Anda di halaman 1dari 5

Penjumlahan dan Perkalian

1. Penjumlahan
Rumus ini biasanya digunakan untuk menghitung banyak kemungkinan yang
ada dari beberapa kasus yang bisa dipilih atau dikombinasikan secara
eksklusif.

Contoh :
Jika kita punya beberapa pilihan buku yang bisa dibaca dan beberapa pilihan
film yang bisa ditonton, maka banyak kemungkinan yang ada adalah jumlah
dari semua kemungkinan buku yang bisa dibaca dan film yang bisa ditonton.
Misalnya kita punya 3 pilihan buku dan 4 pilihan film, maka banyak
kemungkinannya adalah 3+4=7.

2. Perkalian
Rumus ini digunakan jika kita punya beberapa kasus yang bisa dipilih,
dikombinasikan secara bersamaan, atau saling tergantung satu sama lain.
Rumus kaidah pencacahan untuk perkalian ini biasanya dipakai buat
menghitung banyak kemungkinan susunan atau kombinasi dari beberapa
objek yang saling bergantung.

Contoh :
Jika kita punya 3 pilihan baju dan 2 pilihan celana, maka banyak
kemungkinan penampilan kita adalah 3 x 2 = 6. Kita kalikan aja banyak pilihan
baju sama pilihan celana, dan hasilnya adalah banyak kemungkinan yang
bisa kita pilih.

Faktorial
Nah, rumus kaidah pencacahan juga bisa menggunakan notasi faktorial.
Faktorial adalah operasi matematika yang digunakan untuk mengalikan
bilangan bulat positif dengan semua bilangan bulat positif yang lebih kecil
daripadanya sendiri, hingga mencapai angka 1.

Faktorial dituliskan dengan tanda seru (!) di belakang bilangan yang akan
dihitung faktorialnya. Jadi, rumus ini digunakan untuk menghitung banyak
kemungkinan susunan atau kombinasi dari beberapa objek yang tidak boleh
diulang atau tidak boleh dipilih kembali.
Permutasi
Permutasi merupakan salah satu kaidah pencacahan dalam matematika yang
digunakan untuk menghitung banyaknya susunan terurut dari objek-objek
yang berbeda. Contohnya, jika ada n objek, permutasi akan menghitung
berapa banyak cara untuk mengatur objek-objek tersebut dalam suatu urutan
tertentu. Dalam permutasi, setiap objek harus ditempatkan pada posisi yang
berbeda-beda dalam susunan yang terurut.

Keterangan:
n = Jumlah objek yang tersedia
r = Jumlah objek yang akan diatur.

Dalam permutasi, urutan adalah hal yang penting, sehingga dua susunan
yang berbeda dari objek yang sama dianggap sebagai susunan yang berbeda
juga.

Contoh Soal
Pengaturan 4 buku pada rak buku. Jika ada 4 buku dan kita ingin menghitung
berapa banyak cara untuk mengatur keempat buku tersebut, maka kita
menggunakan rumus permutasi

Kombinasi
Kombinasi digunakan untuk menghitung banyaknya cara memilih objek-objek
tertentu dari sekelompok objek tanpa memperhatikan urutan atau posisi objek
tersebut.

Jadi, dengan kombinasi, kita dapat menghitung berapa banyak cara memilih
objek-objek tersebut tanpa harus memperdulikan posisi atau urutannya.
Rumus kombinasi sendiri berbeda dengan permutasi dan faktorial. Rumus
kombinasi menggunakan faktorial dan permutasi untuk menghitung jumlah
cara memilih objek-objek tersebut. Berikut rumus kombinasi peluang yang
wajib Sobat Pijar ketahui:
Di mana n! menunjukkan faktorial dari n, yang dapat dihitung dengan
mengalikan semua bilangan bulat positif dari 1 hingga n, dan r! dan (n-r)!
masing-masing menunjukkan faktorial dari r dan n-r.

Contoh Soal
Jika terdapat 8 orang yang ingin dipilih dari 12 orang untuk membentuk
sebuah tim, berapa banyak cara yang mungkin untuk memilih tim tersebut?

Apa Saja Aturan Kaidah Pencacahan?


Selain ada rumus, kaidah pencacahan juga mempunyai aturan yang harus
diperhatikan lho, Sobat Pijar! Apa saja aturan kaidah pencacahan? Yuk,
simak di bawah ini!

Pencacahan Boleh Berulang


Aturan pencacahan berulang membolehkan kita untuk memilih objek yang
sama lebih dari satu kali dan menempatkannya pada posisi yang berbeda
dalam susunan yang kita buat. Nah, makanya objek yang sudah dipilih bisa
dipilih lagi nih untuk ditempatkan pada posisi yang berbeda dalam susunan
tersebut.

Contoh Soal 1
Berapa banyak kombinasi yang bisa kamu bikin dari 3 warna (merah, kuning,
dan hijau) jika ingin membuat lampion menggunakan 6 kertas origami dan tiap
kertas bisa diwarnai sama atau beda?

Jawab:
Kita bisa menggunakan aturan pencacahan boleh berulang karena warna
bisa dipakai berulang kali. Jadi setiap kertas punya 3 pilihan warna. Maka
total kombinasinya adalah:
3×3×3×3×3×3=729

Jadi ada 729 kombinasi yang bisa kita buat untuk bikin lampion pake 6 kertas
origami dan 3 warna yang ada.

Contoh Soal 2
Berapa banyak kata berbeda yang bisa kita buat dari huruf-huruf "M", "A", "R",
"I", "A" kalo hurufnya bisa diulang dan kata yang terbentuk ga perlu punya
arti?

Jawab:
Karena huruf-huruf bisa diulang dan nggak perlu punya arti, kita bisa pake
aturan pencacahan boleh berulang. Jadi jumlah kata yang bisa dibikin
adalah 53=125.

Jadi, ada 125 kata yang berbeda yang bisa dibikin dari huruf-huruf "M", "A",
"R", "I", "A".

Pencacahan Tidak Boleh Berulang


Nah, Sobat Pijar, ada juga aturan pencacahan lainnya, yaitu pencacahan
tidak boleh berulang. Aturan ini memperbolehkan kita untuk memilih objek-
objek yang berbeda untuk ditempatkan dalam suatu susunan, sehingga setiap
objek hanya bisa dipilih satu kali saja dan tidak boleh dipilih kembali.

Misalnya, dalam memilih anggota tim, setiap orang hanya bisa dipilih satu kali
dan tidak bisa dipilih kembali untuk menjadi anggota tim yang sama. Aturan
ini juga sering digunakan dalam perhitungan peluang di mana hasil yang
sama tidak dapat muncul kembali dalam percobaan yang sama.

Contoh Soal
Seorang siswa ingin memilih 4 buku dari rak buku di perpustakaan. Jika
terdapat 10 buku yang berbeda di rak tersebut, berapa banyak cara siswa
tersebut dapat memilih 4 buku tanpa memilih buku yang sama?

Jawab:
Karena setiap buku hanya dapat dipilih sekali, maka kita menggunakan
aturan pencacahan tidak boleh berulang. Kita dapat menghitung jumlah
kombinasi dengan rumus:

���=�!�!(�−�)!

10�4=10!4!(10−4)!

10�4=10×9×8×7×6×5×4×3×2×14×3×2×1(6×5×4×3×2×1)

10�4=210

Jadi, ada 210 cara siswa tersebut dapat memilih 4 buku tanpa memilih buku
yang sama.

Bagaimana Contoh Soal Kaidah Pencacahan?


1. Berapa banyak cara yang mungkin untuk memilih 2 buah buku dari 5 buku
yang tersedia?

2. Ada 4 jenis bunga yang tersedia untuk dijadikan rangkaian bunga. Berapa
banyak rangkaian bunga yang mungkin dibuat jika setiap rangkaian harus
terdiri dari tepat 3 jenis bunga?

3. Berapa banyak bilangan ganjil tiga digit yang mungkin dibuat dengan
angka 1, 2, 3, 4, dan 5 jika angka tidak boleh dipakai lebih dari satu kali dalam
satu bilangan?

Anda mungkin juga menyukai