Askeb Kelompok 4 EBPK
Askeb Kelompok 4 EBPK
FAKULTAS KEBIDANAN
BANDUNG
2024
I. PENGKAJIAN DATA
A. BIODATA
B. Data Subjektif
1. Alasan datang/dirawat
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan sering merasakan nyeri sendi, sakit pada punggung, sulit menahan kencing, rasa
panas dan sulit tidur. Ibu sudah satu tahun tidak datang bulan.
3. Riwayat menstruasi
Menarche : 10 tahun Siklus : 28 hari
Lama : 7 hari Teratur : Teratur
Sifat darah : Cair Keluhan : Tidak ada
4. Riwayat perkawinan
Status perkawinan : Sah Menikah ke :1
Lama : 21 tahun Usia menikah pertama kali : 20 tahun
5. Riwayat obstetrik :
persalinan nifas
Hamil
ke Umur Jenis Penolon BB
Tahun komplikasi JK Laktasi Komplikasi
kehamilan persalinan g lahir
1 1990 Aterem normal bidan Tidak ada Perempua 2700 Baik Tidak ada
n
2 1992 Aterem normal bidan Tidak ada Perempua 2800 Baik Tidak ada
n
3 1995 Aterem normal bidan Tidak ada Laki-laki 3000 baik Tidak ada
b. Eliminasi
BAB
Frekuensi : 1x/hari
Warna : kuning
Konsistensi : lembek
Keluhan : tidak ada
BAK
Frekuensi : 3x/hari
Warna : kunging jernih
Konsistensi : cair
Keluhan : Tidak ad
c. Istirahat
Tidur siang
Lama : 1 jam/hari
Keluhan : tidak ada
Tidur malam
Lama : 8 jam/hari
Keluhan : tidak ada
d. Personal hygine
Mandi : 2x/hari Ganti pakaian : 2x/hari
Gosok gigi : 3x/hari
Keramas : 3x/minggu
e. Pola seksual
Frekuensi : 3x/minggu
Keluhan : tidak ada
f. Pola aktivitas (terkait kegiatan fisik, olah raga)
Ibu mengatakan aktivitas ibu sehari-hari mengerjakan pekerjaan rumh tangga,seperti
menyapu,masak,menyetrika dll.
Ibu mengatakan ibu jarang berolahraga
Dan kalau diluar rumah,ibu hanya mengikuti arisan dan pengajian.
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmetis
Status emosional : Stabil
Tanda vital
Tekanan darah : 110/80 mmhg Nadi : 88x/menit
Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,5ᵒc
BB : 55 kg TB : 158 cm
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : Mesosepal, tidak berketombe, rambut tidak rontok, tidak ada nyeri
Hidung : Simetris, tidak ada tand- tanda infeksi, tidak ada scret
Telinga : simetris, tidak ada tanda – tanda infeksi, tidak ada seruman, pendengaran baik.
Leher : Tidak ada pembesaran tiroid, paratiroid, parotis,kelenjar limfe, vena jugularis
Dada : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada,
A. Diagnosa kebidanan
Data Dasar:
Data Subjektif :
-ibu mengatakan sering merasakan nyeri sendi, sakit pada punggung, sulit
Data objektif :
Tanda vital
BB : 55 kg TB : 158 cm
B. Masalah
Tidak ada
Tidak ada
A. Mandiri
Memberika konseling
B. Kolaborasi
Tidak Ada
C. Merujuk
Tidak Ada
V. PERENCANAAN
1. Beritahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan
VI. PELAKSANAAN
1. Memberitahu pada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan yang telah dilakukan :
Tekanan darah : 110/80 mmhg Nadi : 88x/menit
Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,5ᵒc
BB : 55 kg TB : 158 cm
2. Memberitahu ibu tentang makanan sehat, apa saja makanan yang
dianjurkan untuk ibu seperti daging, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan dan
juga memberitahu ibu bagaimana cara membuat menu makanan yang
seimbang dimana harus ada nasi, lauk, sayur.
3. Memberitahu ibu tentang KIE ketidaknyamanan ibu menopause, dimana
seperti yang sedang ibu alami saat ini yaitu nyeri sendi, sakit pada punggung,
sulit menahan kencing, rasa panas dan sulit tidur. Dengan mengurangi gejala-
gejala yang mengganggu ( pengobatan simptomatis). Atau dengan
penggantian hormon yang kurang atau hilang.
4. Memberitahu ibu tentang KIE gejala menopause yaitu ketidakteraturan siklus
haid, Gejolak rasa panas, Perubahan kulit, Keringat dimalam hari, Sulit tidur,
Perubahan pada mulut, Kerapuhan tulang, Penyakit.
5. Penkes personal hygiene, memberitahukan tentang personal hygiene yaitu
mandi, ganti pakaian, cuci rambut dan gososk gigi di lakukan setiap hari.
6. Beritahu istirahat, memeberitahu pola istirahat yang cukup, ibu jangan terlalu
banyak bekerja yang menyebabkan kelelahan.
VII. EVALUASI
1. Ibu mengerti hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
2. Ibu mengerti dan paham penjelasan tentang makanan sehat yang dibutuhkan
ibu
3. Ibu mengerti dan paham penjelasan yang telah disampaikan tentang
ketidaknyamanan ibu menopause
4. Ibu mengerti dan paham penjelasan yang telah disampaikan tentang gejala
menopause
5. Ibu bersedia untuk menjaga personal hygiene
6. Ibu bersedia untuk mengatur pola istirahatnya
1. PENGKAJIAN DATA
A. Biodata Ibu
Nama ibu : Ny.e Nama Suami : Tn. N
Umur : 45 tahun Umur : 50 Tahun
Agama : Islam Agama :
islam
Suku/bangsa : Sunda/Indonesia Suku/bangsa :
Sunda
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Alamat : Kp. Cimareme rt 003 rw 003 desa saganten
kecamatan sindangbarang
D. Riwayat obstetrik :
persalinan nifas
Hamil
ke Umur Jenis Penolon BB
Tahun komplikasi JK Laktasi Komplikasi
kehamilan persalinan g lahir
1 1990 Aterem normal bidan Tidak ada Perempua 2700 Baik Tidak ada
n
2 1992 Aterem normal bidan Tidak ada Perempua 2800 Baik Tidak ada
n
3 1995 Aterem normal bidan Tidak ada Laki-laki 3000 baik Tidak ada
E. Riwayat kontrasepsi yang di gunakan
No Jenis Pasang Lepas
kontrasepsi
tanggal oleh tempat keluhan tanggal oleh tempat keluhan
F. Riwayat kesehatan
a. Penyakit yang pernah/sedang diderita ( menular, menurun, menahun).
Ibu mengatakan tidak pernah/ tidak sedang menderita penyakit menular ( hepatitis, TBC,
HIV ), menurun ( asma, DM,hipertensi ) dan menahun ( ginjal, paru-paru,DM ).
b. Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga ( menular, menurun, menahun).
Ibu mengatakan didalam keluarga tidak pernah/ tidak sedang menderita penyakit menular
( hepatitis, TBC, HIV ), menurun ( asma, DM,hipertensi ) dan menahun ( ginjal, paru-
paru,DM ).
c. Riwayat keturunan kembar.
Ibu mengatakan bahwa mempunyai riwayat keturunan dari keluarga suaminya.
d. Riwayat operasi
Ibu mengatakan tidak ada riwayat operasi sesar.
e. Riwayat alergi obat
Ibu mengatakan tidak mempunyai alergi obat apapun.
Makan
Minum
2. Interpretasi Data
a. Data Subjektif
Ibu mengeluh akhir- akhir ini sering merasakan nyeri sendi, sakit pada
punggung, sulit menahan kencing, rasa panas dan sulit tidur. Ibu sudah
satu tahun tidak datang bulan.
b. Data Objektif
1) Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmetis
Status emosional : Stabil
Tanda vital
Tekanan darah : 110/80 mmhg
Nadi : 88x/menit
Pernafasan : 24 x/menit
Suhu : 36,5ᵒc
BB : 55 kg
TB : 158 cm
2) Pemeriksaan fisik
Kepala : Mesosepal, tidak berketombe, rambut tidak rontok, tidak
ada nyeri
Wajah : Tidak ada cloasma gravidarum, tidak odema.
Mata : Simetris, tidak ada tanda-tanda infeksi, konjungtiva merah
muda.
Hidung : Simetris, tidak ada tand- tanda infeksi, tidak ada scret
Mulut : Bersih, tidak sariawan,tidak ada tanda-tanda infeksi.
Telinga : simetris, tidak ada tanda – tanda infeksi, tidak seruman,
pendengaran baik.
Leher : Tidak ada pembesaran tiroid, paratiroid, parotis,kelenjar
limfe, vena jugularis
Dada : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada,
Anus : tidak ada hemoroid
c. Assesment
ibu usia 41 tahun dengan menopause
d. Planning
1) Beritahu hasil pemeriksaan, memeberitahu hasil pemeriksaan bahwa ibu saat ini
dalam keadaan baik, namun ibu sudah mengalami masa menopause.
2) Beritahu istirahat, memeberitahu pola istirahat yang cukup, ibu jangan terlalu
banyak bekerja yang menyebabkan kelelahan.
3) Beritahu kebutuhan nutrisi, memberitahu kebutuhan nutrisi yang sesuai yaitu
tidak mengkonsumsi lemak berlebih dan tidak mengkonsumsi minuman
beralkohol juga minuman berkafein, akan memelihara hati dan sistem
kardiovaskular yang sehat dan membantu untuk mengurangi risiko kondisi
seperti kanker dan diabetes. Ganti pilihan dengan pilihan yang lebih sehat seperti
air mineral dan teh hijau tanpa kafein.
4) Penkes personal hygiene, memberitahukan tentang personal hygiene yaitu
mandi, ganti pakaian, cuci rambut dan gososk gigi di lakukan setiap hari.
5) Beritahu gejala menopause, memberitahukan tanda gejala menopause kepada
pasien yaitu : Ketidakteraturan siklus haid, Gejolak rasa panas, Perubahan kulit,
Keringat dimalam hari, Sulit tidur, Perubahan pada mulut, Kerapuhan tulang,
Penyakit.
6) Beritahu penanganan, memberikan penanganan seperti : Pengobatan atau
penanggulangan keluhan menopause bergantung dari beratnya keluhan atau
lamanya masa menopause. Pengobatan dapat dilakukan dengan beberapa usaha
antara lain :
a) Mengurangi gejala-gejala yang mengganggu ( pengobatan simptomatis).
Pengobatan simptomatis diberikan misalnya untuk pengobatan sakit kepala,
jantung berdebar, tekanan darah yang tinggi dan lain sebagainya. Setelah
gejala-gejala berkurang dapat dilanjutkan dengan pengobatan spesifik yaitu
pengobatan Estrogen. Perlu diketahui bahwa pengobatan untuk
menghilangkan gejala sampingan hanya bersifat sementara dan akan
dikeluhkan kembali bila obat yang diberikan habis
b) Penggantian hormon yang kurang atau hilang.( Hormon Replacement
Terapi = HRT ). Pengobatan estrogen penting bagi para wanita yang
mempunyai faktor-faktor risiko untuk penyakit jantung misalnya perokok,
riwayat penyakit jantung dan stroke dalam keluarga, kegemukan, tekanan
darah tinggi dan wanita denganmenopause yang terlalu cepat (dini). Ada 5
keuntungan pemberian HRT yaitu:
Meningkatkan mutu hidup para wanita bila gejala-gejala menopause itu
dapat hilang dengan pengobatan estrogen
Tanpa pengobatan gejala-gejala tersebut akan bertahan selama waktu
10 tahun atau kadang-kadang seumur hidup.
Pengobatan dengan estrogen jangka panjang akan melindungi kehilangan
massatulang dan osteoporosis.
Keluhan-keluhan saluran kencing dan kemaluan akan berkurang,
misalnya infeksi saluran kemih, , vagina, juga prolapsus uteri.
Meningkatkan daya ingatan yang mulai berkurang.