Farah Febriyanti
Farah Febriyanti
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun oleh:
FARAH FEBRIYANTI
NIM. 01019053
CIREBON
2023
i
BIODATA PENELITI
NIM : 01019053
Telp : 087812381858
Riwayat Pendididkan :
ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIBING
NIM : 01019053
Mengetahui
NIDN : 0426066902
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T atas berkah rahmat serta hidayah Nya
Peneliti menyadari dalam penelitian proposal skripsi ini masih jauh dari
1. Kepada kedua orang tua, ayahanda Darto dan ibunda Sri Nurdiyana yang
iv
5. Bapak apt, H. Ahmad Azrul Zuniarto, M.Farm yang telah memberikan
ini.
Bonjol.
9. Seluruh keluarga besar atas dukungan berupa moril, materil dan do’a.
10. Rekan-rekan seperjuangan dan sahabatku yang selalu memberikan do’a dan
dukungan.
11. Dan semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah
Semoga proposal skripsi ini dapat bermanfaat bagi dunia kesehatan dan
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Farah febriyanti
v
DAFTAR ISI
BIODATA PENELITI ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIBING iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR BAGAN x
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Pembatasan Masalah.............................................................................3
1.3 Identifikasi Masalah..............................................................................4
1.4 Rumusan Masalah.................................................................................4
1.5 Tujuan Penelitian..................................................................................4
1.6 Manfaat Penelitian................................................................................5
1.7 Tempat dan Waktu Penelitian...............................................................6
1.7.1 Tempat Penelitian 6
1.7.2 Waktu Penelitian 6
1.8. Hipotesa.................................................................................................7
BAB II TINJUAN PUSTAKA 8
2.1 Obat.....................................................................................................12
2.1.2. Penggolongan Obat 13
2.2 Pengetahuan........................................................................................18
2.2.1 Definisi Pengetahuan 18
2.3 Persepsi...............................................................................................20
2.3.1 Definisi Persepsi20
2.3.2 Syarat Terjadinya Persepsi Walgito (1999) dalam buku Psikologi Sosial
menyebutkan syarat terjadinya persepsi : 20
2.4 Sikap....................................................................................................21
vi
2.4.1 Faktor Sikap Sikap bukan dibawa sejak lahir, namun dapat dibentuk dari
adanya interaksi sosial. Oleh karena itu terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi sikap individu (menurut Azwar 2011) : 23
2.5 Demografi Penduduk..........................................................................25
BAB III METODE PENELITIAN 28
3.1 Objek Penelitian..................................................................................28
3.1.1 Populasi 28
3.1.2 Sampel dan Penarikan Sampel 29
3.1.1. Kerangka Konsep...........................................................................47
3.2 Metode Penelitian................................................................................47
3.3 Desain Penelitian...............................................................................47
3.4 Alat dan Bahan Penelitian...................................................................49
3.4.1 Alat Penelitian 49
3.4.2 Bahan Penelitian...........................................................................49
3.5 Prosedur Penelitian...........................................................................50
3.5.1 Penyusunan Kuisioner.................................................................50
3.5.3. Validasi Pakar...............................................................................51
3.5.4. Validitas Dan Reabilitas..............................................................51
3.5.5. Menentukan Sampel.....................................................................52
3.5.6. Analisa Data..................................................................................53
3.6. Sumber Data Dan Alat Pengumpulan Data....................................53
3.6.1. Sumber data..................................................................................53
3.6.2. Pengumpulan Data.......................................................................54
3.7. Teknik Pengolahan dan Analisa Data.............................................54
DAFTAR PUSTAKA 60
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Logo Halal Resmi............................................................................12
Gambar 2.2 Penandaan Obat Bebas..................................................................14
Gambar 2.3 Logo obat bebas terbatas...............................................................15
Gambar 2.4 Obat Keras......................................................................................16
Gambar 2 5 Obat Psikotropika dan Narkotika.................................................17
Gambar 2. 6 peta wilayah Yogyakarta..............................................................27
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR BAGAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
tahun 2011 jumlah penduduk di Indonesia mencapai 242 juta jiwa, pada
tahun 2012 jumlah penduduk di Indonesia sebesar 245.40 juta jiwa, pada
tahun 2013 jumlah penduduk di Indonesia sebesar 248.80 juta jiwa dan pada
tahun 2014 jumlah penduduk indonesia mencapai 252.20 juta jiwa (Statistik,
2015). Tahun 2016 jumlah penduduk Islam mengalami penurunan, dan pada
dan beribadah bagi seluruh penduduknya. Hal ini dimuat dalam ketentuan
1
Mengkonsumsi produk halal dan baik (thayibah) bagi seorang
dimaksud dengan produk halal adalah segala jenis benda yang terbuat dari
produk yang telah tersertifikasi halal. Contoh produk yang memiliki logo
produk halal (JPH), yang berarti semua produk yang masuk, beredar, dan
2015). Halal sudah menjadi bagian dari hidup seorang muslim. Aspek
kosmetik, produk kimia biologi atau jasa yang halal sesuai syariat Islam
(Arini, R. D., & Soliha, 2018). Obat merupakan salah satu produk yang
tahun 2014 jumlah produk obat (termasuk jamu dan sumplemen) yang
DIYOGYAKARTA”
online.
provinsi.
sebagai berikut :
asal provinsi
4.
kalangan diantaranya :
obat halal.
yang halal.
Bulan
Rencana Agt Sep – Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
Pengerjaan Nov
(2022) (2023) (2023) (2023) (2023) (2023) (2023) (2023) (2023) (2023)
(2023)
Pengajuan
Judul Proposal
Skripsi
Pembuatan
Proposal
Skripsi
Seminar
Proposal
Skripsi
Penelitian
Penyusunan
skripsi
Sidang skripsi
1.8. Hipotesa
TINJUAN PUSTAKA
bertambah menjadi 2 miliar umat menurut data tahun 2022. Dengan ini
agama Kristen. Jumlah umat Islam saat ini mencapai 25% populasi dunia
saat ini. Penganut agama Islam terbesar saat ini masih diprakarsai oleh
Timur Tengah, Afrika Utara, afrika barat.dan beberapa bagian lain di Asia.
negara selain Singapura, Filipina dan Timor Timur. Eropa Barat menjadi
tuan rumah komunitas imigran Muslim yang besar dimana Islam adalah
karena tidak membeli atau beraktifitas yang mubazir, dan prinsip moralitas
sesuai akidah. Mengkonsumsi produk halal yang toyyib baik untuk tubuh
keselamatan jiwa.
mengandung najis
untuk dapat mencantumkan label halal dan nomor registrasi halal pada
kemasan produk. Label halal inilah yang biasanya digunakan oleh pelaku
Tablet, Oralit, Adem Sari, Air Mancur Kunyit Asem, dan lain sebagainya.
1) Logo Halal Hasil dari sertifikasi halal yang sudah disetujui adalah
haram.
Adapun logo halal resmi yang diputuskan berdasarkan Surat Keputusan Direktur
2.1 Obat
memperindah badan atau bagian badan manusia. Obat dapat bekerja secara
efektif jika dapat berikatan dengan reseptor obat dalam tubuh dan bekerja
beberapa faktor inilah suatu obat dirancang sedemikian rupa agar tetap
efektif.
Setiap obat memiliki sifat khusus yang berbeda-beda agar dapat
mencakup stabilitas, titik didih dan titik lebur, ph, hingga kelarutannya
dalam suatu pelarut. Semua sifat tersebut perlu diperhatikan dalam proses
itu, seiring maju nya zaman, berbagai macam metode dan teknologi
banyak dikembangkan untuk membuat sediaan obat yang lebih baik lagi.
Bahan Baku Obat Bahan baku adalah semua bahan, baik yang
walaupun tidak semua bahan tersebut masih terdapat dalam produk ruahan
(Siregar & Wikarsa 2010). Suatu obat tidak hanya terbuat dari satu bahan
farmasi adalah suatu komponen dari produk farmasi selain bahan aktif
diperoleh dari berbagai sumber antara lain hewan, tumbuhan atau hasil
sintesis.
1) Obat Bebas
Obat bebas merupakan obat yang bisa diperoleh tanpa resep
Obat Bebas Terbatas Obat ini juga termasuk obat yang relatif
aman dan bisa diperoleh tanpa resep dokter, ditemukan di apotek, toko
berupa lingkaran biru dengan garis tepi warna hitam. Tanda khusus
atau peringatan harus diletakkan sedemikian rupa sehingga jelas
3) Obat Keras
dari jaringan.
obat tersebut.
garis tepi seperti pada gambar. Contoh golongan obat ini adalah
menimbulkan ketergantungan.
Narkotika disimbolkan dengan lingkaran merah yang
Kokain.
5) Obat Herbal
ekonomi yang terbatas membuat obat herbal menjadi salah satu solusi
baik untuk menanggulangi masalah tersebut (Marwati & Amidi,
2019).
samping dari penggunaan obat herbal hampir tidak ada, bahkan jika
yang rusak.
2.2 Pengetahuan
(Notoatmodjo, 2010).
1) Faktor internal
kematangan jiwa.
2) Faktor ekternal
a) Lingkungan; lingkungan merupakan seluruh kondisi yang ada
2.3 Persepsi
lingkungannya.
halal.
2.4 Sikap
evaluasi atau reaksi atau respons yang masih tertutup terhadap objek, sikap
dengan pola tertentu terhadap suatu objek akibat pendirian dan perasaan
terhadap objek tersebut. Sikap terbentuk dari tiga komponen yaitu kognitif,
nalar seseorang terhadap suatu objek baik berdasarkan apa yang dia
diri masing-masing.
keterampilan yang melibatkan fungsi sistem saraf dan otot dan berfungsi
biasa disebut dengan istilah head (kepala), heart (hati) dan hand (tangan)
Azwar 2011) :
sebanyak 3,68 juta jiwa per 30 Juni 2021. Dari jumlah tersebut, sebanyak
ada 61,37 ribu (1,67%) penduduk di provinsi tersebut yang berstatus cerai
terdiri dari 78 kecamatan, 392 desa, serta 46 kelurahan. (Dimas jarot bayu
2020).
mencapai 3.185,80 km2, atau 0,17 persen dari seluruh wilayah daratan
secara geografis Kabupaten Sleman terletak diantara 110° 33′ 00″ dan 110°
13′ 00″ Bujur Timur, 7° 34′ 51″ dan 7° 47′ 30″ Lintang Selatan. Wilayah
Progo, Propinsi DIY dan Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah dan
METODE PENELITIAN
3.1.1 Populasi
penduduk Yogyakarta sebanyak 3,68 juta jiwa per 30 Juni 2021. Dari
Hindu sebanyak 3,42 ribu jiwa (0,09%). Sebanyak 3,09 ribu jiwa
28
3.1.2 Sampel dan Penarikan Sampel
(sugiyono 2011)
N = 𝑍2 (1 − 𝑝)
𝑑2
Dengan:
p = fokus kasus
29
d = alpha (0.05) atau 5% dari tingkat kepercayaan 95% yang umum
Maka :
0,12
n = 3,841 (0,25)
0,01
n = 96,04
n = 96
1. Kriteria Inklusi
30
a. Masyarakat yang bersedia menjadi responden
2. Kriteria Ekslusi
Keterangan :
karakteristik responden
Y : Pharmaceutical Halal
dapat diukur.
31
Berdasarkan pendapat-pendapat ahli di atas, dapat dikatakan
menjawab pertanyaan.
Selain itu, hal tersebut juga dapat menjadi panduan bagi peneliti
operasional.(yunanto, 2016)
32
Variabel Parameter Indikator Kuesioner Skala
Skala
- Pengetahua - Pemahaman
Pengetahua 1. Apakah anda Guttman
n masyarakat
n faham ajaran
masyarakat mengenai
Islam terkait
mengenai produk halal
konsumsi
ketentuan
produk halal ?
halal
2. Apakah anda
faham
mengenai apa
saja makanan,
minuman dan
produk yang
- Kemampuan
diharamkan
masyarakat
oleh agama
menerapkan
Islam?
hukum halal
3. Apakah anda
haram
mampu untuk
membedakan
antara
makanan,
minuman dan
produk yang
33
4. Obat yang
berasal dari
bahan haram
dalam keadaan
- Masyarakat
darurat boleh
mengetahui
digunakan
regulasi
dengan fatwa
penjaminan
- Pengetahuan MUI
produk halal
masyarakat
mengenai 5. Apakah
kehalalan anda
obat mengetahui
peraturan
Pemerintah
mengenai
jaminan
terhadap
kehalalan
suatu
produk
6. Apakah anda
mengenal logo
halal suatu
produk?
34
- Masyarakat
7. Apakah obat
mengetahui
termasuk
obat halal
produk yang
wajib dijamin
kehalalannya
oleh
- Masyarakat
Pemerintah
mengetahui
8. Semua obat
titik kritis
secara
kehalalan obat.
bertahap harus
bersertifikasi
halal
9. Bahan aktif
dan bahan
tambahan obat
halal harus
bersumber dari
bahan halal
disembelih
tidak secara
35
Islami maka
semua
bagiannya
tidak boleh
dimakan
termasuk
sebagai bahan
baku obat
yang dipakai
dalam proses
pembuatan
obat
menyebabkan
obat tersebut
haram
yang dipakai
dalam proses
pembuatan
obat
menyebabkan
obat tersebut
haram
36
13. Alkohol dari
industri
petrokimia dan
hasil
fermentasi
boleh
digunakan
untuk proses
produksi obat
tahu bahwa
kapsul dari
gelatin
mungkin
terbuat dari
unsur babi?
15. Apakah
anda tahu
bahwa
bahwa obat
sirup/ Elixir
mengandung
alkohol?
37
masyarakat produk halal yang halal Likert
saya
2. Mengkonsums
i makanan
halal
menjadikan
saya pribadi
terhadap
halal. bersertifikat
halal memiliki
kualitas yang
baik.
4. Produk
bersertifikat
halal mudah
untuk
didapatkan
5. Produk
bersertifikat
halal lebih
38
mahal
dibandingkan
produk sejenis
- Jaminan
karena
Pemerintah
kualitasnya
atas kehalalan
- Persepsi lebih baik
produk.
masyarakat
terhadap 6. Sertifikasi
kehalalan adalah
produk. tanggungjawa
b Pemerintah
7. Obat termasuk
produk yang
harus
bersertifikasi
halal
- Jaminan pabrik
8. Obat yang
obat terhadap
mengandung
obat halal
bahan haram
boleh
digunakan
dengan fatwa
MUI.
39
9.
- Pelayanan
9. Perusahaan
dokter dan
obat harus
apoteker
memberikan
terhadap obat
informasi
halal
tentang status
kehalalan obat
yang
diproduksi.
- Persepsi
kebutuhan untuk
informasi
mengenai
sumber bahan-
bahan obat
kepada
apoteker.
11. Keyakinan
agama pasien
harus menjadi
pertimbangan
40
dokter dalam
keputusan
meresepkan
obat.
Apoteker
harus meminta
persetujuan
kepada pasien
apabila akan
memberikan
obat yang
mengandung
bahan
haram.
yang akan
41
saya konsumsi
2. Setiap akan
mengkonsums
i sebuah
produk, saya
selalu pastikan
bahwa produk
itu adalah
halal.
3. Harga produk
halal yang
lebih mahal
dari produk
sejenis tidak
menjadi
masalah bagi
saya
42
- Sikap - Masyarakat 4. Saya akan
apoteker yang
terkait dokter
meresepkan
- Masyarakat saya
positif informasi
apabila mengenai
memberikan yang
7. Saya akan
membeli
obat bebas
43
yang
berlogo
halal
8. Saya merasa
senang jika
apoteker
memberikan
informasi
mengenai
status
kehalalan obat
yang saya
terima.
9. Saya senang
at terhadap obat
mengakui
44
fatwa MUI
yang
membolehkan
pemakaian
obat haram
dalam keadaan
darurat
3.1.2.
45
3.1.3. Kerangka Konsep
2017).
Penyusunan Kuisioner 46
Mengurus Uji Etik
Menentukan Sampel
Pengumpulan Data
47
3.3 Alat dan Bahan Penelitian
No Bahan Keterangan
No Bahan Keterangan
48
3.5 Prosedur Penelitian
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeo-
6o2cXF02AtSN6UETxtZ-C6A0P4nyeStpA2v2PNcY0o5hg/viewform
49
data
5. Penerbitan echalclereance
50
1) Uji Validitas
2) Uji Reliabilitas
51
Menentukan sampel responden berdasarkan kriteria
52
orang lain atau lewat dokumen (Sugiyono, 2015).
1. Uji Spearman
53
dan sebagainya (Sugiyono, 2009). Perhitungan koefesien korelasi
sebagai berikut :
dihitung jumlahnya.
P=1 6𝗌 𝑏i2
𝑛(𝑛 −1)
Uji chi square adalah salah satu jenis uji komparatif non
54
rumus yang digunakan adalah Continuty Correction. Apabila
chi square maka rumus yang digunakan adalah Fisher Exact Test.
berikut :
e
ij
keterangan :
χ 2 = Distribusi Chi-square
Ei = Nilai ekspektasi ke
3. Uji Anova
55
rata- rata (Riduwan.2008.Dasar-dasar
Statistika.Bandung:Alfabeta).
sederhana
� dapat ditulis sebagai ∑(𝑥𝑡 −𝜇) . Istilah jumlah
sampel
No % skor Kriteria
56
No Pertanyaan Skor
(+) (-)
1 Sangat setuju 4 1
2 Setuju 3 2
3 Tidak setuju 2 3
terhadap kuisioner
telah
Skor kriterium
57
Hasil % skor disesuaikan terhadap kriteria presentase skor responden yang telah
ditentukan ( Riduwan,2013).
96
58
DAFTAR PUSTAKA
Anwari, F. et all. (2019). Efektifitas Kombinasi Mint (Papermint Oil) dan Cairan
43.
Arini, R. D., & Soliha, E. (2018). Kepuasan Kerja Sebagai Pemediasi Pengaruh
Marwati, M., & Amidi, A. (2019). Pengaruh Budaya, Persepsi, Dan Kepercayaan
168. https://doi.org/10.32502/jimn.v7i2.1567
Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Eksis Vol. 7 No. 1, Mei 2016 ISSN 2087-
5304.
Statistik, B. P. (2015). Diakses pada tanggal 5 Mei 2015 pada pukul 17.00 WIB.
Bandung.
59
60