Nomor Katalog. 1101002.

7410

id.
go
s.
bp
b.
tka
nu
ko
://
tp
ht
ht
tp
://
ko
nu
tka
b.
bp
s.
go
. id
ht
tp
://
ko
nu
tka
b.
bp
s.
go
. id
ht
tp
://
ko
nu
tka
b.
bp
s.
go
. id
STATISTIK DAERAH KABUPATEN KONAWE
UTARA 2015
REGIONAL STATISTIC OF KONAWE UTARA
REGENCY 2015

ISSN : -
No. Publikasi/Publication No. : 7410.1522

id
Katalog BPS/BPS Catalogue : 1101002.7410

.
go
Ukuran Buku/Book Size : 17,6 cm X 25 cm
Jumlah Halaman/Pages : 26 + vi halaman/pages

s.
bp
b.
ka

Naskah/Script:
t
nu

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik/

Regional Balance and Statistic Analysis Section
ko
://
tp

Gambar Kulit/Cover Design:

ht

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik/

Regional Balance and Statistic Analysis Section

Diterbitkan Oleh/Published By:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe Utara/
Statistics Konawe Utara Regency

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya.

 Kata Pengantar Foreword

Publikasi Statistik North Konawe Regency Statistic

Daerah Kabupaten publication 2015 contains various
Konawe Utara 2015 selected data and information about North
berisi berbagai data Konawe which was analyzed in simple

id
dan informasi terpilih way to support data users in

.
seputar Konawe understanding development progress and

go
Utara yang dianalisis existence potency in North Konawe
secara sederhana Regency.

s.
untuk membantu
pengguna data memahami bp North Konawe Regency Statistic
perkembangan pembangunan serta publication 2015 is different than other
b.
potensi yang ada di Kabupaten Konawe publications from BPS that are exists.
ka

Utara. This publication focuses more on

analysis.
t
nu

Publikasi Statistik Daerah

Kabupaten Konawe Utara 2015 berbeda Subjects that displayed on North
ko

dengan publikasi-publikasi dari BPS yang Konawe Regency Statistic publication

sudah ada. Publikasi ini lebih 2015 accommodates all sorts of chosen
://

menekankan pada analisis. information/indicators which are related

tp

with development in various sector in

Materi yang disajikan dalam North Konawe Regency. This publication
ht

Statistik Daerah Kabupaten Konawe has been intended to be source of

Utara 2015 memuat berbagai reference/study of development activity in
informasi/indikator terpilih yang terkait planning and evaluation.
dengan pembangunan di berbagai sektor
di Kabupaten Konawe Utara. Publikasi ini
diharapkan dapat menjadi bahan
rujukan/kajian dalam perencanaan dan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten
evaluasi kegiatan pembangunan. Konawe Utara/Head of Statistics-North
Konawe Regency

Ir. Kadir Pua

iv Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015

 DAFTAR ISI

BAB HAL. BAB HAL.

. id
go
1 Geografi dan Iklim 1 11 Industri Pengolahan 17

s.
2 Pemerintahan 3 bp12 Konstruksi 18
b.
3 Penduduk 5 13 Hotel & Pariwisata 19
ka

4 Ketenagakerjaan 7 14 Transportasi & Komunikasi 20

t
nu

5 Pendidikan 8 15 Perbankan & Investasi 21

ko

6 Kesehatan 10 16 Harga-Harga 22
://
tp

7 Perumahan 11 17 Pengeluaran Penduduk 23

ht

8 Pembangunan Manusia 13 18 Perdagangan 24

9 Pertanian 14 19 Pendapatan Regional 25

10 Pertambangan dan Energi 16 20 Perbandingan Regional 26

Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015 v

ht
tp
://
ko
nu
tka
b.
bp
s.
go
. id
GEOGRAFI DAN IKLIM
Ibukota Konawe Utara terletak di Kecamatan Asera
1
Konawe Utara sebagai salah satu Peta Konawe Utara, 2014
Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara
berada di daratan tenggara Pulau
Sulawesi dan secara geografis terletak
pada bagian utara. Letak astronomisnya
melintang dari utara ke selatan antara
02°97’ dan 03°86 Lintang Selatan dan
antara 120°41’16’’ dan membujur dari
barat ke timur antara 121°49 dan 122°49

id
Bujur Timur. Sebelah Utara berbatasan

o.
dengan Kab. Morowali, Sulteng dan

.g
Kecamatan Routa, Kab. Konawe.
Sebelah timur berbatasan dengan Kab.

s
Morowali, Sulteng dan Laut Banda. bp
Sebelah selatan berbatasan dengan
b.
Sumber: Konawe Utara Dalam Angka, 2015
beberapa kecamatan di Kab. Konawe.
ka

Dan sebelah barat berbatasan dengan Hari Hujan dan Curah Hujan per Bulan,
ut

Kab. Konawe. Konawe Utara, 2014

n
ko

Pada tahun 2014, Bulan Juni Hari Hujan Curah

Bulan
merupakan bulan dengan jumlah hari (HH) Hujan (MM)
://

hujan terbanyak yakni sebanyak 25 hari Januari 16 279

tp

hujan dengan total curah hujan terbesar

Februari 15 418
ht

yakni sebesar 694 mm. Dalam kurun

waktu kalender tahun 2014, total 148 hari Maret 14 203

diantaranya terjadi hujan dengan curah April 14 336

hujan rintik 2 mm sampai hujan deras Mei 15 326
dengan intensitas 110 mm yang
Juni 25 694
merupakan hujan terderas yang terjadi di
Juli 12 225
bulan Agustus.
Agustus 14 388

September 1 10

Oktober 1 8

November 2 98

Sebagian besar wilayah Konawe Utara Desember 19 471

berbatasan langsung dengan laut. Sumber: Konawe Utara dalam Angka, 2015

Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015 1

1 GEOGRAFI DAN IKLIM
Kecamatan Wiwirano merupakan Kecamatan terluas
di Konawe Utara

Statistik Geografi dan Iklim Luas Wilayah Konawe Utara

Konawe Utara adalah 5.003,39 km 2 dengan 6 (enam)
jenis tanah, yakni jenis tanah latosol,
Uraian Satuan 2014 podzolik, organosol, mediteran, alluvial,
dan tanah campuran. Jenis tanah
Luas km2 5003,39 campuran merupakan jenis tanah terluas
Jenis Tanah di Kabupaten Konawe Utara yakni seluas
Latosol km2 1 168,29 1.780,71 km2 atau 35,59 persen dari
Podzolik km2 1 408,45 seluruh luas wilayah Konawe Utara.

id
2
Organosol km 235,66
Dibedakan menurut kecamatan

o.
Mediteran km2 169,61
dalam Kabupaten Konawe Utara, luas

.g
Aluvial km2 240,16
wilayah Wiwirano merupakan yang
km2

s
Tanah Campuran 1 780,71
terluas dibandingkan kecamatan lain yang
Sumber: Konawe Utara Dalam Angka, 2015
bp
mencapai 30,08 persen atau 1.505,02
b.
km2. Sementara itu, ibukota Konawe
ka

Luas Wilayah Konawe Utara Utara yaitu Kecamatan Asera memiliki

Menurut Kecamatan luas sebesar 17,25 persen dari total luas
ut

wilayah Konawe Utara, yakni seluas

n

863,08 km2.
ko

Konawe Utara mempunyai

://

beberapa sungai besar yang sangat

tp

potensial untuk pengembangan pertanian,

ht

irigasi dan pembangkit tenaga listrik

seperti; Sungai Lasolo, Sungai Kokapi,
Sungai Toreo, Sungai Andomowu dan
Sungai Molawe.

Pada tahun 2015, terjadi pemekaran wilayah

di Kabupaten Konawe Utara, yang semula
terdiri atas 10 kecamatan menjadi 13
Sumber: Konawe Utara dalam Angka, 2015
kecamatan.

2 Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015

 PEMERINTAHAN
Pada tahun 2014 terjadi pemekaran daerah baru, yaitu
UPT Padalere, di Kecamatan Wiwirano 2
Konawe utara awalnya merupakan
salah satu bagian daerah di Kabupaten Statistik Pemerintahan Konawe Utara
Konawe. Kabupaten ini mulai ditetapkan
Wilayah
sebagai Daerah Otonom Tingkat II 2013 2014
Administrasi
berdasarkan Undang-Undang Republik
Indonesia No. 13 Tahun 2007 tentang Kecamatan 10 10
Pembentukan Kabupaten Konawe Utara di
Provinsi Sulawesi Tenggara. Kabupaten Desa 133 133
Konawe Utara yang mulanya terbentuk
Kelurahan 11 11
dengan 7 kecamatan pada tahun 2010,

id
sekarang telah menjadi 10 kecamatan di

o.
UPT 2 3
tahun 2014 dengan ibukota kabupaten

.g
berpusat di Kelurahan Wanggudu, Sumber: Konawe Utara Dalam Angka, 2015

s
Kecamatan Asera. Pada tahun 2014 terdapat
daerah UPT baru, yaitu UPT Padalere. Dari
bp Tingkat Pendidikan PNS di
b.
10 Kecamatan, Kecamatan Lasolo memiliki Kabupaten Konawe Utara, 2014
ka

daerah administratif terbanyak dengan 1

kelurahan, dan 25 desa.
ut

Untuk mendukung berjalannya

n
ko

pemerintahan diperlukannya aparat

pemerintah atau Pegawai Negeri Sipil (PNS)
://

dengan SDM yang secara kuantitas dan

tp

kualitas mencukupi. Bedasarkan tingkat

ht

pendidikan lebih banyak terdapat pada tingkat

pendidikan S1, yaitu sebanyak 52 persen dari
jumlah PNS. Sedangkan dilihat dari dudukan
jabatan, pada tahun 2014 sejumlah 326 orang
menduduki jabatan eselon IV, 116 orang
menduduki jabatan eselon III dan 19 orang
menduduki jabatan eselon II.

Sumber: Konawe Utara Dalam Angka, 2015

Dari seluruh jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di

Kabupaten Konawe Utara, proporsi jumlah laki-
laki mencapai 55,82 persen dari total PNS di
Kabupaten ini.

Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015 3

ht
tp
://
ko
nut
ka
b.
bp
s.g
o.
id
 2
PEMERINTAHAN
Pada tahun 2014, Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih banyak
diperoleh dari Pendapatan Retribusi Daerah mencapai 5,26 Milyar
Rupiah

Kondisi perpolitikan Kabupaten

Konawe Utara pada tahun 2014
didominasi oleh Partai Demokrat,
kemudian Partai PDI-P dan Partai PAN.
Jumlah anggota dewan dari ketiga partai
tersebut mencapi 50 persen dari seluruh
anggota dewan di kabupaten ini. Partai

id
Demokrat merupakan partai dengan

o.
jumlah kursi terbanyak, yaitu 4 kursi,

.g
disusul Partai PDI-P dan Partai PAN

s
Sumber: Konawe Utara Dalam Angka, 2015 bp
dengan jumlah kursi masing-masing 3
kursi. Kemudian Partai Gerindra, PPP,
b.
Anggaran dan Realisasi APDB Konawe Utara, 2014
ka

PBB, PKB dengan masing-masing

Pendapatan (Juta Rp.)/
Revenues mendapat 2 kursi dan selanjutnya Partai
ut

Persentase/
Uraian/ Description
Rencana Realisasi Persentage
n

Hanura dan Partai Golkar dengan masing-

Planning Realization
ko

(1) (2) (3) (4) masing mendapat 1 kursi.

://

asdsada

Pendapatan Asli Daerah 28,229.96 10.539.12 37.33 Sedangkan untuk menjalankan

tp

Dana Perimbangan 557,817.34 549,240.27 98.46

pemerintahan , maka diperlukannya dana
Dana Bagi Hasil 61,806.48 53,229.41 86.12
ht

Dana Alokasi Umum 441,295.58 441,295.58 100.00 yang dikumpulkan sepanjang tahun.
Dana Alokasi Khusus 54,715.28 54,715.28 100.00 Sumber-sumber dana tersebut diantaranya
Dana Penyesuaian 20,068.38 15,533.32 77.40
Pendapatan Bagi Hasil berasal dari Pendapatan Asli Daerah
9,953.85 8,579.69 86.19
Pajak
(PAD) dan dana perimbangan. Pada tahun
Sumber: Konawe Utara Dalam Angka, 2015
2014, dari nilai total anggaran, Pendapatan
Asli Daerah (PAD) menyumbang 10,54
milyar rupiah. Sedangkan untuk dana
perimbangan, lebih besar disumbang dari
Dari semua anggota DPRD Kabupaten Konawe Dana Alokasi Umum (DAU), yaitu
Utara paling banyak didominasi oleh laki-laki menyumbang sebesar 441,29 milyar
dengan proporsi 90 persen. rupiah.

4 Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015

 PENDUDUK
Rata-rata rumahtangga di Konawe Utara terdiri atas
4-5 orang anggota rumahtangga
3
Struktur usia penduduk Kabupaten
Konawe Utara lebih didominasi oleh Piramida Penduduk Konawe Utara
penduduk usia muda. Gambar disamping Tahun 2014
menunjukkan angka kelahiran yang
kembali meningkat dalam kurun waktu 15
tahun terakhir. Hal ini terlihat dari adanya
cekungan jumlah penduduk kelompok usia
15 – 19 tahun. Hal ini menguntungkan
pada tahun tertentu karena angka beban
tanggungan akan menurun tetapi saat

id
memasuki usia senja, kondisi ini justru

o.
menyulitkan karena akan menaikkan

.g
beban tanggungan bagi usia muda

s
selanjutnya.
Jumlah penduduk Konawe Utara
bp
b.
tahun 2014 sebanyak 57.077 jiwa yang
ka

terdiri atas 29.902 laki-laki dan 27.175

perempuan. Dengan rasio jenis kelamin
ut

sebesar 110,03 meningkat dari tahun 2013

n

yang nilainya sebesar 109,85. Dengan Sumber: Konawe Utara dalam Angka, 2015
ko

luas wilayah sebesar 5.003,39 Km2, maka

://

kepadatan penduduk Konawe Utara di Indikator Kependudukan Konawe Utara

tp

tahun 2014 sebesar 11,41 jiwa per Km 2

meningkat dari tahun 2013 yang
ht

Uraian 2014
kepadatannya sebsar 10,72 jiwa per Km 2.
Jumlah rumahtangga Konawe Utara Jumlah Penduduk (jiwa) 57.077
sebanyak 12.684 ruta yang mana masing- Laki-laki 29.902
masing rumahtangga rata-rata terdiri atas Perempuan 27.175
4,5 anggota rumahtangga.
Kepadatan Penduduk
11,41
(jiwa/km2)

Sex Ratio (L/P) (%) 110,03

Jumlah Rumah Tangga 12.684

Pada tahun 2014 rata-rata dari 100 penduduk Rata-rata ART (jiwa/ruta) 4,50
usia produktif (15 – 64 tahun) menanggung 0-14 Thn dan >65 Thn 21.365

hidup sekitar 59 – 60 penduduk tidak produktif 15-64 Thn 35.712

Angka Beban Tanggungan
(berusia muda di bawah 15 tahun dan 59,83

penduduk lansia 65 tahun ke atas). Sumber: Konawe Utara dalam Angka, 2015

Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015 5

3 PENDUDUK
Jumlah Penduduk Laki-laki di Konawe Utara lebih
banyak daripada jumlah penduduk perempuan

Data Kependudukan menurut Kecamatan, Kabupaten Konawe Utara, 2014

Kepadatan
Penduduk Rasio Jenis
Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah
(Jiwa per Kelamin
Km2)
01. S a w a 2.133 1.953 4.086 44,38 109,22
02. Motui 1.972 1.811 3.783 145,00 108,89
03. L e m b o 2.482 2.255 4.737 60,64 110,07

id
04. Lasolo 5.873 5.711 11.584 44,13 102,84

o.
05. Molawe 3.164 2.844 6.008 16,46 111,25

.g
06. Asera 3.106 2.818 5.924 6,86 110,22

s
07. Andowia 2.791 2.586 bp 5.377 9,02 107,93
08. O h e o 1.994 1.833 3.827 5,18 108,78
b.
09. Langgikima 2.612 2.042 4.654 9,76 127,91
ka

10. Wiwirano 3.775 3.322 7.097 4,72 113,64

ut

Jumlah 29.902 27.175 57.077 11,41 110,03

n
ko

Sumber: Konawe Utara dalam Angka, 2015

://

Berdasarkan tabel di atas dapat penduduk laki-laki jauh lebih banyak

tp

dikatakan bahwa persebaran penduduk daripada jumlah penduduk perempuan.

ht

cenderung kurang merata antar Dengan rasio jenis kelamin sebesar

Kecamatan. Menggunakan data luas
wilayah, wilayah pemukiman terpadat
adalah Kecamatan Motui dimana setiap
Km2 dihuni oleh sekitar 145 jiwa,
sementara Kecamatan Wiwirano dengan
luas wilayah terbesar dihuni oleh sekitar 4
– 5 jiwa per Km2.
Jika dilihat perbedaan jumlah antara
penduduk laki-laki dan penduduk
perempuan, maka Langgikima
merupakan kecamatan dengan jumlah
127,91 artinya di setiap 100 perempuan di
Kecamatan Langgikima ada 127 – 128
penduduk laki-laki. Sedangkan, rasio jenis
kelamin terkecil ada pada Kecamatan
Lasolo, yakni 102,84 yang berarti setiap
100 perempuan di Kecamatan Lasolo ada
102 – 103 penduduk laki-laki. Secara
umum, di Kabupaten Konawe Utara,
setiap 100 penduduk perempuan ada 110
– 111 penduduk laki-laki.

6 Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015

ht
tp
://
ko
nut
ka
b.
bp
s.g
o.
id
 4
KETENAGAKERJAAN
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Perempuan sebesar
2,42 persen, lebih besar dibandingkan laki-laki sebesar 1,85
persen pada tahun 2014.

Statistik Ketenagakerjaan
Keterlibatan penduduk dalam Konawe Utara, 2014
kegiatan ekonomi dapat diukur dengan
banyaknya penduduk yang masuk dalam
pasar kerja. Dari tahun 2011-2014, usia
kerja (15 tahun keatas) Kabupaten
Konawe Utara yang masuk dalam
angkatan kerja terus mengalami
penurunan. Hal ini juga terjadi pada tahun
2014 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

id
(TPAK) mengalami penurunan sebesar

o.
2,73 persen dari tahun sebelumnya.

.g
Disamping itu, besarnya angka

s
kesempatan kerja juga merupakan penilai bp
baiknya pasar tenaga kerja di suatu
b.
daerah. Hal ini terlihat dari tahun 2011-
ka

2014 Kabupaten Konawe Utara tingkat

ut

pengangguran mengalami penurunan,

n

begitupun pada tahun 2014 terjadi Sumber: Konawe Utara Dalam Angka, 2015
ko

penurunan dari 3,37 persen dari tahun

://

2013 menjadi 2,03 persen. Persentase Penduduk Bekerja

tp

menurut Status Pekerjaan Utama, 2014

Jika dilihat dari status pekerjaan,
ht

Berusaha Sendiri
mayoritas penduduk yang bekerja masih
Pekerja tidak
merupakan buruh atau karyawan/pegawai dibayar/Pekerja
sebesar 30 persen. Dan terkecil sebesar Keluarga

7 persen untuk status pekerjaan berusaha Pekerja Bebas

Karyawan/Buruh
dibantu buruh tetap/ dibayar.
Berusaha dibantu
buruh
tetap/dibayar
Berusaha dibantu
buruh tidak
tetap/tidak dibayar
Sekitar 60 persen penduduk bekerja di sektor
lapangan usaha pertanian, perkebunan,
kehutanan, perburuan dan perikanan

Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015 7

ht
tp
://
ko
nut
ka
b.
bp
s.g
o.
id
5 PENDIDIKAN
3,51 persen penduduk usia 15 tahun ke atas di Konawe
Utara belum bisa membaca dan menulis huruf latin.

Indikator Pendidikan Konawe Utara

Monitoring pencapaian pendidikan
antara lain dapat dilihat dari Angka Melek Uraian Nilai
Huruf (AMH) dari penduduk yang berusia Angka Melek Huruf (15 Tahun ke
15 tahun ke atas. AMH penduduk Konawe Atas)
Utara tahun 2014 sebesar 96,49 persen 2010 95.31
yang artinya sebanyak 96,49 persen 2011 92,52
penduduk Konawe Utara yang berusia 15 2012 91.34
tahun ke atas dapat membaca dan menulis 2013 94.47
kalimat pendek dalam huruf latin. Selain 2014 96.49
AMH, digunakan pula angka Rata-rata

id
Rata-rata Lama Sekolah (15 Tahun ke
Lama Sekolah yang mencangkup

o.
Atas)IPM
penduduk 15 tahun ke atas untuk lebih

.g
2010 7,97
menggambarkan kondisi pencapaian

s
2011 8,03
target pendidikan dasar bagi penduduk.
Pada tahun 2014 rata-rata lama sekolah di
bp 2012 8,09
2013 8,15
b.
Konawe Utara sebesar 8,22 yang artinya
2014 8,22
ka

rata-rata penduduk Konawe Utara yang

telah berumur 25 tahun ke atas Sumber: BPS Kab. Konawe Utara, 2015
ut

mengenyam pendidikan selama 8,22 APS, APK, dan APM Konawe Utara
n

tahun. Nilai ini meningkat sebesar 0,25

ko

dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Uraian 2014

://

Angka Partisipasi Sekolah (APS)

Selanjutnya, APS menggambarkan
tp

partisipasi sekolah pada kelompok usia 7 - 12 tahun 99,43

ht

tertentu, APK menggambarkan partisipasi 13 - 15 tahun 96,68

sekolah pada jenjang tertentu, sementara 16 - 18 tahun 65,51
APM menggambarkan partisipasi sekolah 19 – 24 tahun 11,02
tepat usia terhadap jenjang pendidikannya.
APS, APK, dan APM Kabupaten Konawe Angka Partisipasi Kasar (APK)
Utara pada kelompok usia 7 – 12 tahun SD Sederajat 111,07
dan 13 – 15 tahun di jenjang SD dan SLTP SLTP Sederajat 86,68
Sederajat menunjukkan angka cukup SLTA Sederajat 105,40
tinggi. Namun angka tersebut cenderung
menurun drastis pada kelompok umur 16 Angka Partisipasi Murni (APM)
tahun ke atas. 7 - 12 tahun SD Sederajat 91,90
13 - 15 tahun SLTP 64,90
Sederajat
16 - 18 tahun SLTA 58,16
Sederajat
Sumber: BPS Kab. Konawe Utara, 2015

8 Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015

ht
tp
://
ko
nut
ka
b.
bp
s.g
o.
id
PENDIDIKAN
3,51 persen penduduk usia 15 tahun ke atas di Konawe Utara
belum bisa membaca dan menulis huruf latin.
Jumlah Sekolah di Konawe Utara,
Tahun Ajaran 2011-2012 – 2014-2015
5
Sebagaimana target pemerintahan
yang sedianya menyukseskan target
nasional untuk menyukseskan pendidikan
dasar bagi semua penduduk, ketersediaan
fasilitas pendidikan yang memadai harus
diutamakan. Fasilitas pendidikan yang
mendasar adalah adanya sekolah dan guru
yang berkualitas. Jumlah SD Sederajat
tahun ajaran 2014-2015 sebanyak 102

id
sekolah, meningkat setiap tahunnya.

o.
Sementara jumlah SLTP Sederajat

.g
sebanyak 34, dan jumlah SLTA Sederajat
sebanyak 13, tidak mengalami

s
bp
penambahan sejak tahun 2012-2013.
b.
Untuk menggambarkan kecukupan
ketersediaan guru terhadap jumlah murid,
ka

digunakan angka rasio guru-murid. Beban

ut

kerja seorang guru terlihat semakin ringan

n

dalam kurun waktu empat tahun terakhir.

ko

Sumber: Konawe Utara dalam Angka 2015 Pada tahun ajaran 2011-2012, seorang
://

Guru SD Sederajat setidaknya mengajar

17-18 murid, seorang Guru SMP Sederajat
tp

Rasio Murid – Guru, Konawe Utara

Tahun Ajaran 2011-2012 – 2014-2015 mengajar 10-11 murid, dan seorang guru
ht

SMA Sederajat mengajar 15-16 murid.

Dalam waktu empat tahun yakni di tahun
ajaran 2014-2015, seorang Guru SD
Sederajat mengajar 12-13 murid, seorang
Guru SMP Sederajat mengajar 7-8 murid,
dan seorang guru SMA Sederajat
mengajar 12-13 murid.

Turunnya Rasio murid – guru mengindikasikan

berkurangnya beban kerja seorang guru dan
Sumber: Konawe Utara dalam Angka 2015
diharapkan meningkatkan kualitas pengajaran
di sekolah.

Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015 9

ht
tp
://
ko
nut
ka
b.
bp
s.g
o.
id
 6 KESEHATAN
Tahun 2014 telah terdapat 2 orang dokter yang sudah membuka
praktek di Kabupaten Konawe Utara

SDM yang berkualitas dan sehat Statistik Kesehatan Konawe Utara

secara jasmani dan rohani, sehingga
menjadikan modal dasar dalam Fasilitas dan Tenaga
Tahun/ Years
melaksanakan pembangunan daerah. Kesehatan
Fasilitas dan kualitas pelayanan Facilities and Medicals 2012 2013 2014
kesehatan yang baik menjadi tuntutan Fasilitas Kesehatan (Unit)
utama dalam menjaga kesehatan Health Facilities (Unit)
masyarakat. a. Rumah Sakit 1 1 1
b. Puskesmas 13 14 14

id
Dalam kurun waktu 3 tahun c. Puskesmas Pembantu 15 20 20

o.
terakhir, terjadi penambahan jumlah d. Poskesdes 10 10 10

.g
fasilitas kesehatan di Kabupaten e. Polindes 7 7 7
218

s
Konawe Utara. Jumlah puskesmas f. Posyandu 217 218
bertambah 1 unit, posyandu bertambah bp
g. Praktek Dokter
h. Praktek Bidan
0
0
1
1
1
1
1 unit dan jumlah puskesmas pembantu
b.
i. Apotik 0 3 3
bertambah hingga 5 unit, serta jumlah
ka

Tenaga Kesehatan (Orang)

apotik telah berjumlah 3 unit. Bahkan Health Power (person)
ut

praktek dokter dan bidan telah terdapat a. Dokter Spesialis 0 0 2

n

1 unit di Kabupaten ini. b. Dokter/ Dokter Gigi 26 21 21

ko

c. Apoteker/ Asisten
Jumlah tenaga medis di Konawe 15 20 20
Apoteker
://

Utara hingga tahun 2014 ini banyak d. Tenaga Kesehatan

210 236 236
Lainnya
tp

mengalami perubahan dari 3 tahun

terakhir ini. Pada tahun 2014 ini jumlah e. Bidan 142 152 152
ht

f. Dukun Bayi
dokter berkurang menjadi 21 orang dan 250 153 153
Terlatih/Tidak Terlatih
juga dukun bayi terlatih/ tidak terlatih
Sumber: Konawe Utara dalam Angka, 2015
juga mengalami pengurangan menjadi
153 orang dari sebelumnya 250 orang.
Tetapi terjadi penambahan besar pada
tenaga medis lainnya dan juga apoteker.
Pada tahun 2014 ini juga sudah terdapat
2 orang dokter spesialis di Konawe
Penyakit Hipertensi pada tahun 2014
Utara. Keadaan ini bisa menimbulkan
kekhawatiran karena kenaikan jumlah
merupakan penyakit terbanyak yang
fasilitas kesehatan tidak diimbangi dialami oleh pasien rawat jalan di RSUD
dengan kenaikan jumlah tenaga Kabupaten Konawe Utara.
kesehatan.

10 Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015

ht
tp
://
ko
nut
ka
b.
bp
s.g
o.
id
PERUMAHAN
Kondisi kualitas perumahan di Konawe Utara cenderung
membaik dengan 93,98 persen rumah telah berlantai bukan tanah 7
Secara teoritis kriteria rumah yang Persentase Rumahtangga menurut
layak untuk dihuni dapat dimaknai Jenis Lantai Terluas, 2013-2014
sebagai tempat tinggal keluarga dan
warga dengan dukungan fasilitas Jenis Lantai 2013 2014
lingkungan yang cukup untuk memenuhi
Tanah 8,89 6,02
kebutuhan dasar, mulai dari jenis lantai
rumah tinggal, air bersih, penerangan,
Bukan Tanah 91,11 93,98
sanitasi saluran pembuangan limbah,

id
serta aman bagi aktivitas penghuninya Sumber: BPS Kab. Konawe Utara, 2015

o.
untuk meraih produktifitas.

s .g
Dari jenis lantai rumah, semakin
banyak rumahtangga yang mendiami bp
Persentase Rumahtangga Menurut
Sumber Penerangan Utama, 2014
b.
rumah dengan lantai tanah akan
ka

berpengaruh pada rendahnya derajat

kesehatan masyarakat. Karena lantai
ut

tanah dapat menjadi media yang subur

n

bagi timbulnya kuman penyakit dan media

ko

penularan penyakit tertentu, seperti

://

penyakit diare, cacingan dan penyakit

tp

kulit. Di tahun 2014, masih terdapat

ht

sekitar 6,02 persen rumahtangga di

Konawe Utara yang tinggal di rumah
dengan lantai tanah, persentase ini turun
bila dibandingkan keadaan tahun 2013.

Selanjutnya menilik dari unsur

penerangan dalam rumah yang menjadi Sumber: BPS Kab. Konawe Utara, 2015
indikator pemerataan pembangunan di
Konawe Utara, sebanyak 71,12 persen
penduduk telah menggunakan listrik PLN,
20,41 persen menggunakan listrik Non Mayoritas rumah di Konawe Utara
PLN dan sisanya belum menggunakan
menggunakan dinding kayu.
listrik.

Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015 11

 PERUMAHAN
7 Rata-rata rumahtangga lebih banyak menempati rumah
berdinding kayu dengan proporsi 66,06 persen ditahun 2014

Persentase Rumahtangga Menurut Jenis Dinding Terluas, 2013-2014

id
o.
s .g
bp
b.
ka
n ut

Sumber: BPS Kab. Konawe Utara, 2015

ko

Persentase Rumahtangga Menurut Adanya fasilitas tempat buang air

://

Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air besar menunjukkan pembangunan

tp

Besar, 2014 fasilitas hidup yang lebih sehat. Tahun

ht

2014 sebanyak 35,97 persen

rumahtangga di Konawe Utara tidak
memiliki fasilitas tempat buang air besar.
Sebagian menyatakan buang air besar
dilakukan dengan membuat lubang tanah
dan berpindah-pindah, atau membuang
dengan menggunakan kantung yang
kemudian dibuang di hutan atau sungai.
Pembangunan WC oleh PNPM atau pihak
lain nyatanya harus diperbanyak
mengingat baru sekitar 0,77 persen yang
bisa mengaksesnya.

Sumber: BPS Kab. Konawe Utara, 2015

12 Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015

 8
PEMBANGUNAN MANUSIA
Konawe Utara menempati Peringkat ke-6 dengan nilai IPM terbesar
dibandingkan dengan Kab/Kota di dalam Provinsi Sulawesi Tenggara

Indeks Pembangunan Manusia, Konawe Utara, 2012 – 2014

id
o.
s .g
Sumber: BPS Kab. Konawe Utara, 2015
bp
b.
ka

Statistik Kemiskinan Konawe Utara Angka IPM Konawe Utara terus

2013 – 2014 mengalami peningkatan dari 64,87 pada
ut

tahun 2012, menjadi 65,54 pada tahun

n

Uraian 2013 2014 2013 dan meningkat kembali menjadi

ko

66,03 pada tahun 2014. Tetapi jika

://

Garis Kemiskinan 202.700 207.521 dibandingkan dengan IPM Provinsi

tp

Jumlah Penduduk Sulawesi Tenggara pada tahun yang

6.444 5.964
ht

Miskin (000) jiwa sama, IPM Konawe Utara masih lebih

Penduduk miskin
11.78 10.62
(%)
Sumber: BPS Kab. Konawe Utara, 2015
Kemajuan pembangunan manusia
secara umum dapat ditunjukkan dengan
melihat perkembangan indeks
pembangunan manusia (IPM). Dengan
melihat perkembangan angka IPM tiap
tahunnya, terlihat bahwa kemajuan yang
dicapai oleh Kabupaten Konawe Utara ini
dalam pembangunan manusia cukup
baik, meskipun tidak begitu terlihat
berubahan yang signifikan.
rendah dengan nilai IPM Provinsi
Sulawesi Tenggara pada tahun 2014
ialah 68,07.
Peningkatan angka IPM dari tahun
2013 hingga 2014 sejalan dengan
penurunan persentase penduduk miskin
di Konawe Utara. Hal ini terlihat pada
tahun 2013 persentase penduduk miskin
sebesar 11,78 persen menjadi 10,62
persen pada tahun 2014. Sedangkan
untuk jumlah penduduk miskin pada
tahun 2014 mencapai 5.964 jiwa.

Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015 13

9 PERTANIAN
Perluasan lahan sawah diikuti dengan peningkatan
produksi padi sawah pada tahun 2014

Kabupaten Konawe Utara memiliki

Luas Lahan menurut Penggunaan (Ha)
luas wilayah sebesar 500.339 Ha. Dari Konawe Utara, 2014
keseluruhan luas tersebut, sebesar
Penggunaan Tanah Luas (Ha)
0,7419 persen atau sekitar 3.712 Ha nya
I. Tanah Sawah 3.712
dimanfaatkan sebagai lahan sawah yang
luasnya mengalami penambahan dalam II. Tanah Kering 496.627
2.1. Pkrngan/lahan untuk
kurun waktu tiga tahun terakhir. bangunan dan halaman 5.920
Sementara sisanya merupakan tanah sekitarnya
2.2. Tegal/Kebun 13.056

id
kering, dan 57 persen dari luas wilayah
2.3. Ladang/Huma 10.880

o.
Konawe Utara merupakan hutan negara.
2.4. Padang Rumput 1.764

.g
Sejalan dengan penambahan luas 2.5. Rawa yang tidak ditanami 1.200

s
lahan sawah, tercatat produksi tanaman 2.6. Tambak,Kolam/
350
pangan mengalami peningkatan dalam
bp Tebat/Empang
2.7. Sementara tidak diusahakan 11.560
b.
kurun waktu tiga tahun terakhir. Data 2.8. T. Kayu-kayuan/Hutan 1.543
ka

angka tetap padi sawah tahun 2014 2.9. Hutan Negara 285.344
tercatat 24.819 ton padi sawah,
ut

2.10. Perkebunan 143.495

meningkat 120,69 persen dibandingkan
n

2.11. Lain-lain 21.515

ko

angka tetap tahun 2013. Selain padi Jumlah 500.339

sawah, komoditas tanaman pangan juga
://

Sumber: Konawe Utara dalam Angka, 2015

mengalami peningkatan dalam kurun
tp

waktu tiga tahun terakhir. Produksi Tanaman Pangan (Ton)

ht

Konawe Utara, 2012 – 2014

Pada tahun 2014, di Kabupaten Konawe Utara,

hasil produksi tanaman padi sawah per Ha
berkisar rata-rata sebanyak 38,40 kuintal,
sementara produksi pada ladang rata-rata
hasilnya 28,93 kuintal per Ha. Sumber: Konawe Utara dalam Angka, 2015

14 Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015

PERTANIAN
Terjadi peningkatan luas tanaman perkebunan rakyat di tahun 2014 pada
komoditi Jambu Mete sebesar 0,38 persen dibandingkan tahun 2013
9
Luas Tanaman Perkebunan Rakyat (Ha), Luas lahan perkebunan rakyat
Konawe Utara, 2012 – 2014 Konawe Utara tidak mengalami kenaikan

Uraian 2012 2013 2014 berarti dalam kurun waktu tiga tahun
terakhir untuk masing-masing komoditi
Kelapa 1.988 1.995 1.995
tanaman. Komoditi jambu mete menempati
Kopi 467 506 506
luas wilayah terluas yakni seluas 4.729 Ha,
Lada 132 163 151

id
mengalami penambahan luas sebesar 0,38
Cengkeh 1.145 1.256 1.256

o.
persen dibandingkan luas tahun 2013. Hal

.g
Jambu ini disebabkan jambu mete masih

s
Mete 4.705 4.711 4.729
Kakao 4.462 4.248 4.248
merupakan komoditas khas dan unggulan
bp
asal Sulawesi Tenggara.
b.
Sumber: Konawe Utara dalam Angka, 2015
ka

Jumlah ternak jenis ayam buras

ut

merupakan jenis tenak terbanyak yang

Populasi Ternak (Ekor),
n

Konawe Utara, 2012 – 2014 dipelihara peternak di Konawe Utara.

ko

Populasi ayam buras mencapai 62.451

Uraian 2012 2013 2014
://

ekor pada tahun 2014, meningkat dari

tp

Sapi 5.226 6.551 7.627

tahun 2013 yang sempat mengalami
ht

Kerbau 245 245 263 penurunan drastic dari tahun 2012 yang
Kambing 7.320 3.674 3.296 sempat berjumlah 137.628 ekor. Populasi
Babi 168 295 295 sapi dan kerbau semakin bertambah

Ayam meskipun untuk kerbau dengan

137.628 58.695 62.451
Buras penambahan yang tidak signifikan.
Itik 6.419 2.110 1.863 Berbeda dengan komoditas ternak lain,
ternak jenis kambing dan itik justru
Sumber: Konawe Utara dalam Angka, 2015
mengalami penurunan jumlah dalam kurun
waktu tiga tahun terakhir.

Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015 15

10 PERTAMBANGAN & ENERGI
“Pelanggan listrik di Konawe Utara lebih banyak terdapat pada
pelanggan listrik pascabayar, yaitu sebanyak 3.852 pelanggan”

Pada tahun 2014, terdapat setidaknya Jumlah Perusahaan Pertambangan

Bahan Galian, Konawe Utara, 2014
46 perusahaan galian suplit, 23 perusahaan
galian kerikil, 8 perusahaan galian koral, 3
perusahaan galian tanah, 41 perusahaaan
galian batu kali 82 perusahaan galian pasir
dan 1 perusahaan bahan galian bijih nikel.
Sedangkan untuk perusahaan penggalian

id
o.
pasir urug tidak terdapat perusahaan yang

.g
bekerja dibidang tersebut.

s
Penggunaan listrik di Kabupaten bp
Konawe Utara terlihat pada tabel disamping
b.
ka

bahwa pada tahun 2014 terdapat 5.944

Sumber: Konawe Utara Dalam Angka, 2015
ut

pelanggan dengan jumlah 2.092 pelanggan

n

yang menggunakan listrik prabayar dan

ko

3.852 pelanggan yang menggunakan listrik

Statistik Listrik Konawe Utara
://

pascabayar. Sedangkan jika dilihat dari Pelanggan

tp

Pelanggan Daya Daya

daya yang terpasang pada tahun 2014 Nama Unit Pasca
Prabayar (VA) (VA)
bayar
ht

terlihat bahwa penggunaan daya Asera 922 1.170.650 885 1.417.400

seluruhnya pada tahun tersebut sebesar Lasolo 462 505.250 1.472 1.500.000

6.633.400 VA dengan penggunaan Taipa 708 702.750 1.495 1.337.350

Jumlah/
2.378.650 VA pada listrik prabayar dan 2.092 2.378.650 3.852 4.254.750
Total
4.254.750 VA pada listrik pascabayar. Sumber: Konawe Utara dalam Angka, 2015

Perusahaan bahan galian paling banyak terdapat di

Kecamatan Asera, yakni sejumlah 70 perusahaan bahan
galian.

16 Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015

 11
INDUSTRI PENGOLAHAN
Tahun 2014, terjadi peningkatan Nilai Tambah Bruto (NTB) pada semua sektor
industri pengolahan

Laju Pertumbuhan Industri Pengolahan Kategori Industri Pengolahan hanya

Kabupaten Konawe Utara, 2011 – 2014 memberikan pengaruh sekitar 1,1 – 1,3
persen terhadap perekonomian Konawe
Utara. Hal ini dikarenakan struktur
perekonomian penduduk Konawe Utara
masih pada sektor primer. Laju
pertumbuhan kategori ini sempat
menunjukkan tren menurun pada tahun

id
2013 dan kembali melaju tinggi di tahun

o.
2014 meskipun peranannya tetap minim.
Dalam kategori industri pengolahan ini,

.g
lapangan usaha yang paling dominan di

s
Sumber: PDRB Konawe Utara, 2015
bp
tahun 2014 adalah Industri Makanan dan
Minuman (35,80 persen).
b.
ka
ut

NTB ADH Berlaku Sektor Industri Pengolahan (Juta Rupiah), Konawe Utara,
n

2011 – 2014
ko

Uraian 2011 2012 2013 2014

://

Industri Pengolahan 23.410,86 25.379,67 26.820,33 30.062,58

tp

1 Industri Makanan dan Minuman 7.624,56 8.388,98 9.166,19 10.762,11

ht

Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus

2 dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan 769,86 831,30 896,27 979,19
Sejenisnya
Industri Kertas dan Barang dari Kertas;
3 27,01 29,15 33,48 37,95
Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman
4 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional 45,11 49,48 53,20 58,76
5 Industri Barang Galian bukan Logam 2.488,90 2.879,42 3.202,87 3.498,87
Industri Barang Logam; Komputer, Barang
6 4.330,49 4.389,41 4.339,46 4.956,65
Elektronik, Optik; dan Peralatan Listrik
7 Industri Alat Angkutan 6.471,68 7.005,54 7.224,52 7.745,60
8 Industri Furnitur 1.146,85 1.238,49 1.287,32 1.364,12
Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi
9 506,40 567,90 617,02 659,33
dan Pemasangan Mesin dan Peralatan

Sumber: PDRB Konawe Utara, 2015

Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015 17

ht
tp
://
ko
nut
ka
b.
bp
s.g
o.
id
 KONSTRUKSI
12 “Konstruksi menyumbang 12,31 persen pada PDRB Kabupaten
Konawe Utara 2014”

Indeks Kemahalan Konstruski (IKK)

Indeks Kemahalan Konstruksi, Konawe
adalah angka indeks yang
Utara 2014
menggambarkan perbandingan Tingkat
Kemahalan Konstruksi (TKK) suatu
Kabupaten/Kota atau Provinsi terhadap IKK
TKK Kabupaten/Kota atau Provinsi lain.
Sementara TKK merupakan cerminan dari Konawe Utara 108,14
suatu nilai bangunan/ konstruksi atau Sulawesi Tenggara 99,67
biaya yang dibutuhkan untuk membangun

id
1 (satu) unit bangunan per satuan ukuran Sumber: IKK Kabupaten/kota dan Povinsi,

o.
luas di suatu kabupaten/kota atau provinsi. 2015

.g
Nilai IKK diperoleh melalui pendekatan
harga sejumlah jenis barang dan harga

s
sewa alat-alat berat yang mempunyai nilai bp
atau andil cukup besar dalam
b.
pembangunan.
ka

Nilai IKK Konawe Utara mengalami

ut

penurunan, pada tahun 2013 nilai IKK

n

Konawe Utara sebesar 110,52, sedangkan

ko

tahun 2014 mencapai 108,14 atau

://

mengalami penurunan sebesar 2,15.

Penurunan ini dapat diartikan bahwa harga
tp

dan biaya pembangunan 1 (satu) unit

ht

bangunan per satuan ukuran luas di

Konawe Utara mengalami penurunan
harga/biaya. Sumber: IKK Kabupaten/kota dan Povinsi,
2015
Disamping itu juga dapat dilihat daya
sumbang kategori konstruksi untuk
perekonomian di Konawe Utara. Pada
tahun 2014 menyumbang sebesar 12,31
persen terdapat total perekonomian di
PDRB menurut lapangan usaha, pada tahun
Kabupaten Konawe Utara. Keadaan ini
meningkat dibandingkan tahun 2014 konstruksi merupakan kategori dengan
sebelumnya yaitu sebesar 11,03 persen distribusi terbesar ke-3 setelah pertanian,
atau dapat dikatakan mengalami kehutanan dan perikanan; dan pertambangan
pertumbuhan sebesar 15,23 persen dan penggalian.
dibandingkan tahun 2013 lalu.

18 Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015

ht
tp
://
ko
nut
ka
b.
bp
s.g
o.
id
HOTEL & PARIWISATA
Satu penginapan di Kecamatan
kebangkrutan pada tahun 2014
Molawe mengalami
13
Statistik Perhotelan Konawe Utara Sarana penunjang lainnya dalam
kegiatan ekonomi maupun kegiatan sosial
Uraian 2013 2014 adalah tersedianya fasilitas penginapan
sebagai alternatif tempat tinggal
Jumlah Penginapan 11 10 sementara/tempat beristirahat bagi para
wisatawan. Jumlah penginapan di
Jumlah Kamar 123 138
Konawe Utara berkurang dari tahun 2013
Jumlah Tempat Tidur 151 153 yakni dari 11 menjadi 10 penginapan.
Penurunan jumlah penginapan

id
Tarif (000 Rp) berbanding terbalik dengan peningkatan

o.
jumlah kamar dan tempat tidur yang

.g
Minimum 50 50
tersedia bagi pengunjung penginapan.

s
Maksimum 500 500 Jumlah kamar pada tahun 2014 sebanyak
bp
138, meningkat dari tahun 2013 yang
berjumlah 123 kamar. Sementara jumlah
b.
Sumber: Statistik Hotel dan Tingkat Penghunian
Kamar Hotel, BPS Sulawesi Tenggara, 2013 - 2014 tempat tidur yang ada sejumlah 153 pada
ka

tahun 2014.
ut

Jumlah Tamu menurut Meskipun jumlah kamar dan tempat

n

tidur bertambah, ternyata jumlah tamu di

ko

Kewarganegaraan, Konawe Utara

tahun 2014 baik wisatawan lokal maupun
://

warga asing mengalami penurunan

tp

jumlah. Di tahun 2014 tercatat 4.435

ht

warga dalam negeri dan 27 warga asing

yang bermalam di penginapan Konawe
Utara, turun dari tahun 2013 dengan
jumlah tamu 5.630 warga dalam negeri
dan 114 warga asing.

Sumber: Statistik Hotel dan Tingkat Penghunian
Kamar Hotel, BPS Sulawesi Tenggara, 2013 - 2014
Pada tahun 2014, pemerintah mengeluarkan
peraturan larangan pengadaan rapat dan
kegiatan lainnya bagi Lembaga Pemerintahan
di hotel/penginapan sehingga menyebabkan
beberapa penginapan mengalami kerugian
dan menutup usahanya

Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015 21

14
TRANSPORTASI & KOMUNIKASI
Tercatat hanya 1,57 persen jalan di Kabupaten Konawe Utara
memiliki permukaan jalan yang sudah beraspal

Statistik Transportasi Konawe

Sarana angkutan dan komunikasi
Utara, 2014
merupakan salah satu faktor penting
dalam kehidupan masyarkat yang dapat Uraian 2014
mendukung terciptanya kehidupan yang
Panjang Jalan (Km)
lebih baik bagi masyarakat. Salah
satunya jalan yang memegang peranan Jalan Nasional 196,15
penting dalam memperlancar hubungan
Jalan Provinsi 92
kegiatan perekonomian baik antar kota,
antara kota dengan desa ataupun antar

id
Jalan Kabupaten 344,95
desa. Berikut data panjang jalan di

o.
Panjang Jalan Kabupaten menurut Jenis
Konawe Utara tahun 2014 sepanjang

.g
Permukaan (Km)
633,1 Km, data keadaan jalan ini tidak

s
mengalami perubahan sejak tahun 2012. Diaspal 5.4
Bila dilihat menurut permukaannya data
bp
Kerikil 339.55
b.
dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
ka

Ruang Kabupaten Konawe Utara, hanya Tanah 0

1,57 persen jalan yang telah diaspal,
ut

Tidak Dirinci 0
sedangkan 98,43 persen jalan memiliki
n

permukaan jalan kerikil. Sumber: Konawe Utara dalam Angka, 2015

ko

Sedangkan untuk pengguna jalan,

://

Jumlah Kendaraan Bermotor menurut

seperti terdapat pada tabel disamping
Jenis dan Fungsi Kedaraan, 2014
tp

terlihat jumlah kendaraan bermotor

ht

menurut jenis kendaraan dan fungsinya. Fungsi Kendaraan

Terlihat bahwa jumlah kendaraan dengan Jenis Kendaraan Angkutan Angkutan
fungsi kendaraan untuk angkutan Penumpang Barang
penumpang berjumlah 127 kendaraan, Bus Besar 6 0
sedangkan untuk kendaraan untuk Bus Sedang 4 0
angkutan barang berjumlah 418 Bus Kecil 117 0
kendaraan.
Truck Kecil - 73
Truck Sedang - 18
Truck Besar - 315
Truck Tangki - 12
Terdapat 2 pelabuhan laut di Konawe Utara, Jumlah 127 418
yaitu pelabuhan laut di Molawe dan
Sumber: Konawe Utara dalam Angka, 2015
pelabuhan laut di Lameruru

20 Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015

PERBANKAN & INVESTASI
Terdapat enam koperasi di Kabupaten Konawe Utara yang mendapat
pengesahan badan hukum pada tahun 2014
Statistik Koperasi Konawe Utara, 2014
Uraian 2014
Banyaknya Koperasi (Unit)
Aktif
Tidak Aktif
Modal Sendiri (Juta rupiah)
Modal Luar (Juta rupiah)
Volume Usaha
Aset (Juta rupiah) 560,68
Omset (Juta rupiah) 498,74
Sumber: Konawe Utara dalam Angka, 2015
Perkembangan Nilai Deposito, Giro
dan Tabungan (Juta Rupiah)
Konawe Utara, 2012 – 2014
n
ko
://
tp
ht
Sumber: Konawe Utara dalam Angka, 2015
Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015
15
Kegiatan Perbankan dalam rangka
mempermudah pelayanan kepada
masyarakat dewasa ini sudah semakin
meningkat dan meluas sampai ke pelosok
59 pedesaan, dan koperasi sebagai layanan
perbankan yang memiliki akses terdekat
23
kepada masyarakat, terutama masyarakat
3.871
pedesaan. Pada tahun 2014, tercatat 82
3.563 koperasi yang terdaftar di Dinas
Perindagkop Konawe Utara, 59
id
diantaranya berstatus aktif.
o.
Sebagai badan usaha, koperasi
.g
memerlukan modal sedikitnya untuk tiga
s
bp
kegiatan utama, yakni (1) untuk
membiayai proses pendirian; (2) untuk
b.
membeli barang-barang modal; dan (3)
ka
untuk modal kerja. Modal bisa dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu modal sendiri
ut
(yang sebagian besar bersumber dari
pendiri koperasi) dan modal luar
(pinjaman, setoran anggota, bantuan, dan
sumber penghasilan sah lainnya).
Koperasi di Konawe Utara tercatat
menggunakan modal sendiri sebesar
3.871 juta rupiah dan 3.563 juta rupiah
lainnya dari modal luar.
Selain koperasi, pelayanan
perekonomian rakyat juga ditunjang
dengan keberadaan bank. Penduduk
mempercayakan sejumlah 53.802 juta
rupiah uangnya untuk disimpan pada
Bank BRI dan Bank BPD Konawe Utara,
menurun bila dibandingkan tabungan
rakyat pada tahun 2013 sebanyak 57.717
juta rupiah, begitu juga jumlah giro yang
berkurang drastis di tahun 2013.
Sementara untuk jenis deposito justru
meningkat di tahun 2014.
21
 HARGA-HARGA
16 Rata-rata harga eceran bahan pokok tahun 2014 mengalami
peningkatan dibandingkan harga 3 tahun sebelumnya.

Kegiatan pencatatan harga dalam Perkembangan Rata-Rata Harga

kurun waktu tertentu merupakan aktivitas Eceran Macam Bahan Pokok Pilihan di
yang sangat penting dalam memantau Pasar Pedesaan Konawe Utara,
2012 – 2014
kegiatan perekonomian, karena harga
merupakan salah satu indikator untuk
Jenis Barang Satuan Tahun
mengukur tingkat stabilitas ekonomi atau
dengan kata lain mencari keseimbangan Commodities Unit 2012 2013 2014
antara penawaran dan permintaan barang
(1) (2) (3) (4) (5)
dan jasa. Bila dilihat laju perkembangan

id
harga bahan pokok di pasar perdesaan, 01. Beras Kg 7.708 7.400 7.500

o.
tampak bahwa dalam kurun waktu 2012 –

.g
02. Jagung
2014 terjadi peningkatan harga yang Kg xx xx 12.000
Pipilan

s
cukup signifikan. Hampir keseluruhan
komoditi bahan pokok terus menanjak
bp
03. Kacang
Kg 16.750 23.000 20.000
Tanah Dikupas
b.
naik seperti yang ditampilkan pada tabel
ka

04. Kacang
di samping, meskipun ada beberapa Hijau
Kg 14.229 17.916 20.600
ut

komoditi yang tidak mengalami

05. Ketela
perubahan harga. Kg xx 4.167 7.500
n

Rambat
ko

Komoditi yang tidak mengalami 06. Ketela

Kg xx xx 5.000
://

kenaikan harga di tahun 2014 hanya dua Pohon

tp

dari delapan komoditi yang datanya 07. Ikan Asin Kg 35.500 33.750 40.000
ht

tersedia, yaitu garam hancur dan minyak

kelapa. Selain dua komoditi tadi, komoditi 08. Telur Ayam
Butir 2.000 2.000 2.500
lainnya mengalami kenaikan harga yang Buras
cukup signifikan. Kenaikan harga 09. Garam
Kg 2.000 2.000 2.000
sembako harus tetap terkendali agar Hancur
beban penghidupan masyarakat tidak 10. Kelapa
Butir 1.000 1.250 1.750
Kupas
semakin memberatkan. Tetapi apabila
daya beli masyarakat tinggi, tentunya 11. Minyak
Botol 10.000 10.000 10.000
Kelapa
kenaikan harga tidak akan memberatkan
XX
masyarakat. Sebaliknya, apabila daya beli Data Tidak Tersedia
masyarakat rendah, maka tanpa adanya Sumber: Konawe Utara Dalam Angka, 2015
kenaikan harga pun akan menjadi beban
masyarakat.

22 Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015

PENGELUARAN PENDUDUK
Komponen konsumsi rumahtangga memberikan pengaruh sebesar 34,85
persen terhadap total konsumsi PDRB Konawe Utara Tahun 2014 17
disesuaikan. Secara umum, selama
Rata-rata Pengeluaran per Kapita
periode 2010 – 2014, rata-rata
Disesuaikan, Konawe Utara,
pengeluran per kapita penduduk Konawe
2010 – 2014 (000 Rp) Utara mengalami peningkatan sebagai
proxy pendapatan secara riil. Rata-rata
pengeluaran per kapita penduduk
Konawe Utara di tahun 2014 sebesar
Rp.8.397.000,- pertahun.
Berbagai literatur memaparkan
seorang penduduk tergolong miskin bila
ia tidak mampu memenuhi keperluan

id
makan 2.200 kalori/orang/hari atau sekitar

o.
60% pengeluarannya digunakan untuk

.g
konsumsi makanan. Sepanjang kurun

s
waktu lima tahun terakhir terlihat
bp
sebagian besar pengeluaran
b.
Sumber: IPM, BPS Kab. Konawe Utara, 2015 rumahtangga di Konawe Utara digunakan
ka

untuk konsumsi makanan. Bahkan pada

Salah satu indikator kesejahteraan tahun 2013, 61,72 persen pengeluaran
ut

penduduk bisa diamati dari rumahtangga digunakan untuk konsumsi

n

perkembangan pengeluaran per kapita makanan.

ko
://

Persentase Pengeluaran Rumahtangga menurut Jenis Pengeluaran

tp

Konawe Utara, 2010 – 2014

ht

Sumber: PDRB, BPS Kab. Konawe Utara, 2015

Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015 23

 PERDAGANGAN
18 Komoditas dari hasil perkebunan merupakan komoditas dengan
total nilai perdagangan terbesar

Sektor perdagangan merupakan

salah satu sektor yang mampu
menggerakkan perekonomian suatu
wilayah. Kabupaten Konawe Utara
merupakan kabupaten yang terdiri dari
daratan dan pulau-pulau kecil yang ada
disekitarnya sehingga transaksi yang

id
terjadi sebagian merupakan

o.
perdagangan antar pulau dan antar

.g
kabupaten dalam provinsi maupun di
luar Provinsi Sulawesi Tenggara. Hasil

s
perdagangan antarpulau ini merupakan bp
hasil dari barang-barang yang
b.
diperdagangkan, meliputi barang-barang
ka

hasil pertanian, perkebunan, perternakan,

ut

perikanan dan hasil hutan. Pada tahun

n

2011 nilai dari hasil barang paling besar

ko

diperdagangkan, yaitu barang-barang Sumber: Konawe Utara Dalam Angka, 2015

://

hasil kehutanan di Kabupaten Konawe

tp

Utara. Komoditi perkebunan ini

ht

merupakan komoditi terbesar dengan nilai

perdagangan terbesar.

Nilai perdagangan komoditi hasil

perkebunan di tahun 2011 sebesar 65,36
persen dibandingkan dengan hasil dari
komoditi lain. Sedangkan untuk nilai
terbesar dari hasil perdagangan untuk
komoditi perkebunan ini lebih banyak
pada Kopra, yaitu sebesar 56 persen atau
sebesar 9 milyar rupiah.
Hasil perdagangan antarpulau yang memiliki
nilai perdagangan terbesar dari semua
komoditi yang diperdagangkan antarpulau
ialah komoditi kopra, yaitu senilai 9 milyar
rupiah pada tahun 2011.

24 Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015

PENDAPATAN REGIONAL
Sektor pertambangan bijih nikel sebagai sektor dominan memberikan
pengaruh besar setelah mengalami penghentian produksi. 19
PDRB Konawe Utara, 2013* – 2014** Penghitungan angka PDRB
menggunakan tahun dasar 2010 sebagai
Uraian 2013* 2014** jalan untuk menyajikan data yang lebih
pas terkait kondisi yang banyak
PDRB ADHB
(Juta Rp)
2.262.460,57 2.435.077,89 mengalami perubahan dalam kurun waktu
10 tahun sejak tahun 2000. PDRB ADH
PDRB ADHK
2.040.835,62 2.105.152,61
Berlaku tahun 2014 sebesar 2.435.077,89
(Juta Rp)
juta rupiah dan PDRB ADH Konstan tahun

id
Pertumbuhan 7,01 3,15
2014 sebesar 2.105.152,61 juta rupiah.

o.
Secara umum perkonomian Kabupaten

.g
Pertumbuhan (tanpa Konawe Utara selama tahun 2014
Pertambangan Bijih 6,04 10,31
mengalami penurunan yang sangat

s
Logam)

* Angka Sementara
bp
signifikan, pertumbuhannya menurun bila
dibandingkan pertumbuhan di tahun 2013
b.
** Angka Sangat Sementara
Sumber: PDRB Sektoral Konawe Utara, 2010 – 2014
yang tumbuh 7,01 persen. Penurunan
ka

pertumbuhan PDRB disebabkan oleh

ut

penurunan NTB Sektor Pertambangan

Distribusi Persentase PDRB ADHB Bijih Logam. Apabila sektor tersebut
n
ko

Konawe Utara, 2014** dikeluarkan dari total angka PDRB, maka

dapat dikatakan pertumbuhan PDRB
://

Konawe Utara sebesar 10,31 persen.

tp

Kontribusi sektor Pertambangan dan

ht

Penggalian terhadap angka PDRB tahun

2014 sebesar 19,93, mengalami
penurunan dalam kurun waktu lima tahun
terakhir dengan kontribusi di atas 20
persen. Sektor pertanian, kehutanan, dan
perikanan merupakan sektor paling
dominan penyusun angka PDRB Konawe
Utara. Secara umum, terdapat 17
lapangan usaha terbesar komponen
penyusun PDRB tahun dasar 2010, lebih
detail bila dibandingkan PDRB tahun dasar
** Angka Sangat Sementara
2000 yang menggunakan 9 lapangan
Sumber: PDRB Sektoral Konawe Utara, 2010 – 2014
usaha sebagai komponen penyusun.

Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015 25

ht
tp
://
ko
nut
ka
b.
bp
s.g
o.
id
20
PERBANDINGAN REGIONAL
“PDRB ADHB Konawe Utara pada tahun 2014 menempati
peringkat ke-12 dari 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara”

Dalam mengukur progres

pembangunan suatu daerah diperlukan
indikator-indikator dalam penilaiannya
yang dapat dibandingkan dari tahun ke
tahunnya. Hal ini dapat dilakukan melalui
perbandingan indikator, seperti indikator
IPM dan PDRB ADHB untuk masing-
masing kabupaten/kota di Sulawesi
Tenggara seperti yang terdapat pada
grafik disamping.

id
Dari 17 kabupaten/kota yang ada di

o.
Sulawesi Tenggara pada tahun 2014,

.g
diperoleh Kota Kendari memiliki angka

s
IPM yang paling terbaik dengan nilai
mencapai 81,30. Sedangkan Kab/Kota
bp
b.
dengan nilai IPM paling terendah adalah
Sumber: Konawe Utara Dalam Angka, 2015
ka

Kabupaten Konawe Kepulauan dengan

nilai IPM mencapai 61,31. Jika dilihat pada
ut

bidang pembangunan ekonominya, dari 17

n

kabupaten/kota yang ada di Provinsi

ko

Sulawesi Tenggara pada tahun 2014,

://

diperoleh prolehan nilai PDRB ADHB

tertinggi terdapat pada Kabupaten Kolaka
tp

dengan nilai PDRB ADHB 15.292,37

ht

milyar rupiah. Sedangkan dengan nilai

PDRB terendah terdapat pada Kabupaten
Konawe Kepulauan, yaitu sebesar 851,38
milyar rupiah. Untuk Kabupaten Konawe
Utara sendiri memperoleh peringkat ke-12,
yaitu sebesar 2.435,07 milyar rupiah.

Perhitungan PDRB 2014 menggunakan tahun

dasar 2010 sesuai dengan rekomendasi PBB
dan System of National Account (SNA).
Sumber: Konawe Utara Dalam Angka, 2015

26 Statistik Daerah Kabupaten Konawe Utara 2015

ht
tp
://
ko
nut
ka
b.
bp
s.g
o.
id
ht
tp
://
ko
nut
ka
b.
bp
s.g
o.
id
 DATA
id
o.
.g
MENCERDASKAN bp
s
b.
ka

BANGSA
nut
ko
://
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN KONAWE UTARA
Jln. Transsulawesi Km.123 Wanggudu
bps7410@bps.go.id - www.konutkab.bps.go.id