Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ESENSI DAN URGENSI PANCASILA SEBAGAI SISTEM


ETIKA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Pancasila

Dosen Pengampu
Miftah Farid, M.Pd

Disusun Oleh:
Kelompok 11
Diva Riesthanty : 23125971
Lisa : 23126116
Muhammad Subhan Arsyadi : 23125961

INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) DARUSSALAM


FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MARTAPURA
2023 M/1445 H
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami hanturkan kehadirat Allah swt. Yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. makalah yang berjudul “ESENSI DAN
URGENSI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA” disusun dalam rangka
memenuhi tugas mata kuliah pancasila.
Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu,
kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah yang kami susun ini
memberikan manfaat bagi kita semua.

Martapura, Oktober 2023

Kelompok 11

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 1
C. Tujuan Penulissan .................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 2
A. Definisi pancasila sebagai sistem etika .................................................. 2
B. Peran pancasila sebagai sistem etika ...................................................... 4
C. Esensi pancasila sebagai sistem etika .................................................... 5
D. Urgensi pancasila sebagai sistem etika .................................................. 7
BAB III PENUTUP............................................................................................ 8
A. Kesimpulan ............................................................................................ 8
B. Saran ....................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pancasila memiliki banyak fungsi dan kedudukan, termasuk sebagai
dasar negara, pandangan hidup bangsa, ideologi negara, jiwa dan kepribadian
bangsa. Selain itu, Pancasila mengandung nilai-nilai seperti ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Oleh karena itu, pancasila
dapat digunakan secara normatif sebagai pedoman untuk tindakan yang baik,
dan secara filosofis dapat digunakan sebagai sudut pandang yang mempelajari
nilai dan norma yang muncul dalam masyarakat.

Nilai dan norma tersebut memiliki esensi dan urgensi yang penting
sebagai sistem etika dalam bermasyarakat. Lebih lanjut akan dipaparkan
dalam makalah ini mengenai esensi dan urgensi pancasila sebagai sistem
etika.

B. Rumusan Masalah
Makalah ini terdiri dari beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dari pancasila sebagai sistem etika?
2. Apa peran pancasila sebagai sistem etika?
3. Apa yang dimaksud asensi pancasila sebagai sistem etika?
4. Apa yang dimaksud urgensi pancasila sebagai sistem etika?
C. Tujuan penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengatahui maksud dari pancasila sebagai sistem etika?
2. Untuk mengatahui peran pancasila sebagai sistem etika?
3. Untuk mengatahui maksud dari asensi pancasila sebagai sistem etika?
4. Untuk mengatahui maksud dari urgensi pancasila sebagai sistem etika?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pancasila Sebagai Sistem Etika


Istilah “Etika” berasal dari bahasa Yunani, “Ethos” yang artinya
tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan, adat, watak,
perasaan, sikap, dan cara berpikir. Secara etimologis, etika berarti ilmu
tentang segala sesuatu yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.
Dalam arti ini, etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, tata cara
hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun masyarakat.
Hal ini terwujud dengan keluarnya ketetapan MPR No. VI/MPR/2001
tentang etika kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat yang
merupakan penjabaran nilai-nilai pancasila sebagai pedoman dalam berpikir,
bersikap dan bertingkah laku yang merupakan cerminan dari nilai-nilai
keagamaan dan kebudayaan yang sudah mengakar dalam kehidupan
masyarakat.
Etika kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat bertujuan
untuk:
1) Memberikan landasan etika moral bagi seluruh komponen bangsa
dalam menjalankan kehidupan kebangsaan dalam berbagai aspek.
2) Menetukan pokok-pokok etika kehidupan berbangsa, bernegara,
dan bermasyarakat.
3) Menjadi kerangka acuan dalam mengevaluasi pelaksanaan nilai-
nilai etika dan moral dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan
bermasyarakat.1
Pancasila Sebagai Sistem Etika di samping merupakan way of life
bangsa indonesisa, juga merupakan suatu struktur pemikiran yang membantu

1
Sri Rahayu Amri, “Pancasila sebagai sistem etika”, JURNAL VOICE OF MIDWIFERY,
Vol. 08, No. 01, (2018), hlm. 766

2
memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada setiap warga negara
Indonesia mengenai sikap dan tingkah laku. Pancasila sebagai sistem etika
bertujuan untuk mengembangkan besarnya moralitas pada setiap individu
sehingga memperoleh kemampuan untuk menunjukkan spiritualitas dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.2
Dalam pancasila banyak terkandung nilai-nilai yang saling
berhubungan, ketergantungan, dan tidak dapat dipisahkan. Begitupun dengan
etika dan sistem-sistemnya dalam pancasila. Nilai yang terdapat dalam
pancasila diantaranya nilai ketuhanan, nilai kemanusian, nilai persatuan, nilai
kerakyatan, serta nilai sosial. Etika pancasila terbentuk dari kelima nilai
pancasila tersebut.
Pancasila juga sebagai pedoman hidup masyarakat indonesia dalam
kehidupan pancasilais melalui setiap nilai pancasila. Bukan hanya kehidupan
bermasyarakat saja yang harus mengacu pada pancasila, juga sistem
kepemerintahan yang harus sejalan dengan ideologi bangsa, yakni ideologi
pancasila. Pengimplementasian nilai-nilai pancasila tersebut merupakan
perwujudan etika pancasila berdasarkan prinsip nilai dalam berkehidupan.
Berikut ini penjabaran mengenai etika pancasila.
1. Etika pancasila yang merupakan etika keutamaan yang susunannya
berasal dari nilai-nilai moral bangsa indonesia karena etika
keutamaan mengutamakan moral yang terdapat pada setiap individu
masyarakat. Moral yang diutamakan dalam hal ini ialah rasa setia,
jujur, ketulusan, serta sayang menyayangi. Etika keutamaan
beranggapan bahwa orang yang bermoral melakukan tindakan atau
prilaku yang baik yang merupakan bentukan dari pengalamana atau
pembelajaran nyata yang pernah terjadi sepanjang hidup.

2
Paristiyanti Nurwardani, Hestu Yoga Saksama, Arqom Kuswanjono, Misnal Munir, Rizal
Mustansyir, Encep Syarief Nurdin, Edi Mulyono, Sanityas Jukti Prawatyani, Aan Almaidah
Anwar, Evawany, Fajar Priyautama, Ary Festanto, (aini & dinie anggraeni dewi, 2022)
Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi (Jakarta: Direktorat Jendral Pembelajaran Dan
Kemahasiswaan Kementreian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia,
2016), hlm. 173

3
2. Etika pancasila sebagai etika teleologis yang menjadikan pancasila
sebagai pedoman setiap masyarakat indonesia untuk mencapai segala
tujuan dan cita-cita. Untuk mencapai segala tujuan dan cita-cita
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini diperlukan
pendalaman pemahaman mengenai sistem nilai dari pancasila agar
setiap tindakan yang dilakukan tidak keluar dari ideologi negara.
3. Etika pancasila yang merupakan etika deontologis sebagai penuntun
dalam menumbuhkan kesadaran dalam mengimplementasikan
pancasila kepada generasi bangsa khususnya generasi muda
indonesia untuk persiapannya menuju masa depan. Oleh karena itu,
kemampuan para generasi muda harus terus ditingkatkan untuk
membentuk pribadi unggul yang adaptif.3

B. Peran pancasila sebagai sistem etika


Pancasila sebagai sistem sistem etika menerapkan nilai-nilai yang
terkandung dalam kelima sila sebagai berikut:
1. Sila pertama
Pada sila pertama mengandung nilai etika dalam hal spiritual,
yang memiliki makna pancasila mengandung nilai-nilai keimanan
dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa sebagai landasan
falsafah negara. Selain itu sila pertama memiliki makna untuk
mengingatkan manusia, agar senantiasa dekat dengan tuhan, serta
manusia juga harus memiliki etika dalam menjalani kehidupan
berbangsa dan bernegara.

2. Sila kedua
Pada sila kedua mengandung nilai etika dalam hal humanis,
yang memiliki makna setiap manusia harus mengedepankan
kemanusiaan yang adil dan beradab, manusia harus berfikir dahulu

3
Nurassyifa Qurotul Aini, Dinie Anggraeni Dewi, “Sistem Etika Pancasila Dalam
Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara”, Jurnal Pendidikan Tambusai, vol. 6, No. 2, (2022), 11124

4
sebelum bertindak dalam melakukan setiap perbuatan yang akan
dilakukan terhadap orang lain, agar tidak berbuat semena-mena.
3. Sila ketiga
Pada sila ketiga mengandung nilai etika dalam hal
kebersamaan, agar kita sebagai warga negara memahami nilai
solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air. Selain itu juga kita
harus mendahulukan kepetingan negara dengan
kepentingan pribadi.

4. Sila keempat
Pada sila keempat mengandung nilai etika tentang
menghargai orang lain, kita harus menjadi pendengar yang baik
agar komunikasi kita dapat berjalan lancar, menggunakan cara
bermusyawarah dalam mengambil keputusan.

5. Sila kelima
Pada sila kelima mengandung nilai etika tentang nilai
kepedulian terhadap orang lain, kita harus murah bantuan ketika
ada yang minta tolong serta saling membantu agar tercipta
kedamaian dan tanpa perpecahan.
Terlihat diatas bahwa nilai-nilai kelima sila tersebut
mengandung nilai etika yang sangat penting sekali untuk sebagai
pedoman masyarakat, bangsa, dan negara dalam menjalani
kehidupan yang bermoralitas yang baik. Dengan adanya pancasila
sebagai sistem etika, manusia dapat terlihat berkehidupan yang
rukun, tenang, dan tentram. sehingga tidak ada kekacauan yang
terjadi di masyarakat, bangsa, dan negara.

C. Esensi pancasila sebagai sistem etika


Hakikat pancasila sebagai sistem etika terletak pada hal-hal sebagai
berikut:

5
1. Hakikat sila ketuhanan terletak pada keyakinan bangsa indonesia bahwa
tuhan sebagai penjamin prinsip-prinsip moral. Artinya, setiap perilaku
warga negara harus didasarkan atas nilai-nilai moral yang bersumber
pada norma agama setiap prinsip moral yang berlandaskan pada norma
agama, maka prinsip tersebut memiliki kekuatan untuk dilaksanakan
oleh pengikut-pengikutnya.

2. Hakikat sila kemanusian terletak pada actus humanus, yaitu tindakan


manusia yang mengandung implikasi dan konsekuensi moral yang di
bedakan dengan actus homini, yaitu tindakan manusia yang biasa.
Tindakan kemanusian yang mengandung implikasi moral diungkapkan
dengan cara dan sikap yang adil dan beradab sehingga menjamin tata
pergaulan antarmanusia dan antarmakhluk yang bersendikan dengan
nilai-nilai kemanusian yang tertinggi, yaitu kebajikan dan kearifan.

3. Hakikat sila persatuan terletak pada kesediaan untuk hidup bersama


sebagai warga bangsa yang memetingkan masalah bangsa atas
kepentingan individu atau kelompok. Sistem etika yang berlandaskan
pada semangat kebersamaan, solodaritas sosial akan melahirkan
kekuatan untuk menghadapi penetrasi nilai yang bersifat memecah
belah bangsa.

4. Hakikat sila kerakyatan terletak pada prinsip musyawarah untuk


mufakat. Artinya, menghargai diri sendiri sama halnya dengan
menghargai orang lain.

5. Hakikat sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia merupakan


perwujudan dari sistem yang tidak menekankan pada kewajiban semata,

6
atau menekankan pada tujuan belaka, tetapi lebih menonjolkan
keutamaan yang terkandung dalam nilai keadilan itu sendiri.4

D. Urgensi pancasila sebagai sistem etika


Nilai-nilai setiap sila pancasila terintegrasi menjadi suatu kaidah bagi
generasi muda yang menuntun mereka untuk selalu memperluas jiwa
kepandaiannya. Namun, kini banyak permasalahan yang disadari dulu sudah
mengakar di Indonesia, seperti:
1. Aksi terorisme masih meresahkan masyarakat dengan
mengatasnamakan agama sehingga membuat lunturnya toleransi antar
umat beragama.
2. Merebaknya kasus pelanggaran hak asasi manusia.
3. Kesenjangan sosial yang membuat masyarakat miskin menjadi semakin
miskin.
4. Hukum yang tajam ke bawah dan tumpul keatas.
Hal tersebut menjadi bukti pentingnya etika pancasila dalam
mengarahkan atau sebagai prinsip utama dalam kehidupan masyarakat yang
sesuai dengan pancasila. Sehingga etika pancasila sangat diharapkan sebagai
tuntunan moral atau tatakrama dalam kehidupan.5 Dengan demikian,
pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan
kekuasaan) dan lain-lain dapat diminimalkan.

4
Paristiyanti Nurwardani, Hestu Yoga Saksama, Arqom Kuswanjono, Misnal Munir, Rizal
Mustansyir, Encep Syarief Nurdin, Edi Mulyono, Sanityas Jukti Prawatyani, Aan Almaidah
Anwar, Evawany, Fajar Priyautama, Ary Festanto Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi
(Jakarta: Direktorat Jendral Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Kementreian Riset, Teknologi,
Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, 2016), hlm. 192-193
5
Nurassyifa Qurotul Aini, Dinie Anggraeni Dewi, “Sistem Etika Pancasila Dalam
Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara”, Jurnal Pendidikan Tambusai, vol. 6, No. 2, (2022), 11124

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pancasila sebagai sistem etika sangat penting keberadaanya untuk
memberikan dan penyuluhan kepada setiap warga negara Indonesia mengenai
sikap dan tingkah laku. Dalam pancasila banyak terkandung nilai-nilai yang
saling berhubungan, ketergantungan, dan tidak dapat dipisahkan. Begitupun
dengan etika dan sistem-sistemnya dalam pancasila. Nilai yang terdapat
dalam pancasila diantaranya nilai ketuhanan, nilai kemanusian, nilai
persatuan, nilai kerakyatan, serta nilai sosial. Etika pancasila terbentuk dari
kelima nilai pancasila tersebut.

Nilai-nilai yang terkandung dalam kelima sila Pancasila sangat terkait


dengan sistem etika yang ada dalam Pancasila. Selain itu, etika yang
terkandung dalam Pancasila sangat penting dan berdampak pada
pembentukan masyarakat yang menganut Pancasila. Karena kurangnya
pemahaman tentang sistem etika Pancasila, masalah yang terus berlanjut di
Indonesia terus muncul dari generasi ke generasi. Oleh karena itu,
pemahaman tentang sistem etika Pancasila harus diperdalam dari generasi ke
generasi. Dalam hal ini, diperlukan sumber literatur tambahan yang berkaitan
dengan subjek sistem etika Pancasila.

B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami susun, semoga bermanfaat
bagi kita semua khususnya bagi kami sendiri. Kami juga mengharap

8
komentar dan saran dari para pembaca untuk dijadikan bahan dalam evaluasi
penyusunan makalah selanjutnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

aini, N. Q., & Dinie Anggraeni Dewi. (2022). sistem etika pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. jurnal pendidikan tambusai, 11124.

Amri, S. R. (2018). Pancasila Sebagai Sistem Etika. JURNAL VOICE OF


MIDWIFERY, 766.

Nurwardani, P., Hesti Yoga Saksama, Arqom Kuswanjono, Misnal Munir, Rizal
Mustansyir, Encef Syarief Nurdin, . . . Ary Festanto. (2016). pendidikan
pancasila untuk perguruan tinggi. Jakarta: Direktorat jendral pembelajaran
dan kemahasiswaan kementrian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia.

https://www.kompasiana.com/silvianurlaili0094/619ead8058896d2cec0ca4a2/
peranan-pancasila-dalam-mengatur-sistem-etika-di-indonesia.

10

Anda mungkin juga menyukai