Makalah Komfar Konseling
Makalah Komfar Konseling
DISUSUN OLEH :
NAMA : GLORY AMELIA MUTHIA SARAGIH
KELAS : 2A
NIM : P07539022018
JURUSAN FARMASI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
MEDAN
T. A 2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui hal hal dan informasi konseling pasien untuk pasien asma
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
b) Tujuan Konseling
Membangun hubungan kepercayaan dengan pasien
Menunjukkan perhatian dan kepedulian kepada pasien
Membantu pasien mengatur dan beradaptasi dengan penyakit dan obatnya
Membantu pasien menggunakan obat dengan benar
Meningkatkan kemampuan pasien untuk menyelesaikan masalah kesehatannya
Mencegah atau mengurangi masalah berkaitan dengan efek samping, reaksi obat yang
merugikan, dan ketidakpatuhan
d) Tahapan Konseling
Tahapan konseling kepada pasien bervariasi sesuai dengan kebijakan dan prosedur sistem
kesehatan, lingkungan, dan aturan praktik. Umumnya, langkah-langkah konseling sebagai berikut:
1. Bangun rasa percaya dalam membuat hubungan dengan pasien.
2. Kaji pengetahuan dan sikap pasien tentang penyakit dan obatnya serta kemampuan fisik dan
mental untuk menggunakan obat dengan tepat.
3. Gunakan demonstrasi untuk mengisi gap antara pengetahuan dan pemahaman pasien.
Menunjukkan bentuk, warna, tanda dosis, dll. dari obat yang digunakan serta
mendemonstrasikan alat khusus seperti inhaler hidung dan mulut.
4. Verifikasi pengetahuan dan pemahaman pasien tentang penggunaan obat-obatan. Minta pasien
untuk menjelaskan bagaimana mereka akan menggunakan obat mereka dan mengidentifikasi
efeknya.
2.2 Asma
a) Pengertian Asma
Asma adalah masalah kesehatan yang terjadi pada sistem pernapasan, tepatnya organ paru-paru.
Asma membuat penderitanya kesulitan bernapas karena peradangan dan penyempitan di saluran
pernapasan. Pengidap asma memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif. Ketika paru-paru
mengalami iritasi, saluran pernapasan menyempit sehingga udara yang masuk dalam paru-paru
menjadi terbatas. Kondisi itulah yang membuat penderita asma sering mengalami sesak napas atau
batuk saat terpapar asap rokok, debu, bulu binatang atau zat pemicu lain yang berpotensi
mengiritasi paru-paru.
b) Penyebab Asma
Beberapa hal yang diduga dapat memicu asma adalah sebagai berikut:
Infeksi saluran pernapasan, seperti flu
Alergen (zat pemicu alergi), seperti bulu hewan, tungau, debu, dan serbuk bunga
Paparan asap kimia, asap rokok, dan polusi udara
Kondisi cuaca, seperti badai, udara dingin atau panas, serta perubahan suhu yang drastis
Kondisi ruangan yang lembap, berjamur, atau berdebu
Stres, Emosi yang berlebihan
Aktivitas fisik atau olahraga yang terlalu berat
Makanan atau minuman yang mengandung zat aditif dan alergi makanan
Penyakit asam lambung (GERD)
e) Pengobatan Asma
Pengobatan Jangka Pendek
Metode pengobatan jangka pendek bertujuan untuk secara cepat meredakan serangan asma saat
sedang terjadi dan mencegah kekambuhan gejala. Ada tiga jenis obat yang dapat digunakan pada
metode ini, yaitu:
1. Inhaler short-acting beta2-agonist
Inhaler dapat digunakan untuk meredakan gejala dengan cepat saat serangan asma sedang
berlangsung. Bronkodilator hirup dan cepat ini bekerja dalam beberapa menit untuk
meredakan gejala dengan segera selama serangan asma. Agonis beta2 kerja cepat dapat
digunakan dengan nebulizer atau inhaler genggam portabel. Contohnya adalah salbutamol dan
terbutalin.
2. Kortikosteroid oral atau infus
Akan diresepkan kortikosteroid untuk meredakan peradangan di saluran pernapasan.
Kortikosteroid sistemik ini (yaitu melalui rute oral dan intravena) meredakan radang saluran
udara yang disebabkan oleh asma parah. Akan tetapi, akibat efek samping serius saat
digunakan dalam jangka panjang, rute sistemik hanya digunakan dalam jangka pendek untuk
mengobati gejala asma parah. Contohnya adalah prednison dan metilprednison.
3. Obat antikolinergik
Obat antikolinergik, seperti ipratropium dan tiotropoium, digunakan untuk melemaskan
saluran pernapasan sehingga pasien bisa lebih mudah bernapas.
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan :
Asma adalah penyakit pada saluran pernafasan yang ditandai dengan sesak atau sulit bernafas akibat
peradangan dan penyempitan pada saluran pernafasan. Konseling merupakan proses interaktif antara
Apoteker dengan pasien/keluarga untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan
kepatuhan sehingga terjadi perubahan perilaku dalam penggunaan obat dan menyelesaikan masalah
yang dihadapi pasien. Adapun hal yang perlu disampaikan apoteker saat konseling dengan pasien
asma yaitu patuhi aturan dalam penggunaan obat asma, waspadai perubahan cuaca, hindari sumber
debu, basmi dan hindari kecoa, bersihkan debu dan sumber pemicunya, gunakan produk pembersih
yang sesuai, cara pemakaian inhaler, disarankan tuk vaksin influenza, dan diingatkan untuk memiliki
rencana tindakan darurat asma.
3.2 Saran
Anda memiliki peran penting dalam memastikan bahwa pasien memahami obat-obatan mereka dan
cara penggunaannya dengan benar, komunikasi yang efektif, edukasi obat, dukungan psikologis.
Pastikan pasien merasa nyaman untuk mengajukan pertanyaan dan memastikan bahwa mereka
memahami dengan benar informasi yang telah anda berikan karena konseling yang efektif dapat
membantu pasien asma mengelola penyakit mereka dengan lebih baik, meningkatkan pemahaman
mereka tentang obat-obatan, dan mengurangi risiko kesalahan dalam penggunaan obat. Konseling
yang baik juga dapat meningkatkan kepatuhan pasien dan memberikan dukungan yang sangat
dibutuhkan dalam manajemen asma.
DAFTAR PUSTAKA
Adrieza, Rania. 2018. “Konseling Obat : Pelayanan dari Apoteker untuk Masyarakat”,
https://farmasetika.com/2018/11/13/konseling-obat-pelayanan-dari-apoteker-untuk-masyarakat/,
diakses pada 27 September 2023
Dr. pittara. 2022.“Asma”, https://www.alodokter.com/asma/, diakses pada 27 Septemberi 2023
Tim Medis Siloam Hospitals. 2023.“Asma – Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi dan Pencegahannya”,
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-asma, diakses pada 27
September 2023
Dr. Fadhli Rizal Makarim. 2021. “Asma https://www.halodoc.com/kesehatan/asma, diakses pada 27
September 2023
Hisfarsidiy. 2018.“ 10 Konseling Pengelolaan Asma yang Wajib Diketahui Oleh Apoteker”,
http://hisfarsidiy.org/10-konseling-pengelolaan-asma-yang-wajib-diketahui-oleh-apoteker/, diakses
pada 27 September 2023
Indonesia MKR. Pedoman Pengendalian Penyakit Asma. Jakarta:, Keputusan Menteri Kesehatan No 1023 /
MENKES / SK / XI. 2008. p. 4– 16.