Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023/2024

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Pribadi
C Topik / Tema Layanan Bersyukur dengan hati yang ikhlas
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat mengetahui atau menyadari atas
kenikmatan yang sudah diterima serta memiliki sikap syukur
terhadap nikmat yang telah diberikan oleh-Nya
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli memahami pentingnya sikap bersyukur
bagi manusia
2. Peserta didik/konseli memahami cara bersyukur kepada
Tuhan YME
3. Peserta didik/konseli memahami bentuk bersyukur dalam
kehidupan sehari-hari
G Sasaran Layanan Kelas 7
H Materi 1. Pentingnya sikap bersyukur bagi manusia
2. Cara bersyukur pada Tuhan YME
3. Bentuk syukur dalam kehidupan sehari-hari
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit
j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
2. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi Itu Mudah.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
3. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point, Bersyukur dengan hati yang ikhlas
M Pelaksanaan
Tahap Uraian
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
1. Tahap Awal / 3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Pedahuluan Konseling
4. Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
1. Guru BKmenyampaikan materi dengan menggunakan media
2. Peserta didik mengamati media yang berhubungan dengan
materi layanan
3. Guru Bk memberikan quis
4. Guru BK memebagi kelompok
2. Tahap Inti 5. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
7. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
8. Memberikan quis

1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang


3. Tahap Penutup terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk membuat rencana
sesuai materi layanan
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
M Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan
guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak
penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti

Lab Ala, Januari 2024


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK

Suwandi Mislamad, S.Pd Kalamuddin, S.Pd


NIP.- NIP.-
Lampiran 1. Uraian Materi

BERSYUKUR DENGAN HATI YANG IKHLAS

1. Pentingnya Sikap Bersyukur Bagi Manusia

Menurut Kamus Arab – Indonesia, kata syukur diambil dari kata Syakara, yang artinya
adalah berterimakasih dan tasyakkara yang berarti mensyukuri-Nya, memuji-Nya. Syukur
berasal dari kata syukuran yang berarti mengingat akan segala nikmat-Nya.

Menurut bahasa adalah suatu sifat yang penuh kebaikan dan rasa menghormati
serta mengagungkan atas segala nikmat-Nya, baik diekspresikan dengan lisan,
dimantapkan dengan hati maupun dilaksanakan melalui perbuatan.

Dalam kamus besar Bahasa indonesia, memiliki 2 arti :

 Rasa berterima kasih kepada allah.


 Untunglah atau merasa lega senang dll.
Setiap manusia pasti pernah merasa bahagia, sering atau jarang. Kebahagian
tersebut bersumber dari mana saja atau disebabkan oleh apa saja, entah karena prestasi
yang kita capai, penghargaan yang didapat, berbagai fasilitas yang kita miliki, kebaikan
yang kita terima dari orang lain atau apapun penyebabnya. Setiap manusia wajib
mensyukuri terhadap nikmat yang telah diberikan Tuhan. Kita memiliki orang tua yang
telah melahirkan, memiliki kondisi fisik yang sehat, saudara atau teman-teman yang
mencintai, tanah yang subur dan makmur, masyarakat / suku bangsa di indonesia yang
beragam, dan lain sebagainya. Bersyukur dengan ikhlas terhadap nikmat dari Tuhan akan
memberikan kebahagian yang tak ternilai.

2. Cara Bersyukur Kepada Allah

Berikut cara bersyukur kepada Allah, diantaranya :

a. Bersyukur dengan hati nurani. Kata hati alias nurani selalu benar dan jujur. Untuk itu,
orang yang bersyukur dengan hati nuraninya sebenarnya tidak akan pernah
mengingkari banyaknya nikmat Allah. Dengan detak hati yang paling dalam, kita
sebenarnya mampu menyadari seluruh nikmat yang kita peroleh setiap detik hidup
kita tidak lain berasal dari Allah. Hanya Allahlah yang mampu menganugerahkan
nikmat-Nya.
b. Bersyukur dengan ucapan. Lidahlah yang biasa melafalkan kata-kata. Ungkapan yang
paling baik untuk menyatakan syukur kita kepada Allah adalah hamdalah. Dalam
sebuah hadis, Rasulullah bersabda, ``Barangsiapa mengucapkan subhana Allah, maka
baginya 10 kebaikan. Barangsiapa membaca la ilaha illa Allah, maka baginya 20
kebaikan. Dan, barangsiapa membaca alhamdu li Allah, maka baginya 30 kebaikan.
c. Bersyukur dengan perbuatan, yang biasanya dilakukan anggota tubuh. Tubuh yang
diberikan Allah kepada manusia sebaiknya dipergunakan untuk hal-hal yang positif.
Menurut Imam al-Ghazali, ada tujuh anggota tubuh yang harus dimaksimalkan untuk
bersyukur. Antara lain, mata, telinga, lidah, tangan, perut, kemaluan, dan kaki. Seluruh
anggota ini diciptakan Allah sebagai nikmat-Nya untuk kita. Lidah, misalnya, hanya
untuk mengeluarkan kata-kata yang baik, berzikir, dan mengungkapkan nikmat yang
kita rasakan.

 Bentuk Syukur dalam Kehidupan Sehari-hari


Rasa syukur yang ada dalam hati kita perlu diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bersyukur berarti mengetahui atau menyadari nikmat dari Pemberi nikmat (Tuhan),
bergembira atau nikmat yang diterima, dan melaksanakan apa yang mejadi tujuan
Pemberi nikmat, yaitu beribadah kepada-Nya. Segala pikiran atau perilaku baik, yang
dilakukan untuk mengharap ridha Tuhan adalah ibadah. Sebagai contoh, menolong kakek
menyeberang di jalan raya adalah suatu ibadah ketika dilakukan hanya untuk mencari
ridha Tuhan. Beberapa bentuk syukur yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-
hari sebagai berikut :

1. Melakasanakan ibadah utama yang diperintahkan Tuhan kepada kita


Ibadah merupakan tanda syukur atas apa yang telah Tuhan berikan kepada kita.
Ibadah yang dapat dilakukan misalnya shalat, puasa, zakat, haji bagi umat islam, ke
gereja bagi umat Kristen, sembahyang bagi umat hindu dan budha.
2. Menjaga Kesehatan Fisik
Tidak melakukan sesuatu yang membahayakan fisik dan mental berarti menjaga
nikmat kesehatan yang Tuhan berikan kepada kita. Makan teratur, olahraga, dan
menjauhkan diri dari rokok, narkoba, seks bebas, atau apa pun yang dapat merusak
kesehatan fisik kita juga merupakan wujud rasa syukur kita kepada Tuhan.
3. Menjaga Kesehatan Mental dan Pikiran
Tuhan menciptakan otak untuk berpikir, membantu kita dalam menyelesaikan
masalah, dan membuat keputusan sebaik mungkin. Oleh karena itu, kita patut
menyukurinya dengan melakukan aktivitas yang dapat mengembangkan pikirian,
seperti ; rajin belajar, membaca, mengkaji ilmu sehingga pengetahuan kita semakin
bertambah. Sebaliknya, kita juga perlu menjaga pikiran dari hal-hal yang dapat
merusak, seperti dengan menjauhkan diri dari bacaan, tontonan atau apapun yang
mengandung pornografi dan pornoaksi karena dapat menganggu konsentrasi dalam
belajar dan bekerja.
4. Mengembangkan Potensi untuk Masa Depan Kita
Cara kita menyiapkan masa depan merupakan bentuk syukur kita kepada Tuhan.
Contoh aktivitas mengembangkan potensi yang Tuhan berikan untuk kebaikan
misalnya ketika mengetahui diri kita berbakat dalam menulis, kita
mengembangkannya dengan sering menulis cerpen atau ikut sanggar menulis agar
semakin terasah kemampuannya. Kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk
mengembangkan diri agar di kemudian hari berhasil mencapai kesuksesan. Kalaupun
kita mengalami kegagalan dalam usaha mencapai sukses, jadikan itu pengalaman dan
pelajaran yang berharga untuk mencapai keberhasilan.
5. Memanfaatkan Potensi untuk Membantu Sesama
Orang yang bersyukur ingin menjadi yang terbaik dengan memberikan manfaat bagi
orang lain. Di Sekitar kita, masih banyak orang yang menderita karena kemiskinan,
pengangguran, cacat fisik, mental dan sosial, tertimpa bencana alam, dan lain
sebagainya. Gerakkan hati kita untuk bisa membantu orang yang menderita dengan
cara menyisihkan uang jajan untuk mereka, memberikan bantuan obat-obatan,
menyubangkan tenaga untuk membantu kegiatan sosial.
6. Tidak Menyebabkan Orang Menderita.
Menjauhkan diri dari sikap yang menyebabkan diri sendiri atau orang lain menderita
merupakan wujud syukur kita kepada Tuhan. Misalnya, tidak menjerumuskan teman
ke pergaulan yang buruk ; tidak melakukan perusakan terhadap barang milik orang
lain dengan mencorat-coret tembok ; dan tidak mengganggu keamanan dan
kenyamanan orang lain dengan merokok, mengancam, menghina, membentak,
menyindir, mencederai atau melakukan tawuran pelajar.

Anda mungkin juga menyukai