Anda di halaman 1dari 9

PESBUKAB KECAMATAN DIWEK

MEMBANGUN KREATIFITAS DENGAN KARYA

Minggu, 15 Februari 2024


PESBUKAB KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2024
TEMA ” MEMBANGUN KREATIFITAS DENGAN KARYA”

I. PENDAHULUAN
Seiring perkembangan zaman dan pesatnya perkembangan teknologi
dan informasi, serta kurangnya minat dan perhatian para generasi muda
terhadap seni dan budaya asli milik Indonesia yang semestinya kita
lestarikan, tetapi kini tenggelam di tengah-tengah kuatnya arus budaya asing
yang masuk hingga ke pelosok-pelosok desa. Maka ditemukan sedikit saja
generasi muda kita yang bisa membawakan tarian tradisional, menyayikan lagu
tradisional, berkecimpung di organisasi kepramukaan, pencak silat, group band,
pantomim dan kegiatan positif yang ada di lingkungan sekolah maupun
lingkungan masyarakat setempat.
Pergeseran adat dan budaya tampaknya telah merubah wajah anak-anak
negeri yang lebih memilih budaya asing untuk mereka banggakan. Masuknya
budaya barat yang mendapat respon positif dari kalangan generasi muda tanpa
adanya filter dan penyeimbang dari budaya lokal mengakibatkan para generasi
muda dan sebagian besar masyarakat mengalami kerancuan dalam memahami
dan membedakan antara budaya asli milik Indonesia dengan budaya asing.
Kami segenap Tim dari Wilayah Kerja Pendidikan Kecamatan Diwek
sangat mengapresiasasi program dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Jombang dengan diadakannya Pentas Edukasi, Seni dan Budaya
Kabupaten Jombang ( PESBUKAB) TAHUN 2024 sebagai wadah ajang
unjukmengapresiasi, membangun kreatititas bakat, minat dan kegiatan
ekstrakurikuler yang ada di lembaga Pendidikan Sekolah Dasar Negeri dan
sawasta di Kecamatan Diwek

II. TUJUAN PELAKSANAAAN


Melalui kegiatan Pesbukab diharapkan, :
1. Megembangkan bakat seni kepada siswa untuk menampilkan
pertunjukan dalam berbagai bidang, diantaranya music, suara, tari,
ekspresi,dan seni gerak
2. Meningkatkan kreatititas dalam menyajikan pertunjukan seni dan budaya
siswa
3. Memperkenalkan seni dan budaya kepada masyarakat Jombang
4. Memupuk kerjasma tim
5. Meningkatlan apresisiasi seni dan budaya
6. Memberikan hiburan kepada masyarakat Jombang

III. TEMA KEGIATAN


“ Membangun Kreatifitas Dengan Karya “
IV. BENTUK KEGIATAN

Berupa penampilan Seni Tari, Seni Suara, Seni ekspresi, Seni Al Banjari, Seni
Pencak silat, Seni Kepramukaan, Seni Wushu dari seluruh siswa siswi
perwakilan dari SD Negeri dan Swasta di Kecamatan Diwek dengan jumlah
peserta yang tampil adalah 215 siswa siswi.

V. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Hari : Minggu
Tanggal : 25 Februari 2024
Tempat : Lapangan SMA 3 Jombang
Pukul : 07.00 – 10.00 WIB

VI. SUSUNAN KEPANITIAAN

Pelindung : Korwil Pendidikan Kec.Diwek


Nur Betty, S.Pd
Ketua : Ekwan, S.Pd
(Kepala Sekolah SDN Puton)
Sekretaris : Nanik Damayanti S.Pd.SD
(Kepala Sekolah SDN Pandanwangi)
Bendahara : Hulwin Nushiyah, S.Pd.SD
(Kepala Sekolah SDN Grogol 1)
Seksi Acara : Wahyu Basuki, S.Pd.
(Kepala Sekolah SDN Kwaron 2)
Seksi Perlengkapan : Faisol Amin, S.Pd
( kepala Sekolah SDI Sabilillah )
Faisal Febri A
( Guru SDN Kwaron 2 )
Sesksi Dokumentasi : Tsabitah Az Zahra
( Guru SDN Pandanwangi )
Putri Alfian Ni,mah
( Guru SDN Pandanwangi )
Seksi Konsumsi : Niswati Aliyah, S.Pd
( kepala Sekolah SDN Keras 1)

VII. PENUTUP

Demikan Rencana Kegiatan Pentas Edukasi, Seni dan Budaya Kabupaten


Jombang dari Kecamatan Diwek. Semoga kegiatanini bisa berjalan sesuai
dengan yang diharapkan.
Panitia Pesbukab Kecamatan Diwek

Ketua Sekretaris

Ekwan, S.Pd Nanik Damayanti, S.Pd.SD


NIP. 19720221 199403 1 002 NIP. 19740615 199912 2 001

Koordinator Wilayah Kerja Pendidikan


Kecamatan Diwek

Nur Betty, S.Pd


NIP. 19640920 198303 2 001
SUSUNAN ACARA PESBUKAB KECAMATAN DIWEK TAHUN 2024

1. Pembukaan
2. Sambutan Ketua Panitia

Penampilan Tari Remo Boletan dari siswi SDN Cukir 1, yaitu ananda
Aprilia Putri Safira ( Kelas 6 ), Bintang Keisha Putri ( Kelas 6 ), Firda
Velsen Alhasny ( Kelas 6 ), Keisha Novindy ( Kelas 6 )
3. Sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang

Penampilan Tari Massal Jaranan Arbosa oleh siswa siswi SDN


Balongbesuk dengan peserta sejumlah 150 siswa, Tari Massal yang
merupakan kegiatan pembiasaan setiap satu minggu sekali di seluruh
lembaga di Kecamatan Diwek di era Kurikulum Merdeka ini untuk
mewujudkan profil pelajar Pancasila pada dimensi Kebhinekaan Global.

4. Do’a / Penutup

5. Pelepasan 100 Balon sebagai Pembuka Acara Pesbukab tahun 2024 dari
Kecamatan Diwek sebagai wujud cita cita setinggi langit untuk Generasi
Emas Indonesia yang akan mengisi Kemerdekaan sehingga menjadikan
Bngsa Indonesia sebagai Negara Maju dan Bermartabat oleh Bapak
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang
TAMPILAN PESBUKAB KECAMATAN DIWEK 2024
TEMA MEMBANGUN KREATIFITAS DENGAN KARYA

→ Suka Cita, penghormatan penuh kebahagiaan atas kedatangan tamu kehormatan


dalam merayakan keindahan pertemuan, dalam hal ini kami ungkapkan rasa bahagia
dalam menyambut Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang beserta
jajarannya, ibu Koordinator Pendidikan Kecamatan Diwek, Bapak ibu Kepala sekolah Se
Kecamatan Diwek, Bapak Ibu guru Se Kecamatan Diwek, seluruh peserta tampilan
Pesbukab Kecamatan Diwek, dan hadirin yang berbahagia. Seperti Bunga Tanjung,
hiasan sanggul seorang Putri yang berbau wangi semerbak menciptakan perasaan
Gemirang penuh suka cita.
1. Penampilan Tari Tanjung Gumirang oleh ananda Nadya Khusnul Khotimah,
Bintank Naysila Az Zahra, Cherril Aprilia Salma, Angels Ramadhani dan Nur
Aisyah Awwaladaturrohmah dari SDN Keras 2

→ Lagu ini bukan sekedar melodi indah dan lirik puitis, tetapi juga membawa pesan
inspiratif tentang seorang perempuan yang menghadapi berbagai rintangan dalam
hidupnya. Cinderella bercerita tentang seorang gadis yang menjalani kehidupan penuh
derita dan siksaan. Ia dihadapkan dengan berbagai tantangan yang menguji kekuatan
dan ketegarnnya. Namun, laksana dongeng Cinderella, gadis ini tidak patah semangat. Ia
terus berjuang dan menapaki jalan hidupnya dengan penuh optimisme.”
2. Lagu Cinderlla oleh ananda Btari Gendhis Dunya Faturangga ( kelas 2B) dari SDI
Sabilillah

→ Gesekan Biola nan merdu dipadu dengan music jazz keroncong menjadi satu
kesatuan harmoni yang indah. Bakat yang tumbuh pada siswa istimewa yang tergabung
dalam Komunitas Keroncong Anak di Jombang dan merupakan anggota termuda
menjadi pemicu bagi generasi muda untuk mengasah bakat, minat mengisi waktu luang
dengan hal hal yang postif”
3. Penampilan Biola dari Ananda Muhammad Syafik Mugni ( Kelas 3B ) dari SDN
Pandanwangi dengan iringan music Keroncong jazz “ Gethuk dan Pahlawan
Merdeka”

→ Dalam mempertahankan Negara, diperlukan kesatria yang tangguh , pantang


menyerah , tidak mengenal putus asa, berjiwa pemberani dan berani berjuang di medan
laga, tidak takut dalam menghadapi serangan musuh. Gambaran jiwa jiwa prajurit
pemberani tampil dalam .
4. Tari Prajurit Kesatria oleh siswa siswi SDN Ceweng, yaitu anada
Fitri ( Kelas 5 ), Seril ( Kelas 5 ), Dila ( Kelas 5 ), Denis ( Kelas 5 ), Agung ( Kelas 5
), Jalal( Kelas 5 ), dan Ifan ( Kelas 5 )
→Lagu ini menciptakan gambaran tentang perasaan nostalgia dan kenangan yang
mendalam terkait tempat yang damai, yaitu Kota Solo dengan Taman Jurug yang berada
di sepanjang sungai Bengawan Solo. Lagu yang menggambarkan cahaya bulan yang
memancar di tengah malam, keindahan dan kenangan dalam setiap liriknya seperti
Bunga yang mekar dan menyentuh hati, menggugah kenangan yang mendalam
5. Penampilan Lagu Taman Jurug oelh ananda Nadinda ( Kelas 4 ) dari SDN
Bulurejo 1

→Ada seorang perempuan yang merupakan anak desa yang masih tradisional , lugu,
dan polos. Dialek yang khas “ RUH “ tradisi akan terasa dalam nuansa musiknya.
Menjelang tengah baya usianya, perempuan itu beradu rasa dengan teman dan
alamnya. Dipadu dengan gerak yang dinamis dan music yang ritmis, terwujudlah gerak
Tari Oglek yang dinamis.
6. Tari Oglek dari SDN Keras 1. Yaitu Ananda Salsabila Permana ( Kelas 6), Nur
Aidah ( Kelas 6 ), Adhea teguh Safitri ( Kelas 6 ), Eurora Violla Shanat ( Kelas ^ ),
Septin Aulia Ningtyas ( Kelas 6 )

→Seni bertempur dalam masa dahulu yang kita kenal dengan istilah Kung Fu yang
berasal dari negeri Tiongkok yang popular mempunyai arti ahli . Seiring
berkembangnya zaman, Wushu secara Harafiah berarti Seni bertempur / bela diri yang
bisa menyuguhkan penampilan gerakan yang indah, tetapi tetap dalam jurus jurus yang
merupakan pertahanan diri. Merupakan salah satu kegiatan Ekstra kurikulerdo Satuan
Pendidikan. Ananda sering tampil dalam tournamen di Tingkat Provinsi
7. Penampilan Wushu oleh ananda Keisha AZ Zahra ( Kelas 2 ) dari SD Dian Madani

→Al Banjari meruapakn music tradisonal yang berasal dari Kaluimantan Selatan,
dan swring digunakan sebagai pengiring dalam acara keagamaan. Kata Al Banjari
diambil dari nama seorang Ulama besar yang berasal dari Kerajaan Banjar Martapura,
yakni Syech Muhammmad Arsyad Al Banjari
8. Penampilan Kesenian Al Banjari dari SD Plus Pesantren Al Anwar, yakni Ananda
Ahmad Febrian Haviansyah ( Kelas 5 ), M. Alfian Ulumudin Syaputra ( Kelas 6 ),
M. Agna Arfa Hukama ( Kelas 4 ), M. Mieza Akmal Al Ibad ( Kelas 5 ), M. Rafa
Syazani Karim ( Kelas 5 ), Aravat Alvino Oktavian ( Kelas 6 ), Muhammad
Firdaus ( Kelas 4 ), M. Naufal Nailul Kirom ( Kelas 5 ), Arzam Wahyu Fardian (
Kelas 5 ), Ma’ruf Amin Fahim ( Kelas 4 ). Dengan judul lagu Alamate Anak Sholeh
dan Walisongo

→Kisah ini menceritakan dua anak yang berperan sebagai anak dan ayah. Karena
begitu dekatnya hubungan ayah dan anak, sang anak sering menjahili ayahnya dan
menganggap ayahnya sebagai teman dalam segala hal. Anak yang kurang sopan, dalam
bahasa Jawa tidak memiliki adab , biasa di istilahkan DUR ( tidak memiliki tata karma
),Dalam cerita, anak tersebut mengalami musibah dan di tolong oleh ayahnya ,.
Akhirnya anak tersebut menyadari kalau sikap dan tindakannya salah dan akhirnya
meminta maaf kepada ayahnya
9. Penampilan Pantomim dengan judul DUR, diperankan oleh ananda Azriel Putra
Prasetyo ( kelas 6 ), dan Raffi Adista Wandi Putra ( Kelas 5 ) dari SDN Grogol 2

→Bengawan Solo merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat Solo dan


sekitarnya yang mempunyai riwayat yang menjadi perhatian setiap insan. Dibawakan
dengan indah, merdu, dan mendayu dengan tampilan yang anggun
10. Keroncong Bengawan Solo oleh ananda Helenabila Ayudya Pranata ( kelas 3 )
dari SDN Puton

→Seni bela diri Pencak Silat dengan Tunggal Baku IPSI ( Tangan kosong, Golok dan
Toyak ) ditampilkan secara tegas, rancak, sikap, dan sebagai bentuk pertahanan diri.
Dengan iringan lagu Tambur Sosro Jiwo yang termasuk dalam program Ekstrakuriluler
Pencak Silat.
11. Seni Pencak Silat oleh ananda Nisrina Aminatus Sholihah dari SDN Kayangan 1

→Lagu yang mempunyai makna tersirat, dalam bahasa Melayu yang menceritakan
seseorang yang hendak berkenalan dengan seorang gadis pendiam, maka caranya
adalah cara yang tidak biasa
12. Penampilan Lagu Ikan Dalam Kolam oleh ananda Denisa Dwiningrum Rohimah (
Kelas 6 ) dari SDN Diwek 1

→Beberapa anak anak yang sedang bermain , menirukan para prajurit Kraton
Yogyakarta. Mereka meniru gerakan gerakan dengan berlatih perang perangan dan
baris berbaris. Prajurit yang sedang berlatih berbaris dan berperang memiliki formasi
dan gerak yang sama, rapi, teratur satu sama lain , sehingga terlihat Rampak ( sama )
13. Tari Rampak oleh ananda Wanda Dewi Suciwati ( Kelas 5), Karisa Putri Astani (
Kelas 5 ), Syifa Ayu Kartika ( Kelas 5 ), Aqila Fildzah Zakaria ( Kelas 4 ), Mahya
Eska Maheswari ( kelas 4 ) dari SDN Bandung 2

→Group music Qosidah Nasida Ria , lewat Album Perdamian di tahun 1982 sangat
popular dimasa itu, bahkan lagu lagu dari Group Nasida Ria ini begitu familiar di telinga
masyarakat Indonesia. Kini di usia yang ke 42 tahun, Kota Santri masih menawarkan
ketenangan yang sama, membawa pesan sebuah replika kota yang asyik, senang dihati,
dimana para generasi Islami menunutut Ilmu dari para Kyai. Lagu ini , sangat pas untuk
kota Jombang kita tercinta ini
14. Qosidah Modern Kota Santri oleh siswi SDI Sabilillah, yaitu ananda Btari Gendhis
Dunya Faturangga ( Kelas 2B), Vebby Olla Shinta Ardianto ( 4A0, Dara Amelia
Zahra ( 4B), Arum Bunga Indah Lestari ( 5A), Almera Shanum Wijayanto (5B),
Naylana Nur Ferisha ( 6A), Indah Salwa Fitriana ( 6B)
→Ekstakurikuler wajib Pramuka di Satuan Pendidikan bertujuan mengembangkan
nilai karakter siswa , seperti nilai kebersamaan, kepemimpinan, kecintaan alam, sosial,
dan kemandirian. Salah satu materi dalam ekstra Pramuka ini adalah simpaphore yang
merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan dan menrima pesan dengan jarak
yang berjauhan. Dengan kreatititas, Simaphore bisa dikolaborasikan dalam bentuk
Dance.
15. Dance Simaphore dari SDN Diwek 2 oleh ananda Nazalwa Hania ( Kelas 6),
Sukma Damaiyanti ( Kelas ^), Lutfiana Nur Syifa ( Kelas 6 ), Farin Setyarini (
kelas 6), Ericha Poetri ( Kelas 5 ), Azzahra Aqila ( Kelas 5 ), Alisya Eka ( Kelas 5 )

→Indonesia dengan berbagi suku, agama, agama, bahasa, adat istiadat, kesenian dan
kekayaan alam, tergambar dalam Budaya Indonesia. Dengan memadukan elemen
elemen tradisonal dan kontemporer menciptakan pengalaman visual yang memukau
dan mendalam
16. Tari Wonderland oleh ananda Ellenora Ayla Achzurra ( Kelas 6), Meta Azalea
Hibatilla ( kelas 6 ) Aisyah Regita Sari ( Kelas 6 ) dari SDN Jatipelem 2

→Lagu Campursari yang viral kerap sekali di dengar oleh semua kalangan manapun,
baik dikalangan anak anak, remaja ataupun orang tua. Media begitu dekat dengan
keluarga, anak anakpun sangat lihai memainkan aplikasi Media social, tik tok, WA,
you tube, face book dan lain lain,,,, maka seyogyanya… kita sebagai orang tua yang
wajib menjadi pendamping bagi putra putri kita….
Lagu yang viral… menghibur… dan tidak vulgar masih bisa kita nyanyikan sebagai
wujud hiburan
17. Lagu Kisinan oleh ananda Nadya Cahaya Putri ( kelas 4 ) dari SDN Kayangan 2

Anda mungkin juga menyukai