Anda di halaman 1dari 2

KATA PENGANTAR

PANGLIMA TNI

Para Perwira, Bintara, Tamtama dan segenap Pegawai


Negeri Sipil di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha


Esa, Naskah Sementara Doktrin TNI “Tri Dharma Eka Karma”
(TRIDEK) yang merupakan revisi dan penyempurnaan dari Doktrin
TNI yang sebelumnya, telah dapat diselesaikan. Revisi dan
penyempurnaan naskah sementara doktrin ini dilaksanakan dengan
memperhatikan paradigma nasional/internasional dan perkembangan
lingkungan strategis sehingga naskah sementara doktrin tersebut
dapat menjadi pedoman bagi TNI dalam melaksanakan tugasnya
masa kini dan masa mendatang baik dalam negeri maupun luar
negeri.
Naskah Sementara Doktrin TNI Tridek akan menjadi dasar
untuk semua doktrin yang berada pada strata di bawahnya serta
menjadi panduan bagi pengerahan dan penggunaan satuan-satuan
TNI. Naskah Sementara Doktrin TNI Tridek hasil revisi ini telah
disahkan dengan Keputusan Panglima TNI Nomor : Kep/…/…/… ,
tanggal … … , tentang Naskah Sementara Doktrin TNI Tri Dharma
Eka Karma (TRIDEK). Maka diinstruksikan kepada seluruh prajurit

DOKTRIN TENTARA NASIONAL INDONESIA iii


TNI dimanapun bertugas, agar mempedomani Keputusan Panglima
TNI ini dalam melaksanakan tugas, baik pada Operasi Militer untuk
Perang maupun Operasi Militer Selain Perang. Diinstruksikan pula
kepada para Panglima/Komandan agar memastikan naskah
sementara doktrin ini terdistribusi secara meluas dan secara aktif
mensosialisasikan penggunaan Naskah Sementara Doktrin TRIDEK
ini di setiap kesempatan.
Yang paling penting bahwa dalam mengamalkan Naskah
Sementara Doktrin TNI ini agar senantiasa berpegang teguh pada
falsafah Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan
Wajib TNI serta untuk selalu berbuat yang terbaik bagi kejayaan
Bangsa dan Negara Indonesia yang kita cintai. Penyempurnaan lebih
lanjut dari Naskah Sementara Doktrin TNI Tridek ini dapat
dilaksanakan sewaktu-waktu, disesuaikan dengan perkembangan
yang ada serta adanya saran dan masukan melalui prosedur yang
berlaku dengan dihadapkan pada kebutuhan organisasi TNI, atau
melalui evaluasi dalam waktu paling lama dua tahun, guna mencapai
kesempurnaan.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan


kekuatan, perlindungan serta rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada
kita sekalian.
Jakarta, Juli 2012
Panglima TNI

Agus Suhartono, S.E.


Laksamana TNI

DOKTRIN TENTARA NASIONAL INDONESIA iv

Anda mungkin juga menyukai