Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS KUTA II
Jalan Sri Rama, Legian, Kuta – Kabupaten Badung (80361)
Email : pkmkuta2@gmail.com Telp. (0361) 750245
Website : http://puskesmaskuta2.badungkab.go.id

KEPUTUSAN KEPALA UPTD. PUSKESMAS KUTA II


NOMOR 9 TAHUN 2023

TENTANG

PENANGGUNG JAWAB, KOORDINATOR SERTA ANGGOTA TIM KERJA


BANGUNAN, PRASARANA DAN PERALATAN
DI UPTD. PUSKESMAS KUTA II

KEPALA UPTD. PUSKESMAS KUTA II,

Menimbang : a. bahwa Puskesmas wajib menyediakan fasilitas kesehatan serta lingkungan fisik
yang aman, memadai, berfungsi dan suportif bagi pasien, keluarga, staf dan
pengunjung;
b. Bahwa untuk menjaga dan memelihara segala fasilitas yang ada menjadi siap
dan layak pakai, dibutuhkan penanggung jawab, koordinator dan tim kerja
yang bertanggung jawab mengenai penggunaan, pemeliharaan, serta
batasan-batasan lain sehingga dalam penggunaannya tidak menimbulkan
suatu bahaya atau risiko;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan
huruf b perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD. Puskesmas Kuta II
tentang Penanggung Jawab, Koordinator serta Anggota Tim Kerja
Bangunan, Prasarana dan Peralatan di UPTD. Puskesmas Kuta II;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;


2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Dalam Keadaan Tertentu;
-2-

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2016 tentang Penggunaan Gas


Medik dan Vakum Medik Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Pedoman Manajemen Puskesmas;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2018 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Kesehatan;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2019 tentang Penerapan
Manajemen Resiko Terintegrasi di Lingkungan Kementerian Kesehatan;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengelolaan
Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Berbasis Wilayah;
12. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 6 Tahun 2021
tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD. PUSKESMAS KUTA II TENTANG


PENANGGUNG JAWAB, KOORDINATOR SERTA ANGGOTA TIM
KERJA BANGUNAN, PRASARANA DAN PERALATAN DI UPTD.
PUSKESMAS KUTA II

Kesatu : Menetapkan penanggung jawab, koordinator dan anggota tim kerja bangunan,
prasarana dan peralatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.

Kedua : Uraian tugas penanggung Jawab, koordinator dan anggota tim kerja bangunan,
prasarana dan peralatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran II merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini.
-3-

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan / perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Legian
Pada tanggal : 19 Januari 2023
KEPALA UPTD. PUSKESMAS KUTA II,

dr. NI NYOMAN KURNIAWAN KUSUMAYANI


NIP. 19770103 200604 2 004
-4-

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA UPTD. PUSKESMAS KUTA II


NOMOR : 9 TAHUN 2023
TANGGAL : 19 JANUARI 2023
TENTANG : PENANGGUNG JAWAB, KOORDINATOR SERTA
ANGGOTA TIM BANGUNAN, PRASARANA DAN
PERALATAN DI UPTD. PUSKESMAS KUTA II

SUSUNAN PENANGGUNG JAWAB, KOORDINATOR SERTA ANGGOTA TIM


KERJA BANGUNAN, PRASANA DAN PERALATAN DI UPTD. PUSKESMAS KUTA II

A. Penanggung Jawab : dr. I Wayan Dede Fridayantara

B. Sekretaris : Ni Kadek Desriani

C. Koordinator Bangunan, Parkir dan Halaman : drg. Kadek Agus Indrawan


NO NAMA ANGGOTA TANGGUNG JAWAB
1 I Putu Eka Semara Jaya Lantai 1 Gedung Utama
2 I Made Gd Mahatma Iswara Lantai 2 Gedung Utama
3 I Gede Yudhi Pra Setya Gedung Infeksius
5 I Putu Didik Oka Seputra Halaman
6 I Made Dona Agus Parkir
7 I Wayan Wahyu Widyatmika Bangunan Pustu
8 I Gede Agus Sugiarta Parkir dan Halaman Pustu

D. Koordinator Peralatan (Alkes dan Non Alkes) : I Gede Eva Wijaya


NO NAMA ANGGOTA TANGGUNG JAWAB
1 Ni Putu Aviyanti Loket, Kasir, RM
2 Ni Kadek Lita Parwati Layanan Umum
3 Ni Made Dewi Meirawati Layanan Gigi
4 Arie Suarthini Layanan KIA
5 Putu Ayu Mas Jayanti Arta UGD/Tindakan
6 I Dewa Gede Aditya Satria D. P. Layanan Laboratorium
7 Ayu Dhya Santika Dewi Layanan Farmasi
8 Ni Kadek Desriani Layanan Infeksius
9 G. A. Miyomi Sawitry Agung Layanan Asoka
10 Ni Made Arni Gudang Obat
11 Ni Komang Mega Sintia Dewi Ruang Steril
12 Ni Komang Mirah Utami Dewi Ruang Konseling
-5-

13 Ni Ketut Sukarini Ruang Kepala Puskesmas


14 Ni Luh Nopi Widiarningsih Ruang Tata Usaha
15 I Gede Eva Wijaya Ruang Staf
16 Ni Made Sukinten Ruang Pertemuan
17 Ni Kadek Oka Darleni P. Ruang Pengendali Dokumen
18 Putu Purwita Gudang Logistik
19 Ni Made Sugiarti Pustu Seminyak

E. Koordinator Diklat : I Made Dwi Jayantika

F. Koordinator Kebakaran dan Bencana : drg. Kadek Agus Indrawan


NO NAMA ANGGOTA TANGGUNG JAWAB
1 I Wayan Wahyu Widiatmika Pustu Seminyak
2 I Putu Eka Semara Jaya Gedung Utama
3 I Made Gd. Mahatma Iswara Gedung Infeksius

G. Koordinator Pengelolaan B3 dan Limbah B3: Ni Komang Widiastuti, SKM


Anggota ;
a. Ni Ketut Sukarini
b. I Putu Didik Oka Seputra
c. Ni Made Sukinten
d. I Putu Oka Wirautama

H. Koordinator Sistem Utilitas : Putu Purwita


NO NAMA ANGGOTA TANGGUNG JAWAB
1 I Gede Yudhi Pra Setya Sanitasi, Kelistrikan, Proteksi Petir
2 I Made Gd Mahatma Iswara Ventilasi, Pencahayaan,
Komunikasi
3 I Putu Nika Sanjaya Gas Medis
4 I Wayan Wahyu Widiatmika Ventilasi, Pencahayaan,
Komunikasi Pustu Seminyak
5 I Putu Oka Wirautama Sanitasi, Kelistrikan, Proteksi Petir
Pustu Seminyak
-6-

I. Koordinator Kendaraan : I Gede Eva Wijaya


Anggota :
a. I Putu Nika Sanjaya
b. I Kadek Wijaya
c. I Made Dona Agus
d. I Nyoman Sudana
e. I Gede Agus Sugiarta

KEPALA UPTD. PUSKESMAS KUTA II,

dr. NI NYOMAN KURNIAWAN KUSUMAYANI


NIP. 19770103 200604 2 004
-7-

LAMPIRAN II: KEPUTUSAN KEPALA UPTD. PUSKESMAS KUTA II


NOMOR : 9 TAHUN 2023
TANGGAL : 19 JANUARI 2023
TENTANG : PENANGGUNG JAWAB, KOORDINATOR SERTA
ANGGOTA TIM BANGUNAN, PRASARANA DAN
PERALATAN

URAIAN TUGAS TIM BANGUNAN, PRASARANA DAN PERALATAN


DI UPTD. PUSKESMAS KUTA II

A. Pj Bangunan,Prasarana dan Peralatan


 Mengkoordinir pembuatan register risiko terkait MFK setahun sekali
 Membuat program kerja tahunan sesuai dengan identifikasi risiko yang telah dibuat
 Mengkoordinir identifikasi terhadap area-area berisiko yang meliputi :
keselamatan dan keamanan fasilitas,pengelolaan B3 dan limbah B3,
kedaruratan/kebencanaan,pengamanan kebakaran,peralatan
kesehatan,sistem utilitas.
 Bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan program-program yang berada di bawah
tanggung jawab MFK
 Memantau pelaksanaan setiap program dan menerima laporan evaluasi
pelaksanaan dari masing-masing bagian yang terkait
 Menyusun pedoman penyelenggaraan MFK sebagai acuan kerja tim MFK
 Mengkoordinir pembuatan dokumen induk terkait MFK
 Melakukan rapat koordinasi antar anggota tim MFK secara periodik
 Membuat laporan semesteran dan tahunan terkait MFK
 Merekap permasalahan yang dihadapi terkait MFK serta merencanakan tindak
lanjutnya dan melaporkan kepada Kepala Puskesmas minimal 3 bulan sekali.

B. Sekretaris
 Membuat notulen rapat yang diadakan oleh Penanggung jawab
 Mengumpulkan semua dokumen/rekaman yang berkaitan dengan
pelaksanaan tim MFK

C. Koordinator Bangunan, parkir, dan halaman


 Membuat program pemantauan dan pemeliharaan bangunan, parkir, dan
halaman
 Merancang kebutuhan anggaran untuk pemeliharaan bangunan fisik
Puskesmas setiap tahun
-8-

 Mengkoordinir pemantauan secara periodik terhadap bangunan, parkir, dan


halaman
 Membuat laporan hasil pemantauan serta merencanakan tindak lanjut terkait
bangunan,parkir dan halaman setiap bulan kepada Penanggung jawab
 Menghadiri rapat koordinasi tim MFK secara periodik

D. Koordinator Peralatan (Alkes, Non Alkes)


 Menyusun rencana kerja tahunan terkait peralatan
 Mengkoordinir pembuatan dokumen induk dan rekaman terkait peralatan
 Mengajukan usulan peralatan kesehatan sesuai standar yang ditetapkan oleh
Kemenkes kepada tim pengadaan barang dan jasa Puskesmas ataupun kepada Dinas
Kesehatan
 Mengkoordinir penentuan skala prioritas penggantian alat kesehatan
 Mengkoordinir anggota untuk melaksanakan uji fungsi alat kesehatan secara mandiri
atau kerjasama dengan rekanan sebelum didistribusikan ke unit layanan
 Mengkoordinir pelaporan hasil uji fungsi alat kesehatan
 Mengkoordinir pembuatan Kartu Inventaris Ruangan (KIR)
 Mengkoordinir pengisian ASPAK secara berkala
 Menghadiri rapat koordinasi tim MFK secara periodik
 Mengkoordinir pemantauan berkala terhadap peralatan alkes dan non alkes
 Mengkoordinir pelaksanaan tindak lanjut terhadap hasil pemantauan peralatan
 Mengkoordinir pembuatan usulan kalibrasi alat kesehatan setiap tahun
 Membuat laporan permasalahan serta merencanakan tindak lanjut terkait
peralatan kepada Penanggung jawab setiap bulan

E. Koordinator diklat
 Menyusun rencana diklat untuk tim MFK
 Memberikan sosialisasi/refreshing terkait MFK kepada seluruh staf Puskesmas
bersama dengan tenaga medis/nakes lainnya yang telah memiliki sertifikat workshop
K3
 Melakukan pelatihan diklat MFK apabila diperlukan, dengan mengundang
narasumber eksternal (simulasi APAR, bencana alam, atau diklat lainnya)
 Menghadiri rapat koordinasi tim MFK secara periodik
-9-

F. Koordinator kebakaran dan Bencana


 Membuat program kerja tahunan
 Membuat HVA (Hazard Vulnerability Analysis), yang bekerjasama dengan
koordinator diklat untuk menganalisis risiko kerentanan bencana.
 Berkoordinasi dengan Penanggung jawab untuk pembentukan tim Tanggap darurat
bencana (Hanya untuk di Puskesmas saja)
 Berkoordinasi dengan Penanggung jawab untuk pembentukan tim tanggap darurat
kebakaran
 Membuat FSRA (Fire safety Risk Assesment),yang bekerjasama dengan
koordinator diklat untuk mengidentifikasi sumber bahaya potensi risiko
kebakaran
 Merencanakan tindak lanjut terhadap FSRA yang dibuat dan melaporkan kepada
Penanggungjawab
 Mengkoordinir penyusunan dokumen induk terkait kebakaran dan bencana
 Membuat media audiovisual terkait tanggap darurat kebakaran (safety
briefing), maupun tanggap darurat bencana
 Membuat usulan alat/sarana yang diperlukan untuk penanggulangan kebakaran dan
bencana,seperti : tanda/jalur evakuasi,rambu-rambu mengenai keselamatan dan tanda
pintu darurat,assembly point (titik kumpul),dll
 Mengkoordinir pelaksanaan simulasi penanganan kebakaran dan bencana minimal
setahun sekali
 Menghadiri rapat koordinasi tim MFK secara periodik

G. Koordinator pengelolaan B3 dan limbah B3


 Menyusun rencana kerja tahunan pengelolaan B3 dan limbah B3
 Mengkoordinir identifikasi B3 dan limbah B3 yang ada di Puskesmas dan Pustu
 Memastikan seluruh B3 memiliki Material Safety Data Sheet (MSDS)
 Mengkoordinir pemantauan dan melakukan evaluasi kegiatan penyimpanan,
distribusi, penggunaan B3 agar sesuai prosedur yang berlaku
 Mensosialisasikan prosedur penanganan kebocoran dan tumpahan B3
 Mensosialisasikan pengelolaan limbah B3 mulai dari
pemilahan,pelabelan,penyimpanan pada tempat pengumpulan sementara.
 Mengkoordinir pemantauan secara periodik terhadap pengelolaan limbah B3
 Mengkoordinir pemantauan dan pemeliharaan berkala IPAL
 Melaporkan hasil pemantauan dan merencanakan tindak lanjut dari hasil
pemantauan B3 dan limbah B3 kepada Penanggung jawab.
- 10 -

 Mengkoordinir pembuatan dokumen induk terkait pengelolaan B3 dan limbah B3


 Menghadiri rapat koordinasi tim MFK secara periodik

H. Koordinator sistem utilisasi:


 Membuat rencana kerja tahunan sistem utilitas
 Melakukan bimbingan teknis terhadap tim yang berada dibawahnya
 Mengkoordinir pembuatan dokumen induk terkait sistem utilisasi
 Membuat evaluasi dan laporan kegiatan minimal 3 bulan sekali kepada
Penanggung jawab
 Menghadiri rapat koordinasi tim MFK secara periodik
1. Pelaksana Ventilasi, Pencahayaan, dan Komunikasi
 Membuat cek list pemantauan ventilasi,pencahayaan dan sistem
komunikasi (jaringan internet, kabel-kabel)
 Membuat evaluasi dan merencanakan tindak lanjut terhadap hasil
pemantauan pada Ventilasi, Pencahayaan, dan sistem komunikasi
 Mengusulkan perbaikan dan pengadaan terkait Ventilasi, Pencahayaan, dan
sistem komunikasi
 Melaporkan hasil evaluasi dan rencana tindak lanjut kepada koordiantor sistem
utilisasi
 Menghadiri rapat koordinasi tim MFK secara periodik
2. Pelaksana Sanitasi,Kelistrikan dan Proteksi Petir
 Membuat cek list pemantauan sanitasi (sistem air, talang air, got),
kelistrikan dan proteksi petir
 Membuat evaluasi dan merencanakan tindak lanjut terhadap hasil
pemantauan sanitasi, kelistrikan dan proteksi petir.
 Mengusulkan perbaikan dan pengadaan terkait Sanitasi,Kelistrikan dan
proteksi petir
 Memastikan sistem air bersih, sistem penyaluran air hujan, dan hygine
puskesmas terlaksana dengan baik.
 Memastikan sistem kelistrikan dan penempatannya harus mudah
dioperasionalkan, diamati, dipelihara, tidak membahayakan, tidak
mengganggu lingkungan, bagian bangunan dan instalasi lain
 Melaporkan hasil evaluasi dan rencana tindak lanjut kepada koordinator sistem
utilisasi
 Menghadiri rapat koordinasi tim MFK secara periodik
- 11 -

3. Pelaksana Gas Medis


 Membuat cek list pemantauan gas medis untuk di Puskesmas,Pustu dan mobil
ambulans
 Membuat evaluasi dan merencanakan tindak lanjut terhadap hasil
pemantauan gas medis
 Mengusulkan perbaikan dan pengadaan terkait pelaksanaan gas medis
 Melaporkan hasil evaluasi dan rencana tindak lanjut kepada koordinator sistem
utilisasi
 Menghadiri rapat koordinasi tim MFK secara periodik
I. Koordinator kendaraan
 Membuat cek list pemeliharaan kendaraan ambulan
 Mengkoordinir pemantauan terhadap pemeliharaan kendaraan ambulans
 Melaporkan hasil pemantauan dan rencana tindak lanjut terhadap
pemeliharaan kendaraan ambulan kepada Penanggung jawab
 Mengusulkan perbaikan dan pengadaan terkait kendaraan
 Membuat dokumen induk terkait pemeliharaan kendaraan
 Menghadiri rapat koordinasi tim MFK secara periodik
 Membuat buku pemantauan penggunaan mobil oleh sopir ambulans/buku
operasional ambulans masing masing. (diisi sesuai tanggal penggunaan mobil,
permasalahan yang terjadi saat penggunaan, tujuan mobil) dengan format : No,
Tanggal, Tempat Tujuan, KM, Petugas, Keterangan.

KEPALA UPTD. PUSKESMAS KUTA II,

dr. NI NYOMAN KURNIAWAN KUSUMAYANI


NIP. 19770103 200604 2 004

Anda mungkin juga menyukai