Sipasi-Lite Versi 1.0-16-Mei 2023
Sipasi-Lite Versi 1.0-16-Mei 2023
PRESENTASI PENGENALAN
Meningkatnya tekanan
Meluasnya DAS kritis sebagai Keterbatasan sumber daya air terhadap kebutuhan
sumber utama penyedia air dan lahan yang dapat lingkungan, penurunan
irigasi permukaan, dikembangkan menyebabkan kebersamaan masyarakat
proyek pengembangan irigasi dalam memanfaatkan sumber
Kebutuhan air irigasi tersebut menjadi lebih mahal, canggih, daya air, penurunan mutu
selain tidak seimbang dengan dan kompleks, serta memakan sumber daya air, perubahan
kemampuan konservasi tanah waktu lebih lama. kepentingan antar pengguna,
dan air juga akan berbenturan alih fungsi lahan yang tidak
dengan kebutuhan air untuk Masalah sosial juga menjadi terkendali, dan perubahan iklim
keperluan air lainnya yang faktor penting yang harus global yang mengakibatkan
semakin meningkat; diperhatikan dan dapat fenomena El Nino dan La Nina
memerlukan biaya lebih banyak. semakin sering dan berdampak
lebih besar.
Untuk mengatasi ancaman tersebut, diperlukan
pengelolaan irigasi yang lebih baik dan kegiatan
revitalisasi/rehabilitasi, yang memerlukan tindakan
pengelolaan irigasi yang modern baik secara
manajerial, institusional, maupun teknikal.
Maksud Tujuan
Fundamental
1 - Aturan / dasar hukum
- Mindset
2 Teknis
- Hardware
- Software
- SDM
Profesional
3 - Finansial
- Institusi
- Koordinasi
DASAR HUKUM
1. Penetapan kebijakan MI
2. Pelaksanaan IKMI dan penetapan prioritas pelaksanaan
pilar-pilar
3. Penyusunan perencanaan sistem
4. Konsultasi Publik dan Sinkronisasi program dan
kesepakatan tingkat pelayanan antara Pemerintah dan
Petani
5. Kesepakatan tata aturan antar pelaku untuk menetapkan
role and risk sharing antar pelaku dan para pihak
6. Pelaksanaan secara utuh
KONSEP DASAR
Aturan
Aturan
hukum
UU SDA no
hukum KP
PP 20/2006
7/2004
PPERSAYRATAN MI
SIPASI
TRILOGY
DATA
PANCA KRIDA
CATATUR PANTAU Manusia
KLIMAT
HISTORIS KETERSEDIA
AN
AIR HITORIS
SIPASI
NERACA AIR Perencanaanaan
POLA TANAM
RTA RTA
KOMISI IRIGASI
SIPASI
AWLR DATA
KLIMAT 5 HARIAN Mesin; SIPASI
PELAKSANAAN
USUL OPERASI 5
GANTI P3A HARIAN
AWS DATA
TANNAMAN DINAS SDA KLIMAT 5 HARIAN
KK 0,5
BAGAN ALIR SIPASI
Sistem operasi
pelaksanaan
pengelolaan
irigasi dengan
menggunakan
SIPASI
BAGAN ALIR SIPASI
LEGAL BASIS
LOGIC SIPASI ver 1.0
H
6 6
5
4
5
4
4 SISTEM KEBUTUHAN DAN
3 3
PEMBERIAN AIR
8
7
8 7
7 D
1 1
Subekti, E, 2020
2 2
2 1 3 5 6
I 6 G
LEGAL BASIS 2 1 3 5
2
3
Satuan t = 5 harian, bisa di
1
adjust sesuai yang
A dikehendaki
3
1
C
A Masing-masing
B AA
petak
PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR
TAMPILAN SISTEM DAN ANTARMUKA
A system designed to accommodate the implementation of irrigation modernization
in Indonesia in accordance with the demands of the global community.
Setelah masuk ke dalam Web tersebut di atas akan tampil “User Id” beserta “Password” yang
sesuai dengan akun yang dimiliki oleh petugas yang berwenang sesuai dengan ketugasannya
LEVEL PENGELOLA – AKUN
Akun pengguna dapat dibedakan menjadi tiga level yaitu
Master Admin, Admin Operator, dan Admin Petugas
Dalam Program SIPASI Versi 1.0 ini secara umum terdiri dari dua bagian
dalam pengelolaan air irigasi yaitu :
Production Scheduling
Modern SCADA systems allow real-time data from the plant floor to be accessed from
anywhere in the world. This access to real-time information allows governments, businesses,
and individuals to make data-driven decisions about how to improve their processes
Adaptasi konsep SCADA Modern pada Implementasi peralatan pendukung SIPASI dengan fungsi yang
sama: (1) Data Acquisition, (2) Networked Data Communication, (3) Data presentation, and (4) Control
(4) Control
Pengamatan oleh
DSS SIPASI pengelola - juru di
Water Operation
Center (WOC)
Government
Authorized Users
*rencana pengembangan
SmartAWLMS is a Water Level measuring equipment that can be installed on the
main (primary) channel with a range of up to 15 meters. Observation data is sent
telemetry using GSM network to Cloud .
SALURAN - TIPE 1
SmartAWLMS
SMART TECHNOLOGY AUTOMATIC WATER LEVEL MONITORING SYSTEM
SMART TECHNOLOGY AUTOMATIC WATER LEVEL MONITORING SYSTEM
WLMS Component
Parameters Meter type Resolution
0 - 15 meter
Distance - Jarak HDL700 15 D1
Digital output: RS485 (Mod_bus)
TIPE 2 - MECHANICAL
Peralatan pengukur Tinggi Muka Air (TMA) dengan ketelitian mm yang
dapat dipasang di saluran inlet dan outlet pada Demplot Pengamatan Hujan
Efektif (RE- Rainfall Effective).
Alat ini berfungsi untuk mengamati debit aliran masuk dan keluar area
pengamatan RE. Peralatan ini dilengkapi dengan sensorMaxsonar MB 7389
dengan rentang 30 cm - 5m dengan ketelitian 1mm.
Peralatan pengukur Tinggi Muka Air (TMA) dengan ketelitian mm yang
dipasang di Demplot Pengamatan Hujan Efektif (RE- Rainfall Effective),
khususnya untuk mengamai perkolasi di dalam Ring Infiltrometer.
Peralatan ini dilengkapi dengan sensorMaxsonar MB 7389 dengan rentang
30 cm - 5m dengan ketelitian 1mm.
STATUS SAAT INI DAN PENGEMBANGAN LANJUT
SIPASI 1.0 yang sudah coba diimplementasikan di beberapa demplot DI saat ini adalah Versi
1 1.0 yang masih dalam skala penelitian (riset) untuk penyempurnaan, diantaranya untuk
pengamatan Demplot RE selama setahun, Pelengkapan fitur pelaksanaan (golongan,
Suplesi, dll), serta penyempuranan peralatan telemetri pendukung.
SIPASI 1.0 saat ini sudah tercatat HAKI dengan Inventor dari Fakultas Teknologi Pertanian
2 UGM dan Tim Adivis Modernisasi Irigasi PUPR
Arah pengembangan SIPASI 2.0 kedepan merupakan penyempurnaan dari V 1.0 dengan
3 masukan-masukan untuk mengakomodasi fitur kustom dari Daerah Irigasi di Indonesia,
Forecasting (peramalan) berbasis GIS dan implementasi BIG-Data.
Masukan dan Saran untuk penyempurnaan SIPASI 1.0 dari berbagai pihak sangat diharapkan
4 agar dapat lebih meningkatkan fitur dan kemanfaatan dari SIPASI dimasa yang akan datang.
STATUS SAAT INI DAN PENGEMBANGAN LANJUT