PENDAHULUAN
Latar Belakang
INTI
Deskripsi Siklus 2
a. Perencanaan.
Menjelang pelaksanaan tindakan siklus 2, peneliti dan teman sejawat
juga mengadakan diskusi membahas hal-hal yang berhubungan dengan
pembenahan yang perlu dilakukan untuk perbaikan pembelajaran. Berdasarkan
hasil kesepakatan diskusi, maka pada tanggal 05 Mei 2020 dilaksanakan
tindakan siklus 2.
Pada tindakan ini guru di samping melaksanakan hasil kesepakatan
dengan teman sejawat juga melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa
dalam berpasangan dengan lembar observasi. Di samping itu peneliti
menggunakan beberapa gambar suasana benda-benda di sekitar kitauntuk
memperjelas materi dan juga menambah beberapa kartu kata bergambar.
Selain itu akan dipersiapkan beberapa hal, antara lain:
a) Pembuatan Rencana Perbaikan Pembelajaran dan lembar evaluasi.
b) Mempersiapkan media pembelajaran kartu kata bergambar
c) Pembuatan alat penilaian
b. Pelaksanaan.
Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran siklus 2 pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia dengan materi kosa kata benda di sekitar kita ini
memfokuskan pada penggunaan media kartu kata bergambar. Guru
menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. Guru menyajikan gambaran
sekilas yang akan disampaikan tentang kosa kata benda-benda di sekitar kita.
Menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan. Menjelaskan cara bermain kartu
kata bergambar. Siswa mencari pasangannya,sesuai dengan gambar dan
tulisan kosa kata. Setiap siswa diberi kartu kata yang berbeda, ada yang
gambar dan ada yang kosa kata. Menjelaskan tata cara permainan kartu kata
bergambar. Siswa melakukan permainan kartu kata bergambar yaitu dengan
mencari pasangannya. Guru berkeliling menanyakan kesulitan yang dihadapi
siswa dalam mencari pasangan gambar dan kosa kata. Siswa yang sudah
ketemu pasangannya maju kedepan diperlihatkan ke guru dan mendapatkan
reward. Pembahasan hasil permainan secara klasikal. Guru memberi
kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang belum jelas. Siswa
bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
c. Pengamatan.
Pada tahap perbaikan pembelajaran siklus 2 mata pelajaran Bahasa
Indonesia dengan materi kosa kata benda di sekitardisajikan menggunakan
kartu kata bergambar dengan model pembelajaran make a match. Siswa lebih
memahami kosa kata benda-benda di sekitar kita.
Penulis mengadakan pengamatan mengenai aktifitas siswa serta reaksi
siswa pada saat atau selama siswa mengikuti pembelajaran. Pada siklus 2 ini
telah dilakukan pengamatan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar
dan pengambilan nilai hasil pekerjaan siswa yang telah dikerjakan siswa
dalam tes formatif, sebagaiman ditunjukan pada tabel dibawah ini.
TABEL 4.9
KEAKTIFAN SISWA SIKLUS 2
Jumla
Keaktifan Siswa Keterangan
h
No. Nama
Belum
1 2 3 4 5 Aktif
Aktif
1 Adeebudin Ahmad T √
3 4 4 4 5 20
2 Adelio Gilang Pahlevi √
4 4 2 2 5 17
3 Afida Shakilla R R √
3 4 4 4 5 20
4 Afieka Fransischa P √
4 4 3 2 3 16
5 Alexa Fahri Syalendra √
3 4 4 4 5 20
6 Alfaro Gavriel H √
3 4 3 3 3 16
7 Alvin Rian Arifki √
3 4 4 4 5 20
8 Amri Akbar Abdillah √
2 4 4 4 2 16
9 Briant Zacqualine A √
4 3 2 3 4 16
10 Clara Althea Danesa 4 4 4 4 3 19 √
Dari tabel 4.2 terlihat bahwa tingkat keaktifan dari 24 siswa, yang belum aktif sebesar
8% atau frekuensi siswa 2, aktif 92% atau frekuensi siswa 22. Di bawah ini adalah
persentase keaktifan siswa siklus 2.
DIAGRAM 4.7
PERSENTASE KEAKTIFAN SISWA SIKLUS 2
Belum Aktif
8%
Aktif
Belum Aktif
Aktif
92%
25
20
jumlah siswa
15
10
0
Category 1
TABEL 4.11
HASIL EVALUASI SIKLUS 2
No Nama Nilai Ket.
1 Adeebudin Ahmad T 100 Tuntas
Jumlah 1970
Nilai tertinggi 100
Nilai terendah 60
Dari hasil tes pada siklus 2 masih ada siswa yang belum tuntas 2 siswa
atau 8% sedangkan yang sudah tuntas 22 siswa atau 92%. Ini dapat kita lihat pada
table 4.8 di bawah ini.
TABEL 4.12
ANALISIS HASIL EVALUASI SIKLUS 2
Tara
Rata
Blm. f
Nilai Tuntas -
Banya Tuntas Seraf
rata
k %
Siswa Bany Bany
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 k % k %
0
Siswa Siswa
24 0 0 0 0 0 2 5 7 6 4 22 92 2 8 82 82
% %
20
jumlah siswa
15
10
0
Category 1
d. Refleksi.
Hasil tindakan siklus 2 telah menunjukkan adanya peningkatan dari segi
pemahaman siswa terhadap materi kosa kata benda-benda di sekitar kita. Dan
dari segi ketuntasan telah telah mencapai 92% siswa yang mengikuti tes
formatif melampui batas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu nilai 70.
Langkah selanjutnya adalah guru melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan, walaupun pelaksanaan tindakan telah
berhasil. Tujuannya tetap, yaitu mencari kekurangan dan kelebihan. Hasil
refleksi kemudian dBahasa Indonesiadukan dengan hasil observasi, supaya
terdapat kesepahaman tentang perlu tidaknya diadakan tindakan selanjutnya.
Hasil refleksi setelah menganalisis nilai formatif pelaksanaan tindakan siklus 2
adalah sebagai berikut.
Keberhasilan:
1) Guru telah memberikan apersepsi yang sesuai dengan materi, sehingga
menghubungkan pengetahuan awal dengan pengalaman baru.
2) Penggunaan media yang sebenarnya sangan efektif untuk menghasilkan
pesan menarik bagi siswa.
3) Memanfaatkan lingkungan sebagi sumber belajar (kontekstual) membuat
siswa memperoleh pengalaman langsung.
4) Pemanfaatan alat peraga sangat efektif dan menghasilkan pesan menarik,
siswa dapat berinteraksi secara langsung dengan alat peraga.
5) Pembelajaran berlangsung aktif, kreatif, efektif, efesien, dan
menyenangkan.
6) Dengan diberikan kartu kata bergambar, siswa termotivasi untuk
melakukan permainan mencocokkan atau mencari pasangan gambar kartu
kata dengan kartu kosa kata.
Kekurangan:
1) Siswa yang kelihatan pasif perlu didorong terus untuk selalu aktif
mengikuti pembelajaran
PENUTUP
A. Simpulan
Dari hasil analisa, hasil belajar dan keaktifan siswa dalam memahami materi kosa
kata benda di sekitarberdasarkan identifikasi masalah di atas, dapat ditarik simpulan
oleh peneliti sebagai berikut.
Upik Indriyati
NIM. 836702321