Anda di halaman 1dari 20

KESEHATAN

MENTAL
KKN REGULER 96
APA SIH MENTAL HEALTH ITU ???.

Mental (dari kata Latin: mens, mentis) berarti jiwa, nyawa roh,sedangkan hygine (dari kata Yunani:
hugine) berarti ilmu tentang kesehatan

Dapat diartikan bawa ilmu kesehatan mental itu adalah ilmu yang membicarakan kehidupan mental
manusia dengan memandang manusia sebagai totalitas psikofisik yang kompleks.

Menurut Federasi Kesehatan Mental Dunia (World Federation for Mental Health) menjelaskan
pengertian dari kesehatan mental sebagai kondisi yang memungkinkan adanya perkembangan yang
baik secara fisik, intelektual dan emosional, sepanjang hal itu sesuai dengan keadaan orang lain.
Karakteristik Pribadi Yang Sehat
Secara Mental

Aspek fisik Aspek Psikis Aspek Sosial


perkembangan normal respek terhadap diri sendiri memiliki perasaan empati
berfungsi untuk melakukan dan orng lain dan rasa kasih sayang
tugas-tugasnya memiliki emosional yang mampu menjalin interaksi
sehat secara fisik wajar dengan lingkungan
mampu berfikir realistik dan
secara sehat
objektif
bersifat saling
bersifat terbuka dan
menghargai
fleksibel
terhindar dari gangguan-
gangguan
bersifat kreatif dan inovatif
Aspek Moral-Religius
taat kepada tuahn dan mampu manjalani ajaranya
tidak berbohong, bertanggung jawab dan tulus dalam
beramal
Ciri-Ciri Orang Yang Tidak
Sehat Mental

Yang terlihat perlu pelayanan kejiwaan.


Tidak dapat menyesuaikan terhadap masyarakat (social).
Perlunya diagnosis kejiwaan.
Ketidak bahagiaan yang bersifat subyektif.
Tanda-tanda / gejala-gejala gangguan jiwa secara obyektif
Kegagalan penyesuaian yang positif.
Faktor yang mempengaruhi kesehatan mental menurut Sarwono (2012) sebagai berikut:

a.Mempunyai tujuan yang sehat pada sesuatu yang telah terjadi pada lingkungan maupun
dirI sendiri.
b.Mempunyai kecakapan menyesuaikan diri pada segala kemungkinan dan kemampuan
mengatasi persoalan yang dapat dibatasi.
c.Tercapainya tujuan sifat seseorang yang baik, dan juga tidak merugikan lingkungan
sekitarnya.
STRES PADA USIA
REMAJA AWAL
DEFINISI STRESS
Stress adalah gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat
adanya tekanan. Tekanan ini muncul dari kegagalan inividu dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Tekanan ini bisa berasal dari
dalam diri maupun dari luar diri. Stres adalah suatu proses dalam
rangka menilai suatu peristiwa sebagai suatu yang mengancam,
menantang, ataupun membahayakan; serta individu merespon
peristiwa itu baik pada level fisiologis, emosional, kognitif dan tingkah
laku (Feldman, 1989).
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ATAU PENYEBAB STRESS

01 - SOSIAL Situasi tertentu, missal : dengan siapa kita hidup, lingkungan


sekolah, lingkungan pertemanan, lingkungan bermain, seberapa
lama kita mengalami stress tersebut.

02 - INDIVIDU Karakteristik kepribadian individu, misal: pemarah, ambisius,


agresif.
Kemampuan dalam menyelesaikan masalah dan beradaptasi
dengan stres, antara lain: inteligensi, fleksibilitas berpikir,
banyak akal.
Harga diri (self-esteem).
Bagaimana individu menerima atau mempersepsikan peristiwa
yang potensial memunculkan stres.
Toleransi terhadap stres, tergantung pada: kondisi kesehatan,
tingkat kecemasan
PENGELOLAAN STRESS
Tiga langkah sederhana:

2
Gunakan strategi
Mengenali stres
1 3 pengendalian stres
yang kita alami (penundaan,
Pahami
dampaknya antisipasi,
bagi kita (fisik, pengelolaan).
emosi, perilaku)
STRATEGI
MENGHADAPI STRESS
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.
Donec quis erat et quam iaculis
faucibus at sit amet nibh.
01 - COPING

02 - KENDALI DIRI (SELF-


CONTROL)

03 - MODIFIKASI
LINGKUNGAN

04 - MEMPERKUAT GAYA
HIDUP
01 - COPING

Coping Emosi: mengatasi reaksi emosional dari stres yang dialami


Coping Permasalahan: merubah lingkungan atau menemukan
solusi untuk menghilangkan stressor

Kita bisa lebih paham gaya coping kita


secara fisik (behavioral), cerebral (kognitif),
atau emosi
02 - KENDALI DIRI
(SELF-CONTROL)
Efikasi diri
Perasaan mampu individu untuk melakukan suatu tindakan tertentu. untuk
mengurangi respon terhadap stres yang dihadapinya
Hardiness
Individu yang memiliki kendali pribadi, mau menghadapi tantangan, dan memiliki
komitmen. yang mempengaruhi penerimaan seseorang terhadap stresor potensial
dan respon terhadap stresnya
Mastery
Perasaan mampu mengendalikan respon stres yang muncul pada dirinya.
03 - MODIFIKASI
LINGKUNGAN
Asertif: Mengekspresikan hak dan perasaan kita tanpa melanggar hak orang
lain.
Menghindari jika perlu secara fisik maupun emosional dari aktivitas atau
kelompok atau individu yang memunculkan stres.
Berkompromi ketika dapat saling menyesuaikan.
04 - MEMPERKUAT
GAYA HIDUP
Membangun toleransi terhadap stress
Kita harus paham batasan kita dapat bertahan dari stres tanpa munculnya perilaku yang irasional.
Mengubah kebiasaan hidup
Kebiasaan hidup yang dapat mengurangi stres antara lain:
- berjalan lebih santai
- bangun lebih pagi
- sempatkan sarapan
- hindari menunda pekerjaan
- konsentrasi pada pekerjaan (matikan handphone)
- berkumpul dengan teman
- lakukan aktivitas santai
- hindari kafein-alkohol-obat
04 - MEMPERKUAT
GAYA HIDUP
Mengendalikan pemikiran yang mengarah pada di stres dengan berpikir positif dan enjoy
melakukan aktivitas
Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dengan mengikuti workshop: asertivitas,
keterampilan sosial, manajemen stres.
Carilah dukungan sosial
- keluarga
- teman
- pasangan
- sahabat

Jangan mencari teman hanya pada saat anda kesulitan!


KARAKTERISTIK
KESEHATAN MENTAL
Lorem ipsum dolor sit amet,
Menurut American Psychological Association dalam Notoatmodjo
consectetur (2010):
adipiscing elit.
Donec quis erat et quam iaculis
faucibus at sit amet nibh.
01 - ASPEK FISIK

02 - ASPEK PSIKIS

03 - ASPEK SOSIAL

04 - ASPEK MORAL-
RELIGIUS
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ATAU PENYEBAB STRESS

01 - SOSIAL Situasi tertentu, missal : dengan siapa kita hidup, lingkungan


sekolah, lingkungan pertemanan, lingkungan bermain, seberapa
lama kita mengalami stress tersebut.

02 - INDIVIDU Karakteristik kepribadian individu, misal: pemarah, ambisius,


agresif.
Kemampuan dalam menyelesaikan masalah dan beradaptasi
dengan stres, antara lain: inteligensi, fleksibilitas berpikir,
banyak akal.
Harga diri (self-esteem).
Bagaimana individu menerima atau mempersepsikan peristiwa
yang potensial memunculkan stres.
Toleransi terhadap stres, tergantung pada: kondisi kesehatan,
tingkat kecemasan
TIPS MENJAGA
KESEHATAN MENTAL
Menanamkan mindset positif pada diri sendiri.
Rutin dan rajin berolahraga.
Istirahat dan tidur yang cukup.
Membantu orang lain yang membutuhkan.
Berilbur dengan keluarga, pasangan dan kerabat.
Meditasi.
Memberikan senyuman serta salam pada orang yang kita jumpai.
Makan makanan yang sehat dan bergizi
Batasi dalam bermain Sosial Media
Tidak mengkonsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang.
TERIMA KASIH
KKN REGULER 96

Anda mungkin juga menyukai