Anda di halaman 1dari 47

BAB I

KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS

 STANDAR 1.2.1
a. Kepala Puskesmas menetapkan penanggung jawab dan
coordinator pelayanan Puskesmas sesuai struktur organisasi yang
ditetapkan (R).
b. Ditetapkan kode etik perilaku yang berlaku untuk seluruh pegawai
yang bekerja di Puskesmas serta dilakukan sevaluasi terhadap
pelaksanaanya dan dilakukan tindak lanjutnya. (R,D,W)
c. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas dalam pendelegasian
wewenang manajerial dari kepala Puskesmas kepada
penanggung jawab upaya dari penanggung upaya kepada
coordinator pelayanan dan dari coordinator pelayanan kepada
pelaksana kegiatan (R, D)
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.2.1

 Kriteria 1.2.1
a. SK tentang Penetapan Penanggung Jawab dan Koordinator
Pelayanan.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.2.1

 Kriteria 1.2.1
b. SK tentang Penetapan Kode Etik Perilaku Pegawai Puskesmas.
Catatan: tata nilai dan budaya keselamatan dapat menjadi bagian
dari kode etik perilaku.
a. Hasil evaluasi pelaksanaan kode etik perilaku pegawai.
Catatan: terintegrasi dengan penilaian kinerja pegawai.
b. Tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan kode etik perilaku.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.2.1

 Kriteria 1.2.1
c. SK tentang Pendelegasian Wewenang Manajerial. Catatan: SK
Pendelegasian Wewenang Manajerial dapat terintegrasi dengan
SK Pendelegasian Wewenang Klinis.
a. Surat pendelegasian wewenang manajerial, jika ada
pendelegasian wewenang manajerial.

d. SOP tentang Pendelegasian Wewenang Manajerial.Hasil evaluasi


pelaksanaan kode etik perilaku pegawai. Catatan: terintegrasi
dengan penilaian kinerja pegawai.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS

 STANDAR 1.2.2
a. Ditetapkan pedoman tata naskah Puskesmas (R).
b. Ditetapkan kebijakan, pedoman/panduan, prosedur, dan kerangka
acuan untuk KMP, penyelenggaraan UKM serta penyelenggaraan
UKP, laboratorium, dan kefarmasian yang didasarkan pada
ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau berbasis bukti
ilmiah terkini (R, W).
c. Dilakukan pengendalian, penataan, dan distribusi dokumen sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, O, W).
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.2.2

 Kriteria 1.2.2
a. Pedoman Tata Naskah Puskesmas
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.2.2

 Kriteria 1.2.2
a. SK, pedoman/panduan, SOP, kerangka acuan kegiatan KMP.
b. SK, pedoman/panduan, SOP, kerangka acuan kegiatan
penyelenggaraan UKM.
c. SK, pedoman/panduan, SOP, kerangka acuan kegiatan
penyelenggaraan UKP, kefarmasian dan laboratorium.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.2.2

 Kriteria 1.2.2
a. SOP tentang Pengendalian Dokumen.
b. SOP tentang Penataan Dokumen
c. SOP tentang Distribusi Dokumen.
a. Bukti pengendalian dan distribusi dokumen: bukti penomoran
regulasi internal, rekapitulasi distribusi dokumen, bukti
distribusi dokumen.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS

 STANDAR 1.2.3
a. Ditetapkan indikator kinerja pembinaan jaringan pelayanan dan
jejaring Puskesmas (R).
b. Dilakukan identifikasi jaringan pelayanan dan jejaring di wilayah
kerja Puskesmas untuk optimalisasi koordinasi dan/atau rujukan
di bidang upaya kesehatan (D).
c. Disusun dan dilaksanakan program pembinaan terhadap jaringan
pelayanan dan jejaring Puskesmas dalam rangka mencapai
indikator kinerja pembinaan dengan jadwal dan penanggung
jawab yang jelas (R, D, W).
d. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pencapaian
indikator kinerja pembinaan jaringan pelayanan dan jejaring
Puskesmas (D).
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.2.3

 Kriteria 1.2.3
a. SK tentang Indikator Kinerja Pembinaan Jaringan Pelayanan dan
Jejaring Puskesmas.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.2.3

 Kriteria 1.2.3
a. Daftar identifikasi jaringan pelayanan dan jejaring Puskesmas.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.2.3

 Kriteria 1.2.3
a. Kerangka acuan kegiatan pembinaan terhadap jaringan
pelayanan dan jejaring Puskesmas.
b. Jadwal pembinaan jaringan pelayanan dan jejaring
Puskesmas.
c. Laporan pelaksanaan pembinaan terhadap jaringan
pelayanan dan jejaring Puskesmas.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.2.3

 Kriteria 1.2.3
a. Hasil evaluasi terhadap indikator kinerja pembinaan jaringan
pelayanan dan jejaring Puskesmas.
b. Bukti hasil tindak lanjut.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS

 STANDAR 1.2.4
a. Dilaksanakan pengumpulan, penyimpanan, analisis data, dan
pelaporan serta distribusi informasi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan terkait sistem informasi
Puskesmas (R, D, W).Dilakukan identifikasi jaringan pelayanan
dan jejaring di wilayah kerja Puskesmas untuk optimalisasi
koordinasi dan/atau rujukan di bidang upaya kesehatan (D).
b. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap penyelenggaraan
sistem informasi Puskesmas secara periodik (D, W).
c. Terdapat informasi pencapaian kinerja Puskesmas melalui
sistem informasi Puskesmas (D, O).
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.2.4

 Kriteria 1.2.4
a. SK tentang Pengumpulan, Penyimpanan, dan Analisis Data serta
Pelaporan dan Distribusi Informasi.
b. SOP tentang Pengumpulan dan Penyimpanan Laporan.
c. SOP tentang Analisis Data.
d. SOP tentang Pelaporan dan Distribusi Informasi.
a. Bukti pengumpulan dan penyimpanan laporan.
b. Bukti analisis data.
c. Bukti pelaporan dan distribusi informasi.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.2.4

 Kriteria 1.2.4
a. Bukti evaluasi penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas.
b. Bukti hasil tindak lanjut.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.2.4

 Kriteria 1.2.4
a. Bukti pencapaian kinerja Puskesmas sesuai dengan sistem
informasi yang digunakan.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS

 STANDAR 1.2.5
a. Puskesmas mempunyai prosedur pelaporan dan penyelesaian
bila terjadi dilema etik dalam pelayanan UKP dan pelayanan
UKM (R)Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
penyelenggaraan sistem informasi Puskesmas secara periodik
(D, W).
b. Dilaksanakan pelaporan apabila terjadi dilema etik dalam
pelayanan UKP dan pelayanan UKM (D, W).
c. Terdapat bukti bahwa pimpinan dan/atau pegawai Puskesmas
mendukung penyelesaian dilema etik dalam pelayanan UKP dan
pelayanan UKM dan telah dilaksanakan sesuai regulasi (D, W).
d.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.2.5

 Kriteria 1.2.5
a. SOP tentang Pelaporan dan Penyelesaian Dilema Etik.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.2.5

 Kriteria 1.2.5
a. Bukti pelaporan dilema etik.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.2.5

 Kriteria 1.2.5
a. Bukti dukungan kepala dan/atau pegawai Puskesmas dalam
penanganan/ penyelesaian dilema etik.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS

 STANDAR 1.3.1
a. Dilakukan analisi jabatan dan analisis beban kerja sesuai
kebutuhan pelayanan dan ketentuan peraturan perundang -
undangan (D,W)
b. Disusun peta jabatan, uraian jabatan dan kebutuhan tenaga
berdasar hasil analisis jabatan dan hasil analisis beban kerja (D,
W
c. Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan tenaga baik dari
jenis, jumlah maupun kompetensi sesuai dengan peta jabatan
dan hasil analisis beban kerja (D, W).
d. Terdapat bukti Puskesmas mengusulkan kredensial dan/atau
rekredensial tenaga kesehatan kepada tim kredensial dinas
kesehatan daerah kabupaten/kota dan dilakukan tindak lanjut
terhadap hasil kredensial dan/atau rekredensial sesuai ketentuan
yang berlaku (D, W).
e.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.3.1

 Kriteria 1.3.1
a. Bukti analisis jabatan.
b. Bukti analisis beban kerja.
c. Bukti pelaksanaan analisis, minimal daftar hadir dan notula yang
diserta dengan foto kegiatan.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.3.1

 Kriteria 1.3.1
a. Dokumen peta jabatan, uraian jabatan, dan dokumen kebutuhan
tenaga.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.3.1

 Kriteria 1.3.1
a. Bukti upaya pemenuhan tenaga.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.3.1

 Kriteria 1.3.1
a. Surat permohonan kredensial dan/atau rekredensial.
b. Surat penugasan klinis yang merujuk pada penetapan
kewenangan klinis dari tim kredensial dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota
c. Bukti tindak lanjut terhadap hasil kredensial dan/atau rekredensial
(sesuai petunjuk teknis kredensial tenaga kesehatan di
puskesmas).
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS

 STANDAR 1.3.2
a. Ada penetapan uraian tugas yang berisi tugas pokok dan tugas
tambahan untuk setiap pegawai (R).
b. Ditetapkan indikator penilaian kinerja pegawai (R).
c. Dilakukan penilaian kinerja pegawai minimal setahun sekali dan
tindak lanjutnya untuk upaya perbaikan sesuai dengan
mekanisme yang telah ditetapkan (R, D, W).
d. Ditetapkan indikator dan mekanisme survei kepuasan pegawai
terhadap penyelenggaraan KMP, UKM, UKP, laboratorium, dan
kefarmasian serta kinerja pelayanan Puskesmas (R).
e. Dilakukan pengumpulan data, analisis dan upaya perbaikan
dalam rangka meningkatkan kepuasan pegawai sesuai kerangka
acuan (R, D, W).
f.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.3.2

 Kriteria 1.3.2
a. SK tentang Penetapan Uraian Tugas Pegawai.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.3.2

 Kriteria 1.3.2
a. SK tentang Penetapan Indikator Penilaian Kinerja Pegawai.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.3.2

 Kriteria 1.3.2
a. SOP tentang Penilaian Kinerja Pegawai.

a. Hasil penilaian kinerja pegawai.


b. Bukti tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja pegawai.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.3.2

 Kriteria 1.3.2
a. SK tentang Penetapan Indikator Kepuasan Pegawai.
b. SOP tentang Survei Kepuasan Pegawai.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.3.2

 Kriteria 1.3.2
a. Kerangka acuan kegiatan survei kepuasan pegawai.
b. Jadwal pelaksanaan survei kepuasan pegawai
c. Instrumen survei kepuasan pegawai.
d. Bukti pengumpulan data dan analisis hasil survei kepuasan
pegawai.
e. Bukti upaya perbaikan.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS

 STANDAR 1.3.3
a. Tersedia informasi mengenai peluang untuk meningkatkan
kompetensi bagi semua tenaga yang ada di Puskesmas (D).
b. Ada dukungan dari manajemen bagi semua tenaga yang ada di
Puskesmas untuk memanfaatkan peluang tersebut (R, W).
c. Jika ada tenaga yang mengikuti peningkatan kompetensi,
dilakukan evaluasi penerapan terhadap hasil peningkatan
kompetensi tersebut di tempat kerja (R, D, W).
d.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.3.3

 Kriteria 1.3.3
a. Bukti informasi peluang peningkatan kompetensi pegawai.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.3.3

 Kriteria 1.3.3
a. RUK yang mencantumkan kegiatan peningkatan kompetensi
pegawai.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.3.3

 Kriteria 1.3.3
a. SOP tentang Penerapan Hasil Peningkatan Kompetensi Pegawai
b. Bukti pelaksanaan kegiatan peningkatan kompetensi yang
dilakukan oleh pegawai.
c. Hasil evaluasi terhadap hasil peningkatan kompetensi yang
diikuti pegawai.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS

 STANDAR 1.3.4
a. Ditetapkan dan tersedia isi dokumen kepegawaian yang lengkap
dan mutakhir untuk tiap pegawai yang bekerja di Pukesmas,
serta terpelihara sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
(R, D, O, W).
b. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut secara periodik terhadap
kelengkapan dan pemutakhiran dokumen kepegawaian (D, W).
c.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.3.4

 Kriteria 1.3.4
a. SK tentang Kelengkapan Isi Dokumen Kepegawaian.
b. SOP tentang Pengumpulan Dokumen Kepegawaian.
a. SK tentang Kelengkapan Isi Dokumen Kepegawaian.
b. SOP tentang Pengumpulan Dokumen Kepegawaian.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.3.4

 Kriteria 1.3.4
a. Bukti evaluasi terhadap kelengkapan dan pemutakhiran data
kepegawaian.
b. Bukti tindak lanjut terhadap hasil evaluasi kelengkapan dan
pemutakhiran data kepegawaian.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS

 STANDAR 1.3.5
a. Orientasi pegawai dilaksanakan sesuai kerangka acuan yang
disusun (R, D, W).
b. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
orientasi pegawai (D, W).
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.3.5

 Kriteria 1.3.5
a. Kerangka acuan kegiatan orientasi pegawai.
b. Bukti pelaksanaan kegiatan orientasi pegawai.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.3.5

 Kriteria 1.3.5
a. Bukti evaluasi pelaksanaan kegiatan orientasi pegawai.
b. Bukti tindak lanjut terhadap hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan
orientasi pegawai.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS

 STANDAR 1.3.6
a. Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab terhadap program
K3 dan program K3 Puskesmas serta dilakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan program K3 (R, D, W).
b. Dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala terhadap
pegawai untuk menjaga kesehatan pegawai sesuai dengan
program yang telah ditetapkan oleh kepala Puskesmas (R, D,
W).
c. Ada program dan pelaksanaan imunisasi bagi pegawai sesuai
dengan tingkat risiko dalam pelayanan (R, D, W).
d. Apabila ada pegawai yang terpapar penyakit infeksi, kekerasan,
atau cedera akibat kerja, dilakukan konseling dan tindak
lanjutnya (D, W).
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.3.6

 Kriteria 1.3.6
a. SK tentang penetapan koordinator atau tim K3 yang terintegrasi
dengan SK Penanggung Jawab dan Koordinator Pelayanan pada
Kriteria 1.2.1.
b. SK tentang penetapan program K3 yang terintegrasi dengan SK
Jenis Pelayanan pada Kriteria 1.1.1.
b. Dokumen program K3.
c. Bukti evaluasi program K3.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.3.6

 Kriteria 1.3.6
a. RUK dan RPK yang mencantumkan kegiatan pemeriksaan
kesehatan berkala bagi pegawai.
b. Bukti hasil pemeriksaan berkala kesehatan pegawai.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.3.6

 Kriteria 1.3.6
a. RUK dan RPK yang mencantumkan kegiatan imunisasi bagi
pegwai
b. Dokumen analisis tingkat risiko pelayanan.
c. Bukti pelaksanaan imunisasi bagi pegawai.
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.3.6

 Kriteria 1.3.6
a. Bukti pelaksanaan konseling terhadap pegawai.
b. Bukti tindak lanjut hasil konseling terhadap pegawai.

Anda mungkin juga menyukai