KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA e
» DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
Jalan H.R. Rasuna Said Blok XS Kavling 4-9 Jakarta 12950
> Telepon : (021) 5201590 (Hunting), Faksimile : (021) 5261814, 5203872
Website: wiv. yenkes.kemies.g0.id
i“ = GERMAS
Nomor : YR.03.03/111/0543/2022 27 Januari 2022
Hal: Tindak Lanjut Surat Edaran Menteri Kesehatan
Nomor: HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan
dan Pengendalian Kasus COVID-19 Varian Omicron (B.1.1.529)
Yth
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
3. Direktur/Direktur Utama/ Kepala Rumah Sakit
di seluruh Indonesia
Sehubungan dengan tindak lanjut terhadap Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor:
HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus COVID-19 Varian
Omicron (B.1.1.528), maka bersama ini kami sampaikan ketentuan sebagai berikut:
1. Rawat inap di rumah sakit hanya diperuntukan bagi pasien probable/konfirmasi COVID-19
(termasuk varian Omicron) yang berada pada kondisi gejala sedang, berat dan kritis (sesuai
indikasi Klinis), untuk itu rumah sakit dapat berkooordinasi dengan Dinas Kesehatan dan
Puskesmas di wilayahnya bila pasien membutuhkan isolasi;
2. Pasien tanpa gejala atau gejala ringan tanpa komorbid dapat dilakukan isolasi mandiri di
rumah apabila memenuhi kriteria dengan berkonsultasi melalui layanan Telemedicine yang
telah disiapkan oleh Pemerintah atau menghubungi puskesmas terdekat, atau isolasi terpusat
apabila tidak memenuhi kriteria isolasi mandiri di rumah;
3. Pembiayaan perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit menjadi tanggung jawab Negara
Oleh karena itu, rumah sakit tidak diperkenankan untuk memungut biaya apapun kepada
pasien;
4, Setiap Rumah Sakit yang merawat pasien Covid-19 diwajibkan mengisi data Pasien Covid-
19 di RS Online dan melakukan update data setiap hari. Kelengkapan data di RS Online akan
dijadikan dokumen pembuktian dalam proses verifikasi klaim Covid-19.
Demikian kami sampaikan, atas kerjasamanya diucapkan terima kasih
a
6231989031001
vipinaat aengan vamscanne