Anda di halaman 1dari 4

PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)

“WFIDIA EDUCATION”
TERAKREDITASI “B”

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PKBM WFIDIA EDUCATION


NO : 075/PKBM.WE/SK/VII/2023

TENTANG
TIM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN
DI LINGKUNGAN

KEPALA PKBM WFIDIA EDUCATION

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat 2 huruf a Peraturan


Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan eknologi
Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2023 Tentang
Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Di Lingkungan
Satuan Pendidikan, bahwa "Peserta Didik, Pendidik,
Tenaga Kependidikan, dan Warga Satuan Pendidikan
Lainya mampumencegah terjadinya Kekerasan di
lingkungan satuan pendidikan" bahwa untuk
membangun Lingkungan satuan
pendidikan yang ramah, aman, inklusif, setara, dan bebas
dari Tindakan diskriminasi
intoleransi;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


pada huruf a dan huruf b tersebut diatas, perlu menetapkan
Keputusan Kepala satuan pendidikan Tentang Pencegahan
Dan Penanganan Kekerasan Di Lingkungan Satuan
Pendidikan Di Kabupaten Gresik.
Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
b. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4586);
c. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23) Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105);
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
120 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan
Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 157);
e. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2023 Tentang
Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Di Lingkungan
Satuan Pendidikan (Betita Negara Republik Indonesia Tahun
2023 Nomor 595);
f. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 12 Tahun 2016
tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Gresik
(Lembaran Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2016 Nomor
sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan
Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2021 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Gresik (Lembaran
Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2021 Nomor 24);
g. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 9 Tahun 2019 tentang
Sistem Penyelenggaraan Perlindungan Anak (Lembaran Daerah
Kabupaten Gresik Tahun 2019 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Gresik Nomor 6); P
h. Peraturan Bupati Gresik Nomor 69 Tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata
Kerja Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan,
dan Perlindungan Anak Kabupaten Gresik (Berita Daerah
Kabupaten Gresik Tahun 2021 Nomor 69);
i. Peraturan Bupati Gresik Nomor 27 Tahun 2023 Tentang
Penyelenggaraan Satuan Pendidikan Ramah Anak

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Membentuk Tim Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Di
Lingkungan Satuan Pendidikan Di Kabupaten Gresik, yang
selanjutnya disebut Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan
Kekerasan dengan susunan keanggotaan sebagaimana
tercantum dalam lampiran yang tidak terpisahkan dari
Keputusan Kepala Satuan Pendidikan ini.
KEDUA : Tim Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan
Satuan Pendidikan Di Kabupaten Gresik mempunyai tugas
melaksanakan pencegahan dan penanganan kekerasan di
lingkungan Satuan Pendidikan.
KETIGA : Tim Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan (TPPK)
mempunyai tugas melaksanakan Pencegahan dan Penanganan
Kekerasan di lingkungan satuan pendidikan mempunyai
fungsi:
a. upaya Pencegahan dan Penanganan kasus Kekerasan
pada satuan pendidikan di wilayah sesuai
kewenangannya;
b. membina, mendampingi, dan mengawasi apabila terjadi
kekerasan di lingkungan Satuan Pendidikan;
c. memfasilitasi dengan dinas terkait, lembaga layanan, ahli
atau pihak terkait;
d. memastikan pemenuhan hak pendidikan atas Peserta
Didik yang terlibat Kekerasan dalam wilayah kerja Satuan
Tugas, berupa pemberian jaminan layanan pendidikan bagi
Peserta Didik; dan koordinasi dengan pihak terkait dalam
penyediaan akses layanan pendidikan.
e. memfasilitasi pemenuhan hak pendidikan atas anak yang
berhadapan dengan hukum, berupa:
1. pemberian rekomendasi layanan pendidikan anak
terhadap anak yang berhadapan dengan hukum
kepada aparat penegak hukum;
2. Memberi Masukan/Saran kepada satuan Pendidikan
mengenai fasilitas yang aman dan nyaman di satuan
pendidikan
3. Melaksanakan sosialisasi kebijakan dan program
terkait dengan Pencegahan Dan Penanganan
Kekerasan
4. Menerima dan menindaklanjuti laporan dugaan
kekerasan di satuan Pendidikan
5. Melakukan penanganan terhadap terhadap temuan
dugaan Tindakan kekerasan di lingkungan satuan
Pendidikan
6. Menyampaikan pemberitahuan kepada orang
tua/wali murid peserta didik korban dan tindak
kekerasan
7. Memeriksa laporan dugaan tindak kekerasan
8. Memberikan rekomendasi terhadap satuan
Pendidikan berdasarkan hasil pemeriksaan
9. Mendampingi korban dan atau pelapor tindak
kekerasan
10. Memfasilitasi pendampingan oleh ahli atau
layanan lainnya yang dibutuhkan korban, pelapor,
dan/atau saksi
11. Memberikan rujukan bagi korban ke layanan
sesuai dengan kebutuhan korban kekerasan
12. Memberikan rekomendasi Pendidikan kepada
anak dalam hal peserta didik yang terlibat
kekerasan merupakan anak yang berhadapan
dengan hukum;
13. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada kepala
dinas Pendidikan melalui kepala satuan Pendidikan
minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
f. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di lingkungan
satuan pendidikan; dan
g. melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi kepada Dinas
Pendidikan.
KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam diktum KEDUA dan KETIGA, Tim Pencegahan Dan
Penanganan Kekerasan memiliki masa tugas selama 2 (dua)
tahun.
KELIMA : Keputusan Kepala Satuan Pendidikan tentang Tim
Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan pencegahan Dan
Penanggulangan Tindak kekerasan serta Permasalahan
Pelayanan Pendidikan Pada Satuan Pendidikan Di
Kabupaten Gresik tetap berlaku selama tidak bertentangan
dengan Surat Keputusan ini.
KEENAM : Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana
dimaksud dalam diktum KEDUA dan KETIGA, Tim
Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan bertanggung
jawab kepada Kepala kepala Dinas Pendidikan.
KETUJUH : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
dengan ketentuan akan diadakan dan atau perubahan
sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari ternyata,
terdapat kekeliruan didalamnya.

Ditetapkan di : Gresik
Pada tanggal : 10 Juli 2023
Kepala PKBM

NAILUL MUROD, S.E.

LAMPIRAN 1 : Keputusan Kepala PKBM WFIDIA EDUCATION

Nomor : 075/PKBM.WE//SK/VII/2023
Tanggal : 10 Juli 2023
Tentang : Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di PKBM WFIDIA EDUCATION

JABATAN DALAM
NO NAMA PERWAKILAN TPPK
UNSUR
1. Muhyiddin Abror, S.Si. Pendidik Koordinator

2. Muhammad Yasin, S.Pd. Pendidik Anggota


3. Drs. H. Abdur Ro’uf Komite Sekolah Anggota

Anda mungkin juga menyukai