Infor Ringkasan
Infor Ringkasan
Jadi, privasi data dapat disimpulkan sebagai perlindungan data dari akses pihak yang tak
berhak dan tak terotorasi. Namun, Ketika bekerja dengan data. Kita akan memberikan
beberapa informasi kepada orang lain yang dapat menyebabkan penurunan rasa
kepercayaan terhadap orang tersebut. Karena itu, privasi data yang terjaga memenuhi :
- Data dikumpulkan dengan lengkap
- Data bebas dari penggunaan tak bertanggung jawab
- Data bebas dari akses yang tidak terotorasi
- Ketersediaan dan kepemilikan data sah oleh hukum
- Data diakses, diperbaiki, dan hanya dilihat oleh orang yang berhak
-
Ketika terdapat pelanggaran terhadap privasi data, maka pihak tersebut harus
membayar denda atau kompensasi yang memiliki nilai ( biaya keras )
Tak hanya itu, pelanggaran privasi akan menurunkan kepercayaan pelanggan dan
turunnya reputasi suatu organisasi/perusahaan yang dimana kerugian ini sulit dihitung
dengan nilai ( biaya lunak )
Karena itulah, perusahaan menerapkan prinsip dan standar privasi terhadap bagaimana
mereka akan mengolah data dari pelanggan mereka.
Hard law : perjanjian yang bersifat mengikat dan menghasilkan kepatuhan terhadap
hukum/perjanjian tersebut yang lebih besar
Selain itu, terdapat beberapa standar privasi lainnya yang banyak digunakan di berbagai
negara yang sesuai dengan wilayahnya
1. Australia’s privacy act
2. The Hong kong personal data privacy ordinance
Standar ini bertujuan agar privasi dari pengguna tetap terjamin, serta keamanan dan
kepercayaan antara organisasi dan pengguna tetap terjaga. Maka dari itu, pengguna
tetap harus berhati hati Ketika memasukkan data saat menggunakan website tertentu.
Pengguna perlu mengetahui bagaimana dan untuk apa data tersebut digunakan oleh
perusahaan.