Anda di halaman 1dari 3

GUBERNUR JAWA TIMUR

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR


NOMOR 188/ 798 /KPTS/013/2011
TENTANG
HASIL HUTAN BUKAN KAYU UNGGULAN
PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR,

Menimbang : bahwa untuk memfasilitasi tersedianya data dan informasi


yang
mudah didapat terhadap potensi sumberdaya hutan yang
dapat memberikan manfaat multiguna berupa hasil hutan kayu
dan hasil hutan bukan kayu serta peningkatan ekonomi
masyarakat dengan pengembangan hasil hutan bukan kayu perlu
dilakukan pemilihan jenis prioritas yang diunggulkan, dengan
menetapkan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Unggulan
Provinsi Jawa Timur dengan Keputusan Gubernur.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang


Konservasi
Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
(Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara
Nomor 3419) ;
2. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang
Kehutanan (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 167,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3888) ;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4844) ;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun
2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5135) ;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan,
serta Pemanfaatan Hutan (Lembaran Negara Nomor 72,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4696), sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Tahun 2008
Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4814) ;
6. Peraturan

Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 1


6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4737) ;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2008
tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan (Lembaran
Negara Tahun 2008 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4947);
8. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor
P.35/Menhut-II/2007 tentang Hasil Hutan Bukan Kayu ;
9. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor
P.21/Menhut-II/2009 tentang Kriteria dan Indikator
Penetapan Jenis Hasil Hutan Bukan Kayu Unggulan ;
10. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur (Lembaran Daerah
Tahun 2008 Nomor 3, Seri D) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 8
Tahun 2010 (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 2, Seri D).

MEMUTUSKAN :
Menetapkan,
PERTAMA : Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Unggulan Provinsi Jawa
Timur, sebagai berikut :
a. Bambu (Bambusa spp)
Produk : Bambu belah kering olahan,
Rebung, Sumpit,Tusuk Gigi dan Kerajinan Bambu.
b. Lebah Madu (Apis spp)
Produk : Madu, Bee polen.
c. Porang (Amorphopalus onchophyllus)
Produk : Umbi porang, Chip (kripik) dan tepung.
d. Empon-empon (cabe jamu, Jahe, Kunyit, Kencur, Temulawak)
Produk : Chip (kripik), Tepung, Jamu.

e. Getah Pinus (Pinus spp)


Produk : Gondorukem, Terpentin.

KEDUA : Memberikan penegasan bahwa Hasil Hutan Bukan Kayu


(HHBK)
Unggulan sebagaimana dimaksud dalam Diktum
PERTAMA, untuk :
a. Hasil Hutan Bukan kayu yang berasal dari hutan, tunduk
dan diatur sesuai dengan ketentuan dibidang kehutanan;
b. Hasil Hutan Bukan kayu sepanjang berasal dari hutan,
tunduk dan diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
c. Hasil Hutan Bukan kayu berupa tambahan dan satwa liar
yang dilindungi dan tidak dilindungi serta yang termasuk
dalam daftar Appendix, Cites, tunduk dan diatur sesuai
ketentuan yang berlaku.
KETIGA

Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 2


KETIGA : Terhadap Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)
Unggulan sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA,
dilakukan
upaya-upaya :
a. perlindungan komoditas;
b. pembinaan dan pelestarian sumber daya hutan;
c. pengembangan komoditas.
KEEMPAT
: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Surabaya
pada tanggal 30 Desember 2011

GUBERNUR JAWA TIMUR

Dr. H. SOEKARWO

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada :


Yth. : 1. Sdr. Menteri Dalam Negeri di Jakarta.
2. Sdr. Menteri Kehutanan di Jakarta.
3. Sdr. Direktur Jenderal Bina Pengelolaan DAS
dan Perhutanan Sosial di Jakarta
4. Sdr. Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur di Surabaya.
5. Sdr. Inspektur Provinsi Jawa Timur di Sidoarjo.
.

Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 3

Anda mungkin juga menyukai