Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Ruang, Interaksi Antar ruang,

Bentuk dan Syaratnya


Oleh Parta IbengDiposting pada 2 Juni 2020
Pendidikan.Co.Id – Pada saat ini akan dijelaskan mengenai apa itu pengertian
ruang sejara lengkap, secara umum pengertian ruang adalah tempat pada
permukaan bumi yang digunakan manusia dengan secara keseluruhan atau
hanya sebagiannya saja. untuk lebih lengkapnya berikut ini ulasan mengenai
pengertian ruang.

Pengertian Ruang
Penegrtian Ruang ialah sebuah tempat pada permukaan bumi, baik itu dengan
secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan makhluk hidup
untuk tinggal.
Dalam hal tersebut ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan
permukaan bumi, namun juga lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi
permukaan bumi.
Dapat juga dikatakan bahwa ruang ini mencakup perairan yang terdapat di
permukaan bumi yakni laut, sungai, danau ataupun yang ada di bawah
permukaan bumi (air tanah) sampai kepada kedalaman tertentu.

Pengertian Interaksi Antarruang


Pengertian Interaksi antar ruang ialah suatu cara dalam mengelola ruang-ruang
dengan berdasarkan potensi serta juga permasalahannya dan tentu keterkaitan
suatu ruang dengan ruang-ruang yang tedapat disekitarnya. Keterkaitan antar
lokasi atau ruang tersebut dapat dilihat secara fisik maupun non fisik.
Secara fisik setiap ruang pasti memiliki karakteristik pembangunan fisik itu
sesuai dengan perannya pada suatu wilayah, contoh ialah sebagai tempat pusat
perdagangan.
Secara non fisik, interaksi antar ruang tersebut dapat dilihat dari
adanya kesenjangan-kesenjangan sosial ataupun juga ekonomi. Pusat
pertumbuhan ekonomi serta aktivitas/kegiatan sosial biasanya akan selalu
terpusat pada suatu lokasi dengan pelayanan publik yang baik. Ini akan
memberikan daya tarik bagi masyarakat berada di lokasi lain yang menjadi faktor
yang mempengaruhi pada berkembangnya sebuah lokasi.

Syarat-syarat Terjadi Interaksi Antarruang


Terdapat beberapa kondisi yang saling bergantung yang diperlukan untuk
terjadinya interaksi keruangan tersebut yakni :
1. saling melengkapi (complementarity) – ialah sebuah kondisi saling
melengkapi terjadi apabila ada wilayah-wilayah yang berbeda komoditas yang
dihasilkannya. contoh wilayah A ialah penghasil sayuran, sedangkan pada
wilayah B merupakan penghasil buah-buah. Kemudian wilayah A membutuhkan
buah-buahan, sedangkan wilayah B membutuhkan sayuran. Jika pada masing-
masing wilayah itumemiliki kelebihan (surplus), maka wilayah A dapat
melakukan interaksi dengan wilayah B dengan melalui aktivitas perdagangan
atau disebut juga dengan jual beli.
2. kesempatan antara (intervening opportunity) – Kesempatan antara ini
merupakan suatu lokasi yang menawarkan alternatif lebih baik ialah sebagai
tempat asal atau pun tempat tujuan. Apabila seseorang akan membeli suatu
produk, maka ia akan dapat memperhatikanf aktor jarak serta biaya dalam
memperoleh produk tersebut. Contohnya,Wilayah A biasanya membeli buah-
buahan ke wilayah B, namun kemudian diketahui terdapat wilayah C yang juga
penghasil buah-buahn . Karena Wilayah C jaraknya lebih dekat serta ongkos
transportasinya juga lebih murah, maka para pembeli ikan dari wilayah A akan
beralih membeli buah-buah ke wilayah C. Akibatnya, interaksi antara wilayah A
dengan B juga ikut melemah.
3. keadaan dapat diserahkan/dipindahkan
(transferability) – Pengangkutan barang maupun juga orang memerlukan
biaya. Biaya untuk dalam interaksi tersebut harus lebih rendah jika dibandingkan
dengan keuntungan yang didapatkan. apabila biaya tersebut terlalu tinggi jika
dibandingkan dengan keuntungannya, maka interaksi antar ruang tersebut tidak
akan terjadi. Kemudahan transfer serta biaya yang diperlukan juga akan sangat
tergantung pada ketersediaan infrastruktur (sarana serta prasarana) yang
menghubungkan daerah asal dan juga tujuan. Jalan yang rusak serta sulit untuk
dicapai akan mengurangi kemungkinan terjadinya suatu interaksi karena biaya
dalam mencapainya juga akan lebih mahal. contoh, misalnya seseorang akan
menjual buah-buah dari wilayah A ke wilayah B, namun jalan menuju wilayah B
ini mengalami kerusakan yang parah, akibatnya tidak bisa dilalui. oleh karena
itu, orang tersebut tidak jadi menjual buah – buah ke wilayah B.

Bentuk Interaksi Antarruang


Terdapat beberapa bentuk dari interaksi antarruang diantaranya :

 Mobilitas Penduduk
adalah suatu Interaksi dalam bentuk pergerakan atau juga perpindahan
manusia, contohnya ialah sepertia emigrasi, imigrasi, transmigrasi,
urbanisasi, perjalanan penduduk antar wilayah untuk/melakukan
pekerjaan atau wisata.
 Komunikasi
Komunikasi merupakan suatu interaksi dengan melalui perpindahan ide
atau gagasan serta informasi, contohnya ialah seperti pengiriman
informasi baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung misalnya
membaca berita, melihat tayangan televisi, internet serta lain sebagainya.
 Transportasi
Adalah suatu interaksi dengan melalui perpindahan barang atau juga
energi, contohnya pengakutan barang, pergadangan dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai