Nama : Fajrini Julianti Mokoagow

Nim : 01502230041

Scrip/roley play komunikasipadaperawatan pasien paliatif dengan penyakit kanker

 Perawat
 Pasien
Suatu hari Ny A memenuhi panggilan yang mengharuskan Ny A tersebut datang ke RS A
yang sudah melakukan pemeriksaan terkait keadaan Ny A untuk mendengarkan hasil
yang sudah ada. Setelah sampai di ruangan dokter ,dokter pun menjelaskan tentang hasil
tersebut dan mengatakan bahwa Ny. A mengalami penyakit kanker dan melakukan
tindakan empati kepada Ny A, setelah dokter meninggalkan pasien , Ny. A menanyakan
keperawat yang ada disitu juga.

Ruangan tunggu pasien

S : SETTING

Perawat : permisi selamat pagi bapak/ibu(sambil tersenyum), perkenalkan saya perawat

fajrini yang akan menjelaskan dan membantu bapak selama sakit, bagaimana
keadaan bapak sekarang?

Pasien : selamat siang suste,

saya sering merasa sesak saya makin memberat suter serta batuk” selalu dan
merasa tidak nyaman.

Perawat : oh begitu, terima kasih sudah datang untuk mendengarkan hasil pemeriksaan
Ny.A,sebelumnya maaf apakah benar ini dengan Ny A?untuk informasi yang akan
dijelaskan apakah ada keluarga dari ibu yang datang bersama dengan ibu atau
yang mau dapat informasi tentang penyakitibu?

Pasien : iya benar suster saya Ny.A, untuk keluarga saya suami saya sudah tidak ada
sus,saudara yang lain tempat tinggalnya pada merantau semua sus,anak saya juga
pada jauh semua suster jadi saat ini hanya saya sendiri saja.

Perawat : oh baiklah saya akan menjelaskan kembali apa yang disampaikan dari dokter
kepada ibu, untuk itu mari kita ke ruang edukasi supaya lebih tenang juga
berbicara diruang edukasinya.

(Ruang edukasi)

P :Perception
Perawat dan pasien berada diruangan yang dipersiapkan oleh perawat dan duduk saling
berhadapan

Perawat : silahkan duduk ibu

Pasien : terima kasih suster

Perawat : sebelum saya memulai menjelaskan lagi tentang penyakit ibu, apakah ibu sudah
paham dan mengerti tentang penyakit kanker paru tersebut dari dokter?

Pasien : sudah suster, saya paham dan mengerti apa yang dijelaskan dari dokter bahwa
saya terkena tumor ganas atau biasa dibilang kanker paru yang mengakibatkan
saya batuk”, sesak nafas, dan membuat saya tidak merasa nyaman.dan untuk
pengobatannya haru melakukan beberapa pengobatan yang ada efek sampingnya
juga.

I : Invitation

Perawat : baik ibu sebelum saya menjelaskan apakah ada yang ingin ditanyakan
sebelumnya?

Pasien : untuk pertanyaan ada suster” apakah karena selama ini saya merasa sesak
semakin lama semakin parah, batuk-batuk selama beberapa bulan, serta merasa
tidak nyaman ternyata saya mengalami sakit berbahaya sus(sambil menunjukan
kesedihan)

Perawat :sebelumnya ibu siap mendengarkan lagi apa yangakan saya jelaskan?

Pasien : iya suster, kali ini saya akan mendengarkan lagi untuk memastikan

K : Knowladge

Perawat : baik ibu , dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan seperti pemeriksaan
rontsen paru,bronkogafi,dan laboratorium menunjukkan bahwa bapak terkena
penyakit tumor ganas atau bisa kita bilang kanker paru. Setelah dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut ibu terkena kanker paru stadium III, dan kanker tersebut
telah menyebar disekitar paru-paru dan ini yang buat ibu sering sesak
nafas,batuk” dan hal itu yang membuat ibu tidak nyaman.mungkin pada saat
awal” menurut ibu sesak itu hanya kelelahan biasa dan akan sembuh tetapi lama
kelamaan nafas ibu memberat dan hal itu yangmembuat kanker ibu semakin
bertambah. biasanya penyakit ini terjadi karena kemungkinan ibu terbiasa
merokok atau terkena asap rokok, polusi udara dan biasanya ada juga genetic.
untuk kesembuhan ibu, mungkin ada beberapa pengobatan yang dapat dilakukan
untuk menangani masalahnya , namun pengobatan ini tidak menjamin akan
kesembuhan karena kanker yang dialami ibu sudah menyebar ke organ lain
 sehingga sulit untuk melakukan tindakan menghilangkan penyakit tersebut.
Pengobatan hanya bisa dilakukan hanya mengurangi rasa sakit yang dirasakan ibu.
dan untuk pengobatannya ada 3 yaitu pembedahan,radiotherapy dan kemoterapi.
Untuk itu saya akan menunggu informasi kembali dari ibu untuk kelanjutannya,
saya harap ibu tenang untuk memikirkan tindakan untuk selanjutnya. Maaf ibu
bagaimana keadaan sekarangsetelah saya menjelaskan hal tersebut?

E : Emosional

Pasien : maaf sebelumnya sus, apakah benar ini terjadi pada saya? (tatapan tidak percaya
dan menangis)

Perawat : mohonmaaf atas berita ini ibu saya mengerti dengan perasaan ibu,(sambil
memberikan tisu dan melakukan tepukan ditangan istri pasien dan memberikan
minum) apakah sebelumnya ibu pernah mendengarkan tentang penyakit ini?

Pasien : sebelumnya saya Cuma tau menahu penyakit kanker itu tidak bisa sembuh sus
itu saja sus, dan saya juga tidak tau kalau ada beberapa macam kanker yang
ada,apakah saya memang tida bisasembuh sus?

S : Strategi

Pasien : sus bagaimana ini? Saya semenjak sakit sering merasa sedih tapi saya lebih
memilih untuk diam dan menunjukkan keceriaan jika anak saya menelpon serta
tidak banyak membicarakan pada keluarga terdekat juga, (sambil menatap mata
suster dan masih berkaca-kaca).

Perawat : kita sebagai manusia hanya membantu saja untu yang terbaik untuk kesehatan
nantinya bu. Untuk itu caranya melakukan pengobatan yang akan menambah
qualitas hidup dari ibu saja, dan kita juga bias berdoa kepada yang diatas agar
supaya bias melewatkannya dengan lapang dada, kalau perlu ibu bisa membuat
pengajian atau ke tempat ibadah juga untu berdoa, atau bisa dibantu juga sama tim
dari rumah sakit kita.

Pasien : baik suter, saya akan membicarakan dulu dengan keluarga saya dan anak anak
saya

Perawat :iya silahkan ibu, supaya lebih luasa juga kalian bisa saling saring atau jangan
dulu melakukan tindakan yang bisa membuat ibu cepat lelah juga, untuk itu
apakah masih ada yang mau ditanyakan tentang penyakit dan pengobatan dari
ibu?

Pasien : saya sudah mengerti suster

Perawat : jika berkenan karena mengingat waktunya akan habis dan dari ibu sudah tidak
ada lagi pertanyaan, mohon maaf saya permisi.

Pasien : baik suster, terima kasih saran dan informasinya akan saya informasikan lebih
lanjut lagi jika sudah berbiacara pada keluarga saya

Perawat : sama-sama ibu/bapak semoga cepat sembuh(perawat,pasien meninggalkan

ruangan