Anda di halaman 1dari 7

KLIPING PJOK

BOLA BASKET

Nama : Fathinah Farhah Majidah


Kelas : X.C
No.Absen : 12
Ingat-ingat, NBA All Star 2024 Akan Main Tengah
Februari Ini

Afif Farhan - Sport


Kamis, 08 Feb 2024 16:46 WIB

Foto: dok NBA

Jakarta - NBA All Star 2024 akan berlangsung pada 17-19 Februari 2024. siap-siap lihat duel
tim West vs East yang dipimpin LeBron James vs Giannis Antetokounmpo.
Dalam informasi yang diterima detikSport, NBA All-Star 2024 akan main pada 17-19 Februari di
Gainbridge Fieldhouse, Indianapoli. Khusus buat LeBron James, ini akan jadi NBA All-Star ke-
20 kalinya dan melewati capaian Kareem Abdul-Jabbar yang sebelumnya memegang rekor
dengan 19 seleksi.

NBA All-Star Game ke-73 akan menghadirkan kembali format klasik Western vs Eastern
Conference. Pertandingan ini akan berlangsung dengan pembagian skor tradisional, yaitu
empat kuarter masing-masing 12 menit. Penting dicatat bahwa sistem tanpa pencatatan waktu
di kuarter keempat dan aturan final target skor telah dihapus.

Namun, para tim masih akan bersaing ketat di setiap kuarter, dengan tujuan untuk
mengamankan kemenangan bagi
organisasi amal yang mereka pilih. Pemilihan kapten tim-Giannis Antetokounmpo (Timur) dan
LeBron James (Barat) didasarkan pada voting para penggemar melalui NBA All-Star Voting
presented by AT&T.

Lapangan ini akan digunakan pada Ruffles NBA All-Star Celebrity Game dan State Farm All-
Star Saturday Night pada tanggal 16-17 Februari, menampilkan layar interaktif yang
memperkaya pengalaman menonton baik di arena maupun melalui siaran televisi.

Acara yang terakhir ini mencakup kompetisi menarik seperti Kia Skills Challenge, STARRY® 3-
Point Contest, NBA vs WNBA 3-Point Challenge pertama, dan kompetisi AT&T Slam Dunk .
Lapangan ini akan menampilkan tampilan interaktif, meningkatkan pengalaman di dalam arena
dan siaran untuk para penggemar.

NBA
LeBron kembali ukir sejarah baru di NBA All-
Star Weekend 2024
Sabtu, 10 Februari 2024 09:00 WIB

LeBron James (LA Lakers) sebagai pemain NBA All-Star sebanyak 20 kali pertama dalam sejarah NBA.
ANTARA/HO/NBA Indonesia.

Jakarta (ANTARA) - Pebasket LA Lakers LeBron James kembali mengukir sejarah baru di NBA
All-Star Weekend 2024 sebagai starter All-Star untuk ke-20 kalinya setelah memimpin
perolehan suara di Western Conference dengan lebih dari 5 juta suara.

Dikutip dari keterangan resmi NBA Indonesia, Sabtu, ini menjadikan LeBron sebagai satu-
satunya pemain di wilayah tersebut yang melampaui angka suara dan menempati posisi kedua
secara keseluruhan di bawah Giannis Antetokounmpo.

Dengan pencapaian ini, maka LeBron dinobatkan sebagai pemain All-Star sebanyak 20 kali
pertama dalam sejarah NBA melampaui Kareem Abdul-Jabbar yang sebelumnya memegang
rekor dengan 19 seleksi.

Serba-serbi menarik lainnya dari NBA All-Star Weekend 2024 yang akan bergulir pada 17-19
Februari adalah kembalinya pertarungan klasik berformat Western vs Eastern.

Pertandingan ini akan berlangsung dengan pembagian skor tradisional, yaitu empat kuarter
masing-masing 12 menit. Penting dicatat bahwa sistem tanpa pencatatan waktu di kuarter
keempat dan aturan final target skor telah dihapus.

Namun, tim-tim masih akan bersaing ketat di setiap kuarter dengan tujuan untuk mengamankan
kemenangan bagi organisasi amal yang mereka pilih.

Pemilihan kapten tim, Antetokounmpo (Timur) dan LeBron (Barat) didasarkan pada voting para
penggemar melalui NBA All-Star Voting by AT&T.

Fakta menarik selanjutnya, NBA All-Star Weekend 2024 juga akan menghadirkan salah satu
pertempuran 3-pointer paling sengit yang mempertemukan pemain NBA Stephen Curry dan
pemain WNBA Sabrina Ionescu di pada Minggu (18/2) pukul 08:00 WIB.

Serba-serbi lainnya adalah pengumuman desain arena dan jersi All-Star yang baru, dihadirkan
oleh Jordan Brand.

Menghormati Indianapolis sebagai tuan rumah, jersi ini menampilkan pinstripes Pacers ikonik
dari akhir 1990-an dan awal 2000-an, bersama dengan elemen desain seperti logo NBA All-Star
2024 yang dipadukan dengan motif garis balap, bintang yang mewakili pemain di setiap tim,
dan referensi ke Monument Circle di pusat kota Indianapolis.

Jersi ini juga menampilkan grafik "73rd Annual" dan logo "ASG" di ikat pinggang yang
terinspirasi oleh grafis awal bola basket.

NBA All-Star 2024 juga akan dimeriahkan dengan teknologi inovatif, yaitu lapangan LED
canggih hasil kolaborasi NBA dan ASB GlassFloor.

Lapangan ini akan digunakan pada Ruffles NBA All-Star Celebrity Game dan State Farm All-
Star Saturday Night pada 16-17 Februari, menampilkan layar interaktif yang memperkaya
pengalaman menonton baik di arena maupun melalui siaran televisi.
Tak Gentar Didenda demi Dukung Gaza, Tim Basket

Irlandia Ogah Jabat Tangan Pemain Israel


Minggu, 11 Februari 2024 16:14 WIB

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti


Editor: Garudea Prabawati

lihat foto
X @mhdksafa

Timnas basket wanita Irlandia saat menyanyikan lagu kebangsaan di pinggir lapangan sementara pemain Israel berdiri di lapangan
pada laga Kualifikasi Basket Wanita Euro 2025 yang digelar Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) di Latvia, Kamis (8/2/2024).

TRIBUNNEWS.com - Tim nasional (timnas) bola basket wanita Irlandia menghadapi


kemungkinan sanksi denda setelah menolak bersalaman dengan pemain Israel dalam laga
Kualifikasi Basket Wanita Euro 2025 yang digelar Federasi Bola Basket Internasional
(FIBA).
Dalam laga yang digelar pada Kamis (8/2/2024), di Latvia, timnas Irlandia sengaja
'mengacuhkan' pemain Israel.
Saat upacara sebelum pertandingan di Riga, ibu kota Latvia, para timnas Irlandia memilih
menyanyikan lagu kebangsaan di pinggir lapangan sementara pemain Israel berdiri di
lapangan.
Dikutip dari Anadolu Agency, timnas Irlandia menghadapi kemungkinan sanksi denda atas
laporan memboikot pertandingan melawan Israel.
Diketahui, CEO Bola Basket Irlandia, John Feehan, mengatakan bahwa tim yang
memboikot pertandingan dengan Israel akan "mendapat denda besar dari FIBA hingga 180
ribu Euro."
Selain denda tersebut, denda sebesar 100 ribu Euro juga akan diberikan pada timnas
Irlandia jika pertandingan kedua melawan Israel tidak dimainkan.
Tak hanya denda, aturan kompetisi FIBA juga berpotensi membuat timnas Irlandia
dikeluarkan dari Kualifikasi Basket Wanita Euro 2025 dan kualifikasi dalam laga lainnya,
yang menyebabkan larangan efektif selama lima tahun, dilansir Palestine Chronicle.
Dalam laga tersebut, Irlandia mengalami kekalahan dari Israel dengan skor akhir 87-57.
Meski demikian, pelatih kepala Irlandia, James Weldon, memuji para pemiannya atas
"kedewasaan luar biasa dalam cara mereka menangani minggu yang sangat penuh
tekanan."
Sebagai informasi, pertandingan antara Irlandia vs Israel seharusnya berlangsung pada
November 2023 lalu, namun ditunda karena agresi Israel ke Gaza.
Laga kemudian dijadwal ulang ke tempat netral di Latvia pada Kamis lalu.

Dukungan Irlandia terhadap Palestina sudah berlangsung sejak lama.


Pada 1980, Irlandia membuat sejarah dengan menjadi anggota Uni Eropa pertama yang
secara resmi menyerukan pembentukan negara Palestina.
Meski masyarakat Irlandia tidak dikenal anti-semitisme, pemerintah dan rakyatnya pada
umumnya memiliki empat mendalam terhadap perjuangan Palestina. Pasalnya, kondisi
Palestina mengingatkan Irlandia bagaimana kesengsaraan sejarah mereka sendiri.
Iran Minta FIFA Tangguhkan Israel
Penolakan terhadap Israel juga terjadi di cabang olahraga sepak bola.
Pada Sabtu (10/2/2024), Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) mengatakan pihaknya telah
meminta kepada Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) untuk menangguhkan federasi sepak
bola Israel (IFA) atas genosida yang terjadi di Gaza.
Dalam pengumuman yang diunggah di situs resminya, FFIRI meminta FIFA untuk
"menangguhkan sepenuhnya" IFA "dari semua aktivitas yang berkaitan dengan sepak
bola".
Permintaan itu juga berisikan desakan "tindakan segera dan serius" oleh FIFA dan asosiasi
anggotanya "untuk mencegah berlanjutnya" kehjahatan Israel.
Dikutip dari The Arab News, Iran memang sudah sejak lama tidak mengakui Israel.
Bahkan, Iran melarang semua kontak antara atletnya dengan atlet Israel.
Pemerintah Iran pada Agustus 2023, memberikan larangan seumur hidup terhadap atlet
angkat besi Mostafa Rajaei, setelah berjabat tangan dengan atlet Israel di sebuah acara di
Polandia.
Federasi angkat besi Iran juga memecat ketua delegasi kompetisi tersebut, Hamid
Salehinia.
Pada 2021, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mendesak para atlet "untuk
tidak berjabat tangan dengan perwakilan rezim kriminal (Israel) untuk mendapatkan
medali".
Sekelompok asosiasi sepak bola Timur Tengah, termasuk Palestina, Arab Saudi, Qatar,
dan Uni Emirat Arab, juga menuntut agar para pemimpin sepak bola dunia melarang Israel
atas perangnya di Gaza,” lapor Sky News pada Kamis.

Anda mungkin juga menyukai