Dosen Pengampu
Drs. Agus Abdurrahman M.M.
Disusun Oleh:
NIM : 19311016
Dengan demikian, saya dapat menyatakan bahwa laporan magang ini tidak
mencakup karya yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
perguruan tinggi. Selain itu, tidak ada pendapat atau karya yang pernah ditulis
atau diterbitkan oleh orang lain—kecuali yang disebutkan secara tertulis dalam
naskah ini dalam referensi. Saya bersedia menerima hukuman atau sanksi sesuai
ketentuan yang berlaku jika kemudian hari terbukti bahwa pernyataan ini tidak
benar.
Penulis berterima kasih kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah, dan
tertentu untuk diselesaikan dengan baik dan dihasilkan sebagai sebuah karya
kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas akhir magang
1. Ibu Dra. Harty dan Alm. Bapak dr. Heru Siswanto S. Pd. serta Kakak
dr. Dita Evita Hersafitri dan Kakak dr. Dela Hesti Pratiwi yang selalu
kondisi apapun.
penulis dengan baik dan sabar untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
magang di perusahaannya.
penulis yaitu Kakak Yadi Suryadi Makmur Goccang, S.T. dan Kakak
cara mencintai pekerjaan yang di miliki serta kerja keras, ulet, dan
pekerjaannya serta tidak lupa jajaran Karyawan yaitu Kak Iqbal, Kak
Saikar, Kak Ryan, Kak Holong, Kak Dila, Kak Dela, Kak Dinul, Kak
7. Kepada para rekan magang, Alief, Altair, Hafizh, Lula, Adelia, Manies,
Hal
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Profil Perusahaan.................................................................................1
1.2 Latar Belakang Masalah......................................................................2
1.3 Rumusan Masalah................................................................................5
1.4 Tujuan Kegiatan Magang.....................................................................5
1.5 Manfaat Kegiatan Magang...................................................................5
1.5.1 Akademik...................................................................................5
1.5.2 Praktisi.......................................................................................6
1.5.3 Individu......................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................52
LAMPIRAN – LAMPIRAN................................................................................55
DAFTAR TABEL
Hal
Hal
PENDAHULUAN
1
3. Pelindo Jasa Maritim
4. Pelindo Solusi Logistik
Salah satu Terminal peti kemas PT Pelabuhan Indonesia yang ada di Kota
Makassar yaitu Makassar New Port yang merupakan pelabuhan baru di Kota
Makassar yang berstandar internasional.
Saat ini Makassar New Port bertujuan untuk menjadi salah satu pelabuhan
yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan potensi daerah, dan
juga menjadi pusat distribusi dari Indonesia bagian timur ke Jayapura, Merak,
Ambon, Ternate, serta mampu mengkonsolidasikan potensi petikemas pengiriman
ke tujuan luar negeri. Lalu lintas pelayaran yang meningkat setiap bulannya, dan
letaknya yang strategis menjadikan pelabuhan baru Makassar ini terpilih sebagai
salah satu pelabuhan dalam skema jalan laut pemerintah.
pusat di Medan, Jawa yang berkantor pusat di Jakarta dan Surabaya, dan Sulawesi
2
sarana untuk melakukan aktivitas bongkar muat peti kemas. Di sini, hasil produksi
yang akan diekspor adalah produk sumber alam yang potensial, demikian pula
Indonesia Timur pada umumnya yang akan memicu peningkatan arus peti kemas
negeri dengan menggunakan jasa peti kemas. Hal ini menyebabkan meningkatnya
aktivitas di sektor peti kemas dan bertambahnya jumlah kapal-kapal yang masuk
Dilansir dari (Afriyadi, 2018), Pelabuhan Makassar New Port dibangun karena
Indonesia di bagian timur yang mana kapasitas di pelabuhan Makassar New Port
pelayanan kapal dan barang. Pelayanan kapal mencakup pada jasa labuh, tambat,
Muat (PBM) dan Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EKML), yang mencakup layanan
konvensional dan peti kemas, serta dermaga, gudang, lapangan penumpukan, dan
3
tingginya arus peti kemas dan peralatan yang belum lengkap serta terkadang
Selain itu harus adanya strategi pelayanan yang difokuskan pada konsumen yang
Metode servqual, atau kualitas jasa, adalah dimensi kualitas pelayanan yang
(Shaikh, 2009). Metode servqual ini tidak hanya memungkinkan untuk menilai
kualitas jasa secara keseluruhan, tetapi juga mampu untuk menemukan dimensi
penting dari setiap dimensi yang memerlukan peningkatan kualitas. Pada model
servqual terdapat lima dimensi yang dijadikan standar, yaitu tangibles, reliability,
servqual dan data yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengetahui harapan dan
berbagai persepsi kualitas, dan menilai persepsi kualitas bagi karyawan. Oleh
karena itu, penulis tertarik untuk mengamati dan meneliti servqual yang dilakukan
4
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang yang ada di atas, adapun permasalah
Perusahaan?”
tujuan berikut:
5
2) Memungkinkan menjalin hubungan terartur, sehat, dan dinamis antara
1.5.2 Praktisi
1) Menumbuhkan kerja sama yang saling menguntungkan dan
2) Realisasi dan adanya misi sebagai fungsi dan tanggung jawab sosial
kelembagaan.
1.5.3 Individu
1) Memperoleh pengalaman baru sebelum memasuki dunia kerja yang
nyata.
pemasaran.
6
BAB II
KAJIAN LITERATUR
kebutuhan dan persyaratan pelanggan dengan cepat dan tepat waktu. Kualitas
(Kasmir, 2017). Jika harapan pelanggan terpenuhi, tentu akan ada kepuasan
pelanggan yang tercipta. Secara umum kualitas mengacu pada wujud, bentuk atau
realitas dari konsep yang diinginkan. Oleh karena itu, kualitas pelayanan juga
ini berarti mensyaratkan karakteristik dan kondisi tertentu yang harus dipenuhi
barang dan jasa yang mereka terima. Khususnya pelanggan akan produk jasa yang
diterimanya. Service quality akan menjadi faktor utama dalam persepsi pelanggan,
khususnya dalam suatu produk yang murni berbasis jasa (Tjoanoto & Kunto,
2013).
untuk mengevaluasi service quality dari segi tangibles (bukti fisik), reliability
(empati).
7
Dalam pendekatan servqual dapat diukur dengan lima dimensi yang terdiri
dari (Koeswara, Almahdy, & Susanto, 2009; dan Tjiptono & Chandra, 2011):
Dimensi ini berkenaan dengan daya tarik fasilitas fisik, perlengkapan, dan
I. Peralatan modern.
II. Memiliki bentuk fisik yang dapat dilihat oleh mata berupa
fasilitas.
operisional.
2. Reliability (kehandalan)
dijanjikan secara akurat dan handal, terutama tepat waktu, dengan cara yang
sama seperti yang dijanjikan, tanpa kesalahan setiap saat. Selain itu, dimensi
ini terkait dengan kemampuan badan usaha untuk memberikan pelayanan yang
tepat dan akurat sejak awal. Adapun indikator yang meliputi pada dimensi
8
II. Ketepatan dan ketelitian para karyawan.
pelanggan.
dengan baik.
akan diberikan.
4. Assurance (jaminan)
9
dapat menciptakan rasa aman bagi pelanggan. Jaminan juga berarti bahwa
assurance yaitu:
pelanggan.
melakukan transaksi.
pelanggan.
5. Empathy (empati)
adalah:
pelanggan.
10
4) Waktu operasional (jam kerja) yang nyaman.
secara penuh.
Parasuraman, Zeithaml, dan Berry (Tjiptono dan Chandra, 2011) yang terdiri dari
Servqual
(Tangibles,
Analisis Hasil
PT Reliability, Standar Interview dan Kesimpulan
Responsivene Formulasi Penelitian
PELINDO 4 Kualitas
ss, Data
Makassar Assurance, Pelayanan
New Port Empaty)
11
BAB III
METODE PENELITIAN
dalam kurun waktu 4 bulan dengan lingkup pekerjaan selama periode magang
dilaksanakan terikut serta dalam divisi atau departemen operasional, dimana divisi
yang juga bertanggung jawab dalam proses kegiatan utama proses bisnis PT
Metode yang diambil oleh penulis dalam Laporan Magang ini adalah
pendekatan kualitatif. Secara harfiah dari metode kualitatif adalah semua data
karena rekaman data memberikan gambaran langsung tentang keadaan objek yang
membangun sudut pandang mereka yang diteliti, yang mana akan ditelaah secara
rinci dengan teks dan gambaran holistik yang kompleks (Moleong, 2004).
Data penelitian diperoleh dari data primer yang diperoleh melalui teknik
12
3.3 Unit Analisis
Manajer perusahaan dan karyawan PT PELINDO 4 Makassar New Port
adalah unit analisis penelitian ini. Peneliti akan mewawancarai sekitar 4 (empat)
Pada saat tersebutlah proses wawancara pada responden untuk observasi dapat
berjalan lancar. Interpretasi observasi dan wawancara yang akan digunakan dalam
3.4.1 Observasi
Observasi adalah kegiatan yang dilakukan berdasarkan proses mengamati,
sistematis untuk mencari dan mengolah data untuk sampai pada kesimpulan atau
13
meraba termaksud bentuk observasi. Instrumen yang digunakan dalam observasi
dengan jam kerja 8 jam. Observasi yang dilakukan peneliti selama proses magang
kualitas pelayanan. Hasil yang diperoleh dari observasi penelitian ini akan
disajikan dalam dokumen tertulis yang akan digunakan sebagai sumber data
3.4.2 Wawancara
Wawancara dapat diartikan sebagai bukti informasi atau keterangan yang
untuk tujuan penelitian melalui tanya jawab langsung antara pewawancara dan
sehingga proses wawancara dapat berjalan normal dan lancar. Adapun pertanyaan
14
yang digunakan dalam proses wawancara didasari pada beberapa penelitian
terdahulu.
(kehandalan):
15
3) Bagaimana kemampuan pelayanan yang diberikan oleh karyawan PT
pelanggan?
Nashihuddin (2012):
oleh Nashihuddin (2012) untuk mengetahui standar kualitas pelayanan dalam hal
16
3) Apakah data-data jasa pelanggan PT PELINDO 4 Makassar New Port
aman?
oleh Nashihuddin (2012) untuk mengetahui standar kualitas pelayanan dalam hal
proses pelayanan?
pelanggan?
hasil informasi tertulis, atau dapat juga diartikan sebagai teknik analisis yang
khusus dari suatu pesan secara objektif, sistematis dan cara yang komprehensif.
17
3.6 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang
a) Tempat pelaksanaan program magang adalah di PT PELINDO 4 Makassar
New Port yang beralamat di jalan Sultan Abdullah Raya, Tallo, Makassar,
Sulawesi Selatan.
Maret 2022 sampai dengan tanggal 30 Juli 2022 dengan jangka waktu selama
18
BAB IV
Bab ini membahas hasil temuan dalam pengumpulan data selama magang.
New Port dan hasil wawancara dengan satu manajer serta tiga karyawan
4.1 Temuan
Pada hasil laporan pelaksanaan program magang ini, hasil temuan dari
4.1.1 Observasi
Kegiatan observasi dilakukan ketika proses magang sedang berlangsung.
lamanya jam kerja selama 8 jam. Kegiatan observasi dilakukan dengan sebuah
yang mana dijadikan acuan oleh penulis sebagai analisis data observasi.
4.1.2 Wawancara
Untuk mengetahui peran dan fungsi pada setiap lini operasi perusahaan,
19
Port untuk mendapatkan informasi dari responden kunci mengenai bagaimana
perusahaan ini.
(kehandalan):
20
3. Bagaimana kemampuan pelayanan yang diberikan oleh karyawan PT
pelanggan?
Nashihuddin (2012):
21
3. Apakah data-data jasa pelanggan PT PELINDO 4 Makassar New Port
aman?
proses pelayanan?
pelanggan?
22
4.1.4 Hasil Wawancara
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan sebelumnya, dapat
Makassar New Port. Hasil tersebut dapat diperhatikan dalam paparan hasil
1) Tangibles
dan keamanan.
23
Selanjutnya, hasil wawancara terhadap responden juga menyimpulkan
bahwa fasilitas yang disediakan sudah baik. Berikut adalah ungkapan responden
4 Makassar New Port fasilitas cukup aktf digunakan. Menurut Responden 1,2,3,4
24
tersebut layaknya peralatan dan mesin
untuk operasional.
25
mendatang.
1 2 3 4
Memiliki bentuk 4
fisik.
Jumlah Persediaan 4
Produk
2) Reliability
26
Portdalam memberikan layanan secara akurat dan handal, berikut pernyataan
ada.
penyesuaian lain.
para karyawan hasil wawancara dari responden 1,2,3,4 adalah sebagai berikut:
27
teliti dalam memberikan pelayanan.
Berikunya, hasil wawancara responden dalam hal pelayana yang cepat dan
tepat dari PT Pelindo 4 Makassar New Portsel. Hasil wawancara dari responden
karyawan.
28
kendala di perusahaan karena belum
1 2 3 4
bertransaksi.
para karyawan.
tepat.
pelanggan.
3) Responsiveness
29
Tabel 4. 11 Hasil Wawancara (1) Standar Kualitas Pelayanan
(Responsiveness)
30
perusahaan hal tersebutlah yang
New Port.
keterlambatan.
31
Selanjutnya, berikut adalah hasil wawancara yang dijelaskan oleh 4
yang terjadi.
1 2 3 4
kegiatan
Prosedur 4
32
Alternatif
Membuat Service 4
Level
Memberikan 4
informasi kepada
pelanggan
4) Assurance
33
Tabel 4. 17 Hasil Wawancara (2) Standar Kualitas Pelayanan (Assurance)
sepenuhnya maksimal.
34
dapat dikaji lebih lanjut terkait hal ini.
sepenuhnya maksimal.
pelatihan.
35
Tabel 4. 20 Analisis Konten Standar Kualitas Pelayanan (Assurance)
1 2 3 4
e dalam menjawab
melakukan transaksi.
kepercayaan
dihadapan pelanggan.
5) Empathy
36
Tabel 4. 21 Hasil Wawancara (1) Standar Kualitas Pelayanan (Empathy)
dimiliki karyawan.
melaluipengalaman di lapangan
37
Berikutnya, menurut hasil wawancara terhadap 4 responden terkait
memprioritaskan kepentingan
pelanggan.
38
Berikutnya adalah hasil wawancara terhadap 4 responden terkait
personal.
waku operasional kerja yang nyaman dipaparkan dalam tabel hasil wawancara
sebagai berikut:
39
Tabel 4. 24 Hasil Wawancara (4) Standar Kualitas Pelayanan (Empathy)
perusahaan.
merasa nyaman.
1 2 3 4
pelanggan.
40
Mengutamakan pada 4
kepentingan pelanggan.
Memberikan perhatian 4
yang nyaman.
standar kualitas pelayanan telah melakukan pelayanan yang baik, terlebih pada
sektor sarana dan prasarana. Fasilitas yang digunakan di perusahaan sudah sangat
untuk digunakan sehingga fasilitas tersebut layaknya peralatan dan mesin bongkar
fasilitas yang ada di PT Pelindo 4 Makassar New Port sudah sesuai dengan
41
mumpuni akan berdampak dengan baik pula. Hal tersebut selaras dengan
penelitian yang dilakukan (Maryati & Husda, 2020) yang memaparkan bahwa
fasilitas yang baik akan menimbulkan kepercayaan yang baik dari pelanggan.
Pelanggan dapat merasakan hasil nyata dari setiap pelayanan yang dilakukan oleh
pihak pengelola atau produsen. Adapun pertumbuhan fasilitas yang terdapat pada
perusahaan antara lain meliputi fasilitas shipcall memiliki pertumbuhan
sebelumnya pada tahun 2019 sebnyak 257 kemudian pada tahun 2020 bertambah
sebanyak 332 dan ditahun 2021 mnjadi 356.
Pada arus petikemas Teus mengalami kenaikan dari 2019 hingga 2021 di
bulan Oktober. Sebelumnya pada 2019 erjumlah 198.187 kemudian pada tahun
2020 mengalami peningkatan sebesar 132,91% dan untuk tahun 2021 mengalami
peningkatan sebanyak 114,05%.
Pada sistem peti kemas sudah diterapkan aplikasi berbasis planning &
Control yang menghasilkan data pegerakan petikemas yang secara akurat dan
penyerahan dokumen saat selesai pemuatan final. Kemudain fasilitas yag
itambahkan ada perusahaan adalah penerapan berthing windows yang telah
berjalan dan bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan dermaga dan prlatan
sehingga kesiapan peralatan selalu siap beroperasi karena pelaksanaan
maintenance dapat dilakukan secara terencana sesuai dengan jadwalnya tanpa
mengganggu kegiatan operasional. Berikut ini adalah tabel alat per item di PT
Pelindo 4 Makassar New Port yaitu sebagai berikut.
42
Berikut ini adalah data yang disajikan dalam tabel terkait penambahan dan
penurunan fasilitas yang terdapat pada PT Pelindo Makassar New Port
43
Gambar 4. 1 Fasilitas Terminal Petikemas
perusahaan PT Pelindo 4 Makassar New Port perlu terdapat pelatihan yang lebih
lanjut kepada sebagian besar karyawan terlebih dalam urusan transaksi. Ketepatan
signifikan namun dari hal tersebut makan akan dapat dikaji lebih lanjut bagaimana
44
Perubahan yang terjadi di perusahaan menuntut karyawan harus melakukan
pelayanan secara tepat dan cepat namun hal itu terkadang menjadi kendala di
pelayanan secara tepat dan cepat namun hal itu terkadang menjadi kendala di
perusahaan karena belum berjalan secara optimal. Namun, pihak perusahaan pun
mumpuni.
yang telah dilakukan oleh pihak internal perusahaan. Terdapat beberapa kendala
ada aspek kurang maksimalnya karyawan dalam bekerja. Berdasarkan hal tersebut
kerja yang baru. Hal ini berpengaruh kepada aspek kehandalan pada kualitas
meningkatkan kualitas kinerja karyawan yang selaras dengan penelitian (Hanik &
pelayanan pelanggan.
45
Sejalan dengan adanya pembangunan yang mengakibatkan adanya perubahan
belum memiliki kompetensi yang baik dalam hal mempersiapkan satu prosedur
yang sifatnya alternatif. Karyawan PT Pelindo 4 Makassar New Port belum secara
keterlambatan.
Indicator (KPI) setiap bulannya dari pihak internal perusahaan. Hal tersebut
melakukan uji kompetensi sesuai dengan posisi yang dilakukan. Hal tesebut
selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh (Purba dkk., 2022) yang
memaparkan bahwa kualitas daya tanggap divisi Tata Usaha terhadap kepuasan
siswa di sekolah sangat berpengaruh besar. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa
percepatan fasilitas pun harus diimbangi oleh daya tanggap setiap karyawan.
kepada konsumen. Namun, untuk masalah yang sifatnya teknis sebagian besar
langsung. Hal tersebut perlu adanya tinjauan ulang dan pelatihan bagi seluruh
46
Perusahaan telah memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada karyawan
karyawan, terlebih pada saat pembangunan yang tengah massive dilakukan oleh
sistem tersebut yang merubah beberapa cara tersebut dapat membuat sebagian
karyawan belum bisa berdaptasi dengan hal tesebut. Hal ini sangat penting untuk
dilakukan pelatihan secara bertahap, agar secara proses lebih efektif. Selaras
menggunakan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, karyawan
pada kepercayaan pelanggan dalam memilih produk pelayanan pada salah satu
memberikan serving yang baik. Dalam hal ini SDM yang dimiliki oleh PT Pelindo
4 Makassar New Port masih belum secara kesluruhan mengetahui apa yang
dibutuhkan pelanggan secara cepat dan akurat. Namun, hal ini perlahan mulai
47
Sebagian karyawan di PT Pelindo 4 Makassar New Port masih terbilang
belum matang secara personal dalam memahami empati kepada sesama karyawan
kepentingan pelayanan terhadap pelanggan melalui respon atau kualitas jasa yang
diberikan. Pada hal waktu operasional perusahaan pun telah mengikuti standar
jam kerja yang berlaku. Namun, terus berupaya selalu cepat tanggap terhadap
diterapkan perusahaan.
bahwa sebagian karyawan masih kurang dalam berempati saat berhadapan dengan
beberapa pelanggan. Hal tersebut sesuai dengan data yang diberikan oleh pihak
internal perusahaan. Namun, hal tersebut menjadi bahan acuan pihak SDM
perusahaan untuk terus melakukan pembenahan yang efektif dalam hal ini empati
selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh (Djatola & Hila, 2023) yang
menjelaskan bahwa rasa empati melalui keramahan yang diberikan karyawan pada
pelanggan sangatlah efektif untuk keberlangsungan bisnis yang lebih baik dan
dipercaya pelanggan. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa rasa empati berperan
48
BAB V
5.1 Kesimpulan
telah memiliki fasilitas dengan standar yang baik dan hal tersebut dapat
terbilang sudah cukup baik dan dirasa memungkinkan untuk menjadi aset
jangka panjang.
3. Adapun dari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dijelaskan bahwa dari
49
dibangunnya kualitas maka akan meningkatkan kualitas pelayanan dan
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan hasil laporan pelaksanaan magang yang dilaksanakan di PT
sebagai berikut:
1. Pada aspek segi fasilitas tentunya dapat dimanfaatkan secara lebih optimal
dan lebih baik lagi. Dalam aspek fasilitas dan pembangunan yang ada
2. Dalam segi SDM perlu adanya peningkatan kualitas dan pengarahan lebih
segi kualitas SDM maka dapat dlakukan training and development yang
50
menumbuhkan rasa kepercayaan yang tinggi dari pelanggan kepada
perusahaan.
51
DAFTAR PUSTAKA
Yogyakarta.
Humanika.
52
Customer Satisfaction di Restoran Jade Imperal. Jurnal Manajemen
Yogyakarta: ANDI
PT Remaja Rosdakarya.
Hanik, K., & Sayoto, A. (2022). Pengaruh Pengawasan Dan Efektivitas Kualitas
Maryati, F., & Husda, N. E. (2020). Pengaruh Fasilitas Dan Kualitas Pelayanan
Purba, D. S., Saragih, L., & Tarigan, W. J. (2022). Analisis Pengaruh Kehandalan
53
Purnomo, S. (2022). Pengaruh Kualitas E-Service Terhadap Kepuasan Konsumen
54
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1
55
Lampiran 2
56
Lampiran 3
Lampiran 4
57
Surat Bebas Plagiarisme
Lampiran 5
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
Lampiran 6
Dokumentasi
77
78
79