PENGUKURAN
FISIKA – FASE E (KELAS X )
PERTEMUAN 2
B. Kompetensi Awal
1. Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang ditemui
dalam kehidupan sehari hari
1. Komponen Inti
A. Tujuan Pembelajaran
1.3 Peserta didik mampu mengukur menggunakan jangka sorong dan
mikrometer sekrup dengan tepat
1.4 Peserta didik mampu membedakan ketelitian jangka sorong dan
mikrometer sekrup dengan benar.
B. Pemahaman Bermakna
a. Mistar untuk mengukur panjang
b. Jangka Sorong dapat digunakan untuk:
mengukur diameter luar, diameter dalam dan kedalaman.
c. Mikrometer Sekrup untuk mengukur ketebalan lempeng/kepingan
C. Pertanyaan Pemantik
1. Alat ukur apa yang digunakan untuk mengukur selembar ketebalan kertas?
2. Bagaimana caramu menenetukan panjang meja belajarmu ?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Peserta didik mengkondisikan diri untuk siap belajar (sumber bacaan, alat tulis,
kondisi psikologis)
2. Guru menyiapkan perangkat pembelajaran
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan : 2
Langkah Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan a. Guru melakukan pembukaan dengan salam. 10
b. Guru menunjuk salah seorang peserta didik untuk menit
memimpin do'a sebelum memulai pelajaran.
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik sebelum
pelajaran dimulai
d. Guru mengulas kembali kegiatan pembelajaran
sebelumnya dan memberikan pertanyaan apersepsi yaitu
alat ukur apa yang paling cocok digunakan untuk mengukur
baut dan mur? Bagaimana cara mengukurnya?
e. Peserta didik menjawab pertanyaan apersepsi yang
diajukan guru
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan peserta
didik mengamati tujuan pembelajaran yang disampaikan
guru
Kegiatan Inti Fase 1: Stimulusi 60
a. Peserta didik diminta untuk menonton video pembelajaran menit
tentang alat ukur panjang (Jangka Sorong).
https://youtu.be/v2UbClvRKEw?si=fH4CdHsZmOGlyf_B
Langkah Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Fase 5: Pembuktian
Langkah Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
a) Guru meminta semua kelompok untuk menentukan
satu kelompok yang mempresentasikan
(mengkomunikasikan) hasil diskusinya di depan
kelas
b) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari
kelompok penyaji untuk memberikan penjelasan
tambahan
c) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari
kelompok lain untuk memberikan tanggapan
terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan
sopan
d) Guru melibatkan peserta didik untuk mendiskusikan
jawaban kelompok penyaji serta masukan dari peserta
didik lain
e) Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain
yang mempunyai jawaban berbeda dari kelompok
penyaji untuk mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompoknya
F. Asesmen
7 A 10
Pengayaan
Indikator Pengayaan: Nilai Peserta Didik ≥ 70
Pemberian bahan bacaan atau berdiskusi yang bertujuan menambah wawasan pada
bagian yang telah dikuasai peserta didik
Remedial
Indikator Remedial: Nilai Peserta Didik < 70
✓ Pemberian bimbingan khusus terhadap peserta didik yang mengalami remedial
yang di fokuskan pada bagian yang belum dikuasi peserta didik.
✓ Jika peserta didik yang remedial < 50 %, dilakukan penugasan terhadap peserta
didik yang mengalami remedial.
✓ Jika peserta didik yang remedial ≥ 50, dilakukan pembelajaran ulang dengan
mengganti metode pembelajaran
Refleksi Guru
• Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?
• Bagian rencana mana yang sulit dilakukan?
• Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
• Berapa persen siswa yang belum berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
• Apa kesulitan yang dialami siswa?
• Apa yang dapat saya lakukan untuk membatu mereka?
Glosarium
Besaran pokok : besaran yang menjadi dasar untuk menetapkan besaran yang lain.
Besaran turunan : besaran yang diturunkan dari besaran pokok.
Dimensi : cara besaran tersusun atas besaran-besaran pokoknya.
Notasi ilmiah : cara penulisan nomor yang mengakomodasikan nilai-nilai terlalu
besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dengan notasi desimal standar.
Pengukuran : menentuan besaran terhadap suatu standar atau satu satuan ukur.
Pengukuran tunggal : pengukuran yang dilakukan satu kali saja.
Pengukuran berulang : pengukuran yang dilakukan lebih dari satu kali.
Angka penting : semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, yang terdiri
dari angka eksak dan satu angka terakhir yang ditaksir.
Akurasi : ketepatan, kesamaan atau kedekatan suatu hasil pengukuran dengan angka
atau data yang sebenarnya (true value).
Mistar : alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran panjang.
Jangka sorong : alat ukur yang mampu mengukur jarak, kedalaman, diameter dalam
dengan tingkat ketelitian dan ketepatan yang sangat baik.
Mikrometer sekrup : alat ukur panjang, tebal, diameter luar sebuah benda dengan
tingkat ketelitiannya 0,01 mm
Daftar Pustaka
Ayuk Ratna dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam: Penerbit Kemdikbud
Halliday, D, Resnick, R .1992. Fisika jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2017 . Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga
Kelompok:
Nama Siswa:
1. ..................................................................................
2. ..................................................................................
3. .................................................................................
4. ………………………………………………….....
5. ………………………………………………….....
6. ……………………………………………………
7. ……………………………………………………
A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan keterampilan proses
dalam pengukuran, perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan energi
alternatif dan pemanfaatannya
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran dengan model Discovery Learning peserta didik mampu:
1. Mengukur menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup dengan tepat.
2. Mampu membedakan ketelitian jangka sorong dan mikrometer sekrup dengan
benar
Halaman 13
Alat dan bahan :
1. jangka sorong
2. Mikrometer sekrup
3. Tutup botol
4. buku
5. pulpen
6. uang logam
Petunjuk :
1. Ukurlah diameter dalam dan luar pada tutup botol menggunakan dua alat ukur
yang tersedia.
2. Untuk koin ukurlah tebal dan diameter menggunakan alat ukur yang tersedia
3. Ukurlah diameter pulpen dan Panjang pulpen dengan dua alat ukur yang
tersedia
4. Tuliskan data pengukuran anda pada tabel berikut dan jawablah pertanyaan
yang tersedia.
Hasil pengamatan:
Data besaran benda yang diukur.
Pertanyaan :
1. Apakah hasil pengukuran dari kedua alat ukur tersebut sama? Manakah alat
ukur yang lebih teliti? Jelaskan alasan anda.
2. Untuk mengukur diameter pada benda, alat ukur mana yang paling tepat
digunakan? Jelaskan alasan anda.
3. Buatlah simpulan dari percobaan anda.
Halaman 14