Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA PROFESI

PADA PT ANAK INDONESIA SUKSES

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Guna


Menyelesaikan Studi pada Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Ujung Pandang

DISUSUN OLEH

NURWULIDAH RAMDHANI
46 16 116

JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR
2017

HAMAN

1
LEMBAR PENGESAHAAN

JUDUL : LAPORAN KULIAH KERJA NYATA PROFESI PADA


PT ANAK INDONESIA SUKSES

NAMA : NURWULIDAH RAMDHANI


NIM : 461 16 116

Makassar, Desember 2017

Disetujui Oleh :

Pembimbing Jurusan, Pembimbing Lapangan,

Anna Sutrisna, SE., M. Sc Drs. Maulianto


Nip. Manager Private and Banking

Mengetahui
Ketua Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Ujung Pandang,

Dr. Bahri, SE., M. Si


Nip. 19650707 199303 1 004

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................1

LEMBAR PENGESAHAAN...................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4

1.1 Latar Belakang...........................................................................................4

1.2 Maksud dan Tujuan KKN.........................................................................5

1.3 Lokasi dan Waktu KKN............................................................................6

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN....................................................7

2.1 Sejarah singkat dan Lokasi Perusahaan.....................................................7

2.2 Visi dan Misi Organisasi...........................................................................8

2.3 Nilai-Nilai Politeknik Politeknik Negeri Pangkajene..............................11

2.4 Struktur Organisasi Perusahaan...............................................................11

BAB III KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN.....................................13

3.1 Tempat Kegiatan.....................................................................................13

3.2 Jenis Kegiatan..........................................................................................13

3.3 Masalah yang Dihadapi...........................................................................18

3.4 Pemecahan Masalah................................................................................18

BAB IV PENUTUP...............................................................................................19

4.1 Kesimpulan..............................................................................................19

4.2 Saran........................................................................................................21

LAMPIRAN

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekarang

ini membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-

perubahan yang terjadi. Dalam masa persaingan yang sedemikian ketatnya,

sumber daya manusia merupakan model utama dalam suatu usaha, maka

kualitas tenaga kerja harus dikembangkan dengan baik. Untuk itu setiap

perguruan tinggi berusaha untuk menjadikan keluarannya sebagai tenaga

kerja yang berkualitas dan mampu bersaing di dunia kerja.

Kuliah Kerja Profesi merupakan kegiatan awal untuk mengenal dunia

kerja, serta untuk mengembangkan ilmu yang di dapat dari kegiatan akademis

yang sesuai dengan profesi. Kuliah Kerja Profesi dapat bermanfaat dalam

menambah ilmu serta wawasan dan pengalaman di dalam dunia kerja.

Perlu diketahui bersama bahwa perusahaan atau instansi di era

sekarang ini membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan

berkompeten di bidangnya. Maka dari itu semua perguruan tinggi termasuk

Politeknik Negeri Ujung Pandang memberikan kesempatan kepada

mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di

kampus untuk diterapkan dalam dunia kerja yang sebenarnya melalui Kuliah

4
Kerja Nyata Profesi atau biasa disingkat dengan KKNP untuk jurusan

akuntansi program studi D-IV (diploma empat) manajerial akuntansi.

Melalui Kuliah Kerja Nyata Profesi ini mahasiswa dapat

mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan kedalam

lingkungan kerja yang sebenarnya, serta mendapat kesempatan untuk

mengembangkan cara berfikir, menambah ide-ide yang berguna dan dapat

menambah pengetahuan mahasiswa terhadap apa yang ditugaskan kepadanya.

Sehubungan dengan itu maka semua teori-teori yang dipelajari di

bangku perkuliahan dapat secara langsung dipraktekkan di perusahaan atau

instansi yang bersangkutan terutama yang berhubungan dengan akuntansi.

Dalam hal ini dapat diketahui bahwa teori yang dipelajari sama dengan yang

ditemui dalam prakteknya sehingga teori tersebut dapat dilaksanakan dengan

baik. Sebagaimana diketahui bahwa teori merupakan suatu ilmu pengetahuan

dasar bagi perwujudan praktek kerja lapangan.

Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis melaksanakan Kuliah

Kerja Nyata Profesi (KKNP) di perusahaan swasta PT Anak Indonesia Sukses

(AIS) Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Di samping karena pertimbangan

lokasi yang tidak jauh dari akses transportasi, PT AIS juga merupakan tempat

kerja nyata bagi penulis, sehingga dalam hal penyusunan laporan KKNP ini

sangat memudahkan penulis. PT AIS juga merupakan tempat yang cukup

baik bagi setiap mahasiswa yang ingin menambah dan menerapkan

pengetahuan terkait dengan bidang akuntansi keuangan.

5
1.2. Maksud dan Tujuan KKNP

Secara umum, tujuan dari adanya program Kuliah Kerja Nyata Profesi

dan pelaksanaannya secara langsung adalah untuk melatih mahasiswa peka

terhadap lingkungan kerja yang akan mereka alami, sesuai dengan profesinya

dan mampu memecahkan sekaligus mengambil keputusan sehingga dapat

menjadi sumber daya manusia yang benar-benar siap menghadapi persaingan

bebas pada dunia kerja.

Secara lebih spesifik, tujuan dari program Kuliah Kerja Nyata Profesi

ada 3 (tiga), yaitu:

1. Mempraktekkan apa yang dapat mengembangkan, serta menerapkan ilmu

yang didapat dari kegiatan perkuliahan secara langsung pada pekerjaan

yang sesuai dengan profesi, serta mendapatkan pengalaman dan juga dapat

menambah pengetahuan dari pelaksanaan KKNP yang tidak didapat pada

kegiatan akademis;

2. Dapat turut serta secara langsung dalam menangani pekerjaan yang

sedang dikerjakan di perusahaan tempat melaksanakan KKNP. Secara

langsung dilatih untuk dapat bekerja sama dengan disiplin ilmu lain yang

saling berhubungan;

3. Dapat mengetahui bagaimana sebuah perusahaan menghadapi permintaan

klien/konsumen dan menangani pekerjaan pelayanan. Melatih kedisiplinan

6
dan konsisten terhadap keputusan serta bertanggung jawab terhadap

pekerjaan yang dihadapi sehingga menjadi seorang tenaga kerja yang

professional.

1.3. Lokasi dan Waktu KKNP

Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Profesi pada perusahaan

swasta PT Anak Indonesia Sukses (AIS) yang beralamat di jalan Pelita Raya

Nomor 27 A/B Kelurahan Ballaparang Kecamatan Rappocini, Kota

Makassar.

Adapun waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Profesi ini dimulai

dari bulan September 2017 sampai dengan bulan November 2017.

Dilaksanakan selama ± 2 (dua) bulan terhitung mulai dari tanggal 4 (empat)

September 2017 sampai dengan 4 (empat) November 2017. Hari kerja pada

PT Anak Indonesia Sukses adalah 5 (lima) hari kerja, yaitu senin sampai

dengan jumat pukul 08.00 – 17.00 Wita.

7
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT Anak Indonesia Sukses atau biasa disingkat dengan PT AIS

adalah sebuah perusahaan swasta yang berdomisili di Kota Makassar,

merupakan Holding Company yang mempunyai 9 (sembilan) anak

perusahaan yang bergerak di berbagai macam bidang, yaitu: pertambangan

batubara, jasa transportasi pengangkutan batubara, penyuplai bahan bakar,

perdagangan barang-barang umum dan pengadaan barang dan jasa.

Afiliasi merupakan suatu perusahaan yang berada dalam suau sistem

perusahaan induk. PT AIS sendiri telah mengelola 9 (sembilan) anak

perusahaan dengan berbagai macam unit bisnis. 9 (sembilan) anak perusahaan

tersebut adalah: PT Trikarsa Manunggal, PT Makmur Mulia Sarana, PT

Samudera Sulewesi, PT Sulawesi Ais Mandiri, PT Baja Sulawesi Mandiri, PT

Ais Handak Energi, PT Ais Hawarindo Utama, PT Karsa Global dan PT

Resky Awal Sejahtera.

Keseluruhan bisnis ini dimulai sejak tahun 1993 dengan berbagai

macam nama perusahaan, keseluruhan bisnis ini awalnya bergerak di bidang

Kontraktor Sipil dan General Trading. Pada Tahun 2004 sebelum dibentuk

8
menjadi Holding Company PT AIS dinaungi oleh PT Trikarsa Manunggal

yang sekarang merupakan anak perusahaannya yang bergerak pada bisnis

supplier kebutuhan operasional pertambangan meliputi Steel, Baut Spesial,

Bahan Peledak beserta Jasa Peledakan.

Setelah berjalan beberapa tahun dibawah naungan perusahaan PT. Tri

Karsa Manunggal dengan berbagai jenis usaha dan produk. Maka pada tahun

2013 dibentuklah PT Anak Indonesia Sukses sebagai Holding Company yang

anggaran dasarnya dimuat dalam akta Nomor 21 tanggal 26 Juli 2013 dari

Anshar Amal, S.H.,M.Kn. notaris di Kabupaten Gowa. Anggaran dasar

tersebut telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0084415.AH.01.09. Tahun 2013.

2.2. Struktur Organisasi Perusahaan

Untuk kelancaran operasional perusahaan, ditetapkanlah Struktur

Organisasi PT AIS sebagai berikut:

DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR UTAMA

SEKERTARIS
SEKERTARIS

WAKILDIREKTUR
DIREKTUR
WAKIL

DIREKTUR
DIREKTUR
KEUANGAN
KEUANGAN

HRD KEUANGAN AFILIASI GA PEMBELIAN


HRD KEUANGAN AFILIASI GA PEMBELIAN

9
ADMIN PEMASARAN
ADMIN PEMASARAN
2.3. Visi dan Misi Perusahaan

PT Anak Indonesia Sukses sebagai Holding Company mempunyai visi

dan misi sebagai berikut:

1. Visi

Menjadi perusahaan yang berkembang dan terpercaya.

2. Misi

1) Membangun sumber daya manusia yang terampil dan Inovatif;

2) Membentuk anak perusahaan yang memiliki daya saing yang tinggi;

3) Membangun hubungan yang kuat dengan mitra bisnis;

4) Menciptakan kemandirian perusahaan.

Adapun core values PT Anak Indonesia Sukses adalah:

1. Bekerja dengan upaya terbaik;

2. Hasil yang terbaik;

3. Efektif dan Efisien;

4. Produktivitas;

5. Kreatif;

6. Mematuhi SOP;

7. Positif Thinking

8. Positive Attitude

9. Hasil akhir yang nyata

10
BAB III

KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA PROFESI

3.1. Tempat Kegiatan

Kuliah Kerja Nyata Profesi ini dilaksanakan di perusahaan PT Anak

Indonesia Sukses (AIS) yang beralamat di jalan Pelita Raya No. 27 A/B

Makassar yang dimana tempat berlangsungnya kegiatan tersebut selama ± 2

(dua) bulan yaitu di bagian keuangan Private and Banking.

3.2. Jenis Kegiatan

Adapun jenis-jenis kegiatan yang dilakukan selama Kuliah Kerja

Nyata Profesi, yaitu sebagai berikut:

1. Membuat SKBDN

Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) atau biasa dikenal

dengan Letter of Credit (L/C) merupakan suatu pernyataan yang

dikeluarkan oleh pihak Bank atas permintaan nasabah (dalam hal ini

adalah perusahaan yang bertindak sebagai applicant/pembuka L/C) untuk

menyediakan dan membayar sejumlah uang tertentu terhadap suatu

kepentingan dari pihak ketiga (dalam hal ini adalah vendor atau penerima

11
L/C) dengan melengkapi dokumen-dokumen yang menjadi syarat

terbitnya suatu SKBDN.

Dalam permohonan untuk membuka SKBDN, ada Standar Operasional

Prosedur (SOP) yang harus dilakukan sebelum SKBDN tersebut dapat

diterbitkan, di bawah ini dijelaskan alur penerbitan SKBDN meliputi:

Pengajuan memo internal oleh afiliasi (anak


perusahaan) yang telah disetujui Direksi PT AIS
ditujukan ke bagian keuangan Private and Banking

Private and Banking membuat surat permohonan dan


kelengkapan dokumen pembukaan SKBDN seperti:
aplikasi pembukaan SKBDN, kontrak pembelian dan
penjualan serta laporan outstanding fasilitas kredit

Private and Banking mengajukan persetujuan


pembukaan yang telah dibuat ke Kadiv Keuangan,
Direktur keuangan dan Direktur utama

Private and Banking membuat surat pembukaan


SKBDN ke Bank penjamin yang telah disepakati
diawal dan melampirkan dokumen kelengkapannya

Penerbitan draft SKBDN dari Bank kemudian


langsung diteruskan ke vendor atau pihak penerima
SKBDN

SKBDN yang diterima oleh vendor dikirimkan


kembali ke PT AIS untuk dikoreksi kembali sebelum
mengajukan kembali ke Bank

Mengajukan Revisi draft ke Bank dengan


dilampirkan bukti revisi draft SKBDN dari vendor
12

SKBDN TERBIT
2. Membawa Dokumen SKBDN ke Bank

Apabila SOP penerbitan SKBDN telah dilakukan, maka selanjutnya

dokumen kelengkapan tersebut dibawa ke Bank penjamin yang telah

ditunjuk, dokumen-dokumen tersebut harus dibawa langsung ke Bank

karena setelah membawa dokumen penerbitan SKBDN tersebut ada

tanda terima yang telah dibubuhi tanda tangan dan stempel asli dari pihak

Bank yang harus diambil sebagai bukti atas transaksi yang telah terjadi.

Selain itu Bank juga memberikan surat Debit Advice atas biaya

pembukaan SKBDN yang dilakukan. Dokumen-dokumen tersebut harus

diarsipkan oleh Private and Banking untuk menjadi bukti jikalau

dikemudian hari ada sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi.

3. Membuat Kartu Kontrol Jatuh Tempo SKBDN

Setelah Bank sudah mengapproval dan menyetujui atas SKBDN yang

diajukan, maka Private and Banking melakukan koordinasi kepada pihak

Bank mengenai jatuh tempo SKBDN tersebut. Biasanya jatuh tempo

SKBDN ditetapkan kurang lebih tiga bulan dari dokumen faktur

penjualan yang ditagihkan ke customer. Contoh: PT AIS menjual barang-

barang suku cadang pabrik ke PT Semen Tonasa, maka PT AIS akan

13
menerbitkan Invoice penjualannya. PT Semen Tonasa akan

membayarkan piutangnya ke PT AIS biasanya paling lama dalam kredit

30 hari. Jatuh tempo SKBDN yang dimaksud adalah terhitung dari tiga

bulan pada saat PT Semen Tonasa membayarkan piutangnya ke PT AIS.

Tetapi semakin cepat pelunasan SKBDN dilakukan, maka semakin kecil

biaya-biaya yang timbul atas penerbitan SKBDN tersebut. Perlu adanya

pengontrolan SKBDN terkait dengan kapan jatuh temponya, karena jika

SKBDN terbit berarti ada bunga dan biaya-biaya yang ditetapkan oleh

Bank penjamin. Apabila telah jatuh tempo maka SKBDN tersebut perlu

segera dilunasi agar bunga yang dibayarkan tidak berjalan.

4. Rapat Rutin Cash Flow

Rapat rutin atau biasa disebut dengan meeting cash flow day to day ini

dilakukan dengan tujuan agar bisa mengevaluasi arus kas masuk dan

keluar perusahaan serta untuk merencanakan apa saja beban-beban dan

kewajiban yang akan dikeluarkan oleh perusahaan baik sifatnya jangka

pendek maupun jangka panjang. Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini

adalah beberapa bagian dari divisi keuangan, seperti: bagian kasir,

akuntansi, private and banking, dan para pengambil keputusan yaitu:

kepala divisi keuangan, direktur keuangan, wakil direktur dan direktur

utama.

5. Pengontrolan Aset Tetap

Selain melakukan hal-hal yang berhubungan dengan SKBDN atau L/C,

Private and Banking juga melakukan pengontrolan aset tetap yang

14
dimiliki oleh perusahaan. Private and Banking merupakan tempat

dikumpulkannya semua dokumen-dokumen dari aset tetap perusahaan,

seperti sertifikat-sertifikat tanah, bangunan, kendaraan, dan lain-lain yang

dimiliki oleh perusahaan.

6. Kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan, diluar dari pekerjaan tetap yang

telah disebutkan diatas.

3.3. Masalah yang Dihadapi


Terdapat beberapa temuan masalah yang dihadapi oleh penulis selama

melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Profesi di bagian keunagan

Private and Banking, yaitu sebagai berikut:

1. Bagian keuangan Private and Banking merupakan hal yang baru bagi

penulis. Dimana bagian ini sedikit jauh dari ilmu yang penulis dapatkan di

bangku perkuliahan meskipun tetap ada hubungannya dengan akuntansi

keuangan karena private and banking juga dilibatkan dalam rapat rutin

Cash Flow. Pengetahuan tentang SKBDN atau Letter of Credit (L/C)

merupakan hal yang benar-benar baru bagi penulis;

2. Kurangnya edukasi yang penulis dapatkan tentang pekerjaan rutin yang

terkait dengan bagian Private and Banking ini membuat penulis terkadang

tidak memahami apa yang sebenarnya penulis kerjakan.

3. Terkadang terjadi beberapa kesalahan yang dilakukan oleh penulis dalam

penyelesaian pekerjaan. Hal ini disebabkan oleh 2 (dua) hal, yaitu karena

penulis kurang memahami maksud yang diinginkan oleh atasan atau

rekan-rekan kerja yang memberikan pekerjaan (misunderstanding) dan

penulis kurang fokus pada saat diberikan pekerjaan (miscommunication).

15
Tentunya hal-hal tersebut dapat menyebabkan ketidakpuasan dari kedua

belah pihak.

3.4. Pemecahan Masalah

Sesuai dengan beberapa temuan masalah di atas, maka penulis dapat

mengambil pemecahan masalah sebagai berikut:

1. Solusi yang dapat penulis gunakan untuk menyelesaikan masalah yang

pertama, yaitu dengan banyak membaca buku tentang SKBDN atau Letter

of Credit. Penulis harus mengetahui dasar-dasarnya terlebih dahulu dengan

memulai dari pertanyaan sederhana. Mengapa harus dilakukan transaksi

dengan menggunakan L/C, kapan dan bagaimana transaksi penjualan jika

perusahaan bertindak sebagai buyer/seller L/C, bagaimana perhitungan

bunga diskonto yang ditetapkan oleh Bank bagi pihak yang ingin

mengajukan permohon L/C dan masih banyak yang perlu dikuasai. Selain

dengan memperbanyak membaca referensi tentang L/C, penulis juga harus

banyak bertanya, menggali informasi dan sharing kepada pihak-pihak

yang berkompoten di bidang tersebut.

2. Solusi atas permasalahan yang kedua adalah penulis harus banyak

bertanya, proaktif terhadap sesuatu yang masih menghambat diri untuk

melakukan sesuatu dan penulis harus bisa menganalisis terlebih dahulu

sebelum mengerjakan pekerjaan yang akan dilakukan. Serta penulis harus

dengan berani memberikan saran terhadap perusahaan untuk memberikan

16
training kepada karyawan baru terkait dengan bidang pekerjaan yang akan

dilakukannya.

3. Solusi atas permasalahan yang ketiga adalah penulis harus teliti dan

berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan lebih

memfokuskan diri lagi pada saat diberikan pekerjaan. Berani bertanya

merupakan hal yang baik dibandingkan malu bertanya dan akhirnya

menjadi hal yang memberatkan untuk diri sendiri.

17
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Dengan berakhirnya Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) di

Perusahaan PT Anak Indonesia Sukses (AIS) selama ± 2 (dua) bulan, maka

Penulis dapat menarik kesimpulan, yaitu:

1. PT Anak Indonesia Sukses (AIS) adalah perusahaan swasta yang

merupakan Holding Company yang memiliki 9 (sembilan) anak

perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan batubara, jasa

transportasi pengangkutan batubara, penyuplai bahan bakar, perdagangan

barang-barang umum dan pengadaan barang dan jasa.

2. Dilaksanakannya program Kuliah Kerja Nyata Profesi ini agar melatih

mahasiswa peka terhadap lingkungan kerja yang akan mereka alami,

sesuai dengan profesinya dan mampu memecahkan sekaligus mengambil

keputusan sehingga dapat menjadi sumber daya manusia yang benar-

benar siap menghadapi persaingan bebas pada dunia kerja nantinya.

3. Kegiatan rutin yang dilakukan selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata

Profesi kurang lebih dua bulan lamanya adalah: Membuat SKBDN,

18
membawa dokumen-dokumen persyaratan SKBDN ke Bank, Mengontrol

jatuh tempo SKBDN, rapat rutin dengan tim cash flow dan mengontrol

aset tetap perusahaan.

4.2. Saran

4.2.1. Untuk Pihak Kampus

Adapun saran yang dapat diberikan penulis untuk pihak kampus

dalam hal ini Politeknik Negeri Ujung Pandang adalah sebagai berikut:

1. Dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata Profesi ini, hendaknya

pihak Polikteknik lebih meningkatkan pemantauan terhadap peserta

kegiatan KKNP, agar apa yang diterima dan dipelajari mahasiswa di

tempat KKNP sesuai dengan apa yang diharapkan atau direncanakan oleh

pihak Politeknik;

2. Dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata Profesi ini, diharapkan

kepada jurusan untuk sekali-kali dapat mengunjungi peserta KKNP agar

mengetahui apa kendala yang terjadi dilapangan dan dapat memberikan

solusi maupun masukan bagi peserta KKNP.

4.2.2. Untuk Pihak Perusahaan

Adapun saran yang dapat diberikan penulis untuk pihak perusahan

dalam hal ini adalah PT Anak Indonesia Sukses (AIS) yaitu:

1. Mahasiswa yang akan melaksanakan KKNP di PT Anak Indonesia

Sukses sebaiknya diberi training atau minimal pengarahan job

19
description dari pihak yang terkait sebelum meggeluti pekerjaan rutin

yang akan dilakukan.

2. PT Anak Indonesia Sukses seharusnya membuat buku petunjuk atau

Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk praktikan PKL/KKN-P yang

berisikan aturan-aturan sehingga praktikan lebih mudah mengetahui hak

dan kewajibannya.

20
L

A
21
N

22

Anda mungkin juga menyukai