Bukti Fisik
Bukti Fisik
Agar tercipta sekolah yang ramah lingkungan, penerapan Program Adiwiyata di Kota
Tangerang merupakan sebuah solusi praktis. Program Adiwiyata merupakan program yang akan
menciptakan warga sekolah , khususnya peserta didik yang peduli dan berbudaya lingkungan,
sekaligus mendukung dan mewujudkan sumberdaya manusia yang memiliki karakter bangsa
terhadap perkembangan ekonomi, social, dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan
berkelanjutan di daerah.
Sekolah Adiwiyata tingkat Nasioanal yang ada di Kota Tangerang saat ini berjumlah 3
(tiga) sekolah, yaitu SMPN 13, SMAN 5, dan SMKN 2. Hasil yang di dapat oleh ketiga sekolah
tersebut menjadi sekolah Adiwiyata merupakan upaya dn kerja keras seluruh warga sekolah.
Manfaat yang didapat oleh sekolah Adiwiyata tidak semata hanya mendapat penghargaan saja,
tetapi dapat meningkatkan standar kompetensi dasar dan standar kompetensi lulusan,
meningkatkan efisiensi penggunaan dana operasional sekolah, menciptakan kebersamaan warga
sekolah, menjdai contoh bagi lingkungan sekitar, dan turut menciptakan kualitas lingkungan
Kota Tangerang.
A. Visi, Misi, dan Tujuan SDN Tanah Tinggi 7
Adapun tujuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri Tanah Tinggi 7 mengacu kepada tujuan
umum Pendidikan Dasar, yaitu “Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulian, serta ketrampilan hidup mandiri, dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut.”
SDN Tanah Tinggi 7 telah menjadikan Visi, Misi, dan Tujuan sekolah yang patut di
ingat oleh seluruh warga sekolah, oleh karena itu kami telah menjalankan kegiatan
“Menyebutkan Visi, Misi, dan Tujuan” setiap hari sebelum jam belajar di mulai.
Warga sekolah pun telah dapat menyanyikan Mars Adiwiyata SDN Tanah Tinggi 7.
Berikut ini adalah Mars Adiwiyata SDN Tanah Tinggi 7 :
3 4 | 5 3 5 1 7 6 | 6 5
Ta nam lah po hon di se ki tar mu
2 3| 4 4 3 2 6 7 | 5
Ja ga lah ra wat ling ku ngan mu
3 4| 5 3 5 i 7 . 1 |2 6
Ber se ri hi jau su bur ter pa du
7 6 | 5 5 5 7 7 6 7| i
Se juk se gar nya man su dah ten tu
5| 2 . i 7 6 5 4 | 3 5 i
Sa dar dan ikh las se mua lang kah mu
5 6 | 5 2 3 4 4 5 6 |5
Tun juk kan ra sa dan pe du li mu
5 | 2 i 7 6 5 4 | 3 5 i
Ber hi as sa tu da lam te kat ku
4 5 | 6 4 6 7 7 6 7 |
Ta nah Ting gi tu juh hi jau slalu
5| 2 . i 7 6 5 4 | 3 5 i
Sa dar dan ikh las se mua lang kah mu
5 6 | 5 2 3 4 4 5 6 |5
Tun juk kan ra sa dan pe du li mu
5 | 2 i 7 6 5 4 | 3 5 i
Ber hi as sa tu da lam te kat ku
4 5 | 6 4 6 7 7 6 7 |
ko Ta Tang nge rang hi jau se lalu
Berikut ini adalah yel – yel Kebersihan sekolah
Sampah sampah
Ambil sampahnya
Buanglah sampah pada tempatnya
Sampah sampah
Ambil sampahnya
Buanglah sampah pada tempatnya
Kotor ….. NO
Bersih….. YES
C. Struktur kurikulum SDN Tanah tinggi 7
(Terlampir)
(Terlampir)
(Terlampir)
G. Metode Pembelajaran Aktif
Saat ini metode pembelajaran aktif telah diterapkan di lingkungan SDN Tanah Tinggi 7.
Metode itu berupa :
1. Siswa dilibatkan dalam pemeliharaan dan perawatan tanaman
2. Siswa dilibatkan dalam kegiatan kebersihan kelas dan lingkungan
3. Siswa dilibatkan dalam kegiatan pembuatan Pupuk Kompos
4. Siswa di libatkan dalam kegiatan pembuatan Puisi bertema Lingkungan
5. Siswa dilibatkan dalam kegiatan Sabtu Bersih
6. Siswa di libatkan dalam kegiatan Penanaman Sejuta pohon
7. Siswa dilibatkan dalam kegiatan Car Free day
8. Siswa dilibatkan dalam kegiatan Senam sehat bersama Bapak Wakil Walikota
Tangerang di Tugu Adipura
Siswa dan guru telah terlibat dalam membahas masalah lokal yang sedang terjadi
saat ini, yaitu mengenai Bencana Banjir. Sebagian besar siswa dan guru paham dan
mengerti mengapa banjir dapat melanda kota-kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya.
Dan siswa pun telah mengerti bagaimana upaya untuk menanggulangi agar tidak terjadi
banjir.
Upaya tersebut dimulai dari hal kecil berupa membuang sampah pada tempatnya
dan membersihkan lingkungan sekitar. Kemudian menghijaukan lingkungan sekitar
dengan cara penanaman pohon.
Kami pun telah menjelaskan kepada siswa bagaimana cara menjaga lingkungan
yang baik dengan cara mengintegrasikannya melalui sebuah Drama dengan tema
“Akibat Membuang Sampah Sembarangan.” Dan Drama tersebut di perankan oleh siswa
– siswi SDN Tanah Tinggi 7.
I. Indikator dan Instrumen Penilaian
Dalam hal kebersihan sekolah, bukan hanya warga sekolah saja yang bertanggung jawab
untuk menjaga kebersihan lingkungan, namun seluruh masyarakat disekitar sekolah pun
turut bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah, misalnya
tetangga-tetangga di depan, samping kanan dan kiri sekolah serta para pedagang yang
menjajakan dagangannya di depan sekolah selalu membersihkan halaman jika halaman
sekolah terlihat kotor.
Hasil inovasi pembelajaran telah dikomunikasikan melalui hasil karya siswa berupa
tulisan (Puisi, Artikel, Makalah), gambar, produk daur ulang, serta dokumentasi berupa
foto-foto kegiatan. Hasil tersebut telah di muat di madding-mading sekolah serta Web
Sekolah
Sebagian besar siswa secara tidak langsung telah mengkampanyekan contoh hidup sehat
dengan cara tidak menggunakan kantong plastik kiloan sebagai wadah makanan mereka.
Mereka pun sudah mengerti akibat dari penggunaan kantong plastik dalam jangka
panjang pada kehidupan kita. Oleh karena itu mereka dibiasakan untuk membawa wadah
sendiri untuk menyimpan makanan mereka
M.Pemeliharaan Gedung dan lingkungan sekolah
Dalam hal pemeliharaan gedung dan lingkungan sekolah selalu kita lakukan sengan cara
piket kelas, kegiatan jumat/sabtu bersih, pemilahan sampah, dan penghematan energi.
Jika dilihat dari lingkungan sekolah yang cukup luas, kami warga sekolah telah
memanfaatkan lahan sekolah yang terletak di samping gedung utama untuk menjadikan
Taman Obat Sekolah (TOS) serta tempat penyimpanan Komposter. Sedangkan kolam
ikan berada di depan Mushola dan selalu dibersihkan setiap minggu.
Ekstrakulikuler yang telah berjalan di lingkungan SDN Tanah tinggi 7 berupa kegiatan
Pramuka dan Polisi Cilik.
Kegiatan pramuka diadakan setiap hari sabtu. Adapun pelaksanaan pramuka di tekankan
kepada penerapan cinta lingkungan dan setiap kegiatan pramuka di mulai selalu
dilakukan penyemangatan kepada mereka dengan cara menyanyikan Mars Adiwiyata dan
yel – yel kebersihan.
Warga sekolah selalu mengikuti kegiatan yang dilakukan sebulan sekali pada minggu ke
empat yaitu kegiata Car Free Day yang diadakan oleh Walikota Tangerang serta
Wakilnya di Tugu Adipura.
Q. Dukungan dari mitra sekolah
Sekolah telah melakukan kerja sama dengan mitra sekolah dalam hal pengadaan sarana
ramah lingkungan, diantaranya dalam penyediaan Tempat sampah Terpisah (Organik
dan Non Organik) serta pengadaan tanaman Apotek hidup
Sekolah telah melakukan kerja sama dengan para mitra yang difasilitasi oleh komite
dalam kegiatan pelatihan dan penyusunan bukti fisik Adiwiyata serta kunjungan ke
sekolah.
Sekolah telah menyediakan lebih dari 6 sarana dan prasarana untuk mengatasi
permasalahan lingkungan hidup berupa :
1. Instalasi pengolahan air bersih
2. Penyediaan tempat sampah terpilah (organik dan non organik)
3. Penyediaan komposter
4. Penyediaan sarana Septic Tank
5. Penyediaan Taman
Sekolah telah melakukan kegiatan pemeliharaan lebih dari 3 sarana dan prasarana yang
ramah lingkungan berupa :
1. Sistem ventilasi pada setiap ruangan
2. Pengaturan pohon demi kenyamanan dan menghasilkan udara segar
3. Penggunaan paving block pada lapangan sekolah
U. Penyediaan unsure mekanisme pengelolaan dan pemeliharaan sarana
Kantin telah melakukan upaya peningkatan yang sehat dan ramah lingkungan, berupa :
1. Tidak menjual makanan dan minuman yang mengandung pengawet/pengenyal
makanan, pewarna, perasa buatan yang tidak sesuai dengan standar kesehatan
2. Tidak menjual makanan yang tercemar/terkontaminasi, dan kadaluarsa
3. Tidak menjual makanan yang dikemas dengan kemasan yang tidak ramah lingkungan
Lampiran – lampiran