Anda di halaman 1dari 13

Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran

Nama Mapel BIOLOGI

SMA NEGERI 1 PEDAMARAN TIMUR


Tempat Pelaksanaan

Rabu, 18 Oktober 2023


Waktu Pelaksanaan

Nophera Sumiarti
Nama Mahasiswa

MARLELA RINI, S.Pd


Nama Guru Pamong

DR. MGS. M.TIBRANI, M.Si


Nama Dosen

I. Deskripsi Kegiatan Penilaian


1. Melakukan kegiatan penilaian Pre-test sebelum pembelajaran di mualai untuk
mengetahui kemampuan awal siswa
2. Memberikan penugasan yang berkaitan dengan materi pembelajaran
3. Melakukan pengamatan terhadap siswa selama pembelajaran berlangsung untuk penilaian
Sikap, sikap sosial, unjuk kerja
4. Mengajak siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah dilakuakn
5. Melakuakan post test untuk mengetahui ketercapaian pembelajaran
6. Memberikan tugas kepada siswa

II. Hasil dan Manfaat Penilaian


1. Pemahaman: Hasil penilaian menggambarkan sejauh mana siswa memahami konsep
replikasi dan dampak virus. Jika banyak siswa berhasil menjawab pertanyaan bahwa
materi konsep tersebut telah diajarkan dengan baik. Kemampuan Praktis
2. (Keterampilan): Dalam pengajaran topik seperti replikasi dan dampak virus, penting
untuk mengevaluasi kemampuan siswa analisis atau menjelaskan proses replikasi virus.
3. Hasil penilaian dapat membantu mengukur kemajuan siswa dalam mengembangkan
keterampilan ini.
4. Sikap Selama pembelajaran materi ini, dengan menilai sikap siswa terhadap topik
tersebut dan tingkat motivasi mereka. Jika hasil penilaian menunjukkan peningkatan
sikap positif terhadap memahami replikasi dan dampak virus, ini dapat dianggap sebagai
keberhasilan dalam merangsang minat siswa terhadap topik tersebut.
5. Perbaikan Pembelajaran: Hasil penilaian yang diperoleh dapat membantu untuk menilai
efektivitas metode yang digunakan. Jika banyak siswa mengalami kesulitan dalam
pemahaman kita harus menyesuaikan pendekatan pembelajaran untuk mengatasinya.
6. Pencapaian Tujuan Pembelajaran: Hasil penilaian, mencerminkan sejauh mana siswa
telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Jika hasil penilaian sesuai
dengan tujuan pembelajaran, ini menunjukkan ketercapaian tujuan pembelajaran
III. Tantangan Kegiatan Penilaian
1. Perlu merancang soal atau tugas yang sesuai dan relevan dengan materi yang diajarkan.
2. Perlu mencari video pembelajaran yang menggambarkan materi yang akan di pelajari
dengan model Problem Based Learning (PBL)
3. Mengukur perubahan dalam sikap siswa terhadap topik virus dan dampaknya juga bisa sulit. Ini
memerlukan pertanyaan yang dirancang dengan baik, tetapi siswa dapat memiliki berbagai
tingkat keterbukaan saat menjawab pertanyaan semacam ini.
4. Penilaian formatif, yang dirancang untuk membantu siswa dalam proses belajar perlu mencari
cara untuk memberikan umpan balik yang efektif dan membantu siswa memahami di mana
mereka mungkin kurang paham atau memerlukan perbaikan.
5. Masalah etika dan dampak lingkungan dari penelitian tentang virus juga dapat menjadi aspek
penting yang perlu dinilai
IV. Solusi Pemecahan Masalah

1. Merancang penilaian yang benar-benar relevan dengan materi yang diajarkan. Dengan
pembuatan soal-soal yang mendalam tentang konsep replikasi virus, dan tugas yang
menggambarkan aplikasi konsep ini dalam dunia nyata..
2. Menggunakan jenis penilaian tes tertulis, presentasi, membuar makalah jika sesuai
dengan topik.
3. Untuk penilaian formatif, instruktur dapat memberikan umpan balik yang jelas dan
terstruktur kepada siswa.
4. Menggunakan rubrik penilaian dapat membantu menjaga konsistensi dalam penilaian
dengan memiliki panduan yang jelas tentang apa yang diharapkan dalam jawaban atau
tugas mereka.

V. Rencana Tindak Lanjut


Saya akan terus memantau kemajuan siswa, mengadaptasi pembelajaran sesuai kebutuhan, dan
melakukan evaluasi terhadap perbaikan yang telah diimplementasikan. sehungga saya dapat
memastikan bahwa tujuan pembelajaran tercapai, dan siswa mendapatkan pemahaman yang
mendalam tentang replikasi virus dan dampaknya.

Penilaian Sikap

1. Sikap dalam belajar


Nama Sekolah : SMA N 1 Pedamaran Timur
Kelas/Semester : X/Ganjil
Hari,Tanggal : Rabu, 18 Oktober 2023
Materi Pokok/Tema : virus
Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap pengetahuan peserta didik.
Berilah skor berskala 1-4 pada kolom aspek sikap sesuai aspek yang ditampilkan oleh
peserta didik
Kehadiran
dan Partisipasi Disiplin
N Kerja Tanggun Keman Total
Nama siswa Ketepatan dalam dan
o sama g jawab dirian skor
waktu belajar etika
1 Aceng Thery
4 4 4 4 4 4 40
2 Alif
4 3 4 3 3 3 33
3 Aladin
3 3 3 3 3 3 30
4 Berlika Fitri
4 3 3 4 3 3 33
5 Deo Saputra
2 3 3 2 2 3 25
6 Destiya
4 3 2 3 3 3 30
7 M. Hairul
4 4 4 4 4 4 40
8 M. Grestian Eji
4 4 4 4 4 4 40
9 Manda
Wulandari 4 3 4 4 4 3 37
10 Marsela
3 3 3 2 3 2 27
11 M. Zaki Aulia
3 3 2 3 2 3 27
12 Nanda
3 3 3 3 3 3 30
13 Niken okta aidil
3 3 3 3 2 3 28
14 Nur Anisa
4 4 3 4 4 3 37
15 Olivia Febri
4 3 4 4 4 4 40
16 Pebriansyah
3 3 3 3 3 3 30
17 Rachel Pernando
3 3 3 3 3 3 30
18 Ragil
4 4 4 3 3 3 35
19 Reyhan
4 3 3 3 3 2 30
20 Rini Astuti
4 3 2 3 3 3 30
Robert
21 3 2 2 2 2 1 20
Keterangan :
1-10 : kurang
11- 20 : cukup
21- 30 : Baik
31-40 : sangat Baik

Penilaian Sikap

2. Sikap dalam berdiskusi


Nama Sekolah : SMA N 1 Pedamaran Timur
Kelas/Semester : X/Ganjil
Hari,Tanggal : Rabu, 18 Oktober 2023
Materi Pokok/Tema : virus
Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap pengetahuan peserta didik.
Berilah skor berskala 1-4 pada kolom aspek sikap sesuai aspek yang ditampilkan oleh
peserta didik

Sikap pengetahuan
Aktif Aktif Aktif Nilai
No Nama peserta didik
menjawab bertanya berpendapat
pertanyaan
1 Aceng Thery 3 4 4 36
2 Alif 3 3 3 30
3 Aladin 2 2 3 23
4 Berlika Fitri 4 3 3 36
5 Deo Saputra 3 3 3 30
6 Destiya 3 3 2 26
7 M. Hairul 3 4 4 36
8 M. Grestian Eji 4 4 3 36
9 Manda Wulandari 3 3 4 33
10 Marsela 3 3 3 30
11 M. Zaki Aulia 3 4 4 36
12 Nanda 2 3 3 26
13 Niken okta aidil 3 3 3 30
14 Nur Anisa 3 3 3 30
15 Olivia Febri 2 3 3 26
16 Pebriansyah 3 3 3 30
17 Rachel Pernando 3 4 3 33
18 Ragil 3 3 3 30
19 Reyhan 3 3 3 30
20 Rini Astuti 3 4 4 36
21 Robert 2 3 2 26
Keterangan :
1-10 : kurang
11- 20 : cukup
21- 30 : Baik
31-40 : sangat Baik

3. Penilaian Sikap Sosial

Nama Sekolah : SMA N 1 Pedamaran Timur


Kelas/Semester : X/Ganjil
Hari,Tanggal : Rabu, 18 Oktober 2023
Materi Pokok/Tema : virus

Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik.
Berilah skor berskala 1-4 pada kolom aspek sikap sesuai aspek yang ditampilkan oleh peserta
didik.
Kelas : X

Aspek Sikap
Nama Peserta Didik

Tanggung

Disiplin
No Skor

Peduli
jawab

Kerja
Jujur

sama
akhir

1 Aceng Thery 4 4 4 4 4 40
2 Alif 3 3 3 3 3 30
3 Aladin 3 3 2 3 3 28
4 Berlika Fitri 4 3 4 4 4 38
5 Deo Saputra 3 2 3 3 3 28
6 Destiya 4 4 3 3 3 34
7 M. Hairul 4 4 2 3 3 32
8 M. Grestian Eji 3 3 3 3 3 30
9 Manda Wulandari 4 4 2 3 3 32
10 Marsela 3 3 3 3 3 30
11 M. Zaki Aulia 4 4 3 3 3 32
12 Nanda 3 3 3 3 3 30
13 Niken okta aidil 3 2 3 2 2 20
14 Nur Anisa 3 3 3 3 3 30
15 Olivia Febri 3 3 3 3 3 30
16 Pebriansyah 3 3 3 3 3 30
17 Rachel Pernando 3 3 3 3 3 30
18 Ragil 2 3 3 3 3 28
19 Reyhan 3 3 3 3 3 30
20 Rini Astuti 4 4 3 4 4 38
Keterangan predikat:
1-10 : kurang
11- 20 : cukup
21- 30 : Baik
31-40 : sangat Baik

Lembar Penilaian Presentasi Peserta Didik

Nama Sekolah : SMA N 1 Pedamaran Timur


Kelas/Semester : X/Ganjil
Hari,Tanggal : Rabu, 18 Oktober 2023
Materi Pokok/Tema : virus
DAFTAR NILAI

DISKUSI SISWA
N NAMA SISWA LEVE
O L
1 Aceng Thery 3
2 Alif 2
3 Aladin 2
4 Berlika Fitri 2
5 Deo Saputra 2
6 Destiya 3
7 M. Hairul 3
8 M. Grestian Eji 3
9 Manda Wulandari 3
10 Marsela 2
11 M. Zaki Aulia 2
12 Nanda 3
13 Niken okta aidil 2
14 Nur Anisa 2
15 Olivia Febri 2
16 Pebriansyah 2
17 Rachel Pernando 2
18 Ragil 2
19 Reyhan 2
20 Rini Astuti 3
Keterangan :
1. Sedang berkembang
2. Sesuai Ekspektasi
3. melebihi Ekspektasi

Penilaian Unjuk Kerja (Psikomotorik)

Nama Sekolah : SMA N 1 Pedamaran Timur


Kelas/Semester : X/Ganjil
Hari,Tanggal : Rabu, 18 Oktober 2023
Materi : Virus

DAFTAR NILAI
DISKUSI SISWA
N NAMA SISWA LEVE
O L
1 Aceng Thery 100
2 Alif 75
3 Aladin 50
4 Berlika Fitri 100
5 Deo Saputra 75
6 Destiya 100
7 M. Hairul 100
8 M. Grestian Eji 75
9 Manda Wulandari 100
10 Marsela 75
11 M. Zaki Aulia 100
12 Nanda 75
13 Niken okta aidil 75
14 Nur Anisa 50
15 Olivia Febri 75
16 Pebriansyah 75
17 Rachel Pernando 75
18 Ragil 75
19 Reyhan 75
20 Rini Astuti 100
Keterangan :
25 : Rendah
50 : cukup
75 : Baik
100 : sangat Baik

LK-3. Laporan Best Practice

Pembelajaran replikasi dan dampak virus terhadap sosial ekonomi menggunakan model Problem
Based learning (PBL)

Pendahuluan
Kegiatan Pembelajaran merupakan inti dari kegiatan disekolah. Dalam pelaksaan pembelajaran
masih banyak siswa yang masih kurang dalam sikap belajar nya. Berbagai cara dilakukan guru
untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar sehingga tercapai tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai supaya peserta didik dapat berfikir aktif dan diberi kesempatan untuk
mencoba kemampuan dalam berbagai kegiatan. Salah satu nya menggunakan model PBL
(Problem Based Learning). Pendekatan pembelajaran berbasis masalah Problem-Based Learning
(PBL) telah terbukti menjadi metode yang efektif dalam membantu siswa memahami konsep-
konsep kompleks, termasuk materi tentang replikasi dan dampak virus terhadap sosial ekonomi.
Berdasarkan Hasil penelitian Natsir, M., et al (2022) menunjukkan bahwa hasil belajar peserta
didik melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) konsep virus peserta didik
memperoleh nilai dengan kategori baik dan lebih tinggi.
Pembahasan
Sebelum melakukan pembelajaran diberi pretest untuk melihat pengetahuan awal peserta didik.
Kemudian setelah melakukan proses pembelajaran selanjutnya diberikan post test yang bertujuan
untuk mengukur sejauh mana peningkatan hasil belajar peserta didik. Siswa memiliki latar
belakang pengetahuan yang beragam, dan pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa
sehingga siswa dapat memahami konsep ini dengan baik. Situasi ini memerlukan pendekatan
yang menarik dan interaktif,Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model Problem
Based Learning (PBL) yang dipadukan dengan media Audio visual
Tantangan dalam pembelajarn bagaimana meningkatkan sikap belajar siswa pada materi
replikasi dan dampak virus terhadap sosial ekonomi yang kompleks dan sulit dipahami siswa.
Selain itu juga harus memastikan bahwa siswa dapat mengaitkan pengetahuan mereka tentang
replikasi dan dampak virus terhadap sosial ekonomi dengan konteks dunia nyata.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, pendidik mengadopsi model Problem Based Learning
(PBL) dan menggunakan media audio visual dalam pengajaran materi replikasi dan dampak virus
terhadap sosial ekonomi. Pendidik merancang skenario masalah yang melibatkan situasi nyata
yang berkaitan dengan virus, seperti pandemic COVID-19 yang pernah siswa rasakan
dampaknya serta virus yang menyerang tanaman contohnya tanaman tembakau. Pendidik harus
memiliki kreativitas dalam merancang skenario masalah yang dapat memacu siswa untuk
berpikir kritis dan menganalisis situasi terkait replikasi dan dampak virus terhadap sosial
ekonomi.
Siswa diberi tugas untuk memahami struktur virus, cara penularan, serta dampaknya pada bidang
sosial dan ekonomi. Mereka bekerja dalam kelompok untuk mencari solusi, mencari informasi
dari berbagai sumber, dan menyajikan hasil penelitian mereka secara berkelompok didepan
kelas.
Refleksi Melalui model Problem Based Learning (PBL), pendidik melihat perubahan signifikan
dalam sikap belajar siswa, partisipasi siswa dan pemahaman mereka terhadap materi replikasi
dan dampak virus terhadap sosial ekonomi. Mereka menjadi lebih aktif dan bersemangat untuk
memecahkan masalah, dan mereka dapat menghubungkan pengetahuan mereka dengan situasi
dunia nyata. Dengan model Problem Based Learning (PBL) pendidik dapat mengevaluasi
kemajuan siswa secara lebih holistik, termasuk kemampuan mereka dalam berkolaborasi dan
berkomunikasi dalam kelompok.
Kesimpulan
Model Problem Based Learning (PBL) terbukti menjadi praktik terbaik dalam pengajaran materi
replikasi dan dampak virus terhadap sosial ekonomi. Ini membantu siswa memahami materi
dengan lebih mendalam, meningkatkan siap belajr siswa,keterampilan berpikir kritis, dan
menghubungkan konsep-konsep teoritis dengan dunia nyata. Sebagai pendekatan pembelajaran
yang efektif, model Problem Based Learning (PBL) dapat digunakan untuk mengajar materi-
materi kompleks lainnya.
Daftar Pustaka
Natsir, M., et al. "Pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap hasil
belajar biologi konsep virus pada peserta didik kelas X MIA di SMA 1 Maros." Biolearning
Journal 9.1 (2022): 21-27.

LK-2. Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Siklus 1

Nama Mapel BIOLOGI


Tempat Pelaksanaan SMA NEGERI 1 PEDAMARAN TIMUR
Waktu Pelaksanaan Rabu, 18 Oktober 2023
Nama Mahasiswa NOPHERA SUMIARTI
Nama Guru Pamong MARLELA RINI, S.Pd
Nama Dosen DR. MGS. M. TIBRANI, M.Si
1. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran
Materi pembelajaran Replikasi dan dampak virus terhadap sosial ekonomi
Tujuan pembelajaran:Melalui proses pembelajaran siswa akan memahami bagaimana virus
mereplikasikan dan menganalisis dampak virus pada perekonomi di Indonesia dengan
kemampuan mengidentifikasi, dan menggambarkan kerugian potensial yang mungkin
timbul.
Sebelum mengikuti PPG pembelajaran dilakukan satu arah saja hanya berpusat pada guru,
sehingga siswa merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran. Sikap belajar siswa masih
kurang masih menunjukkan sikap pasif dan tidak pernah mencoba menjawab pertanyaan,
masih menunjukkan sikap kurang aktif dan kurang antusias dalam belajar.
Setelah mengikuti PPG Dalam Jabatan ternyata banyak sekali model pembelajaran yang
dapat meningkatkan sikap belajar siswa seperti Project Based Learning (PJBL) dan
Problem Based Learning (PBL). Tetapi saya memilih Problem Based Learning (PBL)
karena dari sumber literasi yang saya baca Menurut Suryadi,dkk (2023) pada penelitiannya
menunjukkan kemampuan pemecahan masalah dari indikator mengidentifikasi masalah,
merumuskan masalah, menemukan alternatif solusi, memiih alternative solusi dan
kelancarannya dalam memecahkan masalah diperoleh nilai rata hasil yang baik.
Pembelajaran dilakukan menggunakan media audio visual dan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) dengan alasan melalui Kombinasi media audio-visual
dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) memungkinkan siswa untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang replikasi dan dampak virus terhadap
sosial ekonomi. Ini juga membantu mereka mengembangkan siakp belajar siswa dengan
hadir tepat waktu, partisipasi dalam diskusi, kerja tim, tanggung jawab, kemandirian ,
keterampilan berpikir kritis, berkolaborasi, dan berkomunikasi, yang sangat penting dalam
pemahaman konsep-konsep ilmiah yang kompleks.
2. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
Pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL) ternyata masi baru
bagi siswa karena terbiasa belajar hanya berpusat pada guru saja, sehingga merasa
binggung dengan apa yang harus mereka lakukan.
Pendidik menjelaskan tahapan-tahapan belajar menggunakan Problem Based Learning
(PBL) serta menggunakan media Audio visual. Mengintegrasikan media audio visual
dan model Problem Based Learning (PBL) akan memotivasi guru untuk mengembangkan
keterampilan pengajaran mereka. Guru harus merancang dan mengelola pembelajaran
dengan lebih kreatif dan efektif, sehingga meningkatkan kemampuan mereka dalam
mengajar materi yang kompleks seperti replikasi dan dampak virus terhadap sosial
ekonomi. Melalui media audio visual dapat membantu siswa dalam melihat relevansi
materi dengan dunia nyata, terutama dengan melihat video, gambar yang menjelaskan
cara virus bekerja dan dampaknya terhadap sosial dan ekonomi.Model Problem Based
Learning (PBL) memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir
kritis. siswa akan belajar bekerja sama dalam kelompok, berdiskusi, dan berbagi ide. Ini
akan membantu mereka dalam mengembangkan kemampuan berkolaborasi yang penting
dalam pemecahan masalah dalam ilmu. Sehingga pada akhir pembelajaran sikap belajar
siswa mulai meningkat Menunjukkan sikap aktif dan disertai sikap antusias menjawab
pertanyaan guru, mengajukan pertanyaan dan aktif menjawab
1. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
Saat melakukan pembelajaran yang menggunakan Infocus, aliran listrik merupakan hal
yang paling utama, karena ruang pembelajaran tidak adanya aliran listrik maka harus
menyediakan aliran listrik terlebih dahulu dengan penyambungan kabal yang lumayan
panjang.
Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan hal baru bagi siswa,
sehingga guru harus menjelaskan terlebih dahulu langkah-langkah pembelajaran
menggunakan model Problem Based Learning (PBL) yang artinya memerlukan
tambahan waktu yang mengurangi kegiatan pembelajaran. Materi replikasi dan dampak
virus terhadap sosial ekonomi adalah topik yang cenderung kompleks. Tantangan utama
adalah memecah materi ini menjadi bagian-bagian yang lebih terkelola, sehingga siswa
dapat memahaminya dengan lebih baik melalui pendekatan Problem Based Learning
(PBL). Guru harus merancang pertanyaan dan masalah yang sesuai dengan tingkat
pemahaman siswa.membutuhkan sumber daya tambahan, seperti teknologi untuk
mengakses sumber informasi atau bahan tambahan.
2. Solusi Pemecahan Masalah
Penyediaan aliran listrik dilakukan dengan menyambung kabal yang panjang dari sumber
listrik yang ada.
Menjelaskan tahapan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL)
agar siswa paham dengan apa yang harus mereka lakukan
Untuk mengatasi kompleksitas materi replikasi dan dampak virus terhadap sosial
ekonomi, guru dapat memecah materi menjadi modul-modul yang lebih kecil dan
terstruktur. Sehingga siswa fokus pada satu aspek virus misalnya, satu modul dapat
berfokus pada struktur virus dan dampak nya pada manusia , sementara modul lainnya
membahas Replikasi virus dampaknya pada ekonomi sosial di masyarakat. Sehingga
akan memudahkan siswa dalam pemahaman konsep.
Jika sumber daya terbatas, guru dapat mencari sumber daya alternatif yang tersedia
secara online, seperti video edukatif atau sumber daya digital yang dapat membantu
siswa memahami materi membuat media melalui aplikasi canva dengan menggabungkan
beberapa sumber belajar sehingga lebih mudah dibuat oleh guru.
3. Rencana Tindak Lanjut
Meningkatkan atau mengembangkan materi pembelajaran yang lebih sesuai dengan model
Problem Based Learning (PBL) , termasuk merancang modul, sumber daya, dan alat
evaluasi yang sesuai dengan model Problem Based Learning (PBL). Melakukan
pembelajaran menggunakan model-model pembelajaran yang beragam agar siswa lebih
tertarik mengikuti pembelajaran sehingga siskap belajar siswa menjadi lebih meningkat lagi
Daftar Pustaka
Suryadi, Ade, Yeni Suryaningsih, and Ipin Aripin. "Problem Based Learning Berbantuan
Media Video Pada Materi Virus Terhadap Pemecahan Masalah Biologi." PEDAGOGI
BIOLOGI 1.01 (2023): 9-16.
https://ejournal.unma.ac.id/index.php/bp/article/download/4668/2893
Pedamaran Timur, 19 oktober 2023
Dibuat Oleh disetujui Oleh

Nophera Sumiarti Marlela Rini, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai