Dea Irma Dwi Yani RPP Dan Materi 1 Dan 2
Dea Irma Dwi Yani RPP Dan Materi 1 Dan 2
(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima,menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan sikap jujur, disiplin, satuan, percaya diri, peduli dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga dan negara.
4.1 Membuat suusnan dan uraian 4.1.1 Membuat susunan dan uraian 3 tahapan
pekerjaan konstruksi dalam pekerjaan konstruksi.
4.1.2 Menyajikan uraian tahap perencanaan
pekerjaan konstruksi.
4.1.3 Menyajikan uraian tahap pelaksanaan
konstruksi.
4.1.4 Menyajikan uraian tahap pengawasan
pekerjaan konstruksi.
C. Tujuan Pembelajaran.
1. Peserta didik mampu mempresentasikan dan membuat susunan 3 tahapan dalam
pekerjaan konstruksi .
2. Peserta didik mempu mempresentasikan dan menyajikan uraian tahap perencanaan
pekerjaan konstruksi.
3. Peserta didik mampu mempresentasikan dan menyajikan uraian tahap pelaksanaan
pekerjaan konstruksi.
4. Peserta didik mampu mempresentasikan dan menyajikan uraian tahap pelaksanaan
pengawasan pekerjaan konstruksi.
D. Materi Pembelajaran.
1. Materi pertemuan 1 :
a. Membuat susunan 3 tahapan pekerjaan konstruksi.
b. perencanaan pekerjaan konstruksi.
2. Materi pertemuan 2 :
a. Pelaksanana pekerjaan konstruksi.
b. Pelaksanaan pengawasan pekerjaan konstruksi.
2. Pertemuan 2 :
Alat dan bahan : Papan tulis, spidol, laptop, kalkulator, proyektor.
Media : Papan tulis dan Proyektor.
Sumber belajar : Buku teks pembelajaran, buku referensi lain dan media lainnya.
G. Kegiatan Pembelajaran
Nilai sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari
keempat aspek sikap di atas.
Kategori nilai sikap :
Sangat baik : Apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : Apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : Apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : Apabila memperoleh nilai akhir 1
2. Penilaian pengetahuan.
Kisi-kisi, soal dan kunci jawaban.
Kompetens Indikator Indikator soal Jeni Soal
i Dasar s
Soal
3.1 3.1.1. Menjelaska 1. Peserta Tes 1. Sebutkan 3
Memahami n 3 tahapan didik tulis tahapan
susunan dalam diharapkan dalam
dan uraian pekerjaan mampu pekerjaan
pekerjaan konstruksi. menjelaska konstruksi!
konstruksi n3
tahapan
dalam
pekerjaan
konstruksi
3.1.2 Menjelaska 2. Peserta 2. Sebutkan
n uraian didik salah satu
tahap diharapkan definisi
perencanaa dapat mengenai
n pekerjaan mampu manajemen
konstruksi. menjelaska konstruksi
n uraian menurut
tahapan Sulaksono!
perencanaa
n
pekerjaan
konstruksi
3.1.3 Menjelaska 4. Peserta 3. Sebutkan 5
n uraian didik sub bidang
tahap diharapkan dalam
pelaksanaa dapat perencanaa
n pekerjaan menjelaska n pekerjaan
konstruksi. n uraian konstruksi!
tahap
pelaksanaa
n
pekerjaan
konstruksi
3.1.4 Menjelaska 5. Peserta
n uraian didik 4. Sebutkan
tahap diharapkan bagian pada
pelaksanaa dapat pelelangan
n menjelaska kontraktor!
pengawasa n uraian
n pekerjaan tahap 5. Sebutkan
konstruksi. pelaksanaa apa saja
n yang
pengawasa termasuk
n kedalam
pekerjaan fase
konstruksi pelaksanaa
n!
Kunci Jawaban :
1. Sebutkan 3 tahapan dalam pekerjaan konstruksi!
Jawab: Pekerjaan proyek konstruksi dimulai dengan tahap awal proyek yaitu
tahap perencanaan dan perancangan, kemudian dilanjutkan dengan tahap
konstruksi yaitu tahap pelaksanaan pembangunan fisik, berikutnya adalah tahap
operasional atau tahap penggunaan dan pemeliharaan.
2. Sebutkan salah satu definisi mengenai manajemen konstruksi menurut
Sulaksono!
Jawab : Konsultan manajemen konstruksi adalah suatu perusahaan yang
bertindak sebagai “kapten” dari suatu tim. Manajemen konstruksi yang
memberi perencanaan (bukan desain), pengarahan dan rekomendasinya dalam
menentukan arah serta kebijaksnaan pelaksanaan proyek.
3. Sebutkan 5 sub bidang dalam perencanaan pekerjaan konstruksi!
Jawab : Sub bidang persiapan, Sub bidang konsep, Sub bidang pra
rancangan, Sub bidang rancangan, Sub bidang dokumen
4. Sebutkan bagian pada pelelangan kontraktor!
Jawab : Menyiapkan dokumen lelang, prakualifikasi kontraktor,
mengundang kontraktor, pengambilan dokumen lelang, penjelasan dan
petunjuk, pemasukan penawaran kontraktor, memberikan masukan,
membantu proses kontrak
5. Sebutkan apa saja yang termasuk kedalam fase pelaksanaan!
Jawab : Sub bidang pembangunan fisik, sub bidang dokumen dan
administrasi
3. Instrument Keterampilan
Instrument dan Rubrik Penilaian
KD 4.1 Menyelesaikan elemen-elemen struktur.
No Nama Siswa/ Mengamati Mempresen Membuat Jumlah Nilai
Kelompok tasikan Skor
Indikator Penilaian Keterampilan :
a. Tidak Kompeten = Diberi Skor 1
b. Cukup Kompeten = Diberi Skor 2
c. Kompeten = Diberi Skor 3
d. Sangat Kompeten = Diberi Skor 4
Pekerjaan proyek konstruksi dimulai dengan tahap awal proyek yaitu tahap
tahap pelaksanaan pembangunan fisik, berikutnya adalah tahap operasional atau tahap
Pihak-pihak yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi dari tahap awal proyek
Pihak/badan yang disebut konsultan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu konsultan
perencana dan konsultan pengawas. Konsultan perencana dapat dipisahkan menjadi dua,
dalam bidang jasa konsultansi mulai mendapat perhatian yang besar. Manajemen dalam
suatu proyek konstruksi bukan saja hanya bertujuan agar pelaksanaan pembangunan
dapat berjalan lancar atau sesuai dengan rencana tetapi juga bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan.
Tercapainya kualitas yang sesuai dengan perencanaan sangat ditentukan oleh
hubungankerja sama antara pihak-pihak yang terlibat, oleh karena itu dalam pelaksanaan
profesional.
memiliki satu kerangka konsep yang sama mengenai kriteria keberhasilan proyek
konstruksi yang dilaksanakan. Semua bentuk tujuan, sasaran dan strategi proyek
dinyatakan secara jelas dan terperinci sehingga dapat dipakai untuk mewujudkan dasar
kesamaan bahasa sekaligus memadukan tertib teknis dan sosial yang dapat diterapkan
(Dipohusodo, 1996).”
yang dalam pelaksanaan melibatkan beberapa kontraktor dan bahkan lebih dari satu
konsultan perencana. Dalam hal ini konsultan manajemen konstruksi bertugas selaku
perencanaan sampai pelaksanaan konstruksi berakhir. Dalam hal ini boleh dikatakan
bahwa konsultan manajemen konstruksi merupakan lembaga yang memberi jasa untuk
“kapten” dari suatu tim. Manajemen konstruksi yang memberi perencanaan (bukan
pelaksanaan proyek.
dan pengendalian pada tahap konstruksi baik ditingkat program maupun operasional.
tangguh dan independen yang bekerja untuk pemilik proyek dari awal perencanaan
sama dengan arsitek guna mencapai hasil yang optimal dalam aspek waktu, biaya
Teknis Bangunan Grdung Negara, konsultan manajemen konstruksi bertugas sejak tahap
perencanaan sampai serah terima pekerjaan konstruksi fisik dan berfungsi melaksanakan
pengendalian pada tahap perencanaan dan tahap konstruksi, baik ditingkat program
dan bertanggung jawab secara kontraktual kepada pemimpin proyek. Apabila di daerah
tempat dilaksanakan proyek tidak terdapat perusahaan yang memenuhi persyaratan dan
perusahaan yang memenuhi persyaratan dan bersedia dari daerah lain atau provinsi lain
yang berdekatan.
C. Fase-fase Kegiatan Dalam Proyek Konstruksi.
diverifikasi dan divalidasi sesuai jumlah peserta lelang, atau sesuai jumlah yang
menjelaskan secara detail tata cara pelelangan dan detail teknis pekerjaan
kontraktor terpilih.
2. Fase Perencanaan.
a) Sub Bidang Persiapan :
tujuan dari proyek terkait, agar sesuai dengan apa yang dibutuhkan pemilik
proyek.
ahli) yang diperlukan sesuai kebutuhan dan syarat dari proyek tersebut,
peralatan.
sekiranya diperlukan.
lainnya.
makro sebagai blue print penataan ruang dan ide desain awal.
lapangannya.
penggunaan biaya dan waktu sesuai pagu anggaran dan batasan waktu yang
dikerjakan
proyek.
tambah-kurang di lapangan.
D. Pelelangan Kontrakotor .
sudah diverifikasi dan divalidasi sesuai jumlah peserta lelang, atau sesuai
mendaftar.
menjelaskan secara detail tata cara pelelangan dan detail teknis pekerjaan
proyek yang harus dilaksanaan.
yang diajukan.
terpilih.
E. Fase Pelaksanaan.