Anda di halaman 1dari 22

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK NEGERI MALANG


JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id

PERCOBAAN SALURAN TERBUKA


KECEPATAN ALIRAN DALAM SALURAN

I. TUJUAN PERCOBAAN
Mahasiswa dapat mengenal dan menggunakan alat-alat untuk menentukan aliran dalam
saluran terbuka menggunakan metode pengukuran.

II. METODE PENGUKURAN DAN PERALATAN


Metode A : Gravimetric Tank
Metode B : Current Meter
Metode C : Pitot Tube
Peralatan tambahan : Stop watch
Jangka Sorong
Pengukur Kedalaman

III. LANGKAH PERCOBAAN


3.1. Metode A : Gravicmetric Tank
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id
1. Tangki dalam keadaan kosong, penggantung diberi beban secukupnya (5 kg) (lihat
gambar posisi 1)
2. Lepaskan penahan, maka penggantung akan turun, kemudian segera kembalikan
penahan pada posisi semula (gbr 2)
3. Perhitungan waktu dengan stop watch dimulai pada saat balok menyentuh
penahan (balok pada posisi horizontal) untuk pertama kali (gbr 3)
4. Tambahkan beban (sesuaikan dengan debit, misalkan 10 kg), sehingga
penggantung dengan beban pemberat akan turun kembali (gbr 2)
5. Perhitungan waktu dengan stop watch diakhiri pada saat balok menyentuh
penahan (balok pada posisi horizontal) untuk kedua kalinya (gbr 3)
6. Catat waktu yang diperoleh
7. Ulangi percobaan dengan menggunakan beban pemberat yang sama minimal 3
kali
8. Contoh perhitungan:
Setiap penambahan beban (pemberat) 1 kg sesuai dengan 3 kg air yang
tertampung dalam tangki.
Beban ( pemberat) 10 kg  air = 30 kg
= 30 liter
Jika waktu yang diperoleh (T) = 15 detik
¿
Jadi debit (Q) = 30< 15 dt ¿= 2 liter/dt

Luas penampang (A) = b x h (dapat diukur)


Q
Jadi v = (m/dt)  dapat dihitung
A
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id
3.2. Metode B : Current Meter (lab)
1. Debit diatur sesuai dengan rencana.
2. Masukkan antena current meter tegak lurus pada arah aliran.
3. Baca setiap 30 detik sebanyak tiga kali.
4. Tekan tombol “start”.
5. Setelah waktu pengukuran berakhir, pada layar akan tampak sejumlah pulsa yang
terhitung secara otomatis.
6. Cari harga rata-rata 3 kali percobaan.
7. Perhitungan :
Apabila menggunakan Curent Meter tipe 2961, nilai V dapat dicari menggunakan
grafik di bawah ini atau dengan menggunakan persamaan berikut:
- Putaran di bawah 50 Hz
V = 0,676 x + 3,477
- Putaran di atas 50 Hz
V = 0,679 x + 2,730
Dimana x adalah banyaknya putaran yang terbaca pada alat indikator
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id
3.3. Metode C : Pitot Tube
1. Letakkan Pitot Tube pada keadaan tertentu, seperti pada gambar
2. Perhitungan

Persamaan Bernouli
Total Head di A = Total Head di B

V
H+ = H+h
Y
2
h =
V
2g
v = √2 g h
v = cp √ 2 g h

dimana cp ≤ 1

Buatlah grafik hubungan antara tinggi air di saluran (hs) dengan kecepatan (v) untuk
masing-masing metode pengukuran dengan kemiringan saluran tertentu
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id
DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN
A. GRAVIMETRIK TANK
Lebar saluran (b) = 0,075 m

Tinggi Waktu
Slope Luas Berat Kec (V) =
air di Beban Debit (Q)
(s) penampang Air (W) 10-3 . Q/A
No. dalam
(A)
(G)
3W
t1 t2 t = (W/t)
saluran
2
(‰) (m) (m ) (kg) (lt) (detik) (lt/det) (m/det)

GRAFIK :
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id
LANGKAH PERHITUNGAN :
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id
B. CURRENT – METER
T = 10 detik

Tinggi air Jumlah Pulsa


Slope (s) Kecepatan
No. di saluran
(‰) (v)
(m) Po1 Po2 Po3 Po

GRAFIK :
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id
LANGKAH PERHITUNGAN :
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id
C. PITOT TUBE

Tinggi Air dalam Tabung Kecepatan


(hs)
No.
Slope (s) V=cp √ 2 gh Keterangan
(‰) (m)
h h rata (m/det)

1.

2.

3.

4.

5.

6.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id

GRAFIK :
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id
LANGKAH PERHITUNGAN :
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id
KESIMPULAN :

Nama Mahasiswa Hari/Tanggal


Nama Instruktur Tanda Tangan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id
MENENTUKAN KOEFISIEN KEKASARAN DASAR SALURAN TERBUKA

I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mahasiswa dapat mengenal atau menggunakan alat-alat untuk menentukan koefisien
kekasaran pada salura terbuka
2. Mahasiswa dapat menentukan koefisien kekasaran (Kst) dari saluran terbuka.
3. Mahasiswa dapat mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menentukan koefisien
kekasaran.

II. PERALATAN
1. Model saluran terbuka
2. Stop watch
3. Pengukuran kedalaman air
4. Jangka sorong atau mistar ukuran roll meter

III. DASAR TEORI


Rumus Manning – Gaukler – Stickler untuk menghitung kecepatan aliran pada saluran
terbuka :
V = kst  R2/3  S1/2

Dimana : V = Kecepatan aliran (m/detik)


kst = Koefisien kekasaran yang tergantung pada karateristik saluran
R = Jari-jari hidrolis (Radius Hydraulic) (m)
S = Kemiringan saluran arah memanjang (%)

IV. PERSIAPAN PERCOBAAN


Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan alat yang akan digunakan
antara lain :
1. Isi tangki penampung dengan air, tambahkan zat pewarna jika diperlukan.
2. Jika diperlukan, berilah lapisan penutup pada dasar saluran sesuai dengan macam
percobaan.
3. Hidupkan sumber listrik.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id
4. Buka kran pengatur aliran hingga air mengalir ke saluran.

V. LANGKAH PERCOBAAN
1. Aturlah kemiringan saluran sesuai dengan macam percobaan yang dilakukan.
2. Aturlah debit tertentu dengan memutar kran pengatur aliran.
3. Ukurlah debit tersebut dengan menggunakan “ Gravimetric Tank”.
4. Ukur lebar saluran terbuka dengan menggunakan jangka sorong.
5. Ukur kedalaman air dalam saluran dengan menggunakan pengukur kedalaman air.
6. Ulangi langkah di atas paling sedikit 5 (lima) kali untuk setiap macam percobaan yang
dilakukan.
7. Kecepatan alira dapat diukur dengan menggunakan “Current Meter” sebagi pengganti
langkah no 3
8. Buat grafik hubungan antara kecepatan aliran (v) dan koefisien kekasaran (k st) untuk
kemiringan saluran yang berbeda
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id

VI. DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN


Lebar Saluran (b) = 0,075 m

Berat (kg) Waktu (dt)


Tinggi Jari-jari
Debit Kekasaran
air dalam hidrolik Air Kec
Jenis R 2/3
S S1/2
Pemberat W V
No. saluran A (W) t1 t2 t3 t Q= V=10-3.Q ksr= 2/ 3
1/ 2
Bahan R= (G) t R S
(hs) 2 hs+ b 3G

(m) (m) (‰) (kg) (lt) (l/dt) (m3/dt) (m0,5/dt)


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id

PENGALIRAN MELALUI AMBANG LEBAR

I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami aliran di atas ambang lebar.
2. Mahasiswa melakukan pengukuran debit di atas ambang lebar.
3. Mahasiswa dapat menentukan koefisien debit.

II. PERALATAN
1. Model saluran terbuka
2. Blok ambang lebar
3. Stop watch
4. Pengukur kedalam air
5. Mistar penggaris

III. DASAR TEORI


2 2
v v
Z1+H + 0 = Z2+H + 1 Kecepatan awal Vo ≠ 0, Z1= Z2
2g 2g


V1 = 2 g .(H −h+
v 20
2g
¿ )¿

V2 = √ 2 g . ( H−h+k )
Q = m.b.h √ 2 g . ( H−h+k )
dQ 2
=0 didapat h= ( H +k )
dH 3
Q = 0.385 .m.b. (H+k) . √ 2 g . ( H +k )
Dimana :
Q = Debit (m3/dt)
b = Lebar ambang (m)
H = Tinggi air di atas ambang lebar diukur dari atas ambang
2
V0
K =
2g
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id
V0 = Kecpata awal di depan ambang (m/dt)
m = Koefisien kontraksi ambang

IV. LANGKAH PERCOBAAN


1. Atur saluran pada posisi mendatar (S = 0)
2. Letakan blok ambang ± 1m di depan outlet
3. Tekan tombol listrik dan buka katup pengatur debit sampai maksimum
4. Ukur kedalaman ambang
5. Ukur muka air di depan ambang
6. Ukur kecepatan aliran di depan ambang
7. Ukur debit dengan menggunakan Gravimetrik Tank
8. Lakukan pengukuran hingga 5 (lima) kali dengan debit yang berbeda
9. Buat grafik hubungan antara Q dengan 0,385.m.b. (H+k) . √ 2 g . ( H−h+k )
10. Tentukan harga m, Q, dan V0
11. Buat grafik hubungan antara Q dengan H
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id
V. DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN
Lebar ambang = 0,075 m
Tinggi ambang = 0,025 m

Waktu Q1
Berat (kg) Vi
(detik) (m3/dt) Qt=0,385.m.b.(H+k).
No hi Hi
Beban Air
t1 t2 t
W
(m/dt)
√2 g ( H +k)
(G) (W) 1000t

GRAFIK :
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id
LANGKAH PERHITUNGAN :
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
LABORATORIUM HIDROLIKA
Jalan Soekarno Hatta No 09 Malang 65141 TelP. (0341) 404424-404 Fax (0341)-404420
Laman://www.poltek-malang.ac.id
KESIMPULAN :

Anda mungkin juga menyukai