Anda di halaman 1dari 7

DENSITAS MASSA

Laporan Pratikum Fisika Dasar

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Materi Densitas

Oleh

Friska Eka Putrisia

23430046

G3

Kelompok 5

PROGRAM STUDI PRODUKSI GARMEN

POLITEHNIK STTT BANDUNG

2023
Abstrak

Pada eksperimen ini akan diberikan salah satu metode untuk menentukan densitas massa jenis
berbagai larutan, semisal larutan air murni, larutan air garam, larutan alkohol dsb. Pada
eksperimen ini akan digunakan neraca teknis dan persamaan Hukum newton untuk
memperlihatkan bahwa teori pada hukum Newton sesuai dengan hasil eksperimen. Teori ralat
juga digunakan dalam eksperimen ini.Praktikan diminta untuk melakukan pengukuran tunggal
ataupun berulang. Tujuan dari eksperimen ini adalah praktikan mempunyai kemampuan
menggunakan teori ralat dalam melakukan eksperimen serta mengerti cara penulisan ilmiah serta
dapat menggunakan neraca teknis untuk menentukan densitas massa jenis zat cair
Keyword: Teori ralat, Pengukuran Tunggal, Densitas Massa Jenis Zat Cair
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Archimedes, seorang kebangsaan Yunani adalah salah seorang fisikawan, dan pemikir yang
hebat serta dapat pula disebut matematikawan terbesar pada zamannya. Archimedes adalah
orang pertama yang memperlihatkan hubungan antara keliling lingkaran terhadap diameter,
Archimedes juga memperlihatkan bagaimana menghitung volume dan luas permukaan bola,
silinder dan juga bentuk objek geometrik lainnya. Archimedes dikenal sebagai orang yang
pertama kali juga memperkenalkan adanya gaya Buoyant sebelum kalkulus dan Mekanika
Klasik diciptakan oleh Newton. Dalam mempelajari prinsip kerja hukum Archimedes tentang
gaya buoyant dan untuk menentukan massa jenis zat cair, maka penjelasan Mekanika
Newton atau sering disebut sebagai mekanika klasik dapat digunakan. Mekanika Newton
atau klasik adalah teori mengenai gerak yang didasarkan pada konsep massa dan gaya dan
hukum-hukum yang menghubungkan konsep-konsep fisis ini dengan besaran kinematika dan
dinamika. Semua gejala dalam mekanika klasik dapat digambarkan secara sederhana dengan
menerapkan hukum Newton tentang gerak. Mekanika klasik menghasilkan hasil yang sangat
akurat dalam kehidupan sehari-hari. Pada bab ini akan diperlihatkan bahwa konsep mekanika
Newton dapat digunakan untuk menentukan densitas massa jenis zat cair.
1.2 Tujuan Praktikum
A. Mengetahui massa jenis suatu zat dengan perhitungan secara teori dan eksperimen
B. Mampu menggunakan teroi ralat dalam perhitungan
BAB II
Dasar Teori

Densitas adalah massa jenis atau rapatan pengukuran massa jenis pengukuran massa setiap
satuan volume benda. Massa jenis berfungsi untuk menentukan suatu zat, setiap zat memilki
massa jenis yang berbeda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula
massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi
dengan total volumenya. Sebuah benda yang memiliki massa jenis tinggi akan memiliki volume
kurang dari benda dengan massa sama dan massa jenis lebih rendah.
Densitas massa jenis zat dapat ditentukan menggunakan prinsip kerja mekanika Newton yaitu
dengan menggunakan prinsip kerja hukum Archimedes (Halliday, 1997). Densitas adalah massa
benda tiap volume, yaitu dengan rumusan

Untuk menghitung densitas suatu benda dapat digunakan skema percobaan sebagai berikut
Gambar-1

Gambar-1 Percobaan densitas massa: a) tanpa zat cair, b) dengan zat cair (Halliday, 1997)
Keadaan tanpa zat cair

Keadaan dengan zat cair


Besar B adalah besar gaya Buoyant yang merupakan besar gaya reaksi zat cair. Karena T1 dan
T2 masingmasing dihitung dengan menggunakan neraca teknis, maka variable yang terukur
adalah massa, sehingga besar massa zat cair dapat ditentukan dari

Kerapatan atau massa jenis fluida homogen berbeda dengan kerapatan zat padat homogen.
Contohnya besi dan es batu memiliki kerapatan yang sama pada setiap bagiannya. Berbeda
dengan fluida, seperti atmosfer atau air. Pada atmosfer bumi, semakin tinggi atmosfer bumi,
maka akan semakin kecil kerapatannya sedangkan untuk air laut semakin rendah dari permukaan
maka kerapatannya akan semakin besar. Faktor lingkungan seperti suhu dan tekanan
memengaruhi massa jenis dari suatu fluida homogen. Berikut beberapa daftar massa jenis zat
cair:

Walaupun beraneka ragam, beberapa zat memiliki sifat yang sama, yaitu setiap zat yang
menempati ruang dan memiliki massa. Zat cair, zat padat, dan zat gas menempati ruang dan
memiliki massa. Maka, dapat disimpulkan bahwa apabila kita mengukur suatu zat dan
didapatkan massa yang berbeda, maka benda tersebut memiliki kerapatan yang berbeda karena
setiap zat yang berbeda jenisnya kerapatannya pun akan berbeda. Kerapatan tersebutlah yang
disebut dengan massa jenis.
BAB III
Metode Eksperimen

Pada metode eksperimen akan dijabarkan bagaimana metode yang digunakan serta alat dan
bahan yang dipakai dalam eksperimen ini.
1.1 Alat dan bahan yang dipakai pada eksperimen ini adalah:
1. Neraca quadrouple beam balance
2. Jangka sorong
3. Batang zat padat

1.2 Skema Percobaan Dapat diperlihatkan skema percobaan eksperimen ini adalah
sebagai Gambar-dibawah

1.3 Cara kerja


1. Dihitung panjang dan lebar lempengan batang zat padat sekali pengukuran kemudian
dihitung volume lempengan
2. Dihitung massa lempengan batang zat padat
3. Diukur massa air dan gelas
4. Diukur gaya buoyant per konstanta percepatan grafitasi
5. Diukur massa kenaikan zat cair dan densitasnya menggunakan persamaan (1)
6. Dilakukan percobaan untuk zat cair yang lain

Anda mungkin juga menyukai