Anda di halaman 1dari 3

BIOLOGI : HEREDITAS

KELAS : 12 IPA
BimBel Islami Mencerdaskan Generasi
HEREDITAS
Genetika merupakan ilmu yang mempelajari pewarisan sifat dari
induk kepada keturunannya. Orang yang dianggap sebagai
peletak dasar genetika adalah Gregor Mendel. Dalam melakukan
eksperimen, Mendel memilih tanaman Pisum sativum ercis)
sebagai objek eksperimen
A. HUKUM MENDEL
1. Hukum Mendel I
Prinsip segregasi (pemisahan) secara bebas:
"Pada pembentukan gamet, pasangan gen atau alela akan
disegregasikan (dipisahkan dan didistribusikan) ke dalam 2 sel 3. Penyimpangan Semu Hukum Mendel
gamet. Disebut juga Segregation of Allelic Genes (pemisahan Interaksi beberapa pasang gen
gen yang sealel) Pada ayam dikenal 4 macam bentuk pial (jengger) yaitu:
2. Hukum Mendel II 1) pial gerigi / ros (ppR-)
Prinsip berpasang-pasangan (pengelompokan) secara bebas 2) pial biji / pea (P-rr)
"Pada pembentukan gamet, gen-gen yang memisah dari suatu 3) pial bilah / single (pprr)
pasangan akan secara bebas berkelompok dengan gen-gen lain 4) pial sumpel / walnut (P-R-)
yang berasal dari pasangan lain”. Ratio fenotip F = walnut : ros : pea : single
2
= 9 : 3 : 3 : 1
B. MACAM-MACAM PERSILANGAN • Polimeri = Poligen = Multiple Genes = Gen berganda
Stilah penyilangan (hibridisasi) diberi nama Serdasarkan sifat Sebuah gen berlainan atau lebih yang bukan alel, masing-
beda yang diperhatikan yaitu monohybrid (satu sifat beda), masing dapat menghasilkan suatu sifat, tetapi bila bekerja
dihibrid (dua sifat beda), trihibrid, dan seterusnya disebut sama menyebabkan sifat tersebut makin nyata. seperti :ini
polihibrid. disebut gen kumulatif dan memberikan ekspresi yang
1. Monohibridisasi (persilangan dengan satu sifat beda) kuantitatif.
• Monohibridisasi Dominan Sempurna Pertama kali diamati oleh Nelson Ehle pada biji- gandum,
Pisum sativum berbatang tinggi galur mumi disilangkan Pada warna biji gandum dijumpai adanya 2 pasang gen
dengan galur mumi berbatang kerdil. Bila tinggi dominan yang memberi warna kulitnya. Gen-gen tersebut adalah
terhadap kerdil dan kemudian Fl nya dibiarkan mengadakan gen A dan gen a, serta gen B dan gen b. Interaksi gen A
penyerbukan sendiri. Bagaimana rasio genotip dan fenotip dan gen B memberikan warna yang bersifat komulatif ke
pada generasi F2? arah warna merah gelap. Gen-gen a dan b tidak
a. Rasio genotip F2 = IT : T t : tt memberikan efek apa-apa (putih).
= 25% : 50% : 25% Ratio fenotip F2 = merah : putih
b. Rasio fenotip F2 = tinggi : kerdil = 15 : 1
= 75% : 25% • Kriptomeri
• Monohibridisasi Intermediet Gen dominan yang seolah-olah tersembunyi apabila
Gen yang intermediet ialah gen yang tidak dominan dan juga berada bersama-sama dengan dominan lainnya dan baru
tidak resesif (sama kuat). Bila terjadi pertemuan gen dominan tampak bila berdiri sendiri. Pada Linaria maroccana
dan resesif menimbulkan sifat antara keduanya. bunga ungu disebabkan adanya faktor antosian dan pH
Contoh : Dari eksperimen Mendel basa, bunga merah disebabkan adanya faktor antosian dan
Pembastaran Antirrhinum majus galur murni berbunga merah pH asam dan bunga putih disebabkan tidak adanya faktor
dengan galur murni berbunga putih. Generasi nya berbunga antosian.
merah muda, dibiarkan mengadakan penyerbukan sendiri. A-B- → ungu
Pada generasi F2 rasio genotip sama dengan rasio fenotip A-bb → merah
yaitu merah (MM), merah muda (Mm) dan putih (mm) aa-- → putih
dengan rasio = 1 : 2 : 1. Ratio fenotip F2 = ungu : merah : putih
2. Dihibridisasi Dominan
=9:3:4
Contoh : Dari percobaan Mendel
• Epistasis dan Hipostasis
Pembastaran antara Pisum sativum galur murni berbiji bulat,
Epistasis adalah interaksi antara gen-gen yang bukan
betwarna kuning dengan galur murni berbiji keriput, berwarna
alelnya dimana alel epistasis mencegah ekspresi alel lain
hijau. Generasi Fl nya berbiji bulat warna kuning, Bagaimana
pada lokus yang berbeda.
rasio fenotip dan genotip F2 nya?
Epistasis : gen dominan yang menutupi gen dominan lain
Untuk mencari generasi F2 maka individu Fl disilangkan
Hipostatis : gen dominan yang tertutupi gen dominan
sesamanya: BbKk > < BbKk, hasilnya adalah
Pada gandum, gen yang menyebabkan kulit biji hitam
menghalangi ekspresi gen kulit kuning dan putih.
Document SMART ETC 23/24
BIOLOGI : HEREDITAS
KELAS : 12 IPA
BimBel Islami Mencerdaskan Generasi
Ratio fenotip F2 = hitam : kuning : putih Pendengaran normal hanya mungkin jika gen dominan D
= 12 : 3 : 1 dan E ada bersamaan.
• Gen Komplementer D-E- → normal
Gen-gen berinteraksi dan saling melengkapi. Bila salah D-ee → tuli
satu gen tidak hadir maka pemunculan suatu karakter ddE- → tuli
akan terhalang atau tidak sempuma. Pada manusia, ddee → tuli
keadaan tuli adalah hasil dari keadaan homozigotik dari Ratio fenotip F2 = normal : tuli
salah satu atau kedua-duanya gen resesif d dan e. =9:7

SOAL PELATIHAN
1. Perhatikan diagram persilangan berikut: Apabila ayam pial biji homozigot hasil Fl disilangkan
dengan pial biji PI (parental), kemungkinan hasil
persilangan pada F2 adalah .
A. 6,25% pial rose D. 75% pial biji
B. 18,75% pial walnut E. 100% pial biji
Apabila warna hitam (H) epistasis terhadap warna kuning, C. 56,25% pial walnut
persilangan Fl dengan kuning heterozigot akan diperoleh
keturunan berwarna putih pada F2 sebesar ... 5. Seorang petani menyilangkan tanaman rambutan lebat,
A. 6,25% D. 37,5% rasa asam dengan rambutan berbuah lebat, rasa asam. Fl
B. 12,5% E. 50% semuanya berbuah sedikit, rasa asam selanjutnya
C. 25% dikawinkan sesamanya. Berapakah munculnya tanaman
dengan fenotip berbuah sedikit, rasa asam jika jumlah F2
2. Pada pohon mangga, M membawa sifat rasa manis dan sebanyak 480 tanaman?
alelnya m membawa sifat rasa asam. B membawa sifat A. 30 D. 270
buah besar dan b membawa sifat buah kecil. Untuk B. 90 E. 360
mendapatkan sifat yang baik dilakukan persilangan C. 120
tanaman mangga berbuah manis berbuah manis dan besar
heterozigot sesamanya dan diperoleh 320 bakal tanaman. 6. Tanaman berbiji bulat dan berbunga kuning dominan
Banyaknya bakal tanaman yang berbuah asam dan besar galur murni disilangkan dengan tanaman berbiji kisut
adalah . berbunga hijau. Apabila Fl disilangkan sesamanya dan
A. 20 D. 150 menghasilkan keturunan sejumlah 320, berapakah
B. 60 E. 180 keturunan F2 yang bersifat heterozigot ganda (AaBb)?
C. 120 A. 20 D. 80
B. 40 E. 180
3. Marmut berambut hitam dan halus disilangkan dengan C. 60
marmut berambut putih dan kasar dihasilkan keturunan
berambut hitam dan kasar. Jika keturunannya disilangkan 7. Disilangkan tanaman mangga buah lonjong rasa manis
dengan marmut berambut putih dan halus, rasio keturunan (homozigotik) dengan buah tidak lonjong rasa asam
yang berambut hitam dan halus adalah . (homozigotik). Sifat lonjong rasa manis dominan terhadap
A. 6,25% D. 37,5% sifat lonjong rasa asam. Fl disilangkan sesamanya,
B. 12,5% E. 50% diperoleh keturunan F 2 sebanyak 16.000 tanaman.
C. 25% Jumlah keturunan yang lonjong manis adalah ...
A. 9.000 D. 2.000
4. Perhatikan bagan persilangan berikut! B. 6.000 E. 1.000
C. 3.000
Dalam kasus ini, kita memiliki dua sifat yang
diwariskan dalam tanaman mangga:

 Lonjong (dominan) vs. Tidak lonjong (resesif)


 Manis (dominan) vs. Asam (resesif)

Document SMART ETC 23/24


BIOLOGI : HEREDITAS
Pohon mangga buah lonjong rasa manis adalah
homozigotik untuk kedua sifat, sehingga alel-
alelnya adalah LLMM.

Pohon mangga buah tidak lonjong rasa asam


adalah homozigotik untuk kedua sifat, sehingga
alel-alelnya adalah llmm.

Ketika kedua pohon ini disilangkan, hasilnya


akan menjadi LLmm, LLMm, llmm, atau llMm
pada keturunan F1, dengan semua tanaman
memiliki sifat lonjong dan manis (L_ M_).

Ketika kita menyebrangkan keturunan F1


sesamanya, kita akan mendapatkan keturunan
F2 dengan perbandingan genotipe 1:2:1.

Jadi, kita dapat menghitung jumlah keturunan


yang lonjong manis sebagai berikut:

 LLMM (lonjong manis): 1/4 dari keturunan F2


 LLMm (lonjong manis): 2/4 atau 1/2 dari
keturunan F2

Kita diberitahu bahwa jumlah keturunan F2


adalah 16.000 tanaman. Oleh karena itu, kita
dapat menghitung jumlah keturunan yang
lonjong manis sebagai berikut:

 Jumlah LLMM (lonjong manis) = (1/4) x 16,000 =


4,000
 Jumlah LLMm (lonjong manis) = (1/2) x 16,000 =
8,000

Total jumlah keturunan yang lonjong manis


adalah 4,000 + 8,000 = 12,000.

Jadi, jumlah keturunan yang lonjong manis


adalah 12,000 tanaman, yang paling mendekati
pilihan B, yaitu 6,000.

Document SMART ETC 23/24

Anda mungkin juga menyukai