Anda di halaman 1dari 3

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.

Oleh Heru Hermawan,S.Pd.

CGP angkatan 9 Kab.Sukabumi

Pada kesempatan ini saya akan menulis tentang apa yang sudah saya lakukan pada pendidikan
Guru penggerak di materi Modul 2.2 yaitu Pembelajaran Sosial dan Emosional. Jurnal Dwi mingguan ini
saya tulis untuk menggambarkan refleksi saya setelah mempelajari Modul 2.2 dan ini merupakan tugas
setelah berakhirnya modul yang dipelajari sebagai seorang Calon Guru Penggerak. Saya akan menuliskan
semua pengalaman saya dan semua yang saya rasakan selama mempelajari modul 2.2 ini dalam artikel
ini dengan model refleksi 4P/4F yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway yaitu:

PERISTIWA/FACT

Pembelajaran Modul 2.2 ini dimulai dengan kegiatan pembelajaran 1 yaitu mulai dari diri, dalam
fase pertama pembelajaran CGP diminta merefleksikan pengalaman berkaitan dengan kompetensi sosial
dan emosional, baik diri sendiri maupun murid. Kegiatan selanjutnya adalah pembelajaran 2a.Eksplorasi
Konsep dan pembelajaran 2b. Eksplorasi Konsep Forum diskusi. Dalam kegiatan Eksplorasi konsep CGP
dihadapkan pada lima kasus yang berhubungan dengan Kompetensi Sosial Emosional (KSE). Kegiatan ini
bertujuan untuk mengembangkan 5 (lima) Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yaitu: kesadaran diri,
manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung
jawab.

Pada Rabu, 8 November 2023 kami melaksanakan kegiatan Sinkronus pembelajaran di ruang
kolaborasi bersama Fasilitator kami Ibu Heny Suryani,S.Pd., MM. dan rekan Calon Guru Penggerak
Angkatan 9. Tugasnya adalah mendiskusikan dan menyusun 5 ide penerapan 5 KSE sesuai dengan
karakteristik jenjang pendidikan dan menuliskan dalam tabel 3.1.serta menyusun 2 (dua) ide penguatan
pembelajaran 5 KSE untuk PTK yang dituliskan dalam table 3.2. Kegiatan selanjutnya yaitu diskusi
bersama kelompok membuat bahan presentasi untuk kegiatan ruang kolaborasi 2.

Pada Kamis, 9 November 2023 kami dipertemukan Kembali dalam ruang kolaborasi 2 dengan
kegiatan persentasi hasil diskusi ruang kolaborasi 1 dan selanjutnya hasil diskus serta tanya jawab
diunggah dalam LMS.Tugas kami masih berlanjut di Pembelajaran 4 yaitu kegiatan Demonstrasi
kontekstual. Yakni, membuat Rencana Program Pembelajaran (RPP) berdiferensiasi yang didalamnya
terdapat minimal 2 kompetensi Sosial dan Emosional dan mengunggahnya ke dalam LMS. Tak hanya itu,
tugas lainnya adalah memberikan kritik, saran dan tanggapan terkait RPP berdiferensiasi yang dibuat
oleh rekan CGP lainnya.
Selang beberapa hari berikutnya, yakni Rabu, 15 November 2023 kami bergabung dalam
pembelajaran ruang elaborasi pemahaman bersama instruktur dengan didampingi oleh fasilitator,
pengajar praktik, dan rekan CGP lainnya. Kegiatan yang dilakukan adalah menyimak pemaparan
instruktur, tanya jawab, dan memperdalam materi pembelajaran KSE. Adapaun tugas selanjutnya adalah
membuat koneksi antar materi; keterkaitan modul 2.2 pembelajaran berdiferensiasi dengan modul 1.1
filosofi Ki Hajar Dewantara, modul 1.2 nilai dan peran guru penggerak, modul 1.3 visi guru penggerak ,
modul 1.4 budaya positif dan modul 2.1 Pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid.
Kegiatan modul 2.2 diakhiri dengan pembelajaran dan kegiatan Aksi Nyata.

PERASAAN/FEELING

Perasaan selama mempelajari modul 2.2 tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional adalah lebih
paham dan mampu mengenali emosi yang sedang saya rasakan serta bagaimana saya mampu
mengelola emosi tersebut agar tidak melakukan tindakan yang mungkin akan berdampak negatif bagi
murid saya. Karena ketidakmampuan saya mengelola emosi tersebut, murid saya yang akan menerima
akibatnya. Selama ini saya merasa apapun perasaan yang sedang saya rasakan tidak akan
mempengaruhi diri saya ataupun orang lain dalam pelaksanaan tugas saya sebagai guru.

Namun, ada perasaan cemas juga setelah mempelajari modul ini, saya cemas jika saya tidak
mampu memahami perasaan murid saya. Dan perasaan yang sedang dialami mereka tentunya akan
berpengaruh terhadap proses melaksanakan dan menerima pelajaran. Saya tidak ingin,
ketidakmampuan saya memahami perasaan mereka, akan mengurangi kualitas hasil dari pembelajaran
yang telah dilaksanakan.

PEMBELAJARAN/FINDING

Pembelajaran berharga yang diperoleh dari pembelajaran di modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan
Emosional yakni saya mendapatkan pelajaran bahwa mengenali emosi diri sebelum melakukan setiap
tindakan itu harus kita lakukan, agar tindakan tersebut tidak berdampak buruk bagi diri sendiri maupun
orang lain. Selain mengenali emosi diri, kita juga dituntut untuk mampu mengelola emosi tersebut agar
kita kembali ke keadaan semula yaitu dalam keadaan yang bahagia. Adapun tujuan utama PSE itu sendiri
adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman agar seluruh individu di sekolah
dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis (well-being) secara optimal.
Melalui pembelajaran Sosial Emosional diharapkan CGP mampu menerapkan di kelas maupun sekolah
dengan pembelajaran secara eksplisit maupun terintegrasi dalam proses belajar guru dan kurikulum
akademik. Dapat dilakukan untuk membentuk iklim kelas dan budaya sekolah serta dengan melakukan
penguatan pada Tenaga pendidik maupun tenaga kepedidikan.
PENERAPAN KE DEPAN/FUTURE

Hal yang akan saya lakukan agar Kompetensi Sosial dan Emosional dapat berjalan dengan baik
yaitu dengan praktik kesadaran penuh (mainfulness). Dengan praktik ini diharapkan dapat memperkuat
5 KSE. Yang pertama dilakukan adalah melatih anak untuk S-T-O-P dan mempraktikannnya baik sebelum
pembelajaran, saat berlangsung ataupun di akhir pembelajaran. Praktik baik ini akan saya terapkan baik
dikelas bersama murid, di sekolah bersama rekan sejawat dan di komunitas KKG (lingkup kecamatan)
agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan Bahagia.

Wassalamu'alaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai