Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM PENGIRIMAN GURU

TUGAS
PONDOK PESANTREN TERPADU AL YASINI

A. Penugasan

Kegiatan penugasan merupakan sebuah keniscayaan bagi pondok pesantren.


Pelaksanaan Penugasan kepada masyarakat merupakan wujud kepedulian pondok
pesantren sebagai lembaga yang menghasilkan ahli agama yang professional dan kuat
memegang tata dan moralitas untuk senantiasa berpartisipasi dalam pengembangan
kualitas masyarakat.
Penugasan kepada masyarakat dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan
kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam memenuhi sebagian kebutuhan
masyarakat dan memecahkan problem sosial yang dihadapi dalam rangka meningkatkan
ibadah, kesejahteraan sosial, tata kelola organisasi dan penerapan Ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Dalam melakukan Penugasan, Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini membentuk
wadah Penugasan yang disingkat LPM (Lembaga Pengabdian Masyarakat). Dalam
menjalankan programnya LPM senantiasa membuka jaringan kerja sama (network)
dengan lembaga-lembaga lain yang terkait dengan program kemasyarakatan yang
dicanangkan LPM, baik pemerintah daerah, perguruan tinggi, LSM maupun institusi
swasta lainnya. Karena pada hakekatnya upaya untuk memberdayakan masyarakat
menjadi masyarakat madani merupakan cita-cita semua pihak. Kerja sama tersebut perlu
dilakukan dalam rangka merumuskan dan mengimplementasikan program
kemasyarakatan yang komprehensif dan berkesinambungan (sustainable).

B. Landasan Hukum
Landasan hukum yang berkaitan pelaksanaan Penugasan kepada masyarakat didasarkan
atas:
(1) Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 5 mengamanatkan bahwa pemerintah
memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat
manusia
(2) UU No. 20/2003 Bab III pasal 3 berbunyi
.... " Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. '' ....
(3) PP nomor 60 Bab II pasal 2 ayat 1 b dan Bab III pasal 3-4
......" Mengembangkan dan menyebarluaskaan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau
kesenian, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional" .....

....."Penugasan kepada masyarakat merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmu


pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat"....

C. Tujuan Penugasan
Tujuan yang ingin dicapai antara lain adalah:
1. Memperkaya wawasan dan pengetahuan hidup bermasyarakat
2. Membentuk kader dai dan daiyah Ahlus Sunnah wal Jamaah An Nahdliyah
3. Mempersiapkan kader mahasantri Al-Yasini dalam mentransformasikan ilmu &
akhlak mulia.
4. Menjalin hubungan baik antar Pondok Pesantren dan masyarakat yang berasaskan
Ahlus Sunnah wal Jamaah An Nahdliyah.
5. Belajar membantu meyempurnakan manjemen/administrasi pondok pesantren dan
lembaga pendidikan sesuai dengan kapasitas kemampuan santri.
6. Menumbuhkan kepekaan sosial dan tanggap pada perubahan sehingga santri memiliki
daya juang yang tinggi dalam membangun peradaban masyarakat.
7. Ikut serta memikirkan perkembangan masyarakat sebagai bentuk keprihatinan atas
kondisi masyarakat khususnya anak-anak yang lebih banyak telah terpengaruh oleh
lingkungan yang tidak mendukung proses pendidikan dan ibadah.
8. Menyebarkan dan melestarikan serta mempertahankan ajaran Islam Ahlu Sunnah wal
Jama’ah.
9. Wahana sosialisasi dan bulan promosi pendidikan sehingga masyarakat mengenal
sekaligus memahami pendidikan pesantren yang sedang dikembangkan Pondok
Pesantren Terpadu Al-Yasini sekaligus agar masyarakat ikut memiliki institusi
pesantren.
10. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat dan ikut aktif memecahkan problem sosial masyarakat yang dihadapi
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dan kemajuan serta menambah
wawasan berfikir santri.
11. Santri dapat melaksanakan sekaligus berlatih pendidikan bermasyarakat.
12. Santri dapat berlatih organisasi dan kepemimpinan.
13. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat dan memecahkan problem sosial yang dihadapi dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan sosial.

14. Sebagai syarat kelulusan kelas akhir di Madrasah Diniyah Salafiyah tingkat Ulya.

D. Organisasi Penugasan
1. Pelaksana Kegiatan
Dalam struktur kepengurusan Yayasan Miftahul Ulum Al-Yasini, Lembaga yang
menangani penugasan adalah Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM).

2. Penanggung Jawab Guru Tugas (PJGT)

PJGT adalah guru/pengurus yang ditunjuk oleh madrasah diniyah atau pondok
pesantren yang ditempati guru tugas.

E. Fungsi, Hak dan Kewajiban Organisasi Penugasan

1. Pengurus Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM)

1.1 Fungsi

Sebagai tenaga pelaksana pengiriman guru dan program Yayasan Miftahul Ulum Al-
Yasini

1.2 Hak/Wewenang

a. Menolak dan menerima permohonan guru tugas yang diajukan oleh PJGT atau
calon PJGT

b. Menetapkan vonis kepada GT atau PJGT yang melakukan pelanggaran dari


ketentuan yang berlaku

c. Melakukan survei kepada pemohon baru sebagai kelayakan tempat tinggal GT


dan lembaga pendidikan

d. Melakukan kunjungan ke tempat tugas minimal satu kali dalam setahun.

1.3 Kewajiban

Melaksanakan tugas-tugas operasional mulai pemberangkatan sampai penerimaan


penyerahan kembali dari PJGT kepada Pengurus Pondok Pesantren Terpadu Al-
Yasini.

2. Penanggung Jawab Guru Tugas (PJGT)

2.1 Fungsi

a. Sebagai bagian dari Pengurus Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini dalam hal
memberikan bimbingan, pengarahan dan izin pulang /pergi kepada GT.

b. Sebagai wali tugas dalam hal memberi jaminan kebutuhan/konsumsi harian dan
uang saku.

2.2 Hak dan Wewenang

a. Memaksimalkan GT sesuai dengan ketentuan yang berlaku

b. Memberi atau menolak izin yang diajukan oleh GT sesuai dengan petunjuk yang
ditetapkan oleh pengurus tentang perizinan

2.3 Kewajiban

a. Melaksanakan ketentuan yang berlaku

b. Menepati dan memenuhi persyaratan PJGT yang telah disetujui

F. Tata cara mendapatkan guru tugas


Syarat-Syarat Bagi Pemohon Baru
1. Membuat Proposal pengajuan Guru Tugas yang berisi :
a. Profil pesantren
b. Nama Pengasuh/Calon PJGT
c. Kegiatan pesantren
d. Keadaan Murid/santri (Jumlah murid, jumlah kelas, jumah Guru/pengajar)
e. Foto PJGT, Foto KBM, dan Foto tempat mukim calon GT.
2. Mengisi formulir dan surat pernyataan kesanggupan memenuhi segala ketentuan
pengurus LPM Yayasan Miftahul Ulum Al-Yasini.

3. Bersedia memenuhi kebutuhan konsumsi harian guru tugas yakni minimal 2 kali
sehari.
4. Bersedia memberi bisyaroh / uang saku minimal Rp. 500.000,-/bulan.
5. Bersedia memberi tempat mukim yang layak yakni kamar tidur dan kamar mandi
khusus yang tidak bergabung dengan santri atau murid lainnya
6. Biaya administrasi pada setiap awal pengambilan guru tugas:
a. 1 guru tugas Rp. 500.000,-
b. Setiap penambahan guru tugas Rp. 250.000,- /orang
7. Waktu pengajuan permohonan mulai bulan Syawal sampai akhir bulan Rajab

8. Adapun kepastian diterima atau tidaknya permohonan dapat diketahui dari informasi
pengurus LPM antara tanggal 25 Ramadhan sampai 1 Minggu sebelum
pemberangkatan Guru Tugas.
Syarat-Syarat Bagi Pemohon Lama
1. Mengisi Formulir Pengajuan yang diberikan oleh pengurus LPM
2. Dibuka pada awal bulan Januari sampai April
3. Ketentuan berlaku sama sebagaimana di sub F point 3-6

G. Survei pengurus
1. Permohonan guru tugas yang sudah dikirim akan ditindak lanjuti dengan survei

lokasi guru tugas.


2. Survei bertujuan untuk mengetahui lokasi tugas, kurikulum, kegiatan belajar
mengajar dan fasilitas personalia guru tugas.
3. Hasil survei bertujuan sebagai bahan pertimbangan yang telah disetujui.

H. Tata Tertib PJGT


1. Kewajiban-kewajiban
a. Memberi bimbingan, teguran dan peringatan kepada guru tugas demi kelancaran
tugasnya
b. Memberi laporan kepada pengurus LPM
c. Memberi laporan dengan segera kepada pengurus LPM apabila guru tugas
melakukan hal- hal yang dapat mencemarkan nama baik tempat tugas, guru tugas
atau Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini
d. Memberi jaminan perlindungan kepada guru tugas atas kesehatan dan keamanan
e. Memenuhi kebutuhan Guru Tugas :
a) Tempat Tinggal
b) Uang saku/bisyaroh yang ditetapkan oleh pengurus LPM
c) Konsumsi harian
d) Menyediakan perangkat laporan online untuk GT
f. Menjemput guru tugas sesuai dengan surat undangan
g. Menghadiri rapat yang diselenggarakan oleh Pengurus LPM, yaitu :
a) Pada tanggal 20 Syawal berupa rapat penjemputan penerimaan GT
b) Pada tanggal 20 Sya’ban berupa penyerahan GT kepada Pengurus LPM
h. Membantu biaya pengobatan sewaktu GT menderita sakit.
2. Larangan-larangan bagi PJGT
a. Meminta atau mengajak guru tugas melakukan perbuatan yang melanggar syariat
atau peraturan Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini
b. Memberi tawaran nikah
c. Membebani guru tugas di luar kewajibannya
d. Memberi tugas di bagian keuangan apapun kepada guru tugas
e. Memberi jabatan kepengurusan kepada guru tugas
f. Memberi perlakuan yang disamakan dengan santri / murid tempat tugas
3. Beberapa Petunjuk untuk PJGT
Untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan PJGT yang berisi kewajiban, dan larangan maka
perlu beberapa petunjuk pelaksanaan atau petunjuk teknis sebagai berikut :
1. Laporan PJGT
PJGT wajib memberi laporan online secara berkala 5 kali dalam setahun pada Form
yang sudah disediakan oleh Pengurus LPM yaitu :
a. 1 September
b. 1 Nopember
c. 1 Januari
d. 1 Maret
e. 20 Mei
2. Pemberian izin Pergi/Pulang kepada GT
Sesuai dengan isi Tata Tertib Guru Tugas bahwa “GT wajib meminta izin kepada PJGT
apabila akan pulang/bepergian” dan GT dilarang meminta izin pulang ke rumahnya
selain untuk keperluan :
a. Memenuhi panggilan Pengurus
b. Menjadi wali nikah
c. Walinya wafat, sakit keras atau menjalankan ibadah haji/umroh.
3. Kriteria Penetapan Rangking PJGT
Pengurus LPM mengevaluasi hasil dan membuat rangking bagi setiap PJGT. Dari hasil
evaluasi inilah pengurus dapat menetapkan PJGT yang permohonannya diterima dan
yang tidak diterima.

RANGKIN NILAI KETERANGAN


G

1. A 85 - 100 Diutamakan

2. B 65 - 80 Diterima

3. C 45 - 60 Diterima bila ada sisa

4. D 10 - 40 Ditolak
Ada beberapa hal yang dapat mengurangi nilai PJGT. Diantaranya :
1. Tidak mengikuti pelepasan dan penjemputan

2. Tidak mengikuti penyerahan GT

3. Tidak memberikan bisyaroh GT sesuai dengan ketentuan Pengurus LPM

4. Tidak mengirim laporan kepada Pengurus LPM

5. Tidak memberikan konsumsi yang layak kepada GT

6. Tidak menyediakan kamar GT

7. Tidak menyediakan air kebutuhan GT

8. Terdapat kasus yang sampai GTnya dicabut

9. GT pulang tidak kerasan

10. Membiarkan GT berambut Panjang

11. Membiarkan GT mengemudi kendaraan bermotor

12. Membiarkan GT menggunakan Handphone diluar kebutuhan

I. Tata Tertib Guru Tugas


1. Kewajiban-kewajiban
a. Menjaga nama baik Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini dan STAI Al-Yasini.
b. Berakhlakul karimah, baik perbuatan maupun perkataan.
c. Melaksanakan tugas mengajar, mendidik, membimbing dan membina santri

d. Memberi laporan kepada pengurus sesuai ketentuan yang berlaku melalui link
google form setiap satu bulan sekali.
e. Menjaga nama baik tempat tugas.
f. Berpakaian sopan dan rapi sesuai muru’ah seorang guru.
g. Memberi teladan yang baik bagi murid dan masyarakat.
h. Mematuhi tata tertib tempat tugas.
i. Berambut pendek dan rapi bagi guru tugas putra
j. Memenuhi panggilan pengurus.
k. Mengikuti seluruh agenda GT dimulai dengan pembekalan hingga masa purna
tugas.
2. Larangan larangan
a. Melakukan perbuatan yang melanggar syari’at.
b. Melakukan perbuatan yang dapat merusak muru’ah seorang guru.
c. Melakukan perbuatan atau mengeluarkan kata yang dapat menimbulkan fitnah dan
syahwat
d. Menyampaikan penderitaan tugas kepada wali atau orang tuanya.
e. Meminta izin pulang selain keperluan yang telah ditentukan pengurus..
f. Menjadi anggota klub organisasi apapun di tempat tugas
g. Mengemudi kendaraan bermotor.
h. Membicarakan perempuan atau laki-laki yang tidak ada hubungan dengan
tugasnya
i. Mengirim atau menerima materi, surat maupun barang apapun dari perempuan
atau laki-laki yang bukan mahramnya.
j. Meninggalkan tempat tugas tanpa sepengetahuan PJGT
k. Tidak kembali ke PPT. Al-Yasini/ pulang sebelum masa tugas selesai
3. Macam-Macam Ta'ziran
1. Dipulangkan dari tempat tugasnya dan diskors di PP Terpadu Al-Yasini.
2. Masa tugas yang telah dilaksanakan dianggap tidak sah dan dianggap belum
melaksanakan tugas
3. Dipulangkan dari tempat tugasnya dan diserahkan kepada walinya
4. Diperpanjang masa tugasnya
5. GT yang ditakzir atau dipulangkan dari tempat tugas dan masa tugasnya belum
selesai, maka diwajibkan tugas qodlo' pada tahun berikutnya.

J. Kriteria Penetapan Rangking Guru Tugas


1. Pengurus juga memberi penilaian kepada guru tugas selama menjalankan tugas
Nilai Rangking Keterangan
86 - 100 A Lulus Mumtaz
61 - 85 B Lulus Baik
41 - 60 C Lulus
0 - 40 D Tidak lulus
2. Nilai diambil dari
a. Laporan kegiatan tugas mengajar dari PJGT
b. Absensi kehadiran
c. Perilaku / akhlaq karimah
3. Hal-hal yang mengurangi nilai :
a. Tidak mengirim laporan bulanan
b. Melanggar ketentuan izin
c. Izin pulang/pergi selain ketentuan izin yang berlaku
d. Rambut melebihi ketentuan rambut santri
e. Pulang karena tidak kerasan
f. Mengendarai kendaraan bermotor
g. Pelanggaran berat yang menyebabkan GT dicabut

K. Sanksi Bagi Guru Tugas Dan PJGT


Apabila tidak memenuhi hal-hal di atas, maka:
1. Guru tugas dibebas tugaskan dan dapat diminta kembali setelah ada evaluasi /
perbaikan.
2. Tidak mendapatkan bantuan guru tugas ditahun selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai