Anda di halaman 1dari 7
PERATURAN KEPALA DESA KEBONAGUNG NOMOR : 62 TAHUN 2023 TENTANG PENETAPAN KELUARGA PENERIMA MANFAAT BANTUAN LANGSUNG TUNAI DESA (BLT DESA) TAHUN ANGGARAN 2023 PEMERINTAH DESA KEBONAGUNG KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2023 KEPALA DESA KEBONAGUNG KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN KEPALA DESA KEBONAGUNG NOMOR 2 TAHUN 2023 TENTANG PENETAPAN KELUARGA PENERIMA MANFAAT (KPM) BANTUAN LANGSUNG TUNAI DESA (BLT) DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2023 Menimbang Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. a ¥ KEPALA DESA KEBONAGUNG bahwa berdasar Peraturan Bupati Nomor 124 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Dana Desa Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2023, maka Kepala Desa perlu menetapkan keluarga penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT Desa); bahwa _berdasarkan _pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hurufa, perlu menetapkan Peraturan Kepala Desa tentang Penetapan Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT Desa} ‘Tahun Anggaran 2023. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat Il Batang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757); Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495), scbagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 224 Tahun 2014, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Nomor 245 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun ‘Anggaran 2023 (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2022 Nomor 208, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6827}; Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor $539), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321); Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558), scbagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Pasal 2 Dana Desa Tahun Anggaran 2023 mewajibkan penggunaan nya untuk kegiatan prioritas program pemulihan ekonomi, berupa perlindungan sosial dan penanganan kemiskinan ekstrem dalam bentuk BLT Desa paling sedikit 10% (sepuluh persen) dan paling banyak 25% (dua puluh lima persen) dari anggaran Dana Desa; dana operasional pemerintah Desa paling banyak 3% (tiga persen) dari anggaran Dana Desa; program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari anggaran Dana Desa termasuk pembangunan lumbung. pangan Desa; dan i. dukungan program sektor prioritas di Desa berupa bantuan permodalan’ ‘kepada Badan Usaha Milik Desa, program kesehatan termasuk penanganan stunting, dan pariwisata skala desa sesuai dengan potensi dan karakteristik desa, serta program atau Kegiatan lain sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Pasal 3 BLT Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a diberikan kepada keluarga penerima manfaat sebagai berikut 1) Calon keluarga penerima manfaat BLT Desa scbagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a diprioritaskan keluarga miskin yang berdomisili di Desa bersangkutan dan terdaftar dalam keluarga desil 1 data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. 2) Dalam hal Desa tidak terdapat data penduduk miskin yang terdaftar dalam keluarga desil 1 sebagaimana dimaksud pada huruf a, Desa dapat menetapkan calon keluarga penerima manfaat BLT Desa dari keluarga yang terdaftar dalam keluarga desil 2 sampai dengan desil 4 data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. 3) Dalam hal Desa tidak terdapat data penduduk miskin yang terdaftar dalam Keluarga desil 1 sampai dengan desil 4 data pensasaran Percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, Desa dapat menetapkan calon keluarga penerima manfaat BLT Desa berdasarkan kriteria: a) kehilangan mata pencaharian; b) mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis dan/atau difabel; ) tidak menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan; ¢) rumah tangga dengan anggota rumah tangga tunggal lanjut usia; dan ¢) Keluarga miskin atau tidak mampu yang berdomisili di Desa bersangkuutan dan diprioritaskan untuk keluarga miskin yang termasuk dalam kategori kemiskinan ekstrem. MEMUTUSKAN Menetapkan —: PERATURAN KEPALA DESA KEBONAGUNG ‘TeNTANG PENETAPAN KELUARGA PENERIMA MANFAAT BANTUAN LANGSUNG TUNA! DESA (BLT DESA) TAHUN ANGGARAN 2023 Pagal 1 Dalam Peraturan Kepala Desa ini yang dimakaud dengan a. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki bata» wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, Kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakaréa masyarakat, hak asal usu), dan/atau hak tradisional yang diakul dan dihormati dalam ‘sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. b. Pemerintahan Desa adalah penyclenggaraan urusan Pemerintahan dan Kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. c. Kepala Desa adalah Pejabat pemerintahan desa yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga desanya dan melaksanakan tugas dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah.Kewenangan lokal berskala Desa adalah kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat Desa yang telah dijalankan olch Desa atau mampu dan efektif dijalankan oleh Desa atau yang muncul karena perkembangan Desa dan prakarsa maayarakat Desa. d. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APB Desa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa, ©. Prioritas Penggunaan Dana Desa adalah pilihan kegiatan yang didahulukan dan diutamakan daripada pilihan kegiatan Jainnya untuk dibiayai dengan Dana Desa, f. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui anggaran pendapatan dan belanja Daerah Kabupaten dan digunakan untuk membiayai penyclenggaraan —Pemerintahan Desa, _pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa. 8. Bantuan langsung Tunai Desa yang selanjutnya disingkat BLT Desa adalah pemberian uang tunai kepada keluarga miskin atau tidak mampu di Desa yang bersumber dari Dana Desa untuk mengurangi dampak ekonomi dan prioritas nasional penanganan penghapusan kemiskinan ekcstrim, . Besaran BLT Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebesar Rp.300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) untuk bulan pertama sampai dengan bulan kedua belas per keluarga penerima manfaat. » Pembayaran BLT Desa kepada keluarga penerima manfaat dilaksanakan mulai bulan Januari dan dapat dibayarkan paling banyak untuk 3 (tiga) bulan secara sekaligus, ; Dalam hal keluarga penerima manfaat BLT Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) mengalami perubahan karena meningeal dunia atau tidak memenuhi kriteria Keluarga penerima manfaat, kepala Desa wajib mengganti dengan keluarga penerima manfaat yang baru. Pasal 4 . BLT Desa dialokasikan sebesar Rp 108,000,000,- (seratus delapan juta rupiah) untuk 30 KPM selama 12 (dua belas) bulan. » Daftar nama-nama penerima BLT Desa Terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam peraturan Kepala Desa ini. Penyaluran BLT Desa dilaksanakan oleh pemerintah desa dengan metode tunai, Pasal 5 Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengunidangan Peraturan Diundangkan di Desa Kebonagung pada tanggal 9 Januari 2023 Kepala Desa ini dengan penempatannya dalam Berita Desa Kebonagung. Ditetapkan di Kebonagung, Pada tanggal 9 Januari 2023 Pit Sekretaris Desa Kebonagung TRI SUDIJARTI BERITA DESA KEBONAGUNG TAHUN 2023 NOMOR 2

Anda mungkin juga menyukai