JKL Template Jurnal 1
JKL Template Jurnal 1
Contoh:
Abstract: ............. Judul dalam Bahasa Inggris dan diketik Bold .....................
......................... ............................. ............ ............................ ................. ........................ ......................... ....................... ...
...................... ........................... isi abstrak dalam Bahasa Inggris tanpa
Bold ................................................. ..................... ................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................................
...................................................................................
Abstrak: ............. Judul dalam Bahasa Indonesia dan diketik Bold .....................
........................ ............................. ............ ............................ ................. ........................ ......................... ............................
................. ..................... isi abstrak dalam Bahasa Indonesia tanpa
Bold ................................................................. .......................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................................
............................................................................
Article history: Received xx Month xxxx, Received in revised form xx Month xxxx, Accepted xx Month xxxx
xxx Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. xx No. x Januari or Juli xxxx
Contoh:
Abstrak: Proses Netralisasi pH pada Air Gambut di Desa Sawahan Kecamatan Cerbon
Kabupaten Barito Kuala. Survey yang dilakukan di Desa Sawahan Kecamatan Cerbon
Kabupaten Barito Kuala, diketahui bahwa daerah tersebut berada di wilayah tanah
bergambut dan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap pH air adalah 3,0. Kondisi ini
termasuk kategori ekstrim asam jika pH < 3,5. Proses netralisasi yang dilakukan bertujuan
mengubah pH atau keasaman air dapat menjadi normal (pH 7-8) dan membantu proses
selanjutnya. Untuk air yang bersifat asam, yang paling murah dan mudah adalah pemberian
kapur tohor (CaO) atau batu gamping (CaCO 3). Penelitian yang dilakukan bersifat
eksperimental yaitu ujicoba skala laboratorium dengan variasi konsentrasi kelarutan kapur
dan uji jartest untuk memperoleh dosis optimum bahan koagulan dalam memperbaiki
kualitas pH. Hasil percobaan pada variasi kelarutan kapur dengan konsentrasi yang berbeda
menunjukkan hasil relatif sama yaitu konsentrasi 1,0% pH air menjadi 12,49 ; konsentrasi
0,5% pH air menjadi 12,47 dan konsentrasi 0,1% pH air menjadi 12,18. Pada uji lanjutan
larutan kapur konsentrasi 0,5% sebesar 9 mL pada 500 mL sampel air gambut mampu
menaikkan pH 4,06 menjadi 7,77. Hasil uji jartest menunjukkan injeksi larutan kapur 5 mL
dan tawas 2 mL mampu menaikkan pH air baku 4,02 menjadi 7,24 memenuhi persyaratan air
minum pH 6,5 – 8,5. Dosis optimum proses netralisasi pH ± 4 pada air gambut adalah
konsentrasi larutan kapur 0,5% sebesar 5 mL (50 mg/L) dan konsentrasi larutan tawas 0,5%
sebesar 2 mL (20 mg/L).
PENDAHULUAN
Jelaskan latar belakang ilmiah dan alasan yang dilengkapi dengan data-data yang
relevan dan terbaru untuk penelitian yang dilakukan.
Format penulisan harus mengikuti template ini dengan ukuran kertas A4, rata kiri –
kanan, margin kiri kanan, atas bawah adalah 2,5 cm. Naskah ditulis menggunakan Microsoft
word, spasi single, Cambria 11 dan panjang 15-20% dari total panjang artikel (400-600
kata).
Pendahuluan diharuskan mengungkapkan secara jelas latar belakang permasalahan,
pernyataan/rumusan masalah dinyatakan secara jelas, literatur yang relevan,
Penulis1, Penulis2, Penulis3. Judul artikel xxx
Contoh Tabel:
pH Air Baku
Konsentrasi Jumlah Injeksi pH Air Baku Setelah
No. Sebelum Injeksi
Kapur Kapur Injeksi Kapur
Kapur
1. 1,0 % 1 mL 4,06 4,44
2. 0,5 % 1 mL 4,06 4,36
3. 0,1 % 1 mL 4,06 4,15
4. 1,0 % 2 mL 4,06 4,60
5. 0,5 % 2 mL 4,06 4,62
6. 0,1 % 2 mL 4,06 4,36
Contoh Gambar:
Sumber: .................................................
KEPUSTAKAAN
Daftar pustaka yang paling utama adalah berasal dari jurnal dan proseding. Seluruh
sitasi yang dirujuk di dalam naskah harus tertulis semua di dalam daftar pustaka sehingga
penggunaan manager reference sangat dibutuhkan. Minimal literatur yang digunakan dalam
naskah adalah dalam rentang waktu 5 tahun saat penelitian dilakukan. Penulisan
kepustakaan memakai sistem nomor (Vancouver Style), nomor disusun sesuai dengan
urutan penampilan dalam artikel, dibenarkan memakai kepustakaan berupa abstrak yang
telah diterbitkan dalam bentuk online atau prosiding.
Contoh Penulisan:
1. Lawson A, Banerjee S, Haining R, Ugarte L. Handbook of Spatial Epidemiology. 2016.
704 p.
2. Newman SC. Biostatistical Methods in Epidemiology [Internet]. 2002. Available from:
http://doi.wiley.com/10.1002/0471272612
3. Rabeiy RES, ElTahlawi MR, Boghdady GY. Occupational health hazards in the Sukari
Gold Mine, Egypt. J African Earth Sci [Internet]. 2016;1–8. Available from:
http://dx.doi.org/10.1016/j.jafrearsci.2017.04.023
4. Rimkevicius S, Vaisnoras M, Babilas E, Uspuras E. HAZOP application for the nuclear
power plants decommissioning projects. Ann Nucl Energy. 2016;94:461–71.
5. Tu Y-K, Greenwood DC. Modern Methods for Epidemiology [Internet]. New York:
Springer; 2012. Available from: http://www.springer.com/la/book/9789400730236
Catatan:
Mohon tata tulis di cek sebelum dikirimkan