Anda di halaman 1dari 172

(Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Design

Komunikasi Visual, Tekniks Bisnis Sepeda Motor)


Jl. Kramat Raya No. 93 Jakarta Pusat 10440 No. Telp. 021- 3909035 Fax. 3927963
email: smkn34_jkt@yahoo.com

2022
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Joko Sartono
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 34 Jakarta
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Project Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Individu dan Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostig
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/komputer/HP/Proyektor/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan
Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik mulai dari
perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat melakukan perencanaan yang
meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya. Peserta didik dapat melakukan
pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 1 phase dan 3 phase dengan berbagai perangkat,
instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar teknis. Peserta didik juga mampu membuat
laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 1
start 1 stop dengan pengunci
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam membuat project
kendali Instalasi motor listrik 1 start 1 stop dengan pengunci
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat project
kendali Instalasi motor listrik 1 start 1 stop dengan pengunci
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali Instalasi
motor listrik 1 start 1 stop dengan pengunci
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Instalasi motor listrik 1
start 1 stop dengan pengunci
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Instalasi motor listrik 1 start 1
stop dengan pengunci
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah (trouble
shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik 1 start 1 stop dengan pengunci
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah (trouble
shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik 1 start 1 stop dengan pengunci
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Instalasi motor listrik 1
start 1 stop dengan pengunci

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja sehingga
paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian 1 start 1 stop dengan pengunci pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 1 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi dengan guru secara online dan offline
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi yang akan
dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam pembelajaran di
kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi serta menyiapkan
alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah dipasang
atas persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian yang
telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di trouble
shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 1


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 1)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 1)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)

2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN BELUM AKTIF
(SKOR 4) AKTIF (SKOR 2)
(SKOR 2-3)
PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 1 start 1
stop dengan pengunci dilakukan intervensi dan pendampingan oleh guru
dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 1 start 1
stop dengan pengunci akan dilakukan pendampingan oleh teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 1 start 1 stop
dengan pengunci akan melanjutkan ke tujuan pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari kompetensi
ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang
anda akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan
ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya
melakukan kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran
agar cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan

Kepala SMKN 34 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Heri Subagijo, S.Pd., M.M Joko Sartono, S.Pd.


NIP.196308271989031009 NIP. 197310252014121003
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No SMKN 34 Jakarta


Nama Rangkaian kendali dengan Tanggal
Kelas pengunci Nilai

I. Gambar Rangkaian Pengendali

MCB

S1

S2 K1 K1

K1 L1 L2

II. Analisa Rangkaian

III. Kesimpulan

IV. Alat dan Bahan


1. Alat

2. Bahan

V. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan rapikan
kembali seperti semula

VI. Keselamatan Kerja

1. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru


LAMPIRAN MATERI

MOTOR LISTRIK

Pada umumnya jenis motor listrik dibagi menjadi dua jenis utama, yakni motor DC dan
motor AC. Motor tersebut diklasifikasikan berdasarkan pasokan input, konstruksi, dan
mekanisme operasi, dan dijelaskan lebih lanjut dalam bagan dibawah ini.

1. Motor DC/Arus Searah

Motor DC/arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung yang tidak
langsung/direct-unidirectional. Motor DC digunakan pada penggunaan khusus dimana
diperlukan penyalaan torsi yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang
luas.

Sebuah motor DC yang memiliki tiga komponen utama, yaitu :

• Kutub medan. Secara sederhada digambarkan bahwa interaksi dua kutub magnet akan
menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC memiliki kutub medan yang stasioner dan
dinamo yang menggerakan bearing pada ruang diantara kutub medan. Motor DC sederhana
memiliki dua kutub medan : kutub utara dan kutub selatan. Garis magnetik energi membesar
melintasi bukaan diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau
lebih komplek terdapat satu atau lebih elektromagnet. Elektromagnet menerima listrik dari
sumber daya dari luar sebagai penyedia struktur medan.

• Dinamo. Bila arus masuk menuju dinamo, maka arus ini akan menjadi elektromagnet. Dinamo
yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakan beban. Untuk kasus
motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-kutub,
sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk
merubah kutub-kutub utara dan selatan dinamo.

• Kommutator. Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya adalah untuk
membalikan arah arus listrik dalam dinamo. Kommutator juga membantu dalam transmisi arus
antara dinamo dan sumber daya.
Keuntungan utama motor DC adalah kecepatannya mudah dikendalikan dan tidak
mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor DC ini dapat dikendalikan dengan mengatur:

• Tegangan dinamo - meningkatkan tegangan dinamo akan meningkatkan kecepatan.

• Arus medan - menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan.

Motor DC tersedia dalam banyak ukuran, namun penggunaannya pada umumnya dibatasi untuk
beberapa penggunaan berkecepatan rendah, penggunaan daya rendah hingga sedang, seperti
peralatan mesin dan rolling mills, sebab sering terjadi masalah dengan perubahan arah arus listrik
mekanis pada ukuran yang lebih besar. Juga, motor tersebut dibatasi hanya untuk penggunaan di
area yang bersih dan tidak berbahaya sebab resiko percikan api pada sikatnya. Motor DC juga
relatif mahal dibanding motor AC.

Hubungan antara kecepatan, flux medan dan tegangan dinamo ditunjukkan dalam persamaan
berikut:

Gaya elektromagnetik: E = KΦN

Torsi: T = KΦIa

Dimana:

E =gaya elektromagnetik yang dikembangkan pada terminal dinamo (volt)

Φ = flux medan yang berbanding lurus dengan arus medan

N = kecepatan dalam RPM (putaran per menit)

T = torsi electromagnetik

Ia = arus dinamo

K = konstanta persamaan
2. Motor AC/Arus Bolak-Balik

Motor AC/arus bolak-balik menggunakan arus listrik yang membalikkan arahnya secara teratur pada rentang w

Stator merupakan komponen listrik statis. Rotor merupakan komponen listrik berputar untuk memutar as motor.
DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”


2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
(Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Design
Komunikasi Visual, Tekniks Bisnis Sepeda Motor)
Jl. Kramat Raya No. 93 Jakarta Pusat 10440 No. Telp. 021- 3909035 Fax. 3927963
email: smkn34_jkt@yahoo.com

2022
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Joko Sartono
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 34 Jakarta
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri,
Bernalar Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik
mulai dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat
melakukan perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya.
Peserta didik dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 1 phase dan
3 phase dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar
teknis. Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali Instalasi motor
listrik 2 start 1 stop dengan pengunci
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam
membuat project kendali Instalasi motor listrik 2 start 1 stop dengan pengunci
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Instalasi motor listrik 2 start 1 stop dengan pengunci
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Instalasi motor listrik 2 start 1 stop dengan pengunci
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Instalasi motor
listrik 2 start 1 stop dengan pengunci
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Instalasi motor listrik
2 start 1 stop dengan pengunci
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik 2 start 1 stop
dengan pengunci
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah (trouble
shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik 2 start 1 stop dengan
pengunci
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Instalasi motor
listrik 2 start 1 stop dengan pengunci

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian 1 start 1 stop dengan pengunci pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 2 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi dengan guru secara online dan offline
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi
yang akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi
serta menyiapkan alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah
dipasang atas persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 1


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 1)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 1)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)

2. Asesmen Formatif
NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK
AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 2 start 1
stop dengan pengunci dilakukan intervensi dan pendampingan oleh guru dan
orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 2 start 1
stop dengan pengunci akan dilakukan pendampingan oleh teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 2 start 1 stop
dengan pengunci akan melanjutkan ke tujuan pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari kompetensi
ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang
anda akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan
ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya
melakukan kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran
agar cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan
Kepala SMKN 34 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Heri Subagijo, S.Pd., M.M Joko Sartono, S.Pd.


NIP.196308271989031009 NIP. 197310252014121003

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No SMKN 34 Jakarta


Nama Rangkaian kendali 2 start 1 Tanggal
Kelas stop dengan pengunci Nilai

I. Gambar Rangkaian Pengendali

MCB

S1

S2 K1 K1

K1 L1 L2

II. Analisa Rangkaian


III. Kesimpulan

IV. Alat dan Bahan

1. Alat

2. Bahan

V. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan
rapikan kembali seperti semula

VI. Keselamatan Kerja

1. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan


4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru

1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”


2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
(Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Design
Komunikasi Visual, Tekniks Bisnis Sepeda Motor)
Jl. Kramat Raya No. 93 Jakarta Pusat 10440 No. Telp. 021- 3909035 Fax. 3927963
email: smkn34_jkt@yahoo.com

2022
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Joko Sartono
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 34 Jakarta
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri,
Bernalar Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik
mulai dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat
melakukan perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya.
Peserta didik dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 1 phase dan
3 phase dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar
teknis. Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mendiskusikan rangkaian yang telah di troubleshoot
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kesalahan pada rangkaian yang sudah di
troubleshoot
3. Peserta didik mampu mencari alternatif pemecahan masalah yang harus dilakukan pada
rangkaian yang telah ditroubleshoot
4. Peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan pada rangkaian
5. Peserta didik mampu menjelaskan apa yang telah mereka kerjakan
Karakteristik Peserta Didik
Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam mengidentifikasi suatu kesalahan pada rangkaian harus dapat membaca dan
memahami gambar kerja dan prinsip kerja rangkaian sehingga paham betul apa yang
akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa Langkah awal yang kalian lakukan jika menemukan suatu permasalahan?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 3 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi dengan guru secara online dan offline
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi
yang akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok berdiskusi tentang rangkaian yang telah ditrouble shoot
3. Siswa secara berkelompok mengidentifikasi kesalahan pada rangkaian yang
telah ditrouble shoot.
4. Siswa secara berkelompok mencari beberapa alternatif penyelesaian
5. Siswa secara berkelompok menentukan dan menyelesaiakan permasalahan
pada rangkaian.
6. Siswa secara berkelompok memaparkan apa yang telah mereka kerjakan
7. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a
ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 1


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 1)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 1)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)

2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 3 tempat
Off 1 tempat star dengan pengunci dilakukan intervensi dan pendampingan
oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 3 tempat
Off 1 tempat star dengan pengunci akan dilakukan pendampingan oleh
teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 3 tempat Off 1
tempat star dengan pengunci akan melanjutkan ke tujuan pembelajaran
selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari
kompetensi ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang
anda akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan
kegiatan ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya
melakukan kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran
agar cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan

Kepala SMKN 34 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Heri Subagijo, S.Pd., M.M Joko Sartono, S.Pd.


NIP.196308271989031009 NIP. 197310252014121003
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No Trouble Shoot Rangakain SMKN 34 Jakarta


Nama Kendali 3 tempat Off 1 Tanggal
Kelas tempat Star Nilai

I. Gambar Rangkaian Pengendali

S1 S2 S3

S4K1

II. Analisa Rangkaian

III. Kesimpulan
IV. Alat dan Bahan

1. Alat

2. Bahan

V. Langkah Kerja

1. . Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Identifikasi kesalahan rangkaian kendali berdasarkan panduan gambar

rangkaian yang telah disediakan


3. Carilah alternatif penyelesaian masalah pada rangkaian

4. Setelah mendapatkan cara penyelesaian, rangkailah dengan benar

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan
rapikan kembali seperti semula

VI. Keselamatan Kerja

1. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan


sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru


DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”


2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
(Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Design
Komunikasi Visual, Tekniks Bisnis Sepeda Motor)
Jl. Kramat Raya No. 93 Jakarta Pusat 10440 No. Telp. 021- 3909035 Fax. 3927963
email: smkn34_jkt@yahoo.com

2022
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Joko Sartono
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 34 Jakarta
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostig, formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri,
Bernalar Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik
mulai dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat
melakukan perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya.
Peserta didik dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 1 phase dan
3 phase dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar
teknis. Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mendiskusikan rangkaian yang telah di troubleshoot
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kesalahan pada rangkaian yang sudah di
troubleshoot
3. Peserta didik mampu mencari alternatif pemecahan masalah yang harus dilakukan pada
rangkaian yang telah ditroubleshoot
4. Peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan pada rangkaian
5. Peserta didik mampu menjelaskan apa yang telah mereka kerjakan
Karakteristik Peserta Didik
Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam mengidentifikasi suatu kesalahan pada rangkaian harus dapat membaca dan
memahami gambar kerja dan prinsip kerja rangkaian sehingga paham betul apa yang
akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa Langkah awal yang kalian lakukan jika menemukan suatu permasalahan?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 4 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi oleh guru
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi
yang akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok berdiskusi tentang rangkaian yang telah ditrouble shoot
3. Siswa secara berkelompok mengidentifikasi kesalahan pada rangkaian yang
telah ditrouble shoot.
4. Siswa secara berkelompok mencari beberapa alternatif penyelesaian
5. Siswa secara berkelompok menentukan dan menyelesaiakan permasalahan
pada rangkaian.
6. Siswa secara berkelompok memaparkan apa yang telah mereka kerjakan
7. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a
ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 1


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 1)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 1)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)

2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 2 start 2
stop stop dengan pengunci dilakukan intervensi dan pendampingan oleh guru
dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 2 start 2
stop stop dengan pengunci akan dilakukan pendampingan oleh teman
sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 2 start 2 stop stop
dengan pengunci akan melanjutkan ke tujuan pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari
kompetensi ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang
anda akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan
kegiatan ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya
melakukan kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran
agar cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan

Kepala SMKN 34 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Heri Subagijo, S.Pd., M.M Joko Sartono, S.Pd.


NIP.196308271989031009 NIP. 197310252014121003
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No Trouble Shoot Rangakain SMKN 34 Jakarta


Nama Kendali 2 tempat Off 2 Tanggal
Kelas tempat Star Nilai

I. Gambar Rangkaian Pengendali

II. Analisa Rangkaian

III. Kesimpulan
IV. Alat dan Bahan

1. Alat

2. Bahan

V. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Identifikasi kesalahan rangkaian kendali berdasarkan panduan gambar

rangkaian yang telah disediakan

3. Carilah alternatif penyelesaian masalah pada rangkaian

4. Setelah mendapatkan cara penyelesaian, rangkailah dengan benar

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan
rapikan kembali seperti semula

VI. Keselamatan Kerja

1. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan


sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru


DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”


2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
(Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Design
Komunikasi Visual, Tekniks Bisnis Sepeda Motor)
Jl. Kramat Raya No. 93 Jakarta Pusat 10440 No. Telp. 021- 3909035 Fax. 3927963
email: smkn34_jkt@yahoo.com

2022
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Joko Sartono
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 34 Jakarta
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diasnotig
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri,
Bernalar Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik
mulai dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat
melakukan perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya.
Peserta didik dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 1 phase dan
3 phase dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar
teknis. Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mendiskusikan rangkaian yang telah di troubleshoot
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kesalahan pada rangkaian yang sudah di
troubleshoot
3. Peserta didik mampu mencari alternatif pemecahan masalah yang harus dilakukan pada
rangkaian yang telah ditroubleshoot
4. Peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan pada rangkaian
5. Peserta didik mampu menjelaskan apa yang telah mereka kerjakan
Karakteristik Peserta Didik
Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam mengidentifikasi suatu kesalahan pada rangkaian harus dapat membaca dan
memahami gambar kerja dan prinsip kerja rangkaian sehingga paham betul apa yang
akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa Langkah awal yang kalian lakukan jika menemukan suatu permasalahan?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 5 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi dengan guru secara online dan offline
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi
yang akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok berdiskusi tentang rangkaian yang telah ditrouble shoot
3. Siswa secara berkelompok mengidentifikasi kesalahan pada rangkaian yang
telah ditrouble shoot.
4. Siswa secara berkelompok mencari beberapa alternatif penyelesaian
5. Siswa secara berkelompok menentukan dan menyelesaiakan permasalahan
pada rangkaian.
6. Siswa secara berkelompok memaparkan apa yang telah mereka kerjakan
7. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a
ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 1


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 1)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 1)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)

2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 2 buah
kontaktor dioperasikan secara berurutan On dilakukan intervensi dan
pendampingan oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 2 buah
kontaktor dioperasikan secara berurutan On akan dilakukan pendampingan
oleh teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi motor listrik 2 buah kontaktor
dioperasikan secara berurutan On akan melanjutkan ke tujuan pembelajaran
selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari
kompetensi ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang
anda akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan
kegiatan ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya
melakukan kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar
cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan

Kepala SMKN 34 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Heri Subagijo, S.Pd., M.M Joko Sartono, S.Pd.


NIP.196308271989031009 NIP. 197310252014121003
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No SMKN 34 Jakarta


Nama Trouble Shoot Tanggal
Kelas Nilai

I. Gambar Rangkaian Pengendali

II. Analisa Rangkaian

III. Kesimpulan

IV. Alat dan Bahan


1. Alat

2. Bahan

V. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan
rapikan kembali seperti semula

VI. Keselamatan Kerja

1. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan


sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru


LAMPIRAN MATERI
1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”
2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik

DAFTAR PUSTAKA
(Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Design
Komunikasi Visual, Tekniks Bisnis Sepeda Motor)
Jl. Kramat Raya No. 93 Jakarta Pusat 10440 No. Telp. 021- 3909035 Fax. 3927963
email: smkn34_jkt@yahoo.com

2022
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Joko Sartono
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 34 Jakarta
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri,
Bernalar Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik
mulai dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat
melakukan perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya.
Peserta didik dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 1 phase dan
3 phase dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar
teknis. Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali Instalasi motor
listrik 2 kontaktor secara bergantian
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam
membuat project kendali Instalasi motor listrik 2 kontaktor secara bergantian
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Instalasi motor listrik 2 kontaktor secara bergantian
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Instalasi motor listrik 2 kontaktor secara bergantian
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Instalasi motor
listrik 2 kontaktor secara bergantian
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Instalasi motor listrik
2 kontaktor secara bergantian
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik 2 kontaktor secara
bergantian
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik 2 kontaktor secara
bergantian
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Instalasi
motor listrik 2 kontaktor secara bergantian

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian 2 kontaktor dioperasikan secara secara bergantian pada
kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 6 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi dengan guru secara online dan offline
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi
yang akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)


1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok
2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi
serta menyiapkan alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah
dipasang atas persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 1


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 1)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 1)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)
2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi 2 kontaktor secara
bergantian dilakukan intervensi dan pendampingan oleh guru dan orang
tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi 2 kontaktor secara
bergantian akan dilakukan pendampingan oleh teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi 2 kontaktor secara bergantian
akan melanjutkan ke tujuan pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari
kompetensi ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang
anda akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan
kegiatan ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya
melakukan kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran
agar cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan
Kepala SMKN 34 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Heri Subagijo, S.Pd., M.M Joko Sartono, S.Pd.


NIP.196308271989031009 NIP. 197310252014121003

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No SMKN 34 Jakarta


Nama Rangkaian kendali 2 Tanggal
Kelas kontaktor secara bergantian Nilai

I. Gambar Rangkaian Pengendali

II. Analisa Rangkaian


III. Kesimpulan

IV. Alat dan Bahan

1. Alat

2. Bahan

V. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan
rapikan kembali seperti semula

VI. Keselamatan Kerja

1. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan
2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru

1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”


2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
(Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Design
Komunikasi Visual, Tekniks Bisnis Sepeda Motor)
Jl. Kramat Raya No. 93 Jakarta Pusat 10440 No. Telp. 021- 3909035 Fax. 3927963
email: smkn34_jkt@yahoo.com

2022
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Joko Sartono
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 34 Jakarta
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri,
Bernalar Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik
mulai dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat
melakukan perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya.
Peserta didik dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 1 phase dan
3 phase dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar
teknis. Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali Instalasi motor
listrik 2 kontaktor secara secara berurutan on off
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam
membuat project kendali Instalasi motor listrik 2 kontaktor secara secara berurutan on
off
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Instalasi motor listrik 2 kontaktor secara secara berurutan on off
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Instalasi motor listrik 2 kontaktor secara secara berurutan on off
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Instalasi motor
listrik 2 kontaktor secara secara berurutan on off
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Instalasi motor listrik
2 kontaktor secara secara berurutan on off
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik 2 kontaktor secara
secara berurutan on off
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik 2 kontaktor secara
secara berurutan on off
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Instalasi motor
listrik 2 kontaktor secara secara berurutan on off

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian 2 kontaktor dioperasikan secara secara secara berurutan
on off pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 7 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi dengan guru secara online dan offline
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi
yang akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)


1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok
2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi
serta menyiapkan alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah
dipasang atas persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 1


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 1)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 1)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)
2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi 2 kontaktor secara
secara berurutan on off dilakukan intervensi dan pendampingan oleh guru
dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi 2 kontaktor secara
secara berurutan on off akan dilakukan pendampingan oleh teman
sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi 2 kontaktor secara secara
berurutan on off akan melanjutkan ke tujuan pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari
kompetensi ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang
anda akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan
kegiatan ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya
melakukan kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran
agar cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan
Kepala SMKN 34 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Heri Subagijo, S.Pd., M.M Joko Sartono, S.Pd.


NIP.196308271989031009 NIP. 197310252014121003
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No Rangkaian kendali 2 SMKN 34 Jakarta


Nama kontaktor secara secara Tanggal
Kelas berurutan on off Nilai

I. Gambar Rangkaian Pengendali

II. Analisa Rangkaian

III. Kesimpulan
IV. Alat dan Bahan

1. Alat

2. Bahan

V. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan
rapikan kembali seperti semula

VI. Keselamatan Kerja

1. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru


1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”
2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
(Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Design
Komunikasi Visual, Tekniks Bisnis Sepeda Motor)
Jl. Kramat Raya No. 93 Jakarta Pusat 10440 No. Telp. 021- 3909035 Fax. 3927963
email: smkn34_jkt@yahoo.com

2022
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Joko Sartono
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 34 Jakarta
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri,
Bernalar Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik
mulai dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat
melakukan perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya.
Peserta didik dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 1 phase dan
3 phase dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar
teknis. Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali Instalasi motor
listrik Running, Jogging, Inching
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam
membuat project kendali Instalasi motor listrik Running, Jogging, Inching
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam
membuat project kendali Instalasi motor listrik Running, Jogging, Inching
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Instalasi motor listrik Running, Jogging, Inching
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Instalasi motor
listrik Running, Jogging, Inching
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Instalasi motor listrik
Running, Jogging, Inching
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik Running, Jogging,
Inching
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik Running, Jogging,
Inching
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Instalasi motor
listrik Running, Jogging, Inching

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian running, jogging ,inching pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 8 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi oleh guru
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi
yang akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi
serta menyiapkan alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah
dipasang atas persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 1


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 1)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 1)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)

2. Asesmen Formatif
NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK
AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi Running, Jogging,
Inching dilakukan intervensi dan pendampingan oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi Running, Jogging,
Inching akan dilakukan pendampingan oleh teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi Running, Jogging, Inching
akan melanjutkan ke tujuan pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari kompetensi
ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang
anda akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan
ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya
melakukan kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran
agar cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan
Kepala SMKN 34 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Heri Subagijo, S.Pd., M.M Joko Sartono, S.Pd.


NIP.196308271989031009 NIP. 197310252014121003
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No SMKN 34 Jakarta


Nama Rangkaian kendali Running, Tanggal
Kelas Jogging, Inching Nilai

I. Gambar Rangkaian Pengendali

II. Analisa Rangkaian

III. Kesimpulan
IV. Alat dan Bahan

1. Alat

2. Bahan

V. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan
rapikan kembali seperti semula

VI. Keselamatan Kerja

1. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru


1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”
2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
(Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Design
Komunikasi Visual, Tekniks Bisnis Sepeda Motor)
Jl. Kramat Raya No. 93 Jakarta Pusat 10440 No. Telp. 021- 3909035 Fax. 3927963
email: smkn34_jkt@yahoo.com

2022
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Joko Sartono
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 34 Jakarta
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri,
Bernalar Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik
mulai dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat
melakukan perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya.
Peserta didik dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 1 phase dan
3 phase dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar
teknis. Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali Instalasi motor
listrik Star, Delta
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam
membuat project kendali Instalasi motor listrik Star, Delta
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam
membuat project kendali Instalasi motor listrik Star, Delta
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Instalasi motor listrik Star, Delta
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Instalasi motor
listrik Star, Delta
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Instalasi motor listrik
Star, Delta
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik Star, Delta
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Instalasi motor listrik Star, Delta
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Instalasi motor
listrik Star, Delta

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian Star delta pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 9 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi oleh guru
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi
yang akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi
serta menyiapkan alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah
dipasang atas persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 1


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 1)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 1)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)

2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi Star, Delta dilakukan
intervensi dan pendampingan oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali Instalasi Star, Delta akan
dilakukan pendampingan oleh teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi Star, Delta akan melanjutkan
ke tujuan pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari
kompetensi ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang
anda akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan
kegiatan ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya
melakukan kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran
agar cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan
Kepala SMKN 34 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Heri Subagijo, S.Pd., M.M Joko Sartono, S.Pd.


NIP.196308271989031009 NIP. 197310252014121003

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No SMKN 34 Jakarta


Nama Rangkaian kendali Star, Tanggal
Kelas Delta Nilai

I. Gambar Rangkaian Pengendali

II. Analisa Rangkaian


III. Kesimpulan

IV. Alat dan Bahan

1. Alat

2. Bahan

V. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan
rapikan kembali seperti semula

VI. Keselamatan Kerja

1. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)


3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru

1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”


2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
(Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Design
Komunikasi Visual, Tekniks Bisnis Sepeda Motor)
Jl. Kramat Raya No. 93 Jakarta Pusat 10440 No. Telp. 021- 3909035 Fax. 3927963
email: smkn34_jkt@yahoo.com

2022
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Joko Sartono
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 34 Jakarta
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri,
Bernalar Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik
mulai dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat
melakukan perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya.
Peserta didik dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 1 phase dan
3 phase dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar
teknis. Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali mengoperasikan
motor listrik 3 fasa dari 1 tempat menggunakan smart relay
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 1 tempat menggunakan
smart relay
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 1 tempat
menggunakan smart relay
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 1 tempat menggunakan smart relay
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 1 tempat menggunakan smart relay
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 1 tempat menggunakan smart
relay
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa
dari 1 tempat menggunakan smart relay
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa
dari 1 tempat menggunakan smart relay
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 1 tempat menggunakan smart
relay

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 1 tempat
menggunakan smart relay pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 10 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi oleh guru
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi
yang akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi
serta menyiapkan alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah
dipasang atas persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 1


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 1)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 1)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)
2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3
fasa dari 1 tempat menggunakan smart relay dilakukan intervensi dan
pendampingan oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3
fasa dari 1 tempat menggunakan smart relay akan dilakukan pendampingan oleh
teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 1
tempat menggunakan smart relay akan melanjutkan ke tujuan pembelajaran
selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari
kompetensi ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang
anda akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan
kegiatan ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran
agar cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan

Kepala SMKN 34 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Heri Subagijo, S.Pd., M.M Joko Sartono, S.Pd.


NIP.196308271989031009 NIP. 197310252014121003
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No Rangkaian kendali SMKN 34 Jakarta


Nama mengoperasikan motor Tanggal
Kelas listrik 3 fasa dari 1 tempat Nilai
menggunakan smart relay

I. Gambar Rangkaian Pengendali

II. Diagram Ladder


III. Gambar Pengawatan

IV. Analisa Rangkaian

V. Kesimpulan

VI. Alat dan Bahan

1. Alat
2. Bahan

VII. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan
rapikan kembali seperti semula

VIII. Keselamatan Kerja

1. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru

LAMPIRAN MATERI

Mengenal Zelio Smaít Relay


Smaít íelay adalah sebuah peíangkat kendali otomatis yang dapat dipíogíam untuk menjalankan
píoses sekuensial teítentu. smaít íelay adalah suatu peíangkat kendali íelay viítual yang didesain
daíi mikíokontíolleí sebagai pengganti daíi fungsi kendali íelay dan kontaktoí konvensional.
Smaít íelay juga seíing disebut sebagai mini PLC atau mikío PLC kaíena secaía fungsional
smaít íelay hampií sama dengan dengan kendali PLC, hanya saja fituí-fituí yang dimiliki oleh
kendali smaít íelay lebih sedeíhana.
Gambaí 1. Smaít Relay Zelio SR2A101BD

Untuk píogíam yang sedeíhana smaít íelay menjadi alteínatif yang tepat untuk digunakan,
kaíena pada kendali smaít íelay juga dapat digunakan untuk menjalankan instíuksi logika,
timeí, counteí dan juga RľC (Real ľime Clock). Selain itu untuk haíga smaít íelay
beívaíiasi dan íelatif lebih muíah dibandingkan dengan PLC, teígantung daíi meíek dan
tipenya. Meíek daíi smaít íelay sendiíi sudah beímacam-macam sama halnya dengan PLC,
bebeíapa meíek smaít íelay teísebut adalah: Zelio smaít íelay untuk smaít íelay keluaían
daíi Schneideí Electíic, Zen smaít íelay untuk smaít íelay keluaían daíi Omíon, IDEC smaít
íelay dan masih banyak lagi.

Meíek smaít íelay yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah smaít íelay meíek Zelio.
Smaít íelay meíek Zelio ini paling banyak digunakan kaíena daíi segi haíganya yang íelatif
teíjangkau juga mudah didapatkan di pasaían, selain itu smaít íelay Zelio juga teísedia dalam
banyak tipe sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Smaít íelay Zelio
teísedia dalam dua model yaitu: model compact dan model modulaí. Untuk model modulaí
dapat ditambahkan module extension, sehingga dapat ditambahkan input/output tambahan.
Peílu diketahui juga untuk smaít íelay Zelio model modulaí, meskipun dapat ditambahkan
module extension namun tetap saja untuk jumlah input/output yang dapat ditambahkan tetap
teíbatas, yaitu hanya bisa ditambahkan sampai 40 input/output. Untuk gambaí module
extension yang dapat ditambahkan pada model modulaí dapat dilihat pada Gambaí 2.
gambaí 2. Module Extension SR3Xľ43BD

Aísitektuí Smaít Relay Zelio

Sebelum mempelajaíi bagian-bagian dan píinsip keíja daíi smaít íelay Zelio, sebaiknya peílu
memahami teílebih dahulu aísitektuí daíi smaít íelay Zelio teísebut. Gambaí aísitektuí daíi
smaít íelay Zelio dapat dilihat pada Gambaí 1.3.

Gambaí 3. Gambaí Aísitektuí Zelio Smaít Relay


Secaía gaíis besaí aísitektuí daíi smaít íelay Zelio teídiíi daíi dua elemen utama, yaitu:

 Elemen input dan output yang teídiíi daíi sejumlah poít untuk masukan dan keluaían
daíi smaít íelay Zelio. Elemen input beífungsi membaca data masukan agaí dapat
dipíoses oleh CPU. Sedangkan elemen output beífungsi untuk meneíjemahkan data
daíi CPU agaí data teísebut dapat menjalankan peíangkat outputan.

 CPU (Centíal Píocessing Unit) teídiíi daíi píosesoí, memoíi dan juga poweí
supply. CPU ini beífungsi untuk menyimpan píogíam kemudian mengeksekusinya
dengan data masukan sehingga menghasilkan data output.
Fungsi dan Bagian-bagian Zelio Smaít Relay

Fungsi dan bagian-bagian Zelio smaít íelay dapat dilihat pada Gambaí 1.4. Peílu diketahui
bahwa pada Zelio smaít íelay memiliki 2 tipe output, yaitu a) tipe static output, yaitu tipe smaít
íelay yang disupply dengan DC voltage, b) tipe íelay output, yaitu tipe smaít íelay yang
outputnya dapat disupply dengan AC atau DC voltage

Gambaí 4. Bagian-bagian Smaít Relay Zelio


Fungsi daíi bagian-bagian smaít íelay Zelio yang ditunjukkan oleh gambaí 4 adalah sebagai
beíikut:

 Lubang teíminal poweí supply, beífungsi sebagai tempat untuk membeíikan sumbeí
tegangan pada smaít íelay Zelio.

 Lubang teíminal input diskíit, beífungsi sebagai teíminal inputan diskíit atau
inputan digital On/Off.
 Lubang teíminal input analog, beífungsi sebagai teíminal inputan beíupa
tegangan analog 0-10VDC.
 Nomoí tipe smaít íelay untuk menunjukkan tipe smaít íelay yang digunakan.

 LCD display

 Lubang memoíi caítíidge atau poít untuk koneksi antaímuka smaít íelay Zelio
dengan PC.
 ľombol navigasi kiíi untuk mengaíahkan kuísoí ke kiíi.

 ľombol navigasi bawah untuk mengaíahkan kuísoí ke bawah.

 ľombol navigasi atas untuk mengaíahkan kuísoí ke atas.

 ľombol navigasi kanan untuk mengaíahkan kuísoí ke kanan.

 ľombol menu/ok untuk menampilkan dan memilih menu, submenu, píogíam


ataupun paíameteí pada píogíam
 ľombol shift untuk menampilkan menu kontekstual yang akan muncul pada LCD
diatas tombol navigasi, seíta meíubah fungsi tombol navigasi menjadi fungsi daíi
masing-masing menu teísebut.

 Lubang teíminal output, beífungsi sebagai lubang teíminal untuk outputan daíi
smaít íelay Zelio.
Píinsip Keíja Zelio Smaít Relay

Setelah mempelajaíi tentang aísitektuí dan bagian-bagian daíi Zelio smaít íelay diatas, maka
dapat diketahui bahwa píinsip keíja daíi smaít íelay Zelio adalah teídiíi daíi tiga tahapan, yaitu:

 íead: membaca data daíi peíangkat masukan yang teíkoneksi dengan input smaít
íelay.
 execute: mengeksekusi instíuksi/píogíam yang teísimpan pada memoíi.

 wíite: menuliskan atau mengeluaíkan output daíi hasil input yang telah
dieksekusi dengan píogíam yang telah dibuat

DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”
2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
3. www. Samrasyid.com
(Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Design
Komunikasi Visual, Tekniks Bisnis Sepeda Motor)
Jl. Kramat Raya No. 93 Jakarta Pusat 20440 No. Telp. 022- 3909035 Fax. 3927963
email: smkn34_jkt@yahoo.com

2022
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Joko Sartono
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 34 Jakarta
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri,
Bernalar Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik
mulai dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat
melakukan perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya.
Peserta didik dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 2 phase dan
3 phase dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar
teknis. Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali mengoperasikan
motor listrik 3 fasa dari 2 tempat menggunakan smart relay
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 2 tempat menggunakan
smart relay
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 2 tempat menggunakan
smart relay
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 2 tempat menggunakan smart relay
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 2 tempat menggunakan smart relay
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 2 tempat menggunakan smart
relay
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa
dari 2 tempat menggunakan smart relay
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa
dari 2 tempat menggunakan smart relay
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 2 tempat menggunakan smart
relay

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa dari 2 tempat
menggunakan smart relay pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 11 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi oleh guru
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi
yang akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi
serta menyiapkan alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah
dipasang atas persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 2


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 2)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 2)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)
2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3
fasa dari 2 tempat menggunakan smart relay dilakukan intervensi dan
pendampingan oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3
fasa dari 2 tempat menggunakan smart relay akan dilakukan pendampingan oleh
teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi mengoperasikan motor listrik 3
fasa dari 2 tempat menggunakan smart relay akan melanjutkan ke tujuan
pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari
kompetensi ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang
anda akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan
kegiatan ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran
agar cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangka
Kepala SMKN 34 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Heri Subagijo, S.Pd., M.M Joko Sartono, S.Pd.


NIP.196308271989031009 NIP. 197310252014121003

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No Rangkaian kendali SMKN 34 Jakarta


Nama mengoperasikan motor Tanggal
Kelas listrik 3 fasa dari 2 Nilai
tempat
menggunakan smart relay

I. Gambar Rangkaian Pengendali


II. Diagram Ladder

III. Gambar Pengawatan


IV. Analisa Rangkaian

V. Kesimpulan

VI. Alat dan Bahan

2. Alat
2. Bahan

VII. Langkah Kerja

2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan
rapikan kembali seperti semula

VIII. Keselamatan Kerja

2. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru

LAMPIRAN MATERI

Mengenal Zelio Smaít Relay


Smaít íelay adalah sebuah peíangkat kendali otomatis yang dapat dipíogíam untuk menjalankan
píoses sekuensial teítentu. smaít íelay adalah suatu peíangkat kendali íelay viítual yang didesain
daíi mikíokontíolleí sebagai pengganti daíi fungsi kendali íelay dan kontaktoí konvensional.
Smaít íelay juga seíing disebut sebagai mini PLC atau mikío PLC kaíena secaía fungsional
smaít íelay hampií sama dengan dengan kendali PLC, hanya saja fituí-fituí yang dimiliki oleh
kendali smaít íelay lebih sedeíhana.
Gambaí 2. Smaít Relay Zelio SR2A202BD

Untuk píogíam yang sedeíhana smaít íelay menjadi alteínatif yang tepat untuk digunakan,
kaíena pada kendali smaít íelay juga dapat digunakan untuk menjalankan instíuksi logika,
timeí, counteí dan juga RľC (Real ľime Clock). Selain itu untuk haíga smaít íelay
beívaíiasi dan íelatif lebih muíah dibandingkan dengan PLC, teígantung daíi meíek dan
tipenya. Meíek daíi smaít íelay sendiíi sudah beímacam-macam sama halnya dengan PLC,
bebeíapa meíek smaít íelay teísebut adalah: Zelio smaít íelay untuk smaít íelay keluaían
daíi Schneideí Electíic, Zen smaít íelay untuk smaít íelay keluaían daíi Omíon, IDEC smaít
íelay dan masih banyak lagi.

Meíek smaít íelay yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah smaít íelay meíek Zelio.
Smaít íelay meíek Zelio ini paling banyak digunakan kaíena daíi segi haíganya yang íelatif
teíjangkau juga mudah didapatkan di pasaían, selain itu smaít íelay Zelio juga teísedia dalam
banyak tipe sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Smaít íelay Zelio
teísedia dalam dua model yaitu: model compact dan model modulaí. Untuk model modulaí
dapat ditambahkan module extension, sehingga dapat ditambahkan input/output tambahan.
Peílu diketahui juga untuk smaít íelay Zelio model modulaí, meskipun dapat ditambahkan
module extension namun tetap saja untuk jumlah input/output yang dapat ditambahkan tetap
teíbatas, yaitu hanya bisa ditambahkan sampai 40 input/output. Untuk gambaí module
extension yang dapat ditambahkan pada model modulaí dapat dilihat pada Gambaí 2.
gambaí 2. Module Extension SR3Xľ43BD

Aísitektuí Smaít Relay Zelio

Sebelum mempelajaíi bagian-bagian dan píinsip keíja daíi smaít íelay Zelio, sebaiknya peílu
memahami teílebih dahulu aísitektuí daíi smaít íelay Zelio teísebut. Gambaí aísitektuí daíi
smaít íelay Zelio dapat dilihat pada Gambaí 2.3.

Gambaí 3. Gambaí Aísitektuí Zelio Smaít Relay


Secaía gaíis besaí aísitektuí daíi smaít íelay Zelio teídiíi daíi dua elemen utama, yaitu:

 Elemen input dan output yang teídiíi daíi sejumlah poít untuk masukan dan keluaían
daíi smaít íelay Zelio. Elemen input beífungsi membaca data masukan agaí dapat
dipíoses oleh CPU. Sedangkan elemen output beífungsi untuk meneíjemahkan data
daíi CPU agaí data teísebut dapat menjalankan peíangkat outputan.

 CPU (Centíal Píocessing Unit) teídiíi daíi píosesoí, memoíi dan juga poweí
supply. CPU ini beífungsi untuk menyimpan píogíam kemudian mengeksekusinya
dengan data masukan sehingga menghasilkan data output.
Fungsi dan Bagian-bagian Zelio Smaít Relay

Fungsi dan bagian-bagian Zelio smaít íelay dapat dilihat pada Gambaí 2.4. Peílu diketahui
bahwa pada Zelio smaít íelay memiliki 2 tipe output, yaitu a) tipe static output, yaitu tipe smaít
íelay yang disupply dengan DC voltage, b) tipe íelay output, yaitu tipe smaít íelay yang
outputnya dapat disupply dengan AC atau DC voltage

Gambaí 4. Bagian-bagian Smaít Relay Zelio


Fungsi daíi bagian-bagian smaít íelay Zelio yang ditunjukkan oleh gambaí 4 adalah sebagai
beíikut:

 Lubang teíminal poweí supply, beífungsi sebagai tempat untuk membeíikan sumbeí
tegangan pada smaít íelay Zelio.

 Lubang teíminal input diskíit, beífungsi sebagai teíminal inputan diskíit atau
inputan digital On/Off.
 Lubang teíminal input analog, beífungsi sebagai teíminal inputan beíupa
tegangan analog 0-20VDC.
 Nomoí tipe smaít íelay untuk menunjukkan tipe smaít íelay yang digunakan.

 LCD display

 Lubang memoíi caítíidge atau poít untuk koneksi antaímuka smaít íelay Zelio
dengan PC.
 ľombol navigasi kiíi untuk mengaíahkan kuísoí ke kiíi.

 ľombol navigasi bawah untuk mengaíahkan kuísoí ke bawah.

 ľombol navigasi atas untuk mengaíahkan kuísoí ke atas.

 ľombol navigasi kanan untuk mengaíahkan kuísoí ke kanan.

 ľombol menu/ok untuk menampilkan dan memilih menu, submenu, píogíam


ataupun paíameteí pada píogíam
 ľombol shift untuk menampilkan menu kontekstual yang akan muncul pada LCD
diatas tombol navigasi, seíta meíubah fungsi tombol navigasi menjadi fungsi daíi
masing-masing menu teísebut.

 Lubang teíminal output, beífungsi sebagai lubang teíminal untuk outputan daíi
smaít íelay Zelio.
Píinsip Keíja Zelio Smaít Relay

Setelah mempelajaíi tentang aísitektuí dan bagian-bagian daíi Zelio smaít íelay diatas, maka
dapat diketahui bahwa píinsip keíja daíi smaít íelay Zelio adalah teídiíi daíi tiga tahapan, yaitu:

 íead: membaca data daíi peíangkat masukan yang teíkoneksi dengan input smaít
íelay.
 execute: mengeksekusi instíuksi/píogíam yang teísimpan pada memoíi.

 wíite: menuliskan atau mengeluaíkan output daíi hasil input yang telah
dieksekusi dengan píogíam yang telah dibuat

DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”
2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
3. www. Samrasyid.com
(Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Design
Komunikasi Visual, Tekniks Bisnis Sepeda Motor)
Jl. Kramat Raya No. 93 Jakarta Pusat 20440 No. Telp. 022- 3909035 Fax. 3927963
email: smkn34_jkt@yahoo.com

2022
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Joko Sartono
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 34 Jakarta
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri,
Bernalar Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik
mulai dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat
melakukan perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya.
Peserta didik dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 2 phase dan
3 phase dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar
teknis. Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali mengoperasikan
motor listrik 3 fasa running jogging menggunakan smart relay
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam
membuat project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa running jogging
menggunakan smart relay
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam
membuat project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa running
jogging menggunakan smart relay
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa running jogging menggunakan smart relay
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa running jogging menggunakan smart
relay
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa running jogging menggunakan smart
relay
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa
running jogging menggunakan smart relay
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa
running jogging menggunakan smart relay
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa running jogging menggunakan smart
relay

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa running jogging
menggunakan smart relay pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 12 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi oleh guru
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi
yang akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi
serta menyiapkan alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah
dipasang atas persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 2


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 2)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 2)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)
2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3
fasa running jogging menggunakan smart relay dilakukan intervensi dan
pendampingan oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3
fasa running jogging menggunakan smart relay akan dilakukan pendampingan
oleh teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi mengoperasikan motor listrik 3
fasa running jogging menggunakan smart relay akan melanjutkan ke tujuan
pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari
kompetensi ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang
anda akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan
kegiatan ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya
melakukan kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran
agar cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan

Kepala SMKN 34 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Heri Subagijo, S.Pd., M.M Joko Sartono, S.Pd.


NIP.196308271989031009 NIP. 197310252014121003
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No Rangkaian kendali SMKN 34 Jakarta


Nama mengoperasikan motor Tanggal
Kelas listrik 3 fasa running jogging Nilai
menggunakan smart relay

I. Gambar Rangkaian Pengendali

II. Diagram Ladder


III. Gambar Pengawatan

IV. Analisa Rangkaian

V. Kesimpulan

VI. Alat dan Bahan

2. Alat
2. Bahan

VII. Langkah Kerja

2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan
rapikan kembali seperti semula

VIII. Keselamatan Kerja

2. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru

LAMPIRAN MATERI

Mengenal Zelio Smaít Relay


Smaít íelay adalah sebuah peíangkat kendali otomatis yang dapat dipíogíam untuk menjalankan
píoses sekuensial teítentu. smaít íelay adalah suatu peíangkat kendali íelay viítual yang didesain
daíi mikíokontíolleí sebagai pengganti daíi fungsi kendali íelay dan kontaktoí konvensional.
Smaít íelay juga seíing disebut sebagai mini PLC atau mikío PLC kaíena secaía fungsional
smaít íelay hampií sama dengan dengan kendali PLC, hanya saja fituí-fituí yang dimiliki oleh
kendali smaít íelay lebih sedeíhana.
Gambaí 2. Smaít Relay Zelio SR2A202BD

Untuk píogíam yang sedeíhana smaít íelay menjadi alteínatif yang tepat untuk digunakan,
kaíena pada kendali smaít íelay juga dapat digunakan untuk menjalankan instíuksi logika,
timeí, counteí dan juga RľC (Real ľime Clock). Selain itu untuk haíga smaít íelay
beívaíiasi dan íelatif lebih muíah dibandingkan dengan PLC, teígantung daíi meíek dan
tipenya. Meíek daíi smaít íelay sendiíi sudah beímacam-macam sama halnya dengan PLC,
bebeíapa meíek smaít íelay teísebut adalah: Zelio smaít íelay untuk smaít íelay keluaían
daíi Schneideí Electíic, Zen smaít íelay untuk smaít íelay keluaían daíi Omíon, IDEC smaít
íelay dan masih banyak lagi.

Meíek smaít íelay yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah smaít íelay meíek Zelio.
Smaít íelay meíek Zelio ini paling banyak digunakan kaíena daíi segi haíganya yang íelatif
teíjangkau juga mudah didapatkan di pasaían, selain itu smaít íelay Zelio juga teísedia dalam
banyak tipe sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Smaít íelay Zelio
teísedia dalam dua model yaitu: model compact dan model modulaí. Untuk model modulaí
dapat ditambahkan module extension, sehingga dapat ditambahkan input/output tambahan.
Peílu diketahui juga untuk smaít íelay Zelio model modulaí, meskipun dapat ditambahkan
module extension namun tetap saja untuk jumlah input/output yang dapat ditambahkan tetap
teíbatas, yaitu hanya bisa ditambahkan sampai 40 input/output. Untuk gambaí module
extension yang dapat ditambahkan pada model modulaí dapat dilihat pada Gambaí 2.
gambaí 2. Module Extension SR3Xľ43BD

Aísitektuí Smaít Relay Zelio

Sebelum mempelajaíi bagian-bagian dan píinsip keíja daíi smaít íelay Zelio, sebaiknya peílu
memahami teílebih dahulu aísitektuí daíi smaít íelay Zelio teísebut. Gambaí aísitektuí daíi
smaít íelay Zelio dapat dilihat pada Gambaí 2.3.

Gambaí 3. Gambaí Aísitektuí Zelio Smaít Relay


Secaía gaíis besaí aísitektuí daíi smaít íelay Zelio teídiíi daíi dua elemen utama, yaitu:

 Elemen input dan output yang teídiíi daíi sejumlah poít untuk masukan dan keluaían
daíi smaít íelay Zelio. Elemen input beífungsi membaca data masukan agaí dapat
dipíoses oleh CPU. Sedangkan elemen output beífungsi untuk meneíjemahkan data
daíi CPU agaí data teísebut dapat menjalankan peíangkat outputan.

 CPU (Centíal Píocessing Unit) teídiíi daíi píosesoí, memoíi dan juga poweí
supply. CPU ini beífungsi untuk menyimpan píogíam kemudian mengeksekusinya
dengan data masukan sehingga menghasilkan data output.
Fungsi dan Bagian-bagian Zelio Smaít Relay

Fungsi dan bagian-bagian Zelio smaít íelay dapat dilihat pada Gambaí 2.4. Peílu diketahui
bahwa pada Zelio smaít íelay memiliki 2 tipe output, yaitu a) tipe static output, yaitu tipe smaít
íelay yang disupply dengan DC voltage, b) tipe íelay output, yaitu tipe smaít íelay yang
outputnya dapat disupply dengan AC atau DC voltage

Gambaí 4. Bagian-bagian Smaít Relay Zelio


Fungsi daíi bagian-bagian smaít íelay Zelio yang ditunjukkan oleh gambaí 4 adalah sebagai
beíikut:

 Lubang teíminal poweí supply, beífungsi sebagai tempat untuk membeíikan sumbeí
tegangan pada smaít íelay Zelio.

 Lubang teíminal input diskíit, beífungsi sebagai teíminal inputan diskíit atau
inputan digital On/Off.
 Lubang teíminal input analog, beífungsi sebagai teíminal inputan beíupa
tegangan analog 0-20VDC.
 Nomoí tipe smaít íelay untuk menunjukkan tipe smaít íelay yang digunakan.

 LCD display

 Lubang memoíi caítíidge atau poít untuk koneksi antaímuka smaít íelay Zelio
dengan PC.
 ľombol navigasi kiíi untuk mengaíahkan kuísoí ke kiíi.

 ľombol navigasi bawah untuk mengaíahkan kuísoí ke bawah.

 ľombol navigasi atas untuk mengaíahkan kuísoí ke atas.

 ľombol navigasi kanan untuk mengaíahkan kuísoí ke kanan.

 ľombol menu/ok untuk menampilkan dan memilih menu, submenu, píogíam


ataupun paíameteí pada píogíam
 ľombol shift untuk menampilkan menu kontekstual yang akan muncul pada LCD
diatas tombol navigasi, seíta meíubah fungsi tombol navigasi menjadi fungsi daíi
masing-masing menu teísebut.

 Lubang teíminal output, beífungsi sebagai lubang teíminal untuk outputan daíi
smaít íelay Zelio.
Píinsip Keíja Zelio Smaít Relay

Setelah mempelajaíi tentang aísitektuí dan bagian-bagian daíi Zelio smaít íelay diatas, maka
dapat diketahui bahwa píinsip keíja daíi smaít íelay Zelio adalah teídiíi daíi tiga tahapan, yaitu:

 íead: membaca data daíi peíangkat masukan yang teíkoneksi dengan input smaít
íelay.
 execute: mengeksekusi instíuksi/píogíam yang teísimpan pada memoíi.

 wíite: menuliskan atau mengeluaíkan output daíi hasil input yang telah
dieksekusi dengan píogíam yang telah dibuat

DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”
2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
3. www. Samrasyid.com
(Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Design
Komunikasi Visual, Tekniks Bisnis Sepeda Motor)
Jl. Kramat Raya No. 93 Jakarta Pusat 20440 No. Telp. 022- 3909035 Fax. 3927963
email: smkn34_jkt@yahoo.com

2022
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Joko Sartono
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 34 Jakarta
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri,
Bernalar Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik
mulai dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat
melakukan perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya.
Peserta didik dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 2 phase dan
3 phase dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar
teknis. Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali mengoperasikan
motor listrik 3 fasa forward reverse menggunakan smart relay
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam
membuat project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa forward reverse
menggunakan smart relay
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam
membuat project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa forward
reverse menggunakan smart relay
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa forward reverse menggunakan smart relay
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa forward reverse menggunakan smart
relay
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa forward reverse menggunakan smart
relay
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa
forward reverse menggunakan smart relay
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah (trouble
shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa forward
reverse menggunakan smart relay
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik 3 fasa forward reverse menggunakan smart relay

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3 fasa forward reverse
menggunakan smart relay pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 13 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi oleh guru
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi
yang akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi
serta menyiapkan alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah
dipasang atas persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 2


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 2)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 2)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)
2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3
fasa forward reverse menggunakan smart relay dilakukan intervensi dan
pendampingan oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik 3
fasa forward reverse menggunakan smart relay akan dilakukan pendampingan
oleh teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi mengoperasikan motor listrik 3
fasa forward reverse menggunakan smart relay akan melanjutkan ke tujuan
pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari
kompetensi ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang
anda akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan
kegiatan ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran
agar cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan

Kepala SMKN 34 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Heri Subagijo, S.Pd., M.M Joko Sartono, S.Pd.


NIP.196308271989031009 NIP. 197310252014121003

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No Rangkaian kendali SMKN 34 Jakarta


Nama mengoperasikan motor Tanggal
Kelas listrik 3 fasa forward reverse Nilai
menggunakan smart relay

I. Gambar Rangkaian Pengendali


II. Diagram Ladder

III. Gambar Pengawatan

IV. Analisa Rangkaian


V. Kesimpulan

VI. Alat dan Bahan

2. Alat

2. Bahan

VII. Langkah Kerja

2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan
rapikan kembali seperti semula

VIII. Keselamatan Kerja

2. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan


4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru

LAMPIRAN MATERI

Mengenal Zelio Smaít Relay


Smaít íelay adalah sebuah peíangkat kendali otomatis yang dapat dipíogíam untuk menjalankan
píoses sekuensial teítentu. smaít íelay adalah suatu peíangkat kendali íelay viítual yang didesain
daíi mikíokontíolleí sebagai pengganti daíi fungsi kendali íelay dan kontaktoí konvensional.
Smaít íelay juga seíing disebut sebagai mini PLC atau mikío PLC kaíena secaía fungsional
smaít íelay hampií sama dengan dengan kendali PLC, hanya saja fituí-fituí yang dimiliki oleh
kendali smaít íelay lebih sedeíhana.

Gambaí 2. Smaít Relay Zelio SR2A202BD

Untuk píogíam yang sedeíhana smaít íelay menjadi alteínatif yang tepat untuk digunakan,
kaíena pada kendali smaít íelay juga dapat digunakan untuk menjalankan instíuksi logika,
timeí, counteí dan juga RľC (Real ľime Clock). Selain itu untuk haíga smaít íelay
beívaíiasi dan íelatif lebih muíah dibandingkan dengan PLC, teígantung daíi meíek dan
tipenya. Meíek daíi smaít íelay sendiíi sudah beímacam-macam sama halnya dengan PLC,
bebeíapa meíek smaít íelay teísebut adalah: Zelio smaít íelay untuk smaít íelay keluaían
daíi Schneideí Electíic, Zen smaít íelay untuk smaít íelay keluaían daíi Omíon, IDEC smaít
íelay dan masih banyak lagi.

Meíek smaít íelay yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah smaít íelay meíek Zelio.
Smaít íelay meíek Zelio ini paling banyak digunakan kaíena daíi segi haíganya yang íelatif
teíjangkau juga mudah didapatkan di pasaían, selain itu smaít
íelay Zelio juga teísedia dalam banyak tipe sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan di
lapangan. Smaít íelay Zelio teísedia dalam dua model yaitu: model compact dan model
modulaí. Untuk model modulaí dapat ditambahkan module extension, sehingga dapat
ditambahkan input/output tambahan. Peílu diketahui juga untuk smaít íelay Zelio model
modulaí, meskipun dapat ditambahkan module extension namun tetap saja untuk jumlah
input/output yang dapat ditambahkan tetap teíbatas, yaitu hanya bisa ditambahkan sampai 40
input/output. Untuk gambaí module extension yang dapat ditambahkan pada model modulaí
dapat dilihat pada Gambaí 2.

gambaí 2. Module Extension SR3Xľ43BD

Aísitektuí Smaít Relay Zelio

Sebelum mempelajaíi bagian-bagian dan píinsip keíja daíi smaít íelay Zelio, sebaiknya peílu
memahami teílebih dahulu aísitektuí daíi smaít íelay Zelio teísebut. Gambaí aísitektuí daíi
smaít íelay Zelio dapat dilihat pada Gambaí 2.3.
Gambaí 3. Gambaí Aísitektuí Zelio Smaít Relay

Secaía gaíis besaí aísitektuí daíi smaít íelay Zelio teídiíi daíi dua elemen utama, yaitu:

 Elemen input dan output yang teídiíi daíi sejumlah poít untuk masukan dan keluaían
daíi smaít íelay Zelio. Elemen input beífungsi membaca data masukan agaí dapat
dipíoses oleh CPU. Sedangkan elemen output beífungsi untuk meneíjemahkan data
daíi CPU agaí data teísebut dapat menjalankan peíangkat outputan.

 CPU (Centíal Píocessing Unit) teídiíi daíi píosesoí, memoíi dan juga poweí
supply. CPU ini beífungsi untuk menyimpan píogíam kemudian mengeksekusinya
dengan data masukan sehingga menghasilkan data output.
Fungsi dan Bagian-bagian Zelio Smaít Relay

Fungsi dan bagian-bagian Zelio smaít íelay dapat dilihat pada Gambaí 2.4. Peílu diketahui
bahwa pada Zelio smaít íelay memiliki 2 tipe output, yaitu a) tipe static output, yaitu tipe smaít
íelay yang disupply dengan DC voltage, b) tipe íelay output, yaitu tipe smaít íelay yang
outputnya dapat disupply dengan AC atau DC voltage
Gambaí 4. Bagian-bagian Smaít Relay Zelio

Fungsi daíi bagian-bagian smaít íelay Zelio yang ditunjukkan oleh gambaí 4 adalah sebagai
beíikut:

 Lubang teíminal poweí supply, beífungsi sebagai tempat untuk membeíikan sumbeí
tegangan pada smaít íelay Zelio.
 Lubang teíminal input diskíit, beífungsi sebagai teíminal inputan diskíit atau
inputan digital On/Off.

 Lubang teíminal input analog, beífungsi sebagai teíminal inputan beíupa


tegangan analog 0-20VDC.

 Nomoí tipe smaít íelay untuk menunjukkan tipe smaít íelay yang digunakan.

 LCD display

 Lubang memoíi caítíidge atau poít untuk koneksi antaímuka smaít íelay Zelio
dengan PC.
 ľombol navigasi kiíi untuk mengaíahkan kuísoí ke kiíi.

 ľombol navigasi bawah untuk mengaíahkan kuísoí ke bawah.

 ľombol navigasi atas untuk mengaíahkan kuísoí ke atas.

 ľombol navigasi kanan untuk mengaíahkan kuísoí ke kanan.


 ľombol menu/ok untuk menampilkan dan memilih menu, submenu, píogíam
ataupun paíameteí pada píogíam

 ľombol shift untuk menampilkan menu kontekstual yang akan muncul pada LCD
diatas tombol navigasi, seíta meíubah fungsi tombol navigasi menjadi fungsi daíi
masing-masing menu teísebut.

 Lubang teíminal output, beífungsi sebagai lubang teíminal untuk outputan daíi
smaít íelay Zelio.
Píinsip Keíja Zelio Smaít Relay

Setelah mempelajaíi tentang aísitektuí dan bagian-bagian daíi Zelio smaít íelay diatas, maka
dapat diketahui bahwa píinsip keíja daíi smaít íelay Zelio adalah teídiíi daíi tiga tahapan, yaitu:

 íead: membaca data daíi peíangkat masukan yang teíkoneksi dengan input smaít
íelay.

 execute: mengeksekusi instíuksi/píogíam yang teísimpan pada memoíi.

 wíite: menuliskan atau mengeluaíkan output daíi hasil input yang telah
dieksekusi dengan píogíam yang telah dibuat

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”


2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
3. www. Samrasyid.com
(Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Design
Komunikasi Visual, Tekniks Bisnis Sepeda Motor)
Jl. Kramat Raya No. 93 Jakarta Pusat 20440 No. Telp. 022- 3909035 Fax. 3927963
email: smkn34_jkt@yahoo.com

2022
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Joko Sartono
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 34 Jakarta
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri,
Bernalar Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik
mulai dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat
melakukan perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya.
Peserta didik dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 2 phase dan
3 phase dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar
teknis. Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali mengoperasikan
2 buah motor listrik 3 fasa secara bergantian menggunakan smart relay
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam
membuat project kendali Kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara
bergantian menggunakan smart relay
3. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara bergantian
menggunakan smart relay
4. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara bergantian menggunakan
smart relay
5. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Kendali
mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara bergantian menggunakan smart
relay
6. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Kendali
mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara bergantian menggunakan smart
relay
7. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan 2 buah motor
listrik 3 fasa secara bergantian menggunakan smart relay
8. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah (trouble
shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa
secara bergantian menggunakan smart relay
9. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Kendali
mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara bergantian menggunakan smart
relay

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara
bergantian menggunakan smart relay pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 14 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi oleh guru
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi
yang akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
3. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi
serta menyiapkan alat dan bahan.
4. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
5. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah
dipasang atas persetujuan dari guru
6. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
7. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
8. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 2


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 2)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 2)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)
2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan 2 buah motor
listrik
3 fasa secara bergantian menggunakan smart relay dilakukan intervensi dan
pendampingan oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan 2 buah motor
listrik 3 fasa secara bergantian menggunakan smart relay akan dilakukan
pendampingan oleh teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi mengoperasikan 2 buah motor
listrik 3 fasa secara bergantian menggunakan smart relay akan melanjutkan ke
tujuan pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari
kompetensi ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang
anda akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan
kegiatan ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran
agar cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan

Kepala SMKN 34 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Heri Subagijo, S.Pd., M.M Joko Sartono, S.Pd.


NIP.196308271989031009 NIP. 197310252014121003

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No Rangkaian kendali SMKN 34 Jakarta


Nama mengoperasikan 2 buah Tanggal
Kelas motor listrik 3 fasa secara Nilai
bergantian menggunakan
smart relay

I. Gambar Rangkaian Pengendali


II. Diagram Ladder

III. Gambar Pengawatan

IV. Analisa Rangkaian


V. Kesimpulan

VI. Alat dan Bahan

2. Alat

2. Bahan

VII. Langkah Kerja

2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan
rapikan kembali seperti semula

VIII. Keselamatan Kerja

2. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan


4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru

LAMPIRAN MATERI

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”


2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
3. www. Samrasyid.com
(Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Design
Komunikasi Visual, Tekniks Bisnis Sepeda Motor)
Jl. Kramat Raya No. 93 Jakarta Pusat 20440 No. Telp. 022- 3909035 Fax. 3927963
email: smkn34_jkt@yahoo.com

2022
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Joko Sartono
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 34 Jakarta
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri,
Bernalar Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik
mulai dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat
melakukan perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya.
Peserta didik dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 2 phase dan
3 phase dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar
teknis. Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat proposal perakitan rangkaian kendali
mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara berurutan menggunakan smart relay
2. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali mengoperasikan
2 buah motor listrik 3 fasa secara berurutan menggunakan smart relay
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam
membuat project kendali Kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara
berurutan menggunakan smart relay
4. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara berurutan
menggunakan smart relay
5. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara berurutan menggunakan
smart relay
6. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Kendali
mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara berurutan menggunakan smart
relay
7. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Kendali
mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara berurutan menggunakan smart
relay
8. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan 2 buah motor
listrik 3 fasa secara berurutan menggunakan smart relay
9. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik
3 fasa secara berurutan menggunakan smart relay
10. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Kendali
mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara berurutan menggunakan smart
relay

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian kendali mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara
berurutan menggunakan smart relay pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 15 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi oleh guru
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi
yang akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membuat proposal project perakitan rangkaian kendali
mengoperasikan 2 buah motor listrik 3 fasa secara berurutan menggunakan smart
relay
3. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
4. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi
serta menyiapkan alat dan bahan.
5. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
6. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah
dipasang atas persetujuan dari guru
7. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
8. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
10. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 2


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 2)
4)

NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 2)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)

2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan 2 buah motor
listrik
3 fasa secara berurutan menggunakan smart relay dilakukan intervensi dan
pendampingan oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan 2 buah motor
listrik 3 fasa secara berurutan menggunakan smart relay akan dilakukan
pendampingan oleh teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi mengoperasikan 2 buah motor
listrik 3 fasa secara berurutan menggunakan smart relay akan melanjutkan ke
tujuan pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari
kompetensi ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang
anda akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan
kegiatan ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya
melakukan kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran
agar cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan

Kepala SMKN 34 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Heri Subagijo, S.Pd., M.M Joko Sartono, S.Pd.


NIP.196308271989031009 NIP. 197310252014121003

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No Rangkaian kendali SMKN 34 Jakarta


Nama mengoperasikan 2 buah Tanggal
Kelas motor listrik 3 fasa secara Nilai
berurutan menggunakan
smart relay

I. Gambar Rangkaian Pengendali


II. Diagram Ladder

III. Gambar Pengawatan


IV. Analisa Rangkaian

V. Kesimpulan

VI. Alat dan Bahan

2. Alat
2. Bahan

VII. Langkah Kerja

2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan
rapikan kembali seperti semula

VIII. Keselamatan Kerja

2. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru

LAMPIRAN MATERI

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”


2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
3. www. Samrasyid.com
(Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Design
Komunikasi Visual, Tekniks Bisnis Sepeda Motor)
Jl. Kramat Raya No. 93 Jakarta Pusat 20440 No. Telp. 022- 3909035 Fax. 3927963
email: smkn34_jkt@yahoo.com

2022
MODUL AJAR
INSTALASI MOTOR LISTRIK

Identitas Modul
a. Nama Penyusun : Joko Sartono
b. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 34 Jakarta
c. Kelas : XI
d. Model pembelajaran : Probem Based Learning
e. Kegiatan Pembelajaran : Kelompok
f. Metode Pembelajaran : Praktik
g. Asesmen : Diagnostic, Formatif
h. Target peserta didik : Reguler/umum
i. Sarana dan Prasarana : Laptop/HP/Peralatan Praktik

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri,
Bernalar Kritis, dan Kreatif
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu melaksanakan pemasangan instalasi motor listrik
mulai dari perencanaan, pemasangan, pengujian dan pelaporan. Peserta didik dapat
melakukan perencanaan yang meliputi gambar kerja, kebutuhan alat dan bahan, serta biaya.
Peserta didik dapat melakukan pemasangan dan pengujian instalasi motor listrik 2 phase dan
3 phase dengan berbagai perangkat, instrumentasi dan kendali, serta proteksi sesuai standar
teknis. Peserta didik juga mampu membuat laporan.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat proposal project perakitan panel rangkaian kendali
mengoperasikan motor listrik bintang segitiga menggunakan smart relay
2. Peserta didik mampu membuat gambar kerja tentang rangkaian kendali mengoperasikan
motor listrik bintang segitiga menggunakan smart relay
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam
membuat project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik bintang segitiga
menggunakan smart relay
4. Peserta didik mampu menyiapkan kebutuhan alat dan bahan dalam membuat
project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik bintang segitiga menggunakan
smart relay
5. Peserta didik mampu menghitung estimasi biaya dalam membuat project kendali
Kendali mengoperasikan motor listrik bintang segitiga menggunakan smart relay
6. Peserta didik mampu melaksanakan pemasangan project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik bintang segitiga menggunakan smart relay
7. Peserta didik mampu melaksanakan pengujian project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik bintang segitiga menggunakan smart relay
8. Peserta didik mampu menemukan kesalahan saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik
bintang segitiga menggunakan smart relay
9. Peserta didik mampu menemukan solusi saat rangkaian dibuat bermaslah
(trouble shooting) dalam project kendali Kendali mengoperasikan motor listrik
bintang segitiga menggunakan smart relay
10. Peserta didik mampu membuat laporan dalam project kendali Kendali
mengoperasikan motor listrik bintang segitiga menggunakan smart relay

Karakteristik Peserta Didik


Mandiri, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis,
Pemahaman Bermakna
Dalam membuat rangkaian harus dapat membaca dan memahami gambar kerja
sehingga paham betul apa yang akan dikerjakan.
Pertanyaan Pemantik
Apa implementasi rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik bintang segitiga
menggunakan smart relay pada kehidupan nyata?

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 16 (8 x 45 menit)

A. Pendahuluan (30 menit)

1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama


2. Siswa disapa dan melakukan absensi oleh guru
3. Siswa bersama guru membahas kesepakan kelas terkait dengan tata tertib
pembelajaran
4. Guru menjelaskan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik selama satu fase pembelajaran
5. Guru melakukan apersepsi, mereview materi yang berkaitan dengan materi
yang akan dibahas

B. Kegiatan Inti ( 300 menit)

1. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok


2. Siswa secara berkelompok membuat proposal project perakitan panel rangkaian
kendali mengoperasikan motor listrik bintang segitiga menggunakan smart relay
3. Siswa secara berkelompok membahas materi secara langsung pada jam
pembelajaran di kelas.
4. Siswa secara berkelompok membuat gambar rangkaian, mengidentifikasi
serta menyiapkan alat dan bahan.
5. Siswa secara berkelompok memasang rangkaian sesuai gambar
6. Siswa secara berkelompok melakukan pengujian rangkaian yang telah
dipasang atas persetujuan dari guru
7. Guru melakukan rekayasa kesalahan rangkaian (trouble shoot)
8. Siswa secara berkelompok menganalisa dan menemukan permasalahan rangkaian
yang telah di trouble shoot oleh guru
9. Siswa secara berkelompok mencari solusi permasalahan rangkaian yang telah di
trouble shoot oleh guru
10. Siswa secara mandiri membuat laporan pekerjaan

C. Penutup(30 menit)
1. Guru menanyakan kepada siswa kesulitan selama proses pembelajaran ?
2. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan do’a

ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran 2


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MENGAPLIKASIKAN SIKAP SANTUN
SANGAT SANTUN BELUM SANTUN
SANTUN (SKOR (SKOR 2-3) (SKOR 2)
4)


NO NAMA SISWA KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI
PAHAM SEBAGIAN BELUM PAHAM
SEUTUHNYA PAHAM (SKOR 2)
(SKOR 4) (SKOR 2-3)

2. Asesmen Formatif

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM KERJA KELOMPOK


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik
bintang segitiga menggunakan smart relay dilakukan intervensi dan
pendampingan oleh guru dan orang tua/wali
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori bisa sebagian membuat gambar kerja
sampai dengan memasang rangkaian kendali mengoperasikan motor listrik
bintang segitiga menggunakan smart relay akan dilakukan pendampingan oleh
teman sejawatnya
3. Bagi peserta didiki yang masuk kategori bisa membuat gambar kerja sampai
dengan memasang rangkaian kendali Instalasi mengoperasikan motor listrik
bintang segitiga menggunakan smart relay akan melanjutkan ke tujuan
pembelajaran selanjutnya.

REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Bagian mana yang anda rasa paling sulit mempelajari
kompetensi ini
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika mempelajari kompetensi ini
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang
anda akan lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan
kegiatan ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya
melakukan kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar
cocok dengan karakteristik siswa saya?
d. Apakah saya hadir tepat waktu
e. Apakah saya menguasai materi
f. Apakah pembelajaran menyenangkan

Kepala SMKN 34 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Heri Subagijo, S.Pd., M.M Joko Sartono, S.Pd.


NIP.196308271989031009 NIP. 197310252014121003

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja No Rangkaian kendali SMKN 34 Jakarta


Nama mengoperasikan motor Tanggal
Kelas listrik bintang segitiga Nilai
menggunakan smart relay

I. Gambar Rangkaian Pengendali


II. Diagram Ladder

III. Gambar Pengawatan


IV. Analisa Rangkaian

V. Kesimpulan

VI. Alat dan Bahan

2. Alat

2. Bahan
VII. Langkah Kerja

2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Gambarlah pengawatan sesuai dengan gambar rangkaian kendali

3. Mintalah persetujuan gambar pengawatan anda ke instruktur atau guru

4. Setelah disetujui rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar rangkaian

5. Setelah selesai dirangkai mintalah persetujuan ke instruktur atau guru

6. Hubungkan rangkaian ke sumber tegangan yang tersedia

7. Setelah diperiksa oleh instruktur atau guru dan sudah dinilai bongkar dan
rapikan kembali seperti semula

VIII. Keselamatan Kerja

2. Pada saat merangkai semua komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

2. Gunakan peralatan savety (sepatu beralas karet dan tidak basah)

3. Gunakan OHM meter untuk menguji komponen yang akan digunakan

4. Pada saat pengujian komponen tidak dihubungkan dengan sumber tegangan

5. jika ada kesulitan tanyakan pada instruktur atau guru

LAMPIRAN MATERI

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Instalasi Motor Listrik “Erlangga”


2. Buku elektronik Instalasi Motor Listrik
3. www. Samrasyid.com

Anda mungkin juga menyukai