Makalah Pancasila Kel. 11
Makalah Pancasila Kel. 11
Dosen Pengampu
Miftah Farid, M.Pd
Disusun Oleh:
Kelompok 11
Diva Riesthanty : 23125971
Lisa : 23126116
Muhammad Subhan Arsyadi : 23125961
Kelompok 11
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila memiliki banyak fungsi dan kedudukan, termasuk sebagai
dasar negara, pandangan hidup bangsa, ideologi negara, jiwa dan kepribadian
bangsa. Selain itu, Pancasila mengandung nilai-nilai seperti ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Oleh karena itu, pancasila
dapat digunakan secara normatif sebagai pedoman untuk tindakan yang baik,
dan secara filosofis dapat digunakan sebagai sudut pandang yang mempelajari
nilai dan norma yang muncul dalam masyarakat.
Nilai dan norma tersebut memiliki esensi dan urgensi yang penting
sebagai sistem etika dalam bermasyarakat. Lebih lanjut akan dipaparkan
dalam makalah ini mengenai esensi dan urgensi pancasila sebagai sistem
etika.
B. Rumusan Masalah
Makalah ini terdiri dari beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dari pancasila sebagai sistem etika?
2. Apa peran pancasila sebagai sistem etika?
3. Apa yang dimaksud asensi pancasila sebagai sistem etika?
4. Apa yang dimaksud urgensi pancasila sebagai sistem etika?
C. Tujuan penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengatahui maksud dari pancasila sebagai sistem etika?
2. Untuk mengatahui peran pancasila sebagai sistem etika?
3. Untuk mengatahui maksud dari asensi pancasila sebagai sistem etika?
4. Untuk mengatahui maksud dari urgensi pancasila sebagai sistem etika?
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Sri Rahayu Amri, “Pancasila sebagai sistem etika”, JURNAL VOICE OF MIDWIFERY,
Vol. 08, No. 01, (2018), hlm. 766
2
memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada setiap warga negara
Indonesia mengenai sikap dan tingkah laku. Pancasila sebagai sistem etika
bertujuan untuk mengembangkan besarnya moralitas pada setiap individu
sehingga memperoleh kemampuan untuk menunjukkan spiritualitas dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.2
Dalam pancasila banyak terkandung nilai-nilai yang saling
berhubungan, ketergantungan, dan tidak dapat dipisahkan. Begitupun dengan
etika dan sistem-sistemnya dalam pancasila. Nilai yang terdapat dalam
pancasila diantaranya nilai ketuhanan, nilai kemanusian, nilai persatuan, nilai
kerakyatan, serta nilai sosial. Etika pancasila terbentuk dari kelima nilai
pancasila tersebut.
Pancasila juga sebagai pedoman hidup masyarakat indonesia dalam
kehidupan pancasilais melalui setiap nilai pancasila. Bukan hanya kehidupan
bermasyarakat saja yang harus mengacu pada pancasila, juga sistem
kepemerintahan yang harus sejalan dengan ideologi bangsa, yakni ideologi
pancasila. Pengimplementasian nilai-nilai pancasila tersebut merupakan
perwujudan etika pancasila berdasarkan prinsip nilai dalam berkehidupan.
Berikut ini penjabaran mengenai etika pancasila.
1. Etika pancasila yang merupakan etika keutamaan yang susunannya
berasal dari nilai-nilai moral bangsa indonesia karena etika
keutamaan mengutamakan moral yang terdapat pada setiap individu
masyarakat. Moral yang diutamakan dalam hal ini ialah rasa setia,
jujur, ketulusan, serta sayang menyayangi. Etika keutamaan
beranggapan bahwa orang yang bermoral melakukan tindakan atau
prilaku yang baik yang merupakan bentukan dari pengalamana atau
pembelajaran nyata yang pernah terjadi sepanjang hidup.
2
Paristiyanti Nurwardani, Hestu Yoga Saksama, Arqom Kuswanjono, Misnal Munir, Rizal
Mustansyir, Encep Syarief Nurdin, Edi Mulyono, Sanityas Jukti Prawatyani, Aan Almaidah
Anwar, Evawany, Fajar Priyautama, Ary Festanto, (aini & dinie anggraeni dewi, 2022)
Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi (Jakarta: Direktorat Jendral Pembelajaran Dan
Kemahasiswaan Kementreian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia,
2016), hlm. 173
3
2. Etika pancasila sebagai etika teleologis yang menjadikan pancasila
sebagai pedoman setiap masyarakat indonesia untuk mencapai segala
tujuan dan cita-cita. Untuk mencapai segala tujuan dan cita-cita
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini diperlukan
pendalaman pemahaman mengenai sistem nilai dari pancasila agar
setiap tindakan yang dilakukan tidak keluar dari ideologi negara.
3. Etika pancasila yang merupakan etika deontologis sebagai penuntun
dalam menumbuhkan kesadaran dalam mengimplementasikan
pancasila kepada generasi bangsa khususnya generasi muda
indonesia untuk persiapannya menuju masa depan. Oleh karena itu,
kemampuan para generasi muda harus terus ditingkatkan untuk
membentuk pribadi unggul yang adaptif.3
2. Sila kedua
Pada sila kedua mengandung nilai etika dalam hal humanis,
yang memiliki makna setiap manusia harus mengedepankan
kemanusiaan yang adil dan beradab, manusia harus berfikir dahulu
3
Nurassyifa Qurotul Aini, Dinie Anggraeni Dewi, “Sistem Etika Pancasila Dalam
Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara”, Jurnal Pendidikan Tambusai, vol. 6, No. 2, (2022), 11124
4
sebelum bertindak dalam melakukan setiap perbuatan yang akan
dilakukan terhadap orang lain, agar tidak berbuat semena-mena.
3. Sila ketiga
Pada sila ketiga mengandung nilai etika dalam hal
kebersamaan, agar kita sebagai warga negara memahami nilai
solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air. Selain itu juga kita
harus mendahulukan kepetingan negara dengan
kepentingan pribadi.
4. Sila keempat
Pada sila keempat mengandung nilai etika tentang
menghargai orang lain, kita harus menjadi pendengar yang baik
agar komunikasi kita dapat berjalan lancar, menggunakan cara
bermusyawarah dalam mengambil keputusan.
5. Sila kelima
Pada sila kelima mengandung nilai etika tentang nilai
kepedulian terhadap orang lain, kita harus murah bantuan ketika
ada yang minta tolong serta saling membantu agar tercipta
kedamaian dan tanpa perpecahan.
Terlihat diatas bahwa nilai-nilai kelima sila tersebut
mengandung nilai etika yang sangat penting sekali untuk sebagai
pedoman masyarakat, bangsa, dan negara dalam menjalani
kehidupan yang bermoralitas yang baik. Dengan adanya pancasila
sebagai sistem etika, manusia dapat terlihat berkehidupan yang
rukun, tenang, dan tentram. sehingga tidak ada kekacauan yang
terjadi di masyarakat, bangsa, dan negara.
5
1. Hakikat sila ketuhanan terletak pada keyakinan bangsa indonesia bahwa
tuhan sebagai penjamin prinsip-prinsip moral. Artinya, setiap perilaku
warga negara harus didasarkan atas nilai-nilai moral yang bersumber
pada norma agama setiap prinsip moral yang berlandaskan pada norma
agama, maka prinsip tersebut memiliki kekuatan untuk dilaksanakan
oleh pengikut-pengikutnya.
6
atau menekankan pada tujuan belaka, tetapi lebih menonjolkan
keutamaan yang terkandung dalam nilai keadilan itu sendiri.4
4
Paristiyanti Nurwardani, Hestu Yoga Saksama, Arqom Kuswanjono, Misnal Munir, Rizal
Mustansyir, Encep Syarief Nurdin, Edi Mulyono, Sanityas Jukti Prawatyani, Aan Almaidah
Anwar, Evawany, Fajar Priyautama, Ary Festanto Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi
(Jakarta: Direktorat Jendral Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Kementreian Riset, Teknologi,
Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, 2016), hlm. 192-193
5
Nurassyifa Qurotul Aini, Dinie Anggraeni Dewi, “Sistem Etika Pancasila Dalam
Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara”, Jurnal Pendidikan Tambusai, vol. 6, No. 2, (2022), 11124
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila sebagai sistem etika sangat penting keberadaanya untuk
memberikan dan penyuluhan kepada setiap warga negara Indonesia mengenai
sikap dan tingkah laku. Dalam pancasila banyak terkandung nilai-nilai yang
saling berhubungan, ketergantungan, dan tidak dapat dipisahkan. Begitupun
dengan etika dan sistem-sistemnya dalam pancasila. Nilai yang terdapat
dalam pancasila diantaranya nilai ketuhanan, nilai kemanusian, nilai
persatuan, nilai kerakyatan, serta nilai sosial. Etika pancasila terbentuk dari
kelima nilai pancasila tersebut.
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami susun, semoga bermanfaat
bagi kita semua khususnya bagi kami sendiri. Kami juga mengharap
8
komentar dan saran dari para pembaca untuk dijadikan bahan dalam evaluasi
penyusunan makalah selanjutnya.
9
DAFTAR PUSTAKA
aini, N. Q., & Dinie Anggraeni Dewi. (2022). sistem etika pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. jurnal pendidikan tambusai, 11124.
Nurwardani, P., Hesti Yoga Saksama, Arqom Kuswanjono, Misnal Munir, Rizal
Mustansyir, Encef Syarief Nurdin, . . . Ary Festanto. (2016). pendidikan
pancasila untuk perguruan tinggi. Jakarta: Direktorat jendral pembelajaran
dan kemahasiswaan kementrian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia.
https://www.kompasiana.com/silvianurlaili0094/619ead8058896d2cec0ca4a2/
peranan-pancasila-dalam-mengatur-sistem-etika-di-indonesia.
10