Anda di halaman 1dari 2

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH METROPOLITAN JAKARTA RAYA


RESOR METROPOLITAN BEKASI
Jalan Ki Hajar Dewantara 1 Cikarang 17550 Cikarang, 30 Januari 2024

Nomor : B/8/I/HUM.5./2024/Restro Bks.


Klasifikasi : biasa
Lampiran : -
Hal : pemberitahuan larangan pemakaian
knalpot brong Kepada

Yth. 1. KETUA MKKS SMA KAB. BEKASI


2. KETUA MKKS SMK KAB. BEKASI

di

Tempat

1. Rujukan :
a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;
b. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 pasal 285 ayat (1) jo pasal 106 ayat (3) dan
pasal 48 ayat (2) dan ayat (3) yang berbunyi tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik
jalan, meliputi : kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu petunjuk arah, alat
pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot dan kedalaman alur ban;
c. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 pasal 286 jo pasal 106 ayat (3) jo pasal 48 ayat
(3) yang berbunyi ranmor tidak memenuhi persyaratan laik jalan sekurang-kurangnya
meliputi : emisi gas buang, kebisingan suara, efisiensi system rem utama, sfisiensi
system rem parkir, kincup roda depan, suara klakson, daya pancar dan arah sinar lampu
utama, radius putar, akurasi alat petunjuk kecepatan, kesesuaian kinerja roda dan
kondisi ban, kesesuaian daya mesin penggerak terhadap berat kendaraan;
d. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.56 Tahun 2019 tentang
baku mutu kebisingan kendaraan bermotor tipe baru dan kendaraan bermotor yang
sedang diproduksi kategori M, kategori N, dan kategori L
a. Rencana kegiatan Sat Lantas Polres Metropolitan Bekasi tahun 2024

2. Sehubungan rujukan di atas, diinformasikan kepada Ketua MKKS Kabupaten Bekasi bahwa
knalpot brong atau knalpot bobokan merupakan knalpot yang tidak sesuai dengan
persyaratan teknis dan laik jalan karena suara bising yang dihasilkan dapat merusak
pendengaran, mengganggu konsentrasi, menimbulkan stres, dan menyebabkan polusi udara
dan suara. Selain itu, penggunaan knalpot brong juga melanggar Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.56 Tahun 2019 tentang baku Mutu Kebisingan
Kendaraan Bermotor. Ancaman hukuman bagi para pengguna knalpot brong tertulis pada
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 pasal 285 ayat (1) jo pasal 106 ayat (3) dan pasal
48 ayat (2) dan ayat (3) dengan denda sebesar Rp. 250.000,- serta pasal 286 jo pasal 106
ayat (3) jo pasal 48 ayat (3) dengan denda sebesar Rp. 500.000,-

3. Berkaitan ….
-2- SURAT KAPOLRES METRO BEKASI
NOMOR : B/ 8 /I/HUM.5./2024/RESTRO BKS
TANGGAL : 30 JANUARI 2024

3. Berkaitan hal tersebut, berkenan Ketua MKKS Kabupaten Bekasi dapatnya


mensosialisasikan kepada guru, karyawan serta siswanya untuk tidak mempergunakan
knalpot brong. Dan apabila di kemudian hari masih diketemukan penggunaan knalpot brong
maka akan dilakukan penindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kendaraan
diamankan di Polres Metro Bekasi sampai dengan pemiliknya mengganti dengan knalpot
standar.

4. Demikian untuk menjadi maklum, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih

Paraf : a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR METROPOLITAN BEKASI


1. Kaur Mintu : ………. KASAT LANTAS
2. Kaur Bin Ops : ……….
3. Wakasat : ……….

Tembusan : NOPTA HISTARIS SUZAN, S.I.K., M.Si.


Kapolres Metropolitan Bekasi KOMISARIS POLISI NRP 85111916

Anda mungkin juga menyukai