Anda di halaman 1dari 16
PANDUAN CODE RED RSU MUTIASARI rsu_— i mutiasari RUMAH SAKIT UMUM (RSU) MUTIASARI JL. BATHIN BETUAH NO. 1A/ JL. KEBUN KARET. DURI- RIAU Telp: (0765) 93635 KEPUTUSAN DIREKTUR RSU MUTIASARI NOMOR : 93.4/SK-DIR/RSU-M/X1/2021 TENTANG PANDUAN CODE RED DI RUMAH SAKIT UMUM (RSU) MUTIASARI DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM (RSU) MUTIASARI Menimbang a. Bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum Mutiasari, maka diperlukan penyelenggaraan penanggulangan kebakaran di area Rumah Sakit b. Bahwa untuk mencapai keprofesionalan tersebut diperlukan adanya kebijakan tentang penanggulangan kebakaran di RSU Mutiasari, yang dapat digunakan sebagai panduan bagi setiap karyawan dalam menjalankan tugasnya sehari- hari; . Bahwa untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud pada huruf'a dan b, maka perlu ditetapkan Peraturan Direktur tentang Panduan Code Red di lingkungan RSU Mutiasari Mengingat — : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan; .. Undang-Undang Nomor | ‘Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja; 3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 4, Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1691 Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2017 tentang Akreditasi Rumah sakit MEMUTUSKAN Menetapkan : | PANDUAN CODE RED DIRUMAH SAKIT UMUM MUTIASARI Kesatu Panduan Code Red di Rumah Sakit Umum Mutiasari digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan penanggulangan kebakaran di Rumah Sakit Umum Mutiasari Kedua : Panduan Code Red di Rumah Sakit Umum Mutiasari sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 1 terdiri atas : a. Babl —; Latar Belakang b. BabIl —: Ruang Lingkup c. BabIM—: Tata Laksana 4. BabIV: Dokumentasi Ketiga : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila dikemudian hari ‘temyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya, Ditetapkan : Duri Pada Tanggal_ —_: 22 November 2021 Direktur RSU Mutiasari Lampiran 1: Keputusan Direktur RSU Mutiasari Nomor 1 93.A/SK-DIR/RSU-M/X1/2021 Tanggal : 22 November 2021 — PEDOMAN CODE RED BABI PENDAHULUAN A. DEFINISI © Api/Pembakaran adalah Suatu Proses oksidasi cepat yang menghasilkan panas dan nyala, © Kebakaran /Peledakan adalah suatu kejadian timbulnya api / asap yang tidak terkontrol yang dapat membahayakan keselamatan jiwa maupun harta benda © Kebakaran Kecil adalah kebakaran yang dapat di tanggulangi oleh pekerja setempatbaik secara perorangan dan kelompok maupun dibantu oleh regu pemadam kebakaran inti dengan dengan menggunakan alat pemadam yang tersedia di tempat kejadian © Kebakaran Besar adalah kebakaran yang di tanggulangi oleh seluruh pekerja / karyawan yang berada pada bangunan, ‘© Penanggulangan Kebakaran adalah suatu usaha mengatasi kebakaran.yang di dalamnnya termasuk uscha pemadamanusahamelokalisir untuk mencegah kemungkinan meluasnya kebakaranymengevakuasi pekerja/penghuni serta ‘menyelamatkan jiwa/harta benda © Bahaya Kebakaran Ringan adalah ancaman bahaya kebakaran yang, mempunyai nilai dan kemudahan terbakar rendah dan apabila terjadi kebakaran ‘melepaskan panas rendah,sebagai penjalaran api lambat * Bahaya Kebakaran Sedang adalah ancaman bahaya kebakaran yang mempunyai jumlah dan kemudahan terbakar sedang,penimbunan bahan yang mudah terbakar dengan tinggi tidak lebih dari 2,5 meter dan apabila terjadi kebakaran melepaskan panas sedang sehingga penjalaran api sedang Bahaya Kebakaran Berat adalah ancaman bahaya kebakaran yang mempunyai nilai dan kemudahan terbakar tinggi dan apabila terjadi kebakaran melepaskan panas tinggi. Kondisi Darurat adalah suatu keadaan tidak normal/ tidak diinginkan yang terjadi pada suatu tempat! Kegiatan, yang cenderung membahayakan bagi ‘manusia, merusak peralatan/ harta-benda, atau merusak lingkungan sekitamya. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang di sebabkan, baik oleh actor alam dan/ atau actor non-alam maupun actor manusia sehingga ‘mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungen, Kerugian harta benda, dan dampak psikologis. BABII RUANG LINGKUP Rumah Sakit dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman berfungsi dan supportif bagi pasien,keluarya,staf dan pengunjung,untuk mencapai tujuan in fasilitas fisik,medis,dan peralatan lainnya harus di kelola secara efektif. secara khusus,manajemen_ harus berusaha keras untuk : * mengurangi dan mengendalikan bahaya dan resiko © mencegah kecelakaan dan cidera,dan memelihara kondisi aman Pimpinan,seluruh unsur pembantu pimpinan serta karyawan harus mendukung, sepenuhnya upaya pelaksanaan,pengembangan dan peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi seluruh karyawan,pasien pengunjung.dan mitra kerja serta upaya pengamanavmemelihara aset Rumah Sakit termasuk sarana pelayanan agar dapat dipergunakan secara aman dan efesien. Semua jajaran manajemen RSU Mutiasari wajib memahami dan menghayati tanggung jawab di bidang K3_serta menjamin atas

Anda mungkin juga menyukai