Daftar Isi

24
6
Hukum
Peraturan Dasar Ketenagakerjaan
Redaksi AKSES menyajikan peraturan ketenagakerjaan di
Brunei Darussalam, Hong Kong, dan Korea Selatan untuk
membantu Anda memahami aturan dasar yang berlaku di
negara atau wilayah setempat.
Info Pasar
Peluang pasar tujuh negara Asia Pasifik dan Afrika dikupas
tuntas di edisi ini. Barang yang dibutuhkan mulai dari bahan
kebutuhan harian hingga suku cadang kendaraan bermotor.
Simak juga etika bisnis yang berlaku di negara tersebut.
Salam Redaksi 3
Surat Pembaca 4
Info Pasar: 6
- Peluang Ekonomi di Negeri Kiwi
- Negeri Cantik di Tepi Atlantik
- Berdagang di Tanah Gemilang
- Memanfaatkan Potensi Pasar Perbatasan
Indonesia - Timor Leste
- Upaya Penyelamatan Ekonomi Zimbabwe
- Mozambik, Permata Tersembunyi di Pantai
Timur Afrika
Wawancara 18
Geliat pasar non-tradisional di Asia Selatan
Sorot 20
apec yang Peduli Usaha Kecil dan
Menengah
Apresiasi 22
Pensiun Dini, Tekuni Usaha Kerajinan

22
Buah Mahoni
Hukum 24
Apresiasi Peraturan Dasar Ketenagakerjaan
Pensiun Dini, Tekuni Usaha Kiat-kiat 26
Kerajinan Buah Mahoni Pentingkah Branding un tuk Perusahaan Kecil?
Jalan-jalan 28
Obsesi dan mimpi Irma Pamela untuk
berwiraswasta tak pernah padam. Eco-tourism Pantai di Port Stephens
Atlit terbaik Indonesia tahun 1976 ini Aksesiana 30
memanfaatkan buah mahoni sebagai bahan baku produk Siapa-Mengapa 32
kerajinan yang dihasilkannya. Walau permintaan pasar Renungan 34
terus meningkat, dia tak pernah berhenti memacu diri dan Ketertiban, Disiplin Sosial dan Efisiensi
meningkatkan keterampilan, termasuk dalam memperluas Kontak Usaha 35
pasar. Agenda Pameran 38
 SALAM REDAKSI

Pelindung:
Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

Penasihat:
Sekretaris Direktorat Jenderal
Asia Pasifik dan Afrika

Pemimpin Umum dan Penanggung

Jawab:
Djoko A. Rahardjo

Pemimpin Redaksi:
Sunarko

Pembaca AKSES dimanapun berada, Dewan Redaksi:

Fientje M. Suebu
Memasuki tahun 2012 tentu membawa optimisme tersendiri bagi kita semua, Masriati Pratama
tidak terkecuali kalangan pelaku usaha dan masyarakat bisnis Indonesia. Anindita Harimurti Axioma
Pertumbuhan ekonomi tahun lalu yang cukup menggembirakan mencapai Luli Asliani Soemarno
6,5 persen, serta proyeksi perkembangan tahun 2012 yang diprediksi akan Lauti Nia Astri Sutedja
semakin cerah dan kondusif, memberikan secercah harapan dan keyakinan
bagi peningkatan kinerja ekonomi Indonesia yang semakin baik. Kini, tinggal Redaktur Pelaksana:
kesiapan dan kesigapan kita dalam memanfaatkan dan mengisi momentum ini Rahendro Witomo
sebaik-baiknya.
Pelaksanaan diplomasi ekonomi juga akan terus menjadi tema utama Staf Redaksi:
Kementerian Luar Negeri untuk mendukung pembangunan dan pertumbuhan Herman Djatmiko
ekonomi nasional serta peningkatan kesejahteraan rakyat. Upaya untuk Rumondang Lela Harahap
meningkatkan hubungan ekonomi di sektor perdagangan dan investasi dengan Patriot Adinarto
negara-negara sahabat merupakan salah satu prioritas diplomasi Indonesia Yonatri Rilmania
yang akan dicapai. Pemanfaatan peluang pasar non tradisional di kawasan Asia Dewi R. Kartonegoro
Pasifik dan Afrika yang masih terbuka luas, sudah tentu akan menjadi semakin Imada Sagita
penting artinya dan mendesak untuk segera ditindaklanjuti. Dalam kaitan ini, Theodora Elfani Prassanti
peran Perwakilan RI di luar negeri sebagai unjung tombak dan tulang punggung Lisa Kurnia
pelaksanaan diplomasi ekonomi Indonesia juga menjadi semakin penting.
Herfino
Lina Yanti Diliane
Mengawali edisi awal tahun ini, AKSES secara khusus menyajikan sejumlah
Dania Soraya
informasi mengenai potensi dan peluang usaha di negara-negara yang Siti Fauziah
sesungguhnya memiliki peluang besar, namun belum banyak diketahui oleh Frassminggi Kamasa
masyarakat bisnis dan pelaku usaha Indonesia, termasuk Selandia Baru yang Taufik Rigo
kaya akan produk peternakan dan Timor Leste yang memiliki potensi besar pasar Harun Syaifullah Syafa
perbatasan. Sementara dari kawasan Afrika yang semakin dinamis, terdapat Dede A. Rivai
sejumlah artikel mengenai peluang pasar di Mozambik, Zimbabwe dan Senegal R.A. Yuni Keiserina Hidayat
di Afrika Barat. Untuk melengkapi informasi peluang pasar di kawasan Asia
Selatan, selain Srilanka yang kini terus berbenah, Bangladesh juga menyimpan Pemeliharaan Situs Web:
peluang pasar yang cukup besar. Wawancara khusus dengan Duta Besar RI Hani Handayani
Dhaka akan melengkapi informasi mengenai peluang pasar Bangladesh. Fatur Rohman
Selain informasi pasar, jangat lewatkan pula artikel lainnya yang tak kalah me­
narik, termasuk rubrik Apresiasi yang menampilkan kerajinan buah mahoni. Se­ Administrasi:
deret artikel lainnya juga kami sajikan untuk melengkapi AKSES edisi kali ini. P. Susilo Wahyuntoro
Pada kesempatan edisi awal tahun ini, seluruh kerabat kerja AKSES juga
mengucapkan selamat atas pengangkatan Bapak Yuri Octavian Thamrin Distribusi:
sebagai Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri Kuswandi
menggantikan Bapak T.M. Hamzah Thayeb, yang kini menjabat sebagai Duta Agung Yudono
Besar RI untuk Kerajaan Inggris. M. Nuruzzaman
Sukardi
Pembaca setia AKSES, selamat menikmati sajian informasi dari kami.
Sudarmadi
Devi Dyah Lestari
Sunarko
Pemimpin Redaksi

AKSES/EDISI-20/2012 3
SURAT PEMBACA
Yth. Redaksi Majalah AKSES,
Perkenankan kami dari Lembaga Layanan Pemasaran
Koperasi dan Usaha Kecil & Menengah (LLP-KUKM)
memperkenalkan diri sebagai suatu lembaga negara dibawah
Kementerian Koperasi dan UKM. Tugas pokok LLP-KUKM
adalah sebagai pusat layanan pemasaran bagi seluruh produk
UKM di seluruh Indonesia. Layanan ini kami persembahkan
melalui toko retail dengan nama UKM Gallery dan Paviliun
Propinsi, dimana masing-masing brand menampilkan produk
unggulan UKM dengan teknik design dan kualitas yang sangat
terjaga. Toko kami ini berada di gedung kami yaitu SME
Tower Main Building, lantai dasar (ground), 2, 3, 11, 12, dan
15 dengan waktu operasional setiap hari mulai pukul 09.00
WIB – 21.00 WIB. Berdasarkan informasi terakhir bahwa
Kementerian Luar Negeri RI menerbitkan majalah promosi yaitu
Majalah AKSES. Sehubungan dengan itu, kami mengajukan
permohonan kerjasama dalam bentuk pengisian konten untuk
Majalah Akses. Tim kami akan siap untuk mendukung apabila
redaksi Majalah AKSES membutuhkan konten atau artikel yang
berhubungan dengan pemberdayaan UKM khususnya UKM
dibawah binaan LLP-KUKM. Terima kasih atas perhatian dan
dukungannya. Kami tunggu kabar baik dari AKSES.
Krismayu Noviani SE, Msc
Kepala Bagian Promosi dan Layanan Komersial
Terima kasih atas informasi yang disampaikan mengenai
lembaga Layanan Pemasaran KUKM, serta UKM gallery yang
melayani kegiatan retail produk unggulan UKM. Sudah tentu
kami menyambut baik keberadaan LLP KUKM yang juga
4 AKSES/EDISI-20/2012
dapat berfungsi sebagai etalase dan pusat kerajinan Indonesia,
sekaligus sebagai pusat belanja beragam produk Indonesia
dari berbagai provinsi di Indonesia. Kami mengucapkan terima
kasih atas kesediaan LLP-KUKM untuk berbagi informasi dan
mendukung AKSES, khususnya terkait upaya-upaya yang telah
dilakukan selama ini dalam pemberdayaan UKM. Kami juga
menunggu kiriman artikel dan informasi lainnya dari LLP-
KUKM.
Yang terhormat TIM AKSES,
Sebagai pelanggan AKSES, saya secara rutin memperoleh
Majalah AKSES yang sangat informatif dan bermanfaat sebagai
referensi usaha. Namun, sehubungan dengan kepindahan alam
kami, mohon kiranya ke de pan, pengiriman majalah AKSES
dapat disampaikan ke alamat baru kami: JATI NIAGA d/a, Jln.
Negara - Gilimanuk km 4. Banyubiru, Negara, Jembrana, Bali.
Demikian pemberitahuan ini dan kami ucapkan terima kasih.
M. Zaki, (jatiniaga@gmail.com) Jembrana-bali.
Terima kasih atas pemberitahuan anda mengenai perubahan
alamat baru. Selanjutnya kami akan kirimkan edisi terbaru
AKSES sesuai alamat tersebut di atas.
Kepada Majalah AKSES,
Dalam beberapa edisi sebelumnya, AKSES telah memuat
tulisan mengenai peluang kerja di negara-negara Afrika. Saya
sendiri mempunyai seorang teman yang saat ini bekerja
di perusahaan Taiwan yang berlokasi di Afrika. Yang ingin
saya tanyakan apakah peluang kerja di Afrika memang
memungkinkan dan apakah sudah ada lembaga atau
perusahaan yang dapat menyalurkan tenaga kerja ke negara
tersebut.
Sonizal
Ciputat – Tangerang Selatan, Banten
menjangkau pasar lokal dan belum merambah ke luar negeri.
Setelah membaca AKSES, saya menemukan rubrik Apresiasi
yang membahas perusahaan sukses di Indonesia. Apakah
usaha kami bisa masuk dalam kategori ini dan bagaimana
agar dapat dimuat di Majalah AKSES? Terima kasih atas
tanggapannya.

Dengan perkembangan yang dicapai beberapa negara Afrika

akhir-akhir ini, memang terdapat potensi dan peluang kerja
untuk tenaga professional dan semi terampil dari Indonesia,
terutama di sektor pertambangan dan konstruksi. Sejumlah
tenaga kerja Indonesia yang ada di negara afrika, termasuk
di Angola yang bekerja di sektor konstruksi, umumnya masih
bekerja di bawah perusahaan asing yang perukratannya
dilakukan oleh perusahaan dari negara lain, termasuk dari
Korea dan Taiwan. Saat ini, Indonesia sedang menjajaki untuk
menjalin kerja sama antar pemerintah, antau antar perusahaan
untuk mendorong peluang tenaga kerja Indonesia di berbagai
sektor, termasuk sektor konstruksi dan bidang lainnya.
Yth. Redaksi Majalah AKSES,
Saya saat ini sedang mengembangkan usaha produk makanan
khas daerah di Bandar Lampung yang sudah mulai maju.
Usaha ini saya rintis lima tahun lalu dari usaha rumah tangga.
Prosepek pemasarannya juga cukup cerah meskipun baru
Hartoyo – Bandar Lampung
Rubrik Apresiasi yang secara tetap tampil di Majalah
AKSES merupakan tulisan mengenai sosok atau seseorang
yang dipandang telah berhasil mengembangkan usaha
tertentu, dengan semangat kewirausahaan yang tinggi
dan semangat yang patut menjadi sumber inspirasi atau
success story mengani suatu bidang usaha tertentu. Selain
itu, juga kemampuannya dalam mengembangkan produk
tertentu yang mencerminkan kreativitas tinggi dalam proses
produksinya, serta kemampuan jangkauan pemasaran yang
memadai. Jika kapasitas anda dalam pengembangan usaha
serta karakteristik produk yang dikembangkan tergolong
khas dan unik, tentu saja dapat kami pertimbangkan untuk
dimuat pada rubrik apresiasi. Untuk itu, mohon dapat
dikirimkan profile usaha anda, termasuk jenis produk
yang dihasilkan, serta langkah anda dalam merintis dan
mengembangkan bisnis tersebut.

Rubrik ini dari kita untuk kita.

Silakan mengirimkan tanggapan, saran, dan kritik serta pertanyaan Anda ke redaksi AKSES
melalui faksimil: (021) 351 3094 atau e-mail: akses@kemlu.go.id

AKSES/EDISI-20/2012 5
 INFO PASAR - SELANDIA BARU

Peluang Ekonomi
di Negeri Kiwi
Selandia Baru adalah negara yang tidak asing bagi kita. Negeri ini dikenal karena buah kiwi,
dan kondang sebagai lokasi pembuatan film “the Lord of the Rings”, “The Last Samurai” dan
sejumlah film box office lainnya. Selandia Baru juga dikenal sebagai penghasil berbagai produk
pertanian dan peternakan. Karenanya tak mengherankan jika beragam produk, seperti susu,
mentega dan daging yang berasal dari negara ini dengan mudah dijumpai di supermarket dan pusat
belanja di Indonesia.
uas wilayah Selandia Baru 268.680 km2 atau dan perkebunan, merupakan kekuatan utama dalam
sekitar sepersembilan wilayah Indonesia dengan mendatangkan devisa. Nilai ekspor dairy products Selandia
pen­duduk mencapai sekitar 4,5 juta jiwa, serta pen­ Baru tercatat sebagai penyumbang terbesar, yaitu 24,9%
dapatan per kapita mencapai US$ 27,500. Selandia dari total ekspor. Hampir 50% komoditas ekspor Selandia
Baru yang dalam bahasa Maori disebut Aotearoa Baru berasal dari industri agrikultur yang diekspor ke negara
yang berarti Tanah Awan Putih Panjang, dikenal sebagai lain se­perti Australia, Amerika, China, Jepang dan Inggris.
negara penghasil produk pertanian dan peternakan yang Untuk produk impor, Selandia Baru mengimpor permesinan,
berkualitas tinggi. Kontribusi hasil pertanian, peternakan dan kendaraan dan pesawat, minyak, produk elektronik, tekstil,
perkebunan adalah sebesar 4,3% dari total Produk Domestik dan plastik.
Bruto per kapita. Sekilas, persentase tersebut terlihat kecil, Sebagai negara di kawasan, Indonesia belum menjadi
namun jika dilihat dari persentase komoditi ekspor, produk- mitra dagang utama Selandia Baru. Kendati demikian,
produk hasil agrikultur; termasuk pertanian, perikanan perdagangan Indonesia dan Selandia Baru selama lima tahun

foto-foto dok. bing.com

Kota Wellington dengan latar belakang Civic Building

6 AKSES/EDISI-20/2012
terakhir menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan rata-
rata sebesar 12% pertahun. Bagi Selandia Baru, Indonesia
menduduki peringkat ke-18 sebagai negara asal impor dan
peringkat ke-7 sebagai negara tujuan ekspor. Dalam per­
dagang­an bilateral antara Selandia Baru dengan negara-
negara ASEAN, Indonesia menduduki peringkat ke-4 setelah
Singapura, Malaysia dan Thailand.
Pasar Selandia Baru
Pasar Selandia Baru merupakan pasar yang berpotensi
tinggi untuk dikembangkan. Dengan memasuki pasar
Selandia Baru, pelaku usaha Indonesia juga sekaligus bisa
mem­bidik pasar negara-negara sekawasan seperti Ke­
pulauan Fiji, Kepulauan Solomon, Republik Palau, Republik
Kiribati, maupun Vanuatu.
Ekspor Indonesia ke Selandia Baru sampai akhir
September 2011 didominasi antara lain oleh produk oil cake,
minyak mentah, karet dan produk karet (ban) dan liquid
electric transformer. Beberapa produk ekspor lainnya adalah
kertas dan banknotes paper, plastik, batu bara, furnitur
kayu, kaca, tekstil dan produk tekstil, teh, serat sintetik dan
makanan olahan. Khusus untuk produk manufaktur, produk
Indonesia masih belum bisa bersaing dengan produk China,
Singapura, Australia, dan Amerika. Bahkan produk Indonesia
masih kurang memiliki daya saing dibandingkan dengan
produk serupa dari kawasan ASEAN.
Sementara untuk produk kerajinan, pelukis dan perupa
Indonesia dapat memasarkan karya yang sesuai dengan
selera konsumen di Selandia Baru, misalnya lukisan atau
sulaman yang menggambarkan keindahan pegunungan di
negara ini, suasana peternakan biri-biri, dll. Produk kerajinan
yang dihasilkan harus bermutu tinggi dan melalui proses
pembuatan yang ramah lingkungan.
Peternakan Acerna, Selandia Baru
Hambatan Dagang
Selandia Baru memberlakukan peraturan yang sangat
ketat untuk impor produk makanan olahan, bahan makanan,
produk hasil laut, kerajinan tangan terbuat dari bagian
tanaman, hewan dan hasil hutan. Kementerian Pertanian
dan Kehutanan Selandia Baru memiliki daftar produk yang
dapat diimpor ke negara itu, yaitu MAF Biosecurity New
Zealand Plants Biosecurity Index. Apabila termasuk dalam
daftar tersebut, produk tersebut belum seketika dapat diimpor
melainkan harus lolos uji kesehatan yang ditetapkan dalam
import health standard.
Food Standard Australia New Zealand (FSANZ) me­wajib­
kan produk impor untuk memenuhi ketentuan dasar, antara
lain adanya informasi yang jelas pada label produk makanan
mengenai bahan yang digunakan, komposisi nutrisi, cara
pe­nyajian dan penyimpanan, tanggal produksi, dan tanggal
kada­luwarsa. Untuk produk buah dan sayuran segar,
Indonesia belum masuk dalam daftar negara yang dapat
melakukan ekspor ke Selandia Baru. Buah-buahan tropis
yang beredar di pasar Selandia Baru umumnya berasal dari
Thailand, Malaysia atau Fiji.
Hal lain yang juga disayangkan adalah belum dikenalnya
biji kopi Indonesia di Selandia Baru meskipun Indonesia me­
rupakan penghasil biji kopi Arabica yang memiliki kualitas
tinggi. Penyebabnya antara lain tren rasa kopi di Selandia
Baru yang tidak banyak memerlukan campuran biji kopi In­
do­nesia. Selandia Baru juga belum bergabung dalam in­
ter­national coffee trade/asso­cia­tion sehingga pe­ma­ham­­­an
mengenai biji kopi asal Indonesia belum me­madai. Selain itu,
promosi biji kopi Indonesia juga dirasakan belum maksimal
untuk dapat me­nembus pasar Selandia Baru yang cenderung
selektif dan hati-hati dalam menerima produk baru.
Strategi Bisnis
Salah satu fenomena menarik dari aktivitas ekonomi
Selandia Baru akhir-akhir ini adalah upaya meningkatkan
penerimaan devisa dari sektor pariwisata. Peningkatan
jumlah wisatawan mancanegara ke Selandia Baru pada
tahun 2011 tercatat sebesar 26% dibandingkan dengan
tahun sebelumnya. Penyebabnya, antara lain adalah karena
Selandia Baru menjadi tuan rumah Rugby World Cup 2011
pada September-Oktober 2011, sehingga jumlah kunjungan
wisatawan yang ingin memberikan dukungan kepada timnya,
terutama dari Inggris, Australia dan Perancis, meningkat
tajam.
Setiap tahunnya, ibukota Wellington juga menjadi tuan
rumah International Rugby Board (IRB) Sevens World Series
pada sekitar bulan Februari. Ke­
juaraan ini biasa­­nya diikuti oleh
12-16 negara. Dampak nyata
dari ber­­tambah­­­­nya kun­jung­an
para pen­­­­dukung ke­juara­an ter­
sebut adalah kontribusi yang se­
makin besar di bidang jasa per­­
hotel­­an, restoran, trans­portasi,
kun­jung­­­an ke destinasi wisata
dan industri kreatif (kerajinan
tangan). Kita dapat meng­­ambil
man­faat dari fenomena ini,
misal­nya dengan me­masok be­­
ragam kebutuhan jasa per­hotel­
an maupun dengan me­nawar­
kan kerajinan hasil UMKM
yang terbukti telah berhasil me­
nembus pasar mancanegara.
Hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah ke­mampu­
an eksportir kita untuk mempertahankan ke­lang­sung­an
bisnisnya dengan mitra mereka di Selandia Baru. Untuk
itu, kualitas produk, ketepatan waktu pengiriman produk,
jaminan ketersediaan produk, serta komunikasi regular
antara eksportir dan importir menjadi sangat penting. Pasar
Selandia Baru dengan sifatnya yang cenderung selektif
tetapi dengan daya beli yang tinggi, juga cukup menarik bagi
pe­bisnis yang memperhitungkan keuntungan dalam jangka
panjang. Nah, bagi Anda yang berniat memperluas usaha
ke negara tetangga, Selandia Baru bisa menjadi salah satu
alternatif target pasar bagi produk-produk Anda.g
Lina Yanti Dilliane
AKSES/EDISI-20/2012 7
 INFO PASAR - SENEGAL

Negeri Cantik di Tepi Atlantik

Pernahkan Anda membaca atau mendengar tentang reli Paris-Dakar? Reli yang melintasi Eropa dan
Afrika itu berakhir di Dakar, ibukota Senegal, yang terletak di Afrika Barat. Meskipun kini reli yang
melegenda itu telah dipindah ke Amerika Selatan, namun tetap diberi nama the Dakar Rally yang
menunjukkan fenomenalnya nama Dakar.

enegal yang memperoleh kemerdekaannya telah terbangun dengan baik. Beberapa destinasi wisata
tahun 1960 dari Perancis, merupakan salah andalan Senegal adalah Pulau Gorée (bekas pusat per­
satu negara penting di kawasan Afrika Barat. dagang­an budak dari Afrika Barat yang juga merupakan
Jika beberapa negara Afrika sering dilanda ke­ situs warisan dunia UNESCO), Saint Louis yang merupakan
tidak­stabilan secara politis, Senegal merupakan kota peninggalan kolonial, resor pantai Saly yang terletak
negara yang demokratis, multipartai dan tidak pernah me­ng­ di Petite-Côte selatan Dakar, dan Taman Nasional Niokolo-
alami kudeta semenjak kemerdekaannya. Presiden pertama Koba yang merupakan situs warisan dunia yang menjadi
Senegal, Leopold Sédar Senghor yang juga seorang tempat hidup berbagai hewan liar, termasuk kuda nil, gajah
pujangga kenamaan Afrika, mengutamakan negosiasi dan dan singa. Senegal memiliki 320 hotel kelas wisatawan
kompromi sebagai jalan untuk memecahkan perbedaan di
tingkat internasional. Jika negara-negara lain memilih jalan
ber­senjata untuk meraih kemerdekaannya, maka Presiden
Senghor memilih untuk dekat dengan Perancis namun tetap
mengkritisinya melalui karya-karyanya. Jalan negosiasi dan
kompromi ini terus berlanjut hingga masa pemerintahan
Presiden Abdoulaye Wade saat ini.

Pusat Bisnis dan Wisata

Dakar yang merupakan bekas ibukota French West Africa
(federasi koloni Perancis di Afrika Barat tahun 1895-1960)
adalah tuan rumah untuk perbankan dan lembaga-lembaga

yang melayani negara-negara berbahasa Perancis di Afrika
Barat, serta menjadi hub untuk perkapalan dan transportasi
di wilayah ini. Di bidang wisata, Senegal merupakan negara
di kawasan Afrika Barat yang memiliki industri wisata yang
DOK. GOOGLE.COM
Monumen Africa Renaissance di Dakar, menjadi
simbol dan semangat kebangkitan bangsa Afrika

FOTO- foto: Lauti Nia Sutedja

Pemandangan kota Dakar di senja hari dengan keindahan pantainya

8 AKSES/EDISI-20/2012
dan mempekerjakan 100.000 orang. Negara ini juga me­
miliki fasilitas pelabuhan yang telah terbangun dengan baik,
bandara yang melayani 28 maskapai penerbangan in­ter­na­
sio­nal dan menjadi hub Afrika Barat, serta infrastruktur te­le­­­­ko­­­
muni­kasi yang lumayan termasuk penggunaan serat optik.
Di bidang ekonomi, Senegal berupaya untuk terus me­la­
ku­kan upaya-upaya perbaikan ekonomi negaranya dengan
mem­prioritaskan bidang-bidang investasi, pertanian, pe­
ngem­bangan industri UKM, pembangunan sumber daya
manusia, pemberantasan kemiskinan, perbaikan fasilitas
publik, kesehatan, pendidikan, dan pengurangan urbanisasi.
Per­tanian yang merupakan tulang punggung perekonomian
negara terus diintensifkan di bawah pemerintahan Presiden
Wade melalui program ketahanan pangan dan intensifikasi
per­tanian (Grande Offensive Agricole pour la Nourriture et
l’Abondance/GOANA) untuk mewujudkan swasembada
pangan di tahun 2015. Tanaman pokok di Senegal adalah
kacang tanah yang sebagian besar diproduksi di Senegal
tengah, serta kapas dan holtikultura. Sorgum dan juwawut
ditanam di wilayah bagian tengah dan utara, sementara padi
ditanam di lembah Sungai Senegal dan wilayah selatan.
APIX yang merupakan badan promosi investasi Senegal
Salah satu sisi Dakar
Jalan Tol Baru di Dakar
menjadi organ pemerintah untuk mengembangkan strategi
guna menarik investasi swasta dan memulai berbagai
proyek infrastruktur utama. Strategi untuk menarik investasi
ini dilakukan melalui restrukturisasi sistem dukungan sektor
swasta, penyederhanaan prosedur administratif, mem­per­
siap­kan rangka perundang-undangan di sektor investasi,
serta menjalankan strategi-strategi untuk pengembangan
paket prioritas (pariwisata, industri budaya, pembangunan
gedung dan rekayasa sipil, dan industri perakitan). Berbagai
proyek infrastruktur utama yang penanganannya diserahkan
kepada APIX antara lain adalah pembangunan bandara in­
ter­nasional baru, jalan tol, Pusat Bisnis Afrika Barat, stasiun
kereta dengan sistem gigi standar, pelabuhan tanker bijih
logam di Bargny, rehabilitasi pelabuhan Saint-Louis, dan
eksplorasi tambang besi di Senegal bagian timur.
Di Senegal, terdapat beberapa jenis pajak. Pajak ke­untung­
an sektor industri dan perdagangan adalah sebesar 35%
untuk perseroan terbatas. Pajak pendapatan perusahaan
di­te­tap­kan sebesar 35%. Pajak perorangan meliputi pajak
peng­­hasilan untuk karyawan (3% untuk WN Senegal dan
6% untuk WNA) serta pajak pendapatan umum dengan
rentang hingga 50%. Pajak-pajak tak langsung antara lain
berupa bea impor, pajak lisensi bisnis, pajak ekspor, pajak
real estat, dan pajak pendaftaran serta bea materai. Pajak
per­­tambahan nilai sebesar 20%.
Peluang Ekonomi
Dengan jumlah penduduk sebesar 12,6 juta jiwa, Senegal
merupakan salah satu pangsa pasar produk Indonesia. Produk
Indonesia yang telah memasuki pasar Senegal antara lain
sabun, bahan pemutih, pengukur listrik, komponen elektronik
dan kertas. Indonesia juga memiliki produk-produk yang
diperkirakan memiliki potensi untuk masuk pasar Senegal
seperti kertas dan ATK, mesin percetakan, komponen mesin
dan barang elektronik, makanan (makanan kaleng, bumbu-
bumbu masak), produk kecantikan serta barang-barang
pecah belah. Tak kalah dengan sektor komersial, Angkatan
Bersenjata Senegal telah melakukan kontrak pembelian tiga
unit pesawat CN-235 dari Indonesia pada tahun 2010.
Dalam catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal,
pada tahun 2009, terdapat investor asal Senegal yang ber­
gerak dalam bidang perdagangan besar, PT Bathily and
Brothers International, yang menanamkan modalnya dalam
bentuk joint venture. Jumlah nilai investasi perusahaan
ini sebesar USD 142.500. Pada tahun 2010, ICS (Industri
Kimia Senegal) telah mengindikasikan kemungkinan untuk
ber­investasi dalam bentuk joint venture pengadaan pupuk,
dengan total nilai investasi sebesar USD 135 juta.
Etiket Bisnis
Jika berkenalan, panggillah orang tersebut dengan gelar
akademis atau profesional dalam bahasa Perancis. Nama
julukan sangat umum di Senegal, dan banyak orang yang
dipanggil dengan gelar dan nama julukan mereka. Meskipun
hadiah bukan bagian penting dari budaya Senegal, jika
diundang ke rumah mereka, bawalah sekotak cokelat atau
kue atau sekeranjang buah segar.
Kartu nama lebih baik dicetak di satu sisi dalam bahasa
Perancis dan pastikan bahwa gelar anda tercantum dengan
jelas. Orang Senegal umumnya menggunakan banyak peri­
bahasa, analogi dan metafor saat berbicara, terutama jika
me­nyangkut hal-hal sensitif. Mereka cenderung diam untuk
menghindari konflik dan akan berusaha menghindari topik
yang tidak menyenangkan.
Percakapan umumnya dimulai dengan pertanyaan panjang
menyangkut kesehatan seseorang, jadi jangan tergesa-gesa
masuk ke percakapan bisnis. Agenda pertemuan haruslah
luwes dan luas sehingga percakapan bisnis akan mengalir
dengan sendirinya saat percakapan terbangun. Orang
Senegal umumnya non-konfrontatif. Bisa saja mereka akan
menyetujui tenggat waktu dan jadwal meskipun tidak realistis
untuk mendapatkan persetujuan.g
NIA SUTEDJA
AKSES/EDISI-20/2012 9
 INFO PASAR - SRI LANKA

Berdagang di Tanah Gemilang

Sri Lanka yang dalam bahasa Sinhala berarti tanah gemilang, merupakan negara Republik Demokrasi
Sosialis dan anggota persemakmuran Inggris yang terletak di seberang ujung selatan daratan India. Sri
Lanka menjadi wilayah jajahan Inggris sejak 1796 dan mencapai kemerdekaan pada 4 Februari 1948.

ri Lanka terdiri atas 9 provinsi dan 25 distrik, Mengapa Berdagang dengan Sri Lanka?
dengan jumlah penduduk saat ini mencapai 21,5 Berakhirnya konflik bersenjata dengan pemberontak
juta jiwa. Colombo sebagai ibukota negara, kini Macan Tamil pada 2009 telah memberikan kontribusi positif
tumbuh menjadi pusat bisnis yang terpenting bagi pembangunan kembali ekonomi Sri Lanka. Selama 5
dengan jumlah penduduk mencapai sekitar 6 tahun kepemimpinan Presiden Mahinda Rajapaksa, per­
juta jiwa. Bahasa resmi yang digunakan di Sri Lanka adalah eko­nomian Sri Lanka mampu tumbuh mencapai 7-8 % dan
bahasa Sinhala, selain Tamil dan bahasa Inggris yang banyak tingkat inflasi mampu distabilkan pada kisaran angka 5-6 %.
dimanfaatkan untuk berkomunikasi. Selain itu tingkat pengangguran dan kemiskinan mampu di­
turunkan masing-masing menjadi 5 % dan 8,9 %.
Hubungan Indonesia-Sri Lanka Perkembangan positif juga terlihat dari peningkatan pen­
Secara historis, Indonesia dan Sri Lanka memiliki ikatan dapatan per kapita masyarakat yang mengalami peningkatan
yang erat. Kerajaan-kerajaan Budha kuno yang ada di dari US$ 1.000 pada tahun 2004 menjadi US$ 2.800 pada
Indonesia diperkirakan sebagian berasal dari Sri Lanka. tahun 2011, bahkan pada tahun 2016 pemerintah Sri Lanka
Masyarakat keturunan Melayu di Sri Lanka mengklaim bahwa menargetkan dapat meningkatkan pendapat per kapita
nenek moyang mereka berasal dari Indonesia, khususnya masyarakat Sri Lanka menjadi US$ 4..000.
Jawa. Terdapat berbagai kelompok keturunan Melayu ber­ Dengan perubahan tersebut kini Sri Lanka menawarkan
bentuk organisasi formal dengan berbagai aktivitas.yang sepuluh keunggulan untuk berinvestasi, yakni perekonomian
ber­upaya melestarikan seni budaya Melayu. yang ulet, kebijakan pemerintah yang mendukung, tenaga
Ulama legendaris Indonesia Syeikh Yusuf Al Makasari yang kerja yang cakap dan dapat menyesuaikan diri, infraskturktur
pernah diasingkan ke Sri Lanka pada abad ke-17, kemudian sosial yang kompeten, lokasi dan konektivitas yang
di­pindahkan ke Afrika Selatan, berjuang mewujudkan per­ strategis, akses kepada pasar di Asia Selatan, infrastruktur
satuan dan kesatuan untuk menentang penindasan dan yang berkembang dengan cepat, lingkungan bisnis yang
dis­kri­minasi bangsa Eropa. Per­
juangannya dilanjutkan oleh
salah satu pahlawan Sri Lanka
yang menentang Inggris di abad
ke-17 yakni Karaeng Sangunglo
yang me­rupakan ke­­­turun­­an
bangsa­wan dari Gowa Makasar.
Hingga kini murid-murid Syekh
Yusuf masih ter­sebar di beberapa
wilayah di Sri Lanka.
Untuk kawasan Asia Selatan,
Sri Lanka me­ru­pa­kan mitra
dagang terbesar In­­do­­nesia
ke-4 setelah India, Pakistan,
dan Bangladesh. Kerja sama bilateral kedua negara di
bidang ekonomi terus me­­nunjukkan perkembangan positif.
Pada tahun 2010, total perdagangan bilateral antar kedua
negara meningkat menjadi US$ 375,98 juta atau terdapat
pe­ningkatan 19,58% dari tahun sebelumnya. Ekspor In­do­
nesia ke Sri Lanka pada tahun 2010 tercatat US$ 297,8 juta,
sementara impor Indonesia tercatat US$ 78 juta.
Hubungan bilateral Indonesia-Sri Lanka berjalan baik,
meskipun masih banyak potensi kerja sama yang belum di­
eks­plorasi. Dalam tataran business-to-business contact telah
dibentuk Sri Lanka Indonesia Business Council (SLIBC)
yang memfokuskan pada upaya untuk mengembangkan dan
memperluas kerjasama investasi dan perdagangan melalui
kontak antarbisnis serta pertukaran delegasi bisnis. Dalam Colombo, Ibukota Sri Lanka
tataran people-to-people contact, telah pula dibentuk Sri dikenal dengan keindahan alamnya
Lanka Indonesia Friendship Association (SLIFA).

10 AKSES/EDISI-20/2012
dinamis, proteksi investasi dan penghindaran pajak ganda
yang dilindugi UU, serta kualitas kehidupan yang semakin
meningkat.
Peluang Pasar di Sri Lanka
Tulang punggung ekonomi Sri Lanka adalah ekspor produk
pertanian. Negara ini merupakan pengekspor teh terbesar
ketiga di dunia setelah India dan Cina serta penghasil karet
yang penting. Hasil bumi lainnya adalah rempah-rempah,
kelapa, karet, coklat, vanili, pala, padi, jagung dan kacang-
kacangan. Komoditi ekspor Sri Lanka lainnya adalah tekstil
dan produk garmen, rempah-rempah, hasil laut, karet dan
produk olahannya, kelapa dan produk olahannya.
Sementara untuk barang galian adalah batu gamping,
bijih besi, dan berbagai jenis batu mulia: safir, mirah delima,
berlian, zamrud, giok, biduri laut, akik dan opal. Pasir pantainya
menghasilkan ilmenit yaitu bahan baku logam titanium dan
monazit, yang digunakan dalam menghasilkan energi nuklir.
Terdapat juga endapan pasir kuarsa, yaitu bahan pembuat
Pusat niaga di kota Colombo
FOTO-FOTO DOK. GOOGLE.COM
gelas dan batu kapur. Hasil industri berupa plywood, kertas,
keramik, kimia, semen, tekstil. Industri utama Sri Lanka
adalah grafit atau timbal hitam yang sebagian besar diekspor
ke Jepang. Industri keramik dan porselen juga berkembang
pesat.
Berakhirnya konflik bersenjata antara pemerintah Sri
Lanka dengan Macan Tamil membuka peluang peningkatan
hubungan ekonomi Indonesia dengan Sri Lanka. Sri Lanka
kini berorientasi pada pembangunan mengingat alokasi
anggaran negara tahun 2012 terutama ditujukan untuk
pembangunan berbagai sarana dan prasarana guna
mendukung peningkatan aktivitas sosial ekonomi masyarakat,
terutama daerah konflik di wilayah utara Sri Lanka. Tenaga
ahli Indonesia sektor pembangunan, teknik, ekonomi serta
pengusaha nasional dapat memanfaatkan peluang ini.
Apalagi kedua kepala negara sepakat untuk meningkatkan
area kerja sama di bidang ekonomi dan investasi ketika
keduanya melakukan pertemuan pada 2010 di Bali.
Untuk mengenalkan Indonesia, kita perlu mengenalkan
produk-produk perdagangan dan industri nasional. Sejumlah
produk potensial yang memiliki prospek pengembangan
pasar cukup cerah di Sri Lanka adalah produk furnitur, suku
cadang kendaraan bermotor, kertas, batik, dan aksesoris.
Produk Indonesia yang paling banyak diekspor ke Sri Lanka
antara lain adalah aneka produk kertas, aneka macam bahan
baku tekstil seperti yarn, denim, fabric, produk ban kendaraan
bermotor, semen dan clinker, produk dari plastik, produk
dari kaca, teh, kelapa sawit, margarine, produk perikanan,
makanan ternak, dan produk kimia. Sementara itu, produk
Sri Lanka yang diimpor oleh Indonesia terdiri dari berbagai
macam produk dalam jumlah relatif kecil seperti teh, produk
dari kaca, karung goni, yarn dan fabric, peralatan listrik, dan
batu berharga.
Selanjutnya, penduduk Sri Lanka yang mayoritas beragama
Budha potensial untuk dapat ditawarkan wisata ziarah ke
candi Budha terbesar di dunia, Borobudur. Pengusaha
biro perjalanan Indonesia dapat bekerja sama dengan
pengusaha biro perjalanan Sri Lanka yang mempunyai
jaringan pemasaran di Indonesia untuk mengadakan tur
atau penawaran menarik demi mempromosikan wiasata
ziarah tersebut. Dengan dibukanya penerbangan langsung
Indonesia-Sri Lanka sejak awal Desember 2010 diharapkan
dapat meningkatkan business-to-busness dan people-to-
people contact tersebut.
Sebaliknya pengusaha kita juga dapat berinvestasi
langsung dalam bidang pariwisata di Sri Lanka. Dengan garis
pantai sepanjang 1.340 kilometer, Sri Lanka memiliki banyak
pantai yang indah. Oleh karena itu banyak dikembangkan
resorts di tepi pantai, baik oleh pengelola lokal maupun
internasional. Untuk kawasan tengah yang berupa dataran
tinggi beriklim sejuk, banyak dikembangkan tempat-tempat
wisata yang menampilkan keindahan perkebunan teh. Selain
itu Sri Lanka memiliki banyak situs bersejarah dan obyek
wisata yang tersebar di seluruh pulau. Namun masih banyak
potensi wisata Sri Lanka yang belum dikembangkan secara
optimal karena keterbatasan sumber-sumber.
Tak ketinggalan, potensi wisata kuliner Indonesia juga
cukup menjanjikan untuk dapat dikembang karena adanya
kesamaan selera masyarakat Sri Lanka dengan Indonesia.
Kuliner erat kaitannya dengan pariwisata. Diharapkan kuliner
Nusantara semakin berkembang dan menjadi daya tarik
wisata dan identitas Indonesia di kancah dunia, termasuk di
kalangan Masyarakat Sri Lanka.g
FRASSMINGGI KAMASA
AKSES/EDISI-20/2012 11
 INFO PASAR - TIMOR LESTE
Memanfaatkan Potensi
Pasar Perbatasan Ind
Pos Perbatasan Terpadu Batugade, Timor Leste, menjadi jalur perdagangan utama Dili-Kupang
mpian Pemerintah Timor Leste untuk membangun pos
perbatasan terpadu (integrated border post) di wilayah
yang berbatasan dengan Indonesia, akhirnya terwujud.
Awal Februari 2012 lalu, bangunan pos perbatasan
terpadu Batugade yang pengerjaan konstruksinya
dilaku­kan oleh perusahaan asal Indonesia, diresmikan peng­
operasiannya oleh Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta
dan dihadiri oleh jajaran menteri, serta undangan dari pihak
Indonesia. Menurut rencana, masih akan ada dua lagi pos
perbatasan terpadu yang akan dibangun pihak Timor Leste,
masing-masing di Salele (Suai) dan Sakato (Oecusi).
Pembangunan pos perbatasan terpadu merupakan
bagian dari upaya Pemerintah Timor Leste untuk
mengefektifkan pengawasan dan pengaturan jalur utama
yang menjadi pintu keluar masuk arus barang dari dan ke
Indonesia, sekaligus juga untuk. mendorong dan lebih
memacu transaksi per­dagangan kedua negara, khususnya
pasar perbatasan. Pe­merintah Timor Leste menyadari
bahwa koridor Dili-Kupang, merupakan jalur perdagangan
dan komersial terpenting bagi arus keluar dan masuk
barang-barang ke Timor Leste. Oleh karena itu, upaya
untuk mengefektifkan peran pos perbatasan, khususnya
credit title
dalam memfasilitasi pe­ning­katan kegaiatan bisnis dan
perdagangan, perlu terus ditingkatkan.
12 AKSES/EDISI-20/2012
dok. mof.gov.tl
Pasar Perbatasan
Keberadaan sejumlah pos perbatasan terpadu di daerah
yang menjadi pintu gerbang arus masuk barang, sebagaimana
diakui Menteri Pariwisata, Perdagangan dan Industri Timor
Leste, Gil Alves, mengindikasikan pentingnya upaya untuk
me­ngem­bangkan aktivitas perdagangan di daerah-daerah
per­batasan dengan Indonesia. Pasar perbatasan secara
tra­disional memang menjadi aktivitas ekonomi yang paling
utama antara masyarakat Indonesia dan Timor Leste. “Upaya
untuk memfasilitasi dan mendorong masyarakat di wilayah
per­batasan dalam melakukan transaksi jual-beli perlu terus
di­la­kukan, sejalan dengan perubahan kondisi sosial ekonomi
mas­yarakat yang terus mengalami peningkatan,” papar
Gil Alves pada kesempatan peresmian pos perbatasan
Batugade.
Indonesia dan Timor Leste saat ini memang sedang
meng­­upaya­kan proses untuk menyelesaikan masalah per­
batasan kedua negara. Namun demikian, seraya menunggu
pe­­nuntasan isu perbatasan di beberapa segmen yang belum
ter­­selesaikan, maka dirasa perlu untuk memaksimalkan pe­
manfaatan pasar perbatasan darat kedua negara, sehingga
volume perdagangan bilateral lebih meningkat. Hal ini
didukung pula oleh kenyataan bahwa hubungan ke­ke­rabatan
di tingkat masyarakat antara Timor Leste dengan mas­yarakat
onesia-Timor Leste
DOK. timorplaza.blogspot.com
Timor Plaza di Dili Central, kawasan komersial dan pusat bisnis
yang sedang berkembang pesat di pusat kota Dili, Timor Leste
tetangganya di Nusa Tenggara Timur se­cara tradisi tidak
terputus serta perlu terus dibina dan di­kem­bang­kan.
Sebagai wujud nyata untuk mengembangkan pe­man­
faat­­­an potensi pasar perbatasan, Pemerintah Indonesia
dan Timor Leste menyepakati sejumlah langkah, antara lain
mem­­­­­­fasi­li­tasi kebutuhan penduduk di daerah perbatasan
untuk dapat melakukan perdagangan di pasar perbatasan
dan mengoptimalisasikan penggunaan Pas Lintas Batas.
Pada saat bersamaan akan terus dilakukan upaya di­se­
minasi informasi mengenai pasar perbatasan, serta secara
rutin melakukan monitoring dan evaluasi efektivitas pasar
per­­batasan. Tidak kalah pentingnya adalah komitmen ke­dua
pihak untuk terus mendukung kebutuhan masyarakat per­
batas­an melalui program pengembangan kapasitas (capacity
building).
Potensi Perdagangan
Sebagai negara tetangga, hubungan dan kerja sama
perdagangan RI-Timor Leste terus mengalami per­
kembangan signifikan. Kedekatan hubungan masyarakat
kedua negara, khususnya di sejumlah daerah perbatasan,
turut memberikan kontribusi positif bagi peningkatan aktivitas
per­dagangan kedua negara. Meskipun dalam skala tertentu
transaksi perdagangan masyarakat di wilayah perbatasan
masih didominasi oleh produk-produk bahan pokok sehari-
hari, namun dengan semakin meningkatnya kegiatan
ekonomi masyarakat, pasar perbatasan dapat dikembangkan
men­cakup transaksi perdagangan yang lebih luas dengan
cakup­an produk yang bernilai ekonomi tinggi.
Timor Leste selama ini masih sangat mengandalkan
pa­sok­an kebutuhan pokok sehari-hari dari Indonesia.
Total perdagangan kedua negara pun dari tahun ke tahun
cenderung semakin meningkat dengan surplus untuk In­do­
ne­sia. Berdasarkan data statistik, nilai perdagangan bilateral
tahun 2010 mencapai US$ 176 juta.
Indonesia merupakan mitra dagang utama Timor Leste
dengan ekspor utamanya adalah barang-barang kebutuhan
pokok sehari-hari, terutama produk bahan pokok (sembako).
Produk-produk ekspor Indonesia lainnya adalah peralatan
rumah tangga, barang-barang elektronik, bahan makanan
dan minuman, serta bahan bangunan. Meskipun, akhir-akhir
ini China juga muncul sebagai pesaing dengan membanjirnya
produk-produk murah ke pasaran Timor Leste, namun
produk-produk Indonesia tetap diminati.
Sedangkan ekspor Timor Leste ke Indonesia didominasi
oleh produk kopi. Selain produk kopi, kekayaan alam yang
men­jadi sumber utama penerimaan anggaran belanja negara
serta merupakan komoditas utama ekspor Timor Leste adalah
minyak dan gas bumi yang banyak terdapat di celah Timor.
Dengan ditandatanganinya Trade Agreement Indonesia-
Timor Leste pada bulan April 2008, diharapkan perdagangan
kedua negara akan semakin meningkat. Beberapa faktor
pendorong peningkatan perdagangan, antara lain adalah
kedekatan wilayah yang membuat biaya transportasi dan
pengiriman barang menjadi lebih rendah, sehingga harga
barang menjadi relatif lebih murah. Selain itu, produk
Indonesia telah dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat
Timor Leste selama lebih 4 dekade terakhir dan relatif telah
sesuai dengan selera masyarakat setempat.
Kerjasama di bidang obat-obatan dan peralatan kesehatan
juga telah dijalin antara PT Kimia Farma dengan Servicio
Autonomo Medicamentos e Equipemantos de Saude
(SAMES). Sementara itu Bank Mandiri dan perwakilan
Eximbank di Dili memfasilitasi perusahaan-perusahaan In­
do­­ne­­sia yang akan melakukan transaksi perdagangan.
Peningkatan Kerjasama Bilateral
Pada tingkatan pemerintahan, kedekatan hubungan In­
do­nesia-Timor Leste juga terefleksi dari tingginya intensitas
saling kunjung atau rangkaian pertemuan para pejabat tinggi
kedua negara. Peningkatan hubungan kedua negara juga
ditandai dengan ditandatanganinya berbagai kesepakatan
dan MoU yang mencakup berbagai bidang kerjasama,
antara lain kerjasama ekonomi, kesehatan, kepolisian, per­
hubung­an udara, perbatasan serta bidang perencanaan
pem­bangunan.
Salah satu pertemuan yang menghasilkan raihan penting
adalah pertemuan ke-4 Joint Ministerial Commission RI-
Timor Leste di Dili tanggal 27-28 Juli 2010, yaitu dengan
di­terimanya laporan Komisi Kebenaran dan Persahabatan
mengenai peluncuran Pas Lintas Batas, pemberlakuan
visa on arrival, pembayaran Tabungan Hari Tua kepada
eks PNS/TNI/Polri, pemberian kartu izin tinggal sementara
kepada pelajar dan mahasiswa Timor Leste selama 2
tahun, pembentukan zona damai serta zona pertumbuhan
bersama, pengembangan Pusat Budaya Indonesia di Dili
dan pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Indonesia di
Timor Leste. Dengan semua capaian itu, banyak kalangan
semakin optimis akan besarnya peluang kerjasama yang
dapat dikembangkan dan ditindaklanjuti oleh para pelaku
usaha dan komunitas bisnis Indonesia di Timor Leste, tidak
terkecuali peningkatan pasar perbatasan.g
HERMAN DJATMIKO dan SUNARKO
AKSES/EDISI-20/2012 13
 INFO PASAR - ZIMBABWE

Upaya Penyelamatan
Ekonomi Zimbabwe
Pada tahun 2008, dunia terkejut dengan fenomena bahwa untuk membeli seekor ayam di sebuah
pasar di Zimbabwe, diperlukan uang sebanyak satu koper. Namun jangan kaget jika mata uang
Zimbabwe yang fenomenal karena angka nol-nya ada 12, kini sudah tidak ditemukan lagi di pasaran.

risis sosial dan politik sepanjang dekade tahun
1998-2008 telah berujung kepada jatuh-nya
Dollar Zimbabwe, dan akhirnya sejak Februari
2009 pemerintah Zimbabwe telah mengadopsi
sistem mata uang kombinasi (multi-currency).
Saat ini mata uang resmi Zimbabwe adalah US$ (Dollar
Amerika Serikat), Rand (mata uang Afrika Selatan), Euro
(Uni Eropa), Pound sterling (Inggris), dan Pula (mata uang
Botswana). Entah sampai kapan sistem ini akan berlaku,
se­tidak­nya kaji ulang sistem ini akan dilakukan pada tahun
2015.
Sistem ini untuk sementara nampaknya berhasil. Menurut
data World Trade Organization (WTO), Inflasi tinggi yang
terjadi tahun 2008 hingga mencapai 9 digit, secara drastis
me­ng­alami penurunan menjadi 3,2 % pada 2010. Inflasi ini
di­dorong oleh harga-harga makanan, perumahan, biaya
utilitas (listrik, gas, dan air), pendidikan, dan kesehatan.
Upaya lainnya yang dilakukan Zimbabwe sejak tahun 2009
adalah dengan mendisiplinkan kebijakan fiskal. Kebijakannya
yang paling menonjol adalah konsolidasi administrasi
sumber daya publik melalui sistem keuangan manajemen
publik berbasis komputer, dan menerapkan penganggaran
ber­basis pencapaian di lembaga-lembaga negara.
efek pengganda (multiplier effect) kepada ekonomi. Di lain
pihak, sektor pertambangan mulai mengambil peran bagi
per­eko­nomian dan berpotensi untuk tumbuh menjadi pilar
utama ekonomi negara ini. Berlawanan dengan yang lain,
sektor manufaktur mengalami penurunan kontribusi terhadap
PDB, hal ini disebabkan antara lain karena menurunnya
kemampuan sumber energi dan kondisi makroekonomi yang
kurang kondusif.
Yang menarik adalah Zimbabwe masih menjadi importir
utama di sektor jasa. Sektor jasa pariwisata merupakan
andalan negara ini dan sangat ditopang oleh impor sektor
jasa transportasi dan telekomunikasi. Tempat wisata paling
terkenal di Zimbabwe adalah Air Terjun Victoria. Sementara
itu, sektor jasa keuangan Zimbabwe masih cukup maju, hal
ini terbukti karena Bursa Efek Zimbabwe masih menjadi
bursa utama di kawasan Afrika.
Sektor pendidikan Zimbabwe juga sangat berkembang,
PBB bahkan menempatkan negara ini pada peringkat
pertama untuk kawasan Afrika di tahun 2010 dalam pengem­
bangan sumber daya manusiam(SDM) karena lebih dari
90% penduduknya bisa membaca.

Upaya Pemulihan Ekonomi

Secara ekonomi, Zimbabwe masih memiliki diversifikasi
sumber penerimaan nasional. Sektor jasa berkontribusi
sebanyak kurang-lebih 50% terhadap Produk Domestik
Bruto (PDB). Walaupun demikian, sektor pertanian tetap
menjadi penyumbang lapangan kerja terbesar dan memiliki

Mata uang kertas lama Zimbabwe Pusat Kota Harare dengan kesibukan lalu lintas yang cukup padat

14 AKSES/EDISI-20/2012
 Bagi Zimbabwe, sektor pertanian, termasuk sektor pe­
ter­nakan dan kehutanan, merupakan mesin pertumbuhan
yang vital bagi rekonstruksi ekonomi dan pengentasan ke­
mis­kin­an. Negara ini memiliki potensi pertanian yang besar
dengan sumber daya alam yang berlimpah dan iklim yang
me­mungkinkan variasi sistem bercocok tanam. Saat ini, Pe­
merintah Zimbabwe sedang mencoba membangkitkan be­
berapa subsektor yang berpotensi seperti jagung, gandum,
tembakau, kapas, kopi, daging, tanaman holtikultur dan
foltikultur.
Sektor manufaktur Zimbabwe tergolong besar dan
cukup beragam jika dibandingkan dengan negara-negara
di kawasan Afrika lainnya. Sektor ini juga berhubungan
langsung dengan sektor pertanian. Hampir setengah produk
sektor manufaktur menjadi bahan penolong dan pendukung
bagi sektor pertanian, dalam bentuk pupuk, pakan ternak
dan insektisida..
Sementara itu, sektor pertambangan adalah sektor yang
banyak diminati oleh investor asing. Sekitar 60% tanah
Zimbabwe mengandung berbagai mineral berharga, ter­
masuk emas, platinum, permata, batubara, asbes, tembaga,
Kawasan hotel dan perkantoran di Harare
foto-foto DOK. google.com
nikel, timah, timbal, biji krom, batu kapur, fosfat, tanah liat
dan dolomite. Pemerintah Zimbabwe sedang ber­usaha
untuk menopang pertumbuhan sumber daya mineral dan
men­cip­ta­kan lapangan pekerjaan dengan meng­eks­ploi­ta­si
sumber-sumber mineral yang ada bagi pembangunan sosial-
ekonomi.
Hubungan Perdagangan dan Investasi
Zimbabwe juga dikenal aktif dalam forum multilateral,
khususnya dalam sistem perdagangan multilateral. Negara
ini merupakan negara pihak General Agreement on Tariff and
Trade (GATT) 1947 dan secara langsung menjadi negara
anggota WTO serta meratifikasi Perjanjian WTO pada 5
Maret 1995. Dalam perundingan multilateral, Zimbabwe
terlibat aktif dalam beberapa kelompok seperti African,
Caribbean and Pacific (ACP), African Group, dan G-33 yang
mem­bahas isu pertanian.
Sementara itu, di kawasan Afrika, negara ini juga aktif
me­lakukan kerjasama perdagangan dan menjadi anggota
di­antaranya dalam African Union and African Economic
Community (AU), Common Market for Eastern and Southern
Africa (COMESA) dan Southern African Development
Community (SADC). Secara bilateral, Zimbabwe bekerjasama
dengan Botswana, Malawi, Namibia, Afrika Selatan, Republik
Demokratik Kongo dan Mozambik.
Selain itu, dalam kerangka investasi, Zimbabwe sudah me­
miliki perjanjian perlindungan dan promosi investasi dengan
33 negara termasuk Indonesia. Pemerintah Zimbabwe telah
mengidentifikasi sektor prioritas bagi investasi yakni energi,
infrastruktur, pertanian, teknologi informasi dan komunikasi
(TIK), pariwisata dan manufaktur.
Ekspor-Impor
Ekspor Zimbabwe tetap didominasi oleh produk komoditi
primer, antara lain barang manufaktur, barang tambang
dan pertanian. Sementara itu, mayoritas impor-nya berupa
barang jadi, termasuk mesin dan perlengkapan, produk
makan­an, obat-obatan dan produk kimia. Di bidang jasa,
ekspor andalan Zimbabwe adalah perjalanan wisata dan
impor-nya antara lain asuransi, kapal angkutan dan moda
transportasi.
Mitra dagang utama Zimbabwe sebagian besar masih
terpusat pada negara-negara di kawasan Afrika. Afrika
Selatan merupakan mitra dagang utama negara ini sejak
tahun 2005, menggantikan Zambia yang sebelumnya ber­
peran sebagai penyedia utama barang-barang impor
Zimbabwe. Adapun investor-investor utama di Zimbabwe
berasal dari Mauritius, Afrika Selatan, China dan Ukraina.
Struktur pajak impor Zimbabwe tergolong cukup tinggi, ter­­
utama dibandingkan dengan negara lainnya di Afrika. Rata-
rata, nilai pajak impor yang diberlakukan Zimbabwe men­
capai 15,4% (dengan tarif terendah 0% dan tertinggi 160%),
pajak impor khusus diberikan untuk beberapa produk, seperti
minuman beralkohol, tembakau, pakaian jadi dan alas kaki.
Sektor pertanian termasuk sektor yang dilindungi oleh
Zimbabwe. Berdasarkan International Standard Industrial
Classification of All Activities (ISIC) Revisi ke-2, nilai rata-rata
pajak impor yang berlaku untuk sektor pertanian (termasuk
peternakan, kehutanan, dan perikanan) sebesar 17,3%,
sedangkan manufaktur sebesar 15,4% dan pertambangan
sebesar 5,9%. Namun demikian, Zimbabwe tergolong unggul
dalam menyebarkan dan meningkatkan sistem perizinan bea
cukai berbasis komputer di kawasan Afrika.g
HERFINO
AKSES/EDISI-20/2012 15
 INFO PASAR - MOZAMBIque
Mozambique, Permata
Tersembunyi di Pantai Timur Afrika
emiliki garis pantai yang membentang luas dari
Afrika Selatan ke Tanzania serta keindahan
alam dan sumber daya yang melimpah,
banyak yang belum mengetahui pesona yang
dimiliki negara Afirka ini. Setelah pengalaman
masa lalu yang pahit, kini Mozambique telah bangkit secara
ekonomi, bahkan memiliki pertumbuhan ekonomi paling
tinggi diantara negara-negara Afrika lainnya. Kenyataan
ini membuat Mozambique layak dilirk sebagai pasar non-
tradisonal yang menjanjikan.
Mozambique yang dikenal sebagai Republik Mozambique
merupakan negara yang terletak di benua Afrika dan
Pusat Kota Maputo dengan kesibukan transportasi laut
16 AKSES/EDISI-20/2012
berbatasan dengan Samudera Hindia di sebalah timur,
Tanzania di utara, Afrika Selatan di barat daya, serta
Zimbabwe di barat. Bahasa resmi Mozambique adalah
bahasa Portugis. Bangsa Portugis yang dipimpin oleh Vasco
da Gamma, pertama kali menemukan Mozambique pada
abad ke 15 dan menguasai hingga Mozambique berhasil
memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1975.
Perubahan Kondisi Ekonomi
Sayangnya tahun-tahun berikutnya setelah kemerdekaan
merupakan tahun yang paling gelap dalam sejarah
Mozambique. Perang saudara yang berkepanjangan dan
foto-foto DOK. google.com

Pengembangan pelabuhan laut Beira di Mozambique
bencana kelaparan yang begitu buruk hingga membuat ke­
adaan Mozambique mengalami kekacauan dan me­renggut
satu juta penduduk. Pengalaman pahit akibat perang saudara
ini menyisakan luka mendalam, namun Mozambique telah
menguatkan tekadnya untuk bangkit. Penemuan sumber
daya alam yang melimpah telah mengubah perekonomian
Mozambique. Sumber daya alam berupa barang tambang
seperti batubara, gas alam, minyak bumi, dan alumunium
telah ditemukan secara berlimpah di Mozambique. Dengan
cadangan batubara sebanyak 13,1 milyar ton, Mozambique
merupakan salah satu eksportir batubara terbesar di Benua
Afrika. Sedangkan penemuan gas alam sejumlah puluhan
triliyun meter kubik membuat Mozambique menjadi salah
satu produsen gas terbesar di Afrika. Penemuan sumber
daya alam yang melimpah inilah yang membuat Mozambique
dibanjiri oleh investor asing. Ketika nilai mata uang negara
Afrika lainnya mengalami penurunan, investasi asing yang
membanjiri ditambah dengan harga komoditas ekspor
yang meningkat membuat nilai mata uang Mozambique,
Mozambique Metical meningkat dan bahkan menjadi salah
satu mata uang dengan nilai tukar paling kuat terhadap
Dollar Amerika Serikat.
Nilai inflasi Mozambique juga cukup terkendali, yaitu
sebesar 16,5% pada akhir 2010 dan 8% pada bulan 2011.
Penurunan tingkat inflasi tersebut menolong masyarakat
strata paling bawah Mozambique, dengan meningkatkan
daya beli mereka. Pertumbuhan ekonomi yang telah dicapai
Mozambique cukup signifikan sebesar 7% pada tahun
2010.
Tantangan Ke depan
Pemerintah Mozambique kini menghadapi tantangan
jangka panjang, termasuk bagaimana memanfaatkan
arus investasi asing yang melimpah untuk mengangkat
Mozambique keluar dari kemiskinan. Dalam melaksanakan
pembangunan ekonomi, Mozambique mendapat dukungan
dana dari Amerika Serikat, negara-negara Uni Eropa,
World Bank dan IMF, serta OKI. Dalam upaya menjadikan
Mozambique sebagai jalur lalu lintas perdagangan
internasional, pemerintah Mozambique memanfaatkan
posisi strategisnya sebagai negara pantai, terutama
posisinya sebagai entry dan distribution point barang
dan jasa dari dan ke luar negeri bagi negara-negara
yang tergabung di dalam Southern African Development
Economy (SADEC) dengan melakukan pembangunan
pelabuhan samudera bertaraf internasional dan membuat
koridor lalu lintas kereta api. Langkah ini diharapkan
memberikan kontribusi devisa yang lebih besar bagi
negara. Dari sisi perpajakan, Pemerintah Mozambique telah
meningkatkan basis pajaknya sehingga berdampak pada
peningkatan pendapatan negara menjadi 21% dari GDP
dibandingkan dengan negara Afrika lainnya yang hanya
17%. Atas kondisi tersebut, IMF telah mengungkapkan
agar pemerintah mempertimbangkan alternatif kebijakan
lain yang tetap “friendly” bagi investor dalam mendapat
pemasukan yang lebih besar melalui pajak. Oleh karena itu,
pemerintah mengalami dilema untuk terus meningkatkan
pajak investasi berskala besar, namun di sisi lain tetap
menjadi tujuan inevstasi yang menarik. Pemerintah juga
telah melaksanakan program pengolalaan anggaran
publik, manajemen utang negara, seleksi proyek investasi,
pengelolaan sumber daya alam serta penciptaan kerangka
pemberantasan korupsi.
Hubungan Indonesia – Mozambique
Hubungan bilateral Indonesia – Mozambique cukup
erat dan telah terjalin semenjak 1991. Kedua negara
menjalin kerjasama dibidang politik, ekonomi, dan sosial
budaya. Dua dari sejumlah persetujuan kerjasama
yang telah ditandatangani pada bulan September 2011
adalah Nota Kesepahaman mengenai kerjasama ilmu
pengetahun dan teknologi serta kerjasama pencegahan
dan penanggulangan kejahatan lintas negara dan
pengembangan kapasitas. Diharapkan penandatanganan
kedua persetujuan tersebut dapat semakin mendukung
kerjasama kedua negara. Komoditi ekspor utama
Mozambique adalah alumunium, udang, kacang mete,
kapas, gula, citrus, dan kayu. Sedangkan komoditi impor
antara lain, bahan bakar minyak, peralatan industri, tekstil,
dan produk makanan olahan. Saat ini mitra ekspor utama
Mozambique adalah negara-negara Eropa seperti Italia,
Belgia, dan Spanyol. Sedangkan mitra impor utama adalah
Afrika Selatan, Australia, dan China.
Nilai perdagangan Indonesia – Mozambique sampai
dengan September 2011 telah mencapai USD $90 juta.
Namun, nilai ini masih terbilang kecil dan belum sepenuhnya
memenfaatkan potensi perdagangan kedua negara, padahal
potensi dan peluang pasar Mozambique terhadap produk-
produk non-migas Indonesia cukup menjanjikan.
Peluang Pasar
Secara umum terdapat delapan bidang yang sangat
potensial bagi investasi dan kerjasama ekonomi Indonesia –
Mozambique, yaitu, minyak dan gas alam, kapas dan tekstil,
perikanan, agribisnis, infrastruktur, sumber energi terbarukan,
minyak goreng, dan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Saat ini, produk-produk yang diimpor Mozaombique dari
Indonesia adalah sabun mandi dan jenis sabun lainnya,
minyak goreng, mentega, tekstil, obat-obatan, produk yang
diawetkan, peralatan elektronik, suku cadang kendaraan
bermotor dan traktir, barang pecah-belah, kertas dan produk
kimia. Produk-produk iIndonesia lainnya yang potensial bagi
pasar Mozambique adalah pakaian jadi, alas kaki, deterjen,
tas, alat-alat pertanian, bahan kimia, alat tulis kantor.
Dengan melihat pertumbuhan ekonomi Mozambique,
banyak peluang perdagangan dapat ditindaklanjuti oleh
pelaku usaha Indonesia.g
DANIA SORAYA
AKSES/EDISI-20/2012 17
 WAWANCARA
DOK. kbri dhaka
Duta Besar Zet Mirzal Zainuddin dalam salah satu kegiatan promosi produk Indonesia di Dhaka
Bangladesh:
Geliat pasar
non-tradisional
di Asia Selatan
T
idak sedikit kalangan mas­
ya­ra­kat bisnis dan dunia
usaha Indonesia yang melihat
Bangladesh sebagai negara
dengan beragam musibah
dan rawan bencana, termasuk banjir dan
gempa bumi, sehingga dinilai kurang ber­
potensi untuk pengembangan kerja sama
ekonomi dan perdagangan. Namun,
tahukah anda bahwa se­sungguh­­nya
Bangladesh menyimpan potensi dan pe­
luang pengembangan dan pe­ning­kat­an
kerja sama yang tidak kecil, khususnya
bagi kalangan dunia usaha di Indonesia.
Bangladesh, sebuah negara di kawas­­
an Asia Selatan dengan jumlah penduduk
saat ini mencapai mencapai 164 juta
jiwa dan GDP sebesar US$ 259,3
milyar merupakan negara yang perlu
dipertimbangkan sebagai pasar non-
tradisional ditengah melemahnya eko­
nomi dan perdagangan global. Negara
yang memilik pantai terpanjang tanpa
terputus di dunia ini sudah mulai mem­
18 AKSES/EDISI-20/2012
per­lihatkan geliatnya sebagai negara
yang aktif melakukan pembangunan di
segala bidang.
Apa saja potensi Bangladesh yang
dapat kita manfaatkan bagi peningkatan
kerjasama ekonomi dan perdagangan
bilateral? Berikut wawancara tim AKSES
dengan Kepala Perwakilan RI untuk
Bangladesh merangkap Nepal, Duta
Besar Zet Mirzal Zainuddin. Berikut
petikannya:
Bagaimana Perkembangan hubungan
ekonomi dan perdagangan Indonesia
dan Bangladesh?
Selama ini masih banyak kalangan
yang meragukan potensi Bangladesh,
baik dari segi politik maupun ekonomi.
Bahkan Bangladesh masih dianggap
sebagai negara miskin dan rawan banjir.
Mes­ki­pun masih tergolong negara Least
Developed Country (LDC) , kondisi
nyata perekonomian di Bangladesh telah
menunjukkan perkembangan yang sangat
positif. Pada tahun fiskal 2011 Bangladesh
telah menunjukkan per­tumbuhan ekonomi
yang cukup tinggi, yaitu 6,7 persen (World
Bank). Sedangkan menurut International
Monetary Fund (IMF) Bangladesh
termasuk negara ke 47 eko­nomi terbesar
di dunia dan termasuk salah satu negara
Next Eleven (N11). Laju per­tumbuhan
sebesar 6 hingga 7 persen ini telah secara
konsisten ditunjukkan oleh Bangladesh
dalam beberapa tahun ter­akhir.
Perekonomian Bangladesh sebagian
besar bergantung pada sektor pertanian,
industri tekstil yang mencakup ready
made garments (RMG) dan knitwear,
serta remmitance dari tenaga kerja
Bangladesh di luar negeri. Dalam kurun
waktu 2 (dua) tahun terkahir, tepatnya
sejak tahun 2009, hubungan ekonomi
dan perdagangan Indonesia-Bangladesh
meningkat drastis. Pada tahun 2009,
total perdagangan Indonesia-Bangladesh
mencapai US$ 600 juta dan pada
November 2011, sudah mencapai angka
US$ 1,3 milyar. Selain itu, di sektor pari­
wisata, juga mengalami peningkatan
yang cukup tajam, sejak tahun 2009,
kunjung­an wisatawan asal Bangladeh ke
Indonesia mengalami peningkatan se­
besar 400 persen.
Selama ini upaya apa saja yang dil­a­
ku­kan KBRI untuk menorong pe­ning­
katan perdagangan, khususnya se­
bagai bagian dari diplomasi ekonomi
In­­do­nesia di Bangladesh?
KBRI Dhaka telah melakukan berbagai
kegiatan promosi untuk memperkenalkan
Indonesia kepada berbagai kalangan di
Bangladesh, yang mencakup kegiatan
pameran dan promosi di bidang ekonomi,
perdagangan, investasi, pariwisata, seni-
budaya, pendidikan dan kuliner nusantara.
Keikutsertaan KBRI pada berbagai ajang
promosi tersebut dilaksanakan, baik
yang selenggarakan oleh pemerintah
Bangladesh maupun solo expo yang se­
penuh­nya diselenggarakan oleh KBRI
Dhaka untuk mendorong peningkatan
pe­masaran produk Indonesia. Dengan
adanya promosi all in one tersebut,
akan semakin mudah menarik berbagai
kalang­an di Bangladesh untuk lebih me­
nge­nal dan mencintai Indonesia dan me­
narik minat, sekaligus menanamkan ke­
per­cayaan rakyat Bangladesh terhadap
kualitas produk Indonesia.
Dari pengaalam dan kenyataan di la­
pangan, bagaimana tanggapan dan
pe­nerimaan masyarakat Bangladesh,
khu­sus­nya bagi produk-produk In­do­
ne­sia?
Bangladesh, sebagai negara dengan
 jumlah penduduk lebih dari 164 juta jiwa,
serta jumlah kelas menengah dengan
daya beli kuat yang terus meningkat,
masih sangat bergantung pada produk
impor. Hal ini merupakan peluang
besar yang dapat dimanfaatkan secara
maksimal oleh para pelaku ekspor dari
Indonesia. Produk-produk impor utama
Bangladesh sebagian besar merupakan
produk-produk yang dapat dihasilkan
oleh para pelaku ekspor Indonesia,
antara lain produk petrokimia beserta
turunannya, bahan baku semen, produk
makanan, ban, cpo, fuel earth, elektronik,
keramik kelengkapan bangunan
produksi TOTO, textile, furniture, kertas,
rempah-rempah dan beragam produk
lainnya. Selama ini, pasar Bangladesh
memberikan respons yang sangat positif
terhadap produk-produk Indonesia.
Bahkan pada penyelenenggaraan Trade
Expo Indonesia (TEI) pada Oktober
2011, Bagladesh merupakan salah satu
dari 6 (enam) negara yang melakukan
transaksi terbesar. Para pengusaha
Bangladesh bersama dengan para
pengusaha dari negara-negara emerging
market dan pasar non-tradisional seperti
India, Malaysia, Arab Saudi, Mesir dan
Iran menyumbangkan 86,55% dari nilai
transaksi keseluruhan yang mencapai
US$ 464,5 juta.
Ke depan, bagaimana prospek
Bangladesh sebagai pasar non tra­di­
sio­nal untuk produk unggulan In­do­
nesia?
Bangladesh merupakan negara yang
sedang giat melakukan pembangunan
infrastruktur di berbagai bidang, sehingga
sektor konstruksi merupakan salah
satu sektor potansial yang menjanjikan.
DOK. google.com
Pusat kota Dhaka yang terus berkembang pesat
Bangladesh memerlukan bahan bangun­
an dalam jumlah yang cukup besar.
Sebagian besar bahan bangunan yang
di­pergunakan merupakan impor dari
Eropa dan Cina. Indonesia merupakan
negara yang memproduksi bahan
bangun­an dengan kualitas yang baik
dan harga yang terjangkau, sehingga
dapat bersaing dengan produk bahan
bangunan dari Eropa dan Cina.
Pembangunan infrastruktur di bidang
transportasi pun tidak lepas dari perhatian
pemerintah Bangladesh. Setiap tahun,
jumlah kendaraan roda empat terus
bertambah. Indonesia telah menguasai
80 (delapan puluh) persen pasar ban di
Bangladesh. Permintaan akan produk
ban buatan Indonesia diperkirakan akan
terus meningkat seiring dengan mening­
kat­nya jumlah kendaran roda 4 (empat)
di Bangladesh.
Untuk membenahi sistem transportasi,
Bangladesh akan membangun berbagai
infrastruktur perkeretaapian, meliputi
jembatan kereta api, konstruksi jalur
kereta api dan pengadaan passenger
coaches sehingga membuka peluang
bagi perusahaan kereta api Indonesia
untuk dapat memanfaatkan peluang ter­
sebut. Sebagaimana diketahui, gerbong
kereta api di Bangladesh telah banyak
menggunakan gerbong kereta api buatan
Indonesia. Bahkan, Bangladesh mulai
melirik pesawat buatan Indonesia.
Bangladesh dikenal sebagai negara
penghasil garment, namun produk batik
dan pakaian muslim dari Indonesia
men­dapat­kan tempat tersendiri bagi
rakyat Bangladesh. Pendekatan sosial
budaya yang dilakukan oleh KBRI Dhaka
merupakan factor penting dalam me­
nanam­kan kepercayaan Bangladesh
ter­­hadap produk yang bercirikan budaya
In­­do­nesia. Bahkan beberapa kalangan
pe­jabat mulai banyak yang menggunakan
batik sebagai pakaian yang digunakan
dalam pertemuan yang bersifat semi-
formal. Sebagai negara yang memiliki
89,7 persen penduduk beragama Islam,
pasar pakaian muslim Indonesia dinilai
cukup menjanjikan.
Peranan Bangladesh yang cukup
dominan di SAARC juga dapat menjadikan
Bangladesh sebagai negara entry point
bagi produk-produk Indonesia ke negara-
negara anggota SAARC lainnya (India,
Sri Lanka, Nepal, Maladewa, Pakistan
dan Bhutan).
Tantangan apa saja yang dihadapi
untuk mengembangkan kerja sama
tersebut?
Minat kalangan dunia usaha
Bangladesh untuk dapat berkunjung dan
men­cari mitra dagang di Indonesia masih
terkendala oleh masalah visa. Selama
ini, Bangladesh merupakan negara
yang tergolong dalam daftar negara
calling visa. Namun kendala tersebut
tidak menghalangi minat kalangan dunia
usaha Bangladesh untuk mencari mitra
bisnis dari Indonesia. Bahkan dalam
waktu dekat, Bangladesh akan segera di­
keluar­kan dari daftar negara calling visa
setelah mendapat persetujuan resmi dari
Menteri Polhukam RI.
Apa saja kiat-kiat khusus bagi para
pengusaha UKM untuk dapat me­
masuki pasar Bangladesh?
Respon pasar Bangladesh sangat
positif bagi produk Indonesia. Namun,
perlu adanya keberanian dan kepercayaan
kalangan dunia usaha Indonesia terhadap
potensi Bangladesh sebagai pasar non-
tradisional yang potensial. Tingginya per­
mintaan pasar terhadap produk Indonesia
yang sudah memiliki image yang baik
di Bangladesh merupakan modal yang
kuat bagi kalangan dunia usaha untuk
mengeksploari peluang di Bangladesh.
Selain itu, diperlukan partisipasi kalang­
an dunia usaha untuk dapat me­ng­ikuti
pameran-pameran,baikyangdi­­­se­lenggara­
kan oleh pemerintan Bangladesh maupun
solo expo yang di­seleng­­gara­­kan oleh KBRI
Dhaka. Pihak KBRI akan memfasilitasi bagi
kalang­an dunia usaha yang bermaksud
untuk menjajal pasar Bangladesh. Minat
mas­ya­rakat Bangladesh dalam ber­bagai
ke­giat­an promosi UKM yang di­seleng­
garakan di Bangladesh sangat tinggi, pada
umumnya, barang pameran sudah terjual
habis bahkan sebelum pameran dilak­sa­
na­kan.g
SITI FAUZIAH
AKSES/EDISI-20/2012 19
SOROT
apec yang Peduli Usaha
Kecil dan Menengah
A
pabila kita mendengar atau
mem­baca mengenai li­be­ral­i­
sasi perdagangan, maka yang
terlintas di pikiran kita adalah
li­be­ra­li­sasi perdagangan ter­
sebut mem­beri keuntungan lebih ke­pada
perusahaan besar.
Demikian pula pandangan awal kita
terhadap forum Kerjasama Ekonomi
Asia Pasifik (Asia Pacific Economic
Cooperation/ APEC), yang antara lain
ber­tujuan melakukan liberalisasi per­da­
gang­­an di kawasan Asia Pasifik.
Apabila kita tidak mempelajari lebih
Para Menteri UKM Negara-negara anggota APEC
20 AKSES/EDISI-20/2012
men­­dalam mengenai APEC, kita tentunya
berpikiran bahwa APEC yang terbentuk
sejak tahun 1989 dalam upaya liberalisasi
perdagangan akan lebih memperhatikan
dan memberi keuntungan kepada per­
usaha­an besar, dan mengabaikan usaha
kecil dan menengah (UKM).
Pandangan tersebut ternyata tidak se­
penuh­nya benar, APEC yang ber­anggo­ta­
kan 21 ekonomi di kawasan Asia Pasifik,
antara lain, Amerika Serikat, Jepang,
Korea Selatan, Rusia, China, Australia,
In­­do­nesia, Singapura, Malaysia, Meksiko,
Peru, dan Chili - ter­nyata memberikan
per­­hatian sangat besar kepada UKM.
Bukti terbaru besarnya kepedulian
APEC terhadap UKM terlihat dari hasil
Per­­temuan Para Menteri APEC (APEC
Ministerial Meeting/AMM) dan Pertemuan
Para Pemimpin Ekonomi APEC (APEC
Eco­nomic Leaders Meeting/AELM) di
Honolulu, Amerika Serikat pada 11 dan
13 Nopember 2011 yang menyepakati
ber­­bagai kebijakan untuk membantu
UKM.
Salah satu kebijakan yang meng­
untung­­kan UKM tersebut adalah ke­
se­pakatan untuk memberlakukan de
FOTO-FOTO DOK. google.com

Pertemuan tingkat Menteri UKM APEC tahun 2011
minimis values (pembebasan bea dan
pajak serta pengurangan persyaratan do­
ku­­men masuk bagi pengiriman barang
me­­lalui jasa titipan/kurir dan pos bernilai
rendah, kurang dari US$ 100).
Kebijakan tersebut akan meng­untung­
kan UKM mengingat UKM mem­pro­duksi
barang yang sebagian besar bernilai
kurang dari US$ 100,-, seperti kerajinan
tangan, perlengkapan rumah tangga,
cendera mata, dan lain-lain.
Sayangnya, Indonesia belum dapat
me­­nik­mati kebijakan ini mengingat In­
do­nesia masih menganut batas mini­mal
barang masuk bebas bea impor senilai
US$ 50,-. Indonesia masih perlu me­la­
kukan pembahasan internal untuk me­lihat
dampak peningkatan baseline de mini­mis
value dari US$ 50,- menjadi US$ 100,-.
Para pemimpin APEC mengakui
penting­nya UKM sebagai kunci per­
tumbuhan dan pembangunan ekonomi,
me­ng­ingat UKM mencakup 90% bisnis
di kawasan dan menyerap 60% tenaga
kerja di Asia Pasifik. Namun UKM baru
menyumbang 30% ekspor di kawasan.
Oleh karenanya, para pemimpin APEC
menginginkan UKM meningkatkan bisnis
mereka di Asia Pasifik.
Para pemimpin APEC memberi
kemudahan bagi UKM untuk melakukan
ekspor. Selain menyepakati de minimis
value, para pemimpin APEC juga ber­
komitmen untuk berbagi informasi me­
nge­nai pembiayaan ekspor bagi UKM
dan mengidentifikasi praktek terbaik bagi
lembaga-lembaga kredit ekspor untuk
meningkatkan akses UKM terhadap
keuangan.
Para pemimpin APEC juga sepakat
untuk mengembangkan praktek terbaik
membantu UKM dalam me­la­ku­kan bisnis
dan mengidentifikasi ke­sempatan bisnis
di kawasan Asia Pasifik, menyepakati
kode etik bisnis secara sukarela dalam
bidang kons­truksi, engineering, per­leng­
kap­an ke­sehatan dan biofarmasi untuk
me­mastikan lingkungan bisnis yang ter­
buka dan transparan, dan untuk me­
majukan penggunaan teknologi baru
guna meningkatkan efisiensi kegiatan
untuk mengurangi dampak biaya trans­
por­tasi yang tinggi.
Guna memperluas jaringan (network)
antar UKM di kawasan Asia Pasifik,
APEC akan membuat APEC webpage
yang dapat melakukan koneksi pada
website kepabean dari setiap anggota
APEC untuk memperoleh informasi dasar
tentang prosedur impor dan sumber daya
UKM. APEC juga akan mem­buat online
tool yang bertujuan untuk membantu
UKM memperoleh informasi tentang
bagai­mana mem­buat bisnis baru di pasar
ekspor, mem­berikan layanan lintas batas
dan me­nem­patkan pegawai mereka
untuk mem­berikan layanan sementara.
Selanjutnya,APEC akan me­ning­­kat­­kan
input informasi kepada UKM mengenai
Hak Kepemilikan In­telek­tual (HKI), mem­
per­kuat fungsi konsultasi UKM dengan
pe­merin­tah dan memberikan kepada
UKM materi mengenai HKI. APEC akan
me­ning­katkan penggunaan e-com­
merce dan jasa terkait dengan mem­­per­­
hitung­kan peran khusus UKM sebagai
eks­por­ter dan penggerak per­tum­buh­an
ekonomi APEC. APEC akan mem­­bantu
meningkatkan pe­maham­­an UKM tentang
bagaimana me­­man­faat­kan FTA.
Kepedulian APEC terhadap UKM ter­
sebut berkembang mulai tahun 1995
dengan berdirinya Ad Hoc Policy Level
Group on Small and Medium Enterprises’
(PLGSME), yang bertujuan membantu
UKM meningkatkan daya saing mereka.
Pada tahun 2000, PLGSME dirubah
menjadi Small and Medium Enterprises
Working Group (SMEWG)/ Kelompok
Kerja UKM yang membantu UKM di
kawasan Asia Pasifik untuk berkembang
men­jadi perusahaan yang mampu me­
la­kukan ekspor melalui pembagian in­
for­masi mengenai praktek terbaik dan
me­­la­kukan kegiatan pengembangan
kapasitas.
Kepedulian APEC terhadap UKM
tidak hanya pada tingkat Kelompok Kerja
namun juga pada tingkat menteri. Para
menteri yang menangani UKM telah
menyelenggarakan pertemuan setiap
tahun sejak tahun 1994, dan per­­te­mu­an
terakhir (kedelapan belas) di­se­leng­gara­
kan di Montana, Amerika Serikat pada
Mei 2011. Pertemuan berikutnya – ke­
sembilanbelas – akan di­selenggarakan
di Vladivostok, Russia tahun 2012.
Indonesia dibawah koordinasi Ke­
men­terian Koperasi dan UKM telah
aktif berpartisipasi dalam berbagai ke­
giatan APEC di bidang UKM. Berbagai
pelatihan, seminar, workshop dan ke­
giatan APEC lainnya telah diikuti oleh
UKM-UKM Indonesia untuk me­ning­kat­
kan pe­nge­tahuan dan ke­mampu­­an UKM
dalam me­la­kukan bisnis di kawasan Asia
Pasifik.
Indonesia juga aktif menghadiri dan
bah­kan menjadi penyelenggara ber­
bagai pertemuan APEC. Misalnya,
pada Juni 2011, Indonesia menjadi
tuan rumah workshop on the role of
business incubator in developing green
SMEs. Selanjutnya pada bulan Februari
2012, Indonesia akan menjadi tuan
rumah Workshop on SMEs” Access
to Technology. Bekerjasama dengan
Korea Selatan, Indonesia telah mem­
bangun dan meresmikan Green SME
Business Center di Jakarta. Indonesia
akan menjadi Ketua Ke­lompok Kerja
UKM APEC (SMEWG) pada tahun
2012.
UKM Indonesia seharusnya me­man­­
faat­­kan sepenuhnya berbagai ke­giat­an
APEC di bidang UKM tersebut dan meng­
guna­kan kesempatan In­do­ne­­sia sebagai
Ketua Kelompok Kerja UKM APEC tahun
2012 untuk lebih me­ning­kat­kan bisnis di
kawasan Asia Pasifik.g
Dede A. Rivai
AKSES/EDISI-20/2012 21
APRESIASI

Irma Pamela Engelen:

Pensiun Dini, Tekuni Usaha

Kerajinan Buah Mahoni
Lebih dua puluh tahun lebih meniti karir di sebuah perusahaan perbankan asing di Jakarta, Ibu muda yang
pernah meraih predikat sebagai atlit terbaik Indonesia pada tahun 1976 ini, memutuskan untuk pensiun dini
dan fokus pada usaha kerajinan dengan memanfaatkan bahan baku buah mahoni.

Foto-foto AKSES/ Fauziah

M
Irma Pamela dengan produk lampu meja hias yang dibuat dari buah mahoni

eski cukup lama bekerja
se­­bagai karyawan swasta
dengan karir yang sudah
mapan di per­­usa­ha­an per­
bankan asing, obsesi dan
mimpi Irma Pamela untuk ber­wira­swasta
dan mengelola usaha sendiri tak pernah
terhenti. Itulah sebab­­nya, tahun 2007 ia
memutuskan untuk meng­undurkan diri
dan pensiun dini dari tempat kerjanya
sejak tahun 1987, lalu mulai memusatkan
perhatian untuk pe­ngem­bang­an usaha
kerajinan. “Saya me­mulainya dari nol
untuk me­ngem­bang­kan usaha kerajinan
buah mahoni, baik dari segi desain
produk maupun pemasarannya,” katanya
kepada AKSES di suatu sore di rumahnya
yang asri di Jl. Pejambon I No. 13 Jakarta
Pusat, yang juga berfungsi sebagai
ruang pajang beragam produk kerajinan
yang memanfaatkan bahan-bahan alam,
termasuk buah mahoni.
Memanfaatkan Bahan Alam
Irma mengakui, awal bisnisnya ber­
mula dari kegemarannya untuk me­ngun­
jungi berbagai pameran produk-produk
kerajinan yang digelar di berbagai tempat.
Dari pengamatannya, ia melihat belum
banyak perajin Indonesia yang me­­man­­

22 AKSES/EDISI-20/2012
faat­kan bahan-bahan alam yang ter­­sedia
cukup melimpah di lingkungan sekitar.
“Padahal alam dan kehidupan manusia
se­sungguhnya menyatu,” jelas­nya me­
ngenai konsep produk yang di­­kem­­bang­­
kan dengan pendekatan ramah ling­
kungan (eco-friendly). Konsep me­ngenai
suatu produk, menurut Irma, justru lebih
penting dan mendasar, baru ke­mu­di­an
berbicara mengenai produk­nya.
Dari kejeliannya mengamati per­kem­
bang­­an produk dan peluang pasar yang
ada, dengan berbekal semangat dan
op­ti­mis­me tingggi, pada tahun 2007 Irma
Pamela mulai mendesain dan mem­
produksi beragam produk lamp shade
Buah mahoni kering sebagai bahan baku pembuatan lampu hias
(lampu hias), baik lampu meja, lampu
dinding dan aneka produk ke­rajin­an
lainnya dengan memanfaatkan bahan
baku alam, termasuk buah mahoni.
Bahan baku dan proses pembuatannya
di­­­la­ku­­kan di Yogyakarta mengingat buah
mahoni tersedia dalam jumlah besar di
daerah sekitar. Irma memilih lampu hias
meja dan dinding karena perabot rumah
tangga ini dinilai paling banyak menarik
per­­hatian, terutama karena keindahan
warna dan pancaran sinarnya saat
lampu dinyalakan, serta menjadi perabot
utama dalam rumah tangga.
Menurut Irma, meski memerlukan
ke­­­­cer­­­mat­an tinggi, proses pembuatan
lampu hias dengan memanfaatkan buah
mahoni sesungguhnya sangat seder­
hana. Justru aspek desainnya yang me­­­­­
mer­­­­­­lu­­­­kan kreativitas tinggi. Proses pro­
duksi diawali dengan mengumpulkan
dan memilih buah mahoni yang ber­kua­
litas baik, kemudian mencuci dan me­
nge­­­r­ing­­­kan­nya secara alami. Tahapan
berikut­nya adalah mengiris buah mahoni
sesuai bentuk dan ukuran yang di­ten­tu­
kan dan menempelkannya pada rangka
lampu yang telah dirancang dan di­siap­
kan. Untuk warna, Irma berupaya untuk
mempertahankan warna natural. Kalau­
pun ada beberapa jenis produk yang
berwarna, ia selalu menggunakan pe­
warna dari bahan alam. Sehingga mutu
dan kualitas produk lampu hias tetap
terjaga.
Tak Henti untuk Belajar
Setelah sukses mengembangkan
produk kerajinan lampu hias di Yogyakarta,
Irma Pamela mulai tertantang untuk men­
jajal pasar manca negara. Namun ia me­
nyadari kurangnya pemahaman dan pe­
nge­tahuan mengenai strategi pe­masar­an,
ter­masuk untuk memasuki pasar negara-
negara Eropa. Dilandasi motivasi tinggi
untuk memperluas pemasaran ke luar
negeri, serta menyadari keterbatasan
pe­nge­tahuan yang dimilikinya mengenai
seluk beluk ekspor, Irma kemudian me­
mutus­kan untuk mengembangkan ke­
mampu­an diri dengan terus belajar dan
ber­latih. Serangkaian kursus dan pelatihan
yang diselenggarakan oleh Pendidikan
dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI),
Kemdag terus diikuti dengan sungguh-
sungguh, termasuk Lokakarya Ekpor
Produk Kerajinan ke Pasar Eropa, pe­
latih­­an kiat sukses pameran dagang, pe­
ngem­­­bangan kemasan produk ekspor,
serta berbagai pelatihan lainnya. Ber­
untung, pengalaman sebelumnya selama
be­kerja di bank swasta juka ikut mem­beri
andil tak kecil dalam upaya untuk me­ning­
katkan kemampuan diri dalam merebut
pasar di luar negeri.
Setahun kemudian, tepatnya tahun
2010, Irma Pamela memperoleh ke­sem­
pat­­an dan terpilih untuk mengikuti Seoul
Gift Show di ibukota Korea Selatan. Ini
adalah kesempatan pertamanya untuk
men­jajal pasar luar negeri, sejak mulai
menekuni usaha lampu hias. Di ajang pa­
meran dagang produk kerajinan Seoul itu,
di luar dugaan, produk lampu hias yang
di­pa­merkan Irma memperoleh sambutan
positif pembeli setempat. Aneka produk
lampu hias yang dibawanya pun diborong
habis oleh pembeli, tak tersisa satupun.
Sukses di Seoul semakin mendorong
pe­rajin binaan Pertamina ini untuk terus
mem­­pe­rluas jangkauan pemasaran pro­
duk­­nya ke Eropa. Ia optimis, kon­su­men
Eropa yang menyukai kon­sep produk
ramah lingkungan dapat me­ne­rima ke­
rajin­an lampu hias buah mahoni yang
men­jadi andalan produknya. Paris men­
jadi tujuan utamanya dalam men­jang­kau
pasar Eropa.
Meskipun disadari bahwa tidak mudah
untuk menembus pasar Eropa yang
sangat ketat dan kompetitif, namun Irma
tetap berupaya untuk terus mem­per­kenal­
kan produknya yang khas dan unik ke
pasar manca negara. Dalam waktu dekat,
Irma juga berencana meng­ikuti berbagai
pameran berskala inter­nasio­nal, baik di
luar negeri maupun pameran na­sio­nal.
Me­nurut Irma, pasar produk ke­rajin­an dan
negara-negara Asia juga men­janji­kan,
termasuk Singapura, Thailand dan India.
Kini, dengan dukungan 10 orang kar­
ya­wan, Irma Pamela semakin aktif mem­
buat beragam kreasi lampu hias baru
yang disesuaikan dengan minat dan per­
mintaan pasar. Ia juga tak pernah ber­­henti
untuk terus mempopulerkan ke­­rajinan
buah mahoni pada setiap ke­sempat­an
pamer­an nasional. Sejak mulai mem­
produksi lampu hias dan beragam ke­
rajinan lainnya hamper tiga tahun silam,
Irma Pamela aktif menjadi peserta pada
pameran di Trade Expo Indonesia (TEI),
Dekranasda, Jakarta Fair, serta Inacraft.
Kini, di tengah kesibukan memenuhi
per­­mintaan pasar yang semakin me­ning­
kat, perajin yang pernah menjajal dunia
politik dengan menjadi salah satu calon
legis­latif pada Pemilu 2009 ini, mengaku
tak pernah henti untuk memacu diri dan
me­­­­ning­katkan ketrampilan, ter­masuk
stra­­­tegi dalam memperluas pasar. “Men­
jadi wirausaha dan perajin dengan me­
man­­­­faat­­kan bahan alam sudah men­jadi
obsesi diri, dan untuk itu saya se­lalu ber­­­­
usaha untuk sepenuh hati,” kata­nya penuh
optimis mengakhiri per­bincang­an.g
SUNARKO
AKSES/EDISI-20/2012 23
hukum
Peraturan Dasar
Ketenagakerjaan
Di
masa sekarang, migrasi
manusia dari satu negara
ke negara lainnya baik
se­men­tara maupun tetap
me­ru­pakan hal yang
umum. Migrasi dapat disebabkan oleh
be­­be­­rapa hal seperti bersekolah, me­
nikah, atau mencari pekerjaan. Me­ru­pa­
kan hal yang jamak pula bagi kita untuk
me­­­lihat arus tenaga kerja Indonesia baik
te­rampil maupun non-terampil ke luar
negeri. Untuk membantu para pembaca
me­­­mahami aturan dasar di negara atau
wilayah setempat, redaksi AKSES me­
nam­pil­­kan peraturan ketenagakerjaan
Brunei Darussalam, Hong Kong dan
Korea Selatan.
24 AKSES/EDISI-20/2012
Brunei Darussalam
Employment Order 2009 merupakan
aturan perundang-undangan yang meng­
atur masalah ketenagakerjaan di Brunei
Darussalam. Aturan yang dikeluarkan
pada tanggal 3 September 2009 ini,
me­ru­pa­kan UU Perburuhan Brunei
Darussalam yang baru menggantikan
Labour Act 1954 (chapter 93) dan
Employment Order 2004. Employment
Order 2009 mengatur per­­lindungan
tenaga kerja asing, namun belum me­
nga­tur langkah-langkah pe­ne­tap­­­an
upah/gaji minimum dan jam kerja mak­­si­
mum per hari dari tenaga kerja asing di
sektor informal. Selama ini Pe­­me­rintah
Brunei Darussalam belum me­ngatur
secara khusus Agen Tenaga Kerja yang
berbadan hukum yang melakukan pe­­
rek­rutan tenaga kerja asing di Brunei
Darussalam, sehingga masih banyak
yang menggunakan agen per­orang­an.
Meskipun belum ada perjanjian me­
nge­nai penempatan dan perlindungan
tenaga kerja dan penata laksana rumah
tangga antara Indonesia dan Brunei
Darussalam, namun kedua negara telah
me­­­nan­datangani Agreement on Consular
Notification and Assistance pada 18 Juli
2011 di Bali. Penandatanganan ini me­
ru­pakan bagian dari upaya per­lin­dung­­­
an WNI di luar negeri, sehingga apa­­­bila
terjadi penangkapan atau tin­dak ke­jahat­an
terhadap WNI, maka pe­­­me­­­rintah Brunei
Darussalam ber­ke­­wa­jib­­­an untuk mem­be­
ritahukan hal ter­­­se­but sesegera mungkin
kepada Ke­­duta­an Besar Republik In­
donesia. Per­se­tuju­an ini juga menjamin
ada­nya per­adilan bagi WNI yang cepat
dan adil, ke­­sempatan memperoleh pem­
bela di peng­ad ­ ilan yang dipandang kom­
peten, hak KBRI untuk mengunjungi WNI
di penjara guna memastikan adanya per­
laku­an yang manusiawi, serta mem­fa­si­
li­tasi komunikasi dengan keluarga WNI
tersebut.

foto-foto DOK. google.com
Hong Kong
Masalah ketenagakerjaan di Hong
Kong diatur berdasarkan Employment
Ordinance 1968 (Chapter 57). Ordonansi
ter­sebut mengatur, menjamin dan me­
lindungi hak dasar bagi tenaga kerja di
Hong Kong, termasuk pekerja asing tanpa
membedakan sektor pekerjaan. Per­aturan
ini mengatur pemberian gaji mini­mum,
pemberian hari libur dan besar, kom­
pensasi yang harus diberikan jika harus
be­kerja, tunjangan kesehatan, kondisi
kerja yang layak, penginapan gratis, dan
hal lain yang dituangkan dalam kontrak
kerja. Aturan tersebut juga mengatur me­
ngenai pemberhentian penata laksana
rumah tangga (PLRT) yang dilakukan
dengan masa pemberitahuan, dan ke­
tentuan memperoleh pesangon jika telah
me­lewati masa kerja tertentu (masing-
masing 24 bulan dan 5 tahun). Mulai 2
Juni 2011 pemerintah Hong Kong me­
netap­kan bahwa upah minimum sebesar
HKD 3.740 per bulan.
Selain Ordonansi di atas, pemerintah
Hong Kong juga mengeluarkan se­rang­
kai­an aturan untuk melindungi hak-hak
tenaga kerja, yaitu: (1) Trade Boards
Ordinance; (2) Employees’ Com­pen­
sa­­tion Ordinance; (3) Protection of
Wages on Insolvency Ordinance; (4)
Boilers and Pressure Vessel Ordinance;
(5) Occupational Safety and Health
Ordinance; (6) Immigration Ordinance;
(7) Employees Compensation Assistance
Ordinance; (8) Employees’ Compensation
Insurance Levies Ordinance; (9) Builders’
Lift and Tower Working Platforms (Safety)
Ordinance; (10) Disability Discrimination
Ordinance.
Secara umum dapat dikatakan bahwa
tenaga kerja Indonesia di Hong Kong, di
sektor informal dan formal telah mem­
per­oleh perlindungan hukum yang cukup
op­timal, ditinjau dari sisi hubungan ma­
jik­an-karyawan, hak asasi tenaga kerja,
maupun keselamatan kerjanya. Meski­
pun pemerintah RI dan Hong Kong
belum memiliki nota kesepahaman (Me­
mo­randum of Understanding) me­ngenai
penempatan dan perlindungan tenaga
kerja dan PLRT, namun sistem hukum di
Hong Kong dipandang cukup me­­madai
dalam memberikan per­lin­dung­an kepada
tenaga kerja asing baik di sektor formal
maupun informal. TKI/PLRT diikat dalam
kontrak kerja yang jelas meliputi UMR,
lembur, hari libur, hak cuti, jenis pekerjaan
serta sanksi bagi yang melanggar kontrak,
baik TKI mau­pun majikan.
Jika dibandingkan di wilayah pe­
nem­­­­­­pat­­­­an tenaga kerja lain, maka per­
ma­­­­­sa­lah­­­­an yang dihadapi oleh PLRT
di Hong Kong umumnya tidak seberat
negara-negara tujuan lainnya. Masalah
yang banyak dikeluhkan oleh para TKI di
Hong Kong lebih banyak berasal dari per­­
soalan administratif dari wilayah In­do­­­­ne­­
sia sendiri, khususnya beban biaya (cost
structure) dan pungutan yang terlalu tinggi
yang dikenakan kepada para TKI pada
saat keberangkatan ke wilayah kerja,
mengurus KTKLN, perpanjangan kerja,
maupun kepulangan mereka ke tanah air.
Korea Selatan
Indonesia memiliki instrumen perjanjian
bilateral di bidang ketenagakerjaan
dengan Korea Selatan yaitu MoU
between the Ministry of Manpower and
Trans­­mig­­ration of Indonesia and the
Ministry of Employment and Labour of
the Republic of Korea on the Sending
of Indonesian Workers to the Republic
of Korea under the Employment Permit
System (EPS), yang ditandatangani pada
14 Oktober 2010. EPS merupakan ke­
bijakan ketenagakerjaan Pemerintah
Korea Selatan yang menetapkan bahwa
tenaga kerja asing hanya dapat bekerja
di Korea Selatan setelah pemerintah asal
tenaga kerja asing tersebut membuat
perjanjian bilateral dengan Pemerintah
Korea Selatan. Nota Kesepahaman ini
me­rupakan kelanjutan dari perjanjian
serupa tahun 2008 dan 2006 dengan
mekanisme G-to-G (government to
govern­ment) melalui BNP2TKI dan HRD
Korea. MoU ini juga mengatur masalah
sending fee, pembentukan Joint Working
Group dan pelaksanaan EPS-Korean
Language Test (KLT).
Secara umum, peraturan nasional
per­­­bu­ruh­­an di Korea Selatan telah
cukup menjamin perlindungan para te­
na­ga kerja Indonesia di Korea Se­la­tan.
Atur­an hukum nasional Korea Se­latan
yang secara khusus mengatur ma­sa­
lah ketenagakerjaan adalah Labour
Standard Act (diamandemen tahun
1998) mengatur standar kondisi kerja,
pe­­ng­­a­tur­an kontrak kerja, jam kerja,
gaji dan enforcement measures; serta
Act Foreign Workers Employment (Act
No. 6967) tahun 2003. Berdasarkan UU
Per­buruhan Korsel, pekerja asing di­
beri­kan status sebagai karyawan dan
mem­peroleh hak setara dengan dengan
pekerja warga Korea sendiri, misalnya
dalam hal upah minimum, asuransi dan
aspek perlindungan lainnya. Bagi tenaga
kerja asing, pemerintah Korea Selatan
me­­wajibkan empat jenis asuransi yaitu
departure guarantee insurance (untuk
severance pay), guarantee insurance
(untuk overdue wage), return cost insu­
ran­ce (untuk tiket pulang ke negara
asal) dan casualty insurance (termasuk
asuransi kesehatan, dan kematian yang
tidak terkait dengan pekerjaan). Asuransi
ke­celakaan kerja (industrial accident com­
pen­sation insurance) mencakup semua
tenaga kerja tanpa membedakan status
legal maupun illegal.g
Herman Djatmiko dan Nia Sutedja
AKSES/EDISI-20/2012 25
kiat-kiat

Pentingkah Branding un
B
agi sebuah perusahaan ber­
skala mikro atau kecil, strategi
branding merupakan hal yang
di­per­lukan untuk pemasaran.
Meski­pun dalam dunia maya
sekarang, banyak perusahaan skala
mikro dan kecil yang beriklan dengan
tagline iklan yang mudah diingat dan
indah dilihat alias catchy, bukan ber­
arti bahwa konsumen akan datang ber­
bondong-bondong. Tugas selanjutnya
adalah menempatkan merk dagang anda
secara tepat untuk menciptakan posisi
yang kuat dan dinamis sehingga mampu
tampil menjadi pemimpin dalam kategori
bisnis anda.
Cobalah mengingat-ingat, kapan anda
mem­beli suatu produk karena tagline
yang catchy? Jarang atau hampir tidak
pernah bukan? Konsumen cenderung
mem­beli produk berdasarkan persepsi
mereka atas branding produk tersebut.
Kon­su­men yakin bahwa mereka membeli
produk yang terbaik. Untuk menggapai
ke­per­caya­an konsumen, ikutilah tips
dibawah ini:
Manfaatkan blog me­nun­jukkan bahwa orang harus ter­
Desain logo bisnis tidak penting Blog memiliki beberapa kegunaan papar pada sebuah merk minimal tujuh
Mengapa? Memang bagus memiliki untuk bisnis: konten yang berharga yang kali sebelum memutuskan untuk membeli
logo yang keren, namun hal itu tidak akan dimuat secara teratur akan membuat anda suatu produk.
menaikkan angka penjualan. Yang lebih terlihat seperti seorang ahli. Alasan utama Siapkan satu halaman tinjauan bisnis
penting adalah memasukkan logo bisnis kegunaan blog adalah memungkinkan anda. Satu halaman ini sangat vital untuk
ke semua kanal komunikasi. Tempatkan adanya dialog. Dialog lebih berguna ditinggalkan pada calon konsumen anda.
logo di kartu nama, kepala surat, amplop, daripada sebuah perusahaan yang hanya Gunakan kalimat-kalimat pendek dengan
kuitansi, iklan di buku telepon, brosur, membanjiri konsumen mereka dengan paragraf pendek pula, karena calon kon­
papan nama, serta di banyak tempat pesan satu arah. sumen cenderung membaca cepat.
yang memungkinkan. Blog memang bagus, namun hanya Guna­­­kan bahasa percakapan, bukan
me­rupakan alat. Oleh karena itu, jangan bahasa laporan. Tinjauan sehalaman
Miliki laman yang profesional hanya mengandalkan blog untuk stra­ anda harus memasukkan ide dan tawar­
Untuk mem­bangun citra, tidak cukup tegi pemasaran. Upayakan selalu untuk an, keuntungan yang akan diperoleh kon­­
hanya dengan memiliki laman (website), me­miliki rencana pemasaran untuk su­­men, pengalaman konsumen se­belum­
namun juga harus mencerminkan citra semua level secara komprehensif yang nya, dan studi kasus kecil serta alamat
merk bisnis yang anda miliki. Saat ini, akan digunakan untuk menyasar kon­su­ yang dapat dihubungi.
semua orang menggunakan internet men. Strategi ini beragam. Anda dapat Keikutsertaan dalam pertemuan bisnis
untuk me­nge­cek referensi. Jika seseorang me­­lun­­cur­kan pemasaran lewat surat, setempat, bukan hanya sebagai anggota
me­re­ko­men­dasikan produk anda, hampir surat elektronik, mensponsori kegiatan namun juga sebagai pengurus. Meng­
dapat dipastikan bahwa konsumen akan lokal, menghadiri pameran dagang, atau hadiri setiap pertemuan memang baik
mengecek lewat internet terlebih dahulu. meng­­hadiri pertemuan jejaring. Sebagai dan ada kalanya menunjang, namun anda
Desain laman anda perlu diperbarui se­ pe­­bisnis, anda harus menemukan kom­ akan gampang dilupakan. Dengan men­­
tidak­nya sekali dalam dua tahun agar binasi terbaik dari berbagai metode untuk jadi sukarelawan anda akan dapat me­
tetap aktual. mencapai tujuan strategis anda. Data ning­kat­kan status secara cuma-cuma dan

26 AKSES/EDISI-20/2012
tuk Perusahaan Kecil?
akan lebih terlihat di organisasi ter­sebut.
Lakukan apa yang anda katakan ingin
anda lakukan. Salah satu pendorong
utama loyalitas terhadap merk adalah pe­
nga­laman yang konsisten. Pe­nga­lam­an
positif dalam menggunakan suatu produk
akan membuat konsumen me­re­ko­
men­­da­si­kan produk anda ke orang lain.
Jangan lupakan pula bahwa pengalaman
buruk akan menyebar lebih cepat dan
sukar dikendalikan.
foto-foto DOK. google.com
Tetapkan posisi anda
Orang umumnya berpegang pada se­
suatu yang mereka mengerti dan hargai.
Jika anda ingin menjadi segala sesuatu
untuk semua orang, anda tidak akan me­
narik perhatian. Jika anda berpikir bahwa
memilih celah (niche) dianggap terlalu
kontro­versial, maka ingatlah kekuatan
untuk dipandang sebagai seorang ahli.
Ahli bukanlah seorang yang menonjol
dalam semua bidang, namun hebat
dalam satu hal. Hal ini akan membuat
anda lebih bijak dalam menempatkan
posisi untuk menjual produk. Ingat, orang
men­cari ahli, bukan generalis.
Sadar bahwa anda tidak me­ngen­
dalikan merk. Anda hanya menentukan
arah untuk merk. Citra merk anda di­
ten­tu­­­kan oleh konsumen. Anda dapat
meng­­­gunakan tips ini untuk menentukan
garis batas antara citra merk yang anda
inginkan dengan citra merk yang se­
sung­guh­nya dalam benak para kon­
sumen anda. Branding bukanlah pe­
ker­ja­­an sehari, branding merupakan
tin­­dak­an secara terus menerus yang
me­­libat­­kan pemasaran, penelitian dan
per­­­cakapan. Jika anda tidak berdialog
dengan konsumen, bagaimana anda
tahu kesan mereka terhadap produk
yang anda jual? Bagaimana anda tahu
cara menghadapinya? Untuk itu anda
harus memastikan bahwa tindakan,
semua kanal komunikasi baik cetak, elek­
tro­nik, maupun maya serta upaya-upaya
pe­ma­saran menonjolkan citra yang
tepat. Jangan berhenti disini, karena hal-
hal yang disebutkan tadi hanyalah ke­
giat­an pra-penjualan yang harus anda
ketahui dan jalankan. Sebagai pebisnis,
anda harus memastikan bahwa semua
tindakan selama penjualan dan purna
jual bersifat positif dan sejalan dengan
citra yang anda inginkan. Jika konsumen
memiliki pandangan yang berbeda
dengan apa yang anda sukai, saatnya
men­cari bantuan. Dan jangan sungkan
untuk meminta pandangan dari luar.
Branding juga mengenai karyawan
anda. Jangan lupakan bahwa interaksi
yang baik datang dari percakapan di­antara
pemilik, pegawai, penyedia barang, dan
konsumen. Pegawai yang ingin mem­
bantu dan menjalankan tugasnya dengan
baik akan bertahan lama.
Tak kalah pentingnya adalah me­nge­
nali siapa yang membantu anda sangat
penting dalam pencitraan merk. Akhir
tahun merupakan saat yang tepat untuk
me­lakukan hal ini. Perhatikan dan amati
catatan selama setahun, dan berikan
peng­hargaan pada siapapun yang anda
pandang penting untuk membawa ke­
majuan bisnis. Tidak perlu bingkisan
mahal, ide kreatif justru akan dihargai.
Laku­kan branding perusahaan anda
dalam kesempatan ini. Bukan hanya
logo, namun berikan slogan yang catchy
dan gampang diingat. Untuk konsumen,
peng­hargaan dari anda akan membuat
merk anda lebih bersinar di hati mereka.
Branding yang tepat sangat me­nen­
tukan sukses bisnis jangka panjang.
Banyak orang yang berpikir bahwa
branding adalah pengembangan logo.
Namun sejatinya branding adalah bagai­
mana mengelola pikiran dan pe­rasa­
an konsumen anda untuk me­masti­kan
bahwa produk anda adalah yang mereka
inginkan. Jika citra merk yang anda
inginkan tidak sesuai dengan pikiran sa­
sar­an yang anda tuju, maka anda harus
men­cari jalan pemecahan dan bagai­­
mana menanganinya. Memperbaiki hal
ter­sebut memerlukan kerja keras, karena
peri­bahasa lama “pembeli adalah raja”
masih berlaku.g
Nia Sutedja (dari berbagai sumber)
AKSES/EDISI-20/2012 27
JALAN-JALAN
Eco-tourism Pantai
di Port Stephens
B
enua Australia merupakan
satu-satunya benua yang
hanya terdiri dari satu negara.
Memang, untuk ukuran se­
buah benua, Australia me­ru­
pa­­­kan benua yang paling kecil, namun
untuk ukuran negara, Australia adalah
salah satu negara yang paling luas wi­la­
yah­­­nya.
Tempat wisata apa yang paling ter­
kenal di Australia? Sebagian besar
mungkin akan menjawab Sydney. Ya,
Sandboarding berselancar diatas pasir
Sydney mungkin merupakan kota yang
paling terkenal di Australia. Begitu banyak
hiburan tersedia disana, demikian pula
dengan bandaranya yang merupakan
pusat transit internasional di Australia
mem­buat para pelancong tak ragu untuk
me­ngunjunginya.
Namun, lepas dari hingar bingar kota
Sydney yang mulai padat dan macet,
sekitar 2 jam berkereta dan 2 jam lagi
ber­kendara, terdapat sebuah kota wisata
kecil yang tak kalah indah meskipun lebih
tenang. Sebuah kota wisata yang cocok
untuk liburan yang bebas dari hiruk
pikuk kota besar seperti Jakarta ataupun
Sydney.
Port Stephens, itulah nama tempat
yang jaraknya 220 km dari Sydney
atau 2.5 jam berkendara dengan mobil.
28 AKSES/EDISI-20/2012
Sedang­kan dari Newcastle, Port Stephens
hanya berjarak 50 km atau sekitar 45
menit mengendarai mobil. Tempat yang
ter­kenal sebagai blue water paradise ini
memiliki garis pantai sepanjang 19 mil
dengan hamparan pasir putih yang mem­
bentang dan dihuni oleh kurang lebih
50.000 orang penduduknya.
Kota kecil namun mempunyai gugusan
pantai yang indah ini menyediakan tempat
liburan yang sesuai baik bagi kita yang
ingin menyendiri, beramai-ramai bersama
teman, bersama keluarga, apalagi untuk
ber bulan madu. Port Stephens adalah
perairan tenang yang mendapat asupan
air dari Samudra Pasifik, yang terkunci
oleh sebuah celah alami.
Sebagian besar dari perairan ini ber­
status taman marina sebagai objek
wisata air, dan wilayah lain yang masih
alami sebagai zona laut yang dihuni oleh
be­­berapa spesies fantastis, termasuk
pe­mandangan mamalia laut, paus dan
lumba-lumba. Pastinya pulang akan
mem­bawa beragam kenangan yang tidak
terlupakan. Apa saja sesungguhnya yang
bisa dilakukan disana?
Sebelum memutuskan untuk berlibur
ke Port Stephens, ada baiknya dibuat
dahulu itinerary atau rencana perjalanan
yang berisi mengenai persiapan ke­
berangkatan, transportasi, dan tentunya
apa saja yang hendak kita lakukan disana.
Ber­dasar­kan pengalaman penulis, se­
tidak­nya ada beberapa hal yang tidak
boleh dilewatkan ketika berkunjung ke
sana, yaitu:
Sandboarding
Sandboarding adalah berselancar
diatas gundukan pasir. Gundukan-gun­
duk­an pasir yang menghampar luas di sisi
lain pantai, membuat kita merasa bagai­
kan berada di gurun pasir. Gurun pasir
halus tersebt membentuk gundukan-gun­
du­kan yang menyerupai bukit namun
tetap nyaman untuk meluncur. Ditemani
dengan mobil jeep, kita akan diantarkan
me­nuju lokasi yang paling sesuai untuk
ber­selancar pasir.
Bub’s Chips
Bub’s Chips yang terletak di pinggiran
dermaga Nelson Bay menyediakan
makan­an kegemaran Australia yaitu fish
‘n chips dan hidangan laut lainnya yang
renyah, gurih, dan segar pastinya dalam
porsi yang cukup besar, walau tentu saja
tidak bisa dibilang murah dalam ukuran
rupiah. Tapi, tak apalah membelanjakan
uang untuk merasakan makanan khas yg
foto-foto DOK. google.com
Bub’s Chips
diolah dari hasil laut yang segar ditemani
dengan pemandangan dermaga yang
bersih dan indah….benar-benar terasa
nikmat. Bub’s fish n chips selain terdiri
dari menu-menu a la carte juga tersedia
dalam paket yang terdiri dari kentang
goreng, tiram segar, cumi-cumi, ikan
goreng tepung, dan udang yang dipadu
dengan saos yang bisa kita pilih..wow..
yummy. Memang benar promonya bahwa
kalau ada hidangan yang lebih segar,
pastilah masih berada di dalam air!
Dolphin Cruise
Hmmmm, petualangan yang ini tentu
akan memberikan nuansa romantis ter­
sendiri untuk anda. Walaupun hanya ber­
durasi sekitar 1,5 jam namun menikmati
pe­mandangan pantai dan telaga yang
bersih akan menambah pemandangan
indah disekitar. Lumba lumba pun menari
Dolphin Cruise
dengan atraktif di sekitar kapal.
Pelayaran Moonshadow bertolak dari
D’Albora Marina, sebuah dermaga kapal
wisata yang menjadi bagian dari Nelson
Bay. Selain kapal besar untuk berlayar, di
dermaga kecil tersebut banyak terdapat
pula kapal motor kecil dan kapal yacht
yang disewakan untuk tur mengelilingi
Port Stephens. Air di dermaga ini juga
tidak tercemar oleh tumpahan oli. Bahkan,
ikan-ikan kecil masih terlihat mewarnai
perairan di dermaga ini.
Walaupun judulnya pelayaran melihat
lumba-lumba, namun potensi ini telah di­
garap dengan baik, karena acara melihat
lumba-lumba ini telah disiapkan dalam
sebuah paket itinerari lengkap dengan
jamuan makan siang (opsional) beserta
berenang di laut bebas menggunakan
jaring. Ternyata hal itu memang berguna
apabila lumba-lumba tak muncul atau
fre­kuensi kemunculannya dibawah eks­
pek­tasi. Padahal kapal sudah dilengkapi
dengan pemancar gelombang yang
mampu berkomunikasi dengan mamalia
laut tersebut untuk mendekat ke kapal.
Namun, jangan khawatir, 99% pelayaran
ber­hasil memunculkan pemandangan
lumba-lumba yang saling berlompatan
dan saling mengejar.
Pelabuhan Marina
Setelah malam tiba, cukup me­nye­
nang­kan juga jika kita duduk sebentar di
kafe-kafe sekitar dermaga. Kami memilih
untuk mencicipi es krim diiringi desiran
angin sepoi-sepoi. Sambil menikmati
segelas es krim, kami menikmati pe­
mandang­an malam pelabuhan sebelum
akhirnya kembali pulang ke apartemen
untuk beristirahat sebelum esok me­
nikmati indahnya pantai-pantai di daerah
Port Stephens.
Oya, walaupun memungkinkan untuk
pulang pergi pada hari yang sama dari
Sydney ke Port Stephens, namun jika
tersedia dana yang mencukupi ada baik­­
nya menikmati pengalaman me­ngi­­nap
di cottage atau apartemen yang banyak
ber­tebaran. Mulai dari hotel yang ber­
gaya modern hingga ecolodge yang
ramah lingkungan, serta apartemen yang
unik tersedia disana. Semuanya bisa di­
se­suai­kan dengan budget dan selera.
Fingal Bay
Fingal Bay adalah tempat terakhir
yang kami kunjungi sebelum kembali ke
Sydney. Tempat ini sesuai untuk bersantai,
memancing, berselanjar atau berpiknik
dan mengadakan pesta barbekyu. Yang
unik dari tempat ini adalah kita bisa ber­
jalan menuju Barry Park atau melalui 2
pantai yang kala surut akan membentuk
daratan menuju ke mercu suar. Namun
kita harus melihat bagaimana kondisi
ombak­nya sebelum memutuskan untuk
menyeberang ke mercu suar tersebut.
Kelebihan berwisata di Port Stephens
Sebagai kota wisata yang banyak di­
datangi wisatawan, tidak hanya lokal
namun juga mancanegara, Port Stephens
masih memperlihatkan suasana yang
tenang dan damai layaknya sebuah desa.
Alih-alih berubah menjadi kota metro­po­
litan yang ramai, kami masih bisa melihat
keakraban antara penduduk lokal.
Sebenarnya, pantai - pantai di di In­
do­­ne­sia tidak kalah indah dengan pantai-
pantai di Port Stephens tersebut, namun
harus diakui, ketenangan, kebersihan,
dan ketertiban yang ditunjang fasilitas
yang memadai menjadi keunggulan Port
Stephens. Kita tidak hanya tidak akan
me­­nemui sampah, pedagang asongan
yang hilir mudik sehingga mengganggu
ke­­te­nang­an, namun kita juga akan
mudah menikmati tungku-tungku yang
di­­sedia­kan untuk digunakan barbecue
oleh pengunjung yang memang ingin me­
nikmati barbecue olahannya sendiri di tepi
pantai.
Keamanan juga tampaknya cukup
terjaga. Saat kami keluar dengan berjalan
dari sebuah apartemen yang kami sewa
Pelabuhan Marina
yang bergaya unik pada malam hari untuk
menikmati suasana dermaga, kami tidak
mendapatkan gangguan atau ge­rom­
bolan yang membuat kami merasa tidak
aman. Memang, suasana disana cukup
sunyi di malam hari, namun tetap kami
merasa aman disana.
Poin yang menjadi keutamaan dalam
ber­­wisata di Port Stephens adalah ter­
pa­du­­­nya unsur ecoutourism. Siapa
bilang industri pariwisata harus selalu
me­ng­­­­gerus ekologi alam. Disini, di Port
Stephens, kelestarian alam dan habitat­
nya tetap dapat dijaga sembari meng­ge­
rak­­kan pendapatan penduduk lokal.g
LISA KURNIA
AKSES/EDISI-20/2012 29
 AKSESIANA
Oleh: Nia Sutedja

Bartender Tertua di Dunia

Apa yang umumnya dilakukan oleh mereka yang berusia 100 tahun? Mungkin akan
duduk tenang di rumah. Berbeda dengan Ray Nauroth, warga Iowa, Amerika Serikat
yang telah berusia 100 tahun, namun masih aktif menjadi bartender setiap Rabu, Jumat
dan Sabtu malam di The Gold Slipper di Dunlap, Iowa. Klub ini merupakan tempatnya
bekerja selama 46 tahun, dan setiap pengunjung menyukainya. Jadi, ketika Mr. Nauroth
berulangtahun ke-100, The Gold Slipper mengadakan pesta untuknya yang dihadiri lebih
dari 600 orang. Nauroth berkomentar, “Rasanya seperti politisi, soalnya saya tidak pernah
berjabat tangan dengan sekian banyak orang selama hidup saya.”
Meskipun sudah manula, Nauroth melakukan semua pekerjaan rumah tangganya
sendiri. Ia tinggal sendirian di rumah dua lantai, memasak, membersihkan rumah, mencuci
dan menyetir sendiri ke tempat kerjanya. Satu-satunya hal yang terpengaruh usia adalah
permainan golfnya. Nauroth lahir di Earling, Iowa dan pernah menjadi tentara pada Perang
Dunia II. Ia dan istrinya, Geraldine, memiliki tiga anak lelaki dan seorang anak perempuan.
Istrinya meninggal 17 tahun yang lalu. Sebelum menjadi bartender, Nauroth adalah pe­
gawai pajak untuk negara bagian Iowa. Tahun 1965, ia mulai bekerja di the Gold Slipper.g
(sumber: MSNBC.com)

Rahasia Hidung Orangutan

Sebuah studi memperlihatkan bahwa jutaan penerima
(receptor) dalam organ pembau di hidung tidaklah bertebaran
Penggemar iPad
tanpa aturan. Penerima tersebut terkumpul dalam satu hot spot iPad bukan hanya monopoli
kecil yang membantu otak membedakan aroma wangi dari manusia, orangutan di kebun
yang busuk. Penemuan ini menyiratkan bahwa kegemaran binatang Milwaukee, Amerika
akan aroma wangi ditentukan oleh kepala, dan menimbulkan Serikat ternyata menggemari
pertanyaan hingga sejauh mana dampak pengalaman hidup juga gadget canggih ini.
berpengaruh terhadap persepsi tentang bau. Penemuan ini Orangutan di kebun binatang
juga memperlihatkan bahwa tidak semua informasi tentang bau ini menggunakan iPad untuk
diproses oleh otak, bermain game sederhana
karena saraf-saraf dan menonton acara televisi.
nasal ternyata Orangutan terpaku di depan layar
memproses terlebih televisi terutama saat melihat
dahulu beberapa gambar orangutan lain atau saat
jenis bau tersebut; mengenali wajah seseorang.
hampir bisa Menurut konservasionis Richard Zimmerman, ide mem­
dikatakan bahwa berikan iPad untuk orangutan adalah untuk memberikan “sedikit
hidung memiliki kegembiraan” bagi hewan ini. Mr. Zimmerman menambahkan
otak kecilnya bahwa pemberian iPad adalah agar orang utan dapat
sendiri. bermain, melukis, melihat video dan melakukan hal-hal seperti
Hidung manusia yang dilakukan anak manusia yang didasarkan pada rasa
mengandung organ keingintahuan. Langkah berikutnya adalah memberikan akses
pembau seukuran nirkabel (wi-fi) sehingga orangutan di Milwaukee akan dapat
perangko, yang melihat orangutan di kebun binatang lainnya.
disebut olfactory Orangutan Outreach adalah organisasi yang memiliki ide
epithelium yang mem­berikan iPad pada orangutan ini. Tujuannya adalah untuk
terletak di langit- meningkatkan kepedulian sekaligus mengumpulkan dana untuk
langit hidung. melindungi hewan yang hampir punah ini. Hambatan yang
Dalam studi yang dialami Orangutan Outreach adalah kurangnya jumlah iPad.
dipimpin oleh ahli Mereka akan menunggu hingga iPad 1 benar-benar ke­tinggalan
saraf Noam Sobel, zaman sehingga bisa dibeli untuk diberikan pada orangutan.
diketahui bahwa Kesulitan lainnya adalah memelihara gadget tersebut,
beberapa bagian epithelium dapat membaui lebih baik dari karena begitu diberikan pada orangutan, iPad hanya akan
bagian lainnya, mirip dengan cara bekerja lidah yang terbagi bertahan 15 detik karena hewan ini akan meremukkannya.
atas beberapa zona untuk mendeteksi ragam rasa yang Untuk itu, mereka mencari iPad yang tahan banting atau
berbeda-beda seperti asam, asin, atau manis. Para peneliti akan meletakkannya di dinding kandang sehingga dapat
tersebut juga menemukan bahwa hot spot di hidung lebih baik disambungkan ke proyektor dan dapat dilihat oleh pengunjung
dalam menerjemahkan bau enak dan tak enak.g kebun binatang.g
(sumber: National Geographic) (sumber: bbcnews.com)

30 AKSES/EDISI-20/2012
 Kartu Natal yang
Terlambat 11 Tahun

Kampanye
Cinta Toilet
Jepang adalah sebuah negara unik yang
banyak mengundang keheranan, misalnya
kegemaran rakyatnya pada robot dengan
segala bentuknya. Namun, Jepang juga memiliki
keunikan lain: toilet. Hanya di Jepang kita dapat
menjumpai toilet dengan model terbaru yang
dilengkapi sensor otomatis. Hanya di Jepang
juga diselenggarakan riset serius, simposium,
museum toilet antik, toilet dari emas 24 karat,
hingga hari nasional “memperingati toilet”.
Dalam upaya untuk menjaga bumi, Institut
Toilet Jepang telah meluncurkan kampanye
untuk membangkitkan kesadaran orang akan
berapa banyak kertas toilet yang dibuang untuk
membersihkan diri. Institut ini juga mengajarkan
etiket penggunaan toilet agar pengguna toilet
meninggalkan toilet dalam keadaan bersih bagi
pengguna berikutnya. Kampanye bertema “Let’s
Love the Toilet” dipicu oleh sebuah studi yang Lorraine Beauchamp, warga Quinnesec, Michigan, Amerika Serikat
mengungkapkan bahwa laki-laki menggunakan mendapatkan kejutan Natal saat menerima kartu ucapan dari kakak
tisu toilet rata-rata 52 inci setiap menggunakan iparnya, Marion Beauchamp yang sudah meninggal bulan Mei 2010. Kartu
toilet, sementara perempuan menggunakan tisu Natal yang dikirim 11 tahun yang lalu itu kemungkinan besar tersembunyi di
toilet rata-rata 39 inci per penggunaan. Meskipun sudut tas kanvas yang biasa dibawa oleh tukang pos sehingga tak terlihat.
terlihat aneh, namun studi ini mencerminkan Menurut anak laki-laki Lorraine, kartu itu bisa juga tersembunyi di keranjang
keinginan Jepang untuk menyelamatkan pohon penyortiran lama yang dulunya digunakan oleh Kantor Pos Amerika
dengan memangkas penggunaan kertas, Serikat dan baru dikirim sekarang. Keluarga Beauchamp terkejut dengan
meskipun orang yang masuk toilet tidak akan datangnya kartu ucapan tersebut, namun akhirnya mereka memandangnya
sempat berpikir untuk melindungi bumi.g sebagai kenangan manis dengan mendiang.g
(sumber: bbcnews.com) (sumber: upi.com)

Kisah Cincin yang Hilang

Lena Paahlsson melepas cincin kawinnya sesaat sebelum memanggang
kue Natal di tahun 1995. Namun, cincin itu menghilang dari meja dapur
tempat ia meletakkannya. Meskipun seluruh keluarganya ikut mencari,
namun cincin emas putih itu tak dapat ditemukan. Tak disangka, kejutan
menyenangkan menanti Mrs. Paahlsson Oktober 2011 saat ia mencabut
wortel di kebunnya dan menemukan cincin miliknya melingkar di wortel itu.
Kemungkinan besar cincin itu terjatuh ke dalam bak cuci dan tercampur
dengan kulit kentang yang digunakan untuk memberi makan biri-biri, karena
tanah di kebun berasal dari kompos sayuran dan kotoran biri-biri. Sayang-
nya cincin itu sudah tidak cukup lagi di jari Paahlsson, namun ia berencana
untuk membuatnya lebih besar.
(sumber: telegraph.co.uk)

AKSES/EDISI-20/2012 31
 siap
meng A PA
MENGOLEKSI
BARANG KUNO
Direktur Hak Asasi Manusia dan Kemanusiaan, Kementerian
Luar Negeri, Muhammad Anshor memiliki hobi unik disela-sela
kesibukan pekerjaan. Jika orang umumnya berburu gadget terbaru,
maka diplomat yang satu ini justru lebih tertarik dengan barang-
barang kuno yang serba antik. Barang-barang antik, seperti radio,
globe, peta kuno, buku, majalah dan koran kuno, litograf hingga
kamera antik menjadi bagian dari koleksinya. Beberapa benda antik
tersebut bahkan dipajang dan menjadi hiasan menarik di ruang
kerjanya seperti majalah Life tanggal 13 Februari 1950 bertajuk “the
New Nation of Indonesia” dan majalah “Jawa Baroe” yang terbit
saat penjajahan Jepang di Indonesia. Ketertarikan mengoleksi
benda antik ini dilandasi karena keindahan, kelangkaannya, bukan
sesuatu yang biasa dan berguna untuk melongok masa lalu,
apalagi jika terkait dengan sejarah Indonesia. Lokasi pencarian
benda antik tak terbatas di pasar-pasar loak lokal seperti di Solo
atau di negeri lain, namun juga memanfaatkan jaringan internet
dan jejaring sosial di dunia maya seperti facebook.
Menurut Anshor, cara merawat benda antik di Indonesia
cukup sederhana, namun tetap memerlukan ketekunan agar
terhindar dari kerusakan, terutama untuk benda-benda cetakan
seperti litograf, surat kabar, brosur, buku atau majalah kuno,
mengingat kelembaban udara yang cukup tinggi. Diplomat yang
pernah bertugas di Jenewa dan New York ini menambahkan tips
mendapatkan benda antik dengan harga murah. Jangan mencari
di toko antik besar karena umumnya harganya sudah pasti mahal,
manfaatkan jaringan pertemanan dan teknologi, dan cari barang
antik dari orang yang tidak memiliki keterikatan emosional dengan
Muhammad Anshor benda antik tersebut, "katanya kepada AKSES."g
Nia Sutedja

Filosofi
Pelayanan
Publik Wiwit Wirsatyo

32 AKSES/EDISI-20/2012

DR. Endang Sulistyaningsih
Jika ingin membicarakan mengenai fasilitas diplomatik
bagi perwakilan asing dan organisasi internasional di
Indonesia, maka Wiwit Wirsatyo adalah orang yang
berwenang memberikannya. Pria yang telah menjadi
Direktur Fasilitas Diplomatik (Fasdip) sejak September
2008, telah membawa angin segar dan perubahan untuk
memajukan unit pelayanan publik ini. Dengan didasari
keinginan untuk memberikan yang terbaik, semangat
benah diri serta komitmen bersama, pada akhir tahun
2010 Direktorat Fasdip telah memperoleh Penghargaan
Citra Pelayanan Prima tingkat Madya tahun 2010 oleh
Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara serta ISO
9001:2008.
Meskipun transformasi pelayanan telah diberikan,
bukan berarti Fasdip bebas dari keluhan pengguna akhir.
Tak jarang perwakilan asing di Indonesia mengeluhkan
Aktivitas Sebelum
Pukul Tujuh Pagi
Meski memilih tempat tinggal di kawasan Sentul yang relatif cukup
jauh dari lokasi kantornya yang terletak di kawasan Pancoran-
Jakarta Selatan, DR. Endang Sulistyaningsih mengaku tidak
banyak terganggu dengan arus kemacetan berat yang lumrah
terjadi pada jam-jam sibuk kerja di pagi hari. Pasalnya, wanita
aktif yang kini menjabat Deputi Bidang Kerjasama Luar Negeri
dan Promosi, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) ini punya kiat khusus dalam
menyiasati persoalan kemacetan lalu lintas. Ia mengaku memilih
berangkat menuju kantor lebih pagi, saat karamaian lalu lintas
masih belum mulai. “Setidaknya saya berangkat dari rumah di
Sentul sebelum pukul empat tiga puluh pagi, selain lebih segar,
belum macet dan menyehatkan, juga banyak rutinitas kegiatan
pagi hari yang bisa dilakukan,” akunya kepada AKSES disela-
sela membuka rapat koordinasi di Bogor awal Februari silam.
Tidak mengherankan, jika kebiasaan ngantor pagi-pagi ini
awalnya sering membuat sebagian stafnya terkaget-kaget saat
menyaksikan Ibu Deputi sudah duduk manis membaca surat
kabar di ruang kerjanya, atau menerima mahasiswa untuk
bimbingan tesis, padahal waktu masih belum menunjukkan
pukul tujuh pagi. Lantas apa saja yang dilakukan sepagi itu?
Endang mengaku banyak aktivitas rutin yang dijalaninya
sebelum memulai kegiatan kantor. Yang jelas, wanita penyuka
tanaman anggrek ini rutin meluangkan waktu untuk berenang,
paling tidak satu jam di kolam renang sebuah hotel di kawasan
Jakarta pusat. “Setidaknya, saya masih bisa menghabiskan
waktu satu jam penuh untuk berenang, atau dansa seminggu
tiga kali sebelum bersiap menuju kantor dan mulai bekerja,”
jelasnya. Dengan kiatnya itu, Endang yang juga masih aktif
memberi kuliah dan dosen pembimbing sebuah perguruan
tinggi di Jakarta, mengaku lebih nyaman, dan yang terpenting,,
dapat meringankan rutinitas kerja yang semakin padat.g
SUNARKO
lamanya waktu untuk merespon surat atau permohonan
mereka. Selain itu, dalam memberikan pelayanan kepada
korps diplomatik dan OI, dirinya mendasarkan pada azas
smart reciprocal yaitu azas timbal balik yang disesuaikan
dengan keadaan dan kebutuhan. Filosofi layanan yang
dipegangnya adalah menciptakan mindset, prosedur dan
sistem, serta sarana dan prasarana untuk menciptakan
pelayanan publik berkelas dunia.
Di waktu luang, diplomat yang selama 20 tahun telah
ber­kecimpung di bidang ekonomi dan sebelumnya men­
duduki posisi kepala kanselerai pada KJRI New York ini
rutin melakukan kegiatan olahraga. Olah­raga yang digemari
adalah jogging dan berenang. Meski­pun memiliki jadwal
yang padat namun ia selalu me­nyempat­kan setidaknya
untuk olah raga ringan seperti treadmill di rumah.g
Dania Soraya & Nia Sutedja
AKSES/EDISI-20/2012 33
RENUNGAN
Ketertiban, Disiplin Sosial
dan Efisiensi
A
pa jadinya bila di tengah-tengah liburan musim
panas yang santai dan penuh canda-tawa, tiba-tiba
ter­dengar gemuruh pesawat tempur yang diiringi
dengan datangnya hujan peluru mendesing dan desis
misil yang melesat untuk kemudian menggelegar
mematikan?
Inilah yang terjadi di Libanon pada musim panas 2006. Suatu
insiden penyergapan kecil di perbatasan Palestina-Libanon,
antara milisi Hisbullah dan patroli perbatasan Israel, kemudian
dalam sekejap saja merebak menjadi perang terbuka yang
dahsat, canggih dan mematikan. Dalam kurun
waktu hanya se­minggu, jutaan peluru meriam,
misil dan bom klaster Israel di­hujamkan ke bumi
Libanon Selatan dan Beirut Selatan.
Dapat dibayangkan betapa parahnya tingkat
kehancuran dan pen­deritaan yang diakibatkan
oleh agresi militer semacam itu. Dan dapat
dibayangkan pula tingkat kekacauan, bahkan
kaos yang mengikutinya.
Dalam dua hari terjadi eksodus besar-besaran
turis asing dan ekspat meninggalkan Libanon.
Tidak lama kemudian, praktis seperempat
penduduk Libanon, hijrah, mengungsi serentak
ke wilayah-wilayah yang lebih aman.
Orang tentu berasumsi, berdasarkan pe­nga­
laman di be­r­bagai belahan dunia, bahwa eksodus
massal dan pergerakan komunal dalam skala
besar pastilah menimbulkan kepanikan, ke­kacauan, kemacetan
dan bahkan kaos luar biasa. Namun ke­nyataan di lapangan
yang dihadapi ternyata berbeda dari yang di­bayangkan semula.
Kemacetan memang terjadi dimana-mana -- yang sebetulnya
juga lumrah-lumrah saja bila menimbang situasinya tapi tidak
sampai melumpuhkan sirkulasi lalu-lintas. Demikian pula dengan
mobilitas pengungsi yang terlihat cukup masif dan merata, namun
tanpa harus menimbulkan kesan ke­panikan ataupun kaos. Tentu
saja realitas lapangan ini amat meng­herankan.
Kecenderungan yang menggelitik nalar diatas lalu me­
mancing penulis menggali lebih dalam untuk mencari tahu akar
ke­baikannya. Setelah lebih cermat mengamati dan kemudian
menguji silang (cross-check) data lapangan dengan wawancara
dengan berbagai pihak terkait, akhirnya sampailah pada
beberapa kesimpulan yang menarik.
Pertama, entah karena terbiasa hidup dalam kondisi perang
atau darurat, dan tanpa banyak berwacana tentang “disaster relief
34 AKSES/EDISI-20/2012
Oleh: Anindita Axioma
management,” ternyata Libanon sudah memiliki mekanisme,
bahkan sistem manajemen penanggulangan bencana yang
cukup mapan. Selain itu, pranata “sekolah” ternyata juga mem­
punyai peran cukup sentral dalam pengendalian bencana.
Berikut­nya, mekanisme atau sistem yang digelar juga sudah
menjadi konsensus dan praktek kebiasaan nasional, sehingga
semua pihak yang terkait dengan konsisten dan sistematik
melaksanakannya dalam semangat kedisiplinan nasional yang
tinggi.
Namun yang paling menarik dari semua ini adalah bagaimana
pranata “sekolah” diberi posisi yang sentral
dalam sistem mana­jemen dan pengendalian
bencana ini. Yang dimaksud dengan sekolah
disini tidak hanya fisik gedungnya, tapi juga
segenap fasilitas dan civitas akademikanya.
Pada awalnya saya hanya sekedar kagum
terhadap kualitas maupun kuantitas fasilitas
yang dinikmati sekolah-sekolah -- dari jenjang
apa pun -- di Libanon. Namun pada akhirnya
saya paham bahwa kemewahan tersebut ter­
nyata ada fungsinya yang sungguh melebihi ka­
pasitasnya sebagai lembaga pengajaran, pen­
didikan, dan pelatihan.
Sekolah dibuat besar, megah dan kuat
karena ternyata sekali­gus berfungsi sebagai
fa­silitas penampungan pengungsi dikala terjadi
bencana, rumah sakit lapangan, koordinator pen­
distribusian bantuan ransum bagi masyarakat yang memerlukan
bantuan.
Libanon boleh jadi buruk rupa politiknya karena hiruk-pikuk
konflik sektarian, tapi dibalik carut-marut ideologis itu ternyata
juga menyimpan kelebihan yang masih menjadi angan bagi kita,
yaitu disiplin sosial dan efisiensi mekanisme penanggulangan
bencana secara nasional yang tinggi.
Kita boleh saja membanggakan diri memiliki demokrasi yang
“gegap-gempita” (vibrant), namun masyarakat lain yang masih
mengupayakan demokrasinya ternyata justru sudah lebih dulu
minikmati “kemajuan” yang seharusnya menjadi “outcome” dari
demokrasi yang dewasa, seperti ketertiban, disiplin sosial dan
“efisiensi” nasional. Kesimpulan dari semua ini menjadi se­de­
mikian sederhana: untuk mewujudkan sesuatu yang besar dan
berguna ternyata tidak harus dengan kemampuan dan sumber­
daya yang besar, tapi cukup dengan kemauan dan kegigihan
yang besar.g
KONTAK USAHA
Pangsa pasar yang luas
dengan partner bisnis yang
terpercaya di berbagai
negara merupakan langkah
penting untuk dapat
mengembangkan bisnis di
lingkup internasional.
Namun, ekspansi pasar
ke berbagai negara
memerlukan informasi
yang akurat tentang
calon mitra importir
di luar negeri. Berikut
adalah kompilasi data
dan informasi permintaan
hubungan dagang yang
diterima oleh Perwakilan RI
di Kawasan Asia, Pasifik dan
Afrika. Selamat mencari
mitra bisnis dan menjalin
hubungan usaha dengan
mitra prospektif.
Vietnam
Saigon Industrial Co.
Ltd. Perusahaan yang
berderak di bidang produksi
forklit. Kontak: Mr. Phan
Ngoc Mien. Alamat: 20-32
Ho Dac Street, Tay Thanh
Ward, Tan Phu District,
HCMC. Telp: +84838496898,
+84838496899. Fax:
+84838496080. Website:
www.xenangsaigon.
com
Chau Hoa Shin Trading
Co., Ltd.Perusahaan yang
bergerak di bidang bahan-
bahan kimia. Kontak: Mr.
Chau Van Chuong. Alamat:
75/491B Phan Hui ich
Street, 12 Ward, Govap
District, HCMC, Vietnam.
Telp; 84-3-987 0548. Fax:
84-3-987 5627. Email:
chaubiochem@gmail.
com
Dac Khang Environment
Technology-Trading Co., Ltd.
Perusahaan yang bergerak
di bidang pengolahan
cabai. Kontak: Ms. Huynh
Ngoc Quy Nhi-Deputy
Director 329, Binh Loi St,
Binh Thanh Dist, HCMC,
Vietnam. Telp: 84862581194.
Fax: 84862581184. Email:
dackhang@dakaenco.
com
AK Vina Co., Ltd.
Perusahaan yang bergerak di
bidang UPR, PCM dan besi.
Kontak: Mr. Minh Le. Alamat:
Go Dau IZ, Long Thanh
Dist Dong Nai Province.
Telp: +84822008020. Email:
aplus_ltd@yahoo.com
Phuoc Nam-Nih Thuan
Industrial Park. Perusahaan
yag bergerak di bidang
pembangunan dan
pengembangan industrial
park di Provinsi Ninh Thuan,
Vietnam. Kontak: Mr. Tranh
Anh Tuan. Alamat: 20
Nguyen Van Thu Street,
Dakao Ward, Disst 1
HCMC. Telp: 08-391 18459.
Fax: 08-391 1786. Email:
thandao@gmail.com
Tri Viet Technology Co.,
Ltd. Perusahaan yang
bergerak di bidang kometika
dan produk kecantikan.
Kontak: Mr. Ha Thi Thanh
Diep. Alamat: 134 Cao
Thang, Ward 4, District 3,
HCMC. Telp: 84-3-929 0290.
Fax: 84-3-929 0393. Email:
thanhdieptriviet@gmail.
com
Asian Sai Gon Food
Ingredient. Perusahaan
yang bergerak di bidang
pengolahan susu dan non
diary creamer. Kontak: Mr.
Ton That Minh Duc. Alamat:
Block C-90-CN, My Phuoc
Industrial Zone, Ben Cat
District Binh Duong Province.
Telp: 84-9-781 75925. Email:
ducton@afi.vn
Pacific Ocean Zone
Company. Perusahaan
yang bergerak di bidang
fertilizer. Kontak: Ms. Duong
Nguyen. Alamat: Anh Kim
Building216 Nguyen Thi
Minh Khai Street, District
3, HCMC. Hp: 84-932 391
591. Telp: 848-393-05809.
Fax: 848-393-33227.
Email: duongnguyen@
royaloceangroup.com
Toan An Investment
Joint Stock Company.
Perusahaan yang bergerak
di bidang pengolahan batu
bara. Kontak: Ms. Luu
Pham Ngoc. Alamat: 12G
Nguyen Quang Bich Street,
13th Ward, Tan Binh District,
HCMC Warehouse: km 03,
51 Highway, An Hoa Ward,
Bien Hoa City. Telp: 848-
3849-8442. Fax: 848-3810-
8221. Email: toanancoal@
hotmail.com
Mesir
Egintex Co. (Egyptian
International Export
Company).Perusahaan
yang bergerak di bidang
pertanian, bibit, buah-
buahan, sayuran, obat
herbal, dan bunga yang
dikeringkan. Kontak: Mr.
Eng. Kamel Mohamed
Younes. Alamat: 6 tallat harb
alexandria 21517 Egypt. Telp:
00203 - 486 – 4125. Fax:
00203-486–4125. Email:
info@egintex.com.
Website: www.egintex.
com
Tohamy Trading.
Perusahaan yang bergerak di
bidang ekpor impor makanan
dan produk pertanian serta
produk industri. Kontak:
Mr. Dr. Mohamed Tohamy.
Alamat: 49 49 El-Thawra st.,
Heliopolis, Cairo, Egypt. Telp:
+20224158159
HONGKONG
World Concept
Cosmetic Ltd. Berminat
mengimpor berbagai jenis
produk kosmetika. Kontak:
Rosanna Tsang, alamat:504
Hang PontCommBldg, 31
Ton Kin St, Kowloon, Hong
Kong, Telp : 852-2729 1019,
852-2728 4600. E-mail :
wclacia@netvigator.com .
AKSES/EDISI-20/2012 35
KONTAK USAHA

World Spring 19/F Wayson Commercial

Development Co bergerak
dalam bidang batu bara.
Kontak : D.J. Kim, 15/F, Xiu
Ping Commercial Bldg, 104
Jervois St, Sheung Wan,
Hong Kong, Telp : 852-2850
7257, 852-28507276, e-mail
: wsdev@netvigator.com,
Alliance Boots Sourcing
(HK) Ltd, Tertarik dengan
produk kosmetik, Kontak :
Karen Man. Alamat: 2101
China Recources Bldg, 26
Harbour Road, Wanchai,
Hong Kong. Telp: 852-2738
7515, 852-2281 4515. E-mail:
Karen.man@allianceboots.
com.hk,
Pilou Co Ltd. Tertarik
dengan mainan dan games.
Kontak: Ms, Angel Hui,
Alamat : Unit E, 9/F, Hop
Hing Ind Bldg, 704 Castle
Peak Road, Kowloon. Telp:
852-2581 4223, 852-2854
1097. E-mail : angel@pilou.
com.hk
Shing Fat Hong
Enterprises Ltd. Tertarik
dengan Monosodium
Glutamate. Kontak : Mr.
Stephen Yu. Alamat : Rm
203, 2/F, Tak Fung Bldg,
80 Connaught Road West,
Sheung Wan, Hong Kong.
Telp: 852-2547 7476,
852-2858 2461. E-mail:
shingfathg@biznetvigator.
com
Bldg, 28 Connaught Road,
West, Central, Hong Kong.
Telp : 852-2850 5050,
852-2850 7162, E-mail :
meritexp@netvigator.com.
Tak Fat (Far East)
Trading Co Hk. Tertarik
dengan udang dan makanan
laut yang dibekukan Telp:
852-2808 2811, 852-2174
6208. E-mail : tft@takfathk.
com
Banca Poplare di
Sondrio. Berminat dengan
Furniture. Kontak : Laurie
Wong. Alamat : 1113, 11/f,
Tower 2, Lippo Centre, 69
Queensway, Admiralty, Hong
Kong, 852-2522 0051, 852-
2845 2505,E-mail : sintes@
netvigator.com
Ying Fu Trading, Tertarik
dengan produk steam coal,
Kontak : Winnie Tso, Tuen
Mun, Hong Kong,
Telp : 852-23562289,
852-23562246, E-mail :
laifongtso@hkbn.net
Paget Enterprises Ltd ,
berminat mengimpor produk
teh hijau, teh melati dan teh
merah. Kontak : Tsui May Lin,
alamat : Room B, 26/fl, Tower
E, The Grandville, 2 Lok Kwai
Path, Fo Tan, Shatin,, Telp
: 852-2665 3668, 852-2692
7900, E-mail : mmltsui@
netvigator.com
Mega Brands China
dok. kdei taipei

HAQ Trading Company Office, berminat dengan

. Tertarik dengan produk batu
bara. Kontak : Mr. Khan, Flat
10, 13/f, Alamat : Man Wah
Bldg, Man Wui St, Yau Ma
Tei, Kowloon, Telp : 852-9285
9902, 852-2366 1014. E-mail
: haqtrading@yahoo.com
Asia Pasific Illinois Far
East Office. Tertarik dengan
produk kertas. Kontak : Mr.
Norman Li. Alamat : 2808 Wu
Chung House, 213 Queen”s
Road East, Wanchai, Hong
Kong. Telp : 852-2543 6246,
852-2543 6246. E-mail :
hongkong@illinoistrade.org
Merit International.
Tertarik dengan sabun mandi,
dan detergen bubuk, kopi
instant, dan biscuit coklat.
Kontak : Mr. Premchand
Tirathdas. Alamat : 1902-
produk PVC Zipper, pensil
warna, mainan, PVC Bag.
Kontak: Tony Tsang. Alamat
: 17/F, Gintian Bldg, 1199
Heping Road, Shen Zhen ,
Guang Dong, China. Telp :
86-755 2593 7412, 852-9673
1703, 86-755 2593 7416.
Rejuvenate International
Co Ltd. Berminat dengan
produk kondom. Kontak :
Shirlina Tsang. Alamat : 10A,
Tsuen Tung Factory Bldg,
No. 38-40 Chai Wan KokSt,
Tsuen Wan, N.T. Hk. Telp :
852-3590 9262, 852-3590
92.
Wight Industries Ltd.
Berminat dengan produk
sosis. Kontak :Wong Wan
Leung.Telp : 852-2413 7862,
852-2851 8918. Alamat : Unit
1504B, Cable TV Tower, 9
Hoi Shing Road, Tsuen Wan,
N.T. Hong Kong
Hop Lun. Berminat
dengan produk lingerie dan
garment. Kontak : David
Pong. Alamat : 30/F, 9
Wing Hong St, Cheung Sha
Wan, Kowloon, Kowloon,
Hk. Telp : 852-2359 8566,
852-27856291, E-mail :
davidpong@hoplun.com.
D & H International
Trading. Tertarik dengan
produk Kopi luwak. Kontak :
Vincent Chan. Telp : 852-
5100 3747, 852-2568 7804.
E-mail : Dhhk100@hotmail.
com
KC Trading (HK) Ltd.
Tertarik dengan produk
makanan dan biscuit. Kontak
: Ken Cheung. Alamat : Unit
J, 11/fl,Yip Cheung Centre,
No. 10, Fung Yip St, Hk.. Telp
: 852-2976 9965, 852-2976
9599.
BTS Group Import –
Export. Tertarik dengan
produk kertas. Kontak :
Wolfgang Sturm. E-mail :
Wolfgang.sturm@bts.at
King choice Engineering
Ltd. Tertarik dengan produk
batu. Kontak : Michael
Chan. Alamat : Unit 2107,
Metroplaza Tower II, 223
Hing Fong Road, Kwai Fong

36 AKSES/EDISI-20/2012

N.T. Hong Kong. Telp : 852-
2619 9339, 85202619 9619.
-Email : Kingchoice228@
yahoo.com..
Anlida Emp Trading.
Tertarik dengan produk
sement, gula, makanan laut,
dan batubara. Kontak : Aaron
Chan. Alamat : 8/Fl, United
Bldg, 449 Hennesy Rd,
Causeway Bay, Hong Kong.
Telp : 852-2881 6655, 852-
3005 7600. E-mail : a.chan@
anlida.com.
World Spring
Development Co. Tertarik
dengan produk ikan beku.
Kontak: D.J. Kim. . Alamat
: Unit a, 12/Fl, Suen Yue
Bldg, 48 Bonham Strand
West, Sheung Wan, Hong
Kong Telp : 852-2850 7257,
852-2850 7276. E-mail :
wsdevc@netvigator.com
Keung Lung Trading
Co. Tertarik dengan komoditi
baru bara. Kontak : K.K. Lam.
Alamat : Rm 1011, Witty
Comm Bldg, IA-Il Tung Choi
St, Mong Kok, Kowloon,
Hong Kong. Telp : 852-2780
0848, 852-2780 5212.
Creative Enterprises
Co. Tertarik dengan komoditi
minyak kelapa. Kontak :
Johnny Ngan, Alamat : Rm
B3, 5/Fl, Yip Fung Ind Bldg,
28-36 Kwai Fung Crecent,
Kwai Chung, N.T. , Hong
Kong. Telp : 852-2615 2376,
852-2615 2375. E-mail :
creativehk@incnets.com.
Sunny & Keen Material
Supplies co. Tertarik dengan
komoditi batubara. Kontak :
King Chin. Alamat : Romm
B10, 19/Fl, Kailey Industrial
Centre, 12 Fung Yip St,
Chaiwan, Hong Kong. Telp
: 852-2505 3317, 852-2505
3317. E-mail : skmshk@
yahoo.com.hk, website :
www.sunnyandkeen.com.
Many Way Trading
Company Ltd. Tertarik
dengan produk mie instan.
Kontak : Yau Yuen Tung.
Alamat : Flat G, 4/F, Phase 2,
Kingsford Ind Bldg, 28 Kwai
Hei St, Kwai Chung, N.T,
Hong Kong. Telp : 852-2423
9266, 852-2481 6571. E-mail
: mway@pacific.net.hk..
Sanfield Industries Ltd.
Berminat dengan produk
plywood.Kontak : Mable
Cheng. Alamat : Unit 15 & 16,
5/Fl, Grand City Plaza, No.
1 Sai Lau Kok Road, Tsuen
Wan. Telp : 852-2833 6828,
852-2572 7820. E-mail :
mable@sanfieldhk.com.
Boss International
Trading Co. Tertarik dengan
komoditi batubara asal
Indonesia. Kontak : Brian
Cheung. Alamat : 144 Dai
Lin Pai Road, 10/F, Block L,
Kam Fung Industrial Bldg,
Kwai Chung. Telp : 852- 2771
9838, 852-2410 9666. E-mail
: gotco@biznetvigator.com
All Sea Offshore Asia
Ltd. Tertarik dengan komoditi
batubara. Alamat : Room 920
Beverley Commercial Centre,
87-105 Chatam Road, Tsim
sha Tsui, Kowloon. Telp :
852-3741 1538
JJ Asia Limited. Tertarik
dengan produk pakaian
wanita, sweater, jaket, dan
pull over. Kontak : Alice
Lam. Alamat : Rm 408-409
Wing On Bldg, No. 62 Mody
Road, Tsim Sha Tsui East,
Kowloon, H. Telp : 852-3188
4200, 852-2314 9019. E-mail
: Alice.jjbasics@qmail.com
Office Depot
Merchandising, Tertarik
dengan alat tulis, furniture,
LCD untuk keperluan kantor.
Kontak : . Clara Yu. Alamat :
9/F, Shen Zhen Metro Bldg,
No. 1016 Fu Zhong No. 1
Road,Futian District, Shen
Zhen, P.R. China. Telp : 86-
755 82846768, 86-755-8284
6712. E-mail : Clara.yu@
officedepot.com
Barley Inter Holdings
Ltd, Tertarik dengan produk
garment asal Indonesia.
Kontak : Albert Lau. Alamat
: 9/F, HKI Bldg, 56 Hung To
Road, Kwun Tong, Kowloon,
Hong Kong. Telp : 852-9031
2963. E-mail : Albert.lau@
barleyintl.com.
AKSES/EDISI-20/2012 37
Agenda
&
Saat ini semakin banyak orang di
berbagai penjuru dunia yang tertarik
untuk mendandani rumah mereka
dengan furnishing dan fabrics yang
mengutamakan fesyen dan kemewahan.

Pameran Pameran ini merupakan sarana tepat

bagi para partisipan untuk menyambut
permintaan yang kian meningkat akan
furnishing dan fabrics yang stylish untuk

P
ameran internasional
merupakan sarana efektif
untuk memperkenalkan
produk kepada buyer
atau konsumen akhir di
mancanegara yang selayaknya dapat
dimanfaatkan oleh para pebisnis
Indonesia. Berikut ini adalah beberapa
pameran dagang berskala internasional
di kawasan Asia, Pasifik dan Afrika yang
akan dilaksanakan pada bulan Januari-
Maret 2012 yang dihimpun dari berbagai
sumber. Persiapkan diri dan produk-
rumah mereka. Jenis-jenis produk yang
dapat diikutsertakan antara lain tekstil
untuk bayi, tekstil kamar mandi, tekstil
untuk kamar tidur, pelapis lantai dan
karpet, tekstil untuk dapur, penutup
dinding, serta produk-produk terkait.
Informasi lebih rinci mengenai pameran
dapat diperoleh melalui penyelenggara:
Hong Kong Trade Development Council
(Mr. Cyrus Wong tel. (852) 2240 4059,
Ms. Iris Lam tel. (852) 2240 4616);
melalui fax : (852) 2824 0026, melalui
pos: Exhibitions Department, Hong Kong
Trade Development Council, Unit 13,

produk anda untuk menjaring peluang
bisnis internasional yang terbuka luas.
Hong Kong
Hong Kong International Lighting
Fair (Spring Edition)
6-9 April 2012, Hong Kong
Convention and Exhibition Center
Di tahun 2012, pameran internasional
ini akan menghadirkan zona-zona
khusus untuk penerangan dekoratif,
penerangan hijau, penerangan berbasis
LED, serta aksesoris, komponen dan
suku cadang penerangan. Jenis-jenis
produk yang dapat ditampilkan antara
lain penerangan dekoratif, penerangan
hijau, penerangan LED/OLED,
komponen, suku cadang dan aksesoris
penerangan, manajemen, desain dan
teknologi penerangan, penerangan
luar ruang, dan yang terkait. Untuk
informasi selengkapnya dapat diperoleh
melalui penyelenggara: Hong Kong
Trade Development Council (Ms. Zoe
Ip, tel. (852) 2240 4067 atau Ms. Jane
Shek, tel. (852) 2240 4134); melalui
fax : (852) 2824 0026, melalui pos:
Exhibitions Department, Hong Kong
Trade Development Council, Unit 13,
Expo Galleria, Hong Kong Convention
and Exhibition Centre, Wan Chai, Hong
Kong, atau melalui email: exhibitions@
hktdc.org, dan kunjungi laman: www.
hktdc.com/hklightingfairse.
Hong Kong International Home
Textiles and Furnishings Fair
20-23 April 2012, Hong Kong
Convention and Exhibition Center
dok. google.com
Expo Galleria, Hong Kong Convention
and Exhibition Centre, Wan Chai, Hong
Kong, atau melalui email: exhibitions@
hktdc.org, dan kunjungi laman: www.
hktdc.com/hkhometextilesfair.
Hong Kong Houseware Fair
20-23 April 2012, Hong Kong
Convention and Exhibition Center
Pameran ini merupakan pameran
terbesar di Asia untuk sejenisnya,
dimana 2000 peserta pameran dari
31 negara dan 24.000 buyer dari 131
negara menghadiri pameran ini pada
tahun 2011. Jenis-jenis produk yang
dapat ditampilkan antara lain bunga
artifisial, aksesoris untuk bar dan kamar
mandi, produk kecantikan dan fitness,
lilin aroma, produk kesehatan dan
perawatan pribadi, dekorasi rumah,
peralatan dapur dan gadget, lukisan
dan benda seni, furniture, aksesoris
taman dan outdoor, kerajinan tangan,
perlengkapan untuk hewan piaraan,
perlengkapan elektronik rumah tangga,
tableware, dan produk-produk terkait.
Informasi lebih rinci mengenai pameran
dapat diperoleh melalui penyelenggara:
Hong Kong Trade Development Council
(Mr Brian Chu tel. (852) 2240 4372, Ms
Karen Wong tel. (852) 2240 4609, Mr
Jeffrey Tang (852) 2240 4215); melalui
fax : (852) 2169 9029, melalui pos:
Exhibitions Department, Hong Kong
Trade Development Council, Unit 13,
Expo Galleria, Hong Kong Convention
and Exhibition Centre, Wan Chai, Hong
Kong, atau melalui email: exhibitions@
hktdc.org, dan kunjungi laman: www.
hktdc.com/globalnetwork.
Hong Kong Gifts and Premium Fair
27-30 April 2012, Hong Kong
Convention and Exhibition Center
Pameran yang akan berlangsung
untuk yang ke-27 kalinya pada tahun
2012 ini merupakan pameran terbesar
di dunia untuk yang sejenisnya. Pada
pameran tahun sebelumnya, lebih dari
4.070 partisipan dari 36 negara dan
wilayah serta lebih dari 46.000 buyer
dari 134 negara dan wilayah menghadiri
pameran tersebut. Jenis-jenis produk
yang dapat ditampilkan antara lain:
advertising gifts and premium, corporate
gifts, fashion jewellery and accessories,
figurines and decorations, green gifts,
foto dan bingkai foto, kertas dan alat
tulis, koper dan peralatan bepergian,
payung dan peralatan outdoor, arloji
dan jam dinding, mainan dan peralatan
olahraga. Informasi lebih rinci mengenai
pameran dapat diperoleh melalui
penyelenggara: Hong Kong Trade
Development Council (Mr Kevin Ho, tel
(852) 2240 4028 / 4358; Ms Kathryn Lai,
tel (852) 2240 4800; Mr C. K. Chan, tel
(852) 2240 4016 / 4380); fax: (852) 2824
0026; email: exhibitions@hktdc.org;
atau kunjungi laman: www.hktdc.com/
hkgiftspremiumfair.
Jepang
Wine & Gourmet Japan
4-12 April 2012, Tokyo Big Sight

38 AKSES/EDISI-20/2012

Wine & Gourmet Japan merupakan
wadah untuk memasuki pasar Jepang
yang merupakan pasar makanan dan
minuman terbesar kedua di dunia
setelah Amerika Serikat. Pameran
ini merupakan wahana bagi para
penyedia dan buyer untuk memperluas
jejaring, komunikasi dan platform
kuliner di sektor gourmet, fine wine,
dan hospitality. Jenis-jenis produk
yang dapat dipamerkan antara lain:
makanan kalengan dan yang diproses,
produk susu, produk yang dipanggang,
bahan pembuat makanan, produk
segar, makanan yang dibekukan dan
didinginkan, fine food specialty, gourmet
food, daging dan unggas, makanan laut,
coklat gourmet, kudapan, kembang gula,
minuman non alkohol (termasuk teh dan
kopi), wine, bir, alkohol, serta jasa lain
yang terkait. Untuk informasi lebih lanjut,
silakan menghubungi penyelenggara:,
Koelnmesse Co., Ltd. (Japan), (Mr.
Makoto Takagi), Tel: +81 3 5793 7770,
Fax: +81 3 5793 7771, email: takagi@
koelnmesse.jp, dan kunjungi laman:
http://wineandgourmetjapan.com/.
Beautyworld Japan
14-16 Mei 2012, Tokyo Big Sight
Pameran ini merupakan salah satu
pameran penting untuk mengetahui
produk dan jasa serta informasi dan
trend terbaru di sektor kecantikan
dan spa. Bagi para peserta pameran,
Beautyworld Japan menyediakan
beragam keuntungan termasuk tempat
untuk melaksankan promosi produk
dan penjualan, mengetahui trend
terbaru di bidang industri kecantikan
Jepang, mengembangkan pasar baru,
memonitor kegiatan kompetitor dan
sebagainya. Pameran terbagi atas
zona kosmetik yang meliputi perawatan
kulit dan wajah, perawatan tubuh,
kosmetik, wewangian, deodorant,
perawatan gigi, dan peralatan mandi;
zona natural dan organik; zona OEM
dan pengemasan; zona spa&wellness
yang meliputi perawatan dan peralatan
spa, produk spa, aromaterapi; zona
diet dan kesehatan yang meliputi
makanan dan minuman diet dan
kesehatan, suplemen, mesin kesehatan
dan fitness; zona peralatan salon
seperti cermin, kursi salon, peralatan
mandi, interior dan dekorasi salon;
zona make up permanen dan produk
bulu mata; zona kuku yang meliputi
cat kuku, nail art, kuku palsu, gunting
dan perawatan kuku; zona perawatan
kaki; zona rambut yang meliputi sampo
dan kondisioner, pewarna rambut,
gunting, sikat rambut, pengering,
rambut palsu dan aksesoris rambut;
serta zona kecantikan total untuk para
partisipan yang memiliki semua produk.
Untuk informasi selengkapnya, silakan
menghubungi penyelenggara: Mesago
Messe Frankfurt Corporation, Maekawa
Kudan Building, 3-F-2-3-7 Kudan-Kita,
Chiyoda-Ku, Tokyo, tel:+(81)-(3)-
32628441, atau kunjungi laman: http://
www.beautyworldjapan.com/english/
tokyo/.
16th International Jewellery Kobe
16-18 Mei 2012, Kobe International
Exhibition Hall
Pameran yang dihadiri oleh lebih
dari 430 perusahaan dari 20 negara
ini merupakan pameran perhiasan
terbesar di Jepang. Berbagai produk
yang dapat ditampilkan antara lain
mutiara; batu mulia seperti berlian, safir,
rubi, opal, zamrud; produk perhiasan;
serta produk yang terkait seperti
mesin pembuat perhiasan, pengait,
peralatan, kotak perhiasan, sertifikasi,
dsb. Informasi selengkapnya dapat
diperoleh melalui penyelenggara: Show
Management, Reed Exhibitions Japan
Ltd., 18F Shinjuku-Nomura Bldg., 1-26-2
Nishishinjuku, Shinjuku-ku, Tokyo 163-
0570, E-mail:ijk-eng@reedexpo.co.jp,
atau kunjungi laman: http://www.ijk-fair.
jp/en/
1st Cosme Tokyo
27-29 Juni 2012, Tokyo Big Sight
Cosme Tokyo adalah satu-
satunya pameran dagang di Jepang
dimana berbagai merek kosmetik
dari berbagai negara dipamerkan.
Para importir dan pedagang
besar maupun buyer Jepang dan
internasional mendatangi pameran
ini untuk mendapatkan trend dan
produk terbaru. Berbagai produk yang
dapat dipamerkan antara lain untuk
perawatan kulit seperti lotion, krim
wajah, pelembut bibir, serum, masker
wajah; tata rias seperti bedak tabur,
perona mata, maskara, pemerah
pipi; perawatan tubuh seperti sabun,
sabun cair, deodoran, pelembut tubuh;
perawatan rambut seperti sampo dan
kondisioner serta pewarna rambut;
serta produk lain seperti suplemen,
produk perawatan bayi dan ibu hamil,
aksesoris kosmetik, produk untuk
kuku dan perawatan pribadi lainnya.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh
melalui penyelenggara: COSME
TOKYO Show Management, (Ms
Kanako Otsuka / Ms Megumi Yanai /
Mr. Hajime Suzuki , Reed Exhibitions
Japan Ltd., 18F Shinjuku-Nomura
Bldg., 1-26-2 Nishishinjuku, Shinjuku-
ku, Tokyo 163-0570, TEL: +81-3-
3349-8509, FAX: +81-3-3349-4922,
E-mail: cosme-tokyo@reedexpo.co.jp,
atau kunjungi laman: http://www.
cosmetokyo.jp/en/.
Korea Selatan
Jewellery Fair 2012
19-22 April 2012, COEX Seoul
Jewellery Fair Korea merupakan
satu-satunya pameran dagang
internasional di Korea yang
mengkhususkan pada perhiasan, batu
mulia dan arloji. Pameran ini menarik
lebih dari 200 peserta pameran dari
Korea Selatan dan 13 negara lainnya
dengan jumlah pengunjung lebih dari
25.000 orang. Produk-produk yang
dapat dipamerkan antara lain fine
jewellery, berlian, mutiara, batu mulia,
arloji dan jam, fashion jewellery dan
aksesoris, peralatan dan perlengkapan
pembuat perhiasan, serta publikasi
tentang perhiasan. Informasi lebih
lanjut dapat diperoleh melalui
penyelenggara: Korea International
Trade Organisation, 47/F Trade Tower,
World Trade Centre, Gangnam-gu,
Seoul 135-729, Telp: +82-2-60005275,
Fax: +82-2-60005823.
AKSES/EDISI-20/2012 39