Anda di halaman 1dari 3

KIMIA : Termokimia

KELAS : 11 IPA
BimBel Islami Mencerdaskan Generasi
MAKANAN MANUSIA
Sistem pencernaan makanan disebut dengan sistema makanan yang besar (makromolekul) menjadi molekul
digestoria. Sistem ini meliputi: (1) saluran pencemaan sederhana yang siap diserap diabsorpsi) oleh usus. Pemecahan
makanan (tractus digestivus) dan (2) kelenjar pencemaan. makromolekul' (amilum, glikogen, selulosa, protein, dan
Digesti artinya pemecahan. Pencernaan dibagi menjadi lemak) menjadi mikromolekul (glukosa, asam amino, gliserol,
pencernaan mekanik yang berfungsi memecah partikel dan asam lemak) berlangsung secara enzimatis dan belum
makanan menjadi berukuran lebih kecil secara fisik dan menghasilkan energi ATP.
pencemaan kimiawi yang berfungsi untuk memecah molekul
MAKANAN
Makanan harus bergizi dan hygienis. Bergizi artinya makanan Manusia dan hewan hanya mampu menggunakan energi dari
harus cukup mengandung karbohidrat, protein yang memiliki perombakan ATP untuk melakukan aktivitas hidup. Jika
kesepuluh asam amino esensial, lemak, mineral, vitamin, dan glukosa berlebih di dalam tubuh, akan diubah menjadi
air. Hygienis artinya makanan tidak mengandung kuman- glikogen, lemak, ataupun protein untuk disimpan. Sebaliknya
kuman penyakit dan zaf-zat racun yang dapat membahayakan bila glukosa darah menurun dari kadar normal yaitu 70 - 100
tubuh. mg/100 ml darah, maka glikogen diubah menjadi glukosa di
Berdasarkan kebutuhan tubuh terhadap zat makanan, maka zat hati dan otot.
makanan dibagi 2 yaitu: Glukosa dari hati akan diedarkan ke sel-sel lain yang tidak
1) Makronutrien (zat yang diperlukan dalam jumlah besar) mempunyai cadangan energi, misalnya sel darah, sel ginjal, sel
yaitu karbohidrat, lemak dan protein. saraf, dan sel lensa mata. Bila glikogen habis terpakai maka
2) Mikronutrien (zat makanan yang diperlukan dalam lemak dioksidasi. Cadangan makanan terakhir di tubuh yang
jumlah kecil) yaitu vitamin dan mineral. akan dioksidasi adalah protein.
Fungsi makanan bagi tubuh antara lain adalah: b. Lemak (Lipida)
1) Sumber energi: karbohidrat, lemak dan protein. Unsur penyusunnya adalah C, H dan O.
2) Pertumbuhan dan pembangun tubuh. protein struktural, Lemak berfungsi sebagai:
lemak, mineral dan karbohidrat. 1) sumber energi dengan kalori sebesar 9,3 kkal/g,
3) Perbaikan jaringan yang rusak atau tua 2) zat pembangun yaitu sebagai penyusun membran sel
4) Mengatur metabolisme: protein fungsional yaitu hormon bersama dengan protein dan karbohidrat,
dan enzim, vitamin, mineral dan air. 3) pelarut vitamin yaitu A, D, E dan K,
5) Pertahanan terhadap bibit penyakit: protein fungsional 4) pelindung tubuh dari suhu yang rendah.
yaitu antibodi. Di saluran pencemaan, lemak diabsorpsi dalam bentuk asam
Zat makanan dikelompokkan menjadi 2 yaitu: lemak dan gliserol. Setelah asam lemak dan gliserol diabsorpsi
1) Zat gizi yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral, oleh dinding usus, selanjutnya masuk ke sistem limfa dan
vitamin, dan air. diubah menjadi kilomikron.
2) Metabolit (sari makanan) yaitu glukosa, asam amino, Hanya asam lemak dengan atom karbon kurang dari 13 dibawa
asam lemak, dan gliserol. melalui vena portae hepatika. Di sitoplasma, asam lemak akan
1. Zat makanan yang diperlukan tubuh mengalami beta oksidasi menjadi asetil ko A dan masuk ke
a. Karbohidrat mitokondria untuk dioksidasi secara aerob. Bila lemak
Unsur penyusun karbohidrat adalah C, H dah O. Berfungsi berlebih, akan disimpan di jaringan lemak sebagai cadangan
sebagai sumber energi, Bila karbohidrat dioksidasi sempurna energi.
akan menghasilkan energi sebesar 4,1 kkal/g. Karbohidrat juga Lemak tidak larut dalam air sebab sifatnya non polar
dapat dikonversi menjadi protein dan lipid, Karbohidrat dibagi (hidrofobik), tetapi larut dalam pelarut organik misalnya
menjadi tiga kelompok berdasar kompleksitas molekulnya: alkohol dan kloroform.
1) Polisakarida karbohidrat rantai panjang dan kompleks c. Protein
Contoh: amilum, selulosa, glikogen. Unsur penyusun adalah C, H, O, N, dan kadang-kadang S dan
2) Disakarida karbohidrat yang tersusun atas dua molekul P. Protein tersusun atas asam amino. Ada 20 macam asam
gula sederhana amino di tubuh manusia yang terdiri atas 10 asam amino
Contoh: laktosa, sukrosa, maltosa. esensial dan 10 asam amino non esensial. Asam amino esensial
3) Monosakarida monomer karbohidrat berupa satu gula artinya asam amino yang tidak dapat disintesis dalam tubuh,
sederhana sehingga harus dikonsumsi melalui makanan. sedang asam
Contoh: glukosa, galaktosa, fruktosa. amino non esensial merupakan asam amino yang dapat
Karbohidrat diserap di usus dalam bentuk monosakarida yaitu disintesis oleh tubuh.
glukosa, fruktosa dan galaktosa. Setelah diabsomsi oleh Protein berfungsi sebagai:
dinding usus halus, glukosa akan masuk ke vena portae 1) Penghasil energi dengan kalori 4,1 kkal/g.
hepatika menuju hati, kemudian ke jantung dan ditranspor ke 2) Membangun jaringan baru dan mengganti jaringan rusak
seluruh bagian tubuh. Di dalam sel, glukosa akan dioksidasi (protein struktural).
menjadi energi berupa ATP lewat tahapan-tahapan respirasi 3) Menjaga kadar air dalam tubuh dan keseimbangan asam
seluler. dan basa.
KIMIA : Termokimia
KELAS : 11 IPA
BimBel Islami Mencerdaskan Generasi
4) Membentuk protein fungsional yaitu antibodi, enzim dan d. Vitamin
hormon. Vitamin merupakan mikronutrien yang harus ada dalam tubuh.
Proteindiserap Oleh dinding usus dalam bentuk asam amino. Sebagian besar vitamin berfungsi sebagai kofaktor (koenzim)
Bila tubuh kekurangan energi, maka protein dioksidasi dengan dalam metabolisme. Vitamin tidak dapat disimpan dalam
menghasilkan metabolit berupa urea yang dibuang melalui tubuh kecuali vitamin yang larut dalam lemak Vitamin A dan
urin. D disimpan di hati. Bila kekurangan vitamin tubuh menjadi
Orang yang kekurangan protein dalam makanannya, dapat sakit sebab metabolisme terganggu. Namun bila vitamin
menderita kwashiorkor dengan gejala oedema yaitu berlebih langsung dibuang kecuali vitamin yang larut dalam
penumpukan air di jaringan tubuh. lemak Vitamin dikelompokkan berdasarkan kelarutannya,
Hal ini menyebabkan tubuh menjadi membengkak yaitu vitamin larut dalam air dan vitamin larut dalam lemak.
(membesar). Bila sakit berlanjut dapat menyebabkan busung
lapar (honger oedema).

e. Garam-garam mineral ✓ Kapur : membéntuk matriks tulang, membantu proses


pembekuan/menggumpa Ikan darah, mempengaruhi
penerimaan rangsang pada otot dan syaraf
KIMIA : Termokimia
KELAS : 11 IPA
BimBel Islami Mencerdaskan Generasi
✓ Fosfor : membantu proses pengerutan otot. Misal pada oksidasi:
✓ Besi : komponen haemoglobin dan sitoOkröm. 1. Glukosa (karbohidrat):
✓ Fluor : menguatkan gigi dan tulang. C6H12O6 + O2 ⟶ 6CO2 +6H2O
✓ Iodium : terdapat dalam tiloksin RQ = 6/6 = 1
✓ Na dan Cl : pembentukan HCl 2. Lemak :
C57H110O6 + 81,5O2 ⟶ 57CO2 + 55H2O
f. Air RQ = 57/81,5 = 0,7
Berfungsi untuk melarutkan zat-zat makanan, untuk 3. Oksidasi Protein: RQ = 0,8
mengangkut zat-zat. makanan dari jaringan yang satu ke
jaringan yang lain, mengangkut zat sampah dan menjaga 3. Metabolisme Basal
stabilitas suhu tubuh. Nilai metabolisme basal (Basal Metabolism Rate BMR)
2. Kebutuhan kalori adalah energi minimal yang diperlukan oleh tubuh dalam
Bahan makanan penghasil energi adalah karbohidrat, lipid dan keadaan istirahat total, baik jasmani maupun rohani. BMR
protein. Ketiga bahan ini dapat diukur kandungan energinya. dipengaruhi Oleh luas permukaan tubuh, umur dan jenis
Pengukuran kalori dalam bahan makanan dapat dilakukan kelamin. Dengan mengetahui BMR dapat diketahui apakah
secara langsung dengan kalori meter (direct calorimetry). seseorang dalam keadaan sehat atau sakit. BMR pria adalah 1
Makanan dibakar dan energi panas akan menaikan suhu air. kkal/kg berat badan per jam dan wanita 0,9 kkal/kg berat badan
Energi sebesar 1 kalori adalah panas yang diperlukan untuk per jam.
menaikan 10C pada 1 gram air. Jadi bila seorang beratnya 50 kg, maka BMRnya adalah:
Cara kedua mengukur kalori dalam makanan adalah a. Pria: 1 x 50 x 24 = 1200 kkal.
pengukuran secara tidak langsung (indirect calorimetry) yaitu b. Wanita : 0,9 X 50 x 24 = 1080 kkal.
dengan, mengukur besarnya respiratory quotion (RQ). RQ Bila orang yang diukur BMR—nya di atas 50 tahun, maka
adalah besarnya CO2 yang keluar Oksidasi zat makanan BMR—nya turun 10 %. Jadi BMR—nya menjadi
dengan jumlah oksigen yang dipakai untuk mengoksidasi zat a. Pria : 0,9 x 50 x 24 = 1080 kkal.
makanan tersebut. Dengan mengetahui banyaknya oksigen b. Wanita : x 50 x 24 = 960 kkal.
yang dibutuhkan, Untuk Oksidasi, maka dapat ditentukan
besarnya energi yang dihasilkan.
SOAL PELATIHAN
1. Salah satu syarat makanan adalah bergizi, yaitu: C. laktosa
A. banyak mengandung makronutrien 6. Sumber vitamin D adalah .
B. bebas dari kuman patogen A. minyak ikan dan hati D. sinar matahari
C. bersih dari zat kimia berbahaya B. sayuran E. wortel dan tomat
D. cukup mengandung zat yang dibutuhkan tubuh C. buah
E. cukup mengandung serat dan air
7. Zat gizi berikut yang tidak menghasilkan energi adalah .
2. Zat makanan berikut yang termasuk mikronutrien adalah A. glukosa D. asam piruvat
A. glikogen D. selulosa B. asam amino E. mineral
B. sukrosa E. amilum C. asam lemak
C. biotin
8. Fungsi natrium bikarbonat yang terkadung dalam getah
3. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi dari kalsium pankreas adalah
adalah: A. menetralkan keasaman usus halus
A. komponen hemoglobin B. menetralkan keasaman lambung
B. membentuk matriks tulang C. mengemulsikan lemak
C. membantu proses pembekuan darah D. memecah pati menjadi maltose
D. berperan dalam kontraksi otot E. mengubah protein menjadi asam amino
E. berperan dalam penghantaran impuls saraf 9. Sisa bahan makanan yang telah masuk ke usus besar
4. Zat makanan berikut yang merupakan sumber energi tidak akan kembali ke usus halus karena adanya otot ...
utama adalah A. sfingter anal D. sfingter kardiak
A. Lemak D. vitamin B kompleks B. sfingter fundus E. sfingter ileosekum
B. protein E. zat besi C. sfingter rectum
C. glukosa 10. Sisa makanan yang tidak dapat dicerna akan mengalami
5. Nutrien berikut yang tidak dapat diserap di usus halus pembusukan di dalam usus besar karena adanya vitamin
adalah K dan vitamin ...
A. glukosa D. asam amino A. B1 D. B11
B. gliserol E. asam askorbat B. B3 E. B12
C. B5

Anda mungkin juga menyukai