Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

PEMBUATAN PAPING BLOK

DISUSUN OLEH :

SUNANTI WAHID

FARADILLA S.RUMAIR

YUNI WELDY KAKISINA

KEMENTRIAN KESEHATAN PROVINSI MALUKU

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU

JURUSAN SANITASI

TAHUN 2022-2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa,karena atas berkat dan
rahmatnyalah kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam
laporan ini membahas mengenai “cara pembutan paving blok “.

Laporan ini dibuat dengan beberapa bantuan dari sumber-sumber yang ada dan pemahaman
yang kami ketahui untuk membantu dalam menyelesaikan masalah dari praktikum yang telah
diberikan kepada kami,oleh karena itu kami mengucapkam banyak terimakasih yang sebesar-
besarnya.

Kami menyadari bahwa masi banyak kekurangan yang ada dalam laporan ini. Oleh h karena itu
kami membutuhkan saran dari Dosen” dan teman-teman semoga laporan ini dapat
menyempurnakan laporan selanjutnya.

Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi yang suda membaca
ataupun yang belum membacanya.amin

Ambon,18 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................i

DAFTAR ISI .......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... ............................l

1.1. Latar belakang ...................................................................................................1

1.2. Rumusan masalah .............................................................................................2

1.3. Tujuan ................................................................................................................3

BAB ll PEMBAHASAN ..........................................................................................................ll

2.1. Pengertian paving blok .........................................................................................1


2.2. Tujuan Paving blok ................................................................................................2
2.3. Manfaat paving blok .............................................................................................3
2.4. Cara pembuatan paving blok ................................................................................4
2.5. Macam-macam pengolahan paving blok ..............................................................5
2.6. Bahaya akibat membakar sampah plastik .............................................................6
BAB lll PENUTUP ................................................................................................................lll

3.1. kesimpulan ............................................................................................................1


3.2. Sarana ....................................................................................................................2
3.4. Daftar pusat ...........................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang

Provinsi Maluku adalah provinsi yang berbentuk kepulauan yang merupakan bagian dari
Kepulauan Maluku. Luas wilayah Provinsi Maluku 712.479 Km2 terdiri dari daratan 54.185
Km2 (7,6%) dan lautan 658.294 Km2 (92,4%), memiliki gugusan pulau sebanyak 395 buah,
83% atau sekitar 331 pulaunya belum berpenghuni. Secara geografis Provinsi Maluku terletak
diantara Laut Seram di utara, Samudra Hindia, dan Laut Arafura di selatan. Pada bagian timur,
Provinsi Maluku berbatasan dengan Provinsi Papua barat. Sedangkan pada bagian barat,
Provinsi Maluku berbatasan dengan Laut Banda. Provinsi Maluku memiliki koordinat
geografis 3º 40′ LS– 3º 0′ LU123º 50′ – 129º 50′ BT. Secara Administratif Provinsi Maluku
terbagi menjadi 2 Kotamadya dan 9 Kabupaten. Berikut rincian administratif Provinsi Maluku.

Undang-undang republic indonesia nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan


sampahpengertian sampah,asas dan tujuan pengelolaan sampah,tugas dan wewenang
pemerintah dalam pengelolaan sampah,kewajiban pengelolaan sampah,perizinan
pengelolaan sampah,pengurangan sampah,penanganan sampah,kerjasama kemitraan,peran
masyarakat,larangan pembuangan sampah,pengawasan,sanksi adminitratif,penyelesaian
senketa,penyidikan,ketentuan pidana,ketentuan peralihan,ketentuan lain-lain,ketentuan
penutup.
Pemasok sampah plastic terbanyak didunia, china 262,9 juta ton, Indonesia 187,2 juta ton,
Filipina 83,4 juta ton, Vietnam 55,9 juta ton, sbi lanka 14,6 juta ton. Permasalahan sampah
plastik di kota Ambon Menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2LD-LIPI)
menyatakan kepadatan sampah domestik terutama sampah plastik di Teluk Ambon bagian
dalam mengalami peningkatan dalam 20 tahun terakhir.

 Definisi Sampah plastic


Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang memberikan ancaman
serius terhadap lingkungan karena selain jumlahnya cenderung semakin besar,
kantong plastik adalah jenis sampah yang sulit terurai oleh proses alam (non
biodegradable) dan merupakan salah satu pencemar xenobiotik (pencemar yang
tidak dikenal oleh sistem biologis di lingkungan mengakibatkan senyawa pencemar
terakumulasi di alam).
 Dampak sampah plastik
Penggunaan sampah plastik yang terus menerus dan berlebihan bisa
mengakibatkan pencemaran air dan tanah, polusi udara, bahaya banjir,
mengacaukan proses rantai makanan dan pemanasan global atau perubahan iklim.
1.2.Rumusan masalah
1. Tujuan paving blok
2. Manfaat paving blok
3. Cara pembuatan paving blok
4. Macam- macam pengolahan paving blok
5. Bahaya akibat membakar sampah plastik

1.3.Tujuan
Untuk memberikan pemahaman bagaimana cara mendaur ulang sampah plastik dari bahan
– bahan atau produk yang sudah tidak terpakai,cth gelas aquwades menjadi sesuatu yang
dapat digunakan dan memiliki nilai jual seperti membuat paving block dari sampah plastik.
BAB ll
PEMBAHASAN

2.1. pengertian paving blok


Paving block adalah bahan yang bisa dibuat dari sampah plastic (aqua gelas,gen
bekas) dan campuran pasir, akan dilakukan proses masak hingga pencetakan.
Pembuatan produk paving block dari plastik merupakan salah satu alternatif
pemanfaatan limbah plastik dalam jangka waktu yang lama, dalam rangka
meningkatkan efisiensi pemanfaatan dan mengurangi pembebanan lingkungan
terhadap limbah plastik serta meng- hasilkan produk-produk inovatif sebagai bahan
bangunan.

Botol plastik, kantong plastik, bungkus makanan ringan sangat mudah kita temui
bahkan selalu kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu jenis plastik yang
dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku paving block yaitu plastik PET yang memiliki
kekuatan mekanik tinggi, transparan, dan bersifat tidak beracun dan paving blok
memiliki kelebihan adalah tahan terhadap beban statis, dinamik dan kejut dan tahan
terhadap tumpahan bahan pelumas dan pemanasan oleh mesin kendaraan. Dengan
penggunaan paving block, maka diharapkan akan mampu meresapkan air, terutama
paving berumput dapat menjadi solusi untuk mengatasi genangan.

2.2. Tujuan paving blok


Paving block merupakan konstruksi yang ramah lingkungan dimana paving block
sangat baik dalam membantu konservasi air tanah, pelaksanaannya yang lebih cepat,
mudah dalam pemasangan dan pemeliharaan, memiliki aneka ragam bentuk yang
menambah nilai estetika, serta harganya yang mudah dijangkau.

2.3. Manfaat paving blok


Paving block dapat digunakan untuk perkerasan jalan di komplek perumahan atau
kawasan pemukiman, memperindah trotoar,jalan di kota-kota, memperindah taman,
pekarangan dan halaman rumah, perkerasan areal parkir, areal perkantoran, pabrik,
taman dan halaman sekolah, serta di kawasan hotel dan restoran.

2.4. Cara pembuatan paving blok


Alat dan bahan:
 Alat
1. Kompor
2. Kaleng bekas
3. Timbangan
4. Cetakan paving blok
 Bahan
1. Sampah plastik aquades
2. Pasir halus

Prosedur pembuatan Paving blok :


1. Siapkan sampah plastik (plastik botol) dan pasir halus.
2. Timbang sampah plastik dan pasir halus dengan perbandingan 4:2
(plastik botol 4 ons dan pasir 2 ons) (tergantung pembuat)
3. Kemudian nyalakan kompor,letakan wadah berbahan dasar alumunium
(kaleng bekas) di atas kompor
4. Masukan plastik botol yang telah di timbang ke dalam kaleng,masak
hingga meleleh
5. Masukan pasir halus ke dalam kaleng ,aduk hingga pasir dan plastik botol
tercampur dengan rata
6. Kemudian siapkan cetakan paving block,tuang ke dalam cetakan ,tunggu
hingga kering dan mengeras

2.5.Macam-macam pengolahan paving blok


 Model data
 Kubus
 Hexagon
 Topi usklip
 Cacing
 Lubang
 Trihex
 Ubin set
 Persegi enam

2.6. Bahaya akibat membakar sampah plastik

1. Hypercapnia atau hiperkapnia adalah kondisi ketika terdapat kadar karbon


doksida(co2) yang tinggi di dalam darah.
2. Pembakaran sampah plastik dapat mengakibatkan gangguan saluran
pernafasan,kerusakan ginjal,bronchitis,serangan jantung,dan juga kerusakan
otak.
3. Maka dari itu masyarakat harus mengurangi pembakaran sampah plastik !!
Untuk pembuatan paving block dianjurkan HARUS MENGGUNAKAN MASKER.
BAB lll

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Hasil kegiatan pengabdian masyarakat dapat di desa wainuru :

1. Masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan Dalam pengolahan


limbah plastik khususnya Menjadi paving block.
2. memiliki persiapan awal usaha berupa Pengetahuan dan keterampilan
menggunakan Alat serta memiliki peralatan.
3. Usaha Paving blok ini bisa menjadi peluang Usaha bagi masyarakat
sekitar desa wainuru sehingga bisa menambah penghasilan keluarga.
4. Pembuatan Paving blok dari limbah plastik ini mendukung program
pemerintah dalam mengurangi sampah khususnya plastik.

3.2. Saran
Pelatihan pemanfaatan sampah plastik menjadi produk yang bermanfaat
merupakan kegiatan pengabdian masyarakat didesa wainuru diterapkan secara
berkala dan meluas keberbagai kelurahan di Kota dan kabupaten lain di
diprovinsi Maluku.

Anda mungkin juga menyukai