Home Bola Olahraga

Cabor Menembak Incar Tiga Medali Emas pada SEA Games Filipina
JOSEPHUS PRIMUS

Kompas.com - 24/01/2019, 16:15 WIB

Para atlet menembak berlatih di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018).
Sebanyak 11 atlet cabang menembak yang akan tampil di Asian Para Games Jakarta 2018, pada 6-
13 Oktober, mulai menjalani pemusatan latihan nasional di Jakarta setelah sebelumnya berlatih di
Solo, Jawa Tengah.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) JAKARTA, KOMPAS.com - Cabang
olahraga menembak melalui Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin)
mengincar tiga medali emas pada SEA Games 2019. Perhelatan turnamen olahraga Asia Tenggara
itu berlangsung di Filipina. Laman antaranews.com menulis, SEA Games yang ke 30 itu
berlangsung November-Desember 2019. "Kami akan mengikuti seluruh nomor dalam SEA Games
yakni 22 nomor perlombaan," tutur Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Perbakin Mayor Jenderal TNI
Joni Supriyanto. Sementara itu, total atlet yang dikirim adalah empat orang dan satu tim, masing-
masing terdiri dari dua atlet pada setiap nomor perlombaan. Besok, Jumat (25/1/2019), adalah hari
terakhir seleksi nasional menembak. Seleksi dilaksanakan mulai Jumat (18/1/2019). "Ada 65 atlet
yang ikut serta dalam seleksi," kata Joni. Seleksi tersebut ada hubungannya dengan pemusatan
latihan nasional untuk SEA Games 2019 dan Olimpiade Tokyo 2020.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cabor Menembak Incar Tiga Medali Emas
pada SEA Games Filipina", https://olahraga.kompas.com/read/2019/01/24/16151278/cabor-
menembak-incar-tiga-medali-emas-pada-sea-games-filipina.
Penulis : Josephus Primus
Editor : Josephus Primus
Rabu, 23 Jan 2019 14:39 WIB

Hasil NBA: Toronto Raptors Terkam

Sacramento Kings
Mohammad Resha Pratama - detikSport

Share 0 Tweet 0 Share 0 0 komentar

Toronto Raptors kalahkan Sacramento Kings (Nick Turchiaro-USA TODAY Sports)

Toronto - Toronto Raptors meneruskan laju apik mereka di NBA usai mengalahkan
Sacramento Kings. Ini jadi kemenangan kandang ke-10 beruntun Raptors.

Pada gim NBA 2018/2019 yang dihelat di Air Canada Center, Rabu (23/1/2019),
Raptors tertinggal duluan di kuarter pertama dengan 29-34.

Masuk di kuarter kedua, Raptors bangkit untuk mencetak 31 poin berbanding 22 milik
Kings dan menutup paruh pertama gim dengan keunggulan 60-56. Pada kuarter ketiga,
Raptors masih unggul dengan 28 poin berbanding 22 angka.
Baca juga: Hasil NBA: Warriors Lanjutkan Rentetan Kemenangan Usai Kalahkan Lakers

Memasuki kuarter terakhir, Raptors makin tak tertahankan untuk menang dengan skor
120-105. Raptors mengukir kemenangan ke-10 beruntun di kandangnya sekaligus yang
kesembilan dari 11 gim musim ini.

Fred VanVleet jadi penampil terbaik kubu Raptors dengan 19 poin dan tujuh rebound disusul Kyle Lowry
dengan 19 poin dan sembilan assist. Pascal Siakam bikin 18 poin plus Serge Ibaka dengan 15 poin dan 10
rebound. Raptors masih tanpa Kawhi Leonard yang cedera.

Dari kubu Kings, ada Marvin Bagley III mencetak 22 poin dan 11 rebound disusul Bogdan Bogdanovic
dengan 16 poin, delapan rebound, dan sembilan assist.

Raptors di posisi kedua klasemen Wilayah Timur dengan 36-13, berada di bawah Milwaukee Bucks. Kings
di posis ke-10 dengan rekor 24-24.

Baca juga: Hasil NBA: Spurs Ditumbangkan Clippers di Kandang Sendiri

Hasil gim lainnya

OKLAHOMA CITY 123 Portland 114

DALLAS 106 LA Clippers 98
Minnesota 118 PHOENIX 91

Selasa, 22 Jan 2019 16:45 WIB

Pelatih NBA Berikan Pembekalan kepada
Guru-Guru Olahraga se-Jakarta
Rus - detikSport

Share 0 Tweet 0 Share 0 0 komentar

Pembukaan Jr.NBA 2019 di GOR Ciracas (Putra Rusdi K/detikSport)

Jakarta - National Basketball Association (NBA) melatih 3.000 guru olahraga di

Jakarta. Harapan dari acara ini adalah memunculkan generasi pelatih dan pemain yang
oke.

NBA bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghadirkan acara
Akademi Pelatih Jr NBA, Selasa (22/1/2019) di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Program
tersebut membekali lebih dari 3000 guru Olahraga dengan standard kepelatihan NBA.

Rencananya Akademi Pelatih Jr NBA bakal digelar dari Selasa (22/1/2019) hingga hari
Kamis (25/1/2019). Carlos Barocca akan jadi pelatih kepala Jr. NBA.
Baca juga: Pelatih NBA Tularkan Ketrampilan kepada Guru-guru di Semarang

"Di sini kami akan memberikan pelatihan kepada guru olahraga dari SD, SMP dan SMA di Jakarta," tutur
Jim Wong selaku Associate Vice President Marketing Partnerships NBA Asia kepada wartawan.

"Tujuannya adalah mengajarkan gaya hidup sehat kepada para siswa melalui para guru dengan olahraga
basket," sambungnya

Acara ini dibuka dengan penyerahan sertifikat kehormatan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
ke Jim Wobg dan Barroca. Dalam sambutannya Anies mengungkapkan harapannya bahwa acara ini bisa
menghadirkan generasi baru bintang basket Indonesia.

Baca juga: Pemain Boston Celtics Berbagi Kisah ke Siswa SMA Jakarta

Ia juga ingin acara yang kali kedua digelar setelah tahun lalu ini tak sekedar dianggap sebagai pemberian
pelatihan secara teknis. Namun juga bisa menginspirasi para guru untuk membentuk karakter diri para
murid. Untuk meresmikan acara ini Anies juga sempat melakukan aksi tip-off sebelum meninggalkan
GOR Ciracas.

"Pendidik memiliki empat level mengajar, mendidik, menginspirasi serta menggerakan. Jangan dianggap
ini pelatihan teknis saja. Namun yang terpenting adalah interaksinya, inspirasinya dan membentuk
karakter diri (para murid)," paparnya.

"Karena hal itu tidak selalu muncul di teks-teks kurikulum kita," demikian dia.

Baca juga: Pebasket NBA Jaylen Brown Transfer Ilmu di Indonesia

Senin, 21 Jan 2019 16:25 WIB

ABL 2018/2019: Taklukkan Slingers, CLS
Knights Menang Empat Gim Beruntun
Mohammad Resha Pratama - detikSport

Share 0 Tweet 0 Share 0 1 komentar

CLS Knights Indonesia raih kemenangan keempat beruntun di ABL 2019 (dok.CLS Knights)

Surabaya - BTN CLS Knights Indonesia lagi on fire. CLS baru saja menaklukkan
Singapoure Slingers 89-74 untuk meraih empat kemenangan beruntun.

Dalam lanjutan ASEAN Basketball League (ABL), CLS kembali bermain di kandang
sendiri, GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu (20/1/2019) semalam. CLS sebelumnya
tengah panas usai tiga kemenangan beruntun atas Mono Vampire, Macau Black Bears,
dan Formosa Dreamers.

Menjamu Slingers, CLS sudah tancap gas sejak kuarter awal dengan keunggulan 22-
15. CLS memaksimalkan tembakan tiga angka mereka, tiga dari sembilan kesempatan.
Pada kuarter kedua, CLS mempertahankan performanya dan bisa menutup halftime
dengan unggul 39-28.

Selepas kuarter kertiga berjalan, Maxie Esho membuat publik bergelora setelah aksi dunk-nya membuat
unggul 50-40 dan akhirnya mengakhiri kuarter ketiga ini dengan 65-44. Masuk di kuarter terakhir, CLS
dengan mudah menahan perolehan angka Slingers untuk mennang dengan skor 89-74.

Baca juga: ABL 2018/2019: Kalahkan Macau Black Bears, CLS Cetak Rekor Three Point

Tampil sebagai top performer adalah Maxie Esho yang bikin double-double, 21 poin, 11
rebound, dan empat assist. Disusul oleh Wong Wei Long yang membuat 18 poin. Dari
kubu Sliners, ada John Fields dan Xavier Alexander yang punya 22 angka.

Kemenangan ini memang tak membuat CLS beranjak dari posisi kedelapan klasemen
dengan rekor 6-7. Tapi, CLS menegaskan kebangkitannya usai meraih empat
kemenangan beruntun, dengan di antaranya diraih kandang selama bulan ini.

"Saya senang dengan kemenangan ini, tapi pada game ini ada catatan untuk masalah
pertahanan khususnya dalam hal rebound. Namun secara keseluruhan kami semakin
baik, demikian juga para pemain lokal terus berkontribusi dan memberikan energi yang
positif, terlebih halnya fans kami," ujar pelatih CLS, Brian Rowson, dalam rilis
kepada detikSport.

"Menghadapi Zhuhai Warriors kami tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama pada kekalahan
pertemuan awal lalu. Apalagi mereka juga semakin berkembang. Kini fokus selanjutnya tertuju untuk
mengalahkan mereka," sambungnya.

Baca juga: Taklukkan Mono Vampire, CLS Raih Kemenangan Ketiga di ABL 2018/2019

CLS masih akan bermain di kandang akhir pekan ini, Sabtu (26/1) melawan Zhuhai
Wolf Warriors asal China.
(mrp/yna)
 Perolehan medali Asian Games 2018:
Tujuh hal menarik di balik 'sapu bersih'
pencak silat
 28 Agustus 2018

Hak atas fotoANTARA FOTO/INASGOC/MELVINAS PRIANANDAImage captionTim silat Indonesia

peraih medali emas Nunu Nugraha (tengah), Asep Yuldan Sani (kiri) dan Anggi Faisal Mubarok (kanan)
merayakan kemenangan dengan membentangkan bendera merah putih usai meraih medali emas dalam final
beregu putra pencak silat seni Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah
(TMII), Jakarta, Senin (27/8).

Indonesia berhasil meraih 30 medali emas yang empat belas di antaranya dimenangkan dari cabang
pencak silat.
Perolehan ini membuat Indonesia berada di posisi empat, di belakang Cina, Jepang dan Korea Selatan. Berikut
fakta-fakta yang berada di balik sapu bersih emas cabang olahraga pencak silat.

1. Pencak silat masuk Asian Games

Untuk pertama kalinya, cabang olahraga pencak silat dipertandingkan di Asian Games meski sudah
dipertandingkan secara rutin sejak psta olahraga Asia Tenggara, SEA Games 1987.

Pencak silat adalah bela diri khas Indonesia yang secara formal diakui sebagai bentuk olah raga pada 1948.
Namun, asal muasalnya sudah dari ratusan tahun lampau.
 Saat-saat rangkulan Jokowi dan Prabowo di panggung Asian Games 'gara-gara' pesilat Yudani
Hanifan
 Upaya seorang WNA melestarikan pencak silat Indonesia
 Yayan Ruhian dan filosofi pencak silat

Sewaktu pencak silat digelar pada SEA Games 2017 lalu, tuan rumah Malaysia menjadi peraih medali
terbanyak dengan 16 keping, sedangkan Indonesia mendulang 15 keping.

Pencak silat merupakan pertarungan tangan kosong yang melibatkan pukulan, kuncian, dan tendangan. Secara
tradisional, seorang petarung pencak silat menggunakan keris atau parang.

Lompati Twitter pesan oleh @dimitrierlangga

Dimitri Erlangga@dimitrierlangga

Pencak silat is coming home, 8 emas

3
01.50 - 27 Agt 2018
Info dan privasi Iklan Twitter

Lihat Tweet Dimitri Erlangga lainnya

Hentikan Twitter pesan oleh @dimitrierlangga

Lompati Twitter pesan oleh @jokowi

Lihat gambar di Twitter
Joko Widodo
✔@jokowi

Asian Games 2018 masih berlangsung sepekan lagi, atlet-atlet Indonesia sudah
melampaui target 16 medali emas yang dicanangkan. Hari ini, Indonesia telah
mengumpulkan 22 medali emas, delapan di antaranya dari pencak silat.

Dan perburuan medali masih berlangsung. Alhamdulillah.

20,7 rb
05.46 - 27 Agt 2018
10 rb orang memperbincangkan tentang ini

Info dan privasi Iklan Twitter

Hentikan Twitter pesan oleh @jokowi

Tapi bagaimana olahraga ini bisa masuk ke Asian Games?

Ada beberapa jalan agar sebuah cabang olahraga bisa masuk ke dalam kompetisi olahraga yang sesuai dengan
aturan Olimpiade.

Cara tradisionalnya adalah melalui federasi internasional olahraga tersebut mengajukan petisi ke Komite
Olimpiade Internasional, namun alternatifnya adalah komite organisasi lokal mendorong agar cabang tersebut
dipertandingkan.

Lompati Twitter pesan oleh @wnsulistyatanto

W. N. Sulistyatanto@wnsulistyatanto

Pencak silat! Its coming home

4
03.41 - 27 Agt 2018
Info dan privasi Iklan Twitter

Lihat Tweet W. N. Sulistyatanto lainnya

Hentikan Twitter pesan oleh @wnsulistyatanto

Lompati Twitter pesan oleh @Di_Ludi8

Ludi Dewantara@Di_Ludi8

8 gold from 8 finals

whatt a dayyy !! #PencakSilat #AsianGames2018
01.55 - 27 Agt 2018
Info dan privasi Iklan Twitter

Lihat Tweet Ludi Dewantara lainnya

Hentikan Twitter pesan oleh @Di_Ludi8

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pada Juli 2018 lalu mengatakan bahwa pencak silat
dipertandingkan setelah negosiasi ulang dengan Komite Olimpiade Asia.

Menurutnya, saat itu, dia menyatakan, "Indonesia siap jadi tuan rumah Asian Games asal berbagai syarat dari
kami bisa dipenuhi. Syarat utamanya, hadirkanlah pencak silat yang merupakan cabang olahraga khas
Indonesia."

2. Peraih medali suami-istri

Pasangan suami-istri Iqbal Candra dan Sarah Tria Monita banyak dicari oleh warganet setelah keduanya sama-
sama meraih medali emas di Asian Games 2018.
Hak atas fotoANTARA FOTO/INASGOC/MELVINAS PRIANANDAImage captionPesilat Indonesia
peraih medali emas Iqbal Chandra Pratama berpose usai upacara penyerahan medali Kelas D Putra Asian
Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (27/8).
Hak atas fotoANTARA FOTO/INASGOC/TRI BUDI PRIANTOImage captionPesilat Indonesia peraih
medali emas Sarah Tria Monita berpose usai upacara penyerahan medali Kelas C Putri Asian Games 2018 di
Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (27/8).

Iqbal memperoleh medali emas setelah mengalahkan pesilat Vietnam, Nguyen Ngoc Toan, di kelas tarung
putra kelas D 60-65 kg, sementara Sarah unggul dari pesilat Laos, Vongphakdy Nong Oy, di nomor tarung
putri kelas C 55-60 kg.

Lompati Twitter pesan oleh @Ranipr_

Rani@Ranipr_
Amazing! 8 gold medal from pencak silat today

01.53 - 27 Agt 2018

Info dan privasi Iklan Twitter

Lihat Tweet Rani lainnya

Hentikan Twitter pesan oleh @Ranipr_

3. Perdebatan soal peran Prabowo dan rangkulan dengan

Presiden Jokowi
Salah seorang pesilat mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Partai Gerindra dan salah satu kandidat
capres pilpres 2019, Prabowo Subianto, saat menang.

Prabowo adalah Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan
Pencak Silat Antarbangsa (Persilat).

Yola Primadona Jampil yang meraih medali emas dari pencak silat dari nomor seni ganda putra bersama
Hendy mengucapkan terima kasih untuk Prabowo yang, "selama empat tahun ini mereka tiada henti
mendukung kami."
 #TrenSosial: Kicauan tentang aktor The Raid main di Star Wars menuai harapan
 Pencak Silat dan ekspresi rindu kampung dalam Tari Rantak

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani juga mengatakan bahwa Prabowo Subianto akan memberi
bonus kepada atlet pencak silat yang memperoleh medali emas dalam Asian Games.

Wakil Sekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik, pun mencuitkan bahwa dari 22 emas yang diperoleh
Indonesia, "8 dari Prabowo".

Lompati Twitter pesan oleh @RachlanNashidik

Rachland Nashidik@RachlanNashidik
22 Emas. 8 dari Prabowo.

Hormat.

2.155
18.17 - 27 Agt 2018
Info dan privasi Iklan Twitter

1.293 orang memperbincangkan tentang ini

Hentikan Twitter pesan oleh @RachlanNashidik

Hak cipta gambar

@FajarSudesi@FAJARSUDESI

Namun warganet juga mengkritik politisasi jabatan ketua umum beberapa cabang olahraga tersebut serta
pencapaian yang mereka peroleh dan kaitannya dengan pemilihan presiden 2019.

Lompati Twitter pesan oleh @OneStopUnited

Solskjær Red Army!@OneStopUnited

Ketua Karate Indonesia Pak Gatot.

Ketua Pencak Silat Indonesia Pak Prabowo.
Ketua Bulutangkis Indonesia Pak Wiranto.
Ketua Sepakbola Indonesia Pak Edy.
Politis amat ini ketua-ketua olahraga Indonesia

39
22.31 - 27 Agt 2018
Info dan privasi Iklan Twitter

95 orang memperbincangkan tentang ini

Hentikan Twitter pesan oleh @OneStopUnited

Lompati Twitter pesan oleh @gilanngkr

Gilang Kharisma@gilanngkr

Indonesia dapet 22 emas, yang dibahas “Jokowi sukses”.

Pencak silat raih 8 medali emas, yang dibahas”Prabowo ketua IPSI”.
Atlet yang memenangkan? Terabaikan.

Kelewat mengidolakan sosok, akhirnya sudut pandangnya menyempit. Cuma berkutat

bahasan soal capres mulu.
Ironis.

3.368
06.50 - 27 Agt 2018
Info dan privasi Iklan Twitter

7.278 orang memperbincangkan tentang ini

Hentikan Twitter pesan oleh @gilanngkr

Tetapi pada akhirnya salah satu momen dari Asian Games 2018 yang akan dikenang dan banyak dibicarakan
adalah saat Presiden Joko Widodo berangkulan dengan Prabowo Subianto yang akan menjadi saingannya
dalam pemilihan presiden 2019 nanti.

Momen berangkulan ini bermula dari pesilat putra, Yudani Kusumah Hanifan, yang menjuarai kategori tarung
putra kelas 55-60kg di final, Rabu (29/8), dengan mengalahkan pesilat Vietnam, Nguyen Thai Linh dan
merebut medali emas ke-29 untuk Indonesia.
Yudani merayakan kegembiraan dengan bersujud di arena, menyelimuti diri dengan merah putih, sebelum
kemudian menerima medali emas.

Sesudah pengalungan medali, Yudani naik ke tribun kehormatan untuk menyalami lagi Prabowo Subianto
yang merupakan Ketua Ikatan pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Joko Widodo. Ia juga memeluk
keduanya bergantian.

Yudani kemudian menarik dua tokoh itu, memeluk keduanya bersamaan, dan membuat ketiganya saling
berpelukan. Dan tepuk tangan pun bergemuruh.

Kebersamaan itu tak hanya terjadi saat rangkulan terjadi. Presiden Joko Widodo kemudian memberikan medali
emas kepada pesilat Indonesia peraih medali emas Wewey Wita dengan didampingi Ketua PB IPSI Prabowo
Subianto

4. Tuduhan kecurangan dari Malaysia yang berlanjut

Salah satu kontroversi yang muncul dari pertandingan di cabang olahraga pencak silat datang dari pesilat
Malaysia Mohd Al Jufferi Jamari yang pada Senin (27/8) menyatakan bahwa juri bias dalam penilaiannya.
Dia melakukan walkout menjelang akhir pertandingan sehingga pesilat Indonesia yang menjadi lawannya,
Komang Harik Adi Putra, meraih emas.

Al Jufferi, yang meraih emas pada SEA Games 2017 dan juara bertahan kejuaraan dunia silat 2016, kemudian
menendang tembok pembatas sampai jebol. Jamari turun di nomor tarung putra kelas 65kg-70kg.

Di akun media sosial milik Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq, video Jamari yang terlihat
menumpahkan kekesalannya sudah ditonton hampir satu juta kali dengan 17.000 lebih komentar.
Jufferi sendiri menyatakan ia memilih walkout karena kecewa terhadap wasit.

Lompati Instagram pesan oleh syedsaddiq

Hentikan Instagram pesan oleh syedsaddiq

Video yang sama yang diunggah ke akun media sosial @syfdnalias juga disebarkan lebih dari 17.000 kali.
Warganet Malaysia lain juga berkomentar, "Dia sebenarnya bermain dengan baik!"

Lompati Twitter pesan oleh @ohlimoli

pud@ohlimoli

Tangisan El Jufferi setelah menarik diri dari final PUTERA E acara silat di Sukan Asia
untuk protes. Juara Dunia 3 kali itu ditewaskan oleh sistem pengadilan teruk dan tukar
law perlawanan last minute. Cara paling bangsat tuan rumah Indonesia nak kan emas

lawan El Jufferi.

10,3 rb
02.32 - 27 Agt 2018

21,8 rb orang memperbincangkan tentang ini

Info dan privasi Iklan Twitter

Hentikan Twitter pesan oleh @ohlimoli

Lompati Twitter pesan oleh @Gorgxous_

@Gorgxous_

So I watched the Pencak Silat game of Al Jufferi. He played really well actually! & yes, I
don’t quite understand the judgement. Like it somewhat does feel unfair. Regardless,
congratulations Al Jufferi! It was a very good game and honestly, I’m glad you walked
away.

210
06.15 - 27 Agt 2018
Info dan privasi Iklan Twitter

231 orang memperbincangkan tentang ini

Hentikan Twitter pesan oleh @Gorgxous_

Lompati Twitter pesan oleh @QylaRadzi_

A.@QylaRadzi_
first, your player mocking thai's team, then you denied Malaysia's sepak takraw regu
team to enter the individual event, and once again your put your bias wasit in pencak
silat. why? bcs you afraid of losing the gold medals. #asiangames2018
#shameonyouindonesia

104
04.49 - 27 Agt 2018
Info dan privasi Iklan Twitter

109 orang memperbincangkan tentang ini

Hentikan Twitter pesan oleh @QylaRadzi_

Situasi ini pun kemudian melebar menjadi perdebatan antara warganet Indonesia dan Malaysia. Meski begitu,
ada warganet yang mengkritik perang komentar yang terjadi di media sosial terkait kontroversi pertandingan
ini.

Lompati Twitter pesan oleh @22sara95

sara@22sara95

What an embarassing victory they got

I already expected this kind of situation. Not surprised at all.

You did well, Jufferi

World champion title is still yours

Go, Malaysia!!!! #silat #AsianGames2018#silatmalaysia

133
00.01 - 27 Agt 2018
Info dan privasi Iklan Twitter

176 orang memperbincangkan tentang ini

Hentikan Twitter pesan oleh @22sara95

Hak cipta gambar

@AinaBlqs@AINABLQS

Lompati Twitter pesan oleh @SEOKMINEHAO

[17's violet]@SEOKMINEHAO

Malaysia lost to Indonesia in silat and malaysian atlet said sorry to YB Syed saddiq and
YB post video on instagram and many indonesian talking down and bad at his instgram.
can y'all stop please!!!!

02.03 - 27 Agt 2018

Info dan privasi Iklan Twitter

Lihat Tweet [17's violet] lainnya

Hentikan Twitter pesan oleh @SEOKMINEHAO

Hak cipta gambar

@lobak4lyfe@LOBAK4LYFE

Kontroversi soal kecurangan ini ternyata berlanjut setelah Presiden Federasi Pencak Silat Asia Sheik Alauddin
Yacoob Marican menyatakan kecewa atas "kejanggalan-kejanggalan yang terjadi" pada beberapa media di
Indonesia.

"Kami sudah memberitahu bahwa jangan ada yang coba berat sebelah, harus konsisten, clear, dan transparan.
Tapi di sini saya melihat, tidak ada hanya dari Singapura, tapi dari negara lain juga, ada yang janggal, banyak,"
kata Sheik.

Salah satu yang disoroti oleh Sheik adalah soal jarak poin yang terlalu jauh antara peraih medali emas
(Indonesia) dengan negara-negara yang ada di posisi kedua dan ketiga.
Namun tuduhan curang itu sudah dibantah oleh Ketua INASGOC Erick Thohir. "Di situ jelas penjuriannya ada
di televisi, terbuka, dan ada bendera, dan kita memantau langsung. Dan seluruh technical delegate dan juri-juri
itu dipilih oleh Asian Federation (Federasi Asia), tidak hanya di cabang pencak silat," kata Erick di Mapolda
Metro Jaya, Kamis (30/7).
Hak atas fotoANTARA FOTO/INASGOC/MELVINAS PRIANANDAImage captionPesilat Indonesia
Abdul Malik (kiri) menangis usai dinyatakan menang atas pesilat Malaysia Muhammad Faizul M Nasir
(kanan) dan meraih medali emas dalam babak final Kelas B Putra Asian Games 2018 di Padepokan Pencak
Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (27/8).

Menurut Erick pula, ada dominasi dari negara tertentu di beberapa cabang olahraga seperti judo, karate, dan
taekwondo.

Berdasarkan data perolehan medali Asian Games untuk judo, dominasi total, seperti halnya yang terjadi
dengan Indonesia dan pencak silat, tidak terjadi. Di cabang olahraga judo, negara yang langganan meraih
medali emas relatif merata antara Korea dan Jepang.

Begitu pula untuk cabang olahraga karate, peraih medali emasnya malah berasal dari negara yang lebih
beragam, seperti Jepang, Indonesia, Iran, Yordania, Kazakhstan, Cina, Taipei, Malaysia, Vietnam, Kuwait,
sampai Kazakhstan.

Sementara di judo, para peraih medali emas juga cukup rata pembagiannya, berasal dari Cina, Jepang, Korea
Selatan, meski kadang ada dari Mongolia.
Sebelumnya, di SEA Games 2017 yang berlangsung di Malaysia, tim pencak silat Malaysia berhasil meraih 17
emas, sementara Indonesia mendapat 16 emas di cabang olahraga tersebut. Dan saat itu pun ada beberapa
tuduhan soal kecurangan nilai yang terjadi dan menguntungkan pihak Malaysia.

5. Protes Iran
Kantor berita Iran, Mehr, melaporkan bahwa kepala Komite Olimpiade Nasional Iran, Reza Salehi Amiri,
mengatakan bahwa perolehan medali Indonesia di olahraga pencak silat yang 'tradisional dan tidak dikenal'
merupakan hadiah dari Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan Iran akan mengajukan protes secara resmi atas
perolehan medali-medali pencak silat tersebut di OCA.

Menurut Amiri, aksi OCA untuk mengakui pencak silat dan medalinya sebagai bagian dari perolehan total
medali di Asian Games "tidak bisa dibenarkan, irasional dan sangat tidak adil", katanya.

Hak atas
fotoANTARA FOTO/INASGOC/DEWI NURCAHYANIImage captionAksi pesilat Iran Nazanin
Mirmohammadtabaraghouzi saat bertanding melawan pesilat Malaysia Siti Shazwana Ajak dalam babak 16
besar Kelas C Putri Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII),
Jakarta, Kamis (23/8).
Iran sudah mengajukan protes verbal ke Presiden OCA Sheikh Ahmed al-Fahad al-Ahmed al-Sabah, kata
Salehi, dan menambahkan bahwa presiden OCA telah menjawab bahwa "keuntungan seperti ini juga akan
diberikan jika Asian Games diadakan di Iran", namun menurut Salehi jawaban ini tidak meyakinkan.

Perolehan medali ini menaikkan peringkat Indonesia secara drastis jika dibandingkan dengan posisi perolehan
medali saat Asian Games 2014 di Incheon, yaitu dari peringkat 17 menjadi peringkat 4, dan menggeser posisi
Iran. OCA, menurut Salehi, harus bertanggung jawab soal ini.

6. Peraih emas selain Indonesia

Indonesia tidak sepenuhnya melakukan 'sapu bersih' di cabang olahraga pencak silat. Vietnam menjadi negara
yang bisa memperoleh dua emas di tengah dominasi Indonesia, yaitu di Kelas F 70-75kg lewat atlet Dình Nam
Tran dan di Kelas J 90-95 kg lewat atlet Van Trí Nguyen . Keduanya mengalahkan atlet Malaysia.

Hak atas fotoANTARA FOTO/INASGOC/MELVINAS PRIANANDAImage captionPesilat Vietnam Van

Tri Nguyen membawa bendera usai mengalahkan pesilat Malaysia Moh Khaizul Yaacob dalam babak final
Kelas J Putra Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta,
Rabu (29/8).
7. Negara yang berpartisipasi

Hak atas fotoANTARA FOTO/INASGOC/MELVINAS PRIANANDAImage captionVietnam dan Thailand

termasuk negara-negara yang mengirimkan wakilnya untuk berkompetisi di cabang olahraga pencak silat di
Asian Games 2018.

Di Asian Games 2018, bukan hanya negara-negara berlatar budaya Melayu, seperti Indonesia, Malaysia,
Brunei, dan Singapura, yang mengikuti cabang olahraga ini, tapi juga negara-negara seperti Vietnam, Filipina,
Uzbekistan, Pakistan, India, Kirgistan, Jepang, Nepal, Laos, Thailand, Timor Leste, dan Iran.
 Menpora Dukung Langkah Pencak Silat
Menuju Olimpiade
11

Setelah sukses dipertandingkan pertama kali di Asian Games 2018, kali ini Pencak Silat, olahraga
asli Indonesia mencoba bisa dipertandingkan di ajang Olimpiade.
Liputan6.com, Den Haag Sebagai salah satu olahraga bela diri asli Indonesia, pencak silat
terus mengembangkan langkahnya menuju pentas dunia. Pencak silat yang berhasil
mendulang kesuksesan di ajang Asian Games 2018 itu kini mencoba bisa dipertandingkan
di Olimpiade, ajang olahraga terbesar di dunia.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, sebagai perwakilan pemerintah dalam
bidang olahraga, terus mendorong dan membantu pencak silat untuk menjadi salah satu
cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade.

BACA JUGA

 Sepeda Nusantara 2018, dari Atlet Asian Games hingga Door Price Kambing
 Polisi Mulai Tangani Kasus Penggelapan Aset Kemenpora yang Libatkan Roy Suryo
 Probolinggo Cari Atlet-Atlet Berbakat Lewat Gala Desa
"Bagi saya Pencak Silat adalah warisan olahraga dan budaya Indonesia yang harus terus
kita kembangkan. Saya senang melihat pencak silat mendapat sambutan yang luar biasa di
negeri Belanda ini. Dan saya sebagai wakil pemerintah akan terus mendorong agar pencak
silat masuk olimpiade," ujarnya, di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Den
Haag, Belanda, Selasa (23/10/2018).

Melihat pesatnya perkembangan pencak silat, pemerintah Indonesia tidak mau kehilangan
momentum untuk mempromosikan olahraga pencak silat kepada seluruh dunia. Saat ini,
federasi olahraga pencak silat internasional telah memiliki 49 negara anggota yang terdiri
dari berbagai negara di seluruh penjuru dunia.

Syarat pencak silat untuk dapat dipertandingkan di Olimpiade adalah memiliki 70 - 75

negara anggota. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Luar
Negeri akan bekerja sama agar pencak silat dapat dipertandingkan di Olimpiade.

"Di pentas Asian Games 2018 lalu, Pencak Silat mendapat sambutan dan perhatian yang
luar biasa dari negara-negara Asia. Untuk bisa masuk Olimpiade, pemerintah tidak akan
pernah berhenti untuk mendorong pencak silat ke pentas dunia. Kemenpora bersama
Kemenlu nanti akan terus bekerja bersama-sama untuk mengembangkan ke negara-
negara lainnya, karena persyaratan untuk bisa dipertandingkan pada Olimpiade yakni
minimal terdapat 70-75 negara anggota," ucap Imam, yang didampingi Duta Besar RI untuk
Kerajaan Belanda, YM. I Gusti Agung Wesaka Puja, dan Ketua Pencak Silat Belanda,
Olivier Blancquaert.

Untuk kawasan Asia, sudah ada 18 negara yang menjadi anggota. Negara itu adalah
Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Kamboja, Jepang, Korea, India, Laos, Myanmar,
Pakistan, Filipina, Thailand, Vietnam, Kazakstan, Tajikistan, Turkmenistan, Kyrgyztan,
Yordania, Kuwait, Oman, Palestina, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Indonesia
sendiri.

Tidak hanya dari kawasan Asia saja, beberapa negara di Eropa, Afrika, hingga Amerika
juga sudah menyertakan diri sebagai anggota. Contohnya, Austria, Belgia, Bosnia,
Denmark, Perancis, Jerman, Yunani, Italia, Belanda, Norwegia, Portugal, Spanyol, Swiss,
Turki, Inggris Raya (Eropa). Mesir, Maroko, Afrika Selatan, Suriname (Afrika). Kanada,
Chili, Amerika Serikat (Amerika), Australia, dan Selandia Baru (Oseania).
 Jakabaring Sport City Tutup Usai Dihantam
Hujan Deras

Nefri Inge
28 Okt 2018, 11:04 WIB


14

Dermaga venue Ski Air di JSC Palembang ambruk saat dihantam hujan deras dan angin kencang
(Dok. Sus Palembang / Nefri Inge)
Liputan6.com, Palembang - Kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang yang di
bulan Agustus 2018 menjadi lokasi Asian Games 2018 saat ini ditutup, Minggu
(28/10/2018).
 Sebagian besar kawasan venue yang digunakan saat even olahraga internasional tersebut
porakporanda akibat diterjang angin kencang. Hujan deras disertai angin kencang terjadi
pada hari Sabtu (27/10/2018) siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Fenomena alam ini diawali suara petir yang kencang, lalu disusul hujan deras beserta
tiupan angin yang kencang sekitar 15 menit.

Atap dan kaca di venue dayung, tennis, atletik, panjat tebing, dan bowling rusak parah dan
lepas. Kondisi juga terjadi di Rusunawa dan gereja di komplek rumah ibadah JSC
Palembang.

BACA JUGA

 Hujan Lebat dan Angin Kencang, Sejumlah Arena di Jakabaring Rusak Parah
 Hujan dan Angin Kencang Rusak Venue Jakabaring Sport City Palembang
 Asian Games Sukses, Dubes Jepang Setuju Indonesia Gelar Olimpiade 2032

Venue rumah golf juga hancur, dermaga ski air ambruk, dan sejumlah figura Asian
Games 2018 turut hancur.

Menurut Direktur Utama PT JSC Meina Fatriani Paloh, kerusakan parah yang terjadi pada
Sabtu siang, membuat mereka harus menutup sementara waktu JSC Palembang.

"Kita sedang membersihkan dan memperbaiki fasilitas yang rusak. Untuk kenyamanan dan
keamanan pengunjung, JSC Palembang sementara waktu ditutup sampai selesai
diperbaiki," katanya kepada Liputan6.com.

Apalagi saat insiden rusaknya venue lokasi Asian Games 2018 ini, banyak pohon, tiang
listrik yang tumbang dan listrik dipadamkan. Pembangunan venue dan fasilitas JSC yang
rusak akan dilaporkan ke Kementrian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR).

Direktur Operasional PT JSC Bambang Supriyanto mengatakan, kemungkinan ada

beberapa kabel listrik yang rusak.

Mereka sengaja matikan aliran listrik di beberapa tempat di lokasi Asian Games 2018 ini,
untuk antisipasi ada kabel terkelupas. Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah turun
untuk mengeceknya.
Usai Asian Games dan Para Games, KORI
Sodori Rekomendasi untuk Kemenpora
Amalia Dwi Septi - detikSport

Foto: Hafidz Mubarak A/Antara

Jakarta - Sebuah Komunitas Olahraga Indonesia (KORI) menyodorkan rekomendasi

kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Mereka mengusulkan blue
print pembinaan olahraga.

Indonesia berhasil memenuhi target prestasi di Asian Games 2018 dan Asian Para
Games 2018. Skuat Merah Putih finis di peringkat keempat di Asian Games dan kelima
pada Asian Para Games.

Keberhasilan itu tak lepas dari campur tangan pemerintah yang lebih intens sepanjang pelatnas. Nah,
KORI, yang diisi oleh pengurus dan bekas pengurus Komite Olimpiade Indonesia (KOI) serta panitia
INASGOC berharap peran pemerintah berlanjut dalam pembinaan atlet.

Baca juga: Agar Asian Games dan Para Games Tak Sekadar Numpang Lewat

"Kami akan membuat dua rekomendasi. Yang pertama, menyangkut kepentingan para
atlet. Yang kedua, adalah mengenai rencana kerja blue print kepada olahraga
Indonesia," ujar Ketua KORi, Harry Warganegara, di Stadion Utama Gelora Bung
Karno, Senin (10/12/2018).

"Tentunya kami ingin mengajak perumusan ini kepada atlet untuk memberikan
masukannya. Begitu juga dengan blue print, kepada para stake holder semuanya kami
mengajak membuat blue print tersebut, sasarannya sudah ada bicara tuan rumah
(Olimpiade 2032) waktu persiapan sebelum 2024," kata Harry.

"Dua rekomendasi mengenai atlet dan dunia olahraga kami akan berikan kepada
pemerintah. Dan kalau boleh bisa Pak Erick untuk memberikan kepada pemangku
tertinggi RI (Presiden Joko Widodo) supaya kami melihat mudah-mudahan dalam waktu
sampai 5 bulan, rekomendasi ini bisa ditindak lanjuti pleh pemerintah," kata dia.

KORI Adalah LSM Bukan Saingan KOI atau KONI

Dalam acara itu, ketua KOI dan ketua INASGOC, Erick Thohir, menegaskan bahwa
KORI bukan lembaga atau organisasi yang dibuat untuk bersaing dengan KONI atau
KOI. KORI adalah sebuah LSM yang turut mengawasi olahraga.

"KORI ini sebagai LSM yang akan memperjuangkan salah satunya atlet bahwa atlet
Indonesia sudah saatnya ini bukan hanya sebagai saat bertanding dipuja-puja. Lewat
begitu saja, mereka ini pahlawan nasional," kata dia.

"Ini salah satu perjuangan KORI bagaimana atlet-atlet ini bisa diakui secara resmi,
contohnya di KTP atlet misalnya harus diakui sebagai atlet," ujar Erick.

"Tidak hanya data-data lainnya saja, salah satunya mereka ingin mendapatkan
pinjaman dari bank untuk bangun rumah ini masih kesulitan. Ini yang harus kami
perjuangkan. KORI sendiri bisa menambahkan. Saya harapkan dari diskusi ini, KORI
tidak hanya diskusi tapi bisa jadi rekomendasi kepada pemerintah, KOI, KONI, Komisi
X, dan pemerintah," ujar dia.
Neymar Cedera Metatarsal Lagi
Mohammad Resha Pratama - detikSport
 Share 0 Tweet Share 0 6 komentar

Neymar mengalami retak metatarsal kaki kanan dan terancam absen lama (Charles Platiau/Reuters)

Paris - Kabar buruk untuk Paris St-Germain. Neymar mengalami cedera metatarsal
lagi di tempat yang sama dan belum diketahui harus absen berapa lama.

PSG menang 2-0 saat berhadapan dengan Racing Strasbourg di Piala Prancis, Kamis
(24/1/2019) dinihari WIB. Neymar tidak bisa menuntaskan laga tersebut setelah ditarik
keluar di tengah pertandingan karena cedera.

Tak lama kemudian, bintang asal Brasil itu dibawa ke rumah sakit untuk menjalani
pemeriksaan lanjutan. Kekhwatiran PSG pun menjadi kenyataan karena Neymar
mengalami retak tulang metatarsal kelima di kaki kanannya.

Baca juga: Cedera dan Dapat Perawatan di RS, Neymar Terancam Absen Lawan MU
Bagian itu pula yang mengalami keretakan tahun lalu dan membuat Neymar mengakhiri musim lebih
cepat. Cedera itu disebut jadi alasan Neymar tidak tampil maksimal bersama timnas Brasil di Piala Dunia
2018.

"Dari hasil pemeriksaan didapat bahwa rasa sakit muncul karena adanya cedera di tulang metatarsal
kelima kaki kanannya," demikian pernyataan resmi klub.

"Pemulihan cedera akan tergantung dari perkembangannya dalam beberapa hari ke depan. Kami akan
memaksimalkan seluruh opsi yang tersedia saat ini."

Baca juga: Neymar: PSG Vs Man United Laga Besar untuk Pencinta Sepakbola

Tak disebutkan berapa lama Neymar harus absen tapi melihat cederanya tahun lalu,
ada kemungkinan pemain 26 tahun itu harus menepi sekitar sebulan lebih jika ingin
pulih total.

Oleh karenanya, Neymar berpeluang besar absen pada dua pertandingan 16 besar
Liga Champions kontra Manchester United dengan leg pertama dihelat 12 Februari
mendatang. Neyamr musim ini bikin 20 gol dan 10 assist dari 22 penampilan di seluruh
kompetisi.
Pakai Nomor 9, Higuain Dibayangi Kutukan
di Chelsea
Putra Rusdi Kurniawan - detikSport

Share 0 Tweet Share 0 1 komentar

Gonzalo Higuain memilih nomor 9 di Chelsea (Instagram @chelseafc)

Jakarta - Gonzalo Higuain memilih nomor sembilan di Chelsea. Padahal dalam

beberapa musim terakhir pengguna nomor ini selalu gagal bersinar.
Chelsea baru saja mengumumkan peminjaman Gonzalo Higuain dari Juventus hingga akhir musim ini.
Pria asal Argentina ini bakal mengenakan nomor punggung sembilan bersama The Blues.

Keputusan Higuain memilih nomor sembilan ini membuatnya kini harus siap dibayang-bayangi oleh
sebuah kutukan. Dalam beberapa musim terakhir nomor ini dianggap keramat kerena penggunanya
seperti dikutuk untuk gagal bersinar di Stamford Bridge.

Baca juga: Higuain Gagal karena Milan Tak Selevel dengan Juventus

Kutukan ini dimulai saat Mateja Kezman mewarisi nomor 9 Chelsea dari Jimmy Floyd
Hasselbaink pada musim 2004/2005. Kezman yang bergabung dengan Chelsea
sebagai top skor Liga Belanda tampil melempem di Inggris dengan hanya mengemas
empat gol.

Sejak saat itu pengguna nomor sembilan Chelsea seperi tak pernah benar-benar
sukses. Usai Kezman, nomor tersebut berpindah kepemilikan dari Hernan Crespo,
Khalid Boulahrouz, Steve Sidwell, Franco Di Santo, Fernando Torres, Radamel Falco
hingga Alvaro Morata. Para pemain itu juga gagal menunjukan kilaunya di Chelsea.

Di musim ini, sebelum diambil oleh Higuain, nomor sembilan Chelsea memang belum
mempunyai pemilik. Ini terjadi setelah Alvaro Morata memutuskan untuk berganti nomor
dengan mengenakan nomor kostum 29.

Manarik kita lihat bagaimana performa Higuain dengan nomor kutukan tersebut. Apakah El Pipita
mampu menghapus peruntungan buruk ini atau menjadi korban terbaru dari kutukan nomor sembilan
The Blues.
Baca juga: AC Milan Dapatkan Piatek

(din/rin)

Kamis 24 Januari 2019, 17:46 WIB

Uji Coba Lawan Myanmar Jadi Debut Simon
McMenemy di Timnas Indonesia
Amalia Dwi Septi - detikSport

Share 0 Tweet Share 0 0 komentar

Simon McMenemy akan melakoni debut sebagai pelatih Timnas Indonesia dalam laga dengan Myanmar (Grandyos
Zafna/detikSport)

Jakarta - Timnas Indonesia akan mulai persiapan menghadapi berbagai turnamen di

2019. Skuat Garuda akan menjalani satu FIFA match day melawan Myanmar, yang
bakal jadi debut Simon McMenemy.
PSSI sudah memperkenalkan secara resmi Simon McMenemy sebagai pelatih baru
Timnas Indonesia. Eks pelatih Bhayangkara FC itu diikat kontrak sampai 2020.

Agenda Timnas senior terdekat adalah menghadapai Pra Piala Dunia 2022 dan Pra
Piala Asia. Selain itu, ada lima jadwal FIFA match day pada tahun 2019.

Untuk persiapan awal, Timnas senior akan menghadapi FIFA match day pertama pada 25 Maret
melawan Myanmar. Ini menjadi awal pemanasan bagi tim yang dibesut oleh Simon.

Baca juga: PSSI Kukuh Lisensi Simon Cukup untuk Tangani Timnas

"Bulan Maret, kami targetkan satu FIFA macth day melawan Myanmar posisinya
tandang tanggal 25 Maret, kami akan main di Myanmar yang artinya kami akan training
camp dua minggu sebelum 25 Maret untuk menuju FIFA match pertama," ujar
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Namun, sebelum melakoni uji coba, Tisha menyebut Simon akan lebih dulu menggodok tim
pelatih yang akan membantu tugasnya. Pelatih asal Skotlandia itu juga bakal mulai mencari pemain
salah satunya dari ajang Piala Indonesia.

"Jadi Simon saat ini sedang building tim the behind timnya terlebih dahulu lalu diserahkan kepada PSSI
nominasinya, lalu nanti kami atur administrasinya."

Baca juga: Simon McMenemy Tak Selevel Milla, tapi Punya Nilai Plus

"Mengenai pemain juga di Piala Indonesia sudah dimulai, Simon sudah datang dan
keliling. Nextnya dia akan melihat pertandingan Arema, lalu pertandingan di Madura."

"Kami akan lihat apakah tim sudah terbentuk di Februari atau masih membutuhkan
waktu. Namun secepat-cepatnyanya bulan Februari, dan selambat-lambatnya awal
Maret," katanya.
(ads/din)

Kamis 24 Januari 2019, 17:15 WIB

Harapan Lord Atep untuk Pemilik Baru
Nomor Punggung 7 di Persib
Mukhlis Dinillah - detikSport

Share 0 Tweet Share 0 0 komentar

Foto: Rifkianto Nugroho/detikSport

FOKUS BERITA:Ada Apa dengan Atep?

Bandung - Atep tak lagi bersama Persib Bandung. Nomor 7 yang melekat di
punggungnya selama 10 tahun, kini berganti pemilik kepada Esteban Vizcarra.

Vizcarra dikenalkan kepada publik beberapa waktu lalu. Dalam momen itu, dia
mengenakan jersey bernomor punggung 7. Nomor 'keramat' itu hanya nganggur sebentar setelah
pemilik sebelumnya dicopot dari Maung Bandung.

Atep belum rela jersey dengan nomor punggung 7 yang identik dengan dia dikenakan pemain lain.
 Foto: Mukhlis Dinillah

"Tentu ada kesedihan nomor itu dipakai (orang lain)," kata Atep dalam One on
One detikSport di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Kamis (24/1/2019).

Kendati berat, Atep, yang sudah satu dekade bersama nomor tersebut, merelakan nomor punggung itu
berganti kepemilikan. Dia menitipkan harapan kepada penerusnya.

Baca juga: Atep: Persib Itu Budaya Urang Jawa Barat Juga Rumah Kedua

"Sebenarnya enggak ada masalah, karena saya tidak punya hak untuk
mengistirahatkan nomor (7) itu," ujar dia.

"Harapannya nomor 7 yang dipakai itu bisa jadi legenda juga nantinya buat Persib,"
tutur bapak dua anak ini.

Nomor punggung 7 begitu melekat dengan sosok Atep. Sejak 'pulang' ke Persib dari
Persija pada 2008 silam, Atep dipercaya mengenakan nomor tersebut.