Anda di halaman 1dari 40

PEMBAHASAN SKD TOREG 2024

1. C. Menyerang dan menghancurkan kedutaan besar negara lain yang dianggap bermusuhan

Menyerang dan menghancurkan kedutaan besar negara lain yang dianggap bermusuhan adalah
contoh dari nasionalisme yang bersifat buta dan fanatik karena contoh ini menunjukkan sikap
yang tidak rasional, emosional, dan agresif. Sikap ini bertentangan dengan hukum internasional
dan hak asasi manusia yang harus dihormati oleh semua bangsa. Sikap ini juga dapat merusak
hubungan diplomatik dan perdamaian dunia. Pilihan A, B, D, dan E adalah contoh dari
nasionalisme yang bersifat rasional, moderat, dan konstruktif.

2. E. Mengabaikan masalah lingkungan hidup dan sumber daya alam

Mengabaikan masalah lingkungan hidup dan sumber daya alam adalah contoh dari tindakan yang
bukan merupakan aktualisasi nasionalisme sesuai perubahan zaman dan tantangan yang dihadapi
karena tindakan ini menunjukkan sikap yang tidak bertanggung jawab dan tidak peduli terhadap
keberlanjutan hidup bangsa dan negara. Tindakan ini juga menunjukkan ketidakpedulian
terhadap hak-hak dan kepentingan generasi mendatang. Tindakan ini dapat menyebabkan
kerusakan ekologi, bencana alam, atau konflik sumber daya. Pilihan A,B, C, dan D adalah contoh
dari aktualisasi nasionalisme sesuai perubahan zaman dan tantangan yang dihadapi, seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya.

3. C. Menjaga persatuan dan kesatuan dalam keragaman

Pilihan jawaban C adalah yang paling tepat karena menunjukkan sikap yang menghargai
perbedaan dan menghindari konflik internal yang dapat melemahkan negara-bangsa. Pilihan
jawaban A tidak menunjukkan kesetiaan karena mengabaikan hak untuk berpendapat dan
berpartisipasi dalam demokrasi. Pilihan jawaban B Terlalu ekstrim dan tidak realistis karena
mengesampingkan hak asasi manusia. Pilihan jawaban D terlalu defensif dan isolasionis karena
menutup diri dari kerjasama internasional yang dapat memberikan manfaat bagi negara-bangsa.
Pilihan jawaban E penting tetapi tidak cukup untuk menunjukkan kesetiaan karena tidak
melibatkan aspek sosial dan politik.
4. C. Menuntut kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda

Tujuan utama dari pidato “Indonesia Menggugat” adalah menuntut kemerdekaan Indonesia dari
penjajahan Belanda, sebagaimana dikatakan oleh Ir. Soekarno dalam bagian akhir pidatonya:
"Kami Tuntut kemerdekaan sekarang juga”.

5. B. Membaca dan mempelajari isi Sumpah Pemuda serta mengimplementasikannya dalam


kehidupan sehari-hari

Sikap yang paling sesuai dengan makna dan nilai-nilai Sumpah Pemuda adalah membaca dan
mempelajari isi Sumpah Pemuda serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, kita dapat menjadikan Sumpah Pemuda sebagai pedoman untuk berperilaku
sesuai dengan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Sikap-sikap lain yang
tercantum dalam opsi jawaban A, C, D, dan E juga baik untuk ditunjukkan, tetapi tidak sebaik
opsi jawaban B.

6. A. Membeli produk-produk lokal yang berkualitas dan bersaing di pasar global

Dengan membeli produk-produk lokal yang berkualitas dan bersaing di pasar global, kita dapat
mendukung langsung pertumbuhan industri dalam negeri dan meningkatkan devisa negara. Hal
ini juga menunjukkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap hasil karya anak bangsa.
Opsi jawaban B, C, D, dan E juga merupakan cara-cara yang baik untuk berkontribusi terhadap
perekonomian negara, tetapi tidak sebaik opsi jawaban A.

7. A. Meminjam flashdisk temannya dan menyalin makalahnya ke sana, lalu mencetaknya di


warnet.

Jawaban ini menunjukkan rasa tanggung jawab Rani yang tinggi, karena ia tetap melakukan
tugas yang sudah diberikan dan ia juga solutif dalam pemecahan masalah dengan menyalin
makalahnya menggunakan flashdisk teman lalu segera mencetak makalah tersebut di warnet.
8. E. Meminta bantuan kepada dokter lain untuk melakukan operasi bersama-sama, karena ia
merasa tidak sanggup sendirian.

Jawaban ini menunjukkan bahwa Anto memiliki tanggung jawab pada diri sendiri, lingkungan,
pekerjaan, dan Allah. Ia tidak mengabaikan atau menunda tugasnya sebagai dokter, tetapi juga
tidak memaksakan diri untuk melakukan sesuatu yang berisiko. Ia mencari solusi yang terbaik
bagi dirinya dan pasiennya dengan memadukan rasa kooperatif antar rekan kerja untuk bekerja
sama dengan dokter lain.

9. E. Mengadakan rapat dengan tim proyeknya dan membahas bersama tentang kesalahan yang
terjadi, lalu mencari solusi bersama untuk mengatasi kerugian tersebut.

Jawaban ini menunjukkan bahwa Bagas tidak lari dari tanggung jawabnya sebagai manajer. Ia
tidak menyalahkan orang lain atau menyerah begitu saja. Ia juga tidak berbohong atau
bersembunyi dari bosnya. Ia menghadapi masalahnya dengan lapang dada dan berusaha untuk
memperbaiki kesalahan tersebut dengan bantuan timnya.

10. A. Tanaman menyerap gas

Kalimat "Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan manusia karena memproduksi
oksigen melalui proses fotosintesis" merupakan perluasan dari kalimat dasar tanaman menyerap
gas. Kalimat luas merupakan kalimat inti yang satu di antara fungsinya diperluas atau menambah
fungsi lain. Kalimat inti adalah kalimat yang terdiri atas unsur pusat (inti S dan inti P + Inti O).
Jadi S nya Tanaman dan P nya menyerap + Inti O nya gas.

11. E. Mencari sumber motivasi lainnya untuk tetap disiplin dalam pekerjaannya, seperti
mengikuti pelatihan atau seminar, membaca buku inspiratif, atau berdoa.

Jawaban ini menunjukkan bahwa Dina tidak menyerah atau melanggar aturan dalam
pekerjaannya. Ia tetap memiliki sikap mental yang disiplin dan menghargai waktu. Ia juga
mencari cara-cara positif untuk meningkatkan kualitas pekerjaannya dan kesejahteraan dirinya.

12. E. Perlu memprediksikan penurunan nilai tukar uang jika diterapkan penyederhanaan nilai
tukar rupiah.

Maksud kalimat "perlunya antisipasi peningkatan inflasi jika redenominasi diterapkan" adalah
perlu memprediksi penurunan nilai tukar uang jika diterapkan penyederhanaan nilai tukar rupiah.
Inflasi sendiri berarti penurunan nilai uang, sedangkan redenominasi adalah penyederhanaan nilai
tukar uang. Kalimat selanjutnya "Yang perlu diperhatikan adalah inflasi akibat pembulatan ke
atas". Kalimat tersebut memperkuat bahwa maksud presiden adalah perlunya prediksi penurunan
nilai tukar uang jika diterapkan penyederhanaan nilai tukar rupiah.

13. A. Membentuk warga negara yang memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku yang
mencerminkan cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta rela berkorban untuk
negara

Opsi jawaban A merupakan tujuan yang paling sesuai dengan tema Pendidikan Kesadaran Bela
Negara, yaitu pembangunan manusia yang berkualitas melalui pendidikan. Tujuan ini berkaitan
dengan masalah pertahanan non-militer dalam rangka perwujudan Sistem Pertahanan Semesta.
Tujuan ini juga membutuhkan peran dan tanggung jawab warga negara yang memiliki kesadaran
bela negara dalam mengabdikan dirinya sebagai Komponen Cadangan.

14. B. Komponen cadangan dikerahkan melalui mobilisasi, sedangkan komponen pendukung


tidak

Opsi jawaban B merupakan perbedaan yang paling sesuai dengan tema komponen cadangan dan
komponen pendukung, yaitu sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk pertahanan
negara. Perbedaan ini berkaitan dengan masalah penggunaan dan pengerahan komponen
cadangan dan komponen pendukung dalam menghadapi ancaman militer atau non-militer.
Perbedaan ini juga membutuhkan pengetahuan dan kesadaran dari warga negara tentang hak dan
kewajiban mereka dalam pertahanan negara.

15. C. Melakukan pengembangan infrastruktur energi terbarukan untuk meningkatkan


kemandirian dan efisiensi energi
Opsi jawaban C merupakan contoh kegiatan yang paling sesuai dengan tema pertahanan negara
non-militer, yaitu pertahanan negara yang harus dapat ditempatkan dalam konteks sebagai bentuk
pelayanan publik, meningkatkan daya saing dalam ekonomi, menjaga ketersediaan pasokan
energi dan jaminan beroperasinya sistem distribusinya secara baik. Contoh ini berkaitan dengan
masalah ancaman non-militer yang dapat berupa krisis energi, perubahan iklim, atau sengketa
sumber daya alam. Contoh ini juga membutuhkan peran dan tanggung jawab pemerintah dan
masyarakat dalam melakukan pengembangan infrastruktur energi terbarukan untuk
meningkatkan kemandirian dan efisiensi energi.

16. C. Sistem Pengembangan Sumber Daya Manusia (SPSDM)

Sistem Pengembangan Sumber Daya Manusia (SPSDM) adalah sistem yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas, kompetensi, dan kinerja sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan
seperti pendidikan, pelatihan, bimbingan, penilaian, penghargaan, dan pengembangan karir.
SPSDM dapat membantu sumber daya manusia untuk memenuhi standar kualifikasi yang
dibutuhkan oleh Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung dalam mendukung kekuatan
pertahanan negara.

17. A. Membangun karakter bangsa yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945

Membangun karakter bangsa yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 adalah tujuan utama
dari pendidikan nasional sebagaimana diatur dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Karakter bangsa yang dimaksud adalah sikap dan perilaku yang
mencerminkan nilai-nilai luhur, kesadaran hukum, kecerdasan, ketahanan mental dan moral,
serta tanggung jawab terhadap diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara.Jika pendidikan di
Indonesia belum mampu membentuk karakter bangsa seperti itu, maka pendidikan di Indonesia
belum berhasil mencapai tujuannya.

18. C. ASN harus bertindak dengan jujur, transparan, dan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum
dan etika dalam menjalankan tugasnya.
Integritas ASN sangat penting dalam konteks bela negara. ASN memiliki tanggung jawab moral
dan etis untuk bertindak dengan jujur,transparan, dan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum dan
etika dalam menjalankan tugas mereka. Ini mencakup mendukung kebijakan pemerintah yang
sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan kepentingan negara, sambil menjauhkan diri dari
praktik-praktik korupsi atau tindakan yang melanggar etika.

19. A. Mengadakan lomba karya tulis tentang nilai-nilai bela negara bagi siswa-siswi sekolah.

Contoh kegiatan yang termasuk dalam lingkup pembinaan kesadaran bela negara di bidang
pendidikan adalah mengadakan lomba karya tulis tentang nilai-nilai bela negara bagi siswa-siswi
sekolah (A). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa
siswi tentang pentingnya bela negara sebagai wujud cinta tanah air dan tanggung jawab sebagai
warga negara. Kegiatan ini juga dapat mengembangkan kreativitas, keterampilan, dan bakat
siswa-siswi dalam menulis dan menyampaikan gagasan tentang bela negara. Opsi B, C, D, dan E
adalah contoh kegiatan yang termasuk dalam lingkup pembinaan kesadaran bela negara di bidang
pekerjaan atau pemukiman, bukan di bidang pendidikan. Pelatihan dasar militer bagi pegawai
negeri sipil (B) adalah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan
dasar tentang pertahanan dan keamanan kepada pegawai negeri sipil yang bekerja di lingkungan
pemerintah.Bakti sosial membersihkan lingkungan sekitar (C) adalah kegiatan yang bertujuan
untuk menumbuhkan rasa peduli dan solidaritas sosial kepada warga masyarakat dalam menjaga
kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat tinggal mereka. Seminar tentang tantangan dan
peluang pertahanan nasional (D) adalah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan wawasan
dan pemahaman tentang isu-isu strategis yang berkaitan dengan pertahanan nasional kepada
akademisi dan peneliti yang berkecimpung di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Upacara
bendera setiap hari Senin (E) adalah kegiatan yang kurang tepat untuk dilakukan karena upacara
bendera bukan dilakukan oleh anggota keluarga.

20. C. Budi mendapat rangking pertama di kelasnya karena dia anak yang sangat pintar.

Kata amat dan sangat memiliki arti yang sama. Kalimat efektif selalu menghindari pengulangan
kata dengan makna yang sama. Oleh sebab itu, kata amat sebaiknya perlu dihilangkan. Pemilihan
kata sangat lebih diutamakan karena sudah merujuk kata keterangan dan lebih familiar.
21. D. Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

Pada opsi A, bersikap objektif penting untuk menghindari sikap diskriminatif, namun tidak
terlibat dalam masalah politik mungkin tidak cukup untuk mengatasi isu-isu tersebut secara
efektif. Pada opsi B, aktivitas sosial dapat membantu membangun kedekatan antar warga dan
memperkuat rasa kebersamaan. Namun, ini mungkin tidak secara khusus mengatasi isu
diskriminasi ras atau intoleransi agama. Pada opsi C, mengenal ragam budaya adalah langkah
positif untuk memahami keberagaman masyarakat. Namun, hanya mengenal belum tentu
mengatasi isu-isu diskriminatif secara langsung. Pada opsi D, Pancasila adalah dasar ideologi
negara Indonesia yang mencakup nilai-nilai seperti persatuan, keadilan, demokrasi, dan lainnya.
Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu membangun
kesadaran akan keberagaman dan mendorong sikap inklusif. Pada opsi E, menghadiri forum
lintas agama dan etnis dapat mempromosikan dialog antar budaya dan toleransi. Meskipun ini
merupakan langkah positif, tetapi mungkin tidak mencakup aspek penerapan nilai-nilai yang
dapat mengatasi isu-isu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dari semua opsi yang ada, dapat
disimpulkan bahwa jawaban yang paling tepat adalah Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari (opsi D).

22. B. Rian merasa tidak kesulitan untuk bergaul dengan teman-teman barunya yang tidak
menganggap Rian berbeda dengan logat bicara khas daerah asalnya

Pada opsi A, sikap teman-teman Krisna menertawai Oky karena ia senang dengan makanan khas
daerahnya tidak mencerminkan toleransi terhadap keberagaman suku. Seharusnya teman-teman
Krisna menghargai perbedaan dan keberagaman budaya, bukan menertawai teman karena
kecintaannya terhadap makanan khas daerahnya. Pada opsi B, sikap Rian merasa tidak kesulitan
untuk bergaul dengan teman-teman barunya yang tidak menganggap Rian berbeda dengan logat
bicara khas daerah asalnya mencerminkan toleransi dan penerimaan terhadap perbedaan budaya,
khususnya dalam hal logat bicara. Ini adalah contoh positif dari sikap nasionalisme yang
memahami dan menghargai keberagaman suku. Pada opsi C, sikap Wawan merasa tidak sungkan
untuk bergabung dengan teman-teman di lingkungan tempat tinggalnya meski berbeda keyakinan
dengan banyak temannya juga mencerminkan toleransi terhadap keberagaman keyakinan bukan
terhadap keberagaman suku. Pada opsi D, sikap banyak teman-teman Alvin yang mengejeknya
karena postur tubuh, warna kulit, dan rambutnya yang berbeda tidak mencerminkan toleransi
atau penghargaan terhadap perbedaan fisik. Nasionalisme yang sehat seharusnya menghargai
keberagaman termasuk dalam hal penampilan fisik. Pada opsi E, sikap Iqbal selalu
mengusahakan yang terbaik untuk mencapai posisi pekerjaan yang ia impikan meski kebanyakan
pegawai di kantornya memiliki kepercayaan yang berbeda dengannya mencerminkan sikap
inklusif dan profesionalisme yang tidak memandang perbedaan kepercayaan dalam konteks
pekerjaan. Hal ini menunjukkan toleransi terhadap keberagaman keyakinan. Dalam konteks
nasionalisme yang diwujudkan melalui sikap toleransi terhadap keberagaman suku di Indonesia,
pilihan jawaban yang paling sesuai adalah opsi B.

23. E. Memberikan penghormatan dan kesempatan kepada orang lain untuk menjalankan ibadah
sesuai dengan agama yang dianutnya, menciptakan lingkungan yang inklusif dan menghargai
keragaman keyakinan agama.

Pada opsi A, sikap menghargai dan mendasarkan diri pada ajaran agama pribadi, dengan
keyakinan bahwa ajaran tersebut adalah yang paling benar dibandingkan dengan ajaran agama
lainnya mungkin mencerminkan kebebasan beragama, tetapi dapat menjadi kurang inklusif dan
dapat memicu intoleransi terhadap keyakinan agama lainnya. Pada opsi B, sikap tidak setuju
dengan pendirian suatu tempat ibadah di suatu daerah karena mayoritas penduduknya menganut
agama yang berbeda, tetapi tetap menghormati hak mereka untuk menjalankan ibadah sesuai
dengan keyakinan masing-masing mencerminkan penghargaan terhadap kebebasan beragama
dan toleransi terhadap perbedaan keyakinan, karena meskipun tidak setuju dengan pendirian
tempat ibadah, masih diakui hak mereka untuk menjalankan ibadah. Pada opsi C, sikap
Mendalami dan memahami ajaran agama secara cermat agar dapat menjalankannya tanpa
menimbulkan kesalahan, menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan moral yang terkandung dalam
ajaran tersebut mencerminkan upaya pemahaman mendalam terhadap ajaran agama, dengan
tujuan menjalankannya dengan benar dan menghormati nilai-nilai etika dan moral yang
terkandung dalam ajaran tersebut. Pada opsi D, sikap mengambil pedoman dari ajaran agama
pribadi sebagai suatu sikap hidup, dengan tujuan menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan
menciptakan kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai keagamaan mencerminkan upaya untuk
mengintegrasikan ajaran agama ke dalam kehidupan sehari-hari, dengan fokus pada menjauhkan
diri dari perbuatan dosa dan menciptakan kehidupan sesuai dengan nilai-nilai keagamaan. Pada
opsi E, sikap memberikan penghormatan dan kesempatan kepada orang lain untuk menjalankan
ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya, menciptakan lingkungan yang inklusif dan
menghargai keragaman keyakinan agama adalah contoh yang sangat positif dari pemahaman dan
pelaksanaan hak kebebasan beragama. Memberikan penghormatan dan kesempatan kepada orang
lain menciptakan lingkungan yang inklusif dan menghargai keragaman keyakinan agama. Dalam
konteks hak kebebasan beragama, pilihan jawaban yang paling sesuai adalah E, yang
mencerminkan penghargaan terhadap kebebasan beragama dan menciptakan lingkungan inklusif
yang menghargai keragaman keyakinan agama.

24. B. Menegaskan urgensi sikap tenggang rasa sebagai kunci untuk menghindari konflik antar
pemuda.

Pada opsi A, menyatakan "Membangun keberanian dalam membela kebenaran sebagai landasan
utama untuk mencegah tawuran." Meskipun terdapat elemen positif dalam upaya membangun
keberanian untuk membela kebenaran, namun ada beberapa alasan mengapa opsi A dapat
dianggap tidak sepenuhnya tepat, salah satu nya adalah definisi kebenaran dapat bersifat subjektif
dan dapat bervariasi antara individu atau kelompok. Pada opsi B, sikap tenggang rasa sangat
penting dalam mencegah konflik. Menekankan urgensi sikap tenggang rasa dapat membantu
mengurangi pertentangan dan membangun hubungan yang lebih baik antar pemuda. Pada opsi C,
menyatakan "Menekankan perlunya menekan sikap egois pribadi masing-masing, dengan
mengedepankan rasa saling menghargai dan bekerjasama dalam membangun komunitas yang
harmonis." Meskipun terdapat elemen positif dalam menekan sikap egois dan mendorong rasa
saling menghargai, namun ada beberapa alasan mengapa opsi C dapat dianggap tidak sepenuhnya
tepat, salah satu nya adalah tawuran seringkali kompleks dan memiliki akar masalah yang
mendalam, melibatkan faktor-faktor sosial, ekonomi, dan budaya. Hanya menekan sikap egois
mungkin tidak cukup untuk menyelesaikan masalah ini secara menyeluruh. Pada opsi D,
menyatakan "Mendorong pemuda untuk membangun integritas diri dan meningkatkan kejujuran
sebagai dasar dalam membangun hubungan antar pemuda." Meskipun terdapat elemen positif
dalam upaya membangun integritas dan kejujuran, ada beberapa alasan mengapa opsi D dapat
dianggap tidak sepenuhnya tepat, salah satu nya adalah meskipun membangun integritas dan
kejujuran penting dalam membangun hubungan yang baik antar pemuda, tawuran seringkali
melibatkan faktor-faktor yang lebih kompleks, seperti persaingan, konflik kelompok, dan
masalah sosial yang lebih besar. Mendorong integritas dan kejujuran mungkin hanya mengatasi
sebagian kecil dari akar masalah. Pada opsi E, menyatakan "Mengembangkan kemampuan bela
diri pemuda melalui pelatihan dan pendidikan, sehingga mereka mampu menghadapi potensi
konflik dengan cara yang lebih konstruktif dan dapat mengendalikan diri dalam situasi sulit."
Mempromosikan kemampuan bela diri dapat meningkatkan risiko kekerasan dan konflik fisik,
terutama jika tidak diimbangi dengan pendekatan pencegahan dan penyelesaian konflik yang
damai. Pengembangan kemampuan bela diri dapat diartikan sebagai persiapan untuk konfrontasi
fisik. Dapat disimpulkan bahwa jawaban yang paling tepat adalah opsi B.

25. A. Menghilangkan tanda koma (,) setelah KB

Penggunaan tanda koma pada kalimat baku dilarang ditempatkan sebelum kata agar. Oleh karena
itu, untuk memperbaiki kalimat tersebut, yang harus dilakukan yaitu menghilangkan tanda koma
(,) setelah KB

26. D. Menyusun catatan kecil untuk digunakan selama ujian berlangsung.

Pada opsi A, B, C, dan E mencerminkan tindakan yang sejalan dengan integritas dan kejujuran,
sementara opsi D mencerminkan tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai tersebut.

27. A. Keterbatasan pemahaman akan pentingnya integritas pada diri pelaku

Faktor utama pelaku pencurian selalu berasal dari hati diri sendiri. Hal utama yang menjadi
faktor utama tersebut adalah Opsi A yaitu keterbatasan pemahaman akan pentingnya integritas
pada diri pelaku. Opsi B, C, E adalah opsi faktor yang bukan paling utama karena itu faktor
eksternal. Berhati-hati untuk Opsi D karena jika disesuaikan dengan kehidupan mungkin ini
adalah faktor yang paling sesuai, tetapi opsi D menyatakan keadaan yang netral atau lazim.
Pencurian dapat terjadi dan juga tidak tergantung kepada individunya masing-masing.
28. A. Keteguhan yang berasal dari hati Ian

Pada soal, dikatakan bahwa Ian jujur dengan kesadaran dirinya bahwa jujur itu penting.
Sehingga, sikap jujurnya berasal dari keteguhan hati. Hal penting harus diawali dalam diri
masing-masing terlebih dahulu. Seseorang harus memiliki sikap dan perilaku yang baik agar
menciptakan lingkungan yang baik.

29. D. Menahan penyebaran berita palsu, dimulai dari tindakan pribadi

Pada opsi D, "Menahan penyebaran berita palsu, dimulai dari tindakan pribadi," adalah langkah
yang paling tepat untuk mengatasi penyebaran berita bohong. Ini menekankan tanggung jawab
individu untuk tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi atau terbukti palsu. Selain
itu, pendekatan ini dapat membantu menciptakan kesadaran dan kewaspadaan dalam masyarakat
terhadap bahaya penyebaran informasi palsu.

30. A. Karena ketidaksesuaian antara ucapan dan tindakan yang ditunjukkan oleh Pak Roy

Dalam konteks ini, opsi A, "Karena ketidaksesuaian antara ucapan dan tindakan yang
ditunjukkan oleh Pak Roy," tampaknya menjadi pemilihan yang paling relevan dan mendasar.
Ketidaksesuaian antara pesan yang disampaikan oleh Pak Roy kepada warganya dan tindakannya
sendiri menciptakan ketidakpastian dan keraguan terhadap integritasnya.

31. A. Budi bermain sepak bola di lapangan belakang rumahnya setiap hari Kamis.

Kalimat yang berpola sama dengan “Ani senang membaca buku di perpustakaan setiap akhir
pekan” adalah kalimat “Budi bermain sepak bola di lapangan belakang rumahnya setiap hari
Kamis.” Hal itu karena Opsi A terdiri atas susunan kalimat dan juga pemaknaan yang sama
dengan soal. Opsi A terdiri atas subjek + predikat + keterangan tempat + keterangan waktu.

32. A. Dengan senyum ramah, Maria selalu menyapa tetangganya setiap kali bertemu.

Kalimat yang berpola sama dengan “Dengan semangat pantang menyerah, Andi selalu berhasil
mengatasi setiap tantangan dalam karirnya.” adalah kalimat “Dengan senyum ramah, Maria
selalu menyapa tetangganya setiap kali bertemu.” Soal terdiri atas ; keterangan kondisi/suasana,
subjek + predikat + objek

33. B. Bunga yang dibawa Leny Ana bukan dari Keputren

Jika bunga-bunga di taman Keputren berwarna merah (Pernyataan 1), maka tidak mungkin ada
bunga biru di taman tersebut. Semua putri suka bunga (Pernyataan 2), tetapi tidak ada informasi
yang menyatakan bahwa semua putri harus membawa bunga dari taman Keputren. Leny Ana
membawa bunga biru (Pernyataan 3), sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa bunga tersebut
bukan dari taman Keputren, yang jelas memiliki bunga berwarna merah.

34. B. Lutfi menyelesaikan studinya lebih dari 4 tahun.

Lutfi tidak menyelesaikan studinya kurang dari atau sama dengan 4 tahun, karena jika iya, ia
akan diterima bekerja sebagai karyawan perusahaan bonafit, dan jika dia bekerja disana,
seharusnya gaji pertamanya akan digunakan untuk sedekah, tetapi kenyataannya tidak.

35. D. Ahmad lulus ujian masuk di universitas selain Saburai

Kesimpulan dari Pernyataan 1 adalah bahwa semua peserta yang lulus ujian masuk universitas
Saburai akan mendapatkan beasiswa. Kesimpulan dari pernyataan 2 adalah ujian masuk seluruh
universitas dilakukan bersamaan. Kesimpulan dari Pernyataan 3 adalah bahwa Ahmad adalah
peserta yang lulus ujian masuk universitas, tetapi tidak dapat beasiswa. Maka hal yang terjadi
oleh ahmad yaitu ia mengikuti dan lulus ujian masuk universitas, tetapi bukan universitas Saburai
karena jika ia lulus universitas Saburai, ia pasti mendapatkan beasiswa.

36. A. Pasien rekam medisnya tidak bagus dan kondisi pasien tidak sehat dan tidak segera
sembuh.

Perhatikan premis "Ternyata jumlah pasien di rumah sakit bertambah banyak” maka dapat
disimpulkan bahwa banyak pasien yang tidak merasa senang. Jika banyak pasien tidak merasa
senang berarti banyak pasien yang belum juga atau tidak segera sembuh sehingga dapat
dipastikan rekam medisnya tidak bagus.
37. A. Ilmuwan bukanlah satu-satunya jenis peneliti brilian.

Pernyataan yang paling sesuai untuk melengkapi dan mengikuti alur pikir di atas adalah A.
Ilmuwan bukanlah satu-satunya jenis peneliti brilian. Karena pernyataan awal menyatakan bahwa
Professor Johnson, sebagai ilmuwan, adalah peneliti brilian, namun menyimpulkan bahwa semua
peneliti brilian bukan hanya ilmuwan, melibatkan pengenalan bahwa ada jenis peneliti brilian lain
di luar atau selain ilmuwan.

38. D. Murid IPS yang aktif dalam pembelajaran pasti terkenal di sekolahnya.

1. Setiap murid berprestasi pasti terkenal di sekolahnya.


2. Setiap murid yang aktif dalam pembelajaran pasti berprestasi.
3. Sebagian murid IPS terkenal di sekolahnya.

Dengan informasi ini, kita bisa menyimpulkan bahwa murid IPS yang aktif dalam pembelajaran
pasti berprestasi (berdasarkan Pernyataan 2) dan sebagian dari mereka terkenal di sekolahnya
(berdasarkan Pernyataan 3). Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah: D. Murid IPS yang
aktif dalam pembelajaran pasti terkenal di sekolahnya.

39. D. C-F-A-B-D-E

Pembahasan :

40. A. Pertama
, , mie kuah, sate, mie goreng, → Diketahui pada soal
, soto, mie kuah, sate, mie goreng, → Soto pada urutan kedua
Seblak, soto, mie kuah, sate, mie goreng, nasi goreng
→ Nasi goreng otomatis urutan paling akhir karena seblak dan nasi goreng telah dimasak.
∴ seblak akan dimasak pada urutan pertama.

41. D. Bagas
Dzul ≥ Bagus
Naomi < Bagus
Naomi ≥ Kumar
Dzul < Bagas
Urutan dari terkecil hingga terbesar : Kumar < Naomi < Bagus < Dzul < Bagas

42. E. 10

43. B. 279
Diketahui r = 16
q = 4 + 16 = 20
p = 7 - 32 = -25
maka p + qr - r = -25 + 320 - 16 = 279

44. B. 15p < 8q

Pembahasan :
1
45. B. 5 2

𝑥 𝑥 3 3
27 = 8 ⇔ (3 ) = 2

𝑥
Diperoleh 3 = 2, maka:

3
3−𝑥 𝑥 3 𝑥 27 27−16 11 1
3 − 27 = 𝑥 − 27 = 2
− 8= 2
= 2
= 5 2.
3

46. A. -3

16 100 5 625
( 25 𝑥 32
𝑥 2
) − ( 1000 𝑥 8) − 3 =

4 5
(2 𝑥 2) − 5 − 3 = 5 − 5 − 3 = −3

47. C. 7

Terdapat 2 barisan dalam soal tersebut ;

a. 180,....,540,....,1620,....,4860 dimana barisan ini terbentuk dari perkalian bilangan


sebelumnya dengan angka 3
b. …,56,....,28,....,14,...? Barisan ini terbentuk dari perkalian bilangan sebelumnya dengan
1 14
angka 2
. Sehingga hasil yang didapatkan yaitu 2
= 7

48. A. 9, 16

Barisan pada soal adalah contoh dari barisan tingkat 3 (lengkah 3) dimana barisan angka 11
berubah menjadi 12 (ditambah satu) lalu menjadi angka 13 menjadi 14. Barisan kedua angka 3
menjadi 5 (berarti ditambah 2) lalu 5 ditambah 2 menjadi 7 lalu 7 ditambah 2 menjadi 9. Barisan
ketiga diawali angka 7 lalu ditambah angka 3 menjadi 10, 10 ditambah 3 menjadi 13. Maka 13
ditambah 3 menjadi 16. Maka angka selanjutnya yaitu 9 dan 16

49. E. 10, 6

Barisan pada soal terdiri atas 2 barisan lainnya ;

a. 2,..,4,..,8,..,?,...,20,..,22,..,44 pola pada barisan ini yaitu nilai barisan genap adalah hasil
penjumlahan angka sebelumnya dengan angka 2 lalu barisan ganjil adalah hasil perkalian
angka sebelumnya. Sehingga 2 (ditambah 2) jadi 4 (dikali 2) jadi 8 (ditambah 2) menjadi
10.
b. 6,..,5,..,7,..,?,..,8,..,7 pola barisan ini adalah dikurang 1 dan ditambah 2. Sehingga 6
dikurang 1 menjadi 5 lalu 5 ditambah 2 menjadi 7, lalu 7 dikurangi 1 menjadi 6

Sehingga jawaban yang pas untuk soal tersebut adalah 10 dan 6

50. B. P < Q

Dalam waktu 24 menit dapat menempuh 54 km sehingga jika kita sederhanakan dalam waktu 1
54
menit dapat menempuh jarak 24
𝑘𝑚 = 2, 25 𝑘𝑚. Agar menempuh jarak 72 km maka
72
dibutuhkan waktu sebesar 2.25
= 32 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 sehingga P < Q

51. B. Y > X
Harga jual Rp 345.600,00. Ditanya nilai kerugian jika ia rugi 10 % dari hasil penjualan, maka
nilai kerugian yang dialami Messi yaitu 10% dari Rp 345.600,00 yaitu Rp 34.560,00 Sehingga X
< Y atau Y > X

52. B. Q > P

Agar mendapatkan hasil perkalian a dan b yang merupakan bilangan ganjil maka himpunan a dan
b harus sama sama berasal dari bilangan ganjil.

Diketahui n(S) = n (a) x n (b) = 5 x 4 = 20. n(A) = n ( a bilangan ganjil) x n ( b bilangan ganjil) =
𝑛 (𝐴) 6 3
3 x 2 = 6. Sehingga didapatkan bahwa P = 𝑛 (𝐵)
= 20
= 10

Maka didapatkan P < Q atau Q > P

53. D. 7.875.000

Jumlah penghasilan Bobi dan Iqbal =

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑏𝑎𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 (𝐵+𝐼) 14


𝑆𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑏𝑎𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 (𝐵−𝐼)
𝑥 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ = 4
𝑥 2. 250. 000 = 7. 875. 000

54. C. 360

Urutan rute yang diminta oleh soal yaitu Lampung - Jakarta - Kaltim - Jakarta - Lampung. Maka
banyak rute :

Lampung - Jakarta (berangkat) = 6 maskapai. Jakarta - Kaltim (berangkat) = 4 maskapai. Kaltim


- Jakarta (pulang) = 4 - 1 = 3. Jakarta - Lampung (pulang) = 6 -1 = 5.

Sehingga banyak rute pulang-pergi 6 x 4 x 3 x 5 = 360

55. B. 4 Jalur

Jika digambarkan maka hasil peta kebun binatang tersebut sebagai berikut :
Sehingga terdapat beberapa jalur ;

a. Masuk - Monyet - Badak - Gajah - Burung - Landak - Keluar


b. Masuk - Monyet - Gajah - Burung - Landak - Keluar
c. Masuk - Monyet - Badak - Gajah - Ular - Ayam - Landak - Keluar
d. Masuk - Monyet - Gajah - Ular - Ayam - Landak - Keluar

Sehingga ada 4 jalur yang dapat dilalui Riko dari pintu masuk hingga pintu keluar.

56. D. 13

Persediaan beras ; Terdapat 26 orang — cukup 15 hari.

Jika ditambah 5 orang maka menjadi 31 orang — sehingga beras akan habis < 15 hari

26 𝑥 26.15
31
= 15
maka 31
= 𝑥 adalah 12,58 Sehingga sudah dipastikan persediaan beras akan

habis dalam waktu hari ke 13. Kenapa bukan 12 hari karena hari kedua belas mereka masih
memiliki persediaan beras hingga setengah hari, sehingga hari yang jelas dimana persediaan
beras sudah habis yaitu hari ke 13.

57. A. 48 Karyawan
Terdapat rumus yang sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan perbandingan 3
variabel. Misal pekerja, waktu dan objek hasil.

𝑂1 𝑂2
Rumus 𝑆1𝑇1
= 𝑆2𝑇2
dimana O adalah Object (hasil), S = Subject (manusia) dan T = Time

(waktu)

Diketahui di soal pabrik memproduksi sejumlah komputer, misalkan O1 = p. S1 = 24 karyawan,


T1 = 8 Hari. Ditanya jumlah karyawan atau S2 jika T2 = 8 hari dan O2 = 2p

𝑝 2𝑝 2.8.24
8.24
= 8.𝑥
Sehingga 𝑥 = 8
= 2 𝑥 24 = 48 karyawan

58. C. 3 Jam

Pesepeda mencapai kecepatan rata-rata 20 km/jam selama 2 jam sehingga pesepeda tersebut
sudah menempuh 40 km dalam waktu 2 jam sehingga didapatkan dalam waktu 1 jam pesepeda
dapat menempuh 20 km. Untuk mencapai jarak 60 km dengan kecepatan yang sama yaitu 20
km/jam maka dibutuhkan waktu selama 3 jam.

59. A. 12 km/jam

Kecepatan adit 400 meter/ 40 detik. Konversikan satuan detik menjadi jam dengan mengalikan
40 detik x 90 = 3600 detik = 1 jam, tidak lupa jarak 400 meter juga dikalikan dengan 90 maka
400 meter x 90 = 36000 meter atau 36 km.

400 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 90 36000 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 36 𝑘𝑚


Maka kecepatan adit setara dengan 40 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
𝑥 90
= 3600 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
= 𝑗𝑎𝑚

Sehingga selisih antara kecepatan Adit dan pengendara motor adalah (48 - 36) km/jam = 12
km/jam

60. D.

Kotak kolom ketiga adalah hasil penggabungan dari kotak kolom pertama dan kotak kolom
kedua pada barisan yang sama. Sehingga pada barisan ketiga, dibutuhkan opsi D agar
mendapatkan hasil yang sesuai dengan kolom ketiga.
61. A.

Terdapat 2 pola yang dapat kita lihat dari figural tersebut ;

a. Benda di dalam ruang dari 3 lingkaran menjadi 2 lingkaran sehingga untuk bagian kanan
dari 5 lengkungan berubah menjadi 4 lengkungan
b. Wadah berubah dengan menambahkan jumlah rusuknya dari bentuk segitiga dengan
rusuk 4 menjadi persegi empat dengan rusuk 4 sehingga untuk bagian kanan dari bentuk
persegi empat berubah menjadi persegi lima.

Maka opsi yang sesuai untuk menjawab tanda tanya yaitu Opsi A

62. E.

Dalam figural tersebut terdapat perbedaan pada Opsi E dimana opsi e bukan hasil rotasi figural
lainnya, tetapi hasil pencerminan dari Opsi A.

Untuk menjawab soal figural seperti ini putar terlebih dahulu memeriksa Opsi misal opsi A. Jika
terdapat rotasi yang tidak sesuai dgn rotasi opsi A maka Opsi itu yang salah atau berbeda. Jika
bukan rotasi, kalian bisa coba dengan refleksi atau pencerminan ataupun periksa tempat objek
yang terdapat pada masing-masing opsi.

63. C.

Figur yang tidak sesuai adalah C karena terdapat garis pada Opsi C yang mengenai bidang Opsi
C hanya pada 1 titik padahal semua garis pada opsi lainnya harus mengenai bidang Opsi dalam 2
titik.

64. E.

Perubahan objek dapat kita lihat ;

a. Kubus hitam bergerak berlawanan arah jarum jam sebesar 45⠁sehingga kubus hitam
dipastikan berada pada sisi kanan bawah figur ( Hanya Opsi B dan Opsi E)
b. Lengkungan berubah dengan pola ganjil dan genap. Ganjil = 1,2,3 sehingga figur kelima
atau ketiga ganjil harus memiliki 3 lengkungan dengan arah yang sesuai dengan Opsi
lainnya.

Sehingga didapatkan bahwa Opsi E adalah Opsi yang paling sesuai karena arah 3 lengkungan
sesuai dengan figur lainnya.

65. C.

Perubahan dapat dilihat ; Posisi segitiga kosong kanan bawah - persegi empat penuh kiri bawah-
segilima kosong kanan bawah sehingga dengan pola tersebut dipastikan bentuk selanjutnya yaitu
segienam penuh kiri bawah (Hanya Opsi C yang sesuai)

66. A-D-E-C-B

(A-5) Mematuhi komitmen profesional Anda sebagai PNS adalah penting. Jika Anda telah
menerima penempatan ini sebagai bagian dari pekerjaan Anda dan memiliki tugas pokok dan
fungsi yang harus Anda jalani, menjalankan tugas tersebut dengan baik adalah tindakan
profesional. Yang penting adalah Anda memahami konsekuensi dan dampaknya pada kehidupan
Anda dan keluarga Anda, serta mempertimbangkan apa yang paling penting bagi Anda secara
pribadi dan profesional. (D-4) Ini adalah salah satu komitmen dalam menjalani karier sebagai
PNS, dan kesediaan untuk ditempatkan di berbagai lokasi seringkali merupakan bagian dari
perjanjian kerja. akan tetapi dasar alasan ini masih kurang komitmen dan kuat, senang saja tidak
cukup jika tidak didasari alasan yang profesional. (E-3) bahwa memilih pekerjaan semata-mata
berdasarkan gaji biasanya dianggap kurang profesional. Keputusan untuk memilih atau menjalani
pekerjaan seharusnya didasarkan pada berbagai faktor, termasuk kesesuaian dengan minat dan
keterampilan pribadi, nilai-nilai yang sejalan dengan perusahaan atau organisasi, peluang
pengembangan karier, kepuasan pekerjaan, dan kontribusi yang dapat Anda berikan. Meskipun
gaji penting dan harus dipertimbangkan dalam pemilihan pekerjaan, mengutamakan gaji di atas
semua hal lain seringkali tidak menghasilkan kepuasan jangka panjang dan kesejahteraan dalam
karier Anda. Idealnya, seorang profesional akan mencari keseimbangan yang baik antara gaji
yang memadai dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepuasan dan perkembangan karir.
(C-2) Sebagai PNS, Anda memiliki komitmen untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi Anda
sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah atau badan yang mempekerjakan Anda.
Ini adalah aspek profesionalitas yang sangat penting. Keputusan ini adalah keputusan yang sulit
dan penuh pertimbangan. Yang penting adalah Anda membuat keputusan yang sejalan dengan
nilai-nilai Anda, kebutuhan keluarga Anda, dan komitmen profesional Anda sebagai seorang
PNS. (B-1) meskipun mengundurkan diri dari PNS karena prioritas keluarga adalah keputusan
yang pribadi, itu bukan tindakan yang sembarangan. Ini adalah keputusan yang serius yang
memerlukan pertimbangan matang dan mungkin juga konsultasi dengan pihak yang berwenang.
Penting untuk mencari keseimbangan antara tanggung jawab profesional dan nilai-nilai serta
kebahagiaan pribadi Anda dalam mengambil keputusan ini

67. D-B-E-C-A

(D-5) Sebagai pelayan publik harus melayani masyarakat dengan baik dan tidak mementingkan
keinginan pribadi atau urusan pribadinya. Sehingga jawaban yang memiliki nilai tinggi pada soal
tersebut adalah saya akan menerima aspirasi masyarakat dengan baik serta berusaha mewujudkan
keinginannya karena memiliki tujuan baik. (B-4) Opsi B kurang tepat karena sikap yang
ditampilkan hanya sekedar menjalankan tugas tanpa niat yang tulus karena tidak menerima
aspirasi langsung dan jika hanya disampaikan saat rapat DPR belum tentu ada tindakan yang
diberikan. (E-3) Menerima saja belum tentu memahami apa maksud dan tujuan yang diinginkan
oleh masyarakat oleh karena itu perlu mendengarkan dan memahami aspirasi. (C-2) Opsi C tidak
menunjukkan kegunaan dan fungsi sebagai wakil rakyat.

68. B-D-E-C-A

Pembahasan:

(A-1) Ikut melakukan Tindakan tersebut menandakan Anda bukan pribadi yang baik. (B-5) Tidak
terlintas di benak sedikit pun, sehingga tidak ingin melakukannya sama sekali. Menunjukkan
pribadi yang memiliki prinsip. (C-2) Alasan gaji kecil tidak dapat dibenarkan. Uang tambahan
yang Anda dapatkan berasal dari sumber yang tidak baik. (D-4) Terkadang berawal dari
solidaritas, Anda bisa menyelami atas dasar apa rekan-rekan kerja melakukan hal itu. Barulah
ambil cara agar bisa menyadarkan rekan-rekan agar meninggalkan hal yang tidak baik itu.
Namun bukan berarti tindakan ini tanpa risiko jika Anda tidak mampu mengendalikan diri,
karena Anda bisa terjerumus. (E-3) Usaha agar tidak melakukan hal tersebut sudah baik, namun
kuatkan hati agar tidak tergoda.

69. A-D-E-C-B

(A-5) Tanpa ragu, Saya menolaknya karena ingin diterima sebagai PNS dengan cara yang sah
dan resmi. Menunjukkan Anda adalah pribadi yang memiliki prinsip. (B-1) Panitia seleksi yang
baik tentunya harus mengikuti aturan yang ada, yaitu tidak ada hubungan dengan peserta tes.
Hubungan yang terjadi selama proses seleksi apalagi mengarah pada tindakan yang tidak baik
maka bisa dipastikan itu hanya penipuan. Anda semestinya bisa berpikir karena pola ini sudah
banyak terjadi dan mengantisipasi hal-hal yang demikian meskipun tidak harus mengalami
sendiri. (C-2) Berpikir sebelum bertindak sangat dianjurkan dalam hal ini. Pikirkan juga risiko
dari tindakan yang akan Anda ambil, misalnya ada unsur penipuan dari orang yang menghubungi
Anda, lilitan hutang karena bantuan dana, atau hidup menjadi tidak tenang. (D-4) Jika hal ini
adalah tindakan yang baru bisa Anda lakukan saat ini, tidak masalah. Ke depannya pikirkan lagi,
jangan sampai niat yang tidak baik mengotori usaha Anda. (E-3) Apabila tidak bisa memikirkan
penyelesaian suatu masalah secara sendiri maka ada baiknya meminta pertimbangan dari orang
lain yang dipercaya, tentunya memiliki keahlian di bidang yang Anda tanyakan.

70. E-B-D-C-A

(E-5) Dalam soal dijelaskan bahwa waktu pelayanan sudah selesai, sebagai asn yang profesional
hendaknya menaati aturan yang sudah ditetapkan, selain itu juga bentuk pelayanan yang diminta
oleh masyarakat tersebut juga tidak tergolong darurat, maka dari itu sesuai dengan aspek
pelayanan publik reza harus tetap memberikan pelayanan dengan minimal menginformasikan
persyaratan berkas yang dibutuhkan agar keesokan harinya orang tersebut siap dengan berkas
yang diminta. (B-4) walaupun jam Pelayanan sudah selesai dan waktu menjadi hak anda, sikap
etika Pelayanan masih harus tetap diterapkan tidak peduli waktu dan tempat, kurang etis jika
langsung memintanya pulang setelah jauh- jauh datang dan tidak mendapatkan Informasi (D-3)
Pelayanan yang dilakukan terburu-buru tidak akan memberikan hasil yang optimal, apalagi di
luar jam kerja, selain itu anda juga dihadapkan pada kondisi yang darurat mengantarkan anak
anda ke dokter (C-2) Melempar tanggung jawab yang seharusnya dilakukan oleh anda sendiri
merupakan hal yang tidak sesuai dengan prinsip Pelayanan publik (A-1) Pelayanan yang
dilakukan terburu-buru tidak akan memberikan hasil yang optimal, apalagi diluar jam kerja,
selain itu anda juga dihadapkan pada kondisi yang darurat mengantarkan anak anda ke dokter

71. A-E-B-C-D

(A-5) Opsi A terbaik karena terdapat indikator kehandalan dalam mengambil keputusan demi
kepentingan bersama tanpa terpengaruh hal-hal lain untuk kepentingan pribadi. (E-4) Opsi E
bukan yang terbaik karena alasan yang ditampakkan hanya untuk menyelamatkan diri sendiri
bukan untuk instansi. (B-3) Kurang tepat karena alasan yang ditampakkan bersifat material dan
ada indikasi pengunjung akan diizinkan masuk jika membayar walaupun kuota telah penuh.

72. A-E-D-B-C

(A-5) Saya akan bekerja seefektif mungkin dan berkontribusi dengan menawarkan solusi yang
efektif dalam bekerja. Menunjukkan sikap yang paling tepat. (B-2) Perlu dipahami bahwa ini
adalah permasalahan bersama dan diperlukan penyelesaian masalah yang melibatkan kontribusi
semua pihak, tidak hanya bertumpu pada pimpinan puncak. (C-1) Tidak mempersoalkan masalah
tersebut karena bukan bagian tugas saya.Menunjukkan sikap permisif. (D-3)Tanggung jawab
kepala keuangan adalah pada pengelolaan dan laporan keuangan, namun tidak dapat dipungkiri
bahwa permasalahan keuangan di tempat kerja menjadi tanggung jawab bersama juga. (E-4)
Perlu menjelaskan permasalahan kondisi keuangan perusahaan kepada seluruh jajaran organisasi
agar dapat mengevaluasi kembali rencana keuangan.

73. C-E-A-B-D

(C-5) Diperlukan Langkah antisipatif dan preventif yang efisien, pilihan jawaban A memenuhi
aspek antisipatif dan preventif secara kongkrit dan menerapkan aspek pelayanan public yaitu
mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi
kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai. (E-4) Opsi pilihan ini sudah tepat secara prosedur
penanganan bencana, akan tetapi agar penanganan lebih efisien dan efektif anda harus
mengidentifikasi terlebih dahulu. (A-3) Opsi ini cukup beresiko bagi anda selaku kepala badan,
karena sebelum meninjau hendaknya memastikan terlebih dahulu segala bentuk prosedur
penanganan dan pengamanan sudah dilakukan. (B-2) Opsi pada pilihan ini merupakan prosedur
yang sudah menjadi kewajiban, masih butuh Tindakan konkrit. (D-1) Opsi pilihan ini Tindakan
yang secara niat sudah bagus akan tetapi tidak pada berdasarkan upaya indentifikasi informasi

74. D-E-C-B-A

(A-1) Bekerja sendiri asalkan tugas selesai.Tindakan bekerja sendiri adalah akibat dari sifat
pemimpin yang kurang tegas. (B-2) Memberi ancaman yang efektif seperti akan dikeluarkan dari
tim, bagi anggota tim yang tidak serius kerjanya. Perlu ada pemahaman bahwa ketegasan dan
tindakan mengancam adalah hal yang berbeda. (C-3) Perlu dipahami bahwa permasalahan yang
ada di tim, sebaiknya diselesaikan terlebih dahulu di tingkat tim. Apabila penyelesaian di tingkat
tim tidak menjumpai perubahan yang berarti, barulah dilanjutkan ke tingkat berikutnya. (D-5)
Membagi tugas secara adil sesuai porsinya, mengarahkan, mendampingi dan memotivasi selalu
anggota tim untuk menyelesaikannya, serta jika ada kekeliruan akan memberi teguran. Tindakan
ketegasan yang paling tepat.(E-4) Tindakan ketegasan berupa menasihati dirasa kurang cukup,
masih perlu ada pendampingan agar tugas terlaksana dengan benar.

75. A-B-E-C-D

(A-5) Menunjukkan cara mengingatkan yang kreatif, yaitu meminimalisir yang diingatkan
menjadi tersinggung, malu, atau dipermalukan di depan umum. (B-4) Terpaksa mengingatkan
karena peserta yang lainnya tidak ada yang bertindak. Semestinya mengingatkan tidak perlu ada
rasa keterpaksaan. (C-2) Merupakan tindakan yang kurang berani dan tidak kreatif karena
menunggu ada orang lain yang memulai terlebih dahulu. (D-1) Tidak memberi tahu dengan
alasan bisa saja pelatih tersinggung jika diingatkan hal hal yang kecil. Merupakan tindakan
pembiaran. (E-3) Cara yang kreatif, namun kurang tepat karena mesti menunggu dulu baru ada
tindakan.

76. A-B-D-C-E
(A-5) Jika sudah diberikan tanggung jawab, sebagai Calon ASN kita harus memiliki tujuan atau
target yang jelas. Kita tidak hanya harus menyelesaikan tugas, tetapi juga harus memiliki target
dari apa yang akan kita lakukan. (B-4) Melibatkan kawan-kawan mungkin masih kurang
sempurna karena terkadang tidak baik membuat kawan ikut memikirkan tanggung jawab yang
seharusnya harus kita selesaikan secara mandiri. (D-3) Seharusnya menerimanya dan
melaksanakan tugas tersebut dengan baik. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut
dengan baik, bukan membuat menolak tugas tersebut karena tidak percaya diri.

77. C-D-B-A-E

(C-5) Jika anggota tim belum mengerti tentang teknologi, seharusnya mereka diberikan
pengetahuan dan juga pelatihan cara menggunakan teknologi informasi tersebut. (D-4)
Memberikan pengetahuan saja belum tentu membuat anggota tim paham dalam menjalankan
teknologi informasi tersebut. (B-3) Mengumpulkan dan membahas permasalahan tersebut
memang baik, tetapi anda sebagai ketua tim terkesan tidak dapat membuat keputusan yang baik
dan itu juga memakan waktu yang lumayan lama.

78. A-B-C-D-E

(A-5) Sudah sewajarnya sebagai anggota harus berdedikasi tinggi sebagai tuntutan dan tanggung
jawab diri. Mengikuti keputusan atasan sebagai bentuk tanggung jawab menyelesaikan tugas
merupakan hal yang harus dan wajib ditanamkan dan pikiran anggota. (B-4) Menerima
keputusan sebagai pengalaman untuk belajar memang baik, tetapi kurang menjelaskan bahwa
anggota harus memiliki dedikasi tinggi untuk kantor. (C-3) Membuktikan kemampuan dengan
niat tidak ditempatkan di kantor cabang adalah sebuah hal yang terkadang sia-sia dan memakan
waktu yang panjang. Hal itu juga menunjukkan bahwa ia tidak siap terhadap keputusan atasan
dan mencari cara untuk keluar dari tantangan.

79. B-C-E-A-D

(B-5) Opsi B memiliki penyelesaian terbaik karena sebagai anak kita diwajibkan untuk
mengingatkan dan menasehati orang tua secara langsung, kemudian melaporkan hal tersebut
kepada pihak berwenang. (C-4) Mengakui kecurangan di depan umum akan menimbulkan
banyak prasangka oleh khalayak ramai dan akan menimbulkan kericuhan. Cukup mengakui
secara personal dan melaporkan ke pihak berwenang. (E-3) Opsi E meminta maaf dan
melaporkan kepada pihak berwenang terkesan menyepelekan hal itu dan menganggap hal itu bisa
diselesaikan hanya dengan meminta maaf.

80. E-B-C-A-D

(E-5) Sebagai ketua RT yang bijak sesuai konteks masalah diatas anda harus bijak dengan
bekerja yang efektif, tuntas dan mandiri agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain
sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki serta Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, dan cermat. (B-4) Opsi pilihan ini secara prosedur sudah benar akan tetapi
masih kurang konkrit (C-3) Opsi pilihan ini sesuai dengan kondisi masalah dalam soal yang
dimana dibutuhkan klarifikasi langsung, bukan lagi melalui orang lain dan juga bukan wewenang
anda (A-2) Opsi pilihan ini Tindakan anda gegabah dan tidak dapat dipertanggung jawabkan
(D-1) Opsi pilihan ini anda cenderung diktator dan tidak bijak sebagai pemimpin.

81. E-C-A-D-B

(E-5) Anda sebagai petugas yang melakukan pendataan harus fokus terhadap tugas anda, tapi
juga harus peduli terhadap lingkungan serta masyarakat dengan tidak melupakan tugas utama
anda, menghubungi pihak yang berwenang menangani mengenai sampah adalah hal yang paling
pas, karena sudah merupakan tupoksi, tugas anda sebatas memberikan imbauan, hal ini anda
telah menerapkan sikap mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang
efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai (Aspek Pelayanan Publik)
dan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan
berkolaborasi dengan orang lain (pihak berwenang) secara efektif dengan tugas dan wewenang
yang dimiliki (Aspek Jejaring Kerja). (C-4) Opsi pada pilihan ini niat anda memang sudah bagus
akan tetapi bukan wewenang anda untuk memerintahkan warga tersebut untuk membersihkan
sampah, anda hanya sebatas mengingatkan. (A-3) Opsi ini anda tidak dapat bekerja secara
efektif, karena bukan tugas utama anda dan cenderung mengganggu tugas utama anda mendata
warga, hal ini membuat anda tidak fokus (D-2) Opsi ini anda tidak bijak dalam melaksanakan
komunikasi secara efektif dan berpotensi menimbulkan keributan karena anda secara tidak
langsung menyebarkan aib dari wilayah warga yang anda kunjungi (B-1) Opsi ini anda
cenderung pasif dan tidak ada tindakan solutif

82. D-A-E-B-C

(D-5) Dalam menyelesaikan pekerjaan, melakukan improvisasi terkadang diperlukan. Selain itu
kebutuhan yang terkait dengan teknologi tidak mengharuskan penggunanya melakukan satu cara.
Jika terdapat keperluan penggunaan rumus di dalam IT, hal itu dimaksudkan untuk mempercepat
kerja. Dengan kasus diatas maka jawaban yang paling sesuai adalah opsi D karena dasar bagi
penggunaan IT telah diajarkan semenjak Sekolah Menengah dan banyak literatur mengenai
rumus tersebut. (A-4) Kurang efektif dan membutuhkan waktu yang lebih lama, pekerjaan tidak
cepat selesai. (E-3) Tidak tepat, hal ini menunjukkan sikap yang tidak kompeten dan proaktif.
(B-2) Tidak tepat karena belum tentu teman anda tidak sibuk dan memahami rumus-rumus
tersebut. (C-1) Karena menunjukkan ketidakmampuan memecahkan masalah bahkan dengan
bantuan teknologi.

83. D-A-B-E-C

(D-5) Opsi D mencerminkan sikap yang harus dimiliki seorang ASN yaitu percaya diri dan
berani mengatasi masalah, juga tetap tenang dan baik dalam mengerjakan tugas. (A-4) Opsi A
memang baik, tetapi terdapat kata tidak tuntas yang dimana itu mengakibatkan stigma buruk,
padahal seharusnya seorang ASN harus berusaha menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat
waktu. (B-3) Opsi B mencerminkan orang yang tidak bertanggung jawab terhadap tugas dan
tanggung jawab.

84. D-E-A-B-C

(D-5) Opsi D adalah pilihan yang terbaik dan sesuai dengan persoalan karena ia seharusnya
sudah mempelajari semua hal itu dalam kegiatan sehari-hari nya. (E-4) Opsi E memang baik,
tetapi kurang menjelaskan kegunaan yang sesungguhnya dan juga kurang menjelaskan terkait
mengerjakan soal yang bagaimana. (A-3) Opsi A memiliki niat yang baik karena merubah cara
kerja, tetapi kurang spesifik menjelaskan bagaimana perubahan itu dilakukan. (B-2) Opsi B
seperti menjelaskan bahwa ia tidak belajar melalui kesalahan yang dilakukan ujian yang lalu dan
tetap menggunakan cara kerja yang dulu. (C-1) Meminta saran tidak akan membantu dalam
menghadapi ujian, ia mungkin tahu dengan teori nya tetapi tidak akan paham bagaimana
merealisasikannya

85. B-A-D-C-E

(B-5) Merupakan sikap yang baik untuk seorang teman, ia tidak hanya menginginkan temannya
untuk belajar, tetapi juga memberikan tindakan langsung untuk perubahan penggunaan IT. (A-4)
Memberikan penjelasan dan kelebihan IT memang baik, tetapi kurang solutif. (D-3) Opsi D
terkesan menjelekkan teman dan bukan karena niat yang baik yaitu perkembangan Teknologi.
(C-2) Membiarkan tidak memberikan perubahan dalam perkembangan teknologi. (E-1)
Menyindir adalah sikap yang sangat tidak etis dan tidak baik.

86. C-B-E-A-D

(C-5) Opsi C adalah opsi terbaik pada kondisi tersebut karena ia tidak meninggalkan tanggung
jawab atas tugas yang diberikan dan juga memberikan solusi terbaik bagi tamu tersebut. (B-4)
Opsi B kurang baik karena terkadang mengganggu dan melibatkan orang lain untuk melakukan
suatu hal. (E-3) Tetap fokus memang baik, tetapi melepaskan seseorang yang meminta bantuan
ke orang lain bukanlah tindakan yang etis. (A-2) Tindakan ini menyebabkan terlalainya pekerjaan
yang seharusnya ia lakukan. (D-1) Tindakan yang sangat tidak etis untuk seorang pegawai.

87. D-E-A-C-B

(A-3) Tindakan yang kurang tepat, karena tidak mempermudah dan mempercepat penyelesaian
pekerjaan, namun justru menambah pekerjaan bagi orang lain. (B-1) Tindakan yang tidak tepat.
(C-2) Tindakan yang tidak tepat, karena berpotensi menyebabkan tidak dapat dipercaya lagi oleh
pimpinan dan rekan kerja. (D-5) Tindakan yang tepat, karena memanfaatkan teknologi informasi
secara efektif untuk meningkatkan kinerja. (E-4) Tindakan yang kurang tepat, karena belum
mencoba memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja.

88. D-E-C-A-B
(D-5) Menegurnya secara langsung membuat percakapan lebih memiliki bobot dan juga lebih
mudah memberikan pemahaman anti radikal yang baik ketika berdiskusi. (E-4) Opsi E kurang
bijak karena bisa saja ia tersinggung dan memutus tali pertemanan. (C-3) Kurang tegas dalam
memberikan solusi permasalahan pada soal dan masih menunggu-nunggu padahal persoalan
sudah terjadi. (A-2) Tindakan ini bukan tindakan bijak karena menyindir terkadang tidak berhasil
dan bahkan memperparah keadaan. (B-1) Tindakan ini tidak solutif dan hanya menunjukkan
ketidakpedulian.

89. B-C-E-D-A

Sikap profesionalisme mampu memberikan informasi yang akurat dan tepat. Jika mendapatkan
laporan tidak mudah langsung percaya dan jangan langsung melaporkan kepada atasan.
Informasi tersebut setidaknya dipastikan terlebih dahulu kebenarannya. Untuk soal ini
menggambarkan situasi Lena terburu-buru dan langsung melaporkan kepada atasan atas
informasi yang diterima oleh bawahannya. Kemudian atasannya mengkonfirmasi bahwa
laporannya salah. Maka sikap Lena adalah (B-5) Mengakui kesalahannya dan lebih teliti sebelum
melaporkan permasalahan pekerjaan kedepannya. (C-4) Opsi C baik karena mengambil langkah
yang tegas, tetapi kurang tepat karena terkesan hanya ingin mencari seseorang untuk disalahkan
padahal itu juga termasuk dalam tanggung jawab dia. (E-3) Meminta maaf memang baik, tetapi
tidak dilandasi pernyataan kesalahan ia dan hanya menyalahkan staf nya.

90. D-B-E-A-C

(D-5) Opsi D adalah suatu sikap yang menerima perubahan dengan sisi positif, hal ini sangat
dibutuhkan seorang ASN untuk berkembang lebih baik. (B-4) Pernyataan ini memang bagus,
tetapi tidak menampilkan suatu sikap terkait perubahan. (E-3) Pernyataan ini memang bagus,
tetapi tidak relevan dengan persoalan yang diberikan soal. (A-2) Pernyataan ini tidak sesuai
dengan persoalan soal. (C-1) Sikap ini menunjukkan bahwa ia memiliki sikap yang skeptis dan
tidak optimis.

91. D-A-B-E-C
(D-5) Opsi D adalah jawaban terbaik karena ia menjelaskan hal yang seharusnya dilakukan
pengendara ketika lampu merah. (A-4) Opsi A memang baik, tetapi bisa saja membahayakan
pengendara lainnya. (B-3) Ragu dapat menyebabkan ketidakstabilan dan dapat menyebabkan
laka lantas (E-2) Sebuah tindakan yang menyalahi aturan. (C-1) Tindakan yang menyalahi
aturan.

92. D-B-C-A-E

(D-5) Mungkin untuk keadaan ini kita diberikan situasi tersulit antara pekerjaan dan juga orang
tua. Ketika Orang tua mengalami kecelakaan dan berada di rumah sakit, sudah sewajarnya
seorang anak khawatir dan terkadang menyebabkan tidak fokus dalam penyampaian presentasi.
Akan lebih baik jika presentasi digantikan oleh asisten yang cakap dan mengerti tentang
presentasi sama halnya perwakilan manajer sehingga presentasi tetap berjalan dan memohon
maaf untuk tindakan genting tersebut. (B-4) Opsi B menunjukkan seseorang yang
profesionalisme, tetapi terkadang kurang karena akan terganggu oleh pikiran yang lain. (C-3)
Tindakan ini bagus, tetapi tidak semua orang dalam menahan dan merasakan opsi ini. (A-2)
Presentasi dan melakukan hal lain adalah tindakan kurang tepat karena akan menyebabkan tidak
fokus dalam penyampaian materi. (E-1) Opsi tidak memberikan jawaban persoalan, bahkan tidak
sesuai dengan yang diminta soal.

93. D-B-C-A-E

(A-2) Tindakan ini tidak tepat, karena belum menunjukkan aksi nyata untuk mencegah dan
menangkal sikap radikalisme. (B-4) Tindakan ini kurang tepat, karena belum menunjukkan peran
langsung dalam mencegah dan menangkal sikap radikalisme. (C-3) Tindakan ini kurang tepat,
karena bukan merupakan cara yang efektif untuk mengedukasi anak-anak alam mencegah sikap
radikalisme. (D-5) Tindakan ini tepat, karena menunjukkan kepedulian dengan lingkungan
masyarakat dan berperan mencegah dan menangkal sikap radikalisme melalui edukasi yang tepat
kepada masyarakat, termasuk kepada orang tua dan anak-anak. (E-1) Tindakan ini tidak tepat.

94. C-E-B-A-D
(C-5) Opsi pada pilihan ini tindakan anda sudah tepat dengan tetap memberikan pelayanan
walaupun secara tidak langsung dikarenakan anda sedang ditelpon oleh atasan mengenai hal
penting di kantor, hal ini anda berarti bekerja secara efektif, ,Ramah, cekatan, solutif, dan dapat
diandalkan. (E-4) Opsi pada pilihan ini anda bertindak dengan tidak efektif dan tidak fokus
walaupun sudah tepat anda membantu, akan tetapi tetap dalam hal ini komunikasi dengan atasan
harus fokus. (B-3) Opsi pada pilihan ini sika panda meminta izin atasan dan membantu sudah
tepat, akan tetapi tidak efektif dan cenderung membuang waktu mengingat atasan anda pasti
menunggu kabar anda. (A-2) Opsi pada pilihan ini anda bersikap dengan tidak bijak karena
menutup telp atasan dan tidak ada tindakan efektif membantu. (D-1) Opsi pada pilihan ini anda
cenderung bersikap apatis.

95. E-B-C-D-A

(E-5) Pendidikan adalah sesuatu yang memberikan prinsip-prinsip penting agar digunakan oleh
para murid atau siswa. Sebagai seorang guru, maka prinsip-prinsip tersebut mesti dicontohkan
sehingga para siswa merasa bahwa hal itu memang bisa dilakukan. Konteks yang diangkat dalam
soal berkaitan langsung dengan bagaimana seorang guru mengendalikan murid-muridnya. Oleh
karena itu jawaban yang paling sesuai adalah opsi E karena pengukuran hasil pendidikan salah
satunya dari nilai. Dan hal tersebut mengajarkan kedisiplinan kepada murid. (B-4) Teguran yang
diberikan bisa dianggap bagian dari Pendidikan, namun kurang tepat. (C-3) Tidak tepat, hal
tersebut akan membuat siswa menyepelekan deadline tugas yang diberikan Firda. (D-2) Tidak
tepat, tidak memberikan contoh kedisiplinan. (A-1) Tidak tepat, hal tersebut bukan kewajiban
seorang guru. Hal tersebut akan membuat siswa menyepelekan tugas yang diberikan.

96. B-A-C-E-D

(B-5) Opsi terbaik karena terdapat indikator kehandalan dan daya tanggap dalam merespon
situasi yang dapat menimbulkan konflik dan mengganggu jalannya program. (A-4) Kurang tepat
karena dengan meminta perlindungan kepada aparat malah akan memberikan jarak kepada
masyarakat yang seharusnya bisa didekati dengan solusi yang lebih bijak seperti jawaban B.
(C-3) Kurang tepat karena akan merugikan masyarakat yang batal mendapatkan program
kemasyarakatan tersebut. (E-2) Hal itu akan mengakibatkan kesalahpahaman dan bahkan
menimbulkan konflik. (D-1) Bukan sesuatu tindakan yang baik, bahkan buruk yang dilakukan
oleh pendatang.

97. C-D-E-B-A

(C-5) Sebagai pemimpin instansi sudah seharusnya untuk mendahulukan keputusan bersama
dengan tetap mengutamakan diskusi serta kolaborasi pada tingkat hirarki dibawah anda,
walaupun memiliki wewenang penuh pengambilan keputusan, memiliki kemampuan untuk
membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan
orang lain secara efektif dan dalam berproses tetap mengimplementasikan aspek kolaborasi yaitu
Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi untuk menghasilkan nilai
tambah serta Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama. (D-4)
Niat dan upaya anda sudah benar, akan tetapi kurang optimal dan menimbulkan kecemburuan
sosial dikarenakan anda hanya mengundang beberapa staf, padahal ini untuk kepentingan
instansi yang nantinya inovasi akan dirasakan oleh seluruh staf. (E-3) Tindakan yang tepat
sebelum menugaskan untuk mengikuti bimtek yaitu mengadakan rapat koordinasi terlebih dahulu
untuk pengumpulan data dan informasi kebutuhan inovasi instansi agar hasil bimbingan teknis
lebih optimal, hal ini anda tidak menerapkan koordinasi dan kolaborasi dengan baik dengan staf
anda. (B-2) Tindakan yang kurang bijak dilakukan oleh pimpinan karena tidak mengutamakan
koordinasi dan kolaborasi serta musyawarah mufakat, hal ini tidak menerapkan aspek jejaring
kerja dengan baik. (A-1) Upayakan untuk terlebih dahulu mengutamakan rekan kerja di instansi
sendiri, selain karena mengoptimalkan dan memaksimalkan resource yang ada, juga akan lebih
menghemat dari segi anggaran dan waktu.

98. E-C-A-B-D

(E-5) ASN harus mampu bertindak secara efisien dan terukur, bisa membaca situasi dan kondisi
dengan tepat, dari persoalan diatas Tindakan yang tepat yaitu bekerja sama dengan menerapkan
aspek jejaring kerja yaitu mampu berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara
efektif dalam hal ini adalah pihak yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap masalah
sampah sesuai dengan di soal. (C-4) Dalam situasi ini anda kurang sopan memerintah orang yang
sejatinya tidak mengenal anda untuk memungut sampah, karena ada pihak yang lebih berwenang
menangani hal ini. (A-3) Hal ini memang baik, akan tetapi tidak efektif dan anda cenderung
bersikap ceroboh, hal ini menyebabkan anda datang ke pesta teman anda terlambat atau dalam
keadaan kotor, dan ini dapat mengakibatkan hubungan sosial anda dan rekan anda renggang
karena anda cenderung tidak menghargai jejaring kerja anda. (B-2) Tidak ada upaya dan
cenderung pasif walaupun dengan begitu anda bisa fokus datang ke acara rekan anda. (D-1)
Tindakan yang tidak terukur dan cenderung mengutamakan emosional subyektif dan tidak
solutif.

99. C-D-E-B-A

(C-5) Anda ditugaskan atasan untuk membentuk tim dari orang-orang sekitar anda, sebagai ASN
yang memiliki profesionalisme dan memahami aspek jejaring kerja maka kesampingkan dulu
masalah subyektif, fokus pada tugas membentuk tim terlaksana, selain itu juga kenali apa
manfaat dari tugas tersebut agar dapat menjalani tugas dengan baik. melaksanakan tugasnya
sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan ( UU RI No 5 Tahun 2014
Tentang ASN Pasal 5 Poin e). (D-4) anda ditugaskan untuk membentuk tim oleh atasan untuk
penyelesaian masalah pekerjaan, maka lebih tepat yang anda lakukan adalah menunjuk atau
memilih yang sesuai dengan kebutuhan tim, untuk pilihan jawaban ini anda cenderung pasif dan
belum tentu yang bergabung dengan anda sesuai dengan kebutuhan tim. (E-3) anda ditugaskan
untuk membentuk tim oleh atasan untuk penyelesaian masalah pekerjaan, maka lebih tepat yang
anda lakukan adalah menunjuk atau memilih yang sesuai dengan kebutuhan tim, untuk pilihan
jawaban ini anda cenderung pasif dan belum tentu yang bergabung dengan anda sesuai dengan
kebutuhan tim, dalam hal ini mungkin perlu juga membedakan latar belakang dalam hal
Pendidikan dan kualifikasi kemampuan untuk disesuaikan kebutuhan tim. (B-2) Tujuan utama
anda membuat tim adalah untuk memperoleh anggota tim yang solid secara profesional, tentang
kecemburuan sosial itu bukan fokus utama maka tidak perlu dijelaskan dalam jawaban dan itu
sudah menjadi kewajiban. (A-1) Dalam hal ini anda tidak dapat berkolaborasi dan terbuka
bekerja sama dalam tim dan cenderung kaku.

100. A-D-C-B-E
(A-5) Dalam hal ini sesuai dengan nilai dasar ASN yaitu mengutamakan pencapaian hasil dan
juga memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna,
berhasil guna, dan santun (UU RI No 5 Tahun 2014 Tentang ASN Pasal 4 Point). (D-4) Solusi
program sudah bagus akan tetapi tidak secara langsung menyelesaikan masalah utama, selain itu
fokus penyelesaian sebab masalah masih ambigu. (C-3) Solusi yang masih samar dan belum
pasti, sehingga masih ada kemungkinan tidak tepat sasaran. (B-2) Pemikiran subyektif dan tidak
solutif. (E-1) Penyelesaian masalah tidak sesuai dengan konteks masalah.

101. E-D-A-C-B

(E-5) Jangan terjebak, dalam soal anda sebagai pimpinan tertinggi perusahaan, jadi sudah
menjadi kewenangan anda dalam membuat peraturan dan kebijakan, pilihan E sudah tepat karena
merupakan solusi dari permasalahan sulitnya beribadah karena berbenturan dengan jam kerja dan
tidak terdapat tempat ibadah. Dalam hal ini anda menerapkan aspek sosial budaya yaitu mampu
beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama,
suku, budaya, dan sebagainya. (D-4) Memberikan kebijakan toleran akan tetapi tidak ada
realisasi dari kebijakan tersebut. (A-3) Terdapat fasilitas akan tetapi tidak didukung oleh
kebijakan. (C-2) Kebijakan bersifat intoleran dan terlalu radikal. (B-1) Anda adalah pimpinan
tertinggi di instansi, tidak ada lagi pimpinan lain selain anda.

102. C-D-A-B-E

(C-5) selalu meningkatkan kemampuan untuk pengembangan diri dan bekerja keras yang
berguna untuk masa depan yang lebih unggul, dengan menyeimbangkan soft skill dan hard skill,
serta menerapkan aspek adaptif pada core value ASN BerAKHLAK Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas dan bertindak proaktif. (D-4) Menuntut anak anda tanpa
memberikan motivasi dan membimbing anda terkesan tidak memberikan solusi dan egois. (A-3)
Menuntut anak anda tanpa memberikan motivasi dan membimbing anda terkesan tidak
memberikan solusi dan egois. (B-2) Terlalu menuntut dan berorientasi pada hasil, bukan pada
proses dan tidak memberikan solusi seperti motivasi. (E-1) Tidak ada upaya kongkrit, gegabah,
tidak terukur dan cenderung pasif.
103. E-D-A-B-C

(E-5) Opsi pada pilihan ini menunjukan Indikator penghormatan terhadap budaya dan
mengedukasi anak tersebut karena sudah dititipkan orang tuanya kepada anda dengan
mengajarkan keberagaman melalui tindakan sehari hari, bukan saat jalan jalan saja. (D-4) Opsi
pilihan ini sudah bagus, tetapi tindakan masih kurang konkrit. (A-3) Opsi pilihan ini masalah
keberagaman tidak hanya sejarah tempat-tempat. (B-2) Opsi pilihan ini masalah keberagaman
tidak hanya keberagaman ras atau suku. (C-1) Opsi pilihan ini tidak ada kaitannya dengan
konteks masalah dalam soal.

104. B-A-D-C-E

(B-5) Dengan tetap memperhatikan protocol Kesehatan dan melahirkan secara aman sesuai
dengan peraturan serta memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang lain anda telah
menerapkan aspek adaptif yaitu cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.dan proaktif
serta menerapkan prinsip sosial budaya yang di mana anda mampu mampu beradaptasi dan
bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk. (A-4) Opsi pilihan ini secara prosedur anda
sudah sesuai memperhatikan protocol kesehatan, akan tetapi anda masih tetap bersikukuh
melanggar aturan dan membahayakan banyak orang. (D-3) Opsi pilihan jawaban ini anda tidak
memperhatikan protocol kesehatan dan cenderung egois. (C-2) Opsi ini Tindakan anda tidak
bijak dan cenderung melanggar norma sosial kepada orang tua (tata krama). (E-1) Tidak ada
Tindakan apapun dan cenderung pasif.

105. C-D-E-B-A

(C-5) Indikator sikap pegawai yang baik tidak perlu ikut campur masalah orang lain, lebih baik
tidak terlibat dalam urusan yang bukan kapasitas kita, nanti bisa memicu konflik, dan
menghindari kesalahpahaman yang akan berdampak buruk bagi anda dan lingkungan pekerjaan
anda. (D-4) Lebih baik tidak ikut campur masalah orang lain. (E-3) Lebih baik tidak terlibat,
karena bukan kapasitas anda (B-2) Kabar tersebut belum tentu benar adanya, sebaiknya tidak
buru-buru menilai sifat teman anda (A-1) Tidak tepat, belum tentu kabar tersebut terbukti
kebenarannya.
106. A-B-C-E-D

(A-5) Seluruh inventaris kantor harus dipergunakan untuk kepentingan kantor atau berdasarkan
izin dari kantor. Ketika terjadi pelanggaran yang berhubungan dengan penyalahgunaan
wewenang atau fasilitas kantor, pada dasarnya yang paling dirugikan adalah proses kerja kantor.
Dengan demikian maka perilaku yang mengkhawatirkan fasilitas kantor dengan perasaan
memiliki non-institusional juga bukanlah hal yang tepat. Oleh karena itu jawaban yang paling
sesuai adalah opsi A karena itulah wewenang yang paling efektif dalam menghadapi persoalan
seperti ini. (B-4) Jika bukan atasan yang berwenang yang mengingatkan, maka tidak akan ada
efek jera. (C-3) Kurang efektif, jika hanya mengirimkan pesan kepada supir tersebut. (E-2)
Mengingatkan atasan kurang tepat, karena kesalahan bukan dari atasan melainkan dari supir
tersebut. (D-1) Ketiadaan tindakan ketika melihat terjadinya perilaku tidak disiplin berarti sama
dengan mendukung perilaku tidak profesional itu.

107. C-B-E-D-A

(C-5)Mencoba mengakrabkan diri dengan tetangga yang bersikap tertutup dan mencurigakan
serta mencari tahu lebih lanjut adalah tindakan yang tepat dan bijaksana, terutama dalam situasi
yang melibatkan isu gerakan terorisme. Mencoba mengakrabkan diri dapat membuka peluang
untuk berbicara dan berdialog tentang berbagai isu, termasuk isu gerakan terorisme, dengan
harapan memahami perspektif dan perasaan masing- masing pihak. (B-4) melaporkan kepada
aparat desa bahwa keluarga tetangga Anda mencurigakan hanya berdasarkan perilaku tertutup
dan mencurigakan tanpa bukti konkret adalah tindakan yang kurang tepat dan dapat dianggap
gegabah. Menuduh seseorang secara sembarangan dapat menyebabkan ketegangan di
lingkungan, mencemarkan nama baik keluarga tersebut, dan berpotensi menyebabkan masalah
yang lebih besar. Cobalah berbicara secara terbuka dan ramah dengan keluarga tetangga Anda,
tanpa mengarahkan tuduhan atau kecurigaan. Bertanya dengan baik dapat membantu Anda
memahami alasan di balik perilaku mereka. (E-3) segera melaporkan tetangga yang bersikap
tertutup dan mencurigakan ke pihak berwajib sebelum ada bukti konkret atau tanpa
mempertimbangkan fakta dengan baik adalah tindakan yang masih kurang tepat, gegabah, dan
terburu-buru. Melaporkan seseorang tanpa bukti yang kuat dapat menyebabkan dampak yang
serius, seperti mencemarkan nama baik mereka dan menciptakan ketegangan di lingkungan.
Lakukan pengamatan lebih lanjut terhadap perilaku tetangga yang mencurigakan, tetapi hindari
menarik kesimpulan sebelum memiliki bukti yang kuat. Cobalah untuk berbicara secara terbuka
dan ramah dengan tetangga yang bersikap tertutup. Bertanya dengan baik dapat membantu Anda
memahami alasan di balik perilaku mereka. (D-2) dalam situasi yang melibatkan isu gerakan
terorisme, membiarkan dan acuh serta tidak mau tahu terhadap tetangga yang bersikap tertutup
dan mencurigakan adalah tindakan yang salah. Terutama jika Anda memiliki kekhawatiran
tentang potensi ancaman keamanan, mengabaikan tanda-tanda mencurigakan dapat
membahayakan keselamatan diri sendiri dan masyarakat sekitar. Menghadapi isu gerakan
terorisme, kesadaran keamanan dan saling peduli dalam komunitas sangat penting. Mengabaikan
tanda-tanda mencurigakan dapat mengurangi kemampuan untuk mendeteksi dan mencegah
potensi ancaman. (A-1) Menghadapi isu gerakan terorisme, kesadaran keamanan dan saling
peduli dalam komunitas sangat penting. Mengabaikan tanda-tanda mencurigakan dapat
mengurangi kemampuan untuk mendeteksi dan mencegah potensi ancaman. Mengabaikan
tanda-tanda mencurigakan dan memperingatkan warga untuk tidak mempedulikan dapat
membahayakan keselamatan masyarakat secara keseluruhan. Potensi ancaman terorisme harus
dihadapi dengan kesadaran dan kewaspadaan bersama. Sebagai warga negara yang bertanggung
jawab, kita memiliki kewajiban untuk melindungi keamanan dan kesejahteraan masyarakat
dengan melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwajib.

108. C-D-E-B-A

(C-5) Tindakan memberikan sumbangan untuk tetangga yang terkena musibah meskipun dia
pernah memperlakukan Anda rasis terhadap agama adalah tindakan yang baik dan
mencerminkan sikap anti radikalisme. Ini menunjukkan bahwa Anda memisahkan perbedaan
pandangan atau sikap pribadi dengan kepedulian dan empati terhadap sesama manusia yang
sedang mengalami kesulitan. Tindakan Anda dalam memberikan sumbangan dan mengajak
masyarakat untuk ikut berpartisipasi adalah langkah positif untuk menciptakan hubungan yang
harmonis dan mencerminkan sikap anti radikalisme. (D-4). Sikap ini dapat mencerminkan
ketidakadilan dan prasangka yang tidak seharusnya mempengaruhi kepedulian dan empati kita
terhadap sesama yang sedang mengalami kesulitan. Dalam situasi seperti ini, tetaplah
mempertimbangkan untuk memberikan bantuan atau dukungan sesuai dengan kemampuan dan
keinginan hati Anda, tanpa memandang perbedaan atau kesalahan yang pernah terjadi di masa
lalu. Memberikan sumbangan bukan hanya tentang membantu fisik, tetapi juga memberikan
contoh sikap empati dan inklusif dalam masyarakat. (E-3) Membantu sesama yang sedang
mengalami musibah tidak akan mengurangi kemampuan atau kepedulian untuk membantu orang
lain. Kepedulian harus diberikan secara adil dan merata, tanpa memandang perbedaan. (B-2)
Meskipun tindakan kebaikan dan empati adalah hal yang baik, memberikan semua materi yang
Anda miliki tanpa mempertimbangkan kebutuhan diri sendiri dapat menyebabkan masalah bagi
Anda secara pribadi dan mungkin tidak membantu tetangga Anda dalam jangka panjang. Jika
Anda memberikan semua yang Anda miliki, Anda mungkin berisiko menghadapi kesulitan
keuangan di masa depan, dan tidak dapat membantu diri sendiri atau orang lain secara
berkelanjutan. (A-1) Anda tidak ikut berkontribusi membantu tetangga yang tertimpa musibah
dan hanya sekedar mengingatkan warga tentang situasi tersebut, itu dapat dianggap sebagai
tindakan yang tidak tepat dan tidak berdampak secara langsung dalam membantu mengatasi
masalah yang dihadapi oleh tetangga Anda. Meskipun mengingatkan warga tentang situasi
tersebut bisa menjadi langkah awal yang baik, tetapi membantu secara langsung dan
berkontribusi pada penyelesaian masalah dapat memberikan dampak yang lebih nyata dan
positif, perlu diikuti dengan tindakan lebih lanjut yang dapat membantu mereka secara nyata.

109. C-B-A-D-E

(C-5) Sebaiknya gunakan pendekatan personal terlebih dahulu, Mengklarifikasi akan membantu
Anda memahami konteks di balik tindakan rekan kerja tersebut. Mungkin ada alasan khusus atau
masalah pribadi yang membuatnya tidak melakukan hormat pada bendera. Namun, dalam
melaksanakan tindakan ini, penting untuk memperhatikan cara bertanya dan berbicara dengan
rekan kerja. Berbicaralah dengan sopan dan terbuka, tanpa melakukan kritik atau penilaian yang
negatif. Hindari menunjukkan sikap mengecam atau menuduh, karena hal tersebut dapat
membuat rekan kerja menjadi defensif dan sulit untuk berbicara dengan jujur. (B-4) melaporkan
dan mengusulkan kepada atasan untuk memberikan pembinaan ideologi Pancasila kepada rekan
kerja yang tidak hormat terhadap bendera saat upacara bukanlah tindakan yang tepat dan efektif.
Meskipun niatnya untuk memperbaiki perilaku rekan kerja tersebut bisa saja baik. Menangani
masalah yang sensitif seperti ideologi dan keyakinan tidak selalu efektif melalui langkah-langkah
administratif atau disipliner. Ini membutuhkan pendekatan yang lebih bijaksana dan holistik.
(A-3) Melaporkan kepada atasan dan direktur agar rekan tersebut segera dipanggil dapat
menyebabkan konflik dan meningkatkan ketegangan di tempat kerja. Ini bisa mempengaruhi
suasana kerja dan hubungan antar rekan kerja. (D-2) Mendiamkan diri dan tidak mengambil
tindakan ketika melihat rekan kerja tidak mau hormat kepada bendera saat upacara bukanlah
tindakan yang tepat. Meskipun kebebasan berekspresi adalah hak yang diakui, tetapi ini juga
memiliki batas dan harus dijalankan dengan tanggung jawab. Ingatlah bahwa di tempat kerja,
walaupun ada kebebasan berekspresi, kita juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga norma
sosial, menghormati simbol-simbol nasional, dan menciptakan lingkungan yang saling
menghormati dan mendukung. (E-1) langsung menelepon pihak berwajib tanpa melibatkan rekan
kerja atau mengklarifikasi situasinya terlebih dahulu adalah tindakan ceroboh dan tidak bisa
dilakukan begitu saja.

110. A-B-D-C-E

(A-5) Ketika terdapat persoalan dalam peralatan elektronik biasanya akan membutuhkan waktu
untuk diperbaiki. Sementara dalam kasus ini, peralatan yang dibutuhkan bukan rusak namun
tidak bisa dihadirkan. Oleh karena itu satu-satunya cara adalah melakukan improvisasi agar
kondisi bisa berjalan lancar. Dengan kondisi yang telah diceritakan dalam soal, jawaban yang
paling sesuai adalah opsi A karena dalam ketiadaan peralatan penting peran seorang ahli akan
sangat dibutuhkan. (B-4) Kurang tepat, karena membutuhkan waktu yang lama. Sedangkan rapat
akan segera dimulai. (D-3) Kurang tepat, karena lokasi rapat jauh dari kantor. Akan
membuang-buang waktu (C-2) Kurang tepat, karena kualitas hasil perekaman akan berbeda (E-1)
Karena hal itu cenderung tidak mungkin untuk dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai