Anda di halaman 1dari 88
T7025 SisTEM AIR CONDITIONING (AC) TOPIK 1 PRINSIP-PRINSIP AIR CONDITIONING DEFINISI AIR CONDITIONING Air conditioning merupakan proses pengontrolan kuantitas dan kualitas pendinginan, pembersinan dan pensirkulasian udara dengan tujuan memperolen kendis! ruangan yang nyaman dan sesuai keinginan. PERPINDAHAN PANAS (HEAT TRANSFER) i EVAPORATOR COW — Banyak orang mengetahui kegunaan air conditioner, namun hanya sedikit yang mengetahui cara kerjanya. Pada prinsionya sistem air conditioner bekeria mira dengan proses pendidihan sepanci air di atas Kompor (Gambar 1) dimana pada sistem air conditioner juga ‘erjadi proses pendicihan cairan “tefigerant® didalam evaporator koil. Gambar 1. ‘Tentu saja semua orang tahu bahwa air yang mendidih didalam panci dalam kondisi “panas” namun refrigerant yang mendidin didalam evaporator air conditioning dalam kondisi “dingin. Mungkin kita bertanya-tanya Kenapa caitan refrigerant yang mendidin dapat bersuhu dingin? Memahami suatu cairan yang mendidih pada suhu dingin sepertinya cukup membingungkan ‘amun pada pembahasan selanjutnya kita akan mempelajari lebih dalam kenapa hal tersebut dapat terjadi. Kondisi yang dianagap “dingin® sebenarnya tidaklah ada. Suatu kondis! dikatakan dingin pada dasamya karena dibuangnya panas dari suatu zat, Panci yang borisi air mengidih dan air conditioner adalah peralatan sederhana untuk membuang panes. Gambar 2. T PT Trakno0 Ura ‘Training Center Cieunge TT025 SisTem Ain CONDITIONING (AC) Dasar semua sistem air conditioning adalah proses pemindahan panas dari suatu obyek yang lebih panas menuju obyek yang lebih dingin (gambar 2). Secara teori, suhu terendah yang paling dingin adalah -273° C (belum ada yang pemah mencapal suhu tersebut) dan segala sesuatu diatas suhu ini dikatakan masih mengandung panas. Pada proses pendinginan, panas dalam obyek yang hendak didinginkan kemucian dalirkan ke benda lain. Tiga metode perpindahan panas yang umum adalah: * Konduksi, pemindanan panas melalui benda padat. + Konveksi, pemindahan panas melalui zat seperti air, uap atau udare. + Radiasi, pemindahan panas melalui gelombang atau cahaya. PENGUKURAN PANAS fais Gamers arias diukur berdasarkan intensitas-dan jumlahnya. Jika sebuah panci yang berisi air ditempatkan diatas kompor maka Becera perlahan air akan menjadi semakin panas hingga akhimya mendidih. Saat sebuali termometer dimasukkan ke dalam air, maka suhu air tersebut dapat diketahui (Gambar 3). Suhu yang ditunjukkan oleh termometer tersebut merupakan intensitas panas-dan bukan jumlah panas yang ada. Satuan untuk menguku? jumlah panas adalah kalori. Satu kalori adalah jumlah panas yang dibutuhkan untuk meningkatkan suhu 1 gram air sebesar 1° calcius. Satuan ini disebut small kalori atau gram katoi Kilogram, kalori lebih sering digunakan. Satu kilogram kalori merupakan jumlah panas yang dipertulaarr untuk meningkatkan suhu 4 kilogram air sebesar 1°C. Satuan SI (Sistem Inferasional) untuk pengukuran jumlah panas atau energi adalah Kilojoule. 1 kilojoule sama dengan sekitar 4,19 kilogram kalor ‘Satuan untuk mengukur jumlah panas pada sistem imperial disebut dengan British Thermal Unit, disingkat BTU. Satty BTU didefinisian sebagai jumlah panas yang dlbutuhkan untuk menaikkan temperatur 1 pound air sebesar 1F (473.6 ml air sebesar 0 55°C) z PT TaaKmoo Ura ‘Training Cantor Clounge! 77025 SisTEM AIR CONDITIONING oe Jumiah panas dapat dianalogiken dengan mengibaralkan panas sebagai tetesan zat pewama merah (gambar 4). Seliap tetesan warna dianggap setara dengan 1 kalot atau 1 kilojoule. Jika satu tetes ditambahkan pada segelas ait, air akan berubah warna menjadi seolkit merah muda. Dua tetes akan mengubah warna air menjadi kemioraan. Lebih banyak totesan yang ditambahkan akan menambah wama merah dalam alr. Dengan cara yang sama, menambahkan sejumtzh kalori kedalam air akan meningkatkan suhuaya. JENIS PANAS 7 Panas dapat dikategorikan menjadi dua tipe yaitu 1. Sensible heat. 2 Latent heat, Sensible Heat , d : \ mee + 189.9ks = \ 228 | 6 ‘ Gambar 5. Panas yang! dapat diukur menggunakan thermometer cisebut “sensible heat” atau panas yang dapat dirasakan. Sensible heat adalah jumlan panas yang dibutuhkan untuk menaikkan tempergtutt pound air dari O°C (22°F) hingga 100°C (212°F) dengan jumlah 189.9 kd atau 180 BTU + Laten Heat 7 PT Traxnog Ura Training Center Cleunge! 7025 Sistem Alp CONDTONING (AC) Latent heat adalah panas yang tersembunyi. (Taten” adalah bahasa latin untuk tersembunyi). Panas laten tidak dapat dirasakan dan tidak juga dapat diukur dengan sebuah thermometer. Panas lalen dapat dijelaskan dengan cara memasukkan sebuah termometer ke dalam sebuah balok es (Gambar 6). Termometer membaca suhu 0°C (22°F). Biarkan balok es meneair dan kumpulkan aimya pada sebuah tempat penampungan. Pada saat balok es diperiksa beberapa jam kemudian, balok es tersebut berukuran lebih kecil karena sebagian sudah mencair. Namun tormomeior totap membaca suhu 0°C (32%). Kemana perginya Panas yang menyebabkan es mencair? Ada yang menganggap bahwa panas yang ditambahkan terdapat dalam air dari es yang meneair. Namun, ketika suhu air diperiksa sotelah es mencair maka didapati subu air hanya sedikit lebih {inggi dari suhu es. Peningkatan suhu air yang relatif kecil bukan karena seluruh panas telah diserap oleh es namun panas tersebut sudah dinabiskan untuk mengubah es dari Dentuk padat menjadi bentuk cair. ‘Semua benda padat akan menyerap panas dalam jumlah besar pada saat berubah dari bentuk padat menjadi bentuk cair. LATENT HEAT OF FUSION & LATENT HEAT VAPORIZATION 00°C (212"F) ocr Gamber 7. Air berubah menjadi es alau sebaliknya pada 0°C (32°F) sensible heat. Proses perubahan dari es menjadi air atau air menjadi es disebut "latent heat of fusion’. Untuk mangubah 7 pound es menjadi 1 pound air dibutuhkan 144 BTU latent heat diserap oleh es. Begitu juga sebaliknya, untuk mengubah 1 pound air menjadi 1 pound es, 144 BTU latent heat dibuang dari air. ‘Air borubah menjadi uap atau uap berubah menjadi air pada suhu 100°C (212*F). Proses ‘mengubah air menjadi uap atau uap menjadi air memerlukan sejumiah panas yang disebut “latent heat of vaporization’. Untuk mengubah 1 pound air menjadi uap dibutuhkan 970 BTU ‘iatent heat. ‘Seperti hainya seluruh zat padat akan menyerap banyak panas ketika berubah menjadi cait, cairan juga menyerap banyak panas untuk berubah menjadi gas Masukkan sedikit air dalam panci, tempatkan sebuah termometer raksa dalam air, letakkan panci di atas api. Saat air memanas, nilal pembacaan termometer akan meningkat. Pada tekanan atmostir, air akan mendidih pada saat suhu termometer menunjukkan nilal sebesar 100%C (212°F) sensible heat. ika nyala api diperbesar lagi maka air akan mendidih lebih cepat. Namun, nilai pembacaan pada termometer tidak akan meningkat diatas 100°C (212°F}. Apa yang terjaci dengan panas tambahan dari nyala api yang diperbesas? Panes tambahan digunakan untuk mengubah air dari bentuk cair menjadi bentuk gas. Karena suhu air mendidin tidak meningkat diatas 100°C 7 PT Taxxawo Uris ‘Training Cantor Cleungs! T7025 SisTEM AIR CONDTIONING (AC) (212°F), maka proses pendicihan dapat dikatakan merupakan proses pendinginan socara ‘lami karena banyaknya panas yang diserap tidak sebancing dengan peningkatan suhu yang terjadi pada zat tersebut. TEKANAN DAN TITIK DIDIH ‘Seringkali kita mendengar pemyataan “pada tekanan atmosfir dipermukaan laut, air mendidih pada suhu 100°C (212 F)”. Apa yang dimaksud dengan tekanan atmosfir? Tekanan atmosfir dapat dinyatakan sebagai “berat atmosfir pada sebuah benda” (Gambar 8). Pada permukaan laut, tekanan atmosfir adalah 101,35 kPa (14.7 psi). Setiap tekanan yang lebih rendah dari tekanan atmosfir di permukaan laut (101,35 kPa) dikenal sebagai “partial vacuum” (vakum sebagian), atau biasa disobut ‘vakum”. Vakum diukur dalam In Hg (mm Hg). ‘Suatu vakum yang sempurna (0 kPa) belum pernah dapat dihasilkan manusia hingga saat ini, sre arr (Tea oa Gambar 8, Titik didih cairan dan tekanan terhadap permukaan cairan memiliki hubungan langsung satu sama lainnya. Pada gambar 9 terlihat tiga panci air mendidin. Panci pada sebelah kir memiliki tekanan sebesar 101,35 kPa dan air mendidin pada sunu 100°C (212). Meningkatkan tekanan dalam pane! menyebabkan air mendidih pada suhu yang lebih ting Menurunkan tekanan di dalam panci menyebabkan air mendidin pada suhu yang lebih rendah. Apabila tekanan terus dikurangi, maka pada suatu titk, air dapat mendidih tanpa nyala api. z PT Taakanso Urawa “Training Genter Cieunge! T7025 SisTEM AIR CONDITIONING (AC) Gambar 10. Hubungan langsung antara suhu uap dan tekanan wap adalah pada saat ‘tékanan vap ditingkatkan, maka suhu uap juga meningkat (Gambar 10). GAUGE MANIFOLD VACUUM PUMP Gamba 11. Juga terdapat hublihgan langsung antara vakum, suhu udara sekitar, dan tik dlih cairan. Pada Gambar ttterdapat rangkaian manifok! gauge yang dihubungkan dengan sebuah vacuum pump dan sebuah tabung yang berisi air. Vacuum pump menurunkan tekanan dalam flask sehingga terjadi kevakuman. Pada suhu ruangan 21,1°C (71°F), air mendiin pada kevakuman 716,28 mm Ha (4,8 kPa). Saat air mendidih, terjadi penyerapan panas laten yang besamnya sama dengan penyerapan panas laten pada saat air mendidihkan pada sunu 100°C (212"F) Zal-zat lainnya juga akan beraksi dalam cara yang sama dengan air namun pada suhu yang berbeda, 5 PT Taakiuno Urania Training Center Cieungst a T7025 SisTEM AIR CONDITIONING (AC) TOPIK 2 SISTEM AIR CONDITIONING PADA MACHINE REFRIGERANT (PENDINGIN) Gambar 12. Bahan yang digunakan dalam sistem air condftioning disebut “refrigerant, Dewasa ini banyak sekali refrigerant yang tersedia di pasaran dan bahkan setiap zat cair yang memilki tk didih mendeketi tik beku air dapat digunakan sebagai refrigerant. Retrigerant yang baik haruslah memenuhi persyeratan berikut 4. Tidak beracun, 2. Tidak mudah meledak agar aman. 3. Tidak menyebabkan korosi 4. Tidak berbau dan dapat tercampur baik dengan oll Refrigerant yang umum digunakan pada sistem Air conaltioning kendaraan saat ini adalah "Refrigerant HFC-134a> HFC-134a_ yang terbuat dari Hydrogenated Fluorocarbons yang merupakan pengganti R-12 karena berdasarkan peneliian refrigerant R12 dapat merusak lapisan ozon di atmosfir. Safety Selalu berhati-hati ketika bekerja dengan refrigerant jenis apapun. |kutilan dasar tindakan pencegahan untuk menghindari kecelakaan dan kerusakan pada peralatan. Selalu gunakan satety glasses dan pakalan pelindung Selalu gunakan safety = glasses Ketike - menangan! Py lo Tefrigerant janis apapun d Lakukan pengeriaan dludara TR) terouka, walupun dalam — waktu yang. singket, bisa menyebabkan kecelakaan PT TRAKINDO Urawa Training Center Cleungs! |s8unaq9 sowep Bue veteif) CONDI Ad e sanoj6 uep @(6008 Arajes uexeun6 njeies “Ss sejndiag Buek usuodwoy -yevodwoy uep Yyeuneluew eues efeAueus Buepes euibue Tees wped YerepedseA\ “F cdninup 166un veweyey snynBued area emyeq ueyased ‘eedueus eujGuo ueBuep welsis Yenges jsiGueU! EES EpE “EC “yepewiow Bues jsejquen UeSuep UeSueTY wiejep eLeYeGneIeS -Z uenajas GueA yewuewed uesmeled-uesnyeiod uBbuep renses Suengip vep ueyindwni ZLy wesebujos 06 wmyeq ueyised “Ziy TveIeBUJo! UBBUED wals|s UEYBUOSOBueW TES EE “L sueynyey ‘efuseysedey soe Yep Yige| ueLEduued pySue) ‘sIBLON “8 seyeq niGuey yenges werepey jWevebiye, ueyyepuWeW Neqe UeyINdwNBUeIN “L “ueiosogay uelinBuad nun wrepn ueBusp eps iy uEyndureouW “9 ‘erepn ey sueiobiyes Buenqwoy °S -“uewe6ued Pew LORY FEYEWAU YEPLL “y fBunsSue| yeyerew UIs neye i66un nyns “exnqial de eped jveveGuyos uewedewO “E ‘uerepuey Bueduinuad Buen wWefep juriaBiyes PMEQUON Z Buwompuco se uesnyes raueejo weers uBBUEP WeyysSIOqWOUI NeIe SEIeGUR “| sueyme] ueBuer fue} Bunge) pped juvvobwyer ueyyepuld —_ vebuel —“wuerebiyes _ so8 dniyfuow epoxy -(6ueIn yup yedep _Suek Bunge) | rensos Guek Gunge) urerepoy ) ueyyepudip jedep juesobujor sul ynnjog —_-aysoue oy quiobjos Gueng ueBver “Buna enp exeque yuesa6uyas ueyepujwed ueyNye] UeBUET “ezepN ay JuBIE5yj01 BueNg UeBUEL ‘ehuure| seued soquins > vep ide efeku sequins uep ueyynel nes ques06uja1 ueseuewed Yolo uEReQDEID Buek \O6uy ueueyer nun Uuesope epn yuesoBuja: Bunge | jwes06uja1 Bunge, ueyseued uebuer snynyep yIqeHer ueye6uned epe eduey yepejaw efes esiq Bunge) uev26)4j01 Bunge ueyseued uebuer Tov) ONINOWIGNOD BTV WEISIS SZOLL adua Pe 2 8 ‘T7025 Sistem Ain CONDTIONING (AC) DASAR SISTEM AIR CONDITIONING Pada gambar 13 terlinat sebuah tabung (flask) berisi refrigerant HFC-134a yang terbuka terhadap suhu ruangan. Tabung (Flask) terbuka ini akan berfungsi sepert! evaporator dalam sistem air conditioning. Pada saat berada dalam tekanan atmostir (101,35 kPa), HFC-124a, mendidih pada suhu -27° C (-16° F). Panas daiam ruangan mengakivatkan refrigerant mendidih. Saat refrigerant mendidin, panas akan diserap dari daerah sekitar dan berkurangnya panas membuat area sekeilingnya menjadi dingin. Namun sistem sejenis ini tidak baik secara ekonomi dan juga tidak balk untuk atmosfir. HIGH PRESSURE LOW PRESSURE: Gambar 14. Paca gambar 14 terlihat sebuah kompresor dan sebuah tabung bertekanan tinggl dan sebuah tabung bertekanan rendah, Saat refrigerant cair mendidih, gas ditarik melalui selang kecalam kompresor. Kompresor kemudian akan meningkatkan tekanan dan suhu gas akan mendorongnya ke dalam tabung bertekanan tinggi. Karena suhu gas bertekanan tinggi lebih tinggi dari suhu daerah sekeliingnya maka panas akan mengalir dari gas ber-tekanan tinggi ke area sekellingnya. Gas bertekanan tinggi kemiudian menjadi dingin dan berubah menjadi zal cair bertekanan tinggl 3 PTTaaxnoo UraMA ‘Training Center Gileungs! |sBunen9 98> Bue, \eviN COND Le ob aan. SOISIYO WALSIS SNINOILIGNOD Hl¥.NINOdIWOX NVC W3LSIS ‘SeTe |p snpys SueMBvew vep UlpipUeULepUes LeUEYeLER jweleBel UeMeD “yepLOA ueueyeyeg juevebujer vee Bunge) ninuerd-eoyrio uep Suejes Yenges Inrejew syeuaW! y08uN ueUEyeEq Weyobe/ UEsIe> “i66tK) UEVEYeLIEq UENIeD ypelueW ISESUEpUOYOG Ue ‘WSUIP [pefuew j65un UeUeYaLeG Se6 RBOLIYes uiGup yiqe) GueK seyyes YevEP Oy YepUIdEg eye 100uN nynsieq UEP UeUeYeLIG> BuEA S25 yep seuey ~160uy ueUEyeueq Bunge; weep 2% EXuBuoiopuow Cues geB Myns UEP UBVEYa! UEWeYBUUOU! JoseidwWoy soseidWOy WeFEpay Buejos njejow yep YepuEs UEUEYELIEG JUE/e6W/21 SED “desesip UBYe PAUBUII]OOS e/e ep seued "YpIPUDW YBUE! URUEYe}/eq jUEIe6IWe/ UeJTeD IsueG SuNgE] ES EpEY “yepuas ueueyeleq ueMeo Uep 66uN UBUBYeLIEg UeHEO eejUEIp LeUEYO! UBepeGued uejueyepediew! ynjuMt Buejes werep Buesedip (ji9e% Guegni) eayuo yengag “(G1 1eqQUED) epue! ueueyeyag, Les Bunge} 3¥ I6BUN UeUeYeyeq uBueO Sungey UeyOUNgnYoucUL yun Bugjes.2yengas UeYYEqUIEUaL UeCuep ideyOuelp yedep seIe Ip WEISIS “SL mquieD Sunssad HOM (Oy) SNNOLIGNOD Uy WIISIS SZOLL T7025 SiseM AiR CONDTIONING (AC) Al conditioning dengan sistem orifice tube memilki ima komponen dasar (Gambar 16) yaitu: 1. Kompresor, berlungsi meningkatkan tekanan dan suhu pada gas refrigerant 2, Kondensator, berfungsi membuang panas dari gas refrigerant bersuhu dan bertekanan tinggi yang menyebabkan gas berubah menjadi cairan refrigerant bersuhu tinggi 3. In-tine dryer, mengandung desiccant / bahan pengering (untuk menyerap ait) dan orifice tube (untuk memportahankan lekanan). Pemutus cepat (quick ofsconnect) membuat in- ‘ine dryer dapat diganti dengan mudah ketika dibutuhkan 4. Evaporator, tempat cairan refrigerant bertokanan rendah mendidih dan menyerap panas dari daerah sekitarnya, 5, Akumulator, bertindak sebagai pemisah cairan/gas serta memastikan hanya gas yang akan mencapal kompresor. Pada sistem orifice tube, masih terdapat cairan refrigerant yang meninggalkan ovaporator dan apabila diblarkan hal ini dapat merusak Kompresor. Oleh karena itu, sebuah akumulator diletakkan pada jalur hisap antara kompresor sotelah evaporator sebagai pemisa cairan/gas seria memastikan hanya gas yang mencapai kompresor. a” Pada beberapa AC dengan sistem Orifice tube pengering (desicodri) berada dalam akumulaior. Pada sistem-sistem dengan sebuah in-fine dryer, bahia pengering berada didalam dyer. : Kompresor ~ Gambar 17.Kompresor Komprogoc (Sambar 17) memilie 1. Mensirkulasikan refrigerant keseluruh sistem 2. Meningkatkan temperatur den tekanan gas refrigerant dari evaporator. dua fungsi yaitu Kompresor memiliki reed valves untuk mengontrol masuk dan keluamya gas refrigerant selama proses pemompaan, Ketika piston bergerak turun pada bore, suction reed atau intake vaive terbuka dan discharge reed atau exhaust vaive tertutup. Gas tekanan rendah dan mengandung panas dihisap dari evaporator menuju kompresor ketika piston bergerak Kealas pada bore. Kompresor meningkatkan tekanan gas dan temperatur gas. Gas bertekanan dan bertemperatur tinggi menulup suction reed atau intake valve dan membuka olscharge reed valve atau exhaust valve. Gas didorong melewati hose menulu kondenser. PTTRaKiNoo Urania Tralning Center Gleungst ‘TT025 Sistem AIR CONDITIONING (AC) Peningkatan tekanan diperolen Karena peningkatan hambatan sisi bertekanan rendah pada ‘sistem. Hambatan disebabkan oleh orice tube, TX valve atau “H" block dan akan dijelaskan rant Sistem Proteksi Kompresor 1. On Delay timer Assembly ‘Gambar 18.0n Delay timer Assembly pada Kompresor Untuk sister proteksi, Kompresor menggunakan on delay timer yang dimonitor deh tiga ‘switch. Adapun fungsi dari delay timer adalah: ‘= Meningkatkan usia pakai kompresor, jika sistem AG hanya berisi sedikit refrigerant. + Menunda proses engage kompresor selama engine start-up * Melindungi clutch kompresor dari Low vottage dan High voltage. # 4 Keterangan’ 3 (1) Qutput (signal voltage) ‘ (2) Chassis ground on-f “ (3) Compresor clutch =A i) Powersupply “hy ‘Gamba 19.0n Delay timer Assembly Kotika switch AC diaktifkan dari dalam kabin, switch AC menyuplai tegangan 24 Volt ke delay timer melalui pin (4). Jika tegangan pada pin (4) kurang dari 18 volt atau lebih besar dari 32 volt, dolay timer tidak akan melakukan proses engage pada koil clutch kompresor. Jika diberkan tegangan yang sesuai, delay timer akan melakukan proses engage pada clutoh kompresor setelah 90 detik switch AG diaktifkan. Delay timer memonitor dati tiga switch yang mengirim sinyal tegangan melalui pin (1). Tiga switch yang memonitor Delay timer adalah: ‘+ High/Low pressure switch pada sisi High pressure AG sistem. Low pressure switch pada sisi Low pressure AC sistem. + Thermostat switch, Ketiga switch ini terhubung secara seri pada ground . Jika salah satu atau lebih switch dalam kondisi qoen, maka on delay timer mendeteksi sinyal tegangan. slka salah satu atau lebih switch dalam konaisi on dan off secara berulang-ulang, on delay timer akan memulai waktu tunda (30 detk). Waktu tunda Ini hanya membatasi siklus kompresor sebanyak 4 kali per meni @ PT Trexiioo Uraca “raining Center Cleungs! ‘77025 Sistem AR CONDTIONING (AC) 2 Arc Suppessor Gambar 20. Are Suppressor Pada machine Caterpillar menggunakan pressure switch untuk melindungi sistem AC. Dibeberapa machine Caterpillar lainnya menggunakan pressure switch dan on delay timer assembly untuk melindungi kompresor. Clutch Arc Suppressor melidungi kompenen elektrik lainnya didalam sistem AC. Arc suppressor ini digunakan untuk mombuang (discharge) induktansi listrik ketlka kompresor disengages. Tidak berfungsinya ar suppressor bisa disebabkan pada pressure switch. Kondenser FROM. COMPRESSOR TOIMLINE ‘DRYER Po Gambar 21. Kondensator Kegunaan dari kondenser (Gambar 21) adalah untuk memindahkan panas dari gas refrigerant menuju atmosfir dan mengubah gas refrigerant menjadi cait. Refrigerant dengan tekanan dan temperatur tinggi mengalir dari kompresor menuju kondenser, Panas yang mengalir dari gas panas menuju udara dingin yang mengalir melalui koil kondenser. Refrigerant dalam bentuk gas bertekanan tinggi menjadi dingin can mengkondensasi menjadi cairan bertekanan tinggi. Cairan bertekanan tinggi mengalir dari kondenser menuju in-line dryer. Dua tipe dasar condenser yang umum digunakan adalah * Ram Air- digunakan dalam aplikasi automotive, * Forced Air- digunakan pada peralatan konstruks! Fam air condenser tergantung pada gerakan machine untuk monarik udara dengan volume yang lebih besar menuju koil kondenser. - ~ 13 PT TRaKnDo Urawn, . ‘raining Cantor Clounges T7025 SISTEM AIR CONDTIONING (AC) Forced air condenser menggunakan kipas untuk mendorong udara dengan volume yang besar menuju Koil Kondenser. Udara lebih dingin dari gas refrigerant yang mengalir dari dalam kondenser sehingga panas mengalir dari gas refrigerant menuju tudara yang lebih dingin. In-Line Dryer dan Orifice Tube ‘ux - orstonvect —— ‘cuner ucx i once Tse wortruRe MLEY “ABSEOLY. neato: rope sereen —noov seneen TABS ‘Gambar 22 In-line dryer In-tne dryer (Gambar 22) memiliki Kantung pengéting (desiccant bag) dan dua quick disconnect. Disconnect. memungkinkan n-ne dryer diganti tanpa periu membuang refrigerant. Beberapa in-line dryer juga dilengkapi incikator embun (moisture indicator}. Dasiccant bag memiliki zat yang dapat Menyerap embun, seperti Activate Alumina, selanjutnya menyaring refrigerant untuk menangkap air dan kotoran. Jika dryer dilengkapi dengan indikator embufi (moisture indicaton, dryer perlu diganti ketika indikator menunjukkan kejenuhaf téhadap air. Jika sistem tidak dilengkapl moisture indicator, drayer umumnya diganti setiap jadwal perewatan berkala Pada kebanyakan sistemsorifice tube, dipasang pada in-line dryer. Oritice tube terdir\ dari pipa kecil ditengah-fengah rumahan yang terbuat dari piastik, dua buah o-ring, dua buah saringan dan dy@pbuah penahan. Dua buah saringén (satu pada masing-masing sisi) menyaring refrigerant yang mengalir melalui pipa Kaci. Dua buah o-ring dipasang untuk menyekat kebocoran ke sisi luar orifice tube-Dua buah penyangga untuk menahan alat ketika melepas dan memasang pipa orifice” Oriice tube memisahkan sisi bertekanan tinggi dan sisi bertekanan rendah pada sisiem air conditioning. Cairan refrigerant bertekanan tinggi mengalir menuju orifice tube dan refrigerant bertekanan rendah keluar daci orifice tube. Refrigerant mengalir dari orifice tube menuju evaporator. Jumlah calran refrigerant masuk menuju evaporator biasanya lebin banyak dari kemampuan evaporator mendidinkan semua cairan, sehingga sejumlan refrigerant akan meninggalkan evaporator masih dalam bentuk cairan Pada beberapa sistem orifice tube dipasang pada sisi masuk evaporator. rcs PE TRv«noo Urata “raining Genter Gieungs! T7025 Sistem AiR CONDITIONING (AC) Evaporator dan Blower Fan ‘TO COMPRESSOR [area] Nope | é a BLOWER FAN Gambar 23. Evaporator Kegunaan dari evaporator dan Blower fan (gambar 23) adalah untuk memindahkan panas dari ruangan operator menuju refrigerant air conditioner. Blower fan mendorong udera yang mengadung panas dari ruang operator melalui fin ‘evaporator dan koil dan kemudian panas tersebut diserap refrigerant. Saat suhu cairan refrigerant bertekanan rendah yafig memasuki evaporator lebih dingin dibanding dengan suhu udara dari Blower fan, panas yang terkandung didalam udara akan diserap oleh calran refrigerant bertekanan rendah yang lebih dingin. Sejumlah refrigerant mendidin dan berubah menjadi gas. Panas yang terkandung didalam campuran gas dan cairan refrigerant bertekanan rendah mengalir menuju accumufator dan udara yang telah dingin mengatir Kembali menulu ruang operator Accumulator ‘ ‘Gambar 24. Accumulator ‘Accumulator (Gambar 24) menyimpan campuran gas dan cairan serta memungkinkan hanya gas refrigerant yang mengalir menuju Kompresor. Refrigerant mengalir masuk ke accumulator dari sisi masuk (inlet) yang berada dlatas vagcur ine, ‘Accumulator jenis lama memiliki sebuah diverter cap untuk menjaga caitan menjauh dari lubang pada vapour line. Oil bleed hole memungkinkan oli mengalir kembali ke komprescr. - ag PT TRAONDO Ura “rainng Gentor Clounga ‘T7025 Sisrem Ain Conomonin (AC) ‘Sejumlah accumulator mengandung desiccant bag untuk membuang uap air dari refrigerant. Pada sistem dengan sebuah in-line dryer, desiccant tidak dipasang pada accumulator dan Atédimulator 30 mi ‘Condenser 30 mi ~ Evaporator 90 m| + In line dryer 30 mi = Receiver dryer 30 m| Penambahan oli tersebut dilakukan dengan menginjeksikan oli melalui Low pressure charging port. PROSEDUR PEMERIKSAAN KEBOCORAN PADA SISTEM. ‘Terdapat empat metode yang umum digunakan untuk memeriksa kedocoran pada sistem air conditioner yaitu * Busa Sabun (Soap bubbles) + Halide gas + Leak detector atectronic Dye testing. a PT'TRAKINOO UTAMA ‘Training Genter Gleungs! 77025 Sistem AiR Conomonnc (AC) Ketika melakukan pemerksaan kebocoran, semua sambungan dan fitting harus bebas dari li. Tindakan pencagahan ini mengurangi kemungkinan kesalahan pembacaan disebabkan oleh refrigerant terserap oli. Asap rokok dan uap refrigerant diudara sekitar dapat juge menyebabkan pembacaan yang salah pada detector. Halide leak detector hanya boleh digunakan di area yang memilki ventilasi yang baik Seharusnya tidak digunakan di daerah yang terdapat gas yang dapat meledak. Ketika relrigerant kontak dengan nyala api, maka gas beracun akan terbentuk. Jangan menghirup gas atau asap dari halide leak detector kerena beracun Electronic leak detector merupakan leak detektor ter-sensitive kedua. Sejumlah electronic detector dapat merasakan kebocoran refrigerant sampai minimal 14 gram. Harga awal dan seberapa besar ullisasi‘alat ini harus menjadi bahan pertimbangan penggunaan electronic leak detector ini. Jika pada workshop terdapat banyak pekerjaan service air conditioner, tipe Jeak cfetektor ini dapat menjadi peralatan yang berniiai untuk mendeteksi kebocoran. Persiapan untuk semua metode: 1. Persiapan sistem (semua metade) + Hubungkan manifold dan gauge set ke sistom. © Tempatkan High- dan Low-side manifold hand valve pada posisi tettutup © Yakinkan keberadaan refrigerant didalam sistem. Tekanan minimum yang dibutuhkan untuk mendetaksi kebocoran adalah 360 kPa (50°9ai) © Jika ditemukan jumiah refrigerant masih kurang didalam sistem, lanjutkan Step 2 penambahan refngerant untuk prosedur pemeriksaan. Jika pengisian mencukupl, abaikan step 2 dan lanjutkan ketahap selanjuinya. 2. Penambahan refrigerant untuk leak test pressure (seltinuh metoce) + Pasang centre manifold hose ke tangki refrigerant. ‘+ Buka refrigerant container service valve dan buang udara dari cenire hose. + Buka high-side manifold hand valve hingga tekanan 350 kPa (60 psi) diperoleh pada Low-side gauge. Lalu tutup High-side vaive. ‘© Tutup refrigerant container service-valve dan lepas hose. Sistem saat ini siap untuk pengetesan kebocoran. Metode Larutan Sabun 1. Persiapan leak detector. ~ Gamber 53, PT Tank Urawa ‘T7025 SisTeM AiR CONDITIONING (AC) @. Lumuri semua sambungan/daerah yang dicurigai bocor dengan ‘| Menggunakan sabun pasta yang dijual umum + Menggunakan sikat kecil dengan larutan sabun perlengkapan rumah tangga. b. Kebocoran akan terlhat ketika busa terbentuk, ditunjukkan pada gambar 53 ©. Jika terdapat kebocoran Ikuti petunjuk “Repair sistem (semua metode)” Metode Halide Gas 1. Persiapkan leak detector. { CYLINDER: Gambat 54. @. Buka valve dan nyalakan gas. AtiiMyala api kecil; yang terbakar kira 12 mm (1/2 in) diatas reactor plate. b, Biarkan nyala ap! terbakar hidgga copper reactor plate menjadi berwama merah terang, ©. Kecilkan nyala api hingga'€ mm (1/4 in) diatas reactor plate. INGAT : Refrigerant lebih berat-daripada udara sehingga kelika melakukan pemerksaan kebocoran tempatkan kebocoran dibawah sambungan yang dicurigai bocor. 2. Reaksi halidé leak defector ketika terjadi kebocoran refrigerant. Ketika terdapat refrigerant yang boccr, terjaci perubahan warna pada nyala api diatas reactor pate. Biru Muda Tidak terdapat reirigerant yang bocor. Kuning muda diujung nyala api: Kebocoran refrigerant yang sangat sedikit Kuning + Sejumiah kecil Kebocoran refrigerant. Biru keungu-unguan Kebocoran refregerani dalam jumiah banyak. Lembayung Kebocoran besar refrigerant, volumenya dapat sangal besar cukup untuk mematikan nyala api 8. Pemeriksaan kebocoran sistem air conditioning a. Gerakkan hose pencari dibawah seluruh sambungan pada sistem, Periksa seluruh seal dan perlengkapan pengontral. b. Lepas vacuum hose yang terhubung ke sistem. Periksa port vacuum hose dari a8 refrigerant ¢. Ikuli pemeriksaan mengikuti prosedur “Repair sistem (seluruh metode)” = PT TRaKno Urania Training Cantar Gieungsi 77025 SisTeM Ain CoNomONING (AC) Metode Leak Detector Electronic 4. Persiapkan leak detector. Gambar 85. Catatan Ikutl prosedure yang dijelaskan pada instruksi pabrik pemibuat leak detector: Maskipun rosedur berbeda-beda untuk setiap tipe leak detector. Langkah berikut dapat digunakan ‘sebagai panduan: Yakinkan battery terisi penuh Hidupkan Jika terdapat knob sensitifitas, sete! hingga terdengar suara berdetak terdengar. Jka memungkinkan lakukan periode-pemanasan. sika leak detector digunakan dibagian dalam vehicle, ingat bahwa dashboard, karpet, kursi mengeluarkan gas sendiri dan jika unit dihidupkan diluar kendaraan dan pengukuran diambil didalam kendaraan dapat terjadi kesalahan signal yang sebenarnya tidak ada kebocoran. Untuk itu, hidupkan alat didalam kendaraan dan jauh dari tempat yang diparkirakan terdapal kebocoran. 2, Periksa kebocoran sistem a. Gerakkan hase pencari dibawah setiap sambungan, periksa semua seal dan peralatan pengontrol Lepas setiap vacuum hose yang dihubungkan ke sistem. Periksa port vacuum hose dan periksa apakah terdapat gas. Ketika kebocoran ditemukan, detector akan bereaksi, suara berdetak yang biasa menjadi suara yang konstan atau suara berdetaknya hilang Jangan biarkan probe kontak lebih lama dengan refrigerant dibanding waktu yang dibutuhkan mendeteksi kebocoran. Jangan tempaikan probe pada tempat refrigerant mengucur atau tempat yang mengalami kabocoran parah karena Komponen yang sensitif dari leak detector dapat rusak. 8, Perbaikan Sistem (seluruh metode) Setelah kebocoran ditemukan, kosongkan sistem Perbaikan kebocoran yang ditemukan. Periksa oli kompresor sesuai pelunjuk service yang sesuai Tambab oli dan refrigerant. Periksa ulang kebocoran. vika tidak ditemukan kebocoran, kosongkan sistem, buang semua udara dan air dan, dan lakukan pengisian sistem. Lakukan prosedure service lainnya yang dianggap periu, o PT Traanco Ura Training Center Cieungs ‘TT025 SisTEM AIR CONDITIONING (AC) Metode Tracer-Dye ‘Gambar 56, Oye Solution yang kompalible dengan Refrigerant 12 Dye atau trace solution dapat dimasukkan ke sistem air conditioning-untuk membantu ‘menemukan kebocoran kecil. Dye menunjukkan lokasi sebenatnya yang mengalami kebocoran dengan menghasilkan lapisan berwama disekiter Kebocoran. Lapisan tipis {ersebut dapat berupa orange, merah atau kuning. Sekali Dye ofriasukkan kedalam sistem air conditioning, maka akan tetap berada di sistem hingga sisteft dibersihkan. Trace solution atau dye ditormulasikan untuk bekerja pada sistem air cafiditioning dan tidak berdampak tethadap sistem karen akan bersirkulasi disektar sistem-dan bercamnpur dengan oli ‘CATATAN: Untuk menemukan Kebocoran kecil yang sulit(Uiituk ditemukan, metode yang paling baik Gigunakan adalah dye solution. Dye kampatibié dengan seluruh mesin refrigerant recovery atau mesin recovery / recycling karena dapatdiambil dari mesin oleh penangkap oll 1. Pemeriksaan sistem a, Hubungkan manifold dan galige set ke sistem. kosongkan sistem. b, Sambungkan dye adaptgke centre hose port dan ke tangki refrigerant. c. Ukur jumlah dye solution yang keluar dari adaptor atau injector. 4. Lakukan pengisiaf sistem secara normal, kemudian injoksikan dye solution bersamaan dengan refrigerant. €. Start engingan setel kontrol pada kondisi pendinginan maksimum. '2. Observas| Sistem ‘a. Obsetasi hose dan fitting untuk menentukan terdapat tanda dye solution. b. ike? ditemukan satu atau lebih kebocoran, lakukan perbaikan jike dibutuhkan. Dye solution dapat dibiarkan berada didalam sistem tanpa menyebabkan kerusakan apapun. PROSEDUR PENYETELAN THERMOSTATIC SWITCH Thermostat _mengontrol temperatur evaporator dengan _mengalur pertautan kopling Thermostat disetel awal di pabrix. Pada kondisi ketinggian dan kelombaban yang berbeda thermostat terkadang perlu disetel menyesuaixan dengan kondisi lokal. Walaupun begitu ada juga thermostat yang tidak dapat cisetel Peralatan ‘= Service thermometer ‘= Manifold dan gauge set + Screwativer kecil, Philip dan straight blade a PT Tearayoo Uraun ining Canter Cleunaeh T7025 Sistem AiR Conomionina (AC) 0 Prosedur 1. Persiapkan sistem untuk melakukan service. a b Hubungkan manifold dan gauge set ke sistem. Start engine dan atur kecepatan 1500-1700 rpm. Atur kontrol alr conditioning pada kondisi pendinginan maksimum. Operasikan sistem selama 5-10 menit dengan thermometer dimasukkan kebagian tengah outlet vent udara. Penting: Priksa apakah refngerant dalam kondis terisi penuh. 2. Periksa operasi thermostat. Putar penuh thermostat ke posisi arah jarum jam (ON penuh) Putar blower keposisi kecepatan rendah dan medium Pethatikan manifold compound gauge: Pembacaan Low-gauge hayie\s5-180 kPa (14-26 psi) selelah sistem beroperasi selama 5-10 meni Perhalikan manifold pressure High-side gauge. Tekanan padaHigh pressure side harus dibandingkan dengan spesifikasi pabrik Bandingkan pembacaan thermometer dengan temperatute pressure sesuai Gengan spesitikasi pabrik Pemeriksaan thermostat cut-out dan cut-in Agar thermostat dapat beroperas! dengan balk, ikut peiniuk servos manual, namun langkah-tangkah berikut dapat digunakan sebagai pandah Thermostat harus cut out ketika thermgnister mengindikasikan temperatur ruangan yang diinginkan sudah tercapai Thermostat harus cut in ketika tKeNnometer mengindikasikan outlet air temperatur naik sekitar 9-7°C. Manifold compound gauge harus fighunjukkan kenaikan tekanan sekitar 180-220 kPa amtara titk cut-out dan cut, - 4. Penyetelan thermostatic switchi Gambar 57. a. Temukan thermostat assembly, b. Cari adjusting screw (berada dibelakang akses cover), 6 PT Traknico Ura “Training Genter Cieungs 77025 Sistem AiR CONDITIONING (AC) —S—=EE_—ESEe OS Lene nn ne Catalan: Design sejumlah evaporator memerlukan thermostat dilepas dari rumahan sebelum adjusting screw dapat diakses. cc. Putar adjusting screw berlawanan arah jarum jam untuk menurunkan ‘temperatur dengan menunda tik bukaan. Sebaliknya, putar screw searah jarum jam untuk meningkatkan temperatur. Mengacu ke gambar 57. d. Periksa operasi thermostat seielah cilakukan penyetelan. Jika thermostat beroperasi dengan benar, periksa thermostat tiga atau empat kali untuk meyakinkan beroperasi dengan konsisten e. Jika langkah. pengoperasian thermostatic switch tidak tepat dan tidak dapat disetel, maka ganti thermostat. PROSEDUR PEMERIKSAAN TX VALVE Peru dicatat bahwa tidak semua thermostatic expansion valve (TXV) kendaraan dapat ditest Pressure regulator dan atau pressure switch yang berada dibagian sisi hisap kompresor sering sekali menghambat pemeriksaan yang benar. Pada kondisi ini spesifikasi pabrik pembuat harus diikuti. Service prosedur berikul untuk jenis TX valve yang dapat dlperiksa di kendaraan. Peraiatan + Manifold dan gauge set. + Hand tool. Material © Es dan air didalam wadah, ‘Air Panas didalam wadah. * Garam. Prosedur Prosedur ini dilakukan ketika thermostatic expansion valve terpasang pada kendaraan. 1. Persiapkan sistem, a. Pasang manifold dah gauge set. b. Start engine dan sétel engine speed hinaga 1000-1200 rpm, 6. Setol seluruh kontrol air conditioning control ke kondisi pendinginan maksimal d. Operasikan sistem selama 10-15 meni 2. Pemeriksdan TX valve, Gambar 58. & Pr Tanknoo Urana ‘Training Center Cleungs! 77025 SisTEM AIR CONDITIONING (AC) Ikuti langkah 2.a. - 2.¢. untuk kondisi pembacaan Low-side gauge yang terlalu rendah, atau langkah 2.{.-2.h. untuk pembacaan yang Loweside gauge yang terlalu tinggi. a, Perhatikan pembacaan Low-side gauge. vika terlalu rendah. Tempatkan kain yang dibasahi air panas disekitar body TX vaive (lihat gambar 58) b. Perhatikan pembacaan Low-side gauge. Jika tekanan naik ke rial normal atau mendekali normal, maka mengindikasikan adanya embun didalam sistem. Jika ekanan tidak naik, lanjutkan dengan langkah 2.0. CATATAN Untuk memperbaiki masalah adanya embun di dalam sistem moisture, ganti receiverarior atau desiccanl. Buang semua udara dan embun yang terdapat didalam sistem, lakukan pengisian dan test ulang sistem. c. Lepas TX valve remote bulb dari evaporator outlet dan panaskan dengan tangan atau dengan kain yang direndam air panas Gd. Perhatikan Low-side gauge pressure. Jika tekanan naik, remote bulb kemungkinan terpasang pada tempat yang tidak sesuai. Jika tekanan tidak naik, lanjutkan prosedur 2.¢. CATATAN Untuk memperbaiki kenaikan tekanan, reposisi remote bulb dan-test ulang sistem. e. Jika pembacaan Low-side gauge tetap rendah dan langkah 2.2. hingga 2.4. tidak memperbaiki permasalahan, Lepas valve dari sistem. CATATAN: Porksa inlet screen ketika valve dilepas. vika tersumbat, receiver/drier atau desiccant harus diganti setelah perbaikan dan bersinkan valve, Setelan membersinkan TX valve lakukan pemerikszan ulang; ka tidak juga menyelesaikan permasalahan, ganti valve {. Jika pembacaan tekanan-Low-side gauge (langkah 2.2.) terlalu tinggi. Lepas emote bufb dari evaporator outlet dan tempatkan pada wadah yang berisi es dan air. CATATAN Penambahan gararhpada air es akan menurunkan temperatur hingga 0°C. @. Jka tekanan turun Kenilai normal atau mendekati normal, kemungkinan masalah + Kurangnya pembungkus pada remote bulb - bungkus ulang dan test. + Remote bulb tidak berada pada posisi yang benar - reposisi remote bulb dan test ulang h. Jika tekanan tidak turun ke nilai normal atau mendekali normal, lepas TX vaive gant 8. Akhir pemeriksaan a. Matikan seluruh kontrol air conditioning. b. Kurang! RPM engine speed ke Low idle dan matikan engine. ©. Lepas manifoid dan gauge set PT Traxinbo Uravea Training Center Clleunge! 77025 Sistem Ain ConpimioniNa (AC) CATATAN | Untuk kebocoran yang sangat kecil atau sult-dtelusur, maka metodo yang terbaik adalah uuotuk menggunakan larutan zat warna. Zat warna cocok dengan semua ongine pendingin recovery dan atau recycling Karena akan dikumpulkan dalam engine dengan menggunakan oil tr PROSEDUR PEMERIKSAAN ORIFICE TUBE Orifice tube tetap (Fixed Orifice tube-FOT) juga dikenal sebagai expansion tube atau, lebih sederhana disebut orfice tube. Peralatan ini digunakan pada sistem yang disebut sebagai CCOT atau GCFOT, yang merupakan singkatan dari cycling clutch fixed orifice tube. Harus dicatat bahwa tidak semua orifice tube memilki ukuran yang sama. Meskipun eralatan servis yang sama digunakan untuk melepaskan dan mengganti ukuren apapun, onfice tube tidak dapat saling-ditukarkan. Pada saat mengganti onfice lube, sangat penting untuk menggunakan penggamti yang lepat S Beberapa saluran memiiki orice tube yang tidak dapat diakses di delam Saluran cair. Lokasinya yang topat, kira-kira diantara Kondenser outlet dan evaporatof. inlet, itentukan oleh depresi melingkar atau tiga takikan yang menekuk di bagian logam)pada saluran cai. ‘Sebuah peralatan pengganti onfce tube digunakan untuk menggantiipe once tube seperti ini. . Pengetesan orifice tube yang tetap adalah cukup sederhanaHanya terdapat dua masalah desar:kelembaban dalam sistom yang mambeku orice te, atau pia yang er sumbat Peralatan > 1. Manifold dan gauge set - 2. Wrench set dengan ujung-terbuka C 3. Pemotong tube 4, Pelepas‘pemasang FOT 5. Potongan kain bersin Bahan x 1. Oniice tube, sebagaimana.diferiken 2. Akumuletor, sebagaimana diperiukan 3. Refrigerant 134a, 5 iimana diperlukan. 4, Refrigerant oil, ana diperlukan, Prosedur— an FOT 1. Persiapkar Siem, a. Pa8afig manifold dan gauge set b lakan engine dan atur kecepatan hingga 1000-1200 rpm ©. Setel semua air conattioning, 4. Operasikan sistem selama 10-15 ment ©. Perhatikan bacaan pengukuran sisi-tendan yang menunjukkan bahwa orifice tube ‘dak menyuplai reftigerant yang memadai ke dalam evaporator. 2. Tes orfice tube. @ PI Ta&Knoo Ura Tralning Genter Gieungs 77025 SisTEM AIR CONDTIONING (AC) ss Oo Saya T Tan CATATAN: Mungkin peru untuk melakukan bypass pada switch tekanan rendah untuk mencagah clutch berputar pada sistem CCOT. Lakukan bypass pada switch hanya untuk melaksanakan tes. Langkah-langkah berikut adalah untuk menentukan apakah masalah disebabkan oleh kelembapan atau pembatasan. .Letakkan sepotong kain basah yang panas di sekeiling fixed orifice tube, b. Perhatikan rilai sisi tekanan rendah. Jika tekanan naik hingga mencapai normal, atau hampir normal, maka terindikasi uap air didalam sistem, ¢. Jika uap air ditemukan didalam sistem, akumulator harus diganti. Jika tidak ada indikas| tap air, kemungkinan fixed orifice tube tersumbat. Ikuti langkan dibawah ini 3. Lepaskan fixed ontice'tube. Gambar 58, Lepaskan fixed ofice tube dengan hanya memutar sleeve lua. Jangan memutar handle Handle, hanya dlputar untuk menyambug akikan pada aat ke orifice ube tetap, Keterangan B. Lakukan pembersihan pada sistem pendingin Dengan menggunakaf Spanner yang tepat; jopaskan koneks! /iquid ine pada inlet di ‘evaporator untuk menyingkapkan FOT. Tuangkan sedikit‘ot refrigerant bersih ke dalam lubang FOT untuk melumasi sekat Masukkan alatpslepas FOT (Gambar 68) pada FOT. Putar T-hatidle pada perkakas cukup untuk menyambung alat ke tab-tab pada FOT — sedikits¢arah dengan jarum jam Taha T-handle dan putar sieeve luar atau spool searah jarum jam untuk me Jepasian FOT. Jangan memutar T-handie CATATAN: ln Kadang:kadang FOT akan patah pada waklu dilepaskan. Jika hal ini terjad lanjutkan dengan langkah 3.9. Jika tidek terjaci, lanjutkan dengan langkah 4 Memasang fixed orice tube. Alat yang kedue, yang cikenal sebagai extractor, digunakan untuk melapaskan orifice tube yang pata. “raining Centor Cleungs! T7025 SisTEM AIR CONDITIONING (AC) Kan, ORIFICE TUBE * ERTRACTOR TOOL Fixeo OnIICE TUBE EVAHORATON meer ‘Gambar 60. Menggunakan Perkakas Extractor untuk molepaskan Oriice tube Tetap yang Patah 9. Masukkan extractor ke dalam lubang dan putar T-handle searah jarum jam hingga agian yang berulir pada perkakas tersebut dengan aman masuk ke dalam FOT yang patah (Gambar 60) h. Tarik fool. FOT yang patah akan meluncur keluar. CATATAN : Beberapa bagian dari tube mungkin akan palah, Jika hab ini terjadi, lepaskan bagian yang atah dari puller dan masukkan kembali puller ke dalam badan. Ulangi Langkah 3.g. dan 3.h. 4, Pasang fixed orifice tube. Lapisi FOT yang baru dengan oll refrigerant bersih yang cukup banyak. Letakkan FOT di dalam lubang evaporator dan dorong hingga berhenti pada lekukan ‘evaporator tube inlet. Pasang sebuah O-ring yang baru'dan pasang pipa cairan, Pasang akumulater. Tes ulang unit tersebut. 5. Menservis FOT yang tidak dapat diakses. \ ORIFIC TUBE OUTLET QUID LINE 7 Gambar 61. Mencer! rifles tube Lakukan pembersihan pada sistem dan jika perlu, lepaskan pipa dari kendaraan. Cari orifice tube (Gambar 61) ‘Gunakan pemotong tube yang tajam untuk melepaskan kira-kira 60 mm pipa cairan. Sisakan paling sedikit 25 mm dari pipa yang tersingkap yang berada di kedua lengkungan. a PT Trweoo rans “Training Gemer Ceungsl T7025 Sistem AIR CONDTONING (AC) row i Ee, \ orifice TUBE HOUSING | \ None \ comPression RING (2) LIQUID | Ne 1, COMPRESSION NUT (2) ™ “Gambar 62. Tamplian Rakitan Orifice tube yang Baru 4. Pasang pengganti FOT valve dan housing seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 62. Perfatikan arah aliran yang ditunjukkan dengan panah. Aliran harus menuju ke evaporator. . Tes ulang unit tersebut PROSEDUR MELEPAS DAN MEMASANG RECEIVER DRYER quick disconnects air conditioner, maka sistem harus ikumpulkan refrigerant -nya, dievakuasi dan diisi ulang, Refrigerant yang berada di dalam sistem harus dikumpulkan jika receiver dryer tidak memlliki quick alsconnects (3). Jika receiver-dryer memiliki quick disconnects, lakukan prosedur berikut ini 1. Matikan engine selama lima menit. Hal ini memungkinkan sistem air conditioning me- ratakan tekanan. Llepaskan iniet hose (1) desi receiver-dryer lama pada quick disconnects air conditioner. Hubungken hose yang telah cilepaskan pada langkah 2 ke inlot pada receiver-dryer yang baru 4. Lepaskan koneksi pada receiver-dryer yang lama. Hubungkan ke receiver-dryer yang baru. 5. Tambahken 90 mL (111 02.) oi pada sistor 2 3. a PT Trnoo Urwan “Training Center Giteurgsi ‘T7025 Sistem AIR CONDITIONING (AC) ———————— CATATAN Jangan menambah oli jika kompresor juga diganti 6. Hidupkan engine. Operasikan sistem air conditioning selama satu menit 7. Semeniara sistem air conditioning beroperasi, lepaskan outlet hose (2) dari receiver

Anda mungkin juga menyukai