Artikel Jurnal
Artikel Jurnal
Pendidikan sebagai fondasi bagi pertumbuhan intelektual dan sosial generasi muda
terus mengalami evolusi, dan dalam dinamika ini, model pembelajaran berbasis masalah
menjadi pilihan yang semakin menonjol. Di tengah tantangan kompleks zaman ini,
diperlukan pendekatan yang tidak hanya meningkatkan keaktifan siswa tetapi juga mengasah
keterampilan berpikir kritis mereka. Oleh karena itu, penelitian ini membawa fokus pada
upaya meningkatkan keaktifan dan keterampilan berpikir siswa sekolah menengah melalui
pendekatan pembelajaran berbasis masalah.
Kemampuan siswa dalam pemecahan masalah dapat tercermin dari proses yang
diikuti siswa dalam menyelesaikan masalah tersebut. Proses pemecahan masalah ini
melibatkan beberapa tahapan, yaitu (1) pemahaman masalah, dimana siswa harus mampu
merinci informasi yang diketahui dan pertanyaan yang diajukan dalam soal, serta menilai
apakah data yang tersedia sudah mencukupi atau terlalu berlebihan; (2) perencanaan
penyelesaian, di mana siswa harus mampu merumuskan algoritma yang akan diikuti untuk
menyelesaikan masalah, mencantumkan konsep-konsep matematika yang relevan untuk
menanggapi tantangan yang diberikan; (3) pelaksanaan rencana penyelesaian masalah, di
mana siswa melibatkan diri dalam menyelesaikan masalah sesuai dengan algoritma yang
telah direncanakan; dan (4) pengecekan hasil, yang melibatkan evaluasi apakah hasil yang
diperoleh sudah benar atau belum. Jika belum, maka siswa perlu melakukan pengecekan
kembali terhadap algoritma penyelesaian yang telah dijalankan.
Melalui fokus pada peningkatan keaktifan dan keterampilan berpikir siswa, penelitian
ini diharapkan dapat memberikan panduan berharga bagi pengembangan strategi
pembelajaran yang lebih efektif di sekolah menengah. Oleh karena itu, hasil penelitian ini
bukan hanya relevan untuk praktisi pendidikan tetapi juga untuk pengambil kebijakan dan
peneliti yang tertarik dalam transformasi pendidikan menuju perkembangan siswa yang lebih
holistik dan adaptif.
B. Metode
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. “Survei merupakan
metode riset dengan menggunakan kuisioner sebagai instrumen pengumpulan datanya.
Tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap
mewakili populasi tertentu”. Pada umumnya yang merupakan unit analisa dalam
penelitian survey adalah individu. Penelitian survey dapat digunakan untuk maksut
deskriptif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat terhadap
fenomena sosial tertentu.