Anda di halaman 1dari 21

UTOP 1

1. Pasien laki laki, usia 24 tahun, datang ke unit gawat darurat rumah sakit dengan
keluhan Iuka pada jari telunjuk tangan kanan akibat terjepit pintu sejak 2 jam Ialu.
Dari pemeriksaan Iokalis tampak ujung jari hilang, avulsi kuku, Iuka laserasi ukuran
2xl cm, dengan tampak hematom, dan tampak tulang. Terdapat perdarahan aktif.
Pergerakan sendi interphalanges distal positif dan sendi intarphalanges proksimal
positif. Berdasarkan gambaran klinis diatas, Apakah diagnosis yang paling tepat?

a. Closed fracture phalanges


b. Traumatik amputasi
c. Fingertip injury
d. Nail bed injury
e. Vulnus laseratum

2. Seorang laki-laki, berusia 45 tahun, dibawa ke Puskesmas dengan keluhan mulut


terasa kaku. Hal ini dialami sejak 3 hari sebelumnya, pasien sulit membuka mulut,
disertai kaku pada otot wajah dan seluruh tubuh. Saat di puskesmas, pasien
mengalami kejang sebanyak 2 kali. Riwayat Iuka pada kaki akibat jatuh dari motor
sekitar I minggu sebelumnya. Dari pemeriksaan neurologis ditemukan kaku tengkuk,
hiperrefleks dan peningkatan tonus ekstremitas. Bagaimanakah patofisiologi
terjadinya gambaran klinis pada kasus ini? (Dx Tetanus)

a. Toksin bekerja menghambat neuron inhibisi


b. Toksin bekerja menstimulasi neuron inhibisi dan eksitasi
c. Toksin bekerja menstimulasi neuron inhibisi
d. Toksin bekerja menghambat neuron eksitasi
e. Toksin bekerja menstimulasi neuron eksitasi

3. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan perut
kembung. Keluhan ini dirasakan sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan
adanya mual dan mutah berwarna kehijauan. Selain itu, pasien juga tidak bisa
BAB dan tidak bisa kentut selama 4 hari. Pada pemeriksaan didapatkan TD :
100/40 mmHg, Nadi 92 kali/menit, Respirasi 22 kali/menit, Suhu 37 C. Berat badan
pasien 60 kg, tinggi badan 165 cm. Diuresis pasien 0.1 cc/kgBB/ jam. Pada
pemeriksaan abdomen didapatkan adanya perut yang distensi dengan adanya darm
contur dan darm steifung disertai peningkatan peristaltic dan metallic sound.
Apa diagnosis yang tepat pada pasien ini ?

a. Illeus paralitik
b. Illeus obstruksi
c. colitis Ulceratif
d. Appendicitis acute
e. Peritonitis Akut
4. Seorang perempuan berusia 30 tahun tidak sadar di kamar mandi, anda sebagai
dokter emergensi yang bertugas di ambulans menerima panggilan emergency. Saat
tiba di lokasi, terlihat korban dengan hair drier di tangan kanan, tidak sadar, tidak
bernafas. Bantuan hidup dasar yang pertama anda lakukan adalah ?

a. Memanggil bantuan
b. Memberikan bantuan nafas
c. Membebaskan airway pasien
d. Menilai respon pasien
e. Memutus listrik hair drier

5. Laki-laki, 25 tahun, masuk ke unit gawat darurat RS dengan keluhan nyeri dan tidak
dapat menggerakkan lengan kanan nya setelah jatuh dari pohon setinggi 2
meter. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan status lokalis
pada region antebrachii kanan tampak deformitas, udem, hematom, pergerakan
sendi siku dan pergelangan tangan sulit dievaluasi, dan status neurovascular
distal baik. Apakah pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan untuk
menegakkan diagnosis ?

a. Ct-scan thorax
b. Ct-scan pelvis
c. cervical, thorax, pelvis
d. Xray elbow, antebrachii, wrist
e. MRI cervical

6. Seorang perempuan berusia 56 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat RS setelah


terjatuh di kamar mandi. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran GCS 12, Tekanan
darah 180/100 mmHg, Denyut nadi 104kali/mnt, frekuensi napas 28 kali/menit, dan
didapatkan suara mendengkur. Apa penyebab suara tambahan pada pasien
tersebut ?
a. Penyempitan trakea
b. cairan dijalan napas
c. Penyumbatan bronkus
d. benda padat dijalan napas
e. Jatuhnya pangkal Iidah

7. Seorang perempuan berusia 30 tahun tidak sadar di kamar mandi, anda sebagai
dokter emergensi yang bertugas di ambulans menerima panggilan emergency. Saat
tiba di lokasi, terlihat korban dengan hair drier di tangan kanan, tidak sadar, tidak
bernafas. Apakah tindakan selanjutnya yang tepat

a. Mengecek respon nyeri


b. Memeriksa pulse nadi radialis
c. Memeriksa denyut nadi carotis
d. Mengecek respon verbal
e. Mengecek respon dengan tepukan

8. Seorang laki-laki berusia 50 tahun diantar ke Unit Gawat Darurat dengan penurunan
kesadaran sejak I hari yang lalu secara perlahan-lahan. Pasien mengeluh nyeri
kepala hebat pada 1 minggu terakhir yang disertai dengan demam disertai
dengan kejang. Pada pemeriksaan fisis diperoleh tekanan darah 100/60 mmHg,
denyut nadi 100 kali/menit, frekuensi napas 30 kali/menit, suhu tubuh 39 0C, GCS
E2M4V2 dan terdapat kaku kuduk. Apakah penyebab terjadinya kesadaran
menurun pada kasus di atas?

a. Perdarahan subarachnoid
b. Intoksikasi
c. Tumor cerebellum
d. Meningitis
e. Encephalitis

9. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan perut
kembung. Keluhan ini dirasakan sejak 5 hari yang Ialu. Pasien juga mengeluhkan
adanya mual dan mutah berwarna kehijauan. Selain itu, pasien juga tidak bisa BAB
dan tidak bisa kentut selama 4 hari. Pada pemeriksaan didapatkan TD : 100/40
mmHg, Nadi 92 kali/menit, Respirasi 22 kali/menit, Suhu 37 C. Berat badan pasien
60 kg, tinggi badan 165 cm. Diuresis pasien 0.1 cc/kgBB/ jam. Pada pemeriksaan
abdomen didapatkan adanya perut yang distensi dengan adanya darm contur dan
darm steifung. Apakah tanda khas yang didapatkan pada pemeriksaan auskultasi
pada pasien

a. Peristaltik tidak ada


b. Peristaltik menurun
c. Gallop Sound
d. Metallic sound
e. Bruit Sound

10. Pasien laki-laki 20 tahun, dibawa ke unit gawat darurrat RS dengan keluhan
kelemahan pada keempat tungkai, pasca kecelakaan lalu linta, pasien adalah
pengendara motor yang jatuh ditengah jalan akibat menbrak pembatas jalan, pasien
sadar, frekuesi pernapasan 28 kali/menit, tipe abdominal dengan denyut nadi 60 kali
permeni, tekanan darah 90/60 mmHg. Apakah diagnosis yang paling memungkinkan
pada pasien ini

a. Cedera pada vertebra lumbal


b. Cedera pada vertebra thoracal
c. Cedera pada vertebra cervical
d. Cedera pada vertebra sacralis
e. Cedera rongga thorax
11. Laki-laki, 18 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan nyeri dan jari telunjuk
kanan bengkok akibat mengalami cedera saat sedang bermain basket 1 jam
yang lalu. Pemeriksaan tandavital dalam batas normal. Pemeriksaan status lokalis
pada regio tangan kanan, tampak deformitas pada jari telunjuk dan tidak dapat
melakukan gerakan extensi sendi distal interphalax pada jari yang sama.
Struktur anatomi apakah yang mengalami cedera ?

a. Tendon extensor carpi radialis longus


b. Tendon extensor carpi radialis brevis
c. Tendon extensor digiti minimi
d. Tendon extensor digitorum
e. Tendon extensor indicis proprius

12. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dibawa ke Unit Gawat Garurat RS tipe B dengan
keluhan nyeri pinggang kanan dan kencing bercampur darah setelah kecelakaan
lalu lintas. Pada pemeriksaan CT urografi dengan kontras didapatkan kontusio
ginjal dan hematoma subcapsular tanpa laserasi parenkimal.
Apakah diagnosis pasien tersebut?

a. Trauma ginjal derajat 4 : Ekstravasasi urine


b. Trauma ginjal derajat 2 : laserasi < 1cm
c. Trauma ginjal derajat 1 : hematoma subcapsular tanpa laserasi
d. Trauma ginjal derajat 5 : segmented/shattered renal
e. Trauma ginjal derajat 3 : A (laserasi > 1cm tanpa melibatkan sistem
pelviokalises), B(laserasi > 1 cm dengan melibatkan sistem pelviokalises)

13. Seorang laki-laki berusia 42 tahun dibawa oleh temannya ke UGD rumah sakit
dengan keluhan utama sesak napas setelah mengalami kecelakaan 2 jam sebelum
masuk rumah sakit. Pasien ditabrak mobil dari arah samping kanan. Pada
pemeriksaan fisis terdapat jejas pada dada sebelah kanan, gerak dada kanan
tertinggal, pada perkusi didapatkan suara pekak, pada auskultasi suara napas
paru kanan menurun dibandingkan dengan Sisi kiri. Tekanan darah 100/70
mmHg, frekuensi nadi 130 kali/ menit, pernafasan 24 kali/menit.
Apakah diagnosis pada kasus ini?

a. Flail chest kanan


b. Tamponade jantung
c. Hemotoraks kanan
d. Fraktur costa kanan
e. pneumotoraks kanan

14. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat RS setelah
kecelakaan lalu lintas 2 jam yang lalu. Saat diberi rangsang nyeri pada area supra
orbital terlihat kelopak matanya terbuka dan pasien hanya mengerang dan
tangannya melakukan fleksi abnormal ( dekortikasi ).
Berapa nilai GCS pasien tersebut

a. E3M3V3
b. E3M4V3
c. E2M2V2
d. E2M4V2
e. E2M3V2

15. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD rumah sakit
dengan keluhan nyeri pada dada sebelah kanan 2 jam sebelum masuk rumah
sakit. Pasien jatuh dari ketinggian 3 meter dan dada kanan terbentur lantai.
Pada pemeriksaan fisis ditemukan jejas pada dada kanan, gerak dada simetris,
pada auskultasi suara napas vesikuler kanan dan kiri sama. Pada palpasi
terdapat krepitasi pada dada kanan.
Apakah tindakan awal yang tepat untuk penanganan pasien ini?

a. Pemberian analgetik
b. Imobilisasi pergerakan dada
c. Pemberian antibiotik
d. Pemasangan clip costa
e. Pemasangan chest tube

16. Seorang laki-laki berusia 28 tahun diantar ke Unit Gawat Darurat RS dengan keluhan
kejang seluruh tubuh yang sudah berlangsung lebih dari 30 menit. Riwayat
kejang sebelumnya ada tetapi pasien tidak berobat teratur. Pada pemeriksaan fisis
diperoleh tanda vital dalam batas normal.
Apa diagnosis yang memungkinkan sesuai kasus di atas?

a. Status epileptikus konvulsius


b. Status migrainous
c. Syncope
d. Status epileptikus non konvulsius
e. Pseudoepilepsy

17. Pasien laki-laki 20 tahun, dibawa ke unit gawat darurrat RS dengan keluhan
kelemahan pada keempat tungkai, pasca kecelakaan lalu linta, pasien adalah
pengendara motor yang jatuh ditengah jalan akibat menbrak pembatas jalan, pasien
sadar, frekuesi pernapasan 28 kali/menit, tipe abdominal dengan denyut nadi 60
kali permeni, tekanan darah 90/60 mmHg.
Apakah penyebab pernafasan tipe abdominal pada kasus ini?

a. Lesi pada nervus radialis


b. Lesi pada nervus vagus
c. Lesi pada nervus axillaris
d. Lesi pada nervus laryngeus
e. Lesi pada nervus phrenicus

18. Laki-laki, 25 tahun, masuk ke unit gawat darurat RS dengan keluhan nyeri dan tidak
dapat menggerakkan lengan kanan nya setelah jatuh dari pohon setinggi 2 meter.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan status Iokalis pada region
antebrachii kanan tampak deformitas, udem, hematom, pergerakan sendi siku dan
pergelangan tangan sulit dievaluasi, dan status neurovascular distal baik. Hal-hal
apakah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi pada kasus ini?

a. Dilakukan elevasi pada lengan kanan


b. Dilakukan pemasangan implant
c. Dilakukan bebat tekan pada lengan kanan
d. Dilakukan pemasangan skin traksi
e. Dilakukan fasciotomy

19. Seorang laki-laki berusia 28 tahun dibawa ke Unit Gawat Garurat RS tipe C dengan
keluhan nyeri pinggang kanan dan kencing bercampur darah setelah kecelakaan lalu
lintas. Pada status generalis didapatkan kesan sakit sedang, sadar dan status vitalis
dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan jejas di regio lumbar
dextra dan pada kantong urin terlihat kencing sedikit kemerahan. Pada pemeriksaan
USG didapatkan hematoma subcapsular tanpa laserasi parenkim ginjal.
Apakah jenis trauma yang terjadi pada pasien diatas?

a. Merupakan suatu contoh trauma tumpul ginjal langsung


b. Mekanisme trauma yang terjadi adalah trauma tidak langsung (contracoup)
c. Merupakan trauma pada perirenal fat
d. Merupakan trauma pada pembuluh darah ginjal
e. Merupakan salah satu contoh trauma penetrasi

20. Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa ke unit gawat darurat rumah sakit oleh
ibunya karena keluhan sesak sejak 2 hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisis
didapatkan jalan napas adekuat ,frekuensi napas 28 x/menit, suara napas menurun
di hemithoraks kanan, saturasi oksigen 88 %, denyut nadi 120 x/menit, dan
kesadaran compos mentis. Apakah penanganan yang tepat pada pasien?

a. Manajemen triple maneuver airway


b. Pemasangan needle cricotiroydotomi
c. Pemberian nasal kanul 3 liter/menit
d. Pemberian masker NRM 10 liter/menit
e. Pemasangan Intubasi Endotrakeal
21. Seorang laki-laki berusia 28 tahun dibawa ke Unit Gawat Garurat RS tipe C dengan
keluhan nyeri pinggang kanan dan kencing bercampur darah setelah kecelakaan lalu
lintas. Pada status generalis didapatkan kesan sakit sedang, sadar dan status vitalis
dalam batas normal. pada pemeriksaan fisik didapatkan jejas di regio lumbar dextra
dan pada kantong urin terlihat kencing sedikit kemerahan. Pada pemeriksaan USG
didapatkan hematoma subcapsular tanpa laserasi parenkimal.
Informasi apakah yang disampaikan dokter ke keluarga pasien mengenai prognosis
kasus di atas?

a. Pada kasus tersebut, fungsi ginjal akan memburuk


b. Trauma ginjal pada kasus tersebut memiliki prognosis yang baik
c. Tindak lanjut pengawasan komplikasi awal trauma ginjal diatas yaitu
pemeriksaan excretory urogram tiap bulan
d. Komplikasi awal yang dapat terjadi yaitu hidronefrosis
e. Trauma diatas memerlukan tatalaksana pembedahan

22. Seorang laki-laki berusia 42 tahun dibawa oleh temannya ke UGD rumah sakit
dengan keluhan utama sesak napas setelah mengalami kecelakaan 2 jam sebelum
masuk rumah sakit. Pasien ditabrak mobil dari arah samping kanan. Pada
pemeriksaan fisis mendukung ke diagnosis hematotoraks dextra. Tekanan darah
100/80 mmHg, frekuensi nadi 130 kali/ menit, pernafasan 24 kali/menit. Berapakah
perkiraan perdarahan yang terjadi?

a. <750 ml
b. 1500 - 2500 ml
c. 750-1500 ml
d. >3500 ml
e. 2500-3500 ml

23. Seorang laki-laki, berusia 45 tahun, dibawa ke Puskesmas dengan keluhan mulut
terasa kaku. Hal ini dialami sejak 3 hari sebelumnya, pasien sulit membuka mulut,
disertai kaku pada otot wajah dan seluruh tubuh. Saat di puskesmas, pasien
mengalami kejang sebanyak 2 kali. Riwayat Iuka pada kaki akibat jatuh dari motor
sekitar 1 minggu sebelumnya. Dari pemeriksaan neurologis ditemukan kaku tengkuk,
hiperrefleks dan peningkatan tonus ekstremitas.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?

a. Trauma medulla spinalis


b. Tetanus
c. Meningitis
d. Epilepsi
e. Ensefalitis

24. Seorang laki-laki berusia 50 tahun diantar ke Unit Gawat Darurat dengan penurunan
kesadaran sejak I hari yang Ialu secara perlahan-lahan. Pasien mengeluh nyeri
kepala hebat pada 1 minggu terakhir yang disertai dengan demam. Pada
pemeriksaan fisis diperoleh tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 100
kali/menit, frekuensi napas 30 kali/menit, suhu tubuh 390C, GCS E2M4V2, terdapat
kaku kuduk. Pada pemeriksaan lumbal punksi didapatkan liquor warna keruh, sel
PMN meningkat, protein meningkat dan glukosa menurun.
Apakah penyebab terjadinya penurunan kesadaran pada kasus tersebut?

a. Meningitis Criptococcus
b. Meningitis viral
c. Meningitis TB
d. Encephalitis
e. Meningitis bakteri

25. Seorang laki-laki berusia 28 tahun diantar ke Unit Gawat Darurat RS dengan keluhan
kejang seluruh tubuh yang sudah berlangsung lebih dari 30 menit. Riwayat kejang
sebelumnya ada tetapi pasien tidak berobat teratur. Pada pemeriksaan fisis
diperoleh tanda vital dalam batas normal. Apakah patomekanisme yang
menyebabkan penyakit di atas?

a. Pelepasan glutamate berlebihan


b. Pelepasan epinefrin berlebihan
c. Pelepasan serotonin berlebihan
d. Pelepasan GABA berlebihan
e. Pelepasan asetilkolin berlebihan
UTOP 2

1. Bagaimana urutan langkah-langkah Manajemen Aktif Kala III?

a. Oksitosin, Masase Uterus, Penegangan Tali Pusat Terkendali


b. Masase Uterus, Oksitosin , Penegangan Tali Pusat Terkendali
c. Penegangan Tali Pusat Terkendali, Oksitosin, Masase Uterus
d. Penegangan Tali Pusat Terkendali, Masase Uterus, Oksitosin
e. Oksitosin, Penegangan Tali Pusat Terkendali, Masase Uterus

2. Tindakan apa yang harus dilakukan pada kasus prolaps tali pusat?

a. Tinggikan kepala ibu


b. Ibu diposisikan dalam posisi Trendelenburg
c. Lakukan versi ekstraksi
d. Lakukan versi luar
e. Ibu diminta segera mengedan agar bayi bisa lahir

3. Apa faktor penyebab terjadinya laserasi vulva / vagina pada saat persalinan?
a. Partus presipitatus
b. Kelemahan dinding vagina
c. infeksi pada vulva-vagina
d. Bayi prematur
e. Ibu yang terlalu kuat mengedan pada saat persalinan

4. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke klinik rumah sakit dengan keluhan
nyeri dan gerakan sendi bahu kanan terbatas yang dialami sejak 4 bulan lalu, dan
keluhan makin lama makin berat. Nyeri juga dirasakan saat tidur. Dari pemeriksaan
fisik ditemukan gerakan sendi bahu aktif dan pasif, elevasi 100 o, ekstensi 30o,
abduksi 80o, adduksi 50o, internal rotasi 90o, external rotasi 35o. Pasien tidak ada
riwayat trauma, riwayat menderita penyakit DM.
Apakah diagnosis yang paling tepat dari pasien tersebut di atas?

a. Impingement syndrome
b. Fracture intraarticular shoulder
c. Supraspinatus tear
d. Frozen shoulder
e. Biceps tendinitis

5. Apa salah satu penyebab perdarahan postpartum?

a. Solusio plsenta
b. Plasenta previa
c. Ruptur porsio
d. Ruptura uteri
e. Vasa previa

6. Pemeriksaan apa yang diperlukan untuk mencari sumber perdarahan yang


kemungkinan terjadi dalam vagina akibat trauma?

a. Pemeriksaan Kolposkopi
b. Pemeriksaan USG
c. Pemeriksaan Inspekulo vagina
d. Pemeriksaan CT Scan
e. Palpasi daerah Vulva-vagina

7. Apa penyebab tersering inversio uteri?

a. Peregangan tali pusat terkendali


b. Masase uterus
c. Anemia saat hamil
d. Manajemen kala III yang salah
e. Pemberian injeksi oksitosin

8. Kapan diagnosis vasa previa lebih mudah ditegakkan?

a. Saat kehamilan lanjut


b. Dalam masa nifas
c. Saat kehamilan muda
d. Setelah melahirkan
e. Saat persalinan

9. Apa ciri khas plasenta previa?

a. Perdarahan sedikit tanpa nyeri perut


b. Perdarahan banyak dengan nyeri perut
c. Perdarahan banyak tanpa nyeri perut
d. Perdarahan sedikit dengan nyeri perut
e. Perdarahan tanpa disertai gerakan janin

10. Apakah salah satu tanda hipoksia janin?

a. Skor profil biofisik janin 10


b. Gerakan janin lebih dari 10 kali dalam 12 jam
c. Mekoneum dalam cairan ketuban
d. Pemeriksaan USG: janin dengan presentasi bokong
e. Hasil pemeriksaan KTG: kategori 1

11. Manuver apa yang pertama kali dilakukan untuk pertolongan distosia bahu?
a. Manuver Brand Andrew
b. Manuver Lovset
c. Manuver Mc. Robert
d. Classic-Mauriceau
e. Perasat Pinard

12. Apa gambaran khas USG plasenta previa?

a. Plasenta di segmen bawah rahim


b. Plasenta di korpus anterior
c. Plasenta di korpus posterior
d. Plasenta di kornu
e. Plasenta di fundus

13. Apa penanganan inversio uteri?

a. Reposisi uterus dan penanganan syok


b. Histerektomi
c. Pemberian antibiotika
d. Pemberian injeksi oksitosin
e. Masase uterus

14. Apakah tanda utama terjadinya atonia uteri?

a. Perdarahan tetap aktif, walaupun kontraksi uterus baik


b. Fundus uteri tidak teraba setelah kala III persalinan
c. Plasenta tidak lahir, 60 menit sesudah bayi lahir.
d. Jumlah perdarahan tidak sesuai dengan kadar Hb
e. Ibu merasa mules sesudah kala III

15. Cedera saraf perifer dapat terjadi dalam 3 bentuk, bentuk yang paling ringan adalah
neurapraxia. Bagaimanakah cara anda mengedukasi pasien - pasien dengan
keluhan tersebut?

a. Melakukan pemasangan gips


b. Observasi perkembangan perbaikan saraf selama kurang lebih 12 minggu
c. Mencari kesalahan tindakan awal yang dilakukan oleh tenaga non-medis
d. Melakukan pemeriksaan MRI segera setelah ditemukan kelainan
e. Dilakukan tindakan operasi eksplorasi pada saraf yang terkena

16. Bagaimana mencegah terjadinya atonia uteri?

a. Massase uterus segera setelah plasenta lahir


b. Suntik oksitosin setelah plasenta lahir
c. Infus oksitosin pada kala I
d. Posisi setengah duduk pada Kala II
e. Manajemen aktif kala II
17. Seorang perempuan datang ke unit gawat darurat RS dengan keluhan sesak. Dari
anamnesis didapatkan bahwa pasien tersebut sesak setelah makan ikan laut 1 jam
sebelum ke puskesmas. Dari pemeriksaan fisis didapatkan frekuensi napas 28
x/menit dengan suara napas tambahan wheezing di kedua lapangan paru, nadi 140
x/menit, tekanan darah 80/50, temperature 37,8°C, ruam kemerahan di sekujur
tubuh. Apakah sel yang berperanan penting pada kondisi pasien tersebut?

a. Lymfosit
b. Sel Mast
c. Neutrofil
d. Monosit
e. Eosinofil

18. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke IRD RS dengan keluhan nyeri pada ibu
jari kaki kanannya sejak 1 hari yang lalu akibat tertimpa balok kayu saat sedang
bekerja. Pemeriksaan fisik didapatkan oedema, deformitas pada ibu jari tersebut.
Apakah pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis?

a. MRI kontras pedis


b. X-ray pedis anteroposterior dan lateral
c. X-ray pedis anteroposterior dan oblique
d. X-ray pedis lateral dan oblique
e. CT scan kontras pedis

19. Berapa lama waktu untuk penegakan diagnosis Retensio Plasenta sejak bayi lahir
dan plasenta belum lahir?

a. 15 menit
b. 25 menit
c. 20 menit
d. 30 menit
e. 35 menit

20. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gangguan
pada saat berjalan. Gangguan dirasakan sejak 3 bulan yang lalu setelah berolah
raga tenis. Pemeriksaan fisik didapatkan tes Thomson positif. Apakah yang
menyebabkan kondisi di atas?

a. Cedera tendon achilles


b. Cedera otot gastrocnemius
c. Cedera arteri tibialis
d. Cedera nervus peroneal
e. Cedera tendon tibialis

21. Apa penyebab perdarahan antepartum akibat robekan rahim?

a. Atonia uteri
b. Ruptur uteri
c. Solusio plasenta
d. Retensi plasenta
e. Plasenta previa

22. Kapan kita mencurigai adanya prolaps tali pusat?

a. Pemeriksaan USG tampak gambaran plasenta grade 3


b. Kehamilan serotinus
c. Takikardia denyut jantung janin
d. Deselerasi dini pada pemeriksaan KTG
e. Deselerasi denyut jantung janin setelah ketuban pecah

23. Apakah temuan klinis yang dapat ditemukan pada pasien dengan cedera saraf
ulnaris?

a. Claw ring and little finger


b. Berkurangnya sensibilitas pada ibu jari
c. Drop wrist
d. Berkurangnya sensibilitas pada sisi volar jari telunjuk
e. Claw toes

24. Manuver apa yang bertujuan untuk mengurangi diameter bahu antero-posterior bayi
dan dilakukan dengan cara memasukkan jari telunjuk dan jari tengah penolong pada
sisi bahu belakang bayi kemudian menekan bahu belakang bayi agar mendekat ke
dada?

a. Manuver Crock-Screw
b. Manuver Zavanelli
c. Manuver Massanti
d. Manuver Rubin
e. Manuver Gaskin

25. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang ke IRD RS dengan keluhan nyeri pada
tumit kanannya sejak 1 hari yang lalu saat bermain badminton. Nyeri dirasakan
setelah pasien melompat. Pemeriksaan fisis didapatkan pasien tidak dapat berjinjit
pada kaki kanannya. Apakah pemeriksaan fisik khusus untuk menegakkan
diagnosis?

a. Tes Clonus meningkat


b. Tes Thomson positif
c. Tes Talar tilt positif
d. Tes Drawer positif
e. Tes Babinsky positif

26. Komplikasi apa yang ditakutkan terjadi bila solusio plasenta tidak segera ditangani?

a. Iskemik sampai nekrosis ginjal


b. Iskemik sampai nekrosis paru
c. Iskemik sampai nekrosis hepar
d. Iskemik sampai nekrosis jantung
e. Iskemik sampai nekrosis pembuluh darah

27. Seorang laki-laki, 25 th, datang ke puskesmas dengan keluhan sesak. Dari
anamnesis didapatkan bahwa pasien tersebut sesak setelah makan ikan laut 1 jam
sebelum ke puskesmas. Dari pemeriksaan fisis didapatkan frekuensi napas
30x/menit dengan suara napas tambahan wheezing di kedua lapangan paru, nadi
130 x/menit, tekanan darah 80/50, temperature 37,8°C, ruam kemerahan di sekujur
tubuh. Apakah jenis imunoglobulin yang berperan penting pada kondisi pasien
tersebut?

a. Ig G
b. Ig A
c. Ig D
d. Ig E
e. Ig M

28. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke klinik rumah sakit dengan keluhan
nyeri dan gerakan sendi bahu kanan terbatas yang dialami sejak 4 bulan lalu, dan
keluhan makin lama makin berat. Nyeri juga dirasakan saat tidur. Dari pemeriksaan
fisik ditemukan gerakan sendi bahu aktif dan pasif, elevasi 100 o, ekstensi 30o,
abduksi 80o, adduksi 50o, internal rotasi 90o, external rotasi 35o. Pasien tidak ada
riwayat trauma, riwayat menderita penyakit DM. Dari foto ronsen tidak ditemukan
kelainan. Apakah penyebab paling tepat keluhan pasien tersebut di atas?

a. Permukaan sendi bahu yang rusak


b. Putusnya beberapa otot rotator cuff untuk gerakan sendi bahu
c. Adanya proses degenerative dan osteophyte pada sendi glenohumeral
d. Inflamasi kemudian penebalan kapsul sendi
e. Otot biceps yang cedera sehingga menghambat gerakan sendi bahu

29. Apa ciri khas solusio plasenta?

a. Perdarahan sedikit tanpa nyeri perut


b. Perdarahan sedikit dengan nyeri perut
c. Perdarahan tanpa disertai gerakan janin
d. Perdarahan banyak tanpa nyeri perut
e. Perdarahan banyak dengan nyeri perut

30. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke IRD RS dengan keluhan utama nyeri
pada ibu jari kaki kanan sejak 1 jam yang lalu akibat terjatuh saat naik motor . Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, status lokalis tampak
adanya deformitas, oedema dan tidak tampak adanya luka. Pemeriksaan radiologis
didapatkan gambaran seperti dibawah.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus ini?
a. Fraktur tertutup pada metatarsal digiti I kaki kanan
b. Fraktur tertutup pada distal phalang digiti I kaki kanan
c. Fraktur tertutup pada distal phalang digiti II kaki kanan
d. Fraktur tertutup pada proximal phalang digiti II kaki kanan
e. Fraktur tertutup pada proximal phalang digiti I kaki kanan
UTOP 3
1. Seorang anak laki-laki umur 4 tahun, datang ke Rumah sakit dengan keluhan beringus pada satu
sisi lubang hidung, disertai bau busuk yang hilang timbul. Dirasakan kurang lebih 2 minggu.
Apakah diagnosis kasus tersebut diatas ?
a. Rinitis hipertrofikan
b. Rinitis atrofikan
c. Rinitis alergi komplikata
d. Benda asing cavum nasi
e. Neoplasma
Jika ada anak dengan keluhan nasal discharge + foeter nasi unilateral  benda asing
Pada wanita dewasa dengan keluhan nasal discharge + foeter nasi unilateral  Sinusitis
Maxxilaris Akuta Dentogen
Pada wanita dewasa dengan keluhan nasal discharge + foeter nasi bilateral  Rhinitis atrofikan
Semua jenis kelamin dan usia dengan keluhan nasal discharge serosa sampai purulenta tidak
disertai foeter nasi, ada konjungtivitis, bersin  rinitis alergi
Jika keluhan utama hidung tersumbat, onset kronik progresif, ada riwayat rhinitis alergi
sebelumnya dan selalu pakai obat sembrngan  rhinitis hipertrofikan
Penunjang untuk semua kasus sama yaitu rinoskopi anterior

2. Seorang wanita 20 tahun datang sendiri ke rumah sakit dengan keluhan terdapat perdarahan
pada daerah telinga sebelah kiri disertai memar dibelakang telinga akibat kecelakaan lalu lintas
saat dibonceng menggunakan motor tanpa mengenakan helm tiba-tiba terjatuh sendiri karena
jilbab masuk pada gear roda. Pasien jatuh ke sebelah kiri dan kepala membentur aspal. Pada
pemeriksaan cairan telinga halo test (+) pada kanalis akustikus eksternus sinistra. Pemeriksaan
apa yang harus dilakukan untuk menilai terjadinya perdarahan fraktur basis kranii?
a. Foto X-Ray skull lateral
b. Foto X-Ray skull AP
c. Foto X-Ray waters
d. CT-scan kepala 3 dimensi
e. Open mouth position

3. Seorang perempuan berusia 42 tahun, diantar oleh petugas polisi ke unit gawat darurat Rumah
Sakit dengan keluhan penurunan kesadaran setelah kecelakaan lalu lintas 15 menit sebelum
masuk rumah sakit. Korban ditemukan tidak sadar sejak kejadian. Hasil pemeriksaan primary
survey menunjukkan jalan nafas bersih, frekwensi nafas 24 kali permenit, tekanan darah 140/80
mmHg, denyut nadi 88 kali/menit, temperatur axilla 36,7°C. Dari pemeriksaan neurologis
didapatkan GcS E2M4V4, pemeriksaan pupil menunjukan diameter pupil sebelah kanan 4 mm
refleks cahaya lambat, pupil sebelah kiri 2 mm, refleks cahaya normal serta hemiparese tungkai
kiri. Berdasarakan pemeriksaan neurologis tersebut, apa nama herniasi yang terjadi pada pasien
tersebut?
a. Up ward herniasi
b. Herniasi uncal
c. Down ward herniasi
d. Herniasi calvaria
e. Herniasi sentral

Herniasi Gejala
Subfalcine Nyeri kepala + Hemiparesis
kontralateral
Transtentorial (Uncal) Pupil anisokor (pupil midriasis
ipsilateral)
Hemiparesis kontraleteral
Ggn lapangan pandang
Dekortikasi
Transtentorial (Upward) Mual, muntah, tanda cerebellar
Transtentorial (Downward) Tanda cerebellar, bedakan dengan
upward menggunakan CT

4. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan utama nyeri dan
bengkak pada pergelangan tangan kiri sejak 1 jam yang lalu. Dari anamnesis diketahui pasien
terjatuh dengan tangan kiri menumpu badan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bengkak dan
gambaran tulang seperti bentuk garpu. Pasien juga mengeluhkan hilangnya rasa pada perabaan
di telapak tangan kirinya. Apakah klasifikasi fraktur yang sering digunakan pada kasus diatas ?
a. Klasifikasi Gustilo-Anderson : fraktur terbuka
b. Klasifikasi Le Fort : trauma maksilofacial
c. Klasifikasi Wagner : Ulkus dibetes
d. Klasifikasi Frykman : fraktur distal radius
e. Klasifikasi Tshcerne : kerusakan soft tissue dalam fraktur tertutup

5. Setelah dilakukan pemeriksaan Laboratorium elektrolit pada pasien ini didapatkan kadar
Natrium; 130 mmol/L, Kalium ; 3.5 mmol/l, chloride 80 mmol/I, Tipe dehidrasi dan cairan yang
sesuai dengan pasien ini adalah :
a. Dehidrasi Isotonis diberikan Cairan Ringer Laktat + Nacl 0.9 %
b. Dehidrasi Hipertonis diberikan cairan Dex 5%
c. Dehidrasi Isotonis diberikan cairan Dex 5 % + Ringer laktat
d. Dehidrasi Hipotonis diberikan cairan NaCl 3 %
e. Dehidrasi Hipotonis diberikan cairan Ringer laktat + NaCI 0.9 %
Kadar natrium normal : 130-150 mEq
Kurang 130 : Dehidrasi Hipotonis  R/NaCl 3%
Lebih 150 : Dehidrasi Hipertonis  R/Dextrose 5%

6. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang berobat ke puskesmas dengan keluhan utama
nyeri dan kram pada jari telunjuk dan jari tengah tangan kanannya. Dari anamnesis diketahui
tidak ada riwayat trauma sebelumnya. Pasien bekerja sehari-hari sebagai juru ketik di kantor.
Dari pemeriksaan fisik tanda-tanda vital dalam batas normal, dan pemeriksaan penunjang
laboratorium dalam batas normal. Pada test profokasi didapatkan durkan test positif. Apakah
nervus yang paling mungkin mengalami gangguan ?
a. Nervus musculocutaneus
b. Nervus radialis
c. Nervus ulnaris
d. Nervus axillary
e. Nervus median

7. Seorang anak perempuan umur 13 tahun, masuk dengan keluhan sesak. Riwayat menderita
penyakit jantung bawaan sejak Iahir. Pada pemeriksaan fisis ditemukan suhu 38,5 'c, pernafasan
60 kali/menit, nadi 160 kali/menit, tekanan darah 120/80 mmHg, edema pada dorsum pedis,
pemeriksaan abdomen hepar teraba 5 cm di bawah arcus costa, pemeriksaan jantung bising
pansistolik, pemeriksaan paru-paru ronki basah kasar pada kedua lapangan paru. Hasil
laboratorium Hb 12,9g/dl, Leukosit 8.800/ul, Trombosit 300.000/ul. Diagnosis kasus tersebut
adalah ?
a. VSD + gagal jantung kiri dan kanan
b. VSD + gagal jantung kanan
c. ASD+ gagal jantung kiri dan kanan
d. ASD + gagal jantung kanan
e. VSD + gagal jantung kiri
Selalu lihat terlebih dahulu apakah ada sianosis atau tidak. Jika ada sianosis maka diagnosis utama
sesuai epidemiologik adalah tetralogy of fallot. Jika asianotik maka pikirkan VSD dan ASD. Cara
membedakan dari bising jantungnya. VSD terdapat bising pansistolik, sedangkan ASD terdapat bunyi
jantung II split menetap disertai bising ejeksi.

Untuk membedakan gagal jantung kanan dan kiri lihat dari edemanya. Jika yang muncul edema
sentral (edema paru dengan tanda sesak dengan ronkhi) maka itu GJ-Kiri. Kalau yang muncul edema
perifer ( edema dorsum pedis, pretibial, asites, edem palpebral) maka itu GJ Kanan. Jika edema
sentral dan perifer muncul semuanya maka itu GJ Kiri dan Kanan atau Gagal Jantung Bilateral.

8. Seorang laki-laki berusia 25 Tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat Rs dengan kesadaran menurun
Akibat Kecelakaan lalu Lintas, Berat Badan 60 Kg. Pada pemeriksaan Fisis ditemukan Tekanan
Darah 90/60 mmHg, denyut nadi 120 kali permenit kecil, Frekuensi napas : 32 kali permenit,
akral dingin, GCs E3M5V4, Pada Kateter Urine produksi 30 cc perjam ; Status lokalis : Tampak
fraktur terbuka pada Femur Distal. Berapa estimasi kehilangan darah pada pasien ini
a. 15-30 %
b. Lebih dari 40 %
c. Lebih dari 50%
d. 31-40 %
e. Kurang dari 15%

9. Seorang anak perempuan umur 9 tahun, masuk dengan riwayat menderita penyakit demam
rematik 6 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisis ditemukan suhu 38,5 'c, pernafasan 20
kali/menit, nadi 160 kali/menit, tekanan darah 120/80 mmHg, edema pada dorsum pedis dan
sakit persendian, pemeriksaan abdomen tes undulasi positif, pemeriksaan jantung, bising
positif, pemeriksaan thoraks foto kesan CTR > 0,5. Hasil Laboratorium Hb: 12,5 g/dl, Leukosit
8.900/ul, Trombosit 290.000/ul, titer ASTO meningkat. Diagnosis kasus tersebut adalah ?
a. Penyakit demam rematik + gagal jantung kanan
b. Penyakit jantung rematik + gagal jantung kiri dan kanan
c. Penyakit jantung rematik + gagal jantung kiri
d. Penyakit demam rematik + gagal jantung kiri
e. Penyakit jantung rematik + gagal jantung kanan

10. Seorang anak laki-laki umur 4 tahun, datang ke Rumah sakit dengan keluhan beringus pada satu
sisi lubang hidung, disertai bau busuk yang hilang timbul. Dirasakan kurang lebih 2 minggu.
Pemeriksaan fisis apa yang direkomendasikan pada kasus tersebut A?
a. Laringoskopi indirek
b. Rinoskopi anterior
c. Rinoskopi posterior
d. Orofaringoskopi
e. Rinoantrostomi
Tatalaksana definitif adalah ekstraksi benda asing setelah pemberiang dekongestan. Ekstraksi benda
asing cavum nasi disesuaikan dengan bentuk benda asingnya. Jika rounded/bulat maka bisa diambil
dengan spoon atau hook. Jika lamellar/seperti lembaran atau bahan organik seperti serangga
ataupun nasal myasis bisa dengan pinset ataupun forceps

11. Seorang laki-laki berusia 25 Tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat Rs dengan kesadaran menurun
Akibat Kecelakaan lalu Lintas, Berat Badan 60 Kg. Pada pemeriksaan Fisis ditemukan d Tekanan
Darah 90/60 mmHg, denyut nadi 120 kali permenit kecil, Frewkuensi napas : 32 kali permenit,
akral dingin, GCS E3M5V4, Status lokalis : Tampak fraktur terbuka pada Femur Distal.
Pemeriksaan selanjutnya yang dibutuhkan pasien ini adalah:
a. Golongan darah
b. Urine output
c. Elektolit
d. Gula darah
e. Analisa gas darah

12. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa ke puskesmas oleh ibunya karena habis terjatuh
dari sepeda dan perutnya terkena stang. Dari primari survey didapatkan pasien GCS 15, pupil
isokor, akral hangat, CRT, 2". Pemeriksaan secondary survey: status lokalis abdomen tampak
jejas pada abdomen kanan atas, peristaltik normal, ada nyeri tekan. Apa diagnosis yang tepat
untuk pasien tersebut? (curiga ruptur hepar)
a. Flail chest
b. Perdarahan intra abdomen ec trauma tumpul abdomen dengan hemodinamik tidak stabil
c. Fraktur kosta
d. Dyspnea dengan perdarahan tidak stabil
e. Perdarahan intra abdomen ec trauma tumpul abdomen dengan hemodinamik stabil

13. Seorang perempuan, 18 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan penglihatan menurun
kedua mata sejak kecil dan memberat perlahan - Iahan. Pasien riwayat menggunakan
kacamata sebelumnya -6.00D. Dari pemeriksaan ditemukan arachnodactyly, ekstremitas yang
panjang, hiperekstensibilitas sendi. Pemeriksaan oftalmologi, visus OD 4/60 dan OS 20 /400,
iridodonesis, dan tampak lensa di area pupil bergeser ke arah superotemportal pada kedua
mata. Apakah edukasi yang harus diberikan untuk mencegah komplikasi pada pasien ini?
a. Kurangi aktivitas dibawah sinar matahari
b. Follow up teratur
c. Terus menggunakan kacamata
d. Rujuk ke dokter mata
e. Hindari olah raga high impact

14. Seorang wanita usia 14 tahun dating ke IRJ Rumah Sakit, dengan keluhan hidung berdarah sering
berulang, tanda-tanda vital dalam batas normal. Jika pada kasus diatas merupakan epistaksis
anterior, maka arteri dibawah ini tidak masuk dalam kelompok yang membentuk "plexus
Kiesselbach, adalah?

a. Arteri Etmoid posterior


b. Arteri Etmoid anterior
c. Arteri labialis superior
d. Arteri Palatina mayus
e. Arteri Stenopalatina

15. Seorang anak usia 4 tahun datang ke IRD Rumah Sakit dengan keluhan pendarahan hidung hebat
30 menit yang lalu. Jika anak tersebut sebelumnya sering mengalami pendarahan hidung yang sulit
tertangani dengan pertolongan biasa, dan riwayat dirawat dengan Haemophilia C, maka faktor
pembekuan berapa yang kurang?

a. Faktor VIIl
b. Faktor X
c. Faktor IX
d. Faktor VIl
e. Faktor XI

16. Seorang perempuan berusia 20 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan penglihatan
menurun kedua mata sejak 2 tahun dan memberat 1 minggu terakhir. Riwayat menggunakan
kacamata sejak SMP dengan ukuran yang terus bertambah. Dari pemeriksaan fisik ditemukan
arachnodactyly, ekstremitas yang panjang. Pemeriksaan oftalmologi, visus ODS counting finger 1/60,
bilik mata depan dalam, iridodonesis, dan tidak ada lensa kristalina pupil area, dilakukan
pemeriksaan funduskopi didapatkan lensa kristalin di cavum vitreus (oil drop). Apakah Diagnosis
yang tepat pada pasien ini?

a. Dislokasi lensa pada Weil - marchaesani syndrome


b. Dislokasi lensa pada sindrome marfan
c. Subluksasi pada sindrome marfan
d. Afakia sekunder pada Weil - marchaesani syndrome
e. Afakia Primer pada sindrom marfan

17. Seorang anak umur 15 tahun dibawa oleh ibunya dengan keluhan tidak sadar, ada demam dan
buang air kecil berwarna merah kesan berkurang. Pada pemeriksaan fisik ditemukan : tekanan darah
200/130 mmHg, nadi 138 kali/mnt, pernapasan 36 kali/menit, suhu : 38,20c. GCs = 9. Pemeriksaan
laboratorium hasil ureum : 230 mg/dI, dan kreatinin 17 mg/dl. Bagaimana prinsip penanganan terapi
pasien ini ?

a. Menurunkan tekanan darah 25% dalam 12 - 24 jam

b. Menurunkan tekanan darah 25-30% dalam 6 jam pertama

c. Menurunkan tekanan darah 50% dalam 12-24 jam pertama

d. Menurunkan tekanan darah 50% dalam 6 jam pertama

e. Menurunkan tekanan darah sampai normal dalam 6 jam pertama

18. Seorang anak laki-laki umur 5 tahun dibawa oleh ibunya dengan keluhan tidak sadar, ada demam
dan buang air kecil berwarna merah kesan berkurang. Pada pemeriksaan fisik ditemukan : status gizi
persentil 95 tekanan darah 180/120 mmHg, nadi 138 kali/mnt, pernapasan 36 ali/menit, suhu :
38,20c. GCs = 9. Pemeriksaan laboratorium hasil ureum : 230 mg/dl, dan kreatinin 10 mg/dl. Apa
diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini ?
a. Krisis hipertensi Emergensi

b. Hipertensi derajat Il

c. Krisis hipertensi Urgensi

d. Pra Hipertensi

e. Hipertensi derajat I

19. Seorang laki-laki berusia 42 tahun, dating ke unit gawat darurat rumah sakit dengan
keluhan utama nyeri pada panggul kanan sejak 30 menit yang lalu akibat kecelakaan lalu
lintas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda vital dalam batas normal, panjang
tungkai kanan lebih pendek 2 cm dibandingkan yang kiri. Pada
pemeriksaan radiologis didapatkan gambaran seperti dibawah ini.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus diatas?
a. Dislokasi panggul kanan

b. Fraktur head femur kanan

c. Fraktur acetabulum

d. Fraktur neck femur kanan

e. Fraktur diafisis femur kanan

20 . Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun, dibawa oleh ayahnya ke puskesmas, karena habis
terjatuh dari pohon mangga dengan ketinggian 7 meter. Dari pemeriksaan fisik didapatkan gcs 15,
tidak ada masalah pada primary survey. Apa yang paling mugkin bisa terjadi pada pasien tersebut?:

a. Hipoalbumin, gangguan elektrolit, cedera leher

b. Hipokloremik akibat muntah

c. Fraktus ekstremitas atas

d. Trauma maksilofasial, fraktur ekstremitas atas

e. Trauma maksilofasial, fraktur ekstremitas bawah

Anda mungkin juga menyukai