Anda di halaman 1dari 7

Nama Amilia Kartika

NIM 09031282126055
Kelas Sistem Informasi Reguler 5A
Mata Kuliah Praktikum Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek
Materi Use Case Scenario
Tujuan  Mahasiswa mampu menggambarkan skeario dari sebuah use case
Materi:
Use case scenario menggambarkan alur dari sebuah use case yang dinyatakan sebagai
interaksi antara actor dan juga sistem. Use case scenario mengumpulkan semua
kemungkinan yang akan terjadi selama berjalannya proses dalam sebuah use case. Terdapat
3 format dalam menyatakan scenario dari sebuah use case, yaitu:
1. Brief Format
Skenario use case dalam format brief merupakan satu paragraf yang menggambarkan
skenario sukses dari sebuah use case.
Contoh : Kasus Penarikan Uang di ATM
Nasabah memasukkan kartu atm, kemudian memasukkan PIN dari kartu ATM tersebut.
Nasabah kemudian memilih sumber rekening penarikan uang dan memasukkan nominal
uang yang akan diambil. Nasabah kemudian mengambil uang yang dikeluarkan oleh
mesin atm. Saldo rekening yang dipilih nasabah akan diperbaharui. Kartu atm dan bukti
penarikan akan dikeluarkan dari mesin atm.

2. Casual Format
Skenario use case dalam format casual terdiri dari beberapa paragraf yang
menggambarkan skenario sukses dan skenario alternatif dari sebuah use case
Contoh : Kasus Penarikan Uang di ATM
Nasabah memasukkan kartu atm, kemudian memasukkan PIN dari kartu ATM tersebut.
Jika PIN yang dimasukkan salah, maka sistem akan meminta nasabah untuk
memasukkan kembali PIN. Setelah PIN dimasukkan dengan benar, nasabah kemudian
memilih sumber rekening penarikan uang.

Nasabah kemudian diminta untuk memasukkan nominal uang yang akan diambil. Jika
saldo di rekening tersebut tidak mencukupi, maka mesin ATM akan menampilkan pesan
bahwa dana di rekening tidak mencukupi dan pengguna dapat memasukkan kembali
nominal baru. Jika jumlah saldo mencukupi, penarikan uang akan diproses. Mesin ATM
akan mengeluarkan uang dan saldo rekening yang dipilih nasabah juga akan
diperbaharui. Jika transaksi telah selesai, kartu ATM dan bukti penarikan akan
dikeluarkan dari mesin ATM.

3. Fully Dressed Format


Fully Dressed format merupakan format scenario yang dituliskan dengan detail. Format
ini juga berisi informasi-informasi pendukung use case lainnya, seperti precondition dan
priority. Berikut adalah contoh informasi yang akan dimuat di dalam sebuah fully
dressed format scenario:

Contoh : Kasus Penarikan Uang di ATM


Latihan:
Bank X membangun sebuah sistem yang digunakan di mesin ATM Bank X. Keberadaan
sistem ini diharapkan dapat mempermudah transaksi yang akan dilakukan oleh nasabah
sehingga nasabah dapat melakukan transaksi kapanpun tanpa harus datang ke bank. Sistem
tersebut menyediakan beberapa layanan, antara lain transaksi penarikan uang, transfer,
setor tunai, pengecekan saldo dan penggantian PIN. Penarikan uang dapat dilakukan
melalui 2 sumber, yaitu penarikan melalui rekening dan giro. Sementara itu, proses transfer
juga dapat dilakukan ke sesama rekening bank X maupun ke rekening yang terdaftar pada
bank lainnya. Sebelum melakukan semua transaksi tersebut, nasabah harus melakukan
validasi terhadap rekening yang dimiliki dengan cara memasukkan PIN yang sesuai dengan
kartu yang dimasukkan ke dalam mesin ATM. Setiap kali nasabah selesai melakukan
transaksi, data akan tersimpan ke dalam basis data bank dan nasabah akan mendapatkan
bukti transaksi.

Berdasarkan narasi di atas, buatlah scenario untuk use case transfer uang!
Jawaban :
1. Brief Format
- Kasus Transfer Uang
Nasabah memasukkan kartu ke mesin ATM, kemudian memasukkan PIN
dari kartu ATM. Nasabah memilih untuk melakukan transfer. Selanjutnya,
nasabah memasukkan kode bank tujuan dan nomor rekening tujuan transfer.
Selanjutnya, nasabah memasukkan jumlah uang yang akan ditransfer, saldo
nasabah akan diperbarui. Kartu ATM dan struk bukti transfer akan
dikeluarkandari mesin ATM.

2. Casual Format
- Kasus Transfer Uang
Nasabah memasukkan kartu atm, kemudian memasukkan PIN dari kartu
ATM tersebut. Jika PIN yang dimasukkan salah, maka sistem akan meminta
nasabah untuk memasukkan kembali PIN. Setelah PIN dimasukkan dengan
benar, nasabah kemudian memilih untuk melakukan transfer.

Nasabah kemudian diminta untuk memasukkan kode bank tujuan dan


nomor rekening tujuan transfer. Selanjutnya, nasabah memasukkan jumlah
nominal uang yang akan ditransfer. Jika saldo tidak mencukupi, maka mesin
ATM akan menampilkan pesan bahwa dana di rekening tidak mencukupi dan
pengguna dapat memasukkan kembali nominal baru. Jika jumlah saldo
mencukupi, transfer akan diproses Saldo nasabah akan diperbaharui. Jika
transaksi telah selesai, kartu ATM dan bukti transfer akan dikeluarkan dari
mesin ATM.

3. Fully Dressed Format


- Kasus Transfer Uang

Nomor 1
Nama Transfer Uang
Deskripisi Singkat Nasabah akan melakukan transfer uang ke nomor rekening
tujuan yang akan dimasukkan oleh nasabah
Prioritas 5
Preconditions Nasbah telah login ke dalam mesin ATM
Postconditions Nasabah berhasil melakukan transfer ke rekening tujuan
yang telah dimasukkan dan mendapatkan bukti struk
transfer.
Primary Actor(s) Nasabah
Secondary Actor(s) Database bank
Trigger Nasabah memilih menu transfer uang
Main Scenario
Nasabah Sistem
1. Menampilkan tampilan yang
menanyakan kode bank dan nomor
rekening tujuan transfer
2. Memasukan kode bank dan nomor 3. Menanyakan nominal uang yang akan
rekening tujuan transfer ditransfer
4. Memasukan nominal transfer 5. Memperbaharui saldo di rekening
nasabah
6. Akan mencetak dan mengeluarkan
bukti transfer
7. Mengambil bukti transfer 8. Mengeluarkan kartu ATM nasabah
9. Mengambil kartu ATM 10. Menampilkan pesan selamat datang
Extensions Step Branching Action
Nasabah Sistem
5a. Menampilkan pesan bahwa saldo tidak
mencukupi
5b. Menampilkan jumlah saldo yang akan
di transfer
5c. Meminta nasabah untuk memasukan
nominal penarikan yang baru
Open Issues 1. Apakah sistem harus meminta nasabah untuk mengecek saldo
terlebih dahulu?

Anda mungkin juga menyukai