjang dan untuk patching penambalan dapat di sesuaikan dan mengikuti perintah dari pegawas Pemadatan menggunakan bantuan alat mekanis setara tandem roller dengan kapasitas yang telah di tentukan sesuai kontrak dan anjuran pengawas Perhitungan dan pembayaran berdasarkan luas area, tebal dan memperhatikan parameter hasil pengujian kadar aspal yang tercapai. Asumsi pekerjaan ini sesuai dengan analisa 4.2.2 DIVIS! 8. Struktur “Tidak ada pekerjaan rehabilitasi jembatan” DIVISI 9. Rehabilitasi Jembatan «Tidak ada pekerjaan rehabilitasi jembatan” DIVISI 10. Pekerjaan Harian dan Pekerjaan Lain ~ Lain “Tidak ada pekerjaan rehabilitasi jembatan” DIVISI 11, Pekerjaan Pemeliharaan “Tidak ada pekerjaan rehabilitasi jembatan” © Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai