Anda di halaman 1dari 4

KEHIDUPAN BERTANI DI DUNIA LAIN.

From: AZILLA OKTAZIA

Meninggal karena sakit di usia 39 tahun, mabuchi Hiraku diberi kesempatan untuk pergi ke dunia lain.
Ketika ditanya apa keinginannya oleh Tuhan yang ingin memberinya kekuatan, ia meminta untuk
diberikan kesehatan. Ketika diberikan satu lagi kesempatan untuk mewujudkan keinginannya, ia
meminta untuk kehidupan yang damai. Keinginannya yang ketiga adalah untuk bisa mengerti bahasa
lokal, dan keinginan terakhirnya adalah untuk bisa menjadi seorang petani.

Ketikan hiraku datang ke dunia lain, dia datang di sebuah hutan yang sangat luas, sementara hiraku
kebingungan, ia mencoba untuk mengeluarkan sihir dari tangan nya, tetapi tidak bisa, ketika dia sibuk
menggoyang-goyangkan tangannya tiba-tiba keluar alat tani dari tangannya. Alat itu digunakan untuk
membuat sebuah lubang di pohon besar, pohon besar itu bisa di sebut dengan pusat hutan. Sesudah
membuat lubang di pohon besar,malam pun tiba,ia berteduh menghabiskan malam nya untuk
beristirahat didalam lubang pohon.ketika istirahat ia mempelajari cara menggunakan Sihir nya.ia juga
membuat berbagai macam alat rumah tangga dari kayu dengan sihir tani mahabisa nya.

Saat pagi, Hiraku berpikir untuk menggali lubang di dekat pohon besar, ia menemukan mata ai dari situ,
lalu ia meminum air tersebut “untuk sementara pasokan air sudah ada” pikir hiraku. Ia menghidupkan
api dengan kaca pembesar dan lantunan sinar matahari. Ia membuat toilet sedikit jauh dari pohon
besar.Biar aku membuat padang dengan cangkul mahabisa nya, ia membuat tiga petakan. Di saat itu
hiraku berpikir dengan apa ia akan menanam sedangkan ia tidak mempunyai bibit, tetapi di sela pikiran
itu muncul tapa di sadari hari sudah mulai malam, hiraukan berpikir untuk melanjutkan kerjanya besok
lagi

Dan keesokan paginya hiraku terkejut dengan tumbuh nya benih tanaman di petakan ladang yang ia
buat.Hiraku melanjutkan untuk merawat tanaman tersebut, ia juga membuat rumah dari kayu walaupun
itu kecil” yah, ini lumayan untuk berteduh, daripada di dalam lubang” kata hiraku. Ia juga menyirami
tanaman dengan alat siram mahabisa nya, “tumbuhan ini sangat cepat tumbuh dari pada yang aku
pikirkan” kata hiraku. Hiraku berencana untuk melindungi tanaman nya dengan membuat blokade,
kemudian menggali lubang di luar blokade.

Lalu, setelah mulai terbiasa dengan kehidupannya hiraku bertemu dengan dua ekor anjing, lalu ia
membawa nya masuk melewati blokade, dan memberi nya makan”anjing ini sangat kotor! Apakah
mereka siap berkelahi? Sepertinya anjing yang satu sedang hamil, apakah mereka suami dan istri?!
“Cuman hiraku. Di saat itu anjing betina yang sedang hamil kesakitan, hiraku berpikir kalau anjing itu
akan melahirkan, ia membawa anjing itu ke dalam rumah nya, ia membuat api unggun di depan rumah
tersebut, dan kembali ke lubang pohon untuk sementara. Pagi nya hiraku melihat induk anjing sudah
menyusui anak nya, lalu hiraku memberi makan anjing tersebut. Lalu hiraku membuat rumah untuk diri
nya lagi, karna rumah yang sebelum nya di tempati oleh keluarga anjing.Ia membuat rumah yang cukup
besar kali ini. Setelah beberapa hari anak-anak anjing sudah mulai bisa berjalan,dan tanaman hiraku juga
sudah bisa di panen.”Keluarga anjing itu tidak mau pergi dari sini, jadi aku membiarkannya saja untuk
menetap, kalau di pikir-pikir seorang petani biasanya bersahabat dengan anjing” kata hiraku. .

Siang hari datang seekor Laba-laba besar, ternyata Laba-laba itu pandai dalam membuat pakaian.
Hiraku membiarkan Laba-laba tersebut tinggal dan membuatkan nya baju. Laba-laba tersebut diberi
nama Zabuton. Zabuton tinggal di atas pohon besar, Zabuton di berikan kode peringatan dari kayu
kalau-kalau ada penyusup di daerah itu. Musim dingin berlalu dengan tenang, pasokan makanan juga
tersedia. Setelah musim dingin berlalu Anak-anak yang sudah dewasa berbaris untuk mengucapkan
salam kepada Hiraku, “sepertinya mereka ingin mencari kebebasan” pikir hiraku.

Setelah beberapa hari, para anjing kembali dengan membawa pasangan, ternyata kepergian mereka
untuk mencari pasangan, mereka akan menetap kembali disini, disisi lain Zabuton juga memiliki anak,
ternyata Zabuton adalah betina, Kehidupan hiraku berjalan dengan baik, ia memperluas kebun nya, dan
menanami banyak tumbuhan lagi. Ketika itu terdengar suara peringatan dari Zabuton, Hiraku berlari
dengan para anjing menuju hutan untuk melihat apa yang terjadi. Ternyata tak disangka terdapat
seorang gadis kecil yang terlihat lesu di dekat pohon, ketika hiraku mendekat tiba-tiba gadis itu
menggigit leher Hiraku, Sontak Hiraku terkejut, setelah itu gadis tersebut berdiri, badan gadis itu tiba-
tiba menjadi tumbuh dan membesar. Ketika itu para anjing yang melihat itu menghajar gadis itu, Hiraku
mencoba menghentikan, “duduk lah!! “ bentak hiraku, badan gadis itu kembali mengecil lagi, “Badan ku
akan mengecil ketika aku sudah kelelahan” bilang gadis itu. Hiraku memberikan darah nya lagi kepada
gadis itu, dan gadis itu tumbuh kembali. Hiraku membawakan gadis itu kembali ke rumah nya, ia
mengajak Gadis tersebut berkeliling dan melihat-lihat kebun nya, di saat malam gadis itu meneliti
banyak sayuran yang mereka ambil dari kebun. Di saat itu Hiraku mengajak gadis itu untuk tinggal di
desa itu, sontak gadis itu terkejut, yang ada di pikiran sang gadis adalah Hiraku melamar nya, karna
hiraku berkata untuk mengajak sang gadis untuk tinggal selamanya. Tetapi gadis itu menerima tawaran
Hiraku, nama Gadis itu adalah Ru. Ru adalah golongan vampir di dunia itu.

Tiba-tiba peringatan dari Zabuton terdekang lagi”kali ini apalagi “pikiran Hiraku. Hiraku, Ru, dan para
anjing berlari kedalam hutan untuk melihat apa yang terjadi, terlihat seorang Gadis yang terikat, Gadis
itu dihajar oleh para Anjing. Hiraku menolong nya, dan di bawa ke rumah mereka, ternyata Gadis itu
adalah kaum malaikat, dia memiliki sayap, dan sangat kuat. Nama Gadis itu adalah Tia. Tia adalah
kenalan Ru Tujuan Tia adalah untuk mencari Ru. Ru merupakan buronan dari Kerajaan Tia bekerja.
Tetapi Ru tidak ingin kembali Ru lebih memilih tinggal di desa itu bersama suaminya yaitu Hiraku. Ru
memperkenalkan Hiraku, dan meminta Tia untuk tinggal bersama mereka, dan Hiraku setuju.

Keesokannya Mereka kembali ke kebun untuk memanen sayuran dan buah-buah. Ketika pulang dari
kebun mereka duduk-duduk sebentar di luar, Hiraku bermain dengan anak-anak Kuro1, Hiraku berniat
untuk membuat kandang yang lebih besar untuk keluarga anjing. Tak lama dari itu Tia meminta izin
kepada Hiruka untuk pergi sebentar.setelah beberapa hari Tia kembali dengan membawa delapan orang
gadis, mereka di sebut ELF, Ria dan 7 saudaranya.Mereka ingin tinggal di desa itu, karna mereka tidak
memiliki rumah dan hanya hidup di alam. Hiruka memperbolehkan mereka tinggal, lalu para gadis itu
membuat rumah untuk mereka, para gadis itu sangat kuat, rumah jadi dalam sepuluh hari. Rumah itu
sangat besar, melebihi rumah Hiruka dan Ru.

Mereka membuat sawah dan anak-anak Zabuton membantu membasmi hama berkat air dari waduk dan
alat tani mahabisa, padi dengan cepat tumbuh nya dan siap di panen. Siap panen Hiraku membuat
tempat penjemur padi. Hiraku ingin membuat Pemandian air panas untuk mandi, Dikarenakan
membutuhkan pembuangan air kotor Tia memberi saran untuk membawa sime. Sime mengonsumsi
sampah dan benda-benda mati, mereka adalah pembersih alami. Tia mencari sime dan di letakan di
tempat pembuangan.

Mereka kedatangan para Elf baru, mereka berjumlah 5 orang,Lue dan 4 saudaranya. Mereka akan
tinggal di desa itu, para Elf mebuat rumah untuk mereka, dan juga membuatkan rumah untuk Hiraku
yang lebih besar”Rumah Hiraku-san harus yang paling besar”Kata Ria. Setelah rumah jadi Hiraku
mengumpulkan rempah-rempah yang di tanam nya, dan sayuran-sayuran. Karna musim dingin akan
datang, pasokan makanan di letakan di dalam tong, dan gudang. Saat musim dingin tiba mereka
membuat banyak jenis mainan”aku akan membuat mainan agak saat musim dingin tidak telalu
membosankan “Ujar Hiruka kepada yang lain nya. Dia membuat permainan papan, catur, mahjong dan
bowling. Mereka pun menikmati musim salju bersama di dalam rumah dengan gembira.

Salju pun meleleh dan musim semi tiba.” Pagi yang segar”ucap Hiraku keluar dari rumah nya. Di saat itu
peringatan dari Zabuton terdengar, lalu mereka mencari dari mana arah itu, terlihat seekor Wyvern atau
naga yang terbang menuju mereka. Wyvern itu tiba-tiba menyerang desa mereka, Tia dan Ru melindungi
desa dari serangan pertama dengan sihir mereka yaitu pelindung. Percikan api itu terkena ke kebun
mereka, Para Elf memadamkan api, Hiraku, Tia, dan Ru melawan Wyvern. Hiraku panik tak disadari
ditangan nya mengeluarkan Tombak tampa pikir panjang Hiraku melemparkan tombak tersebut ke
Wyvern. Sayap kiri Wyvern terkena lalu di lanjutkan dengan dada Wyvern. Seketika Wyvern itu mati dan
terjatuh ke hutan. Hiraku dan yang lain menuju tempat terjatuh nya Wyvern dan berniat untuk
membawanya ke rumah untuk jadi stok makanan. Mereka membuat makan malam dengan daging
Wyvern dan memakannya bersama

Beberapa hari kemudian, Setiap perwakilan Ras diminta berkumpul. Hiraku berdiskusi tentang nama
desa itu, mereka menyetujui nama desa itu adalah Desa Pohon Raksasa. Mereka mengadakan pesta
pada malam itu untuk atas diberi namanya desa itu, mereka bersulang atas diberi nya nama desa itu.

Kehidupan berjalan dengan baik dan banyak tamu yang datang untuk berkunjung dan menetap untuk
bekerja. Setelah berbulan-bulan berlalu Ru hamil, Ru terlihat sangat cantik di saat dia hamil, Ru sangat
diperhatikan oleh penghuni desa, kelahiran anak Ru dan Hiraku mebuat seluruh desa senang. Anak itu
diberi nama Alfred dia adalah anak laki-laki.

Cerita berhenti di saat Kelahiran Alfred ini bakal menutup cerita Kehidupan Bertani Di Dunia lain.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH.

Anda mungkin juga menyukai